pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

29
PELAYANAN PUBLIK OLEH PEMERINTAH DAERAH MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK

Transcript of pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

Page 1: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

PELAYANAN PUBLIK OLEH PEMERINTAH DAERAHMANAJEMEN PEMERINTAHAN DAN

PELAYANAN PUBLIK

Page 2: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

,

Apa itu otonomi daerah?

Page 3: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

• kesatuan masyarakat hukum dalam wilayah tertentu

• kesatuan budaya dan adat istiadat• merupakan unit ekonomi• ruang hidup (lebenstraum)• memiliki pemerintahan sendiri (legislatif/DPRD

dan eksekutif);• berhak dan berwenang mengatur, mengurus

dan mengelola urusan pemerintahan yg telah menjadi urusan rumah tangga daerah

• dibentuk dengan undang-undang (diamanatkan psl 18 UUD 1945)

APA ITU DAERAH OTONOM ?

Page 4: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

TUJUANFILOSOFIS

OTDA

Tujuan DemokratisasiPemerintahan

Tujuan Kesejahteraan

- Pemda sebagai perangkat/ instrumen pendidikan politik di tingkat lokal

- Elemen dasar untuk ciptakan kesatuan dan persatuan bangsa.

- Mempercepat terwujud masyarakat madani (civil society)

Melayani dan memberdayakan masyarakat guna peningkatan kesejahteraan umum melalui pemberian/penyediaan pelayanan yang prima (efektif-efisien dan produktif)

APA TUJUAN OTODA ?

Page 5: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

PROSESDEMOKRASI

LOKAL

Pemilihan anggota DPRD melalui pemilu

Pilkada secara langsung

Penyusunan Perda tentang APBD

Perencanaan Pembangunan Daerah

Penyediaan ruang untuk partisipasi publik, transparansi dan akuntabilitas

DITANDAI DENGAN

BAGAIMANA PROSES DEMOKRATISASI DI DAERAH ?

Page 6: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

Substansi dari penyelenggaraan otonomi, menurut G. Shabbir Cheema dan Dennis A. Rondinelli (Sidik Jatmika, 2001: 33), adalah

1.Dapat mengurus dirinya sendiri, 2.Baik dari sisi wewenang hukum, 3.Wewenang politik, 4.Wewenang pemerintahan, 5.Terutama wewenang ekonomi,

dan 6.Wewenang kultural

Page 7: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

Faktor-faktor pendukung menurut Syaukani (2001:176) adalah:

1)Tumbuhnya kemandirian dan keberanian mengambil peran;

2)Adanya komitmen rasa persatuan; 3)Adanya masyarakat yang egaliter; dan 4)Meningkatnya kemauan

pemberdayaan masyarakat.

Page 8: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

PENYELENGARAAN PEMERINTAH DAERAH

1. Desentralisasi

Desentralisasi seringkali disebut pemberian otonomi. (Siswanto Sunarno)

Manfaat Desentralisasi (Osborn dan

Gaebler)

Cepat Tanggap

Inovatif

Komitmen dan moral pegawai

Page 9: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik
Page 10: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

2. Dekonsentrasi Prinsip

Dekonsentrasi (B. Hestu Cipto Handoyo & Y.

Thresianti)

Manifestasi dari asas sentralisasi

Wilayah administratif

Penyelengara tata laksana pempus yg ada didaerah

Page 11: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

3. Tugas Pembantuan

Menurut Bagir Manan,1. Melaksanakan peraturan Undang2

tingkat lebih tinggi2. “Terminal” menuju penyerahan

secara penuh3. Penyelengaraan tanggung jawab

daerah yg bersangkutan4. Terbatas pada cara pelaksanaan

(penyerahan tdk penuh)

Page 12: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

.

BAGAIMANA HUBUNGAN PUSAT

DAN DAERAH??

Page 13: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

KARATERISTIK MANAJEMEN PEMERINTAHAN,

Karakteristik Manajemen

Pemerintahan

Perencanaan Pemerintahan

Pengorganisasian sumber2 pemerintahan

Pengunaan sumber2 pemerintahan

Kontrol pemerintahan

Page 14: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

ANATOMI URUSAN PEMERINTAHANANATOMI URUSAN PEMERINTAHAN

URUSAN PEMERINTAHAN

ABSOLUT (Mutlak kewenangan Pusat)

CONCURRENT(Kewenangan bersama

Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota)

PILIHAN/OPTIONAL(Sektor Unggulan)

WAJIB/OBLIGATORY(Pelayanan Dasar)

SPM(Standar Pelayanan Minimal)

- Hankam

- Moneter & fiskal

- Yustisi

- Politik Luar Negeri

- Agama

Page 15: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

.

Pembagian urusan pemerintah

Eksternalitas

Akuntabilitas

Efisiensi

Pertimbangan: keserasian hubungan pengelolaan urusan pemerintahan antar tingkatan

pemerintahan

Page 16: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

TIPIKAL KEWENANGAN DAERAH1. Urusan wajib2. Urusan pilihan

Page 17: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

1. perencanaan dan pengendalian pembangunan;2. perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan

tata ruang;3. penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat;4. penyediaan sarana dan prasarana umum;5. penanganan bidang kesehatan; 6. penyelenggaraan pendidikan; untuk Propinsi

ditambah dengan alokasi sumber daya manusia potensial.

7. penanggulangan masalah sosial; untuk Propinsi ditambah yang bersifat lintas kabupaten/kota.

