Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
-
Upload
djauhari-noor -
Category
Documents
-
view
238 -
download
3
Transcript of Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
1/89
Mata Kuliah : Geologi Dasar
Semester Genap : 2012/2013
TEORI PEMBENTUKAN BUMI
DAN
TEKTONIK LEMPENG
Pertemuan 2
Prepared By : Djauhari Noor
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
2/89
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang teori pembentukanBumi dan Tata Surya.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai susunan Bumi.
3. Mahasiswa dapat memahami mengenai Litosfir, Hidrosfir,dan Atmosfir
4. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai HipotesaPengapungan Benua dan Pemekaran Lantai Samudra.
5. Mahasiswa dapat menjelaskan Teori Tektonik Lempeng,termasuk Orogenesa dan Volkanisme
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
3/89
Teori Terjadinya Bumi dan Tata Surya
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
4/89
Teori Terjadinya Bumi
Proses bagaimana terjadinya Bumi dan TataSurya kita ini telah lama menjadi bahanperdebatan diantara para ilmuwan.
Banyak pemikiran-pemikiran yang telahdikemukakan untuk menjelaskan terjadinyaplanit-planit yang menghuni Tata Surya kitaini.
Salah satu diantaranya yang merupakangagasan bersama antara tiga orang ilmuwanyaitu: KANT- LAPLACE
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
5/89
HELMHOLTZ adalah ilmuwan yang
beranggapan bahwa adanya suatu bintang
yang berbentuk kabut raksasa dengansuhu yang tidak terlalu panas karenapenyebarannya yang sangat terpencar.
Benda tersebut yang kemudian disebutnya
sebagai awal-mula dari MATAHARI, yangdigambarkannya sebagai suatu benda(masa) yang bergaris tengah 2 bilyun milyang berada dalam keadaan berputar.
Gerakan tersebut menyebabkan Matahariini secara terus-menerus akan kehilangandaya energinya dan akhirnya mengkerut.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
6/89
Akibat dari proses pengkerutan tersebut, maka iaakan berputar lebih cepat lagi. Dalam keadaanseperti ini, maka pada bagian ekuator kecepatannyaakan semakin meningkat dan menimbulkanterjadinya gaya sentrifugal.
Gaya ini akhirnya akan melampaui tarikan dari
gayaberatnya, yang semula mengimbanginya, danmenyebabkan sebagian dari bahan yang berasal dariMatahari tersebut terlempar.
Bahan-bahan yang terlempar ini kemudian dalamperjalanannya juga berputar mengikuti induknya,juga akan mengkerut dan membentuk sejumlahplanit-planit.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
7/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
8/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
9/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
10/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
11/89
Sistem Tata Surya
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
12/89
Hipotesa nebula pertama kali
dikemukakan oleh Emanuel Swedenborgpada 1734.
Disempurnakan oleh Immanuel Kanttahun 1775.
Dikembangkan oleh Pierre Marquis deLaplace secara independen tahun 1796.
1. Hipotesa Nebula
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
13/89
Hipotesa ini dikenal juga denganHipotesa Nebula Kant - Laplace.
Hipotesa ini menyebutkan bahwa pada
tahap awal, Tata Surya masih berupakabut raksasa.
Kabut ini terbentuk dari debu, es dan
gas yang disebut dengan nebula, dan
unsur gas sebagian besar terdiri dari
hidrogen.
Hipotesa Nebula
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
14/89
Gaya gravitasi yang dimilikinya menyebabkan
kabut itu menyusut dan berputar dengan arah
tertentu, suhu kabut memanas, dan akhirnya
menjadi bintang raksasa (matahari). Matahari
raksasa terus menyusut dan berputar semakin
cepat, dan cincin-cincin gas dan es terlontar
ke sekeliling matahari.
Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut
memadat seiring dengan penurunan suhunya
dan membentuk PLANET DALAM dan PLANET
LUAR.
