Pertumbuhan Dan Perkembangan Janin

download Pertumbuhan Dan Perkembangan Janin

of 5

description

pertumbuhan janin

Transcript of Pertumbuhan Dan Perkembangan Janin

FISIOLOGI JANINA. PEMBUAHAN OVUMSetelah ejakulasi, dalam waktu 5 sampai 10 menit, beberapa sperma akan dihantarkan melalui uterus ke ampula pada bagian akhir ovarium dari tuba fallopi, yang dibantu oleh kontraksi uterus dan tuba fallopi yang dirangsang oleh prostagladin dalam cairan seminal dan oksitosin yang dilepaskan dari kelenjar hipofisis posterior selama orgasme wanita. Dari hampir setengah miliar sperma yang dideposit dalam vagina hanya beberapa ribu yang brhasil mencapai ampula.Pembuahan ovum umumnya terjadi segera setelah ovum memasuki ampula. Sebelum sperma dapat memasuki ovum, sperma harus menembus berlapis-lapis sel granulosa yang melekat di sisi luar ovum, yang disebut korona radiata. Dan harus berikatan dengan dan menembus zona pelusida yang mengelilingi ovum sendiri. Sekali sebuah sperma telah masuk ke dalam ovum, kepala sperma akan membengkak dengan cepat untuk membentuk sebuah pronukleus pria.kemudian, ke-23 kromosom yang tidak berpasangan dari pronukleus pria dan ke-23 kromosom yang tidak berpasangan dari pronukleus wanita berikatan bersama sama untuk membentuk kembali komplemen yang menyeluruh dengan 46 kromosom (23 pasang) dalam sebuah ovum yang sudah dibuahi.B. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANINPerkembangan awal dari plasenta dan membran pada fetus terjadi jauh lebh cepat dari pada perkembangan fetus itu sendiri.sesungguhnya, selama 2 sampai 3 minggu pertama setelah implantasi blastokista, fetus masih tetap berukuran mikroskopik.panjang fetus meningkat hampir sebanding dengan usianya. Pada minggu ke-12, panjang fetus mendekati 10 cm, pada minggu ke-20, 25 cm, dan pada saat aterm (minggu ke-40),53 cm (sekitar 21 inchi). Karena berat badan fetus sebanding dengan volume panjang badannya, maka berat badan meningkat kira-kira sebanding dengan pertambahan usiannya.berat badan fetus kecil sekali selama 12 minggu pertama dan hanya mencapai 1 pon pada kehamilan 23 minggu (5 bulan). Kemudian, selama trimester terakhir kehamilan, berat badan fetus sangat meningkat, sehingga 2 bulan sebelum lahir, berat badan rata rata 3 pon, 1 bulan sebelum lahir 4,5 pon, dan saat lahir 7 pon berat badan waktu lahir ini bervariasi dari serendah 4,5 pon sampai seberat 11 pon pada fetus yang normal dengan periode gestasi yang normal.

C. PERKEMBANGAN SISTEM ORGANDalam 1 bulan setelah fertilisasi ovum, karakteristik umum dari semua organ organ yang berbeda dari fetus telah mulai berkembang, dan selama 2 sampai bulan berikutnya, sebagian besar bagian bagian dari organ yang berbeda telah selesai dibentuk. Lebih dari 4 bulan, organ pada fetus khususnya sama dengan yang terdapat pada neonatus. Akan tetapi,perkembangan selular dari setiap organ biasanya jauh dari sempurna pada saat ini, dan masih membutuhkan waktu 5 bulan kehamilan untuk menyempurnakn perkembangan tersebut. Bahkan, pada saat lahir, struktur struktur tertentu, terutama sistem saraf,ginjal, dan hati, masih kurang berkembang dengan baik.a. Sistem SirkulasiJantung manusia mulai berdenyut selama minggu ke-4 setelah fertilisasi, berkontraksi dengan kecepatan sekitar 65 kali per menit. Kecepatan denyut jantung meningkat kira-kira 140 kali per menit sebelum lahir.PEMBENTUKAN SEL SEL DARAH MERAH. Sel sel darah merah berinti mulai dibentuk dalam kuning telur (yolk sac) dan lapisan mesotial plasenta sekitar mnggu ke-3 perkembangan fetus. Hal ini akan diikuti 1 minggu kemudian (minggu ke-4 sampai ke-5) dengan pembentukkan sel darah merah tak berinti oleh mesenkim fetus dan endotelium dari pembuluh darah fetus. Kemudian, kira kira pada 6 minggu, hati mulai membentuk sel sel darah, dan dalam bulan ke-3 , limpa dan jaringan limfoid tubuhnya lainnya juga mulai membentuk sel-sel darah merah dan sel sel darah putih. Selama pertengahan kehidupan fetus , daerah di luar sumsum tulang merupakan sumber utama sel sel darah fetus; selama 3 bulan terakhir kehidupan fetus, sumsum tulang ssecara perlahan lahan mengambil alih, sementara daerah pembentukan sel sel darah yang lain kehilangan kemampuannya untukmembentuk sel sel darah merah, kecuali pembentukkan sel sel limfosit dan plasma oleh jaringan limfosit.b. Sistem PernapasanPernapasan tidak dapat tejadi selama kehidupan fetus. Akan tetapi, gerakan pernapasan pertama kali terjadi pada akhir trimester pertama kehamilan. Stimulus taktil atau afiksia fetus terutama menyebabkan gerakan pernapasan.Selama akhir bulan ke-3 sampai ke-4 kehamilan, gerakan pernapasan dari fetus benar benar dihambat, dengan alasan yang tidak diketahui. Dan paru paru hampir tetap kempes seluruhnya. Sehingga alveoli mengandung sedikit cairan. Hal ini disebabkan1. Kondisi kimia khusus yang terdapat dalam cairan tubuh fetus2. Terdapatnya cairan dalam paru fetus3. Kemungkinan rangsangan ini yang tidak diketahuiPenghambatan pernapasan selama bulan bulan terakhir kehidupan fetus mencegah terisinya paru paru kotoran dari mekonium yang diekskresi oleh saluran pencernaan fetus ke dalam cairan amnion. juga, cairan disekresi ke dalam paru paru oleh epitel elveolar sampai saat kelahiran, sehingga paru paru hanya terisi dengan cairan yang bersih.c. Sistem SarafSebagian besar refleks kulit pada fetus terbentuk pada bulan ke-3 sampai ke-4 kehamilan. Akan tetapi, fungsi fungsi susunan saraf pusat yang mencakup koteks serebri tetap belu m berkembang bahkan pada saat lahir. Tentu saja mielinisasi dari beberapa traktus utama sistem saraf pusat menjadi sempurna hanya setelah kira kira 1 tahun kehidupan postnatal.d. Traktus GastroistestinalSampai pertengahan masa kehamilan, fetus mencerna dan mengabsorpsi sejumlah besar cairan amnion, dan selama 2 sampai 3 bulan terakhir, fungsi gastroistestinal mendekati fungsi normal neonatus.sejumlah kecil mekonium secara terus menerus dibentuk di dalam traktus gastroistestinal dan diekskresikan dari usus ke dalam cairan amnion. Mekonium sebagian terdiri dari residu cairan amnion dan sebagian dari produk produk ekskretoris dari mukosa dan kelenjar kelenjar gastroistestinal.e. Ginjal Ginjal fetus mampu mengeksrkresikan urin paling sedikit selama pertengahan kehamilan, dan urinasi secara normal dan terjadi in utero. Akan tetapi, sistem kontrol ginjal untuk mengatur keseimbangan cairan elektrolit ekstraselular dan khususnya keseimbangan asam basa hampir tidak terdapat