Pertemuan

14
CARA PEMUNGUTAN PAJAK DI INDONESIA Pertemu an 9

description

Pertemuan. 9. CARA PEMUNGUTAN PAJAK DI I NDONESIA. 3 Cara Pemungutan Pajak di Indonesia. Official Assessment System ( dilaksanakan s/d 1967). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pertemuan

Page 1: Pertemuan

CARA PEMUNGUTAN

PAJAK DI INDONESIA

Pertemuan

9

Page 2: Pertemuan

3 Cara Pemungutan Pajak di Indonesia

a.Official Assessment System(dilaksanakan s/d 1967)

Suatu cara pemungutan pajak yang welahwenang untuk menentukan besar pajak terutang ada pada pemungut pajak (fiscus, dalam hal ini adalah Dirjen Pajak).

Page 3: Pertemuan

2. Semi Self Assessment System dan With Holding System (Dilaksanakan pada 1968-1983)

Semi Self Assessment System

Cara pemungutan pajak yang wewenang untuk menentukan besar pajak terutang ada pada wajib pajak bersama-sama dengan fiscus

With Holding System

Cara pemungutan pajak yang wewenang untuk menentukan besar pajak terutang adalah bukan wajib pajak dan bukan fiscus, melainkan pihak ke tiga yang ditunjuk.

Page 4: Pertemuan

3. Full Self Self Assessment System (Dilaksanakan mulai 1983 sampai dengan sekarang)

Cara pemungutan pajak yang berhak menghitung dan menentukan besar pajak terutang adalah wajib pajak sendiri.

Page 5: Pertemuan

Sistem Perpajakan di Indonesia

Sistem perpajakan yang diterapkan di Indonesia selalu disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan

perekonomian yang terjadi. Hal ini ditujukan agar pelaksanakan sistem pajak yang

dilakukan pemerintah dapat mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Page 6: Pertemuan

UU No. 16 Tahun 2000Tentang Ketentuan Umum dan

Tata Cara Perpajakan di Indonesia

UU ini memuat ketentuan umum perpajakan,antara lain :

a. Tanggung jawab pelaksanaan pajak ada pada anggota masyarakat

b. Sistem pemungutan dan penghitungan pajak menggunakan sistem “self assassment”,

c. UU ini diberlakuan mulai dari 1 Januari 1995

Page 7: Pertemuan

UU No. 17 Tahun 2000Tentang PPh

UU ini mengatur yang berkait dengan PPh,antara lain:

a. Objek Pajak

b. Bentuk Penghasilanc. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)d. Tarif Pajak penghasilane. Biaya Jabatan dan Biaya Pensiun

Page 8: Pertemuan

Tarif Pajak Penghasilan

a. Tarif pajak orang pribadi dalam negeri:

No Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak1 Rp. 0,00 s/d Rp. 25.000.000,00 5 %2 Rp. 25.000.000,00 s/d Rp. 50.000.000,00 10 %3 Rp. 50.000.000,00 s/d Rp. 100.000.000,00 15 %

4 Rp. 100.000.000,00 s/d Rp. 200.000.000,00 25 %5 Rp. 200.000.000,00 ke atas 35 %

Page 9: Pertemuan

b. Tarif Pajak Badan Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap

No Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak1 Rp. 0,00 s/d Rp. 50.000.000,00 10 %2 Rp. 50.000.000,00 s/d Rp. 100.000.000,00 15 %3 Rp. 100.000.000,00 ke atas 30 %

Page 10: Pertemuan

Contoh Soal :

1. Jika diketahui PKP Tuan Hanif Rp. 100.000.000 ,00 setahun. Berapakah PPh yang harus Tuan Hanif bayar dalam setahun dan sebulan?

2. Jika Pendapatan Kena Pajak Tuan Hanif berjumlah Rp. 40.000.000,00 setahun , PPh terutang Tuan Hanif?

3. Jika diket PKP Tuan Hanif hanya sebesar Rp. 10.000.000,00 setahun, berapakah PPh terutang Tuan Hanif ?

Page 11: Pertemuan

Jawab…

1. PPh Tuan Hanif Terutang a. 5 % x Rp. 25.000.000 = Rp. 1.250.000 10 % x Rp. 25.000.000 = Rp. 2.500.000 15 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 7.500.000

Total PPh terutang setahun = Rp. 11.250.000

b. Jika dibayar perbulan Rp. 11.250.000 : 12 = Rp. 937.500

+

Page 12: Pertemuan

2. PPh terutang Tuan Hanif 5 % x Rp. 25.000.000 = Rp. 1.250.00010 % x Rp. 15.000.000 = Rp. 1.500.000Total PPh terutang setahun Rp. 2.750.000

3. PPh Tuan Hanif Terutang 5 % x Rp. 10.000.000 = Rp. 500.000/ tahunTotal PPh terutang setahun Rp. 500.000

Page 13: Pertemuan

Kerjakan Soal dibawah ini :

PT usaha jaya Semesta memiliki penghasilan kena pajak sebesar Rp. 350.000.000 setahun. Hitunglah besar pajak penghasilan yang harus dibayar oleh perusahaan tersebut.

Page 14: Pertemuan

Uji Kemampuan

1. Sebutkan dan jelaskan 3 cara pemungutan pajak di Indonesia!

2. Sebutkan UU yang mengatur tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan di indonesia serta UU tentang PPh!

3. Sebutkan tarif pajak penghasilan orang pribadi dalam negeri dan Badan Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap