Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21,...

20
i UCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung kerta wara nugraha- Nya/karunian-Nya, tesis ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. N. W. Sri Suprapti, SE., M.Si sebagai pembimbing utama yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat dan saran selama penulis mengikuti pendidikan pada program Magister Manajemen, khususnya dalam menyelesaikan tesis ini. Terima kasih sebesar- besarnya pula penulis sampaikan kepada Dr. Alit Suryani, SE., MKes sebagai pembimbing pendamping yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada Rektor Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan program Magister Manajemen. Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr. Luh Gede Sri Artini, SE., M.Si sebagai ketua Program MM Unud. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para penguji tesis yaitu Prof. Dr. Made Wardana, SE., MP, Dr. I Gusti Ayu Ketut Giantari, SE., M.Si, dan Dr. Ni Made Asti Aksari, SE., M.Bus yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud seperti ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga tercinta, Bapak, Ibu, dan kakak, serta seluruh teman-teman angkatan 33 yang selalu memberikan dukungan moral dan doa selama menempuh studi di Program Studi Magister Manajemen Universitas Udayana. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini serta kepada penulis sekeluarga. Denpasar, Maret 2017 Penulis

Transcript of Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21,...

Page 1: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

i

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang

Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung kerta wara nugraha-

Nya/karunian-Nya, tesis ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. N. W. Sri Suprapti, SE., M.Si sebagai

pembimbing utama yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan,

semangat dan saran selama penulis mengikuti pendidikan pada program Magister

Manajemen, khususnya dalam menyelesaikan tesis ini. Terima kasih sebesar-

besarnya pula penulis sampaikan kepada Dr. Alit Suryani, SE., MKes sebagai

pembimbing pendamping yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah

memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada

Rektor Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada

penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di

Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Dr. I

Nyoman Mahaendra Yasa, SE, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti

pendidikan program Magister Manajemen. Pada kesempatan ini, penulis juga

menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr. Luh Gede Sri Artini, SE., M.Si sebagai

ketua Program MM Unud. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada

para penguji tesis yaitu Prof. Dr. Made Wardana, SE., MP, Dr. I Gusti Ayu Ketut

Giantari, SE., M.Si, dan Dr. Ni Made Asti Aksari, SE., M.Bus yang telah

memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat

terwujud seperti ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

keluarga tercinta, Bapak, Ibu, dan kakak, serta seluruh teman-teman angkatan 33

yang selalu memberikan dukungan moral dan doa selama menempuh studi di

Program Studi Magister Manajemen Universitas Udayana.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu

melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan

dan penyelesaian tesis ini serta kepada penulis sekeluarga.

Denpasar, Maret 2017

Penulis

Page 2: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

ii

ABSTRAK

IMPLEMENTASI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DALAM NIAT

MEMBELI KEMBALI TIKET BIOSKOP ONLINE

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, 21Cineplex

membuat inovasi baru dengan memberlakukan sistem pembelian tiket bioskop

online melalui situs Mtix. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan

pengaruh computer self-efficacy, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi

kegunaan, dan sikap dalam membeli dan niat membeli kembali tiket bioskop pada

situs MTix.

Teknik pengambilan sampel adalah dengan sampel purposive sampling.

Indikator penelitian sebanyak 19 indikator dengan total responden 150 orang.

Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan teknik wawancara dan

kuisioner. Kuisioner menggunakan skala likert dengan 5 pilihan jawaban 1 sampai

dengan 5. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan alat analisis PLS (Partial

Least Square).

Hasil penelitian didapat bahwa computer self-efficacy berpengaruh positif

dan signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan. Persepsi kemudahan

penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap dalam membeli.

Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap

dalam membeli. Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap persepsi kegunaan, dan sikap dalam membeli berpengaruh

positif dan signifikan terhadap niat untuk membeli kembali.

Implikasi teoritis hasil penelitian ini mampu memperkaya konsep

Technology Acceptance Model (TAM) dari Azjen (1975) dan Davis (1989) dan

mendukung studi-studi empiris lainnya terkait dengan niat konsumen untuk

membeli kembali. Implikasi praktis pada penelitian ini inovasi perusahaan

Cineplex21 berupa pembelian tiket bioskop secara online melalui situs MTix dinilai

merupakan ide yang bagus. Hal ini dilihat dari segi fungsi situs MTix bisa

membantu prilaku konsumen yang malas untuk mengantre sehingga konsumen bisa

melakukan pembelian tiket tanpa harus mengantri dan bisa melakukan transaksi

dimana saja dan kapan saja.