URUSAN WAJIB YANG MENJADIURUSAN WAJIB YANG MENJADI KEWENANGAKEWENANGAN N PEMERINTAHAN DAERAHPEMERINTAHAN DAERAH MENURUT UU 32/2004 MENURUT UU 32/2004 MELIPUTI:MELIPUTI:

Page 18: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

8. Pelayanan bidang ketenagakerjaan; untuk Propinsi yang bersifat lintas kabupaten/kota.

9. Fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah; utk Propinsi yang bersifat lintas kabupaten/kota.

10. Pengendalian lingkungan hidup;11. Pelayanan pertanahan;untuk Propinsi yang bersifat lintas

kabupaten/kota. 12. Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil; 13. Pelayanan administrasi umum pemerintahan;14. Pelayanan administrasi penanaman modal ; untuk Propinsi

yang bersifat lintas kabupaten/kota. 15. Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya; untuk Propinsi

yang belum dapat diselenggarakan oleh kabupaten/kota. 16. Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan

perundang-undangan.

Page 19: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

PERTANYAAN

,

Apakah kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik meningkat dengan adanya pemekaran?

Page 20: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

DAMPAK PEMEKARAN DAERAH Temuan umum

Pemerintah pusat dan daerah melangkah pada perbedaan tujuan otonomi (pusat menginginkan daerah sebagai wilayah otonom namun, daerah menangkap sebagai jalan keluar dari keterpurukan ekonomi.

Daerah otonom baru, setelah 5 tahun berjalan tidak berubah, masih jauh tertinggal dari kota induknya.

Page 21: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

KINERJA PEREKONOMIAN

1. Pembagian perekonomian tidak merata2. Beban penduduk miskin lebih tinggi3. Pendapatan dan kebijakan keuangan

masih tergantung pada daerah induk4. Pertumbuhan ekonomi relatif fluktuatif,

sedang daerah induk lebih stabil

Page 22: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

PENGENTASAN KEMISKINAN DIDAERAH

Keterbatasn SDA Keterbatasan SDM

Page 23: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

PELAYANAN PUBLIK OLEH PEMERINTAH DAERAH

Prinsip “equal treatment”, dalam arti semua warga negara mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan setara, sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah. muncul Standar Pelayanan Minimal (SPM) Prinsip adil dan “non-diskriminasi”. Prinsip menghitung “ biaya yang terjangkau”, bukan biaya produksi, karena dikompensasi melalui pemungutan pajak. Endang Wirjatmi (STIA-UI)

Page 24: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

Fungsi utama Pemerintah Daerah pada masa UU Nomor 5 Tahun 1974 semula adalah sebagai promotor pembangunan, pada masa UU Nomor 22/1999 maupun UU Nomor 32/2004 telah berubah menjadi “pelayan masyarakat”.

Konsekuensi logisnya, unit-unit pemerintahan yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat seperti dinas daerah, kecamatan, kelurahan perlu memperoleh perhatian yang lebih besar baik dari segi kewenangan, personil, pembiayaan maupun dukungan logistik.

Perlu ada pembagian fungsi yang jelas antara unsur staf, unsur lini, serta unsur penunjang. Tugas pokok unsur staf adalah melayani ke dalam dan berpikir. Tugas pokok unsur lini adalah pelayanan langsung dan bersifat operasional. Tugas pokok unsur penunjang adalah menjalankan fungsi khusus dan bersifat koordinatif.

MODEL PELAYANAN UMUMMODEL PELAYANAN UMUMOLEH PEMERINTAH DAERAHOLEH PEMERINTAH DAERAH

Page 25: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

Pemerintah

Pusat

Daerah Otonom

Pemerintah Daerah

Masyarakat Daerah

DPRD

Badan Semi Otonom

Organisasi Pemerintah

Daerah

Staf

Lemtekda

DinasPelayanan

Prima Kepada Masyarakat

Kepuasan Masyarakat

Dukungan politik

Transfer kewenangan

Hak cipta : Sadu Wasistiono

Keterangan :

: Pelayanan langsung kepada masyarakat sangat terbatas (Unsur staf)

: Pelayanan langsung kepada masyarakat luas (Unsur lini)

: Pelayanan langsung kepada masyarakat relatif terbatas (Auxiliary)

MODEL PELAYANAN UMUMMODEL PELAYANAN UMUMOLEH PEMERINTAH DAERAHOLEH PEMERINTAH DAERAH

Page 26: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

TUGAS PEMERINTAH YG BERKAITAN DG PELAYANAN UMUM Pelayanan untuk masyarakat Memberikan kemudahan kepada masyarakat Memberikan ijin kepada masyarakat Membina dan membimbing masyarakat Pengawasan dan pengaturan masyarakat Pengayoman dan perlindungan masyarakat

Pelayanan umum yang baik adalah bentuk pelayanan oleh birokrasi yang mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat

Page 27: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

PERSOALAN Secara umum kondisi pelayanan umum

masih memprihatinkan, baik itu pelayanan pendidikan, kesehatan, transportasi, keamanan, hukum, administrasi perijinan, air bersih, listrik, pasar dll

Page 28: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

ASAS-ASAS MANAJEMEN PELAYANAN Catalytic government: steering ranther than

rowing. Pemerintah sbg katalis, lebih baik menyetir daripada mendayung. Pemerintah dan birokrasi disarankan melepaskan bidang² atau pekerjaan yg bisa dikerjakan masyarakat

Community-owned government: empowering rather than serving. Pemerintah adalah milik masyarakat: lebih baik memberdayakan daripada melayani

Birokrasi daerah ujung tombak pelayanan umum

Page 29: pertemuanke.2_manajemen pemerintahan dan pelayanan publik

SUMBER 1. Bagir Manan, Hubungan Antara Pusat dan

Daerah Menurut UUD 1945, Armico, Bandung, 1995