Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

17
ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL

description

 

Transcript of Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

Page 1: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL

Page 2: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

ANALISIS KEBIJAKAN

• Sense (kepekaan) terhadap adanya masalah

• Sense (kepekaan) bahwa ada solusi-solusi untuk masalah tersebut

• Pengkajian praktis yang akan menghasilkan kesimpulan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut

Page 3: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

ANALISIS KEBIJAKAN

Disiplin ilmu terapan yang menggunakan berbagai metode (multiple methods) pengkajian dan

argumentasi untuk menghasilkan dan mentransformasikan informasi-informasi kebijakan kebijakan agar dapat digunakan secara politis untuk

menyelesaikan masalah kebijakan

Page 4: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

RAGAM ANALISIS KEBIJAKAN

• Menurut Michael Hill (2005), analisis kebijakan (policy analysis) terbagi dalam dua jenis :

Analysis of policy ≠ Analysis for policy

Analysis of policy (analisis tentang kebijakan) bersifat analitis dan deskriptif—mis., upaya menjelaskan kebijakan dan perkembangannya.

Analysis for policy (analisis untuk kebijakan) bersifat preskriptif—mis., terkait dengan perumusan kebijakan dan proposal (mis., untuk meningkatkan kesejahteraan sosial).

Page 5: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

ANALYSIS OF POLICY ANALYSIS FOR POLICY

Penelitian tentang isi kebijakan Penelitian untuk menilai suatu kebijakan dari sisi muatan atau isinya

Analisis untuk merumuskan kebijakan Analisis untuk mempersiapkan rumusan dari suatu kebijakan tertentu

Penelitian tentang implementasi kebijakan Penelitian tentang bagaimana

suatu kebijakan diterapkan

Analisis untuk memprediksi dampak kebijakan Berkenaan dengan kemungkinan

capaian dari kebijakan

Penelitian tentang kinerja kebijakan Berkenaan dengan pencapaian dari suatu kebijakan dibandingkan dengan target atau rencana pencapaian yang diharapkan

Analisis untuk memperbaiki isi kebijakan Merupakan evaluasi kebijakan yang

tujuannya adalah memberikan perbaikan muatan kebijakan

Penelitian tentang lingkungan kebijakan Berkenaan dengan pengaruh

lingkungan kebijakan terhadap perumusan suatu kebijakan, implementasi dan kinerja suatu kebijakan

Analisis untuk memperbaiki implementasi kebijakan Mengacu kepada

nasihat tentang bagaimana suatu kebijakan publik dilaksanakan

Penelitian tentang proses kebijakan Berkenaan dengan bagaimana suatu kebijakan berproses secara kelembagaan

Analisis untuk memperbaiki proses kebijakan Mencakup analisis untuk perbaikan

isi, implementasi, ditambah lingkungan kebijakan

Page 6: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

PROSES ANALISIS untuk KEBIJAKAN

Social

Problems

Analysis

Policy

Formulation &

Evaluation

Policy

Advocacy Advokasi Kebijakan

Analisis Problem Sosial

Perumusan & Evaluasi

Kebijakan

Page 7: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

PENDEKATAN ANALISIS KEBIJAKAN

• Pendekatan Empiris Menjelaskan hubungan sebab akibat dari

suatu kebijakan

• Pendekatan Evaluatif Menilai manfaat (value) dari suatu kebijakan

• Pendekatan Normatif Memberikan rekomendasi untuk perumusan

kebijakan di masa mendatang

Page 8: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

PENDEKATAN ANALISIS KEBIJAKAN

PENDEKATAN PERTANYAAN JENIS INFORMASI

EMPIRIS Apakah faktanya ada? Penunjuk

EVALUATIF Seberapa bernilaikah fakta tersebut?

Evaluatif

NORMATIF Apa yang harus dilakukan?

Rekomendasi sosial

Page 9: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

Analisis Kebijakan Sosial

• Memahami proses pembuatan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut diimplementasikan.

• Menggambarkan kondisi sosial dan kebijakan sosial yang merespon kondisi tersebut.

• Menjelaskan kondisi sosial dan bagaimana kebijakan sosial muncul dan berfungsi untuk mempengaruhi kondisi tersebut.

• Mengevaluasi efektivitas kebijakan sosial dan menentukan dampaknya (Midgley, 2000:8-9).

