PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI BAGI GURU … · i persepsi guru terhadap program...
Transcript of PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI BAGI GURU … · i persepsi guru terhadap program...
i
PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI
TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA, BEBAN MENGAJAR, DAN STATUS GURU
Studi Kasus : Guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sleman
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
Aloysius Loyola Widyatmoko
031334034
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. # Thomas A. Edison # Hidup adalah soal keberanian menghadapi ”tanda tanya” tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah!! Jika kita sungguh-sungguh menginginkan cinta, maka cintalah pada akhirnya yang akan menunggu cinta..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 2 Agustus 2008
Penulis,
Aloysius Loyola Widyatmoko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Aloysius Loyola Widyatmoko
Nomor Mahasiswa : 031334034
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA, BEBAN MENGAJAR, DAN STATUS GURU Studi Kasus : Guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sleman beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-
ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 04 September 2008
Yang menyatakan
(Aloysius Loyola Widyatmoko)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
PERSEMBAHAN
KARYA INI KU PERSEMBAHKAN KEPADA
Tuhan Yesus Kristus Juru Slamatku
Kedua Orang Tuaku Tercinta, Albertus Magnus Daliman dan Lidya Siti Rahayu
Kedua Kakakku, Charoline Ika Maya Komalasari dan Olivia Fieny Puspitasari
Kedua Adikku, Cristopher Widya Listyanto dan
Carolus Utut Wijayanto
The Special One, Maria Irene Endah Titisari
Semua yang telah menjadi Temanku sepenuh hati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Mahakasih karena skripsi ini telah
selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan
Akuntansi. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan
berbagai masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Drs. T.Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritikan, dan saran
yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.
5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji I yang
telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritikan, dan
saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd. selaku Dosen Penguji II yang
telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritikan, dan
saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.
7. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. yang telah memberikan masukan
bagi saya dalam melakukan proses pengolahan data penelitian.
8. Bapak Drs. Joko Wicoyo, S.Pd., M.S. yang telah banyak meluangkan waktu
dalam memberikan bimbingan, kritikan, saran, dan bantuan yang membangun
selama proses penerjemahan abstrak Bahasa Inggris dalam skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
9. Semua kepala sekolah tempat saya melakukan penelitian (SD Cebongan, SD
Kanisius Duwet, SMPN 1 Sleman, SMP Kanisius Sleman, SMAN 1 Sleman,
SMA St.Mikael Warak) terima kasih atas kerjasama, dan sambutan yang
ramah bagi saya sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.
10. Pihak Yayasan Kanisius Yogyakarta, terima kasih sudah memperbolehkan
saya untuk melakukan penelitian di sekolah Yayasan Kanisius.
11. Seluruh Staff pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah
menyampaikan materi pelajaran dengan baik. Semoga apa yang saya dapatkan
dalam perkulihan ini dapat berguna dalam kehidupan mendatang.
12. Tenaga Administrasi Sekretariat Pendidikan Akuntansi (Pak Wawiek, Mbak
Aris,dkk), terima kasih telah memberikan pelayanan bagi kami dalam hal
administrasi. Maaf ya, saya dan teman-teman semuanya selalu merepotkan. . .
13. Papa dan Mama di Pekanbaru, terima kasih atas perhatian dan dukungan untuk
ku setiap minggunya. Tanpa dukungan dari Papa n Mama saya mungkin bisa
putus asa menghadapi ini semua. . . . . . .
14. Saudara ku semuanya (mb Maya, mb Pipin, Kocek, n Utut) makasih sudah
mau mengalah untuk ku. Semoga besok-besok aku bisa membalas semua
pengorbanan kalian semua. . . . .
15. Alm. Mbah Ranu (Mboro), aku sudah lulus ne. . .,maaf sebelumnya karena
aku tidak bisa sepenuhnya menemani mbah.. . . . .
16. Mbah Kakung dan Mbah Putri (cebongan), makasih ya selama ini sudah
menjaga aku di Yogya sampai Skripsi ku bisa kelar semua . . . .
17. Pakde, Bude, dan saudara semua di kronggahan, makasih ya sudah banyak
membantu aku selama ini. . . . . .
18. My Soulmate Titis, mas gak bisa bilang apa-apa lagi selain terima kasih
banyak untuk adek. Maaf ya kalo selama ini mas sering ngepoti adek. Semoga
besok mas bisa membalasnya (bener gak booong kalo besok deh, he . . he. .
.he. . .).
19. Teman-teman ku semua dah (Rm. Hiro, Benny, Ari coeloen, Agoes gooedhel,
si kembar yang tak mirip wawan buckzruk n Ari gendut, Yudho kulon, n
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
Agoes depok) makasih udah jadi kawan yang baik, n mau menemani aku saat
lagi suntuk ya. . . . .
20. Pade dan Budenya Ari gendut, makasih tumpangannya kalau aku lagi ingin
menginap di Yogya. . . . .
21. Bapak dan Ibu Ari Coeloen, makasih atas perhatiannya selama di Yogya.
Serasa punya bokap n nyokap dua ne yang kasih masukkan wejangannya, he. .
.he. . . he. . . .(makanya didengerin ya Coi!!!)
22. Bokap n Nyokap Agoes Gudhel, maap ya sering ngrepotin tidur di rumah.
Semoga besok-besok kalo main ke Yogya lagi bapak n ibu tidak bosen, he. .
.he. . .he. . .
23. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terima kasih atas
semua dukungan, saran, kegilaan, ataupun doanya untuk saya selama ini.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena kemampuan penulis yang terbatas.
Namun penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memnutuhkan.
Yogyakarta, 7 Agustus 2008
Aloysius Loyola Widyatmoko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
ABSTRAK
PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA,
BEBAN MENGAJAR, DAN STATUS GURU
Studi kasus: Guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sleman
Aloysius Loyola Widyatmoko Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan; (2) apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, (3) apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari beban mengajar, (4) apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari status guru.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sleman. Populasi adalah guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sleman yang berjumlah 8.608 orang. Sampel penelitian adalah guru-guru SD Cebongan, SD Kanisius Duwet, SMPN 1 Sleman, SMP Kanisius Sleman, SMAN 1 Sleman, dan SMA St. Mikael Warak yang berjumlah 168 orang. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data penelitian menggunakan statistik deskriptif dan one-way ANOVA.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan (F = 0,493 < Ftabel = 3,080); (2) tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja (F = 0,992 < Ftabel = 2,030); (3) tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari beban mengajar (F = 0,029 < Ftabel = 3,927); dan (4) tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari status guru (F = 2,638 < Ftabel = 3,927).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
ABSTRACT
TEACHERS’ PERCEPTION TOWARDS CERTIFICATION OF TEACHERS IN THEIR PROFESSION PERCEIVED FROM
EDUCATION LEVEL, PERIOD OF TEACHING, TEACHING LOAD, AND TEACHERS’ STATUS
A Case Study: Primary School, Junior High School and
Senior High School Teachers in Sleman Regency
Aloysius Loyola Widyatmoko Sanata Dharma University
Yogyakarta 2008
The purpose of this research is to know whether there is different teachers’
perception towards the program of teacher’s certification perceived from: (1) education level; (2) period of teaching; (3) teaching load; and (4) teachers’ status.
This research is a case study in Primary School, Junior and Senior High School teachers in Sleman Regency. The populations were 1,608 teachers of Primary Schools, Junior High Schools, and Senior High Schools in Sleman Regency. The samples were 168 teachers of Cebongan Primary School, Duwet Primary School, Public Junior High School 1 in Sleman, Kanisius Junior High School in Sleman, Public Senior High School 1 in Sleman, and St. Michael Senior High School in Warak. The samples were chosen by applying purposive sampling technique. The data analyzing technique for this research was descriptive statistics and one- way ANOVA.
The result of the research shows that there isn’t any significant and different teachers’ perception towards the program of teachers’ certification perceived from: (1) level of education ( F count = 0.493 < F table = 3.080); (2) period of teaching ( F count = 0,992 < F table = 2,030); (3) teaching load ( F count = 0,029 < F table = 3,927); and (4) teachers’ status ( F count = 2,638 < F table = 3,927).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ............................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
MOTTO .......................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
ABSTRAK ...................................................................................................... xi
ABSTRACT .................................................................................................... xii
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xviii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xx
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xxi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Batasan Masalah ......................................................................... 8
C. Rumusan Masalah ...................................................................... 9
D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 9
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 10
BAB II TINJAUAN TEORETIS
A. Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam
Jabatan
1. Persepsi ................................................................................ 11
2. Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan ................................... 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
B. Tingkat pendidikan
1. Pendidikan Dasar .................................................................. 22
2. Pendidikan Menengah .......................................................... 22
3. Pendidikan Tinggi ............................................................... 23
C. Masa kerja .................................................................................. 24
D. Beban Mengajar ......................................................................... 24
E. Status Guru ................................................................................ 25
F. Kerangka Teoretik
1. Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Guru Bagi
Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan ..... 27
2. Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Guru Bagi
Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja .................. 28
3. Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Guru Bagi
Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Beban Mengajar .......... 29
4. Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Guru Bagi
Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Guru ................. 30
G. Hipotesis ................................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 33
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian .................................................................. 33
2. Waktu Penelitian .................................................................. 33
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian ................................................................. 34
2. Objek Penelitian ................................................................... 34
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi ................................................................................ 34
2. Sampel .................................................................................. 34
3. Teknik Penarikan Sampel .................................................... 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
E. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi
Guru Dalam Jabatan .............................................................. 35
2. Tingkat Pendidikan Guru ..................................................... 38
3. Masa Kerja Guru .................................................................. 38
4. Beban Mengajar Guru .......................................................... 39
5. Status Guru ........................................................................... 39
F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 40
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas
a. Aspek Kepribadian .......................................................... 42
b. Aspek Pedagogik ............................................................ 43
c. Aspek Profesional ........................................................... 44
d. Aspek Sosial .................................................................... 44
2. Pengujian Reliabilitas .......................................................... 45
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif .............................................................. 46
2. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Pengujian Normalitas ..................................................... 47
b. Pengujian Homogenitas ................................................. 47
3. Pengujian Hipotesis
a. Rumusan Hipotesis ......................................................... 48
b. Pengujian Hipotesis ....................................................... 49
c. Penarikan Kesimpulan ................................................... 51
d. Pengujian Perbedaan Rata-rata ...................................... 51
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Sekolah Dasar Negeri Cebongan Sleman, Yogyakarta
1. Visi ...................................................................................... 52
2. Misi ..................................................................................... 52
3. Struktur Organisasi SD Negeri Cebongan .......................... 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
4. Data Formasi Sekolah Dasar Negeri Cebongan .................. 53
B. Sekolah Dasar Kanisius Duwet
1. Visi ...................................................................................... 53
2. Misi ..................................................................................... 54
3. Data Formasi Sekolah Dasar Kanisius Duwet .................... 54
C. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sleman, Yogyakarta
1. Visi ...................................................................................... 54
2. Indikator Visi ...................................................................... 55
3. Misi ..................................................................................... 55
4. Tujuan ................................................................................. 55
5. Program ............................................................................... 56
6. Data Formasi SMP Negeri 1 Sleman .................................. 57
D. Sekolah Menengah Pertama Kanisius Sleman
1. Visi ....................................................................................... 57
2. Misi ...................................................................................... 57
3. Susunan Personalia, Tugas Mengajar, Urusan & Tugas
Lain ...................................................................................... 58
4. Pembagian Tugas Guru ........................................................ 59
E. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sleman, Yogyakarta
