MINYAK BUMI

KELOMPOK 1XI MIPA 2

Delina Nur Ramadhani

Erika Amali

Anggraeni Sari

PEMBENTUKAN

Hariri Lail

Dimas Ar Rasyid

Minyak Bumi

Minyak bumi adalah cairan kental yang berwarna hitam atau coklat gelap, yang mudah terbakar dan berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, Minyak bumi diambil dari pertambangan minyak. Lokasi pertambangan minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. Setelah itu, minyak bumi akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan berbagai produk yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan mansuia.

Teori Pembentukan Minyak Bumi

1. Teori Organik (Biogenesis)

Macquir (Prancis, 1758) merupakan orang pertama yang pertama kali mengemukakan pendapat bahwa minyak bumi berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan yang sudah mati. Kemudian M.W Lamanosow juga mengemukakan hal yang sama. Pendapat di atas juga didukung oleh sarjana lain seperti, Nem Beery, Engler, Bruk, bearl, Hofer. Mereka mengatakan bahwa “minyak dan gas bumi berasal dari organisme laut yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu dan membentuk sebuah lapisan dalam perut bumi.”

Menurut teori ini, pembentukan minyak bumi terbentuk dari organisme-organisme, hewan dan tumbuh-tumbuhan yang mati selama ratusan atau jutaan tahun dan tertimbun lumpur lalu membentuk endapan. Endapan ini mendapat tekanan dan panas yang besar dari dalam bumi. Seiring berjalannya waktu akhirnya penimbunan tersebut mendapat tekanan dan suhu bumi yg tinggi akibatnya, penimbunan tadi akan membentuk pengerasan dan menjadi bebatuan induk yang didalamnya mengandung cairan minyak dan nantinya menjadi minyak bumi dan gas alam.

2. Teori Anorganik (Abiogenesis)

Barth Barthelot mengemukakan bahwa didalam bumi terdapat logam alkali, yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bereaksi dengan C02 membentuk gas asetilena. Gas asiteilina inilah yang kemudian membentuk senyawa hidrokarbon. Kemudian Mendeleyev (1877) mengemukakan bahwa minyak bumi tebentuk akibat adanya pengauh kerja uap pada karbida-karbida logam di dalam bumi.

Menurut Teori Anorganik menyatakan bahwa minyak bumi dan gas alam tercipta akibat proses penguraian bakteri yang ada pada jasad hewan dan tumbuhan, dimana bakteri tersebut akan mengeluarkan dan membentuk zat belerang, zat nitrogen dan unsur oksigen yang kemudian dihasilkan dari zat organik itu sendiri yang sudah terpendam selama ratusan atau jutaan tahun. Kondisi ini akan mengakibatkan munculnya banyaknya cairan minyak bumi yang didalamnya mengandung unsur Hidrokarbon.

3. Teori Duplex

Teori Duplex merupakan gabungan dari Teori organik dan Teori Anorganik. Teori ini menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai macam jenis organisme hewan dan tumbuhan jenis organisme laut yang telah mati selama berjuta-juta tahun yang lalu. Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan, maka endapan lumpur berubah menjadi batuan sedimen, dimana Batuan sedimen mengandung cairan minyak yang disebut sebagai batuan induk. Selanjutnya minyak ini akan bermigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat tertentu yang disebut dengan perangkap (Trap).

Proses Pembentukan Minyak Bumi

11

12Setelah ganggang-ganggang dan organisme mati, maka akan terendapkan di dasar dan membentuk batuan induk (source rock). Batuan induk adalah batuan yang mengandung karbon. Batuan ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, maupun di dasar laut. Proses pembentukan karbon dari ganggang menjadi batuan induk ini sangat spesifik

Batuan induk akan terkubur di bawah batuan-batuan lainnya yang berlangsung selama jutaan tahun. Proses pengendapan ini berlangsung terus menerus. Jika daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain di atasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan. Semakin ke bagian dalam bumi, maka suhunya akan bertambah.Ketika suhu terus bertambah , diikuti juga penambahan batuan penimbun, maka suhu tinggi ini akan memasak batuan induk yang mengandung karbon.

13

Karbon terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrokarbon. Minyak yang dihasilkan oleh batuan induk yang telah matang ini berupa minyak mentah. Walaupun berupa cairan, ciri fisik minyak bumi mentah berbeda dengan air. Minyak bumi yang memiliki massa jenis lebih rendah dari air cenderung akan pergi ke atas. Ketika minyak tertahan oleh sebuah bentuk batuan yang menyerupai mangkuk terbalik, maka minyak ini akan terperangkap.

14

THANK YOU

KELOMPOK 1XI MIPA 2