pertemuan 1 - mineralogi 2013
-
Upload
nisa-fachriany -
Category
Documents
-
view
209 -
download
19
description
Transcript of pertemuan 1 - mineralogi 2013
Pertemuan 120 Februari 2013
KONTRAK PERKULIAHANKONTRAK PERKULIAHANMINERALOGIMINERALOGI
KONTRAK PERKULIAHANKONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Mineralogi Kode Mata Kuliah/SKS: Q10A203 Pengajar : Aton Patonah, ST.,MT
Semester/Tahun : II (GENAP)/ 2012 - 2013
Deskripsi : Mineralogi adalah ilmu yang mempelajari tentang
mineral, yaitu suatu zat padat yang terdapat di alam, baik sebagai elemen – elemen atau senyawa – senyawa dan merupakan penyusun atau pembentuk bagian padat alam semesta. Mata kuliah ini yang mendasari mata kuliah geologi lanjutan. Dalam perkuliahannya, anda mendapat pelajaran teori dan praktek di laboratorium.
KONTRAK PERKULIAHANKONTRAK PERKULIAHAN TPU : Setelah menyelesaikan mata kuliah mineralogi,
anda akan dapat menunjukkan jenis – jenis mineral secara megaskopis (C3).
TPK : a. Setelah mengikuti perkuliahan dengan pokok bahasan
ruang lingkup kristalografi, anda dapat menjelaskan ruang lingkup kristalografi dengan benar. (C2)
b. Setelah mengikuti perkuliahan dengan pokok bahasan macam – macam sistem, unsur simetri, dan kelas kristal, anda akan dapat menjelaskannya dengan benar. (C2)
c. Setelah mengikuti perkuliahan dengan pokok bahasan pengelompokan jenis – jenis kristal berdasarkan sistem, unsur simetri dan kelas kristal, anda akan dapat menyimpulkan karakteristiknya dengan benar. (C2)
KONTRAK PERKULIAHANKONTRAK PERKULIAHANd. Setelah mengikuti perkuliahan dengan pokok bahasan sifat - sifat kimia mineral, anda akan dapat menguraikan rumus kimia mineral dengan benar. (C2)e. Setelah mengikuti perkuliahan dengan pokok bahasan sifat – sifat fisik mineral, anda akan dapat menguraikan sifat – sifat fisik mineral dengan benar. (C2)f. Setelah mengikuti perkuliahan dengan pokok bahasan lingkungan pembentukan mineral, anda akan dapat menunjukkan lingkungan pembentukan mineral dengan benar.(C3)g. Setelah mengikuti perkuliahan dengan pokok bahasan jenis – jenis mineral berdasarkan sifat fisik mineral, anda akan dapat menunjukkan jenis – jenis mineral dengan benar. (C3)
KONTRAK PERKULIAHANKONTRAK PERKULIAHANBuku/bacaan wajib dalam perkuliahan ini adalah:
Arif,A. Fachrudin. 2004. Diktat Mineralogi (Jilid I dan II). Jurusan Geologi FMIPA – UNPAD. JatinangorCornelis Klein, Cornelius S, Hurlbut, JR. 1993. Manual of mineralogy. 21st edition John Wiley & Sons Inc. New York.Rosana, Mega Fatimah. 2004. Diktat kuliah kristalografi. Edisi ke – 2. Jurusan Geologi FMIPA – UNPAD. tidak dipublikasiWarsito, B. Kusumoyudo. 1986. Mineralogi Dasar. Binacitra. Bandung.
KONTRAK PERKULIAHANKONTRAK PERKULIAHANBuku/bacaan anjuran dalam perkuliahan ini adalah:
Berry,L.G., and Brian Manson. 1961. Mineralogy: Concepts, Descriptions and Determination. W.H. Freeman and Co., San Fransisco., Charles E Tuttle Co., Tokyo, 612 h. Whittaker, EJW. 1981. Crystallography An Intruduction for Earth Science (and Other Solid State). Pergamon Press, Oxford. New York.
