Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

download Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

of 14

Transcript of Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    1/14

     

    PROPOSAL PEMBENTUKANUSAHA KECIL MENENGAH (UKM) MEMAKMURKAN BUMI

    (Wirausaha Optimalisasi Pemanfaatan Sampahdan Lubang Biopori untuk Pemberdayaan Ekonomi,

    Ketahanan Pangan, Kawasan Bebas Sampahdan Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup)

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    2/14

    1 | P a g e  

    RANGKUMAN

    Setiap kota/kabupaten di Indonesia dihadapkan dengan beberapa masalahbesar :1. Sampah dan dampaknya yang semakin sulit diatasi2. Kemiskinan dan pengangguran3. Urbanisasi. Desa kekurangan tenaga potensial. Kota makin sulit dikelola4. Memperoleh pangan yang mencukupi dan tanpa fluktuasi harga5. Bahaya pupuk kimia dan pestisida pada sayuran dan buah-buahan6. Kerusakan lingkungan hidup. Berkurangnya area resapan, polusi, banjir,

    maraknya penggunaan kimia pertanian, menurunnya kesuburan tanah,pemanasan global

    Sesungguhnya seluruh masalah ini merupakan peluang sangat potensial

    untuk berwirausaha.

    Institut WIRABUMI, sejak 2010 melakukan litbang khusus tentang sampah,hasilnya berupa serangkaian teknik, alat dan konsep. Dirumuskan dalamManajemen Wirausaha Memakmurkan Bumi, yang jika diterapkan dalamskala kawasan. Hasilnya :1. Dengan teknik dan alat yang mudah dan murah, sampah pada satu

    kawasan bisa dimanfaatkan seluruhnya hingga tak ada yang terbuang.Dilakukan langsung di kawasan penghasilnya

    2.  Semua sampah dijadikan banyak jenis produk yang laku danmenguntungkan. Setiap ton sampah bisa melahirkan lima jenis usaha,melibatkan belasan tenaga kerja. Penghasilan hingga Rp 90.000.000/bl

    3.  Sampah organik untuk pertanian organik. Setiap musim tumbuh sekianbanyak tumbuhan organik. Memenuhi kebutuhan pangan yang sehatdan murah, menyuplai banyak oksigen, mengurangi kimia pertaniandan memperbaiki kesuburan tanah

    4.  Lubang biopori berfungsi sebagai pabrik kompos alami (bisa dipanendalam waktu 14 hari, mempercepat penanganan sampah organik) dan

    perbanyak area resapan untuk peningkatan cadangan dan kualitas airtanah, mengurangi genangan, memperbaiki kesuburan tanah danmendinginkan bumi.

    Sampah (yang hingga kini dinilai dan dan diperlakukan sebagai bendabuangan, karenanya bencana berkepenjangan yang diperoleh) dan lubangbiopori yang dikelola melalui pendekatan kewirausahaan sosial dandikerjakan secara gotong bisa mengurangi drastis seluruh masalah di atas.

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    3/14

    2 | P a g e  

    Sampah dan lubang biopori dikelola dijadikan sumber penghasilan denganmembentuk Usaha Kecil Menengah Memakmurkan Bumi (UKM WIRABUMI)

    UKM Memakmurkan Bumi berlangsung dalam empat tahap :1. Tahap Pertama : Pelatihan dan Supervisi

    a. Target

    1. Bisa mengelola usaha lapak sampah2. Bisa membuat produk sampah anorganik siap jual3. Bisa membuat sarana tani organik4. Bisa bertanam sayur dan buah organik8. Bisa membuat dan memanfaatkan lubang biopori

    b. Waktu : 1 bulanPelatihan awal 3 hari. Supervisi 2 x kunjungan

    c. Peserta : 5 orang (RW, Kawasan, Koperasi, LSM, Ormas, Karta)2. Tahap Kedua : Pembentukan UKM Memakmurkan Bumi3. Tahap Ketiga : Pengelolaan Jaringan

    Seluruh UKM diajak bergabung dalam Paguyuban WirausahaMemakmurkan Bumi (Paguyuban WIRABUMI) untuk meraih banyakmanfaat dan memadukan semua potensi guna memudahkanmenghadapi masalah dan meraih harapanWaktu : 1 tahun, selanjutnya ditarik iuran tahunan

    Total Biaya Tahap Pertama, kedua dan Ketiga hanya Rp 15.000.000 (Rp2.000.000 dibayar kelompok Rp13.000.000 disubsidi). Program gratisanbanyak tak Berlanjut. Biaya termasuk penyediaan alat pengolah sampahdan bahan produksi

    4. Tahap Keempat : Membangun Sinergi UKM-Pemangku Kepentingan-Masyarakata. UKM mengelola sampah di kawasannya hingga tak tersisab. Pemangku kepentingan (pemerintah pusat dan daerah, perusahaan,

    CSR, institusi) berkontribusi :1. Menyediakan alat pengolah sampah tambahan2. Apresiasi terhadap upaya masyarakat mengolah sampahnya secara

    mandiri (sampah terolah x x rupiah). Diberikan bulanan3. Membeli produk karya UKM. Pembelian bulanan

    c. Masyarakat memilah sampah rumahnyaApresiasi dan pembelian produk diberikan bulanan. Menjadi jaminanpendapatan rutin bagi UKM. Dengan demikian Aktivitas penanganansampah dan perbaikan lingkungan berbasis masyarakat ini akan bergerakdinamis, mandiri dan berkesinambungan. Ke depan otomatis masyarakatakan menjadi pelaku utama penanganan sampah.

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    4/14

    3 | P a g e  

    TEMUAN INSTITUT WIRABUMI

    Prihatin terhadap masalah sampah, sejak tahun 2010 Institut Wirausaha

    Memakmurkan Bumi (WIRABUMI) melakukan penelitian dan pengembangan, hasilnya

    berupa serangkaian teknik, alat dan konsep yang dirumuskan berupa Manajemen

    Wirausaha Memakmurkan Bumi, (Manajemen WIRABUMI) terdiri dari :

    1. Aspek Spiritual dan Kognitif

    a. Manusia dijadikan dari bumi. Semua kebutuhan pangan, sandang dan papan

    dipenuhi dari hasil bumi. Lahir, beraktivitas, berkembang dan mati di bumi.

