Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sektor konsumsi rumah tangga

http://makalahplus.blogspot.com/

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Makalah

Kebijakan ekonomi yang selama ini diterapkan pada masa orde baru yang

hanya mendasarkan kepada pertumbuhan dan mengabaikan prinsip nilai

kesejahteraan kelompok orang bahkan penguasa.

Pada era ekonomi global dewasa ini dalam kenyataannya tidak mampu

bertahan. Krisis ekonomi yang terjadi di dunia dan melanda Indonesia

mengakibatkan ekonomi Indonesia terpuruk, sehingga kepailitan yang diderita

oleh penguasa harus ditanggung oleh rakyat.

Dalam kenyataannya, sektor ekonomi yang justru mampu bertahan pada

masa krisis ini adalah ekonomi kerakyatan yaitu ekonomi yang berbasis pada

usah rakyat. Oleh karena itu sector rumah tangga dibantu oleh koperasi untuk

mengatasi kesulitan di dalam rumah tangga dan sebagai soko guru ekonomi

Indonesia yang berbasis kesejahteraan rakyat perlu mendapatkan dukungan dan

perhatian usahanya dari pemerintah

1.2 Maksud Dan Tujuan Makalah

Peneliti ini dimaksudkan untuk mencari data dan informasi yang diperlukan

khususnya mengenai pemerintah Jawa Barat untuk dijadikan sebagai bahan

dalam penyusunan makalah ini.

1



Adapun tujuan dari makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui keadaan pertumbuhan sektor keluarga ekonomi rumah

tangga di Jawa Barat tidak mengalami kehancuran dalam rumah tangga.

2. Untuk mengetahui seberapa jauh pengeluaran sector rumah tangga yang dapat

dilakukan agar pemerintah dapat menanggulanginya.

3. Untuk mengetahui besarnya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2006.

1.3 Kegunaan Makalah

Makalah yang penulis lakukan diharapkan dapat berguna bagi :

1. Penyusun yaitu dapat menambah ilmu pengetahuan baik dari segi teori

maupun terapan dan menambah wawasan berfikir yang lebih luas khususnya

mengenai pertumbuhan sector ekonomi rumah tangga.

2. sector konsumsi rumah tangga dapat dijadikan pedoman dan sebagai bahan

masukan dalam menentukan kebijakan- kebijakan dalam menghadapi

permasalahan didalam Negara atau didalam keluargayang sama.

3. pihak lain dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan perbandingan khususnya

bagi mahasiswa dan pihak lain yang membutuhkan, baik sebagai bahan

informasi maupun untuk menambah wawasan berfikir.

1.4 Kerangka Pemikiran

Menghadapi pengeluaran sektor konsumsi rumah tangga pemerintah harus

sangat berhati-hati dalam menentukan kebijakan dalam rumah tangga. Oleh

karena itu sangat dibutuhkan sekali suatu perencanaan yang baik agar jangan

2



sampai biaya yang lebih besar dari penghasilan sehingga pemerintah maupun

rakyat Jawa Barat tidak mengalami kerugian yang sangat fatal.

Salah satu cara untuk mengantisifasi hal tersebut yaitu dengan cara

menanalisis mengenai pertumbuhan sector ekonomi keluarga dimana pada posisi

tersebut yaitu pemerintah jawa barat tidak mengalami keuntungan dan tidak

mengalami kerugian. Dan dengan diketahuinya pengeluaran tersebut pihak

pemerintah Jawa Barat dapat merencanakan berapa pengeluaran yang diinginkan

pihak keluarga yang ada di Jawa Barat pada periode tertentu yang akan datang.

1.5 Tehnik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan penulis melakukan penelitian

dengan cara:

1. Study Kepustakaan

Yaitu pengumpulan data untuk mempelajari literatur untuk memperoleh

landasan teori, sehingga diketahui gambaran tentang teori dari masalah yang

akan dibahas untuk melengkapi data yang diperoleh dari pra konsumsi rumah

tangga tersebut.

2. Study Lapangan

a. Interview Atau Wawancara

Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan Tanya jawab dengan

para konsumsi yang ada di Jawa Barat untuk mendapatkan informasi

3



sehubungan dengan dat-data yang diperlukan dalam penyusunan makalah

ini.

b. Observasi

Yaitu pengamatan langsung kepada objek yang diteliti kemudian data

dicatat, di susun lalu diadakan pengolahan untuk mengetahui

kemungkinan ditemukan data tambahan.

4



BAB II

PEMBAHASAN

OBJEK MAKALAH

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan pengaruh terhadap

seluruh tatanan kehidupan secara global sehingga mengakibatkan dominasi

persaingan rumah tangga yang semakin ketat. Suatu rumah tangga yang ingin

bertahan hidup haruslah lebih tanggap di dalam menghadapi tantangan maupun

kesempatan yang ada, dimana akan keterbatasan sumberdaya manusia yang

berkualitas merupakn salah satu factor yang akan mendukung kemajuan rumah

tangga di jawa barat untuk bertahan di dalam menghadapi persaingan.

Di dalam setiap keluarga memiliki unsur-unsur yang penting dan saling

mendukung antara satu sama lain dan dan salah satu yang terpenting tersebut

adalah unsure sumber daya manusia yang memiliki potensi yang baik. Manusia

selalu berperan aktif dan dominant dalam setiap kegiatan rumah tangga, karena

manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan rumah

tangga, karena. Untuk mencapai suatu yang baik di dalam kegiatan rumah tangga

maka unsure manusia haruslah didukung dengan unsur-unsur lain seperti

ketersediannya modal kerja yang cukup, fasilitas-fasilitas dan unsure-unsur lain

yang menunjang terhadap aktivitas kerja rumah tangga. Dalam hal ini di siplin

dalam rumah tanggamerupakan pembina dari aktivitas kerja di dalam rumah

tangga.

5



Melihat kondisi kesejahteraan konsumsi rumah tangga yang dad di Jawa

Barat waktu itu memprihatinkan baik sandang, papan, maupun Pendidikan. Hal

ini disebabkan oleh keterbatan biaya dan terlalu banyak pengeluaran biaya,

sehingga untuk memperbaiki pertumbuhan sector ekonomi rumah tangga.

Menyadari kondisi tersebut pemerintah Jawa Barat mempunyai ide untuk

menyalurkan tenaga kerja bagi para angaran rumah tangga yang pengangguran,

untuk meningkatkan taraf hidup para konsumsi rumah tangga didirikanlah suatu

wadah atau organisasi yaitu koperasi.

Mengetahui ada kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup dan

berkesempatan bekerja atau meminjam uang pada koperasi untu memulai

usahanya, para konsumsi rumah tangga berantusias untuk sungguh-sungguh

bekerja dengan baik untuk bekal kehidupan dimasa yang akan datang.

2.1.1 Anggaran Rumah Tangga

Dalam melakukan operasinya pemerintah tidak lepas dari biaya yang

digunakan. Biaya ini meruapkan factor yang memberikan informasi yang

dapat digunakan untuk mengambil keputusan.

6



BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Setelah penulis menganalisa dan membahas data-data yang penulis peroleh

berdasarkanbuku-buku yang penulis baca, maka penulis dapat menyimpulkan

dengan penghematan dalam rumah tanggamasyarakat yang ada di Indonesia

mempunyai peranan penting guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dimasa

yang akan datang.

Selain itu, dengan menggunakan analisis tersebut pemerintah jawa barat

dapat mengetahui tentang biaya-biaya yang akan dikeluarkan oleh pemerintah.

Saran

Setelah mengetahui kegiatan analisis konsumsi rumah tangga yang ada di

jawa barat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dimasa yang akan

datang, maka penulis akan memberikan saranyang berguna bagi semua

kalangan rumah tangga yang ada di jawa barat khususnya dan yang ada di

seluruh dunia umumnya,sebagai salah satu masukan untuk dapat

dipertimbangkan dalam mengambil keoutusan perencanaan hidup di masa yang

akan datang.

7



1. Dalam analisis rumah tangga atau pemerintah sebaiknya harus bisa menekan

biaya yang tidak perlu guna dapat meningkatkan daya taraf hemat yang

diharapkan oleh semua kalangan rumah tangga.

2. Untuk mendapatkan kesejahteraan dikalangan pemerintah maupun rumah

tangga sebaiknya menghemat biaya sedemikian rupa.

8



DAFTAR PUSTAKA

Bamang Riyanto, Dasar-dasr Pembelajaran Perusahaan, Edisi Keempat, Yayasan

Badan Penerbit Gajah Mada, Yogyakarta, 1985.

Melayu S.P Hasibuan, (2000), Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi,

Jakarta : Bumi Aksara.

9



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan Makalah ............................................... 1

1.3 Kegunaan Makalah ............................................................... 2

1.4 Kerangka Pemikiran ............................................................. 2

1.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

...............................................................................................Objek Masalah

............................................................................................... 5

.........................................................................................Anggaran

Rumah Tangga ............................................................... 6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .......................................................................... 7

3.2 Saran .................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 9

iii

10


Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sektor konsumsi rumah tangga

Education

Transcript of Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sektor konsumsi rumah tangga