Kata Kunci : Computer Self-Efficacy, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi

Kegunaan, Sikap dalam Membeli, dan Niat Membeli Kembali

Page 3: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

iii

ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL OF

REPURCHASE INTENTION ON TICKETS ONLINE MOVIE

Along with the development of increasingly sophisticated technology,

21Cineplex create new innovation by imposing a system of cinema tickets online

through sites Mtix. The purpose of this study was to clarify the effect of computer

self-efficacy, perceived ease of use, perceived usefulness, and attitudes and

repurchase intention on MTix cinema tickets on the site.

The sampling technique in this study with purposive sampling. Indicators

research counted 19 indicators with a total of 150 respondents. Data collection

techniques in this study using interview and questionnaire. In the questionnaire

using Likert scale data measurement scale with five possible answers 1 to 5. Data

were analyzed using analysis tools PLS (Partial Least Square).

Result is that computer self-efficacy and significant positive effect on the

perceived ease of use. Perceived ease of use and significant positive effect on

attitudes in buying. Perceived ease of use and significant positive effect on attitudes

in buying. Perceived ease of use positive and significant effect on the perception of

usefulness and attitude in buying a positive and significant effect on repurchase

intention.

The theoretical implications of these results is able to enrich the concept of

the Technology Acceptance Model (TAM) on Azjen (1975) and Davis (1989) and

supports other empirical studies related to consumer repurchase intention. The

practical implications of this research enterprise innovation Cineplex21 form of

cinema tickets online through sites MTix rated a good idea. This is because if

viewed from the aspect of MTix site function can help the behavior of lazy

consumers to queue so that consumers can make purchases of tickets without

having to queue and can make transactions anywhere and anytime.

Keywords : Computer Self-Efficacy, Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness,

Purchasing Attitude, and Repurchase Intention

Page 4: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

iv

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM………………………………………………………………. i

LEMBAR PENGESAHAN.……………………………………………………...ii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI………………….………………………….iii

PERNYATAAN ORISINALITAS………...…………………………………….iv

UCAPAN TERIMA KASIH……………………………………………………...v

ABSTRAK…………………………………………………………………….... vi

ABSTRACT……………………………………………………………………... vii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….... xi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… xii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………..... 1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….... 9

1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………………….. 9

1.4 Manfaat Penelitian………………………………………………………...10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Technology Acceptance Model (TAM)…………………………………... 11

2.2 Persepsi Kemudahan Penggunaan……………………………….………. 13

2.3 Persepsi Kegunaan……………………………………………………….. 15

2.4 Sikap dalam Membeli……………………………………………………. 17

2.5 Niat Membeli Kembali…………………………………………………... 18

2.6 Computer Self-Efficacy…………………………………………………... 20

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN

HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir………………………………………………………... 22

3.2 Kerangka Konseptual…………………………………………………….. 23

3.3 Hipotesis Penelitian……………………………………………………… 24

3.3.1 Pengaruh Computer Self-Efficacy Terhadap Persepsi Kemudahan

Penggunaan pada Situs MTix 21Cineplex……................................. 24

3.3.2 Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Sikap

Dalam Membeli Tiket Online pada Situs MTix 21Cineplex…......... 26

Page 5: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

v

3.3.3 Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Persepsi

Kegunaan pada Situs MTix 21Cineplex………………………..….. 27

3.3.4 Pengaruh Persepsi Kegunaan Terhadap Sikap Dalam Membeli

Tiket Online pada Situs MTix 21Cineplex………………………… 28

3.3.5 Pengaruh Sikap Dalam Membeli Tiket Online Terhadap Niat

Untuk Membeli Kembali Tiket Online pada Situs MTix

21Cineplex…………………………………………………………. 29

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian………………………………. 31

4.2 Variabel Penelitian……………………………………………………….. 31

4.2.1 Identifikasi Variabel Penelitian……………………..………………31

4.2.2 Definisi Operasional Variabel……………………………………… 32

4.3 Pengumpulan Data……………………………………………………….. 34

4.3.1 Jenis Data……………………………………………...…………… 34

4.3.2 Sumber Data………………………………………………………...35

4.3.3 Populasi dan Sampel……………………………………………….. 35

4.3.4 Instrumen Penelitian……………………………………………….. 36

4.3.5 Pengujian Instrumen……………………………………………….. 37

4.4 Metode Analisis………………………………………………………….. 38

4.4.1 Statistik Deskriptif…………………………………...…………….. 38

4.4.2 Statistik Inferensial Analisis PLS (Partial Least Square)…………. 38

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian…………………………………………………………... 45