    Selayaknya bumi dimakmurkan. Bumi diberdayakan hingga tumbuh dan

    berkembang optimal mengeluarkan hasil berlimpah. Namun tidak dengan cara

    yang menghasilkan polusi, membuang residu apalagi merusak. Sehingga apa

    yang dimakan sehat dan mnyehatkan. Bumi yang ditempati, sehat aman dan

    nyaman. Terjamin keberlanjutan

    b. Merubah pola pikir dan perlakuan terhadap sampah dari semula sampah dinilai

    sebagai benda yang menjijikkan, jorok, kotor, bau, sumber masalah dan tidak

    berharga kemudian dibuang. (Sebagai makhluk hidup yang berperasaan, sampah

    membalasnya dengan mengeluarkan banyak dampak negatif hingga ratusan

    tahun ke depan, dan menutup solusi untuk menuntaskan masalahnya). Dirubah

    menjadi Sampah adalah Sumber Rezeki, sampah akan berterima kasih dengan

    memberikan solusi komprehensif menuntaskan masalahnya dan manfaat

    berlimpah

    2. Teknik Pemanfaatan Sampah

    a. Sampah Anorganik

    1. Usaha Lapak Sampah

    Sampah bernilai (beling, kardus, kertas, kaleng, logam plastik) dikumpulkan,

    dipilah, dibersihkan lalu dijual untuk memasok industri daur ulang. Namun

    pengelolaannya harus berorientasi profit agar pengelola memperoleh

    penghasilan yang memadai. Bisa dijadikan pekerjaan tetap, bukan kegiatan

    sosial

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    5/14

    4 | P a g e  

    2. Sampah plastik PE daun, ditambah potongan bungkus mi, kresek dan sampah

    kemasan, dengan disetrika (Teknik PADU) dijadikan lembaran daur ulang

    plastik. Kemudian dijahit atau disulam dibuat berbagai jenis tas, ATK, tikar,

    jas hujan

    3. Sampah plastik tak bernilai (bungkus mi, kresek, sachetan, styrofoam,

    tetrapak) dengan Teknik Pelelehan dibuat menjadi papan, jam dinding, alas

    meja, mainan, bangku taman

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    6/14

    5 | P a g e  

    4. Sampah plastik kemasan yang paling sulit diatasi, ditangani dengan tiga cara :

    a. Dicacah menjadi potongan kecil untuk pengisi bantal, mainan

    b. Dipotong kecil untuk pengisi barang terbuata dari sampah kertas

    c. Menggunakan tungku berbahan bakar LPG, dipisahkan alumunium dan

    plastiknya

    4. Sampah kertas murah (sampul buku/majalah, kalender, dus obat, dus sepatu,

    bungkus rokok). Diblender dijadikan bubur kertas, kemudian dicampur semen

    dan lem. Dijadikan papan, jam dinding, pot, bata kertas, bangku taman

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    7/14

    6 | P a g e  

    b. Sampah Organik seluruhnya diarahkan kepada pertanian organik. Dibuat kompos

    (dibuat secara manual atau dengan lubang biopori) sebagai media tanam. Juga

    pupuk organik cair dan Eko Enzim (cairan pembersih)

    c. Sampah residu (popok, pembalut, busa, potongan kain) dijadikan briket bahanbakar biomassa untuk mengolah sampah

    3. Wirausaha Lubang Biopori

    Berhasil dibuat alat pembuat lubang biopori tembus segasla kondisi tanah. Kuat

    dan awet mudah pengerjaan. Volume : diameter 10 cm tinggi 50 – 200 cm. Lubang

    biopori dijadikan sebagai sumber penghasilan agar ada yang merawatnya.

    4. Mengelola Bank Sampah (Perbaikan)

    Mengelola Bank Sampah dengan beberapa perbaikana. Pendekatan melibatkan partisipasi semua warga pada satu kawasan

    b. Memperbanyak jumlah dan volume sampah terkumpul

    c. Memperbanyak sumber pendapatan

    d. Kerja sama dengan perusahaan khususnya perusahaan penghasil sampah

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    8/14

    7 | P a g e  

    MANFAAT PENERAPAN

    1.  Semua sampah pada satu kawasan bisa dimanfaatkan seluruhnya hingga tak

    terbuang. Dilakukan di kawasan penghasilnya

    2.  Semua sampah dijadikan bahan baku membuat banyak jenis produk yang laku dan

    menguntungan. Bisa dijadikan usaha dengan modal awal ratusan ribu rupiah.3.  Sampah organik dibuat kompos, pupuk cair dan eko enzim (cairan pembersih).

    Setiap musim tumbuh sekian banyak tanaman organik. Memenuhi kebutuhan

    pangan yang sehat dan murah. Mengurangi kimia pertanian. Memperbaiki

    kesuburan tanah

    4.  Lubang biopori berfungsi sebagai pabrik kompos alami, memperbanyak area

    resapan, meningkatkan cadangan dan kualitas air tanah, meningkatkan permukaan

    air tanah, mengurangi genangan, memperbaiki kesuburan tanah, mendinginkan

    bumi.

    5.  Bermanfaat bagi semua warga masyarakat. Kerja sama mau memilah sampah6.  Menggunakan pedekatan Kewirausahaan Sosial, sangat kental dengan motif profit

    jangka pendek. Penanganan sampah berbasis masyarakat akan berjalan dinamis,

    mandiri dan berkesinambungan. Kelak masyarakat menjadi pelaku utama

    penanganan sampah. Pihak lain menjadi pendukung

    7.  Potensi desa berkembang, urbanisasi berkurang

    8.  Kewajiban dan harapan pemerintah pusat dan daerah, perusahaan, CSR dan

    institusi terlaksana dan terpenuhi. Terbuka peluang bekerja sama

    DESKRIPSI UKM WIRAUSAHA MEMAKMURKAN BUMI

    Wirausaha Memakmurkan Bumi (WIRABUMI) adalah optimalisasi pemanfaatan sampah,

    lubang biopori dan ruang-ruang kosong tak terpakai yang dikelola melalui pendekatan

    kewirausahaan sosial guna mendapatkan manfaat :