1 Visi Sekolah ......................................................................... 59
2 Misi Sekolah ........................................................................ 59
3 Tujuan Sekolah .................................................................... 60
4 Daftar Guru & Staff Tata Usaha SMA Negeri 1 Sleman .... 61
F. Sekolah Menengah Atas Santo Mikael Warak, Sleman
1 Visi Sekolah ......................................................................... 61
2 Misi Sekolah ........................................................................ 61
3 Daftar Guru SMA Santo Mikael .......................................... 62
4 Sturktur Organisasi SMA Santo Mikael............................... 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Responden Penelitian ........................................... 63
2. Deskripsi Variabel Penelitian ................................................ 67
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis Data
a. Pengujian Normalitas ...................................................... 72
b. Pengujian Homogenitas .................................................. 76
2. Pengujian Hipotesis
a. Hipotesis 1........................................................................ 78
b. Hipotesis 2 ....................................................................... 79
c. Hipotesis 3........................................................................ 80
d. Hipotesis 4 ....................................................................... 80
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam
Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Guru .................. 81
2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam
Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja Guru ............................... 83
3. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam
Jabatan Ditinjau Dari Beban Mengajar Guru ....................... 86
4. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam
Jabatan Ditinjau Dari Status Guru........................................ 88
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 91
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 91
C. Saran............................................................................................. 92
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 93
LAMPIRAN – LAMPIRAN ............................................................................ 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru Terhadap Program
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan ............................................ 36
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Tingkat Pendidikan Guru .................... 38
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Masa Kerja Guru ................................. 38
Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Beban Mengajar Guru ........................ 39
Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Status Guru ......................................... 40
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Dari Aspek
Kepribadian .................................................................................... 42
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Dari Aspek
Pedagogik ..................................................................................... 43
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Dari Aspek
Profesional .................................................................................... 44 Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Guru Terhadap
Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Dari Aspek Sosial . 44 Tabel 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas .......................................................... 46 Tabel 3.11 Tabel Persiapan Anova ................................................................. 49
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................. 63
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Lokasi Mengajar .............. 64
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ......... 65 Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Mengajar ............... 65 Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Beban Mengajar .............. 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Status ............................... 67 Tabel 5.7 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi
Guru Dalam Jabatan ....................................................................... 67 Tabel 5.8 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi
Guru Dalam Jabatan Dari Aspek Kepribadian .............................. 68 Tabel 5.9 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi
Guru Dalam Jabatan Dari Aspek Pedagogik ................................. 69 Tabel 5.10 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi
Guru Dalam Jabatan Dari Aspek Profesional ................................ 70 Tabel 5.11 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi
Guru Dalam Jabatan Dari Aspek Sosial ........................................ 71 Tabel 5.12 Pengujian Normalitas Data Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...... 72 Tabel 5.13 Pengujian Normalitas Data Berdasarkan Masa Kerja ................... 73 Tabel 5.14 Pengujian Normalitas Data Berdasarkan Beban Mengajar ........... 74 Tabel 5.15 Pengujian Normalitas Data Berdasarkan Status Guru .................. 75 Tabel 5.16 Pengujian Homogenitas Data Berdasarkan Tingkat Pendidikan .. 76 Tabel 5.17 Pengujian Homogenitas Data Berdasarkan Masa Kerja ............... 76 Tabel 5.18 Pengujian Homogenitas Data Berdasarkan Beban Mengajar ....... 77 Tabel 5.19 Pengujian Homogenitas Data Berdasarkan Status Guru ............... 77 Tabel 5.20 Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................. 78 Tabel 5.21 Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Masa Kerja ............................. 79 Tabel 5.22 Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Beban Mengajar ...................... 80 Tabel 5.23 Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Status Guru ............................. 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SD Negeri Cebongan ................................ 53
Gambar 4.2 Struktur Organisasi SMA Santo Mikael ................................... 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ................................................................. 96
Lampiran 2. Data untuk Pengujian Validitas dan Reliabilitas ...................... 104
Lampiran 3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Aspek-Aspek Sertifikasi . 106 Lampiran 4. Data Formasi Sekolah .............................................................. 113 Lampiran 5. Tabulasi Data Penelitian ........................................................... 131 Lampiran 6. Perhitungan Interpretasi Penilaian Variabel Sertifikasi Bagi
Guru Dalam Jabatan Dan Masing-Masing Aspeknya Berdasarkan PAP (Penilaian Acuan Patokan) tipe II ................ 146
Lampiran 7. Statistik Deskriptif .................................................................... 150 Lampiran 8. Pengujian Normalitas ............................................................... 157 Lampiran 9. Uji Homogenitas, Uji Beda Sertifikasi, dan Perhitungan F tabel 162 Lampiran 10. Tabel Nilai-nilai r Product Moment ......................................... 167 Lampiran 11. Tabel F ...................................................................................... 169 Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian .................................................................. 172 Lampiran 13. Data Jumlah Guru di Kabupaten Sleman ................................. 179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Maju mundurnya peradaban suatu negara sangat ditentukan oleh
kualitas pendidikan warga negaranya. Dimana pendidikan yang berkualitas
akan lahir dari penyelenggaraan pendidikan yang profesional. Dan kualitas
penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan oleh keprofesionalan seorang
guru. Oleh sebab itu guru senantiasa dituntut untuk berkembang seiring
berkembangnya zaman. Jika sebelumnya peran guru adalah aktor utama
pembentukan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan pada
abad industri, kini peranan guru bergeser menjadi fasilitator pembelajaran.
Adanya perubahan (guru sebagai fasilitator) tersebut bukan berarti
tugas dan tanggung jawab guru menjadi lebih ringan. Guru tetap memiliki
tanggung jawab dalam pembentukan pengetahuan, keterampilan, sikap dan
nilai dari proses pembelajaran yang berlangsung, serta bertanggung jawab
untuk berpartisipasi secara nyata dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan
nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap;kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab seperti tercantum dalam pasal 6 UU RI
No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, banyak
komponen yang harus disempurnakan seperti peningkatan kualitas dan
pemerataan penyebaran guru, penyempurnaan kurikulum, sumber belajar,
sarana dan prasarana yang memadai, iklim belajar yang kondusif, serta
didukung oleh kebijakan (political will) pemerintah, baik di pusat maupun
daerah. Dari kesemuanya itu, guru merupakan komponen yang paling penting,
karena di tangan gurulah kurikulum, sarana dan prasarana serta iklim
pembelajaran menjadi sesuatu yang berarti bagi kehidupan peserta didik.
Pendidik (guru) adalah tenaga profesional sebagaimana diamanatkan
dalam pasal 39 ayat (2) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pasal 2 ayat (1) UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
dan pasal 28 ayat (1) PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Pendidik (guru) yang profesional harus memiliki kualifikasi
minimum dan sertifikasi sesuai dengan kewenangan mengajar, sehat jasmani
dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional (pasal 42 UU RI No. 20 Tahun 2003). Hal ini ditegaskan kembali
dalam pasal 28 ayat (1) PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dan pasal 8 UU RI No. 14 Tahun 2005:
“bahwa guru harus memiliki kualifikasi akademik minimal D4/S1 dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, yang meliputi kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial. Kompetensi guru sebagai agen pembelajaran secara formal dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Kualifikasi akademik minimum diperoleh melalui pendidikan tinggi, dan sertifikat kompetensi pendidik diperoleh setelah lulus ujian sertifikasi.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Di beberapa negara Asia, persyaratan kualifikasi akademik minimum
dan sertifikasi telah diterapkan. Di Jepang, telah memiliki Undang-Undang
tentang Guru sejak tahun 1974, dan Undang-Undang tentang Sertifikasi sejak
tahun 1949. Di Cina telah memiliki Undang-Undang tentang Guru tahun 1973,
dan peraturan pemerintah (PP) yang mengatur kualifikasi guru diberlakukan
sejak tahun 2001. Begitu juga di Philipina dan Malaysia belakangan ini telah
mempersyaratkan kualifikasi akademik dan standar kompetensi bagi guru. Di
Indonesia, dalam UU RI tahun 2005 tentang guru dan Dosen, sertifikat
pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan kualifikasi
akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran. Sertifikat pendidik
diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan
profesi pendidik dan lulus uji sertifikasi pendidik. Dalam hal ini, uj ian
sertifikasi pendidik dimaksudkan sebagai kontrol mutu hasil pendidikan,
sehingga seorang guru yang dinyatakan lulus dalam ujian sertifikasi pendidik
mampu melaksanakan tugas mendidik, mengajar, melatih, membimbing, dan
menilai hasil belajar peserta did ik (http://jalan-mendaki.blogspot.com/2007
/07/sertifikasi-guru. html).
Sehubungan dengan hal tersebut, Menteri Pendidikan Nasional
menetapkan Peraturan No. 18 tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam
Jabatan untuk mengatur pelaksanaan uji kompetensi guru. Uji kompetensi
tersebut dilakukan melalui penilaian portofolio untuk memperoleh sertifikat
pendidik. Peraturan Mendiknas tersebut menjabarkan empat kompetensi guru
profesional menjadi 10 komponen portofolio. Ke-10 komponen tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
adalah: (1) kualifikasi akademik; (2) pendidikan dan pelatihan; (3)
pengalaman mengajar; (4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran; (5)
penilaian dari atasan dan pengawas; (6) prestasi akademik; (7) karya
pengembangan profesi; (8) keikutsertaan dalam forum ilmiah; (9) pengalaman
organisasi di bidang kependidikan dan sosial; (10) penghargaan yang relevan
dengan bidang pendidikan.
Sertifikasi yang akan dinilai oleh 47 perguruan tinggi yang ditunjuk
Menteri Pendidikan Nasional ini telah menimbulkan kontroversi (pro dan
kontra). Pihak yang setuju dengan diadakannya program sertifikasi guru dalam
jabatan berpendapat bahwa dengan adanya sertifikasi, selain mendapatkan
tunjangan profesi sebesar 1 (satu) kali gaji pokok, seorang guru akan
ditingkatkan mutu dan kelayakannya dalam melaksanakan tugas sebagai agen
pembelajaran. Sedangkan bagi pihak yang kontra berpendapat bahwa untuk
mendapatkan tunjangan profesi tidak harus memiliki sertifikat pendidik yang
melalui proses yang sulit. Untuk mendapatkan sertifikat pendidik, guru harus
mengikuti uji sertifikasi dengan cara mengumpulkan dokumen keprofesiannya
dalam bentuk portofolio yang nantinya akan dinilai oleh asesor (47 perguruan
tinggi) dan dinyatakan lulus dengan rentang nilai 850 – 1500 poin. Tetapi
dalam pelaksanaan sertifikasi ini indikasi kecurangan pemalsuan dokumen
portofolio sudah ditemukan. Kecurangan tersebut disebabkan oleh
kekhawatiran guru menghadapi penilaian portofolio (Kompas, Rabu 19
September 2007). Suparsa (Kompas, Senin 17 September 2007), menyebutkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
ada tujuh (7) celah yang mungkin dijadikan ”permainan” dalam uji sertifikasi
portofolio.
1. Celah pertama, dalam seleksi internal yang dilakukan oleh dinas pendidikan. Untuk menjadi peserta program sertifikasi, pertama-tama harus lolos seleksi internal di dinas pendidikan kota/kabupaten. Setelah persyaratan kualifikasi akademik terpenuhi selanjutnya dilihat (1) masa kerja, (2) usia, (3) pengalaman mengajar, (4) pangkat atau golongan, (5) tugas mengajar, (6) beban mengajar, dan (7) prestasi kerja. ”Permainan” diperkirakan akan terjadi dalam seleksi setiap komponennya sehingga guru lolos seleksi internal tersebut. Pendorong utama adalah kedekatan pribadi dengan tim asesor. Bagaimanapun tim asesor adalah manusia yang punya hati dan perasaan yang tidak mungkin membiarkan guru mengalami kesulitan dalam proses sertifikasi ini, apalagi bila melihat usia peserta sudah di atas 50 tahun.
2. Celah kedua, pada saat guru mengejar kualifikasi akademik. Bukan rahasia lagi, jual beli gelar, jual beli karya tulis, dan jual beli ijasah dilakukan. Disinilah ”permainan” akan dilakukan, bagaimana dapat memperoleh ijasah tanpa harus bekerja keras belajar.
3. Celah ketiga, dalam memenuhi komponen portofolio pendidikan dan pelatihan. Yang bisa dilakukan sebagai ”permainannya” adalah kegiatan pelatihan, seminar, lokakarya, rapat kerja fiktif.
4. Celah keempat, dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Komponen ini sangat mudah untuk dijadikan ”permainan” oleh guru peserta dengan kepala sekolah atau pengawas.
5. Celah kelima, keikutsertaan dalam forum-forum ilmiah. Di sini para guru bisa saja tiba-tiba aktif dan melakukan berbagai pendekatan pribadi dengan pengurus forum ilmiah demi memperoleh selembar bukti fisik.
6. Celah keenam, keterlibatan dalam organisasi sosial, semisal menjadi RT, RW, anggota LKMD, anggota posyandu, panitia 17 agustusan. ”Permainannya” akan terjadi antara guru dengan aparat desa atau kelurahan demi memperoleh selembar bukti fisik, bukan karena pengabdian terhadap masyarakat.