5.1.1 Gambaran Umum Situs MTix…………….………………………... 45

5.1.2 Karakteristik Responden…………………………………………… 46

5.2 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian……………………………………. 47

5.2.1 Uji Validitas………………………………………………………... 47

5.2.2 Uji Reliabilitas……………………………………………………... 48

5.3 Deskripsi Variabel Penelitian……………………………………………. 49

5.3.1 Computer Self-Efficacy…………………......……………...………. 50

5.3.2 Persepsi Kemudahan Penggunaan ………………………………… 51

5.3.3 Persepsi Kegunaan…………………………………………………. 52

5.3.4 Sikap Dalam Membeli……………………………………………... 53

5.3.5 Niat Untuk Membeli Kembali……………………………………... 55

5.4 Analisis Model Penelitian Dengan Metode PLS (Partial Least Square)... 56

5.4.1 Evaluasi Model Pengukuran atau Outer Model……………………. 56

Page 6: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

vi

5.4.2 Evaluasi Model Struktural atau Inner Model………………………. 63

5.5 Pembahasan………………………………………………….…………....68

5.5.1 Pengaruh Computer Self-Efficacy terhadap

Persepsi Kemudahan Penggunaan…………………………………. 68

5.5.2 Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan terhadap

Sikap dalam Membeli……………………...……............................ 69

5.5.3 Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan terhadap

Persepsi Kegunaan…………………………………………………. 71

5.5.4 Pengaruh Persepsi Kegunaan terhadap

Sikap dalam Membeli……................................................................ 72

5.5.5 Pengaruh Sikap dalam Membeli terhadap

Niat untuk Membeli Kembali……………………………………… 73

5.6 Implikasi Penelitian………………………………………….…………... 74

5.6.1 Implikasi Teoritis…………………………………………………... 74

5.6.2 Implikasi Praktis…………………………………………………… 75

5.7 Keterbatasan Penelitian……………………………………….………….. 76

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan…………………………………………………………..……... 78

6.2 Saran………………………………………………………………..……. 79

6.2.1 Bagi Pihak Manajemen 21Cineplex………………………………...79

6.2.2 Bagi Penelitian Selanjutnya………………………………………... 81

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 83

LAMPIRAN-LAMPIRAN……….……………………………………………... 88

Page 7: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

vii

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

1.1 Data Survei Penelitian Perilaku Konsumen dalam Pembelian Tiket

Bioskop 21Cineplex di Wilayah Denpasar……………………..................5

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian………………………………………... 24

4.1 Diagram Alur Analisis…………………………………………………... 43

5.1 Diagram Alur Penelitian………………………………………………… 67

Page 8: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

viii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1. Kuisioner Penelitian…………………………………………………….. 88

2. Data Skor Variabel……………………………………………………… 92

3. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas……………………………………….. 95

4. Uji Outer Model………………………………………………………... 103

5. Uji Inner Model…………………………………………………………106

6. Distribusi nilai rtabel Signifikansi 5% dan 1%.......................................... 107

Page 9: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

ix

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1.1 Data Pengguna Internet di Beberapa Kota di Indonesia Tengah pada