Laplace berpendapat bahwa orbit berbentuk
hampir melingkar dari planet-planet
merupakan konsekuensi dari pembentukan.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
15/89
Hipotesa Nebular
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
16/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
17/89
Sistem Tata Surya
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
18/89
Hipotesa planetisimal pertama kali
dikemukakan oleh THOMAS C.CHAMBERLIN dan FOREST R.
MOULTON pada tahun 1900.
Hipotesa planetisimal mengatakanbahwa Tata Surya kita terbentuk akibat
adanya bintang lain yang lewat cukupdekat dengan matahari, pada masaawal pembentukan matahari.
2. Hipotesa Planetisimal
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
19/89
Kedekatan tersebut menyebabkan terjadinyatonjolan pada permukaan matahari, dan bersamaproses internal matahari, menarik materi berulangkali dari matahari.
Efek gravitasi bintang mengakibatkanterbentuknya dua lengan spiral yang memanjangdari matahari.
Sementara sebagian besar materi tertarik kembali,sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin danmemadat, dan menjadi benda-benda berukurankecil yang mereka sebut PLANETISIMAL danbeberapa yang besar sebagai PROTOPLANET.
Objek-objek tersebut bertabrakan dari waktu kewaktu dan membentuk planet dan bulan,sementara sisa-sisa materi lainnya menjadi kometdan asteroid.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
20/89
3. Hipotesa Pasang Surut Bintang
Hipotesa pasang surut bintang pertama kalidikemukakan oleh JAMES JEANS pada tahun 1917.
Planet dianggap terbentuk karena mendekatnyabintang lain kepada matahari. Keadaan yang hampir
bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlahbesar materi dari matahari dan bintang lain tersebutoleh gaya pasang-surut bersama mereka, yangkemudian terkondensasi menjadi planet.
Namun astronom HAROLD JEFFREYS tahun 1929membantah bahwa tabrakan yang sedemikian ituhampir tidak mungkin terjadi. Demikian pulaastronom HENRY NORRIS RUSSEL mengemukakankeberatannya atas hipotesa tersebut.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
21/89
4. Hipotesa Kondensasi
Hipotesa kondensasi mulanyadikemukakan oleh astronom Belandayang bernama G.P. KUIPER pada tahun
1950.
Hipotesa kondensasi menjelaskan
bahwa Tata Surya terbentuk dari bolakabut raksasa yang berputarmembentuk cakram raksasa.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
22/89
5. Hipotesa Bintang Kembar Hipotesa bintang kembar awalnya
dikemukakan oleh FRED HOYLE pada tahun1956.
Hipotesa mengemukakan bahwa dahulunyaTata Surya kita berupa dua bintang yanghampir sama ukurannya dan berdekatan
yang salah satunya meledak meninggalkanserpihan-serpihan kecil. Serpihan ituterperangkap oleh gravitasi bintang yangtidak meledak dan mulai mengelilinginya.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
23/89
Pemikiran TentangAsal Mula Jadi Tata Surya
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
24/89
Dalam perkembangan yang mutakhir para peneliti di
bidang astronomi mulai membatasi diri denganhanya memikirkan masalah-masalah yang berkaitan
dengan asal mula dari terjadinya planit-planit saja.
Sedangkan teka-teki yang berhubungan dengan
terjadinya Matahari nampaknya untuk sementara
masih tertinggal dan diabaikan seperti keadaannyasemula.
Kurang lebih pada sekitar pertengahan abad ini,
masalah yang berkaitan dengan momentum telahdicoba didekati melalui penggunaan sifat-sifat ARUS
LISTRIK dan MEDAN KEMAGNITAN.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
25/89
Pendekatan ini menimbulkan suatu perubahan
terhadap hukum yang berkaitan dengan sifat-sifat
dari gas panas adalah pada awalnya gas gasditafsirkan akan bereaksi langsung terhadap
tarikan gaya berat, perputaran dan tekanan. Tetapi
didalam suatu medan magnit yang dikekalkan oleh
arus listrik (magneto hydrodinamic field), gas yang
terionkan akan mempunyai kekuatan untukmenangkis gaya-gaya tersebut.
