TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

22
TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA DI SUSUN OLEH: NAMA : LIA FITRIA RAHMATILLAH NIM : 1104107010008 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

description

Teori organik adalah teori yang mempercayai minyak bumi berasal dari fosil organik dan tumbuhan. Teori biogenesis (organik) menyatakan minyak bumi terbentuk karena adanya kebocoran kecil yang permanen dalam siklus karbon. Siklus karbon terjadi antara atmosfir dengan permukaan bumi. Karbon diangkut dalam bentuk CO2 yang berasimilasi yaitu terjadi ekstraksi dari atmosfir oleh organisme fotosintetik yang kemudian CO2 dibebaskan kembali ke atmosfir melalui respirasi makhluk hidup.Teori anorganik atau abiogenesa mempercayai bahwa minyak bumi terbentuk bukan dari jasad organik, melainkan proses kimia yang terjadi di alam.Barthelot (1866) hipotesa teori ini mengemukakan bahwa di dalam bumi terdapat logam alkali yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi. Jika CO2 yang datang dari udara bersentuhan dengan alkali panas maka akan terbentuk ocytilena yang berubah membentuk benzena (C6H6) pada suhu tinggi.

Transcript of TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

Page 1: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

DI SUSUN OLEH:

NAMA : LIA FITRIA RAHMATILLAH

NIM : 1104107010008

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Page 2: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI

1. TEORI ORGANIK

Teori organik adalah teori yang mempercayai minyak bumi berasal dari fosil

organik dan tumbuhan. Teori biogenesis (organik) menyatakan minyak bumi

terbentuk karena adanya kebocoran kecil yang permanen dalam siklus karbon.

Siklus karbon terjadi antara atmosfir dengan permukaan bumi. Karbon diangkut

dalam bentuk CO2 yang berasimilasi yaitu terjadi ekstraksi dari atmosfir oleh

organisme fotosintetik yang kemudian CO2 dibebaskan kembali ke atmosfir

melalui respirasi makhluk hidup.

Page 3: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

http://www.slideshare.net/guestf05f5c7b/pembentukan-minyak-bumi

Page 4: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

MENURUT PARA AHLI

P.G. Maqcuire (1758), M.W. Lamanosow (1763), merupakan sarjana dari

Perancis mengemukakan bahwa minyak bumi berasal dari tumbuh-tumbuhan.

New Beery (1859), Engler (1909), Bruk (1936), Bearl (1938), dan Hofer,

mengemukakan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari organisme laut yang telah

mati berjuta0juta tahun yang lalu dan membentuk suatu lapisan dalam perut bumi.

J.P. Lesley mengemukakan bahwa minyak bumi selain berasal dari tumbuhan

juga berasal dari hewan.

Skema secara singkatnya terdiri dari :

tumbuhan atau hewan laut terutama planton mati teronggok di dasar laut

tertimbun sedimen halus terawetkan fosil proses ini berlangsung terus-

menerus.

Page 5: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI BERDASARKAN TEORI ORGANIK

•Ganggang dapat hidup di laut maupun di danau.

•Ganggang mati, terendapkan di dasar cekungan sedimen.

•Batuan yang mengandung karbon dapat berupa batuan hasil pengendapan di

danau maupun di dasar laut.

•Batuan yang banyak mengandung karbon disebut source rock.

Page 6: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

http://tmeyi.wordpress.com http://perpustakaancyber.blogspot.com

Page 7: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

http://tmeyi.wordpress.com

•Proses pembentukan karbon sangat

spesifik, sehingga tidak semua

cekungan sedimen mengandung

minyak dan gas bumi.

•Jika karbon teroksidasi maka akan

terurai bahkan menjadi rantai karbon

yang tidak mungkin dimasak.

Page 8: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

http://tmeyi.wordpress.com

•Proses pengendapan batuan

berlangsung secara terus-menerus.

•Jika daerah ini terus tenggelam dan

terus ditumpuki batuan-batuan lain

diatasnya, maka batuan yang

mengandung karbon terpanaskan.

•Semakin kedalam menuju kedalaman

bumi tertentu maka asuhu semakin

panas.

Page 9: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

http://perpustakaancyber.blogspot.com

Page 10: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

http://tmeyi.wordpress.com

•Minyak yang dihasilkan oleh batuan

induk yang termatangkan berupa

minyak mentah.

•Ketika minyak tertahan oleh sebuah

batuan yang menyerupai mangkok

terbalik, maka minyak akan

terperangkap dalam jebakan (trap).

Page 11: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

http://perpustakaancyber.blogspot.com

Page 12: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

3 TAHAP PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI

1. Pembentukan sendiri, terdiri dari:

•Pengumpulan zat organik dalam sedimen.

•Pengawetan zat organik dalam sedimen.

•Transformasi zat organik menjadi minyak

bumi.

2. Migrasi minyak bumi yang terbentuk dan

tersebar di dalam lapisan sedimen

terperangkap.

3. Akumulasi tetes minyak yang tersebar

dalam lapisan sedimen hingga berkumpul

menjadi akumulasi komersil.

Page 13: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

http://tmeyi.wordpress.com

•Minyak terbentuk pada suhu 50-80

derajat celcius.

•Puncak kematangan terbagus bila

mencapai suhu 100 derajat celcius.

•Ketika suhu terus bertambah karena

cekungan semakin turun dalam dan

penambahan penimbunan batuan,

maka pada suhu tinggi ini akan

memasak karbon menjadi gas.

Page 15: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

BUKTI MINYAK BERASAL DARI ZAT ORGANIK

• Minyak bumi memiliki sifat dapat memutar bidang polarisasi yang disebabkan

oleh adanya zat lemak yang terdapat dalam tanah.