7. Celah ketujuh, yang paling krusial, pada tahap akhir perhitungan total skor. Skor minimal untuk lulus uji sertifikasi adalah 850, bagaimana kalau kurang sedikit? Di sini ”permainan” mungkin akan terjadi, bukan tidak mungkin praktek suap-menyuap akan terjadi untuk menutup kekurangan yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Dilaksanakannya program sertifikasi guru dalam jabatan akan
menimbulkan berbagai pandangan di kalangan guru. Perbedaan tingkat
pendidikan masing-masing guru diduga kuat akan menimbulkan pandangan
yang berbeda terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan. Pada jenjang
pendidikan dasar (SD dan SMP) dimana mayoritas guru belum memiliki
kualifikasi akademik D4/S1 diduga mereka akan memiliki persepsi yang
negatif terhadap program sertifikasi ini. Berbeda halnya dengan guru yang
telah memiliki kualifikasi D4/S1, mereka akan memandang sertifikasi sebagai
sarana untuk peningkatkan kesejahteraan. Karena untuk dapat mengikuti uji
sertifikasi, syarat utama yang harus dipenuhi guru adalah memiliki kualifikasi
minimum D4/S1. Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda diduga
pemahaman terhadap kompetensi sebagai agen pembelajaran juga akan
berbeda. Semakin ia memahami kompetensi tersebut maka semakin besar pula
kesempatan mereka untuk lulus uji sertifikasi.
Masa kerja seorang guru dalam menjalani profesinya juga diduga kuat
akan mempengaruhi persepsi mereka terhadap program sertifikasi guru dalam
jabatan ini. Bagi guru yang sudah memiliki masa kerja bertahun-tahun akan
mendapat peluang yang lebih besar untuk mengikuti program sertifikasi ini
dibandingkan dengan guru yang baru saja menjalani profesinya. Guru yang
telah memiliki masa kerja yang banyak diduga akan memiliki persepsi yang
lebih positif dibandingkan dengan guru yang hanya memiliki masa kerja
sedikit. Karena dalam penentuan calon peserta uji sertifikasi guru dalam
jabatan selain kualifikasi minimum D4/S1, juga ditentukan berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
prioritas atau kriteria ranking (masa kerja, usia, pangkat/golongan, beban
mengajar, jabatan/tugas tambahan, prestasi kerja). Yang mana prioritas
pertama adalah masa kerja guru. Hal tersebut dimaksudkan sebagai bentuk
penghargaan bagi guru yang telah lama mengajar.
Dalam pasal 35 ayat (2) UU Guru dan Dosen disebutkan bahwa beban
mengajar guru untuk dapat mengikuti program sertifikasi ini sekurang-
kurangnya 24 jam tatap muka dan sebanyak-banyaknya 40 jam tatap muka per
minggu. Dalam pelaksanaan program sertifikasi aturan tersebut membuat guru
yang memiliki beban mengajar kurang dari 24 jam pertemuan per minggu
akan kebingungan. Bagi guru yang memiliki beban mengajar kurang dari 24
jam/tatap muka per minggu (misalnya guru agama, guru olahraga) diduga
akan memiliki persepsi yang lebih buruk terhadap program sertifikasi dari
pada guru yang memiliki beban mengajar 24 jam tatap muka per minggu.
Adanya perbedaan status guru yaitu guru negeri (guru PNS dan guru
CPNS/guru bantu) dan guru swasta (guru tetap dan guru kontrak) juga diduga
kuat akan menimbulkan persepsi yang berbeda terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan. Yang dimaksud guru dalam jabatan dalam program
sertifikasi adalah guru PNS dan non PNS yang sudah mengajar pada satuan
pendidik, baik yang diselenggarakan pemerintah, pemerintah daerah, maupun
masyarakat, dan sudah mempunyai perjanjian kerja atau kesepakatan kerja
bersama. Bagi guru yang sudah diangkat menjadi pegawai negeri sipil (guru
negeri) atau telah menerima SK pengangkatan dari yayasan (guru swasta)
diduga akan memiliki persepsi yang lebih positif terhadap program sertifikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
guru dalam jabatan dari pada mereka yang berstatus guru bantu dan guru
kontrak. Karena hanya guru yang berstatus PNS dan guru tetap yang dapat
mengikuti uji sertifikasi ini.
Pada akhirnya program sertifikasi diharapkan dapat berdampak positif
terhadap berbagai hal. Profesi keguruan yang sementara ini masih dianggap
kurang bergengsi berangsur akan mendapat simpati masyarakat. Penghargaan
masyarakat tidak hanya merujuk pada indikator kesejahteraan, tetapi juga pada
pembuktian komitmen guru dalam meningkatkan unjuk kerja demi mutu
pendidikan.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian terhadap sertifikasi guru dalam jabatan, khususnya
persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau
dari tingkat pendidikan, masa kerja, beban mengajar, dan status guru.
Penelitian ini selanjutnya dituangkan dalam judul “Persepsi Guru Terhadap
Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat
Pendidikan, Masa Kerja, Beban Mengajar, Dan Status Guru”. Penelitian
ini merupakan studi kasus terhadap guru-guru SD, SMP, dan SMA di
Kabupaten Sleman.
B. Batasan Masalah
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana persepsi guru terhadap
program sertifikasi bagi guru dalam jabatan. Cakupan program sertifikasi bagi
guru dalam jabatan meliputi 4 kompetensi guru sebagai agen pembelajaran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Sedangkan
persepsi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja, beban mengajar,
dan status guru di sekolah.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah:
1. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi
guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan?
2. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi
guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja?
3. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi
guru dalam jabatan ditinjau dari beban mengajar?
4. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi
guru dalam jabatan ditinjau dari status guru?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, tujuan yang ingin
dicapai melalui penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari beban mengajar.
4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari status guru.
E. Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu:
1. Bagi Dinas Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dijadikan pertimbangan untuk pelaksanaan
dan atau evaluasi terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan
yang diadakan pemerintah.
2. Bagi Sekolah
Dengan melihat hasil penelitian ini diharapkan sekolah-sekolah dapat
meningkatkan kualitas sekolah, pendidik khususnya dengan pelatihan/
perekrutan pendidik yang profesional.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini dapat dijadikan literatur/referensi ilmiah terhadap
penelitian sejenis/khususnya persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
TINJAUAN TEORETIS
A. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
1. Persepsi
Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh
penginderaan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat
reseptornya (Walgito, 1994:53). Sedangkan Davidoff (Walgito, 1994:53)
mendefinisikan persepsi sebagai pengimplementasian stimulus yang
diindera, sehingga individu menyadari, mengerti tentang apa yang diindera
itu. Sejalan dengan Davidoff, Thoha (1988:138) menyatakan bahwa
persepsi merupakan proses kognitif yang dialami oleh setiap orang di
dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat
penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman.
Dalam persepsi sekalipun stimulus yang diterima sama tetapi
karena pengalaman, kerangka acuan kemampuan berpikirnya tidak sama
ada kemungkinan hasil persepsi antar individu satu dengan yang lain tidak
sama. Kunci untuk memahami persepsi adalah mengenal bahwa persepsi
itu merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi, bukan suatu
pencatatan yang benar terhadap situasi (Walgito, 1994:53).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan
bahwa persepsi merupakan suatu proses pemahaman atau penafsiran akan
suatu hal melalui alat indera. Kesimpulannya : objek/peristiwa à alat
indera (penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, penciuman) à
proses à hasil persepsi.
Ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar individu dapat
menyadari dan mengadakan persepsi (Walgito, 1994:54):
a. Ada objek yang dipersepsi
Objek menimbulkan stimulus yang datang dari luar atau dalam dan
langsung mengenai alat indera atau syaraf yang bekerja sebagai
reseptor.
b. Alat indera atau reseptor
Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus dan
akan meneruskan ke pusat susunan syaraf yaitu otak.
c. Perhatian
Perhatian merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam
mengadakan persepsi.
Homans (Thoha, 1988:143) menyebutkan bahwa persepsi
seseorang dapat berkembang. Ada tiga faktor utama yang dapat
mengembangkan persepsi seseorang, yaitu:
a. Psikologi
Keadaan psikologi akan mempengaruhi persepsi seseorang terhadap
suatu hal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
b. Famili atau keluarga
Keluarga dapat memberikan pengaruh terbesar terhadap seseorang,
karena keluarga merupakan tempat pembentukan sifat atau watak
seseorang untuk pertama kalinya.
c. Kebudayaan
Sama halnya dengan keluarga, kebudayaan dalam lingkungan tempat
tinggal seseorang akan mempengaruhi sikap, nilai, dan cara seseorang
dalam memahami suatu keadaan.
2. Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Pengertian sertifikasi menurut National Commision on Educational
Services (NCES) adalah “aprocedure whereby the state evaluates and
reviews a teacher candidate’s, credentials and provides him or her a
license to teach” (http:jalan-mendaki.blogspot.com/2007/07/sertifikasi-
guru.html). Dengan demikian sertifikasi guru dapat diartikan sebagai
proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi
kompetensi guru. Kompetensi didefinisikan dengan berbagai cara, menurut
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002, kompetensi
diartikan sebagai seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab
yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan pekerjaan
tertentu (http:jalan-mendaki.blogspot.com/2007/07/sertifikasiguru.html).
Namun pada dasarnya kompetensi merupakan kebulatan penguasaan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang ditunjukkan melalui unjuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
kerja, yang diharapkan bisa dicapai seseorang setelah menyelesaikan suatu
program pendidikan.
Sertifikasi guru bertujuan untuk meningkatkan mutu dan
menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen
pembelajaran. Untuk mendapatkan sertifikasi guru, seorang guru harus
terlebih dahulu lulus dalam ujian sertifikasi. Adapun manfaat ujian
sertifikasi guru adalah untuk: (a) melindungi profesi guru dari praktik-
praktik yang tidak kompeten, yang dapat merusak citra profesi guru; (b)
melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak
berkualitas dan profesional; (c) menjadi wahana penjaminan mutu bagi
LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kerja), dan kontrol mutu dan jumlah
guru bagi pengguna layanan pendidikan; (d) menjaga LPTK dari
penyimpangan; (e) memperoleh tunjangan profesi bagi guru yang sudah
lulus ujian sertifikasi (http:jalan-mendaki.blogspot.com/2007/07/sertifikasi
-guru.html).
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pemberian
sertifikat pendidik untuk guru dalam jabatan (guru PNS dan non PNS yang
sudah mengajar pada satuan pendidik, baik yang diselenggarakan
pemerintah, pemerintah daerah, maupun masyarakat, dan sudah
mempunyai perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama) melalui uji
kompetensi dalam bentuk penilaian portofolio. Portofolio adalah bukti
fisik (dokumen) yang menggambarkan pengalaman berkarya atau prestasi
yang dicapai dalam menjalankan tugas dalam interval waktu tertentu (surat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dikti tentang panduan penyusunan portofolio, 2007:3 ). Dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional RI No. 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi
Guru dalam Jabatan, disebutkan komponen portofolio meliputi: (a)
kualifikasi akademik; (b) pendidikan dan pelatihan; (c) pengalaman
mengajar; (d) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran; (e) penilaian
dari atasan dan pengawas; (f) prestasi akademik; (g) karya pengembangan
profesi; (h) keikutsertaan dalam forum ilmiah; (i) pengalaman organisasi
di bidang ilmiah; dan (j) penghargaan yang relevan dengan bidang
pendidikan. Dimana ke-10 komponen portofolio tersebut, merupakan
penjabaran dari kompetensi guru, harus dipenuhi guru dengan cara
mengumpulkan dokumen keprofesiannya yang disusun dengan sistematika
sebagaimana diatur dalam Peraturan Ditjen Pendidikan Tinggi Depdiknas
tentang Pedoman Penyusunan Portofolio.
Portofolio berfungsi sebagai: (a) wahana guru untuk menampilkan
dan atau membuktikan unjuk kerjanya yang meliputi produktivitas,
kualitas, dan relevansi melalui karya-karya utama dan pendukung; (b)
informasi/data dalam memberikan pertimbangan tingkat kelayakan
kompetensi seorang guru, bila dibandingkan dengan standar yang telah
ditetapkan; (c) dasar menetukan kelulusan seorang guru yang mengikuti
sertifikasi (layak mendapatkan sertifikat pendidik atau belum); dan (d)
dasar memberikan rekomendasi bagi peserta yang belum lulus untuk
menentukan kegiatan lanjutan sebagai representasi kegiatan pembinaan
dan pemberdayaan guru. Jadi pada dasarnya fungsi portofolio dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
sertifikasi guru dalam jabatan adalah untuk menilai kompetens i guru
dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai agen pembelajaran (surat
dikti tentang panduan penyusunan portofolio, 2007:3).
