Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019

14
Kebijakan Program Perhutanan Sosial 2015-2019 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN

Transcript of Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019

Page 1: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019

KebijakanProgram Perhutanan

Sosial 2015-2019

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANDIREKTORAT JENDERAL PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN

Page 2: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019

MEMBANGUN INDONESIA DENGAN

NAWA CITA

(RPJMN 2015-(RPJMN 2015-2019 sesuai 2019 sesuai dengan Peraturan dengan Peraturan Presiden No. 2 Presiden No. 2 Tahun 2015) Tahun 2015)

Page 3: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019

JAMINAN HAK MASY

DESA Untuk

mengelola SDA skala lokal

mendukung pengentasan

desa tertinggal dan

pengembangan desa mandiri

12,7 JUTA Ha

hutan yang dikelola

masyarakat dalam bentuk

HKm, HD, HTR,

Kemitraan, HR dan

Hutan Adat

7. Mewujudkan kemandirian

ekonomi dengan menggerak sektor-

sektor strategis ekonomi domestik

MASYAKAT SEJAHTERA

HUTAN LESTARI

(SISTEM PENYANGGA KEHIDUPAN

TERPELIHARA :PERLINDUNGAN

TANAHAIR DAN UDARA)

Page 4: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Page 5: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019

NO PROVINSI APL Tubuh Air HK HL HP HPK HPT Total1 ACEH 805,35 98,35 266.228,58 125.507,03 78,68 72.295,96 467.670,59 2 SUMATERA UTARA 22,30 10.545,59 78.527,27 199.013,19 10.411,82 195.479,37 493.999,54 3 RIAU 2.202,59 157.553,89 58.195,35 335.627,78 121.498,10 517.098,61 1.192.176,95 4 SUMATERA BARAT 53,04 183,84 16,13 654.636,18 26.401,16 21.825,83 86.055,21 789.171,38 5 BENGKULU 62,62 33.522,50 63.474,41 1.856,44 42.520,40 141.442,04 6 JAMBI 769,26 134.625,57 60.969,83 154.562,59 51.309,48 402.236,73 7 SUMATERA SELATAN 1.466,72 30.488,89 19.838,45 185.313,91 1.159,86 43.108,81 281.376,64 8 LAMPUNG 7.984,16 105.232,32 41.780,37 6.057,08 161.056,98 9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG - - 5.839,74 74.711,77 - - 80.554,37 10 KEPULAUAN RIAU 1.862,58 445,46 2.613,45 22.084,27 124.250,75 1.750,12 148.737,69 301.744,31 11 BANTEN 22.474,41 698,94 591,67 23.765,03 12 JAWA BARAT 7.694,47 20.793,62 471,26 3.031,28 31.990,63 13 JAWA TENGAH 268,43 1.245,75 1.514,30 14 DIY 494,30 - - 165,22 1.681,45 - - 2.340,98 15 JAWA TIMUR 554,55 87,56 1.967,87 2.609,98 16 KALIMANTAN BARAT 7.040,67 329,95 434.427,82 937.078,31 311.498,07 45.922,51 306.928,09 2.043.225,43 17 KALIMANTAN TENGAH 130,91 1.210,67 618.968,34 366.855,22 842.844,27 223.053,73 129.175,17 2.182.238,30

Page 6: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019

Lanjutan....