Tahun 2014………………..………………………...………………….... 2

5.1 Karakteristik Responden………………………………………………... 46

5.2 Hasil Uji Validitas Konstruk Penelitian………………………………… 48

5.3 Hasil Uji Reliabilitas Konstruk Penelitian……………………………… 49

5.4 Dasar Interpretasi Indikator dan Konstruk……………………………… 50

5.5 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Indikator Konstruk

Computer Self-Efficacy……......………………………………………… 51

5.6 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Indikator Konstruk

Persepsi Kemudahan Penggunaan………………………………………. 52

5.7 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Indikator Konstruk

Persepsi Kegunaan……………………………………………………… 53

5.8 Deskripsi Sikap Dalam Membeli Tiket Online…………………………. 54

5.9 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Indikator Konstruk Niat

Untuk Membeli Kembali………………………………………………... 55

5.10 Hasil Perhitungan Cross Loadings……………………………………… 57

5.11 Perbandingan Akar Kuadrat Average Variance Extracted dengan

Latent Variable Correlations…………………………………………… 58

5.12 Hasil Penelitian Reliabilitas Instrumen…………………………………. 60

5.13 Outer Loadings Konstruk Computer Self-Efficacy……………………... 61

5.14 Outer Loadings Konstruk Persepsi Kemudahan Penggunaan…………... 61

5.15 Outer Loadings Konstruk Persepsi Kegunaan………………………….. 62

5.16 Outer Loadings Konstruk Sikap Dalam Membeli Tiket Online………... 62

5.17 Outer Loadings Konstruk Niat Untuk Membeli Kembali………………. 63

5.18 R-square………………………………………………………………… 63

5.19 Path Coefficients………………………………………………………... 65

Page 10: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini dalam kehidupan sehari-hari terutama di kota-kota besar seperti

Denpasar banyak sekali masyarakat yang selalu disibukkan dengan rutinitas dan

pekerjaan sehari-hari. Semua kesibukan ini menyebabkan banyak orang yang

membutuhkan suatu sarana hiburan yang bisa melepas rasa stress sejenak dari

pekerjaan yang dilakukan. Untuk melepas rasa stress tersebut, dapat diantisipasi

dengan melakukan hiburan menonton film. Menonton film bisa dilakukan didalam

maupun diluar rumah., menonton film didalam rumah bisa dilakukan seperti

menonton acara televisi, dan menyewa kaset VCD atau DVD, sedangkan menonton

film juga dapat dilakukan diluar rumah contohnya seperti menonton film di

bioskop.

Menonton film di bioskop merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih

dari adanya berbagai macam hiburan yang ditawarkan dari dulu hingga sekarang

yang bisa dinikmati oleh semua kalangan terutama oleh kalangan remaja.

Perkembangan bioskop-bioskop di Bali meningkat seiring dengan perkembangan

zaman. Perkembangan itu bisa dilihat dari banyaknya bioskop yang ada di Bali

contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop

Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

21Cineplex memiliki jaringan bioskop terbanyak di Bali. 21Cineplex menguasai

pangsa pasar penonton bioskop di Bali dengan menetapkan harga tiket yang

bervariasi dan jenis film yang diputar. Keunggulan yang diberikan oleh 21 Cineplex

Page 11: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

2

berupa fasilitas yang bagus dan harga tiket yang relatif terjangkau untuk kalangan

remaja.

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, 21Cineplex mulai

membuat inovasi baru dengan mulai memberlakukan sistem pembelian tiket

bioskop secara online melalui situs Mtix. Inovasi ini dilakukan oleh 21Cineplex

karena seiring berjalannya waktu masyarakat sudah banyak yang mulai mengenal

dan menggunakan teknologi internet seperti ditunjukkan pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Data Pengguna Internet di Beberapa Kota di Indonesia Tengah pada

Tahun 2014

Nama Kota Populasi

Total

Pengguna

Internet (Jiwa)

Penetrasi Pengguna

Internet (%)

Denpasar 863.000 291.000 33,7

Kupang 368.000 74.000 20,2

Mataram 441.000 160.000 36,4

Balikpapan 610.000 112.000 18,4

Banjarmasin 684.000 148.000 21,7

Samarinda 796.000 177.000 22,3

Pontianak 607.000 101.000 16,6

Palangkaraya 242.000 51.000 21,3

Sumber : APJII Tahun 2014

Tabel 1.1, berdasarkan data yang diperoleh dari APJII, total populasi

pengguna internet untuk kota-kota besar di Indonesia bagian tengah sebagai

perbandingan jumlah pengguna internet di wilayah Denpasar dengan jumlah

pengguna internet di wilayah sekitarnya. Data kota-kota di Indonesia disini hanya

difokuskan pada 8 kota besar di Indonesia Tengah untuk menunjukkan

perbandingan jumlah pengguna internet di Kota Denpasar dibandingkan dengan

Page 12: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

3

kota lainnya. Diketahui bahwa Kota Denpasar di Provinsi Bali dengan total

populasi hingga 863 ribu jiwa memiliki jumlah pengguna internet yang terhitung

tinggi yakni 291 ribu jiwa dengan penetrasi pengguna internet sebesar 33,7 persen.