• Minyak bumi mengandung porfirin atau zat kompleks yang terdiri dari

hidrokarbon dengan unsur vanadium, nikel, dan sebagainya.

• Susunan hidrokarbonterdiri dari atom C, H, O. walaupun zat organik

mengandung oksigen dan nitrogen terlalu besar.

• Hidrokarbon terdapat dalam lapisan sedimen yang merupakan bagian integral

sedimen.

• Secara praktis, lapisan minyak bumi terdapat dalam kambium hingga pleistosan.

• Minyak bumi mengandung klorofil seperti tumbuhan.

Page 16: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

BEBERAPA HAL YANG MEMPENGARUHI PROSES TRANSFORMASI ZAT ORGANIK MENJADI MINYAK BUMI

1. Degradasi thermal yaitu akibat sedimen terkena penimbunan maka akan

timbul perubahan tekanan dan suhu . Perubahan suhu merupakan faktor yang

sangat penting.

2. Reaksi katalis yaitu adanay katalis dapat mempercepat reaksi kimia.

3. Radioaktivasi yaitu pengaruh pembombanderan asam lemak oleh partikel

alpha dapat membentuk hidrokarbon parafin. Ini menunjukkan pengaruh

radioaktif terhadap zat organik.

4. Aktifitas bakteri yaitu bakteri mempunyai potensi besar dalam proses

pembentukan hidrokarbon minyak bumi dan memgang peranan dari sejak

matinya senyawa organik hingga waktu diagnosa, dan menyiapkan kondisi

yang memungkinkan terbentuknya minyak bumi.

Page 17: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

2. TEORI ANORGANIK

Teori anorganik atau abiogenesa mempercayai bahwa minyak bumi terbentuk

bukan dari jasad organik, melainkan proses kimia yang terjadi di alam.

Barthelot (1866) hipotesa teori ini mengemukakan bahwa di dalam bumi terdapat

logam alkali yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi. Jika CO2 yang

datang dari udara bersentuhan dengan alkali panas maka akan terbentuk ocytilena yang

berubah membentuk benzena (C6H6) pada suhu tinggi.

Reaksi yang terjadi:

Variasi lain dari teori ini adanya besi yang panas dalam kerak bumi yang karean

aksi karbondioksida dan hidrogensulfida juga menghasilkan reaksi yang sama. Air yang

mengandung asam karbonat berasal dari laut dan masuk ke kerak bumi melalui rekahan.

Page 18: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

Dmitri Ivanovick Mendeleev (1877) hipotesa teori ini beranggapan bahwa

didalam kerak bumi terdapat karbida besi . Air yang masuk kedalam kerak bumi

membentuk hidrokarbon yang membentuk minyak bumi. Kelemahan teori ini

adalah tidak cukup banyak karbida di alam.

Namun demikian, teori yang diyakini kebenaran asal muasal minyak bumi

adalah teori organik atau berasal dari zat-zat organik.

Page 19: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

1. Cekungan Belakang Busur (Back Arc Basin)

Cekungan belakang busur berada di depan jalur vulkanik yang meupakan

bentuk hasil dari proses rollback yaitu gerakan mundur dari zona subduksi terhadap

gerakan lempeng yang sedang menumbuk. Sedimentasi yang terbentu sangat asimetris

dengan sebagian sedimen berasal dari busur magmatik aktif yang regresi sejalan dengan

rollback. Cekungan ini sangat produktif dan mengandung cebakan migas yang sangat

potensial.

Pematangan minyak sangat di dukung oleh adanya heat flow dari posisi

penurunan cekungan dan pembebanan. Proses ini diperkuat oleh gaya-gaya kompresi

telah menjadikan berbagai batuan sedimen berumur paleogen menjadi perangkap

struktur sebagai tempat akumulasi hidrokarbon, (Barber, 1885).

Page 20: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

2. Cekungan Intra Basin

Pembentukan cekungan terjadi selama Neogen ketika terjadi proses penurunan

cekungan dan sedimentasi yang bersifat transgresif dan dilanjutkan bersifat regresif

di meosen tengah, (Barber, 1985). Pola-pola ini menjadikan pembentukan delta

berjalan efektif sebagai pembentuk perangkap minyak bumi maupun batu bara.

Alasan mengapa cekungan busur belakang dan intra kraton telah berproduksi

karena sampai saat ini cekungan busur belakang dan intra kraton merupakan

cekungan yang banyak terdapat kandungan hidrokarbon. Diketahui bahwa cekungan

busur belakang lebih hangat (panas) dibandingkan dengan cekungan busur muka

tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa di cekungan busur muka terdapat

hidrokarbon.

Page 21: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA

DAFTAR PUSTAKAhttp://www.slideshare.net/guestf05f5c7b/pembentukan-minyak-bumiTeori Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam | Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam dan Komposisinya | Perpustakaan Cyberhttp://

www.agussuwasono.com/artikel/oil-knowledge/240-proses-pembentukan-minyak-bumi.htmlProses pembentukan minyak bumi | T MeyiGEOLOGY is The KEY: Proses Pembentukan Minyak Bumi ( Organik & Anorganik)Pusat Kreativitas Kita: September 2012Teori terbentuknya migasPROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI | irwansaahCekungan MIGAS dan LainnyaKLASIFIKASI CEKUNGAN SEDIMEN | Gunoso Never best FOREVERGeological Setting Indonesia | Bangku Sarjanageological engineering 2001: HUBUNGAN ANTARA KONDISI GEODINAMIK DENGAN PEMBENTUKAN MINERAL DI

INDONESIAYusup Iskandar blog di Netlog

Page 22: TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA