PERUBAHAN MUARA BADRI 1972-2017

DIINTERPRETASI PADA CITRA LANDSAT,

DAN

PENGARUHNYA TERHADAP PANTAI KENDAL, JAWA-TENGAH

Sidarto

Pusat Survey Geologi

Pendahuluan

Metodologi

Perubahan Muara Sungai Badri dan Pengaruhnya terhadap Pantai Kendal Diskusi Kesimpulan

MATERI

Pendahuluan

Dataran Kendal mempunyai peran sangat penting dalam transportasi darat di Pantai Utara Jawa Tengah Perkembangan infrastruktur dan pertumbuhan populasi perubahan morfologi, perubahan tataguna lahan mengakibatkan peningkatan erosi dan polusi

Ada lima sungai utama mengalir di Dataran Kendal, yaitu : Sungai Bodri, Sungai Cangkring, Sungai Blukar, Sungai Damar, dan Sungai Koto. Sungai Bodri mempunyai Daerah Aliran Sungai (DAS) paling luas, dan muaranya sangat dinamis

Landsat merupakan salah satu satelit pengideraan jauh milik Amerika Serikat. Sampai saat ini sudah 4 generasi landsat telah diluncurkan secara berkesinambungan, yaitu MSS, TM, ETM+, LDCM Keunggulan landsat: - Resolusi temporal - Resolusi spasial - Dalam format digital - Proyeksi hampir orthogonal - Pemerolehan mudah dan gratis - Cakupan sangat luas

Lokasi

MSS TM

ETM + LDCM

METODOLOGI

Cirtra landsat yang digunakan :

Cirtra SPOT 6

Cirtra DSM TerraSar-x

Koreksi geometri

Cirtra landsat TM

Cirtra landsat MSS

Perubahan Muara Sungai Badri dan Pengaruhnya terhadap Pantai

Kendal

Pra-1972

Berdasarkan interpretasi Peta Topografi

1972

Perubahan Muara

Pantai Kendal

1992

Pantai Kendal

Perubahan Muara

2001

Perubahan Muara

Pantai Kendal

2017

Perubahan Muara

Pantai Kendal

DISKUSI

Muara Sungai Bodri 1972 sampai 2017 perubahan tiga kali

makin menjorok ke laut

mungkin disebabkan Konsisi DAS Bodri Hulu

Energi laut

DAS Badri Hulu

Geologi

Peta Geologi DAS Badri Hulu

Tutupan lahan

1972

2017

Energi laut gelombang

Kepulauan Indonesia terletak antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua

Australia, dan antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik,

serta dilalui garis khatulistiwa

Wilayah Indonesia dilalui oleh angin muson, yaitu angin ini berhembus

secara periodik.

Fenomena muson dapat terlihat pada siklus cuaca tahunan di benua Asia,

Australia, dan Afrika yang memiliki iklim tropis dan subtropis dengan siklus

cuaca ekstrim

Pada prinsipnya ada dua muson, yaitu Angin Muson Barat, dan Angin

Muson Timur.

angin muson

Angin muson barat

Angin muson timur

Penampakan pada citra dari tahun 1972 sampai 2017 selain ada peningkatan suplai material sungai, gelombang laut juga bertambah besar terutama angin barat

Membesarnya gelombang laut ini mungkin terkait dengan pemanasan global (global warming), yaitu fenomena meningkatnya suhu udara rata-rata di dekat permukaan bumi selama satu hingga dua abad terakhir

Global warming

Salah satu akibat pemanasan global adalah naiknya permukaan laut, yang menyebabkan gelombang laut membesar

Penampakan Rel Kereta api pada citra spot, dan perkembangan pantai pada citra landsat

KESIMPULAN

Sejak 1972 sampai 2017 Muara Bodri telah mengalami tiga kali perpindahan

1972, Sungai Badri bercabang dua, yaitu Sungai Badri dan Sungai Keceng, yang masing-masing membentuk delta cuspate. Di pantai barat tidak ada abrasi, kecuali Tanjung Karaweleng. Sementara itu di pantai timur terjadi penambahan secara signifikan

Sejak 1992, Sungai Kenceng sudah tidak aktif lagi. Sungai Bodri bagian muara sudah berpola meander, dan membentuk delta cuspate. Pada mulut sungai telihat putih, yang mengindikasikan banyak terdapat suspended material, yang tersebar ke timur. Pantai timur terabrasi dengan kuat, namun Delta Cangkring tetap tumbuh dengan baik.

Pada tahun 2001, Sungai Badri bagian muara berbelok ke baratdaya, menjorok ke laut, dan mulut sungai menghadap ke utara membentuk delta kerucut. - pantai barat terlihat lurus, - pantai timur pantai dibagian utara terabrasi, dan materialnya membentuk tanggul dan di selatannya terbentuk suatu teluk. - Delta Cangkring berkembang dengan baik, dan pantai di selatannya mengalami abrasi kecil

Pada tahun 2017, Sungai Bodri ke utara, menjorok jauh ke laut, dan membentuk delta kerucut. - Pantai Barat terlihat lurus, - sungai-sungai yang bermuara di pantai ini membentuk delta kecil, - Pantai Timur bagian utara terabrasi, dan punggungan yan terbentuk sebelumnya tergeser ke arah selatan dan mengecil. - Delta Cangkring tetap berkembang - Di Tajung Siwalan telah dibangun suatu bangunan untuk menahaan suspended material agar tidak mengganggu Pelabuhan Merbuh dan tidak ke Semarang

Perubahan Muara Badri disebabkan oleh kondisi DAS Badri Hulu yang tersusun oleh batuan mudah tererosi, dan dipicu oleh penambahan lahan terbuka, yang diakibatkan aktifitas manusia; Energi laut dipengaruhi oleh gelombang laut barat, dan peningkatan gelombang laut mungkin disebabkan oleh pemanasan global.