    1. Bagi bumi (jasad dan batin) manusia

    a. Sumber penghasilan yang memadai

    b. Sayuran dan buah-buahan yang sehat dan murah

    d. Udara yang sehat dan segar. Lingkungan yang nyaman dan aman

    2. Bagi Bumia. Terbentuk lingkungan yang bersih, indah, hijau, sejuk dan sehat, bebas dari

    tumpukan sampah

    b. Polusi udara, air dan tanah serta pemanasan global berkurang

    c. Cadangan dan kualitas air tanah meningkat.Genangan air berkurang, bumi

    menjadi dingin dan kembali subur

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    9/14

    8 | P a g e  

    13TAHAPAN PEMBENTUKAN

    Berlangsung dalam empat tahap :

    Tahap Pertama : Pelatihan dan Supervisi

    1.Targeta. Bisa mengelola usaha lapak sampahb. Bisa membuat produk sampah plastik Teknik Padu siap jualc. Bisa membuat produk sampah plastik Teknik Pelelehan siap juald. Bisa membuat produk berbahan sampah kertase. Bisa membuat kompos bioaktiff. Bisa membuat pupuk organik cairg. Bisa bertanam sayur organikh. Bisa membuat dan memanfaatkan lubang biopori

    2. Materi1. Pemanfaatan Sampah Anorganik

    a. Usaha Lapak Sampahb. Pembuatan produk sampah plastik Teknik PADUc. Pembuatan produk sampah plastik Teknik pelelehand. Penanganan sampah kemasan (sachetan)e. Pembuatan produk sampah kertas campuran

    2. Pemanfaatan Sampah Organika. Pembuatan kompos bioaktif

    b. Pembuatan pupuk cair organikc. Pembauatn Mikroorganisme Lokal (MOL)d. Pembuatan Eko enzim (cairan pembersih)

    3. Wirausaha Lubang Bioporia. Membuat lubang biopori diameter 10 cm, tinggi 50-200 cmb. Lubang biopori sebagai sumber penghasilan

    4. Waktu : 1 bulanPelatihan awal 3 hari. Supervisi 2 x kunjungan

    5. Peserta : 5 orang (RW, Kawasan, Koperasi, LSM, Ormas, KarangTaruna, Remaja Mesjid, Mahasiswa, PP, Pensiunan)

    6. Metode :a. Tatap muka :

    1. Di Kantor Wirabumi2. Di kota peserta (minimal 20 orang atau 4 kelompok) agar tidak

    ada biaya tambahan (kecuali luar Jawa)3. Online melalui http://pelatihan.bumimakmur.org 4. Supervisi ke tempat peserta. Transportasi dan akomodasi

    musyawarah

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    10/14

    9 | P a g e  

    Tahap Kedua : Pembentukan UKM Memakmurkan Bumi

    Pendampingan legalisasi pembentuan UKM

    Tahap Ketiga : Pengelolaan Jaringan

    Seluruh UKM akan diajak bergabung dalam Paguyuban Wirausaha Memakmurkan Bumiseluruh Indonesia. Memadukan semua potensi guna memeudahkan menghadapihambatan dan meraih harapan.

    Benefit bagi anggota :1. Pelatihan lanjutan, termasuk temuan baru2. Membuat program bersama3. Produksi bersama produk yang pasarnya bagus4. Pemasaran bersama

    5. Akses permodalan6. Forum Diskusi7. Forum Silaturahmi8. Even bersama9. Membangun kerja sama dengan banya pihak tanpa terikat

    Total biaya untuk Tahap Pertama, Kedua dan Ketiga sebesar Rp 15.000.000 (Rp2.000.000 dibayar kelompok Rp13.000.000) disubsidi. Program gratisan banyak takBerlanjut)