Menurut PP RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, pasal 28 yang dimaksud pendidik adalah agen pembelajaran
yang harus memiliki empat jenis kompetensi (http://Jalan_mendaki.
blogspot.com/2007/07/SertifikasiGuru.html), yaitu:
a. Kompetensi kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang
mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan
berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.
Kompetensi kepribadian dapat dinilai melalui penilaian dari atasan dan
pengawasan.
b. Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang berkenaan
dengan pemahaman peserta didik dan pengelolaan pembelajaran yang
mendidik dan diagogis. Kompetensi pedagogik dinilai melalui
dokumen kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman
mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
c. Kompetensi sosial
Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai
bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan peserta didik, sesama pendidik/tenaga kependidikan, orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi sosial dapat
dinilai melalui penilaian dari atasan dan pengawasan.
d. Kompetensi profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan yang berkenaan
dengan penguasaan materi pembelajaran bidang studi secara luas dan
mendalam yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata
pelajaran yang dapat menambah wawasan keilmuan sebagai guru.
Kompetensi profesional dapat dinilai melalui dokumen kualifikasi
akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar,
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan prestasi akademik.
Untuk dapat mengikuti uji sertifikasi, ada persyaratan yang harus
dipenuhi. Persyaratan uji sertifikasi dibedakan menjadi dua, yaitu
persyaratan akademik dan non akademik (http://Jalan_mendaki.blogspot.
com/2007/07/Sertifikasi-Guru.html). Adapun persyaratan akademik adalah
sebagai berikut:
a. Bagi guru TK/RA, kualifikasi akademik minimum D4/S1, latar belakang pendidikan tinggi di bidang PAUD, sarjana kependidikan lainnya, dan sarjana psikologi.
b. Bagi guru SD/MI kualifikasi akademik minimum D4/S1, latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan SD/MI, kependidikan lainnya, atau psikologi
c. Bagi guru SMP/MTS dan SMA/MA/SMK, kualifikasi akademik minimal D4/S1, latar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan
d. Bagi guru yang memiliki prestasi istimewa dalam bidang akademik, dapat diusulkan mengikuti ujian sertifikasi berdasarkan rekomendasi dari kepala sekolah, dewan guru, dan diketahui serta disahkan oleh kepala cabang dinas dan kepala dinas pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Sedangkan persyaratan non-akademik adalah sebagai berikut:
a. Umur guru maksimal 56 tahun pada saat mengikuti ujian sertifikasi. b. Prioritas keikutsertaan dalam ujian sertifikasi bagi guru didasarkan
pada jabatan fungsional, masa kerja dan pangkat/golongan. c. Bagi guru yang memiliki prestasi istimewa dalam bidang non-
akademik, dapat diusulkan mengikuti ujian sertifikasi berdasarkan rekomendasi dari kepala sekolah, dewan guru, dan diketahui serta disahkan oleh kepala cabang dinas dan kepala dinas pendidikan
d. Jumlah guru yang dapat mengikuti ujian sertifikasi di tiap wilayah ditentukan oleh ditjen PMPTK (Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kerja) berdasarkan prioritas.
Prioritas yang dimaksud adalah kriteria ranking yang dilakukan
oleh dinas Kabupaten kota dalam penentuan calon peserta uji sertifikasi
guru dalam jabatan. Penentuan ranking tersebut dapat dilakukan setelah
memenuhi persyaratan utama dalam uji sertifikasi guru dalam jabatan,
yaitu memiliki ijasah akademik atau kualifikasi akademik minimal S1 atau
D4. Kriteria penyusunan ranking tersebut adalah sebagai berikut
(http://pedoman_penetapan_peserta_pdf - pdf2html.htm):
a. Masa kerja/pengalaman mengajar Masa kerja dihitung sejak yang bersangkutan bekerja sebagai guru,
baik sebagai PNS maupun non PNS, b. Usia Usia yang dihitung adalah usia kronologis, diperinci sampai dengan
bulan supaya dapat terlihat perbedaannya, c. Pangkat/golongan Kriteria ini khusus untuk guru PNS saja. Pangkat/golongan adalah
pangkat/golongan yang sedang diduduki guru saat ini, d. Beban mengajar Beban mengajar adalah jumlah jam mengajar per minggu yang
dilakukan guru saat didaftarkan sebagai peserta sertifikasi guru, e. Jabatan atau tugas tambahan Jabatan atau tugas tambahan adalah jabatan atau tugas tambahan yang
disandang oleh guru saat yang bersangkutan diusulkan mengikuti sertifikasi guru. Tugas tambahan tersebut adalah sebagai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua program/jurusan, kepala bengkel, dan lain- lain,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
f. Prestasi kerja
Prestasi kerja yang dimaksudkan di sini adalah prestasi yang pernah diraih guru, seperti meraih predikat sebagai guru teladan, guru berprestasi, guru berdedikasi, disiplin, loyalitas, pembimbing teman sejawat, pembimbing siswa sampai mendapatkan penghargaan baik tingkat kecamatan, Kabupaten/kota, provinsi, nasional maupun internasional.
Penyelenggaraan ujian sertifikasi guru melibatkan unsur lembaga,
sumberdaya manusia, dan sarana pendukung. Lembaga penyelenggara
ujian sertifikasi adalah LPTK yang terakreditasi dan ditunjuk oleh
Pemerintah, yang anggotanya dari unsur lembaga penghasil (LPTK),
lembaga pengguna (Ditjen Didasmen, Ditjen PMPTK, dan dinas
pendidikan provinsi), dan unsur asosiasi profesi pendidik.
Adapun prosedur dalam penyelenggaraan ujian sertifikasi yang
diselenggarakan oleh Ditjen PMPTK sebagai berikut: (http://pedoman_
penetapan_peserta_pdf - pdf2html.htm).
a. Guru dalam jabatan peserta sertifikasi, menyusun dokumen portofolio dengan mengacu Pedoman Penyusunan Portofolio Guru,
b. Dokumen portofolio yang telah disusun kemudian diserahkan kepada dinas pendidikan Kabupaten/kota untuk diteruskan kepada rayon LPTK penyelengara sertifikasi untuk dinilai oleh asesor dari rayon LPTK tersebut,
c. Rayon LPTK penyelenggara sertifikasi terdiri atas LPTK induk dan sejumlah LPTK mitra,
d. Apabila hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi dapat mencapai angka minimal kelulusan, maka dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat pendidik,
e. Apabila hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi belum mencapai angka minimal kelulusan, maka berdasarkan hasil penilaian (skor) portofolio, rayon LPTK menetapkan alternatif sebagai berikut. 1) Melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan profesi
pendidik untuk melengkapi kekurangan portofolio. 2) Mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi guru (Diklat Profesi
Guru atau DPG) yang diakhiri dengan ujian. materi DPG mencakup empat kompetensi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
3) Lama pelaksanaan DPG diatur oleh LPTK penyelenggara dengan
memperhatikan skor hasil penilaian portofolio. 4) Apabila peserta lulus ujian DPG, maka peserta akan memperoleh
sertfikat pendidik. 5) Bila tidak lulus, peserta diberi kesempatan ujian ulang dua kali
(untuk materi yang belum lulus), dengan tenggang waktu sekurang-kurangnya dua minggu. Apabila belum lulus juga, maka peserta diserahkan kembali ke dinas pendidikan Kabupaten/kota.
Seorang guru dinyatakan lulus ujian sertifikasi apabila telah
mengumpulkan skor dengan rentang nilai 850 sampai dengan 1500 dari
pengumpulan dokumen portofolio. Namun, guru yang hasil penilaian
portofolionya memperoleh nilai kurang sedikit dari batas minimal (850
poin) diberi kesempatan untuk melengkapi portofolio, dan bagi mereka
yang memperoleh nilai jauh lebih rendah dari batas kelulusan,
kemungkinan yang harus ditempuh yaitu mengikuti diklat profesi guru,
atau mengikuti pendidikan profesi pendidik.
Program sertifikasi diharapkan dapat berdampak positif terhadap
berbagai hal. Profesi keguruan yang sementara ini masih dianggap kurang
bergengsi berangsur akan mendapat simpati masyarakat. Penghargaan
masyarakat tidak hanya merujuk pada indikator kesejahteraan, tetapi juga
pada pembuktian komitmen guru dalam meningkatkan unjuk kerja demi
mutu pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
B. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan adalah taraf pendidikan yang diselenggarakan
secara berkelanjutan yang berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik
dan tingkat kerumitan pembelajaran (Siagian, 1988:185). Guru sebagai tenaga
profesional di bidang pendidikan formal harus memiliki keahlian, kemampuan
dan keterampilan yang memadai agar dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik dan berhasil. Hal tersebut dapat diperoleh melalui pendidikan, baik
pendidikan formal, maupun pendidikan dalam jabatan, pengalaman jabatan.
Seperti diungkapkan oleh para ahli berikut ini (http://elearn.bpplsp-
reg5.go.id/index.php?pilih=news&aksi=lihat&id=18): Mandolang, dalam
penelitiannya menyimpulkan adanya hubungan kemampuan petugas dengan
tingkat pendidikan formal yang dimilikinya. Sejalan dengan itu, Sulaiman
menyimpulkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan guru
dalam melaksanakan tugasnya adalah tingkat pendidikan formal yang telah
ditempuhnya. Oleh sebab itu untuk mencapai dayaguna dan hasilguna yang
sebesar-besarnya bagi guru, maka pemerintah menyelenggarakan pendidikan
in-service atau pendidikan dalam jabatan, yang bertujuan untuk meningkatkan
pengabdian, mutu, keahlian, kemampuan dan keterampilan siap pakai
(Widjaya).
Menurut wikipedia Indonesia ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia,
jenjang pendidikan formal di Indonesia dibagi menjadi tiga
(http://id.wikipedia.org/wiki), yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
1. Pendidikan dasar
Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan)
tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan
menengah. Di akhir masa pendidikan dasar selama 6 (enam) tahun pertama
(SD/MI), para siswa harus mengikuti dan lulus dari Ujian Nasional (UN)
untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat selanjutnya
(SMP/MTs) dengan lama pendidikan 3 (tiga) tahun. Satuan pendidikan
penyelenggara yaitu: (a) sekolah dasar (SD); (b) madrasah ibtidaiyah (MI);
(c) program paket A; (d) sekolah menengah pertama (SMP); (e) madrasah
tsanawiyah (MTs); (f) program paket B; (g) pendidikan diniyah dasar dan
menengah pertama (http://id.wik ipedia.org/wiki /Pendidikan_dasar).
2. Pendidikan menengah
Pendidikan menengah (sebelumnya dikenal dengan sebutan
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) adalah jenjang pendidikan lanjutan
pendidikan dasar. Jenis pendidikan menengah ada dua, yaitu:
a. Pendidikan menengah umum
Pendidikan menengah umum diselenggarakan oleh sekolah menengah
atas (SMA) atau madrasah aliyah (MA). Pendidikan menengah umum
dikelompokkan dalam program studi sesuai dengan kebutuhan untuk
belajar lebih lanjut di perguruan tinggi dan hidup di dalam masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
b. Pendidikan menengah kejuruan
Pendidikan menengah kejuruan diselenggarakan oleh sekolah
menengah kejuruan (SMK) atau madrasah aliyah kejuruan (MAK).
Pendidikan menengah kejuruan dikelompokkan dalam bidang kejuruan
didasarkan pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau
seni, dunia industri/dunia usaha, ketenagakerjaan baik secara nasional,
regional maupun global, kecuali untuk program kejuruan yang terkait
dengan upaya-upaya pelestarian warisan budaya.
Satuan pendidikan penyelenggara adalah: (1) sekolah menengah
atas (SMA); (2) madrasah aliyah (MA); (3) sekolah menengah kejuruan
(SMK) (4) madrasah aliyah kejuruan (MAK); (5) program paket C; (6)
pendidikan diniyah menengah atas (http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_
Menengah).