Page 10: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

Analisis Kebijakan Sosial

• Ilmu sosial terapan yang menggunakan berbagai metode penelitian dan argumentasi untuk menghasilkan informasi yang relevan dalam menganalisis masalah-masalah sosial yang mungkin timbul akibat diterapkannya suatu kebijakan (Dunn, 1991)

• Suatu jenis penelaahan yang menghasilkan informasi sedemikian rupa yang dapat dijadikan dasar-dasar pertimbangan para pembuat kebijakan dalam memberikan penilaian-penilaian terhadap penerapan kebijakan sehingga diperoleh alternatif-alternatif perbaikannya (Quade, 1995)

Page 11: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

Model Analisis Kebijakan Sosial (Dunn, 1981:51-54)

• Prospektif (sebelum suatu kebijakan dilaksanakan)

• Retrospektif (setelah suatu kebijakan dilaksanakan)

• Integratif (sebelum dan setelah suatu kebijakan dilaksanakan)

Page 12: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

• Model Prospektif adalah bentuk analisis kebijakan yang mengarahkan kajiannya pada konsekuensi-konsekuensi kebijakan ‘sebelum’ suatu kebijakan diterapkan. Disebut juga model prediktif.

Merupakan sintesis informasi yang diambil dari alternatif dan pilihan kebijakan, yang dinyatakan dalam wujud pembandingan, prediksi secara kuantitatif dan kualitatif sebagai dasar atau pedoman keputusan kebijakan

Policy analysis vs Policy research

Page 13: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

• Model Retrospektif adalah analisis kebijakan yang dilakukan terhadap akibat-akibat kebijakan ‘setelah’ suatu kebijakan diimplementasikan. Merupakan hasil dan transformasi sesudah kebijakan diambil. Disebut juga model evaluatif.

Tiga gaya dalam analisis retrospektif :

1. Discipline-oriented : kajian murni berdasar disiplin ilmu 2. Problem-oriented : kajian sebab dan konsekuensi kebijakan terhadap masalah kebijakan 3. Application-oriented : kajian implementasi kebijakan sampai pada sejauh mana outcome dan manfaat kebijakan (concern terhadap pencapaian tujuan dan obyektif dari policy makers dan stakeholders.

Page 14: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

• Model Integratif adalah model perpaduan antar kedua model di atas. Disebut pula sebagai model komprehensif atau model holistik. Model analisi kebijakan ini biasanya melibatkan teknik-teknik peramalan dan evaluasi seara terintegrasi.

Bersifat retrospektif, deskriptif, dan kontinyu.

Page 15: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

KERANGKA ANALISIS KEBIJAKAN • Kerangka analisis kebijakan sosial berpijak pada dua

pedoman, fokus dan parameter.

FOKUS mencakup :

1. Definisi masalah sosial

2. Implementasi kebijakan sosial

3. Konsekuensi kebijakan sosial

PARAMETER mencakup :

1. Penelitian dan rasionalisasi

2. Nilai-nilai

3. Pertimbangan politik

Page 16: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

CONTOH : ANALISIS KEBIJAKAN JAMPERSAL

FOKUS

PARAMETER

Penelitian & rasionalisasi

Nilai-nilai Pertimbangan politik

Definisi masalah sosial

Penelitian terkait kasus kematian ibu dan anak dari keluarga miskin yang masih cukup tinggi

Angka kematian ibu dan anak yang tinggi menghambat pertumbuhan dan pembangunan; Norma kesehatan ibu dan anak sesuai amanat MDGs

Adanya konsensus politik terkait masalah kesehatan ibu dan anak

Implementasi kebijakan sosial

Selama ini pelayanan kesehatan pada ibu dan anak tidak meluas dan terbatas; Selama ini sudah ada Posyandu dan Jamkesmas

Adanya selektivitas dalam hal penerima layanan kesehatan

Bisa disinkronkan dengan program KB yang digalakkan oleh pemerintah; Adanya dukungan politik terhadap Jampersal

Konsekuensi kebijakan sosial

Jampersal diharapkan mendorong perubahan perilaku ibu hamil dalam memelihara kesehatan

Adanya modernisasi dalam hal pelayanan kesehatan; Warga lebih memilih bidan dibanding dukun; Sinergi dengan program KB tercapai

Tercapainya target MDGs 2015, yaitu menurunnya angka kematian ibu & anak, sehingga kredibilitas pemerintah meningkat di dalam dan luar negeri

Page 17: Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial

Rujukan Dunn, William N. (1991), Public Policy Analysis: An Introduction, New Jersey: Prentice Hall Hill, Michael (2005), The Public Policy Process, London: Pearson-Longman Nugroho, Riant (2009) Public Policy. Jakarta: Elex Media Komputindo Suharto, Edi (2010) Analisis Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.