Angka ini menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet di Kota Denpasar

merupakan jumlah pengguna internet tertinggi di wilayah Indonesia Tengah.

Artinya bahwa seiring dengan perkembangan teknologi dunia internet yang sangat

pesat sejak kemunculannya, betapa banyaknya masyarakat di Bali khususnya di

Denpasar yang sudah mengenal bahkan menggunakan teknologi internet dalam

kehidupan sehari-hari.

Maraknya situs – situs belanja online yang mulai bermunculan seiring

perkembangan teknologi membuat pihak 21Cineplex melihat hal ini sebagai

peluang. Disinilah situs pembelian tiket bioskop online MTix diberlakukan. Hal ini

dilihat karena meningkatnya pengguna internet di Indonesia dan banyaknya situs-

situs belanja online yang marak bermunculan seiring dengan perkembangan

teknologi akan mampu menciptakan peluang meningkatnya kecenderungan

masyarakat untuk membeli tiket bioskop secara online. Pembelian tiket bioskop

secara online ini dapat menarik perhatian para konsumen karena adanya beberapa

hal, diantaranya dalam melakukan pembelian tiket bioskop ini tiket akan lebih

mudah diperoleh karena bisa melakukan pembelian kapan saja dan dimana saja.

Sistem pembelian tiket bioskop online ini juga fleksibel dan efisien, sehingga para

konsumen yang ingin menonton film tidak perlu lagi repot-repot antre untuk

membeli tiket bioskop.

Page 13: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

4

Perkembangan teknologi dari diberlakukannya situs pembelian tiket

bioskop melalui situs online MTix dan tingginya jumlah pengguna internet di

wilayah Denpasar, mendorong adanya potensi besar untuk terciptanya niat

seseorang untuk membeli kembali. Berbagai kemudahan dan kepraktisan yang

diberikan oleh situs MTix ini untuk masyarakat dalam membeli tiket bioskop secara

online ini bisa membuat masyarakat enggan untuk membeli tiket dengan cara

mengantre dan terus melakukan proses transaksi pembelian tiket lewat situs MTix

secara terus menerus. Melihat begitu banyaknya pengguna media online di

Denpasar tidak menutup kemungkinan akan selalu berkembang di setiap tahunnya.

Dengan adanya situs MTix bisa sangat membantu masyarakat di Kota Denpasar,

mengingat kesibukan masyarakat yang beragam sehingga untuk mencari tiket

bioskop tidak perlu lagi membeli dengan cara mengantre.

Semenjak sistem pembelian tiket bioskop online MTix ini diberlakukan,

pihak bioskop menaruh harapan bahwa dengan adanya sistem ini mampu

memberikan kemudahan pada para konsumen membeli tiket bioskop untuk film

yang diminati. Tetapi kenyataannya, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa

pengguna situs banyak orang yang menganggap sistem dalam membeli tiket

bioskop online pada situs MTix ini cukup rumit. Bahkan sebagian lebih memilih

mengantre untuk mendapatkan tiket bioskop daripada menggunakan sistem

pembelian tiket online ini. Padahal apabila dilihat dari segi fungsi situs pembelian

tiket bioskop online ini akan sangat bermanfaat terutama terhadap masyarakat

dengan mobilitas yang tinggi dan jarak antara rumah tinggal dengan bioskop yang

terbilang jauh. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 1.2.

Page 14: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

5

Sumber : Hasil Survei Tahun 2016

Gambar 1.2 Data Survei Perilaku Konsumen dalam Pembelian Tiket

Bioskop 21Cineplex di Wilayah Denpasar

Gambar 1.2 merupakan hasil data survei pra-riset yang dilakukan di wilayah

Denpasar menunjukkan bahwa para konsumen dari Bioskop 21Cineplex di wilayah

Denpasar ini lebih memilih mengantre daripada membeli tiket lewat online pada

situs MTix. Studi pendahuluan pada Agustus 2016 dengan menyebarkan kuisioner

secara terbatas sebanyak 26 orang yang menyukai menonton di bioskop dan sudah

pernah membeli tiket bioskop 21 Cineplex secara online. Hasil survei menunjukkan

sebanyak 16 orang lebih memilih membeli tiket dengan mengantre, sedangkan

sisanya sejumlah 10 orang lebih memilih membeli tiket lewat online pada situs

MTix. Dari total 26 responden ini telah dipastikan bahwa semua responden telah

mengetahui situs MTix. Jadi dari hasil survei ini menunjukkan bahwa perilaku

konsumen dalam membeli tiket Bioskop 21Cineplex ini cenderung para responden

lebih memilih membeli tiket dengan mengantre daripada membeli tiket secara

online pada situs MTix. Setelah dilakukan wawancara, hal ini beralasan karena situs