3. Pendidikan tinggi
Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah. Jenis pendidikan tinggi ada tiga, yaitu (a) pendidikan
akademik; (b) pendidikan profesi; (c) pendidikan vokasi. Sedangkan
program pendidikannya adalah (a) diploma; (b) sarjana; (c) magister; (d)
doktor; (e) spesialis. Satuan pendidikan penyelenggara untuk jenjang
pendidikan tinggi yaitu (a) universitas; (b) akademi; (c) politeknik; (d)
sekolah tinggi; (e) institut; (http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_tinggi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
C. Masa Kerja
Masa kerja diartikan sebagai lamanya pengalaman mengajar seseorang
setelah menjadi guru. Bagi guru pegawai negeri sipil (PNS), masa kerja
dihitung mulai dari diterbitkannya surat keterangan melaksanakan tugas
berdasarkan SK CPNS. Bagi guru non PNS masa kerja dihitung selama guru
mengajar yang dibuktikan dengan surat keputusan dari sekolah berdasarkan
surat pengangkatan dari yayasan (http://faq04_pdf-pdf2html_files\view.htm).
Pemberian skor dalam ujian sertifikasi guru terhadap masa kerja guru
adalah sebagai berikut (surat dikti tentang panduan penyusunan portofolio,
2007:50):
1. >25 tahun diberi skor 160.
2. 23 – 25 tahun diberi skor 145.
3. 20 – 22 tahun diberi skor 130.
4. 17 – 19 tahun diberi skor 115.
5. 14 – 16 tahun diberi skor 100.
6. 11 – 13 tahun diberi skor 85.
7. 8 – 10 tahun diberi skor 70.
8. 5 – 7 tahun diberi skor 55.
9. 2 – 4 tahun diberi skor 40.
D. Beban Mengajar
Beban mengajar adalah jumlah jam mengajar per minggu yang
dilakukan guru saat didaftarkan sebagai peserta sertifikasi guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
(http://pedoman_penetapan_peserta pdf- pdf2html.htm). Mengajar merupakan
tugas pokok yang harus dilakukan guru sebelum guru memperoleh haknya.
Beban mengajar merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat
mengikuti program sertifikasi guru dalam jabatan. Seperti tercantum dalam
Peraturan Menteri No. 18 Tahun 2007, pasal 6, dan atau dalam pasal 35 ayat
(1) UU Guru dan Dosen dimana untuk dapat mengikuti program sertifikasi,
beban mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dan sebanyak-
banyaknya 40 jam tatap muka per minggu, baik untuk guru PNS maupun guru
non PNS (guru swasta). Bagi guru yang belum memenuhi jumlah wajib
mengajar, maka mereka dapat melakukan:
1. Mengajar di sekolah lain yang memiliki ijin operasional Pemerintah atau
Pemerintah Daerah.
2. Melakukan team teaching.
Bagi guru dengan alasan tertentu sama sekali tidak dapat memenuhi
kewajiban mengajar 24 jam misalnya guru yang mengajar di daerah terpencil,
maka seperti dalam Permendiknas Nomor 18 Tahun 2007 pasal 6 ayat (3),
guru tersebut harus mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Pendidikan
Nasional atau pejabat yang ditunjuk (http://faq04pdf-pdf2html files\view.htm).
E. Status Guru
Status guru adalah kedudukan guru dilihat dari prototipenya dalam
suatu sistem sosial (Sahertian, 1994:10). Guru dikatakan berstatus pegawai
negeri sipil (PNS), bilamana sistem pengangkatan, penempatan, pemindahan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
dan pemberhentian diatur oleh peraturan pemerintah. Sebelum diangkat
menjadi PNS, guru berstatus CPNS (calon pegawai negeri sipil) atau guru
bantu/honorer. Guru honorer adalah guru yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian atau pejabat lain dalam pemerintahan untuk melaksanakan tugas
mengajar pada instansi pemerintah atau guru yang penghasilannya menjadi
beban anggaran pendapatan dan belanja negara atau daerah (PP Nomor 48
Tahun 2005 pasal 1).
Sedangkan guru yang berstatus swasta adalah guru yang diangkat oleh
satuan kerja dengan kesepakatan kerja bersama. Perjanjian kerja tersebut
dilakukan atas dasar (Aritonang, 2007:9):
1. Kesepakatan kedua belah pihak.
2. Kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum.
3. Adanya pekerjaan yang diperjanjikan.
4. Pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban umum,
kesusilaan, dan peraturan perundangan yang berlaku.
Dalam ketentuan peraturan perundang-undangan, khususnya ketenaga-
kerjaan, perjanjian kerja terdiri dari dua jenis (Aritonang, 2007:10), yaitu:
1. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu
Perjanjian kerja untuk waktu tertentu (sistem kontrak) dibuat dengan
dasar jangka waktu dan selesainya suatu pekerjaan tertentu (yang dibuat
tertulis) sebagai salah satu syarat dalam masa percobaan. Perjanjian kerja
ini hanya boleh diperpanjang satu kali untuk jangka waktu satu tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Apabila telah melewati masa tersebut guru dapat dikategorikan sebagai
pegawai tetap.
2. Perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu
Pekerja untuk waktu tidak tertentu sering disebut pegawai tetap. Pegawai
tersebut telah melakukan perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu
dengan suatu organisasi (dalam hal ini sekolah melakukan hubungan kerja
dengan guru secara terus menerus). Dalam perjanjian guru akan
mendapatkan surat pengangkatan yang memuat syarat-syarat sebagaimana
ditetapkan dalam perjanjian kerja yang dibuat secara tertulis.
Yang dimaksud guru dalam jabatan dalam program sertifikasi bagi
guru dalam jabatan adalah guru PNS dan non PNS yang sudah mengajar pada
satuan pendidik, baik yang diselenggarakan pemerintah, pemerintah daerah,
maupun masyarakat, dan sudah mempunyai perjanjian kerja atau kesepakatan
kerja bersama (http://pedoman_penetapan_peserta_pdf-pdf2html.htm). Jadi
dalam program sertifikasi ini yang dapat menjadi peserta uji sertifikasi adalah
guru yang berstatus PNS dan guru tetap.
F. Kerangka Teoretik
1. Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan
Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan merupakan
proses kognitif yang dialami oleh setiap guru di dalam memahami
informasi tentang pemberian sertifikat pendidik melalui uji kompetensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
dalam bentuk penilaian portofolio. Persepsi guru akan berbeda pada latar
belakang guru yang berbeda.
Adanya perbedaan tingkat pendidikan masing-masing guru akan
menimbulkan pandangan yang berbeda terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan tersebut karena guru dengan latar belakang pendidikan yang
berbeda akan memiliki pemahaman yang berbeda terhadap kompetensinya
sebagai agen pembelajaran. Semakin ia memahami kompetensi tersebut
maka semakin besar kesempatan untuk lulus uji sertifikasi.
Bagi guru yang belum menyelesaikan tahap pendidikannya sampai
dengan tingkat D4/S1 diduga akan memiliki persepsi yang lebih negatif
dibandingkan guru yang telah menyelesaikan tahap pendidikan D4/S1.
Untuk dapat mengikuti uji sertifikasi, syarat utama (syarat akademik) yang
harus dipenuhi guru yaitu memiliki kualifikasi minimum D4/S1
(http://pedoman_penetapan_peserta_pdf-pdf2html.htm). Sedangkan guru
yang telah memenuhi syarat untuk ikut uji sertifikasi diduga akan memiliki
persepsi positif terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan. Mereka
hanya menunggu kesempatan untuk dapat mengikuti uji sertifikasi ini
(setelah memenuhi syarat non akademik/ kriteria ranking).
2. Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Masa Kerja
Selain harus memiliki kualifikasi minimum D4/S1, peserta dalam
uji sertifikasi guru dalam jabatan ditentukan berdasarkan prioritas/kriteria
ranking oleh dinas Kabupaten/kota tentang masa kerja. Masa kerja seorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
guru dalam menjalani profesinya diduga akan membentuk persepsi mereka
terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ini. Guru yang sudah
memiliki pengalaman mengajar bertahun-tahun akan mendapat peluang
yang lebih besar untuk mengikuti program sertifikasi ini dibandingkan
dengan guru yang baru saja menjalani profesinya.
Bagi guru yang memiliki masa kerja yang banyak diduga kuat akan
memiliki persepsi positif terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan.
Mereka akan mendapat peluang yang besar untuk menjadi peserta uji
kompetensi dan kesempatan untuk lolos dalam uji sertifikasi ini juga
besar. Dimana dalam uji sertifikasi ini bagi guru yang memiliki masa
mengajar di atas 25 tahun akan dihargai 160 poin (skor minimal untuk
lolos uji sertifikasi adalah 850 poin).
Berbeda halnya dengan guru yang memiliki masa kerja yang
sedikit, diduga mereka akan memiliki persepsi negatif terhadap program
uji sertifikasi ini. Selain peluang untuk menjadi peserta sertifikasi kecil,
mereka juga pesimis untuk dapat lolos dalam uji sertifikasi guru dalam
jabatan.
3. Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Beban Mengajar
Dalam pasal 35 ayat (2) UU Guru dan Dosen disebutkan, beban
mengajar guru untuk dapat mengikuti program sertifikasi ini sekurang-
kurangnya 24 jam tatap muka dan sebanyak-banyaknya 40 jam tatap muka
per minggu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Bagi guru yang memiliki beban mengajar kurang dari 24 jam tatap
muka per minggu (misalnya guru agama, guru olahraga) diduga akan
memiliki persepsi yang negatif terhadap program sertifikasi dari pada guru
yang memiliki beban mengajar 24 jam tatap muka per minggu. Karena
mereka belum memenuhi syarat sebagai peserta uji sertifikasi guru dalam
jabatan. Seperti masa kerja, beban mengajar merupakan salah satu
prioritas/kriteria ranking untuk menentukan peserta uji sertifikasi.
Sedangkan guru yang memiliki beban mengajar 24 jam tatap muka
per minggu diduga akan memiliki persepsi positif terhadap program
sertifikasi ini. Dengan beban mengajar 24 jam per minggu akan
meningkatkan pemahaman guru dalam hal perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran dan kesempatan mereka untuk menjadi peserta uji sertifikasi
semakin terbuka.
4. Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Status Guru
Yang dimaksud guru dalam jabatan dalam program sertifikasi guru
dalam jabatan adalah guru PNS dan non PNS yang sudah mengajar pada
satuan pendidik, baik yang diselenggarakan pemerintah, pemerintah
daerah, maupun masyarakat, dan sudah mempunyai perjanjian kerja atau
kesepakatan kerja bersama (http://pedoman_penetapan_peserta_pdf-
pdf2html.htm). Jadi dalam program sertifikasi ini yang dapat menjadi
peserta uji sertifikasi adalah guru yang berstatus PNS dan guru tetap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Guru ada yang bekerja di lembaga pendidikan negeri atau sering
disebut pegawai negeri sipil dan ada yang bekerja di lembaga pendidikan
swasta. Pada dasarnya status bagi guru negeri dibedakan menjadi guru
PNS dan guru bantu/honorer (calon pegawai negeri sipil/CPNS).
Sedangkan status guru swasta dibedakan menjadi guru tetap dan guru
kontrak. Dengan adanya perbedaan status guru ini diduga akan
membentuk pandangan yang berbeda terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan. Bagi guru PNS dan guru tetap diduga akan memiliki
persepsi yang positif terhadap program sertifikasi ini karena peserta uji
sertifikasi hanya diperuntukkan bagi guru yang berstatus PNS dan guru
tetap. Mereka akan semakin memperlihatkan unjuk kerja mereka kepada
atasan agar direkomendasikan untuk dapat mengikuti uji sertifikasi.
Berbeda dengan guru yang berstatus CPNS dan guru kontrak.
Diduga kuat mereka akan memiliki persepsi negatif terhadap program
sertifikasi guru dalam jabatan karena mereka dipastikan tidak dapat
mengikuti program sertifikasi ini. Mereka beranggapan bahwa sertifikasi
bukanlah sarana yang baik sebagai pembuktian komitmen dan unjuk kerja
guru, tetapi disisi lain unjuk kerja yang mereka tunjukkan kepada atasan
diharapkan dapat mengangkat status mereka sehingga nantinya mereka
mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti uji sertifikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
G. Hipotesis
Dalam penelitian ini ada empat hipotesis yang dibuat dari variabel-
variabel berikut ini:
1. Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam
jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
2. Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam
jabatan ditinjau dari masa kerja.
3. Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam
jabatan ditinjau dari beban mengajar.
4. Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam
jabatan ditinjau dari status guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang berupa studi kasus,
yaitu suatu penelitian yang terinci mengenai suatu subjek atau objek tertentu
selama kurun waktu tertentu termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya
dengan cukup mendalam dan menyeluruh (Umar, 2005:23). Sehingga
kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku terbatas pada subjek atau objek
yang diteliti. Studi kasus dalam penelitian ini adalah pada guru-guru SD,
SMP, dan SMA di Kabupaten Sleman.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah SDN1 Cebongan dan SD Kanisius Sleman,
SMPN1 Sleman dan SMP Kanisius Sleman, serta SMAN1 Sleman dan
SMA Santo Michael Sleman seperti yang telah ditunjuk sebagai sampel
penelitian.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2008.
C. Subjek dan Objek Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten
Sleman.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan, tingkat pendidikan guru, masa kerja guru, beban mengajar guru,
dan status guru.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan unsur-unsur yang memiliki satu atau
beberapa ciri atau karakter yang sama. Yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten
Sleman. Jumlah populasi penelitian adalah lebih kurang 8.608 guru, yang
terdiri dari 5.347 guru tetap dan 3.261 guru tidak tetap.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan
cara-cara tertentu. Sampel penelitian ini adalah guru yang mengajar di
SDN1 Cebongan berjumlah 21 guru dan SD Kanisius Sleman berjumlah 7
guru, SMPN1 Sleman berjumlah 50 guru dan SMP Kanisius Sleman
berjumlah 8 guru, dan SMAN1 Sleman berjumlah 61 guru dan SMA Santo
Michael Warak berjumlah 21 guru. Jadi jumlah sampel penelitian ini
adalah 168 guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang dilakukan adalah purposive sampling
dimana tujuan dari penarikan sampel ini dimaksudkan untuk tujuan
penelitian dan dilakukan dengan melihat karakteristik sekolah (swasta dan
negeri) serta jenjang sekolah yang berbeda (SD, SMP, dan SMA).
E. Operasionalisasi Variabel
Variabel penelitian ini adalah persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan. Sedangkan persepsi dilihat dari tingkat pendidikan, masa kerja,
beban mengajar dan status guru. Berikut ini disajikan operasionalisasi variabel
penelitian:
1. Variabel Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam
Jabatan
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pemberian
sertifikat pendidik untuk guru dalam jabatan melalui uji kompetensi dalam
bentuk penilaian portofolio. Portofolio adalah bukti fisik (dokumen) yang
menggambarkan pengalaman berkarya atau prestasi yang dicapai dalam
menjalankan tugas dalam interval waktu tertentu. Dalam peraturan Menteri
Pendidikan Nasiona l RI No. 18 Tahun 2007 tentang sertifikasi guru dalam
jabatan, disebutkan komponen portofolio meliputi: (a) kualifikasi
akademik; (b) pendidikan dan pelatihan; (c) pengalaman mengajar; (d)
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran; (e) penilaian dari atasan dan
pengawas; (f) prestasi akademik; (g) karya pengembangan profesi; (h)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
keikutsertaan dalam forum ilmiah; (i) pengalaman organisasi di bidang
ilmiah; dan (j) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
Dimana ke-10 komponen portofolio tersebut, merupakan penjabaran dari
kompetensi guru, harus dipenuhi guru dengan cara mengumpulkan
dokumen keprofesiannya yang disusun dengan sistematika sebagaimana
diatur dalam surar Ditjen Pendidikan Tinggi Depdiknas tentang pedoman
penyusunan portofolio. Secara umum dimensi program sertifikasi guru
dalam jabatan mencakup empat kompetensi pokok guru, yaitu: kompetensi
kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel persepsi
guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru Terhadap Program
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Pernyataan No Dimensi Indikator Positif Negatif
1. Kompetensi kepribadian
a. Memiliki kepribadian yang mantap dan stabil
b. Memiliki kepribadian yang dewasa
c. Memiliki kepribadian yang arif dan berwibawa
d. Memiliki kepribadian yang disiplin
e. Memiliki akhlak mulia dan dapat menjadi teladan
1 2 3 5
4
2. Kompetensi pedagogik
a. Memahami peserta didik b. Merancang dan
melaksanakan pembelajaran c. Merancang dan
melaksanakan evaluasi pembelajaran
d. Mengembangkan peserta
9,10, 11
15,16,
6 7,8
12,13, 14,17, 18,19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
didik untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki
3. Kompetensi profesional
a. Menguasi substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi
b. Menguasai langkah- langkah penelitian dan kajian kritis untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan atau materi bidang studi.
20
26,27
21,22, 23,24,
25
4. Kompetensi sosial
a. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik
b. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan
c. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar
28
29
31
30
Masing-masing indikator tersebut di atas dalam penelitian ini akan
dinyatakan dalam bentuk pernyataan dan diukur dalam skala sikap dari
skala Likert: SS (sangat setuju) =5, S (setuju) =4, RR (ragu-ragu) =3, TS
(tidak setuju) =2, STS (sangat tidak setuju) =1 untuk pernyataan positif.
Sedangkan untuk pernyataan negatif akan dinyatakan sebaga i berikut: SS
(sangat setuju) =1, S (setuju) =2, RR (ragu-ragu) =3, TS (tidak setuju) =4,
STS (sangat tidak setuju) =5.
2. Tingkat Pendidikan Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tingkat pendidikan guru adalah tingkat pendidikan yang diselenggarakan
secara berkelanjutan yang berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik
dan tingkat kerumitan pembelajaran (Siagian, 1988:185). Berikut ini
disajikan tabel pemberian skor terhadap variabel tingkat pendidikan guru.
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Tingkat Pendidikan Guru
No Tingkat Pendidikan Guru Skor 1. <D4/S1 1 2. D4/S1 2 3. >D4/S1 3
3. Masa Kerja Guru
Masa kerja guru adalah lamanya pengalaman mengajar seseorang setelah
menjadi guru. Masa kerja dihitung selama seseorang menjadi guru. Bagi
guru PNS masa kerja dihitung mulai dari diterbitkannya surat
keterangan melaksanakan tugas berdasarkan SK CPNS. Bagi
guru non PNS masa kerja dihitung selama guru mengajar yang
dibuktikan dengan surat keputusan dari Sekolah berdasarkan
surat pengangkatan dari Yayasan (http://faq04_pdf - pdf2html_files).
Berikut ini disajikan pemberian skor masa kerja guru:
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Masa Kerja Guru
No Masa Kerja Guru Skor 1. 2 – 4 tahun 1 2. 5 – 7 tahun 2 3. 8 – 10 tahun 3 4. 11 – 13 tahun 4 5. 14 – 16 tahun 5 6. 17 – 19 tahun 6 7. 20 – 22 tahun 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
8. 23 – 25 tahun 8 9. >25 tahun 9
4. Beban Mengajar Guru
Beban mengajar guru adalah jumlah jam mengajar per minggu yang
dilakukan oleh guru. Mengajar merupakan tugas pokok yang harus
dilakukan guru sebelum guru memperoleh haknya. Beban mengajar
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti
program sertifikasi guru dalam jabatan. Seperti tercantum dalam Peraturan
Menteri No. 18 Tahun 2007, pasal 6, dan atau dalam pasal 35 ayat (1) UU
Guru dan Dosen dimana untuk dapat mengikuti program sertifikasi, beban
mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dan sebanyak-
banyaknya 40 jam tatap muka per minggu, baik untuk guru PNS maupun
guru non PNS (guru swasta). Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi
variabel beban mengajar guru:
Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Beban Mengajar Guru
No Beban Mengajar Guru Skor 1 < 24 jam mengajar 1 2 = 24 jam mengajar 2
5. Status Guru
Status guru adalah kedudukan guru dilihat dari prototipenya dalam suatu
sistem sosial (Sahertian, 1994:10). Guru dikatakan berstatus Pegawai Negeri
Sipil (PNS), bilamana sistem pengangkatan, penempatan, pemindahan, dan
pemberhentian diatur oleh peraturan pemerintah (PP Nomor 48 Tahun 2005
pasal 1). Sebelum menjadi diangkat menjadi PNS, guru berstatus CPNS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
(Calon Pegawai Negeri Sipil) atau guru bantu/honorer. Sedangkan guru yang
berstatus swasta adalah guru yang diangkat oleh satuan kerja dengan
kesepakatan kerja bersama. Guru non PNS dibedakan menjadi guru tetap dan
guru kontrak. Yang dimaksud guru dalam jabatan dalam program sertifikasi
guru dalam jabatan adalah guru PNS dan non PNS yang sudah mengajar pada
satuan pendidik, baik yang diselenggarakan pemerintah, pemerintah daerah,
maupun masyarakat, dan sudah mempunyai perjanjian kerja atau kesepakatan
kerja bersama (http://pedoman_penetapan_ peserta_pdf-df2html.htm). Berikut
ini disajikan tabel operasionalisasi variabel status guru:
Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Status Guru
No Status Guru Skor 1 Guru honorer dan guru kontrak 1 2 Guru PNS dan guru tetap yayasan 2
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dapat ditempuh untuk
memperoleh data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner adalah
teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2002:128). Kuesioner ini
digunakan untuk mengumpulkan data tentang persepsi guru terhadap program
sertifikasi guru dalam jabatan, tingkat pendidikan guru, masa kerja guru, beban
mengajar guru, dan status guru.
G. Teknik Pengujian Instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk
mengungkapkan data sesuai dengan yang hendak diungkapkannya. Uji
validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu
daftar pernyataan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pernyataan
ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Sebuah
instrumen dapat dikatakan valid bila dapat mengungkap data yang diteliti
dengan tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh
mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang
variabel yang dimaksud. Suatu instrumen yang kurang valid berarti
memiliki validitas rendah. Untuk pengujian validitas butir instrumen,
dalam penelitian ini menggunakan teknik Product Moment Co-Efficien Of
Correlation dari Pearson (Arikunto, 2002:146) yaitu:
rxy = ( )( )
( ){ } ( ){ }2222 ∑∑∑∑∑ ∑∑
−−
−
YYNXXN
YXXYN
Keterangan: rxy = koefisien korelasi X dan Y dengan taraf signifikansi (α) = 5% N = jumlah subjek ΣX = jumlah nilai (skor) maksimum pernyataan responden ΣY = total nilai (skor) pernyataan responden ΣX2 = jumlah skor kuadrat variabel X ΣY2 = jumlah skor kuadrat variabel Y
Harga rxy menunjukkan koefisien korelasi antara dua variabel yang
dikorelasikan. Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut
valid atau tidak, maka ketentuannya sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
a. Jika rhitung > rtabel pada taraf keyakinan 95%, maka suatu butir
pernyataan dikatakan valid
b. Jika rhitung < rtabel pada taraf keyakinan 95%, maka suatu butir
pernyataan dikatakan tidak valid
Pengujian validitas instrumen penelitian ini dilakukan sebelum
penelitian dan pelaksanaannya dengan mendatangi rumah-rumah guru dan
menjadikannya sebagai responden untuk pengujian validitas. Data
dikumpulkan dari jawaban 30 responden atas kuesioner variabel persepsi
guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan yang tercermin
dalam aspek kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial. Rangkuman
hasil pengujian validitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut:
a. Aspek Kepribadian
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Guru Terhadap
Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Dari Aspek Kepribadian
Nomor Butir
Koefisien Validitas Nilai Kritis Keterangan
1 0,765 0,374 Valid 2 0,682 0,374 Valid 3 0,857 0,374 Valid 4 0,690 0,374 Valid 5 0,700 0,374 Valid
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 3, hal 107).
Dari tabel 3.6 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi (rhitung) 5
item kuesioner variabel persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan dari aspek kepribadian. Pada taraf keyakinan 95%
(a =0,05) diperoleh semua item kuesioner memiliki koefisien korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
(rhitung) lebih besar dari (rtabel) 0,374 dan dinyatakan valid serta dapat
digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini.
b. Aspek Pedagogik
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Guru Terhadap
Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Dari Aspek Pedagogik
Nomor Butir
Koefisien Validitas
Nilai Kritis Keterangan
6 0,506 0,374 Valid 7 0,606 0,374 Valid 8 0,661 0,374 Valid 9 0,527 0,374 Valid 10 0,431 0,374 Valid 11 0,672 0,374 Valid 12 0,422 0,374 Valid 13 0,733 0,374 Valid 14 0,765 0,374 Valid 15 0,676 0,374 Valid 16 0,505 0,374 Valid 17 0,603 0,374 Valid 18 0,527 0,374 Valid 19 0,510 0,374 Valid
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 3, hal 108).
