Slide Mineralogi
-
Upload
hilmi-el-hafidz-fatahillah -
Category
Documents
-
view
190 -
download
47
Transcript of Slide Mineralogi
PENGENALAN PENGENALAN MINERALOGI MINERALOGI
UNTUK UNTUK PETROLOGIPETROLOGI
ASISTEN ACARADWIKY PERDANA SUSANTO
Mineralogi adalah salah satu cabang dari ilmu geologi yang mempelajari tentang mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam
bentuk kesatuan. Hal yang dipelajari antara lain tentang sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, cara
terdapatnya, dan hubungannya ke depan (seperti pada kaitannya dengan pembentukan
batuan).
Petrologi adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang batuan, baik dari proses awal terbentuknya sampai bagaimana batuan tersebut dapa ditemukan di permukaan atau di
bawah permukaan.
Penggolongan MineralPenggolongan Mineral
1. Native elements (elemen dasar)2. Sulphides (Golongan Sulfida)3. Halides (Golongan Halida)4. Oxides (Golongan Oksida)5. Carbonates (Golongan Karbonat)6. Borates (Golongan Borat)7. Sulphates (Golongan Sulfat)8. Phospates (Golongan Fosfat)9. Silicates (Golongan Silikat)
SILIKATSILIKATBerdasarkan
strukturnya, silikat dibedakan menjadi :
1.Nesosilicates2.Sorosilicates3.Inosilicates4.Cyclosilicates5.Phyllosilicates6.Tectosilicates
Silikat adalah kelompok terbesar dari pembagian golongan mineral dan juga merupakan salah satu yang terkompleks. Banyak pendapat dari ahli geologi yang menyebutkan bahwa sekitar 30% dari semua mineral yang ada di bumi adalah golongan ini dan sekitar 90% dari kerak bumi tersusun oleh mineral-mineral silikat.
Berdasarkan keberadaannya di lapangan, ada beberapa mineral yang digolongkan sebagai mineral-mineral pembentuk batuan. Antara lain :
Olivin-Piroksen-Hornblende-Biotit-Plagioklas-Ortoklas-Muskovit-Kuarsa
Mineral Olivine adalah suatu silikat besi magnesium dengan rumusan kimianya (Mg,Fe)2(SiO4), mempunyai system kristal yang ortorombik, tidak mempunyai belahan, mempunyai kekerasan 6,5 – 7, berat jenis 3,27 – 4,37, memiliki kilap kaca, dan warna mineral ini hijau kekuning – kunigan dan hijau keabu – abuan. Mineral Olivin Ini adalah salah satu mineral yang paling umum di atas permukaan bumi, dan telah pula teridentifikasi pada permukaan Bulan, Mars, dan komet. Mineral Olivin pada umumnya adalah mineral pembentuk batuan dan juga sebagai mineral pengiring, dalam batuan basa seperti gabro, peridotit,dll. Foto
Warna dari mineral ini ialah hijau tua. Memiliki cerat putih kehijauan dan belahan berbentuk 2 arah. Memiliki pecahan berbentuk Uneven. Mineral ini memiliki bentuk Kristalin. Sifat dalam mineral ini ialah brittle. Sifat kemagnetan ialah diamagnetic dan mineral ini memilki sifat dapat ditembus cahaya dan beberapa bagian tidak dapat tembus cahaya (transparent–opaque). Memiliki sistem kristasl monoklin, tetapi ada juga yang trombus dan triklin. Kekerasannya 5 sampai 6 skala Mohs. Berat jenisnya 2,9 sampai 3,6.Mineral ini memilki kilap seperti kaca sampai submetallic. Merupakan senyawa silium oksida, terutama dari magnesia dan kapur (kalsium). Beberapa varietas masih mengandung juga besi dan alumunium atau manggan, natrium dan litium. Tahan terhadap bekerjanya asam kecuali terhadap asamflourida. Foto
Mineral ini memilki kilap seperti kaca. Warna dari mineral ini ialah
hitam mengkilap. Memilki kekerasan 5-6 (skala Mohs). Memiliki
cerat putih / abu-abu dan belahan berbentuk 2 arah. Memiliki
pecahan berbentuk Uneven. Mineral ini memiliki bentuk Kristalin.
Sifat dalam mineral ini ialah brittle. Sifat kemagnetan ialah
diamagnetic dan mineral ini memilki sifat tidak dapat tembus
cahaya (opaque). Monoklin : selalu membentuk tiang, biasanya
pendek, tetapi ada juga yang memanjang dan sebagian mineral
pembentuk batuan kebanyakan berupa individu yang menyendiri,
ada juga yang bergabung kompak dalam massa berbutir, berbentuk
cabang berserabut.
Merupakan senyawa silisium oksida, terutama dari magnesia dan
kapur (kalsium).Tahan terhadap bekerjanya asam kecuali terhadap
asamflourida. Berat jenisnya = 2,9 – 3,6. Foto
Mineral ini memilki kilap seperti mutiara. Warna dari mineral ini
ialah hitam kecoklatan atau hitam kehijauan. Memilki kekerasan
2.5-3 (skala Mohs). Memiliki cerat putih dan belahan berbentuk 1
arah. Memiliki pecahan berbentuk uneven. Mineral ini memiliki
bentuk Kristalin. Sifat dalam mineral ini ialah fleksibel. Sifat
kemagnetan ialah diamagnetic – paramagnetic dan mineral ini
memilki sifat dapat ditembus cahaya dan beberapa bagian tidak
dapat ditembus cahaya (transparent–opaque). Sistem kristal
adalah monoklin.Berat jenisnya sekitar 2.9 – 3.4+ ( di atas rata-
rata). Mineral yang sejenis adalah kwarsa, feldspars, apatit,
kalsit, hornblende, akik merah tua dan schorl. Foto
Mineral ini memilki kilap seperti kaca. Warna dari mineral ini ialah
putih atau abu-abu atau putih keabu-abuan. Memilki kekerasan 6-
6.5 (skala Mohs). Memiliki cerat putih dan belahan berbentuk 2
arah. Memiliki pecahan berbentuk uneven. Mineral ini memiliki
bentuk Kristalin. Sifat dalam mineral ini ialah brittle. Sifat
kemagnetan ialah paramagnetic dan mineral ini memilki sifat dapat
ditembus cahaya (transparent–translucent). Foto
Mineral ini memilki kilap seperti kaca. Warna dari mineral ini
ialah merah terang ada juga yang cenderung putih. Memilki
kekerasan 6 (skala Mohs). Memiliki cerat putih dan belahan
berbentuk 2 arah. Memiliki pecahan berbentuk Uneven atau
Conchoidal. Mineral ini memiliki bentuk Kristalin. Sifat dalam
mineral ini ialah brittle. Sifat kemagnetan ialah diamagnetic dan
mineral ini memilki sifat dapat ditembus cahaya dan beberapa
bagian tidak dapat tembus cahaya (translucent–opaque). Foto
Sistem kristal dibagi menjadi :
1. Ortorombik
2.Triklin
3. Monoklin
4.Tetragonal
5. Kubus
6. Heksagonal
7. Rombohedral
Jelaskan tentang pembagian 6 mineral silika berdasarkan strukturnya!
NesosilicatesSorosilicatesInosilicatesCyclosilicatesPhyllosilicatesTectosilicates
TNR 12Space 1,5Margin 4,3,3,3
Penjelasan mencakup :-Penjelasan umum dan ciri-Sub-kelas-Gambar struktur-Contoh mineral