Membeli Tiket

Lewat Online

38%

Membeli Tiket

dengan

Mengantre

62%

Membeli Tiket LewatOnline

Membeli Tiket denganMengantre

Page 15: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

6

MTix ini dinilai rumit dalam proses transaksi pembelian tiket onlinenya. Keadaan

seperti ini menunjukkan bahwa niat masyarakat untuk membeli kembali tiket

bioskop online melalui situs MTix masih terbilang minim, karena masih minimnya

jumlah masyarakat yang membeli tiket lewat situs online MTix. Hal ini bisa dilihat

sikap konsumen dalam membeli tiket bioskop melalui situs MTix masih terbilang

dalam respon rendah. Setelah dilakukan wawancara lebih mendalam dengan

responden pra-riset, hal ini dikarenakan bahwa jika dilihat dari sisi manfaatnya situs

MTix masih belum dirasakan kegunaannya oleh masyarakat. Memang jika membeli

tiket bioskop melalui situs MTix akan lebih fleksibel dan menghemat waktu

daripada membeli dengan mengantre, tetapi jika dilihat di Bioskop 21Cineplex

sekarang kapasitas masyarakat yang mengantre tidak sebanyak dulu. Hal ini

dikarenakan jumlah loket pada Bioskop 21Cineplex jumlah diperbanyak hingga 4

loket. Sehingga jumlah masyarakat yang membeli tiket secara langsung tidak akan

membeli tiket dengan melewati antrean yang panjang.

JIka dilihat dari hasil wawancara dengan responden pra- riset penelitian,

sikap konsumen dalam melakukan pembelian tiket bioskop melalui situs MTix juga

bisa dikarenakan bagaimana kemudahan penggunaan dari situs MTix tersebut.

Kerumitan ini dikarenakan untuk bisa membeli tiket lewat situs MTix harus

melakukan pendaftaran terlebih dahulu dan melakukan aktivasi dengan

menggunakan SMS (Short Message System). Proses yang dilihat cukup rumit ini

membuat masyarakat enggan membeli tiket melalui situs MTix ini. Tingkat

kerumitan yang dihadapi oleh beberapa masyarakat dalam melakukan pembelian

tiket online ini mungkin disebabkan karena untuk melakukan transaksi ini

Page 16: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

7

membutuhkan kemampuan dimana seseorang tersebut telah familiar dengan

penggunaan internet.

Adapun kendala dalam penggunaan situs MTix ini, seseorang yang

diharapkan menggunakan situs ini tentu orang yang paham dan familiar terhadap

komputer. Pemahaman yang familiar terhadap komputer disebut dengan computer

self-efficacy. Computer self-efficacy seseorang akan sangat berperan dalam

menunjukkan tingkat kerumitan seseorang dalam menggunakan situs MTix ini.

Compeau & Higgins (1995) memandang computer self-efficacy merupakan

"persepsi individu dari kemampuannya untuk menggunakan komputer dalam

pemenuhan tugas, bukannya mencerminkan keterampilan komponen sederhana”.

Persepsi kemudahan penggunaan merupakan penentu utama yang mempengaruhi

penerimaan teknologi tertentu. Persepsi kemudahan penggunaan didefinisikan

sebagai konsentrasi upaya fisik dan mental yang pengguna harapkan untuk

menerima ketika mempertimbangkan penggunaan teknologi yaitu sejauh mana

sistem teknologi tertentu akan bebas dari upaya (Davis, 1989). Lim & Ting (2012)

menambahkan bahwa teknologi yang dianggap lebih mudah digunakan daripada

yang lain lebih mungkin untuk diterima oleh para konsumen belanja online.