Disusul oleh FRED HOYLE pada tahun 1960
mengemukakan: bahwa magneto hydrodinamictelah mempengaruhi sifat daripada bahan asal
didalam awan debu yang berupa gas yang
terionkan yang berputar dengan cepat.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
26/89
Melalui gas-gas ini akan didapat garis-garis gaya
magneto hydrodinamicyang diumpamakan serupa
dengan benang-benang elastis yang mengikat gas-
gas tersebut.
Gas-gas yang terdapat dibagian luar dari awan akan
berputar lebih lambat dibandingkan dengan yang
berada di bagian dalam sehingga akibatnya benang-benang itu akan mempunyai kecenderungan untuk
melilit dan merentang.
Keadaan seperti ini akan menyebabkan peningkatanterhadap momentum pada bagian luar, yang kemudian
akan membentuk planit-planit dan akan mengurangi
bagian tengahnya yang kemudian pula akan
membentuk Matahari.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
27/89
SUSUNAN INTERIOR BUMI
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
28/89
SUSUNAN INTERIOR BUMI
Susunan interior bumi dapat diketahui berdasarkandari sifat sifat fisika bumi (geofisika).
Bumi mempunyai sifat-sifat fisik seperti misalnyagaya tarik (gravitasi), kemagnetan, kelistrikan,merambatkan gelombang (seismik), dan sifat fisikalainnya.
Melalui sifat fisika bumi inilah para akhli geofisikamempelajari susunan bumi, yaitu misalnya denganmetoda pengukuran gravitasi bumi (gaya tarik bumi),sifat kemagnetan bumi, sifat penghantarkan aruslistrik, dan sifat menghantarkan gelombang seismik.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
29/89
Metoda seismik adalah salah satu metoda dalamilmu geofisika yang mengukur sifat rambat
gelombang seismik yang menjalar di dalam bumi.Pada dasarnya gelombang seismik dapat diuraimenjadi gelombang Primer (P) atau gelombangLongitudinal dan gelombang Sekunder (S) ataugelombang Transversal.
Sifat rambat kedua jenis gelombang ini sangatdipengaruhi oleh sifat dari material yang dilaluinya.Gelombang P dapat menjalar pada material berfasapadat maupun cair, sedangkan gelombang S tidakdapat menjalar pada materi yang berfasa cair.
Perpedaan sifat rambat kedua jenis gelombang inilahyang dipakai untuk mengetahui jenis material dariinterior bumi.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
30/89
Susunan Interior Bumi
Rambat gelombang P (Primer/Longitudinal) dan S
(Sekunder/tranversal)
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
31/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
32/89
Susunan Interior Bumi
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
33/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
34/89
Lapisan Litosfir
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
35/89
HIDROSFIR
DAUR HIDROLOGI
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
36/89
DAUR HIDROLOGI
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
37/89
ATMOSFIR
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
38/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
39/89
HIPOTESA PENGAPUNGAN BENUA(Continental Drift Hypothesis)
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
40/89
Hipotesa Pengapungan Benua atau
yang dikenal dengan Continental Drift
Hypothesis diperkenalkan pertamakalinya oleh Alfred Wegener (1915).
Hipotesa Pengapungan Benua
(Continental Drift Hypothesis) ditulis
oleh Alfred Wagener dalam bukunya
yang berjudul : The Origins of Oceansand Continents.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
41/89
Hipotesa Pengapungan Benua padahakekatnya adalah suatu anggapanbahwa benua-benua yang kita kenalsaat ini dahulunya bersatu dan dikenalsebagai super-kontinen yang bernamaPangea.
Super-kontinen Pangea ini didugaterbentuk pada 200 juta tahun yanglalu yang kemudian terpecah-pecah
menjadi beberapa bagian yang lebihkecil yang kita kenal sebagai benua-benua yang ada saat ini.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
42/89
Kecocokan Garis Pantai antara Pantai Timur Benua
Amerika Selatan dengan Pantai Barat Benua Afrika
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
43/89
Sebaran lapisan es di belahan bumi bagian selatan pada 250 300 j ta tah n ang lal serta sebaran fosil L strosa r s
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
44/89
300 juta tahun yang lalu serta sebaran fosil Lystrosaurusdijumpai di benua-benua Afrika, India, dan Antartika; fosilGlossopteris dijumpai di benua benua Amerika Selatan, Afrika,India, Antartika, dan Australia.
