Sejarah Pembentukan Bumi

18
Sejarah Pembentukan Bumi Abel Pramudya Nugrahadi Kurnia Majid Azizi X IPA 1 SMAN 5 Kota Tangerang

Transcript of Sejarah Pembentukan Bumi

Page 1: Sejarah Pembentukan Bumi

Sejarah Pembentukan Bumi

Abel Pramudya NugrahadiKurnia Majid Azizi

X IPA 1SMAN 5 Kota Tangerang

Page 2: Sejarah Pembentukan Bumi

Sejarah Pembentukan Bumi Berdasarkan Teori Para Ahli

Dalam perkembangannya,para Ahli terus memikirkan teori pembentukan bumi. Antara lain :

• Teori Nebula• Teori Bintang Kembar• Teori Big Bang• Teori Buffon• Teori Palnetisimal Hypotesis• Teori Tidal• Teori Weizsaecker• Teori Kuiper• Teori Whipple

LAMPIRAN

Page 3: Sejarah Pembentukan Bumi

Teori Nebula (Kant-Laplace)• Teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant

dan Piere de Laplace.Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.

SELANJUTNYA

Page 4: Sejarah Pembentukan Bumi

Teori Nebula

Pierre de Laplace

Immanuel Kant

HALAMAN UTAMA

Page 5: Sejarah Pembentukan Bumi

Teori Bintang Kembar

• Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya.

SELANJUTNYA

Page 7: Sejarah Pembentukan Bumi

Teori Big Bang• Berdasarkan Theory Big Bang. Pada awalnya terdapat gumpalan

kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet.

SELANJUTNYA

Page 8: Sejarah Pembentukan Bumi

Big BangHALAMAN UTAMA

Page 9: Sejarah Pembentukan Bumi

Teori Buffon

• Pada waktu yang hampir bersamaan dengan munculnya teori Kant, George Louis Lecrec Comte de Buffon, ilmuwan Prancis mengatakan bahwa dahulu kala pernah terjadi tabrakan antara matahari dan sebuah komet yang mengakibatkan sebagian massa matahari terpental keluar. Massa yang terpental ini kemudian menjadi planet, termasuk bumi.

HALAMAN UTAMA

Page 10: Sejarah Pembentukan Bumi

Teori Planetisimal Hypothesis

• Di kemukakan oleh, Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi Amerika bersama rekannya T.C Chamberlain, seorang ahli geologi, yang mengatakan matahari terdiri dari massa gas bermassa besar sekali, pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang melintas dengan kecepatan tinggi di dekat matahari. Pada waktu bintang melintas di dekat matahari dan jarak keduanya relatif dekat, maka sebagian massa gas matahari ada yang tertarik ke luar akibat adanya gravitasi dari bintang yang melintas tersebut. Sebagian dari massa gas yang tertarik ke luar ada yang pada lintasan bintang dan sebagian lagi ada yang berputar mengelilingi matahari karena gravitasi matahari. Setelah bintang melintas berlalu, massa gas yang berputar mengelilingi matahari menjadi dingin dan terbentuklah cincin yang lama-kelamaan menjadi padat dan disebut planetisimal. Beberapa planetisimal yang terbentuk akan saling tarik - menarik dan bergabung menjadi satu dan pada akhirnya membentuk planet, termasuk Bumi. SELANJUTNYA

Page 11: Sejarah Pembentukan Bumi

Planetesimal

Forest Moulton

Thomas Chamberlain

HALAMAN UTAMA

Page 12: Sejarah Pembentukan Bumi

Teori Tidal(Pasang Surut Gas)

• Dua orang ilmuwan Inggris, James Jeans dan Harold Jeffreys, pada tahun 1918 mengemukakan teori tidal. Mereka mengatakan pada saat bintang melintas di dekat matahari, sebagian massa matahari tertarik ke luar sehingga membentuk semacam [cerutu].Bagian yang membentuk cerutu ini akan mengalami pendinginan dan membentuk planet – planet,termasuk bumi.

SELANJUTNYA

Page 13: Sejarah Pembentukan Bumi

Tidal

Harold Jeffreys James Jeans

HALAMAN UTAMA

Page 14: Sejarah Pembentukan Bumi

Teori Weizsaecker

• Pada tahun 1940, C.Von Weizsaecker, seorang ahli astronomi Jerman mengemukakan tata surya pada mulanya terdiri atas matahari yang dikelilingi oleh massa kabut gas. Sebagian besar massa kabut gas ini terdiri atas unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium. Karena panas matahari yang sangat tinggi, maka unsur ringan tersebut menguap ke angkasa tata surya, sedangkan unsur yang lebih berat tertinggal dan menggumpal. ini akan menarik unsur - unsur lain yang ada di angkasa tata surya dan selanjutnya berevolusi membentuk planet – planet.

HALAMAN UTAMA

Page 15: Sejarah Pembentukan Bumi

Teori Kuipper

• Gerald P.Kuipper mengemukakan bahwa pada mulanya ada nebula besar berbentuk piringan cakram. Pusat piringan adalah protomatahari, sedangkan massa gas yang berputar mengelilingi promatahari adalah protoplanet. Dalam teorinya, beliau juga memasukkan unsur - unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium. Pusat piringan yang merupakan protomatahari menjadi sangat panas, sedangkan protoplanet menjadi dingin. Unsur ringan tersebut menguap dan menggumpal menjadi planet - planet.

HALAMAN UTAMA

Page 16: Sejarah Pembentukan Bumi

Teori Whipple

• Fred L.Whipple, seorang ahli astronom Amerika mengemukakan pada mulanya tata surya terdiri dari gas dan kabut debu aneh yang mengandung nitrogen yang sedikit kosmis yang berotasi membentuk semacam piringan Debu dan gas yang berotasi menyebabkan terjadinya pemekatan massa dan akhirnya menggumpal menjadi padat, sedangkan kabutnya hilang menguap ke angkasa. Gumpalan yang padat saling bertabrakan dan kemudian membentuk planet - planet.

HALAMAN UTAMA

Page 17: Sejarah Pembentukan Bumi

Lampiran Tambahan

Page 18: Sejarah Pembentukan Bumi

Terimakasih

Sekian dan Terimakasih Atas Perhatiannya