Persepsi kegunaan juga berperan dalam situs MTix ini. Persepsi kegunaan

didefinisikan sebagai "sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan sistem

tertentu akan meningkatkan kinerja pekerjaan nya" (Davis, 1989). Menurut

Piriyakul et al. (2015) menyatakan dalam penelitiannya yang membahas tentang

transaksi bisnis internet bahwa sikap bisa timbul dari adanya keyakinan apabila

suatu sistem itu mudah digunakan dan berguna. Logika yang sama diamati dalam

Page 17: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

8

karya Lim & Ting (2012) yang dalam penelitiannya membahas perilaku konsumen

dalam melakukan transaksi belanja online sebagai situs belanja online yang mampu

menyediakan layanan yang bermanfaat bagi konsumen dan layanan yang tidak

tersedia melalui belanja tradisional (misalnya perbandingan antara produk sekilas)

akan dianggap berguna oleh konsumen, dan dengan demikian mengarah pada

pengembangan sikap yang menguntungkan terhadap belanja online. Seperti pada

penelitian Jang et al. (2011) mengenai dampak kualitas pelayanan dalam

melakukan penjualan TV kabel terhadap niat membeli kembali konsumen,

penelitian menunjukkan bahwa perusahaan harus mengambil inisiatif untuk

meningkatkan niat pembelian kembali tidak hanya berfokus pada interaksi

integratif antara kemudahan penggunaan sistem dan kegunaannya, tetapi juga jelas

memahami kebutuhan kepuasan pelanggan agar bisa menimbulkan sikap positif

dari para konsumen sehingga mampu menimbulkan niat konsumen untuk

melakukan pembelian kembali dalam melakukan transaksi online (Jang et al. 2011).

Apa yang berbeda dalam penelitian ini adalah sejauh ini belum ada

penelitian yang menerapkan pengaruh computer self-efficacy dan pengaruh

Technology Acceptance Model (TAM) terhadap sektor pembelian tiket bioskop pada

situs MTix, sehingga bisa dikatakan penelitian ini merupakan penelitian

pembaruan.

1.2 Rumusan Masalah

Page 18: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

9

Berdasar dari uraian latar belakang masalah, dapat dirumuskan pokok

masalah penelitian sebagai berikut :

1) Bagaimana pengaruh computer self-efficacy terhadap persepsi kemudahan

penggunaan pada situs Mtix 21Cineplex ?

2) Bagaimana pengaruh persepsi kemudahan penggunaan terhadap sikap

dalam membeli tiket online pada situs Mtix 21Cineplex ?

3) Bagaimana pengaruh persepsi kemudahan penggunaan terhadap persepsi

kegunaan pada situs Mtix 21Cineplex ?

4) Bagaimana pengaruh persepsi kegunaan terhadap sikap dalam membeli

tiket online pada situs Mtix 21Cineplex ?

5) Bagaimana pengaruh sikap dalam membeli tiket online terhadap niat untuk

membeli kembali tiket online pada situs Mtix 21Cineplex ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Untuk menjelaskan pengaruh computer self-efficacy terhadap persepsi

kemudahan penggunaan pada situs Mtix 21Cineplex

2) Untuk menjelaskan pengaruh persepsi kemudahan penggunaan terhadap

sikap dalam membeli tiket online pada situs Mtix 21Cineplex

3) Untuk menjelaskan pengaruh persepsi kemudahan penggunaan terhadap

persepsi kegunaan pada situs Mtix 21Cineplex

4) Untuk menjelaskan pengaruh persepsi kegunaan terhadap sikap dalam

membeli tiket online pada situs Mtix 21Cineplex

Page 19: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

10

5) Untuk menjelaskan pengaruh sikap dalam membeli tiket online terhadap

niat untuk membeli kembali tiket online pada situs Mtix 21Cineplex

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian diharapkan mampu memberi kontribusi bukti empiris

dalam bidang ilmu manajemen pemasaran sebagai referensi tambahan

terutama mengenai implementasi Technology acceptance model pada

penggunaan situs MTix 21Cineplex.

2. Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian diharapkan bisa membantu dan digunakan sebagai

referensi tambahan bagi perusahaan Bioskop 21Cineplex dalam merancang

strategi perusahaan kedepannya yang berhubungan dengan computer self-

efficacy, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kegunaan, sikap dalam

membeli tiket online, dan minat untuk membeli kembali tiket online pada

situs Mtix 21Cineplex.

Page 20: Pertama - sinta.unud.ac.id · contohnya bioskop Cineplex (Wisata 21), bioskop Mall Bali Galeria 21, Bioskop Cinemaxx Lippo Mall Kuta, dan bioskop Beachwalk XXI Cineplex. Sejauh ini

11

11