Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

31
NASKAH KEBIJAKAN SOSIAL

description

 

Transcript of Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Page 1: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

NASKAH KEBIJAKAN SOSIAL

Page 2: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial
Page 3: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

PENELITIAN KEBIJAKAN

Ann Majchrzak (1984) mendefinisikan penelitian kebijakan sebagai proses penyelenggaraan

penelitian untuk mendukung kebijakan atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang bersifat fundamental secara teratur untuk membantu

pengambil kebijakan memecahkan dengan jalan menyediakan rekomendasi yang berorientasi pada

tindakan atau tingkah laku pragmatik

Page 4: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

ANALYSIS OF POLICY ANALYSIS FOR POLICY

Penelitian tentang isi kebijakan Penelitian untuk menilai suatu kebijakan dari sisi muatan atau isinya

Analisis untuk merumuskan kebijakan Analisis untuk mempersiapkan rumusan dari suatu kebijakan tertentu

Penelitian tentang implementasi kebijakan Penelitian tentang bagaimana

suatu kebijakan diterapkan

Analisis untuk memprediksi dampak kebijakan Berkenaan dengan kemungkinan

capaian dari kebijakan

Penelitian tentang kinerja kebijakan Berkenaan dengan pencapaian dari suatu kebijakan dibandingkan dengan target atau rencana pencapaian yang diharapkan

Analisis untuk memperbaiki isi kebijakan Merupakan evaluasi kebijakan yang

tujuannya adalah memberikan perbaikan muatan kebijakan

Penelitian tentang lingkungan kebijakan Berkenaan dengan pengaruh

lingkungan kebijakan terhadap perumusan suatu kebijakan, implementasi dan kinerja suatu kebijakan

Analisis untuk memperbaiki implementasi kebijakan Mengacu kepada

nasihat tentang bagaimana suatu kebijakan publik dilaksanakan

Penelitian tentang proses kebijakan Berkenaan dengan bagaimana suatu kebijakan berproses secara kelembagaan

Analisis untuk memperbaiki proses kebijakan Mencakup analisis untuk perbaikan

isi, implementasi, ditambah lingkungan kebijakan

Page 5: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

KEGIATAN PENELITIAN KEBIJAKAN

• ADVOKASI KEBIJAKAN

• INFORMASI UNTUK KEBIJAKAN

• ANALISIS PENENTUAN KEBIJAKAN

• ANALISIS ISI KEBIJAKAN

• MONITORING & EVALUASI KEBIJAKAN

Page 6: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

‘Model Gamping’ Dampak dari penelitian kebijakan sosial (John Hills, 2007)

Temuan

penelitian

Pembuat

kebijakan

Kebijakan!

Media

Pressure

groups

Opini

publik

Komunitas

akademik

Mahasiswa

‘Model Rakyat’

pembuat kebijakan

Partai

politik

Pembuat kebijakan Kebijakan!

Kebijakan !

Page 7: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Naskah Kebijakan / Policy Paper

Merupakan alat komunikasi dan pembuatan keputusan

yang bersifat terapan, berorientasi pada masalah

(problem-oriented), dan membela nilai (value-driven).

Ditujukan untuk memberikan argumen komprehensif dan

persuasif yang menjustifikasi rekomendasi-rekomendasi

atau opsi-opsi tindakan pada naskah kebijakan yang

dibuat.

(Edi Suharto, 2010: 91)

Page 8: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

PERBEDAAN PENELITIAN KEBIJAKAN (POLICY STUDY)

RINGKASAN KEBIJAKAN (POLICY BRIEF)

MEMO KEBIJAKAN (POLICY MEMO)

Audien / Sasaran

Spesialis Kebijakan Pembuat keputusan Beragam stakeholder

Fokus Value-driven: Rekomendasi umum dan analisis isu-isu kebijakan

Audience-driven: Pesan kebijakan khusus untuk stakeholder

Audience-driven: Pesan kebijakan untuk stakeholder kunci

Konteks Isu Diseminasi dan debat mengenai hasil-hasil penelitian kebijakan

Digunakan untuk tujuan advokasi dan lobi

Digunakan untuk tujuan advokasi dan lobi

Metodologi Dapat memuat penelitian primer

Jarang memuat penelitian primer

Jarang memuat penelitian primer

Bahasa Sangat akademis/teknis

Harus jelas Harus jelas

Panjang Maksimum 60 halaman

Antara 6-15 halaman Maksimal 2 halaman

Page 9: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Elemen-elemen Struktural Naskah Kebijakan

• Judul

• Daftar Isi

• Abstrak atau Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)

• Pendahuluan

• Deskripsi Masalah

• Pilihan-pilihan Kebijakan

• Kesimpulan dan Rekomendasi

• Catatan Akhir

• Apendik/Lampiran

• Bibliography

Page 10: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Format Naskah Kebijakan

PENGANTAR/LATAR BELAKANG

Ringkas dan to the point. Bagian ini membingkai isu.