Dua kurva Perpindahan Arah Kutub Utara Magnet
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
45/89
p gBumi (north magnetic pole wandering) hasil analisabatuan lava yang berasal dari dua benua, yaitubenua Amerika Utara dan benua Eropa.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
46/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
47/89
HIPOTESA PEMEKARAN LANTAI SAMUDRA
(SEA FLOOR SPREADING HYPOTHESIS)
P k L t i S d
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
48/89
Pemekaran Lantai Samudra
(Sea Floor Spreading Hypothesis)
Hipotesa pemekaran lantai samudra dikemukakanpertama kalinya oleh Harry Hess (1960) dalamtulisannya yang berjudul Essay in geopoetrydescribing evidence for sea-floorspreading.
Hipotesa pemekaran lantai samudra adalah suatuhipotesa yang menganggap bahwa bagian kulit bumiyang berada didasar samudra Atlantik tepatnya di
Pematang Tengah Samudra mengalami pemekaranyang diakibatkan oleh gaya tarikan (tensional force)yang berasal dari arus konveksi yang berada dibagian mantel bumi (astenosfir).
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
49/89
ARUS KONVEKSI
PEMBENTUKAN LEMPENG
PENYUSUPAN LEMPENG
ZONA SUBDUKSI
PEMATANG TENGAH SAMUDRA
A
B
C
D
E
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
50/89
Pematang Tengah Samudra
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
51/89
Pematang Tengah Samudra
PERUBAHAN ARAH MAGNET BUMI
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
52/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
53/89
TEORI TEKTONIK LEMPENG
TEORI TEKTONIK LEMPENG
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
54/89
TEORI TEKTONIK LEMPENG
Plate Tectonic Theory adalah teoriyang membahas tentang kerak bumi(litosfir) yang bersifat mobil / dinamis.
Dalam teori ini, kerak bumi tersusundari 7 lempeng utama dan 6 lempeng
yang lebih kecil dimana batas-bataslempeng berada pada batas divergen,batas konvergen, dan batas transform.
YANG DITIMBULKAN SEBAGAI AKIBAT
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
55/89
DARI PERGESERAN LEMPENG-LEMPENG LITOSFIR :
1. SALING BERTUMBUKAN
2. SALING MEMISAH DIRI DAN
3. SALING BERPAPASAN SECARA MENDATAR
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
56/89
BERTUMBUKAN MEMISAH DIRI BERPAPASAN
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
57/89
B t B t L
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
58/89
Batas Batas Lempeng
BatasKonvergen
BatasDivergen
Batas Transform
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
59/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
60/89
KERAK BENUA DAN KERAK SAMUDRA
Batas Lempeng Konvergen ada 2 yaitu:
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
61/89
Batas Lempeng Konvergen ada 2 yaitu:
Obduction and Subduction
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
62/89
Tatanan Tektonik
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
63/89
Tatanan Tektonik pada Batas Lempeng Konvergen
(lempeng samudra dan lempeng samudra)
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
64/89
Komponen komponen pada Zona Subduksi (lempeng samudra danlempeng benua) : Palung (Trench), Struktur Tinggian / Prisma Akresi
(Structural High); Cekungan Busur Muka (Forearc Basin), Jalur Busur
Gunungapi (Volcanic Arc); dan Cekungan Busur Belakang (Backarc
Basin.