KONTRAK PERKULIAHANKONTRAK PERKULIAHANKRITERIA PENILAIAN: Kehadiran : 80% (U/mengikuti UAS) Kuis : 5% Tugas : 10% Praktikum : 30% UTS : 25% UAS : 30% +
100% … (NA)
KONTRAK PERKULIAHANKONTRAK PERKULIAHANNilai akhir (NA) dikonversikan ke
dalam huruf mutu dengan menggunakan kriteria penilaian acuan patokan sebagai berikut:
HURUF MUTU ANGKA MUTU RANGE
A 4 > 80
B 3 68-79
C 2 56 - 67
D 1 45 - 55
E 0 < 45
KONTRAK PERKULIAHANKONTRAK PERKULIAHANPerkuliahan 1 : Ruang Lingkup Kristalografi
(bagian dari mineralogi)Perkuliahan 2 : Macam – Macam sistem, unsur
simetri dan kelas kristalPerkuliahan 3 : Macam – Macam sistem, unsur
simetri dan kelas kristal (lanjutan)Perkuliahan 4 : Karakteristik kristal Perkuliahan 5 : Karakeristik mineral (lanjutan)Perkuliahan 6 : Sifat kimia mineralPerkuliahan 7 : Sifat fisik mineralPerkuliahan 8 : UTS
KONTRAK PERKULIAHANKONTRAK PERKULIAHANPerkuliahan 9 : Genesa mineral pembentuk
batuan bekuPerkuliahan 10 : Genesa mineral penyusun
batuan sedimenPerkuliahan 11 : Genesa mineral penyusun
batuan metamorfikPerkuliahan 12 : Genesa mineral
pembentukan hidrotermalPerkuliahan 13 : Klasifikasi MineralPerkuliahan 14 : UAS
SEJARAH PERKEMBANGAN SEJARAH PERKEMBANGAN KRISTALOGRAFIKRISTALOGRAFI
Crystal ----- Es (Yunani) ------rock crystal atau mineral quartz --------diapakai untuk semua bahan padat yang berasal dari suatu proses alamiah yang tersusun oleh bidang – bidang polihedral.
Teori – teori tentang crystal: Pliny dalam “Pliny’s Natural History
vol xxxvii” : bentuk kristal dan sifat permukaan kristal
Steno (1669) : “The constancy of interfercial agles”, Sudut pada (antara) bidang – bidang tertentu pada suatu jenis kristal selalu konstan.
SEJARAH PERKEMBANGAN SEJARAH PERKEMBANGAN KRISTALOGRAFIKRISTALOGRAFI
Rome de I’Isle (1736 – 1790) : merupakan suatu hukum alam , hasil alami dari susunan yang teratur dalam kristal.
Gugliemini (1655-1710) : teori struktur kristal, didasarkan pada arah – arah belahan yang terdapat pada kristal (bidang kristal).
Hauy (1784) : teori struktur kristal , didasarkan pada hasil penelitiannya terhadap bidang – bidang belahan dari kristal kalsit yang memberikan keyakinan bahwa semua kristal selalu terbentuk atau tersusun oleh unit-unit kecil yang berbentuk polihedral dan setiap unit pada mineral tertentu selalu mempunyai bentuk karakteristik. Selain itu, menemukan sumbu kristal. Perpotongan bidang kristal terhadap sumbu kristal akan selalu menunjukkan perbandingan parameter yang simpel dan tetap (Hukum Hauy)
Contact Goniometer
SEJARAH PERKEMBANGAN SEJARAH PERKEMBANGAN KRISTALOGRAFIKRISTALOGRAFI
M.A Bravais (1850) : 14 aturan pola susunan atom/ion dalam ruang (space lattice) yang kemudian disebut dengan Bravais lattice.
Ditemukannya X-Ray difraction (1912) : terpisahnya kristalografi dari mineralogi -------Kristalografi
Konsep struktur unit dari Hauy dengan bentuk belahan kubus galena, (a) modifikasi kubus permukaan dodecahedron, ( b) dodecahedron, (c) octahedron
SEJARAH PERKEMBANGAN KRISTALOGRAFI
PROSES GEOLOGI
PADAT CAIR GAS
KRISTALIN NON KRISTALIN
MINERAL MINERALOID/AMORF/GELAS
BATUAN
KUARSA (SiO2)KUARSA (SiO2)
DIAMOND (c)
GRAPHITE (c)
PENGERTIAN KRISTALPENGERTIAN KRISTALKristal merupakan bentuk geometri dari zat padat yang dibatasi
oleh bidang datar
Kristal adalah zat padat homogen yang terdiri dari ikatan atom-atom/ ion-ion dalam bentuk 3 dimensi dengan susunan (struktur dalam) yang tetap dan teratur.
Kristal merupakan suatu benda padat homogen yang berbentuk polihedral yang teratur, dibatasi oleh bidang permukaan yang licin, tidak kasar, sebagai ekspresi dari bangun atau struktur dalamnya yang teratur.
Escher (1950) memberi definisi kristal adalah suatu benda padat homogen yang dibatasi atau ditutupi oleh bidang-bidang rata yang merupakan perwujudan luar dari suatu pengaturan dalam atom-atom atau ion-ion yang teratur
Semakin baik wujud suatu kristal, berarti semakin baik pula susunan dalam dari atom-atom atau ion-ionnya.