Dari tabel 3.7 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi (rhitung) 14
item kuesioner variabel persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan dari aspek pedagogik. Pada taraf keyakinan 95% (a
=0,05) diperoleh semua item kuesioner memiliki koefisien korelasi
(rhitung) lebih besar dari (rtabel) 0,374 dan dinyatakan valid serta dapat
digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
c. Aspek Profesional
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Guru Terhadap
Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Dari Aspek Profesional
Nomor Butir
Koefisien Validitas Nilai Kritis Keterangan
20 0,662 0,374 Valid 21 0,540 0,374 Valid 22 0,690 0,374 Valid 23 0,632 0,374 Valid 24 0,434 0,374 Valid 25 0,375 0,374 Valid 26 0,495 0,374 Valid 27 0,536 0,374 Valid
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 3, hal 110)
Dari tabel 3.8 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi (rhitung) 8
item kuesioner variabel persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan dari aspek profesional. Pada taraf keyakinan 95%
(a =0,05) diperoleh semua item kuesioner memiliki koefisien korelasi
(rhitung) lebih besar dari (rtabel) 0,374 dan dinyatakan valid serta dapat
digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini.
d. Aspek Sosial
Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Guru Terhadap
Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan dari Aspek Sosial
Nomor Butir
Koefisien Validitas Nilai Kritis Keterangan
28 0,506 0,374 Valid 29 0,685 0,374 Valid 30 0,494 0,374 Valid 31 0,446 0,374 Valid
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 3, hal 112)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Dari tabel 3.9 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi (rhitung) 4
item kuesioner variabel persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan dari aspek sosial. Pada taraf keyakinan 95%
(a =0,05) diperoleh semua item kuesioner memiliki koefisien korelasi
(rhitung) lebih besar dari (rtabel) 0,374 dan dinyatakan valid serta dapat
digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini.
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen dikatakan reliabel jika
instrumen tersebut mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Apabila
datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali
diambil, hasilnyapun tetap akan sama. Untuk mengetahui koefisien
reliabilitas instrumen, maka digunakan rumus Alpha dari Cronbach
(Arikunto, 2002:171) yaitu:
r11 = ( )
Σ−
− 2
1
2
11 σ
σ b
kk
Keterangan: r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pernyataan atau butir soal Σσb
2 = jumlah varians butir σ1
2 = varians total Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik
Alpha Cronbach. Jika nilai koefisien a > 0,60 maka instrumen penelitian
tersebut reliabel (dapat dipercaya). Sebaliknya jika nilai koefisien a < 0,60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel (Nunnally dalam
Ghozali, 2006:42).
Pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini dilakukan setelah
pengujian validitas instrumen dilakukan. Rangkuman pengujian reliabilitas
pada masing-masing aspek dapat ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas
Aspek Koefisien
Reliabilitas Nilai Kritis Keterangan
Kepribadian 0,890 0,60 Reliabel Pedagogik 0,897 0,60 Reliabel Profesional 0,822 0,60 Reliabel Sosial 0,741 0,60 Reliabel
Dari pengujian reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach terhadap 4 aspek
dalam sertifikasi bagi guru dalam jabatan yang terdiri dari aspek
kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial, diperoleh koefisien
reliabilitas sebesar 0,890; 0,897; 0,822; 0,741. Dengan diperoleh koefisien
reliabilitas yang lebih besar dari rtabel (0,60), maka instrumen dinyatakan
reliabel.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan
menyajikan data dari variabel sertifikasi guru dalam jabatan, tingkat
pendidikan, masa kerja, beban mengajar dan status guru dalam bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
tabel dan grafik. Pendeskripsian data dilakukan dengan menghitung nilai
mean, median, modus, dan standar deviasi.
2. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Pengujian Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui gejala-gejala yang
diteliti apakah mempunyai sebaran data yang normal atau tidak. Uji
normalitas menggunakan tes satu sampel Kolmogorov Smirnov,
dengan rumus sebagai berikut (Kohler, 1988:467):
Rumus: eo FFD −= max
Dimana: D = deviasi max Fo = distribusi frekuensi yang diobservasi Fe = distribusi frekuensi komulatif teoritis
Bila nilai probabilitas (ρ) yang diperoleh melalui perhitungan >
taraf signifikan 5% berarti sebaran data variabel normal. Sedangkan
apabila nilai probabilitas (ρ) yang diperoleh melalui perhitungan <
taraf signifikan 5% berarti sebaran data variabel tidak normal.
b. Pengujian Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk membuktikan adanya
kesamaan variansi kelompok-kelompok yang berdistribusi normal.
Pengujian ini dilakukan sebelum peneliti menggeneralisasikan hasil
penelitian. Uji homogenitas ada beberapa cara. Dalam penelitian ini uji
yang digunakan adalah Levene tes (Hair, Joseph F Jr et al, 1998:74)
dengan SPSS for windows.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Jika tidak terdapat perbedaan variansi di antara kelompok
sampel, maka dapat dikatakan sampel tersebut homogen (probabilitas
> taraf signifikan 5%). Sedangkan apabila ada perbedaan variansi di
antara kelompok sampel, maka dapat dikatakan sampel tersebut tidak
homogen (probabilitas < taraf signifikan 5%).
3. Pengujian Hipotesis
a. Rumusan Hipotesis
Dalam penelitian ini ada empat hipotesis yang dibuat dari variabel-
variabel berikut ini:
1) Hipotesis 1
Ho1 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat
pendidikan.
Ha1 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
bagi dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
2) Hipotesis 2
Ho2 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
Ha2 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
bagi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
3) Hipotesis 3
Ho3 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari beban
mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Ha3 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
bagi guru dalam jabatan ditinjau dari beban mengajar.
4) Hipotesis 4
Ho4 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari status guru.
Ha4 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
bagi guru dalam jabatan ditinjau dari status guru.
b. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini
menggunakan analisis varians (F–test), yaitu analisis varians
klarifikasi tunggal (One Way Anova). One Way Anova digunakan
untuk mengolah data dengan satu variabel. Cara pengujian nilai F,
dilakukan sebagai berikut (Arikunto, 2006:322):
1) Mengelompokkan data berdasarkan kategori
2) Membuat tabel persiapan Anova
Tabel 3.11 Tabel persiapan Anova
Sumber Variasi
Jumlah Kuadrat (JK)
Derajat kebebasan
(d.b)
Mean Kuadrat
(MK) Kelompok
(K)
Dalam (d)
( ) ( )N
X
n
XJK T
K
KK
22 ∑∑ −=
KTd JKJKJK −=
1. −= Kbd K
KNbd d −=.
k
KK bd
JKMK
.=
d
dd bd
JKMK
.=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Total (T) ( )
∑ ∑−=N
XXJK T
TT2
1. −= Nbd t
Keterangan:
Kn = jumlah subjek dalam kelompok K = banyaknya kelompok N = jumlah subjek seluruhnya ( )
N
XT2∑ = faktor koreksi yang muncul berkali-kali
3) Menghitung nilai-nilai yang dibutuhkan untuk mengisi tabel
persiapan Anova.
a) Menghitung Jumlah Kuadrat Kelompok (JKK)
( ) ( )N
X
n
XJK T
K
KK
22 ∑∑ −=
b) Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam (JKd)
KTd JKJKJK −=
c) Menghitung Jumlah Kuadrat Total (JKT)
( )∑ ∑−=
N
XXJK T
TT2
d) Menghitung db kelompok (dbK)
1. −= Kbd K
e) Menghitung db Dalam (dbd)
KNbd d −=.
f) Menghitung db Total (dbT)
1. −= Nbd t
g) Menghitung Mean Kuadrat Kelompok (MKK)
k
KK bd
JKMK
.=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
h) Menghitung Mean Kuadrat Dalam (MKd)
d
dd bd
JKMK
.=
Yang menjadi tujuan akhir dari perhitungan Anova adalah
menghitung nilai Fo yang akan dibandingkan dengan tabel F.
Rumus Fo:
d
Ko MK
MKF =
Nilai Fo dibandingkan dengan nilai F dengan rumus:
KF bdbd .. = lawan d.bd
c. Penarikan Kesimpulan
Hipotesis penelitian akan diterima jika pada taraf signifikansi 5% nilai F0
= Ft dan sebaliknya jika pada taraf signifikansi 5% nilai F0 < Ft maka hasil
penelitian ditolak.
d. Pengujian Perbedaan Rata-rata
Setelah didapatkan nilai Fo dan dibandingkan dengan nilai F, langkah
selanjutnya melakukan uji perbedaan mean. Pengujian ini dima ksudkan
untuk melihat perbedaan mean antara ke lompok. Uji perbedaan mean
menggunakan uji t (uji mean untuk 2 kelompok) dan Tukey Test (uji
mean untuk kelompok > 2). Uji signifikansi perbedaan mean antara
kelompok didasarkan pada nilai probabilitas, jika probabilitas < 0,05
maka dapat dikatakan bahwa perbedaan rata-rata persepsi benar-benar
nyata dan sebaliknya jika probabilitas > 0,05 maka tidak ada perbedaan
rata-rata persepsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB IV
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. SEKOLAH DASAR NEGERI CEBONGAN SLEMAN, YOGYAKARTA
1. VISI
Visi SD Cebongan adalah: “UNGGUL DALAM PRESTASI CERDAS
DAN TRAMPIL BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA”.
2. MISI
Misi diartikan sebagai jalan pilihan yang ditempuh untuk merealisasikan
visi yang telah ditetapkan. Misi SD Cebongan adalah:
a. Menumbuhkan kesadaran siswa untuk menghayati dan menjalankan
ajaran agama.
b. Menerapkan proses belajar mengajar secara efektif dan efisisen.
c. Menumbuhkan dan menggali potensi yang dimiliki siswa.
d. Mengembangkan potensi dasar yang dimiliki siswa secara optimal.
e. Menumbuhkan kesadaran siswa untuk melestarikan dan
mengembangkan kebudayaan.
f. Menjadikan lingkungan dan masyarakat sebagai laboratorium
pendidikan.
g. Membentuk anak didik yang cerdas dan trampil yang dilandasi budi
pekerti yang luhur.
h. Menumbuhkan etos kerja yang tinggi kepada seluruh warga sekolah
secara insentif.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
i. Menggali dan mengoptimalkan semua potensi yang ada baik di sekolah,
orang tua maupun masyarakat.
3. STRUKTUR ORGANISASI SD NEGERI CEBONGAN
Gambar 4.1 STRUKTUR ORGANISASI SD NEGERI CEBONGAN
4. DATA FORMASI SEKOLAH DASAR NEGERI CEBONGAN
Terlampir (halaman 114 – 115)
B. SD KANISIUS DUWET YOGYAKARTA
1. VISI
Mencerdaskan bangsa lewat pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai kristiani
(UUD 1945-Pancasila -Injil)
KOMITE SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
GURU KELAS/ MATA PELAJARAN
KARYAWAN/ PESURUH
SISWA/ ANAK DIDIK
MASYARAKAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2. MISI
a. Pendidikan yang terbuka untuk umum (suku, agama, ras, dan golongan
apa saja yang secara akademis bermutu.
b. Perhatian khusus untuk tempat-tempat yang tidak ada pendidikan
katolik sebagai tanda solidaritas Gereja dalam mencerdaskan bangsa.
c. Perhatian khusus kepada mereka yang berkemampuan ekonominya
terbatas (sekolah Kanisius tidak menolak calon murid atas dasar
ekonominya).
d. Sekolah kanisius tidak boleh miskinagar semua murid dapat belajar
dengan fasilitas yang baik.
e. Perhatian khusus terhadap nilai-nilai abadi unuversal manusia yakni
kejujuran, keadilan, kebenaran, cinta kasih, dan kesetiakawanan.
f. Perhatian khusus terhadap nilai-nilai religius (sadar dan peka terhadap
kehadiran Allah yang Mahakuasa dan Mahabaik dalam hidup mereka).