    7. Penggunaan Biaya1. Pelatihan dan supervisi untuk lima orang2. Penyediaan alat dan bahan produksi

    a. Teknik PADU ( 2 setrika, 10 m kodaktris, 20 kg plastik PE daun)b. 2 mixer untuk sampah kertas dan sampah organikc. 1 bor listrikd. Alat pres bubur kertase. 1 set alat pembuat lubang bioporif. 1 set rotary compost tumblerg. 5 drum 50 lh. 2 timbangan gantungi. 200 polybagj. 50 kantong sampah untuk menyimpan kompos bioaktifk. 2 l bioaktivator Manutta Gold B

    3. Pendampingan Pembentukan UKM4. Pengelolaan Paguyuban WIRABUMI

    Tahap Keempat : Membangun Sinergi Gotong royong UKM-Pemangku Kepentingan-Masyarakat

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    11/14

    10 | P a g e  

    Selama ini belum pernah terjadi sinergi. Masyarakat menganggap, sampah adalahurusan pemerintah. Sinergi gotong royong semua pihak merupakan faktor penentukeberhasilan dan kesinambungan aktivitas

    Pembagian peran :a. UKM mengelola sampah di kawasannya hingga tak tersisa

    b. Pemangku kepentingan (pemerintah pusat dan daerah, perusahaan,CSR, institusi) berkontribusi :

    1. Menyediakan alat pengolah sampah2. Apresiasi terhadap upaya masyarakat mengolah sampahnya secara

    mandiri (sampah terolah x x rupiah)3. Membeli produk karya UKM4. Promosi dan pemasaran r5. Permodalan

    c. Masyarakat memilah sampah rumahnya

    Poin b.2. dan b.3.berupa kontrak jangka yang diberikan setiap bulan, sehinggabisa dijadikan jaminan penghasilan. Menjadi penyemangat sehingga aktivitas

    berjalan dinamis, mandiri dan berkesinambungan.

    Ke depan, masyarakat akan menjadi pelaku utama penanganan sampah. Pihak lain

    sebagai pendukung. Hal ini dimungkinkan terjadi selama mereka mendapat

    keuntungan finansial yang memadai

    PAGUYUBAN WIRAUSAHA MEMAKMURAN BUMI

    Setelah UKM WIRABUMI cukup banyak, akan dibentuk Paguyuban Wirausaha

    Memakmurkan Bumi (Paguyuban WIRABUMI) dengan tiga komponen utama :

    1. Pengelolaan Jaringan

    a. Riset lanjutan dan alih keterampilan ke anggota

    b. Informasi terkait dan distribusinya

    c. Pelatihan Manajemen Wirausaha

    d. Produksi bersama produk tertentu yang menguntungkan

    e. Pemasaran bersama

    f. Akses permodalang. Forum Diskusi

    h. Forum silaturahmi

    i. Even bersama

    2. Sistem Informasi. Data utama

    1. Persampahan 4. Keuangan 7. Eko Enzim

    2. Usaha 5. Kompos 8. Tanaman

    3. Tenaga kerja 6. Pupuk Organik 9. Lubang biopori

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    12/14

    11 | P a g e  

    FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

    1.  Wirausahawan harus berkorban, program gratisan apalagi dibayar banyak yang

    tidak berlanjut

    2.  Harus ditindaklanjuti dengan supervisi dan pembinaan jangka panjang

    3.  Bantuan diberikan sebagai apresiasi atas kinerja4.  Adanya kompensasi terhadap usaha masyarakat mengolah sampahnya secara

    mandiri dan jaminan pembelian produk yang diberikan bulanan, menjadi faktor

    utama keberhasilan program bsa bergerak dinamis, mandiri, berkesinambungan

    5.  Peran pemerintah pusat dan daerah dalam hal promosi dan pemasaran serta

    permodalan sangat penting

    6.  Untuk kesinambungan, program ini lebih baik dikelola oleh lembaga independen

    yang mengerti permasalahan, bermental wirausaha dan bekerja penuh waktu

    KEUNGGULAN WIRAUSAHA MEMAKMURKAN BUMI

    1.  Memanfaatkan sampah yang hingga kini diperlakukan sebagai benda buangan.Masalah bagi setiap kota.

    2.  Setiap waktu ada sampah yang terus diproduksi masyarakat, bahan baku yangmurah (bahkan gratis) untuk menghasilkan banyak jenis produk bernilai ekonomistinggi yang laku dan menguntungkan

