Persiapan Operator Dan Staff
-
Upload
arisa-masthuroh-afgani -
Category
Documents
-
view
21 -
download
5
description
Transcript of Persiapan Operator Dan Staff
Persiapan operator dan staff
1. Operator
Operator bertanggung jawab untuk memeriksa identitas pasien dan dasar-dasar operasi
yang akan dilakukan, untuk operasi dan kemanan surgical pada pasien. Usaha dan
perhatian yang menyeluruh harus dia curahkan pada pekerjaannya dan harus diselesaikan
dengan baik dan aman. Operator merupakan orang yang dapat dipertanggungjawabkan
untuk segala prosedur, yang terencana ataupun kebetulan, serta hal-hal yang berakibat
pada pasien termasuk yang dilakukan oleh asistennya.
Seluruh staff yang terlatih menyadari tanggungjawab yang dibebankan pada operator dan
mengabaikan pelanggaran-pelanggaran kecil pada diri mereka yang bisa saja terjadi.
Akan tetapi, saat keadaan gawat darurat dimana kecepatan dan efisiensi sangat
diperlukan, sikap tegas dan tempramen yang stabil akan lebih efektif dibanding beberapa
histrionic.
2. Anaesthetist
Seorang anasthetis menilai kesehatan fisik pasien untuk anastesi umum, memilih agen
anastesi, meresepkan premedikasi yang pantas dan memberikan anastesi umum. Dia akan
mengawasi perpindahan pasien dari dan ke rumah sakit, turun dan menaiki tempat
operasi, maupun pada proses penyembuhan dari anastetik dan beberapa komplikasi post
anastesi yang dapat terjadi.
Saat operasi berlangsung, dia bertanggungjawab pada jalan nafas pasien, termasuk saat
pemasangan ke tenggorokan maupun pelepasan setelah operasi. Dia secara kontinyu
harus memeriksa kondisi umum pasien dan melapor ke operator jika ada keadaan-
keadaan yang memperburuk pasien, sehingga penilaian bersama pada situasi dapat
dibentuk. Tanggapan anastetis mengenai kemanan pasien diterima dan prosedur surgical
dirancang dan dimodifikasi dengan sesuai.
3. Asisten operator
Asisten operator di rumah sakit dapat berupa teman sejawat yang terkualifikasi, atau
sebagai anggota staff perawat. Pada bedah mulut, biasanya merupakan perawat gigi yang
dapat dilatih oleh operator bedah dengan sangat efisien. Asisten akan menghasilkan
catatan-catatan pasien dan gambaran radiografi, membantu persiapan pasien dengan
membersihkan dan mengeringkan area operasi dan menyediakan suction dan alat-alat
dental lainnya.
Dia akan meretraksi jaringan untuk memberikan operator akses terbaik yang
memungkinkan, membersihkan cairan dari daerah operasi dengan suction atau alat
penyeka dan menghilangkan debris/kotoran dengan forcep. Dia akan membantu bekerja
dengan hemostasis dengan cara memberikan penekanan atau forcep arteri, dan dengan
memotong ujung-ujung sutura.
Semakin lama kedua orang kerja bersama-sama makan akan semakin baik derajat kerja
samanya, dengan segala keuntungan-keuntungan yang dikehendaki. Operator akan
meminta tolong pada beragam cara, dan dari staff-staff yang berkualitas,
4. Staff perawat
Sebelum operasi dimulai, perawat akan memilih dan mempersiapkan seluruh instrument
yang dibutuhkan, segala obat-obatan dan pelengkap yang mungkin digunakan. Mereka
akan memeriksa segala mesin dental, suction, dan segala alat elektronik, apakah bekerja
dengan baik atau tidak.
Mereka mengikuti keberlangsungan operasi secara langsung untuk mengantisipasi
kebutuhan-kebutuhan saat bedah dan menginspeksi serta membersihkan instrument kerja,
memperhatikan jika ada yang rusak atau tak berfungsi dengan baik. Pada awal dan akhir
dari operasi, perawat akan memeriksa seluruh kelengkapan dari alat-alat operasi dan
segera memberitahu operator jika terjadi kehilangan.