PERUMUSAN MASALAH

Bisa terletak di akhir pengantar. Secara tepat mengidentifikasi masalah yang akan dipecahkan. Bisa dalam bentuk pertanyaan.

TUJUAN

Mengidentifikasi tujuan dari entitas yang mencoba memecahkan masalah. Biasanya entitas adalah bangsa atau aliansi dan dapat juga aktor transnasional.

OPSI

Menghitung pilihan dan menyebutknnya secara ringkas. Umumnya tiga pilihan, tetapi tidak harus terpaku pada bilangan tersebut.

ANALISIS OPSI

Bagaimana masing-masing opsi mencapai tujuan yang disebutkan diatas dan bagaimana biaya dikaitkan dengan masing-masing opsi tersebut. Pertimbangkan positif dan negatifnya.

REKOMENDASI

MEMILIH OPSI TERBAIK & MERANGKUM. Lakukan pengecekan realitas.

Page 11: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial
Page 12: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

POLICY BRIEF

The policy brief is a document which outlines the rationale for choosing a particular policy alternative or course of action in a current policy debate.

The purpose of the policy brief is to convince the target audience of the urgency of the current problem and the need to adopt the preferred alternative or course of action outlined and therefore, serve as an impetus for action

Page 13: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Policy brief adalah dokumen pendek yang menyampaikan temuan dan rekomendasi suatu proyek penelitian kepada pembaca biasa.

Policy brief sering direkomendasikan sebagai instrumen penting untuk mengkomunikasikan temuan penelitian kepada pembuat kebijakan (Young and Quinn, 2007).

Page 14: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Merupakan alat komunikasi tertulis yang paling efektif dan paling umum digunakan dalam kampanye kebijakan, meskipun demikian

merupakan alat kebijakan yang paling sulit untuk ditulis

Page 15: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial
Page 16: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial
Page 17: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Kerangka RAPID* dalam menjembatani penelitian dan kebijakan

* Kelompok Penelitian dan Kebijakan Pembangunan ODI (ODI’s Research and Policy in Development Group)

Page 18: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Bahan Utama Policy Brief yang efektif

Page 19: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Kunci Policy Brief yang efektif

Page 20: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Syarat Policy Brief

• Fokus

• Profesional, tidak akademis

• Berbasis bukti

• Ada batasan

• Ringkas

• Bisa dipahami

• Bisa diakses

• Promosional

• Praktis & feasibel

Page 21: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Elemen Struktur Policy Brief

• Judul naskah

• Ringkasan eksekutif/Executive summary

• Konteks dan pentingnya masalah

• Kritik terhadap opsi-opsi kebijakan

• Rekomendasi kebijakan

• Apendiks

• Sumber yang direkomendasikan

Page 22: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial
Page 23: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial
Page 24: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial
Page 25: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial
Page 26: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial
Page 27: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

www.smeru.or.id

Page 28: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Overseas Development Institute – www.odi.org.uk

Page 29: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Rujukan Jones, Nicola & Walsh, Cora (2008) ‘Policy briefs as a communication tool for development research’

dalam Background Note, London: ODI (Overseas Development Institute), May 2008 Suharto, Edi (2010) Analisis Kebijakan Publik – Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial.

Bandung: Alfabeta. .

Page 30: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Tugas INDIVIDU : Kunjungan

• Sebagai ganti pertemuan tanggal 23 Desember 2013

• Melakukan kunjungan ke lembaga/panti tempat PPS

• Melihat bagaimana peran serta dan keterlibatan lembaga tersebut sebagai stakeholder kebijakan dalam:

a. Perencanaan

b. Agenda Setting

c. Formulasi Kebijakan

d. Implementasi Kebijakan

e. Evaluasi Kebijakan

• Tambahkan saran dari Anda terhadap lembaga tersebut agar optimal dalam partisipasi dalam kebijakan

• Dikumpulkan pada hari Senin (30 Desember 2013). Tidak ada toleransi keterlambatan.

Page 31: Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial

Tugas KELOMPOK : Naskah Kebijakan

• Kelompok Anda merupakan LSM/lembaga sosial yang menjadi stakeholder sekunder/primer dari suatu kebijakan yang ada. Ada masalah sosial tertentu di daerah/lingkungan sosial Anda yang menuntut upaya perubahan segera. Anda menyusun naskah kebijakan (policy paper) dalam bentuk ringkasan kebijakan (policy brief) sebanyak 6 – 9 halaman (tidak termasuk halaman cover dan referensi, font 12, spasi 1,5), ditujukan kepada para stakeholder, termasuk stakeholder kunci (pimpinan instansi/kepala daerah dst) yang berisikan: Judul, Abstrak atau Ringkasan Eksekutif (Executive Summary), Pendahuluan, Deskripsi Masalah, Pilihan-pilihan Kebijakan, Kesimpulan dan Rekomendasi, Catatan Akhir, Apendik/Lampiran (jika ada), Bibliography

• Dikumpulkan pada hari UAS (Jumat, 3 Januari 2014). Tidak ada toleransi keterlambatan.