18 KALIMANTAN SELATAN 11,06 18.758,51 135.245,56 87.190,65 67.336,01 27.592,08 336.133,88 19 KALIMANTAN TIMUR 2.100,69 676,17 54.687,31 97.091,74 185.242,26 7.626,77 71.777,51 419.202,46 20 KALIMANTAN UTARA 688,73 741.299,74 306.950,79 80.257,91 12.402,44 152.166,35 1.293.765,96 21 BALI 217,53 379,53 7.775,49 868,53 0,52 1.371,37 10.612,98 22 NUSA TENGGARA BARAT 21,55 41.076,75 365.561,83 33.136,98 104.198,55 543.995,65 23 NUSA TENGGARA TIMUR 0,06 - 8.959,81 386.246,45 193.995,27 363,60 138.581,86 728.147,06 24 SULAWESI SELATAN 767,72 46,47 29.273,11 355.618,55 49.121,60 4.569,88 295.126,00 734.523,32 25 SULAWESI TENGGARA 452,64 31,35 17.075,80 90.753,67 2.901,66 98.969,09 210.184,20 26 SULAWESI BARAT 4,02 1.730,34 1.193,82 5.184,98 718,20 40.765,40 49.596,76 27 SULAWESI TENGAH 21,14 10,64 138.196,50 161.030,50 65.513,38 8.559,70 241.047,94 614.379,80 28 GORONTALO 34,76 13,54 - 2.297,83 15.108,31 313,02 8.026,95 25.794,41 29 SULAWESI UTARA 97,79 2.121,71 13.268,20 790,32 32.730,50 49.010,01 30 MALUKU - 3.310,46 112.446,12 4.939,57 86.675,61 207.371,75 31 MALUKU UTARA 2.682,65 16.906,42 29.364,79 17.850,01 42.878,12 109.682,00 32 PAPUA BARAT 439,41 696,52 1.879,57 22.702,06 129.263,91 56.165,02 96.132,98 307.279,48 33 PAPUA 16.717,45 363.102,38 854.812,76 288.500,63 205.900,10 438.825,49 2.167.858,81

JUMLAH 18.604,04 24.052,94 2.863.723,62 5.396.647,03 3.806.973,53 816.137,46 3.480.500,38 16.406.652,68

Page 7: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Page 8: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019

CONTOH ON LINE : Publik - Halaman Berandahttp://pskl.menlhk.go.id/akps/

Page 9: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019

Persyaratan Usulan Hutan Desa

Page 10: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019

Fasilitasi dan Pendampingan Masyarakat

• Fasilitasi Usulan Perhutanan Sosial• Pendampingan Penguatan Kelembagaan Masyarakat• Pendampingan Perencanaan Hutan Desa• Pendampingan Pengembangan Usaha

Fasilitasi dan pendampingan dilaksanakan oleh Tim Pendamping Masyarakat (anggota Pokja)

Page 11: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019

Verifikasi Usulan Perijinan

• Verifikasi persyaratan usulan• Telaah Peta: kesesuaian fungsi hutan, memastikan areal yang

dimohon bebas ijin, tidak dalam PIPIB (untuk HP).• Verifikasi lapangan untuk memastikan: keberadaan dan kondisi

masyarakat desa pemohon, areal yang dimohon sesuai untuk perhutanan sosial.

Verifikasi dilakukan oleh Tim Verifikasi (anggota Pokja) atas arahan Dirjen PSKL

Page 12: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019

5. 5.

DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN DARI PIHAK TERKAIT

- Pendampingan Masyarakat Tingkat Tapak- Fasilitasi Pokja P2SPK di Provinsi- Peningkatan Kapasitas tenaga pemerintah (pusat dan

daerah), NGOs, Tenaga Pendamping Masyarakat.- Fasilitasi sinergitas antar sektor

Page 13: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019

Langkah-langkah Penyiapan Hutan Desa pada areal Eks PT. LUM

• Memasukkan eks Area PT. LUM dalam PIAPS• Bentuk Tim Fasilitator/Pendamping Lapangan• Pendampingan Masyaraka :- Fasilitasi pembentukan Lembaga Desa berdasarkan musyawarah dan

mufakat dengan melibatkan seluruh warga desa- Fasilitasi penyiapan persyaratan permohonan HPHD- Pendampingan penguatan dan peningkatan kapasitas Lembaga Desa- Pendampingan pembuatan Rencana Pengelolaan dan Rencana Pemanfaatan

Hutan• Fasilitasi pengembangan usaha Hutan Desa

Page 14: Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019