    3.  Menggunakan teknik dan peralatan yang mudah dan murah. Bisa dioperasikanhingga ke pelosok tanah air

    4.  Pasar produk daur ulang akan terus ada, apalagi pangan sehat

    5.  Adanya dukungan terus menerus dari banyak pihak. Masalah sampah, ketahananpangan, penciptaan lapangan kerja, pengembangan potensi desa, perbaikankualitas lingkungan menjadi perhatian banyak pihak. Keberhasilan UKM Wirabumisangat membantu mereka

    6.  Satu-satunya wirausaha berdampak luas :a. Terbentuk kawasan bebas sampahb. Terbentuk usaha dan lapangan kerja baruc. Pemenuhan kebutuhan pangan yang sehat dan murah tanpa tergantung musimd. Pengembangan potensi wilayahe. Perbaikan kualitas lingkungan hidup secara menyeluruh

    f. Membantu para pemangku kepentingan melaksanakan kewajibannya dan meraihharapannya7.  UKM WRABUMI mendapat predikat tambahan sebagai Pahlawan Lingkungan

    Tangerang Selatan, April 2016Institut Wirausaha Memakmurkan Bumi,

    Profil : https/facebook.com/asepkkusumahAsep K Kusumah https/facebook.com/jaringanwirausahasampah

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    13/14

    12 | P a g e  

    DAFTAR ALAT PENGOLAH SAMPAH

    Teknik PADU

    Pengolahan Sampah Kertas dan Plastik

    Pengolahan Sampah Organik Lubang Biopori

  • 8/17/2019 Proposal Pembentukan UKM Wirausaha Memakmurkan Bumi

    14/14

    13 | P a g e  

    NILAI REZEKI SETIAP TON SAMPAH

    Setiap ton sampah yang dihasilkan satu wilayah pemukiman terdiri dari :

    1. 55% (550 kg) sampah organik

    2. 40 % ( 400 kg) sampah anorganik :

    a. 40 % (160 kg) Anorganik bernilai

    b. 60% (240 kg) Anorganik sisa3. 5% sampah residu

    1Jenis Usaha Produk Prod/Hr Harga/Rp Pend/Bl/Rp

    1. Sampah Anorganik

    a. Usaha Lpk Sampah Sampah terpilah 80 kg 3.000 7.200.000

    Tas belanja 10 40.000 12.000.000

    Pot kresek 30 3.000 2.700.000

    2. Pertanian Organik Kompos 100 kg 1.000 3.000.000

    Kascing 20 kg 1.500 9.000.000

    Pupuk Cair Lengkap 100 l 10.000 30.000.000

    Eko Enzim 50 l 10.000 15.000.000

    Bibit Tanaman 100 500 1.500.000

    Cacing 10 kg 30.000 9.000.000

    3. Sarana Tani Pot Multihasil 3 set 400.000 36.000.000

    SKPRT 1 set 1.000.000 30.000.000

    Total 155.400.000

    Catatan :

    1. Investasi pelatihan dan alat lengkap Rp 85.000.000

    2. Keuntungan rata-rata 60%

    3. Belum termasuk pendapatan dari tanaman organik yang ditanam di ruang-ruang kosong

    4. Sampah kertas dan plastik tak bernilai hanya dibuat untuk peralatan Sistem Ketahanan

    Pangan Rumah Tangga berbahan sampah (SKPRT)

    5. Sampah kertas dan plastik bisa dibuat produk lain seperti, papan, meja, bangku, nomor

    rumah, jam dinding, tas, tikar, ATK dsb. Pendapatan bisa lebih besar

    6. Belum termasuk pemanfaatan sampah beling dan logam

    7. Nilai angka di atas telah bisa dicapai pada bulan ketiga

    SKPRT : Sistem Ketahanan Pangan Rumah Tangga berbasis sampah. Sebuah sistem terpaduantara pertanian dan perikanan organik. Polybag dibuat dari sampah plastik tak bernilai yang

    disetrika kemudian dijahit. Papan terbuat dari sampah plastik tak bernilai dengan Teknik

    Pelelehan.