sampai pertengahan kehidupan fetus dan tidak mencapai perkembangan sempurna sampai beberapa bulan setelah lahir.f. Metabolisme fetusFetus terutama menggunakan glukosa untuk energi, dan memiliki kecepatan tinggi untuk menyimpan lemak dan protein, sebagian besar lemak disintesis dari glukosa, dan bukan diabsorpsi dari darah ibu. Di samping keadan umum ini, terdapat beberapa masalah khhusus metabolisme fetus dalam hubungannya dengan kalsium, fosfat besi, dan beberapa vitamin.METABOLISME KALSIUM DAN FOSFAT.kecepatan penyimpanan kalsium dan fosfat pada fetus, memperlihatkan bahwahampir 22,5 gram kalsium dan 13,5 gram fosfat disimpan pada rata rata fetus selama masa gestasi. Sekitar setengah hari dari penyimpanan ini terjadi selama akhir minggu ke-4 masa gestasi, bersamaan dengan periode osifikasi cepat dari tulang tulang fetus periode penambahan berat badan fetus yang cepat.Selama kehidupan fetus, tulang relatif belum terosifikasi dan terutama memiliki matriks kartilaginosa.tentu saja foto diagnosa tidak akan memperlihatkan osifikasi sampai mendekati bulanke-4 masa kehamilan.Perhatikan khususnya bahwa jumah total kalsium dan fsfat yang dibutuhkan oleh fetus selama masa gestasi memperlihatkan hanya sekitar 1/50 dari jumlah zat tersebut pada tulang ibu. Oleh karenanya zat tersebut hanya dialirkan sedikit dari ibu. Aliran yang lebih banyak terjadi setelah lahir selama masa laktasi.PENYIMPANAN ZAT BESI. Penyimpanan besi dalam fetusti terjadi bahkan lebih cepat dibanding kalsium dan fosfat. Sebagian besar besi terdapat dalam bentuk hemoglobin, yang mulai dibentuk pada awal minggu ke-3 setelah fertilisasi ovum.Sejumlah kecil besi terkonsentrasi dalam endometrium progestasional uterus ibu, bahkan sebelum implantasi ovum; besi ini dicernakan ke dalam embrio oleh sel sel trofoblastik untuk pembentukan awal sel sel darah merah. Kira kira sepertiga daru besi pada fetus yang berkembangan sempurna secara normal disimpan dalam hati. Zat besi ini kemudian dapat digunakan beberapa bulan setelah lahir oleh neonatus untuk pembentukkan tambahan hemoglobin.PENGGUNAAN DAN PENYIMPANAN VITAMIN. Fetus membutuhkan vitamin dalam jumlah yang sama dengan yang dibutuhkan oleh orang dewasa dan pada beberapa keadaan dibutuhkan lebih banyak. Secara umum, fungsi vitamin adalah sama baik pada fetus maupun pada orang dewasa.fungsi dari beberapa vitamin : Vtamin BTerutama vitamin B dan asam folat, amat penting bagi pembentukkan sel sel darah merah dan jaringan saraf juga untuk pertumbuhan fetus secara keseluruhan. Vitamin CDiperlukan untuk pembentukan substansi interseluler yang sesuai, terutama matriks tulang dan serat serat jaringan penunjang. Vitamin DKemungkinan dibuuhkan untuk pertumbuhan tulang pada fetus, tetapi yang bahkan lebih penting, dibutuhkan oleh ibu untuk absorpsi kalsium dalam jumlah yang cukup dari saluran pencernaanya. Bila ibu memiliki vitamin ini dalam jumlah yang banyak dalam cairan tubuhnya, maka vitamin ini akan disimpan dalam jumlah yang besar oleh hati fetus yang akan digunakan oleh neonatus beberapa bulan setelah kelahiran. Vitamin EWalaupun mekanisme fungsinya yang pasti belum diketahui, penting untuk perkembangan awal embrio. Pada hewan percobaan , bila vitamin ini tidak tersedia , akan terjadi abortus spontan pada usia yang muda. Vitamin KDigunakan oleh fetus untuk membentuk faktor VII, protrombin, dan beberapa faktor faktor koagulasi darah lainnya. Bila terjadi insufisiensi vitamin K pada ibu, maka faktor VII dan protrombin menjadi berkurang pada anak juga ibu. Karena sebagian besar vitamin K dibentuk oleh kerja bakteri, neonatus tidak memiliki sumber vitamin K yang cukup untuk minggu pertama kehidupan atau lebih sampai koloni flora bakteri normal menjadi berkembang. Oleh karena itu,penyimpanan sejumlah kecil vitamin K yang didapat dari ibu selama prenatal dalam hati fetus sangat membantu dalam mencegah perdarahan. Khsusnya perdarahan dalam otak saat kepala mengalami trauma akibat moulage selama melalui jalan lahir.