Batas Lempeng Konvergen (Lempeng Benua India-Australia dan
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
65/89
Batas Lempeng Konvergen (Lempeng Benua India Australia dan
Lempeng Benua Eurasia diwakili oleh pulau Sumatra)
P t T kt ik P l S t
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
66/89
Peta Tektonik Pulau Sumatra
Zona Suture sebagai batas lempeng konvergen (Lempeng Benua
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
67/89
Zona Suture sebagai batas lempeng konvergen (Lempeng Benua
India dan Lempeng Benua Eurasia)Suture
Pembentukan rift di benua Afrika Timur Bagian Utara
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
68/89
Pembentukan rift di benua Afrika Timur Bagian Utara
(Ethiopian Rift; East African Rift)
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
69/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
70/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
71/89
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
72/89
OROGENESA
Sebagaimana diketahui bahwa sifat bumi yang dinamis
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
73/89
Sebagaimana diketahui bahwa sifat bumi yang dinamis
digerakan oleh energi yang berasal dari dalam bumi
(gaya endogen) yang merubah struktur kulit bumi
melalui proses deformasi, yaitu melalui gempabumi,volkanisme, orogenesa, dan epirogenesa.
Bentuk-bentuk bentangalam yang nampak mencuat
tinggi secara tiba tiba dari dataran rendah disekitarnya
tidak lain merupakan hasil dari proses orogenesa. Kata
orogenesa sendiri berasal dari bahasa latin, yaitu Oros
= Pegunungan dan Gennao = menghasilkan.
Dengan demikian orogenesa berarti pembentukanpegunungan. Sebagaimana diketahui bahwa deformasi
kerakbumi (batuan) dan pembentukan pegunungan
umumnya terjadi pada wilayah wilayah yang berada
pada batas interaksi lempeng.
Menurut Gilbert (1890) orogenesa adalah
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
74/89
Menurut Gilbert (1890) orogenesa adalah
pergeseran pergeseran yang berlangsung dalam
kerak bumi yang menghasilkan rangkaian
pegunungan.
Contoh:
1. Pegunungan Rocky Mountain dan
pegunungan Cordillera di Amerika Utara,
sebagai hasil interaksi konvergen antara
lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara
2. Pegunungan Andes di Amerika Selatansebagai hasil interaksi antara lempeng Pasifik
(Nazca) dengan lempeng Amerika Selatan
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
75/89
Rocky Mountain
Andes Mountain
Jalur Orogen di Dunia
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
76/89
Jalur Orogen di Dunia
OROGENESA
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
77/89
OROGENESA
Orogenesa adalah pembentukanpegunungan yang dipengaruhi oleh konseptegasan yang dicirikan oleh lapisan lapisansedimen tebal yang terlipat dengan arahsumbu lipatan yang berbeda beda, serta
dicirikan oleh proses deformasi yangberlangsung berkali kali dan merupakanpengaruh dari berbagai proses yangberbeda-beda, termasuk intrusi dan gejala
pelengseran gaya berat, yang bekerja padasuatu bahan yang berlainan sifat dankedalamannya.
Peran dari proses pembentukan pegunungan yang disebabkan
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
78/89
Peran dari proses pembentukan pegunungan yang disebabkan
oleh konsep tegasan.
Produk Orogenesa
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
79/89
Produk Orogenesa
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
80/89
Produk Orogenesa
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
81/89
Produk Orogenesa
Contoh Product Orogenesa: Pegunungan Appalachian di Amerika
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
82/89
Kenampakan product orogenesa Appalachian dari foto satelit
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
83/89
Contoh Product Orogenesa: Pegunungan Himalaya di Nepal dan India
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
84/89
Pemandangan permukaan Pegunungan Himalaya, Nepal
Kenampakan product orogenesa Himalaya dari foto satelit
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
85/89
Volkanisma
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
86/89
Volkanisma didefinisikan sebagaitempat atau lubang diatas muka Bumi
dimana daripadanya dikeluarkan bahan
atau bebatuan yang pijar atau gas yangberasal dari bagian dalam bumi ke
permukaan, yang kemudian produknya
akan disusun dan membentuk sebuahkerucut atau gunung.
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
87/89
Gunungapi Strato
Gunungapi
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
88/89
Gunungapi
-
8/22/2019 Pert-2 Teori Pembentukan Bumi
89/89
TERIMA KASIH
END OF SESSION-2