3. DATA FORMASI SEKOLAH DASAR KANISIUS DUWET
Terlampir (halaman 116)
C. SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 SLEMAN
YOGYAKARTA
1. VISI
Unggul dalam mutu, berkepribadian tangguh, terdepan dalam prestasi dan
IPTEK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2. INDIKATOR VISI:
a. Terwujudnya akhlak yang mulia pada semua warga sekolah.
b. Berprestasi dalam bidang akademik dan IPTEK.
c. Meningkatnya kegiatan pengembangan kreativitas, minat dan bakat.
d. Terwujudnya kelengkapan sarana dan fasilitas.
3. MISI
a. Mewujudkan keterlaksanaan kegiatan IMTAQ sesuai dengan ajaran
agama masing-masing.
b. Mewujudkan aktualisasi budaya bangsa.
c. Mewujudkan proses pembelajaran dan bimbingan yang optimal.
d. Mewujudkan peningkatan penguasaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
e. Mewujudkan peningkatan prestasi di bidang Olimpiade MIPA, KIR,
Olahraga dan Seni.
f. Mewujudkan kelengkapan sarana fasilitas.
4. TUJUAN:
a. Pencapaian keterlaksanaan kegiatan IMTAQ sesuai dengan ajaran
agama masing-masing.
b. Pencapaian aktualisasi budaya bangsa.
c. Menghasilkan proses pembelajaran dan bimbingan yang optimal.
d. Pencapaian penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
e. Menghasilkan prestasi di bidang Olimpiade MIPA, KIR, Olahraga dan
Seni.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
f. Memenuhi kelengkapan sarana fasilitas.
5. PROGRAM:
a. Pengembangan kebiasaaan 90% warga sekolah melaksanakan sholat
berjamaah.
b. Pengembangan kemampuan 80% warga sekolah muslim dalam
membaca Al-Qur’an.
c. Pengembangan pemahaman siswa terhadap ajaran agama Islam melalui
pengajian-pengajian.
d. Pengembangan pemahaman siswa terhadap Kitab Suci melalui kegiatan
pendalaman iman.
e. Pengembangan budaya S3 antarwarga sekolah.
f. Pengembangan budaya bersih.
g. Pengembangan budaya tertib.
h. Pengembangan proses pembelajaran dengan pendekatan, CTL,
PAIKEM, serta layanan Bimbingan dan Konseling.
i. Pengembangan perolehan selisih NUN 0,10 ( dari 7,82 menjadi 7,92)
j. Penyelenggaraan kelas akselerasi.
k. Pengembangan kemampuan 80% siswa dalam mengakses berbagai
informasi yang positif melalui internet.
l. Pengembangan kemampuan 80% siswa dalam memanfaatkan informasi
melalui kegiatan membaca media cetak.
m. Pengembangan perolehan kejuaraan KIR di tingkat nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
n. Pengembangan perolehan kejuaraan di bidang Olimpiade MIPA tingkat
nasional.
o. Pengembangan perolehan kejuaraan bidang Olahraga tingkat nasional.
p. Pengembangan perolehan kejuaraan bidang Seni baca Al Quran tingkat
nasional.
q. Pengembangan kelengkapan sarana fasilitas.
6. DATA FORMASI SEKOLAH MENEGAH PERTAMA NEGERI 1
Terlampir (halaman 117 – 121)
D. SMP KANISIUS SLEMAN, YOGYAKARTA
1. VISI
Mencerdaskan bangsa lewat pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai
kristiani (UUD 1945-Pancasila-Injil)
2. MISI
a. Pendidikan yang terbuka untuk umum (suku, agama, ras, dan golongan
apa saja yang secara akademis bermutu.
b. Perhatian khusus untuk tempat-tempat yang tidak ada pendidikan
katolik sebagai tanda solidaritas Gereja dalam mencerdaskan bangsa.
c. Perhatian khusus kepada mereka yang berkemampuan ekonominya
terbatas (sekolah Kanisius tidak menolak calon murid atas dasar
ekonominya).
d. Sekolah kanisius tidak boleh miskinagar semua murid dapat belajar
dengan fasilitas yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
e. Perhatian khusus terhadap nilai-nilai abadi unuversal manusia yakni
kejujuran, keadilan, kebenaran, cinta kasih, dan kesetiakawanan.
f. Perhatian khusus terhadap nilai-nilai religius (sadar dan peka terhadap
kehadiran Allah yang Mahakuasa dan Mahabaik dalam hidup mereka).
3. SUSUNAN PERSONALIA, TUGAS MENGAJAR, URUSAN DAN
TUGAS LAIN
NO: 73/ I.13.5/ SMP.K/ Slm/ 07/ 2006.
1. Kepala Sekolah : M. Eswandono
2. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum : Sunarno, S.Pd.
3. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan : Drs. YVX. Sarjana
4. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Prasarana : P. Susanto, S.Pd.
dan Koordinasi Program Pengembangan Diri
5. Walik Kepala Sekolah Urusan Hubungan : JBM. Ponidi
Masyarakat
6. Koordinasi Bimbingan Konseling : JBM. Ponidi
7. Pengelola Perpustakaan : Mg. Tri Mulatsih
8. Pengelola Laboratorium : a. H. Sri Astuti
b. V. Sulistyowati, S.Pd.
9. Pengelola UKS : a. H. Sri Astuti
b. V. Sulistyowati, S.Pd.
10. Pengelola Koperasi Siswa : P. Susanto, S.Pd.
11. Pengelola Koperasi Sekolah : Dra. Y. Esti Damarwati
12. Kepala Tata Usaha : RB. Bowo Pamuji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
13. Bendahara Sekolah : H. Sri Astiti
14. Pesuruh dan Penjaga Malam Sekolah : a. PK. Tugiman
b. Tri Mulyanto
4. PEMBAGIAN TUGAS GURU
Terlampir (halaman 122)
E. SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SLEMAN, YOGYAKARTA
1. VISI SEKOLAH
Unggul dalam prestasi, berbudi pekerti luhur, dan menguasai tekno logi
maju.
Indikator pencapaian Visi:
a. Nilai hasil ujian meningkat dari tahun ke tahun.
b. Presentase lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi semakin
tinggi.
c. Unggul dalam berbagai lomba mata pelajaran.
d. Memenangkan lomba karya ilmiah remaja.
e. Lulusannya memiliki budi pekerti luhur dan disiplin tinggi.
f. Trampil mengoperasikan komputer dan dapat berkomunikasi dengan
bahasa Inggris.
g. Mendapat kepercayaan masyarakat sekitar.
2. MISI SEKOLAH
a. Penerapan kurikulum nasional, yang diperkaya dengan optimal.
b. Bimbingan Berlajar Insentif siswa kelas III.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
c. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang ada di sekolah didalam
proses pembelajaran.
d. Peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkesinambungan.
e. Melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan prestasi lomba mata
pelajaran.
f. Menerapkan tata tertib sekolah untuk meningkatkan disiplin siswa dan
guru/karyawan.
g. Meningkatkan penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran agama
sesuai agama yang dianut peserta didik.
h. Optimalisasi ekstrakulikuler komputer dan bahasa Inggris, sebagai bekal
siswa ke perguruan tinggi maupun dunia kerja.
i. Menerapkan manajemen pertisipatif dalam peningkatan dan
pengembangan mutu sekolah.
3. TUJUAN SEKOLAH
a. Meningkatkan prestasi lulusan yang diterima di PTN tiap tahun
meningkat.
b. Meningkatkan prestasi akademis dengan Nilai Ujian Akhir Nasional
yang semakin tinggi.
c. Memenangkan berbagai lomba mata pelajaran di tingkat nasional.
d. Memenangkan lomba berbagai cabang olahraga di tingkat propinsi.
e. Memenangkan berbagai lomba kesenian di tingkat propinsi.
f. Meningkatkan disiplin siswa dan warga sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
g. Membekali keterampilan siswa dengan bidang komputer dan bahasa
Inggris.
h. Menambah tingkat kepercayaan masyarakat sehingga SMA Negeri 1
Sleman sebagai sekolah “andalan” diminati oleh masyarakat.
4. DAFTAR GURU & STAF TATA USAHA SMA NEGERI 1 SLEMAN
Terlampir (halaman 128 – 130)
F. SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTO MIKAEL WARAK, SLEMAN,
YOGYAKARTA
1. VISI
Visi SMA Santo Mikael adalah: Tangguh dalam kepribadian, unggul dalam
kecerdasan, serta mampu berkompetensi berdasar iman kristiani.
Indikator Visi:
a. Warga SMA Santo Mikael Sleman memiliki budi pekerti luhur
b. Warga SMA Santo Mikael Sleman mampu mengembangkan diri sesuai
dengan kecerdasan masing-masing
c. Warga SMA Santo Mikael Sleman mempunyai daya juang yang tinggi
untuk berkompetisi
d. Warga SMA Santo Mikael Sleman memiliki iman yang dalam
e. Warga SMA Santo Mikael Sleman memiliki kasih persaudaraan sejati
2. MISI
a. Menumbuhkembangkan nilai-nilai budi pekerti luhur
b. Melaksanakan pembelajaran, bimbingan, dan pelatihan secara efektif
sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi
yang dimiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
c. Meningkatkan daya juang untuk berprestasi sehingga mampu
berkompetisi
d. Menumbuhkembangkan penghayatan nilai-nilai Kristiani
e. Menghidupkan dan mengembangkan sekolah sebagai komunitas iman
yang mencerminkan tata kehidupan bersama yang semakin bersaudara,
adil dan bermartabat
3. DAFTAR GURU SMA SANTO MIKAEL SLEMAN
Terlampir (halaman 123 – 127)
4. STRUKTUR ORGANISASI SMA SANTO MIKAEL SLEMAN
Gambar 4.2 Struktur Organisasi SMA Santo Mikael Sleman
Yayasan St. Maria Pusat
Yayasan St. Maria Cabang Sleman
DINAS P & K Kab. Sleman
SUBDIN SLTA
Instansi Lain BP3 Kep. Sekolah
Drs. Subardjo Yuventius
Wakasek
M. Sri Purwantoro, S.Pd
Kepala TU
Ign. Sugeng H
Urusan Hub. Masyarakat
FX. Sudarmin, B.A
Urusan Sarana/Prasarana
Drs. Petrus Sarjana
Urusan Kesiswaan
Drs. A. Raharjo
Urusan Kurikulum
M. Sri Purwantoro S.Pd
Koordinator BP
P. Siti Hartini
Staf Guru
Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di SD Cebongan, SD Kanisius (Duwet),
SMPN 1 (Sleman), SMP Kanisius (Sleman), SMAN 1 (Sleman), dan SMA
Santo Mikael (Warak). Subjek penelitian ini adalah guru dari masing-masing
sekolah. Alasan pemilihannya adalah karena karakteristik subjek penelitian
sesuai dengan karakteristik subjek yang diinginkan yaitu guru SD swasta dan
negeri, guru SMP swasta dan negeri serta guru SMA swasta dan negeri.
Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 168 guru. Dari 168
kuesioner yang disampaikan pada responden, jumlah kuesioner kembali yang
lengkap terisi sebanyak 112 kuesioner (66,67%), kuesioner kembali tetapi
tidak lengkap 23 kuesioner (13,69%), sedangkan kuesioner yang tidak kembali
33 kuesioner (19,64%). Berikut ini ditampilkan deskripsi dari 112 responden
penelitian:
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Jenis Kelamin Responden
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Pria 50 44,64 Wanita 62 55,36
Total 112 100 Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 5, hal 140 – 145)
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin pria
sebanyak 50 orang (44,64%), sedangkan responden berjenis kelamin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
wanita berjumlah 62 orang (55,36%). Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah wanita.
b. Lokasi Mengajar Responden
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Lokasi Mengajar
Lokasi Mengajar Jumlah Persentase (%)
Sekolah Dasar Swasta 5 4,46
1. Negeri 14 12,50
Sekolah Menengah Pertama Swasta 8 7,14
2.
Negeri 36 32,14 Sekolah Menengah Atas Swasta 12 10,71
3.
Negeri 37 33,04 Jumlah 112 100
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 5, hal 140 – 145)
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa jumlah responden dari SD swasta 5
orang (4,46%), responden dari SD negeri 14 orang (12,50%),
responden dari SMP swasta sebanyak 8 orang (7,14%), dan sebanyak
36 (32,14%) responden dari SMP negeri, sedangkan responden dari
SMA swasta sebanyak 12 orang (10,71%) dan 37 orang dari SMA
negeri. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini sebagian
besar responden berasal dari SMA negeri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
c. Tingkat Pendidikan Responden
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%)
< S1 24 21,43 S1 80 71,43
> S1 8 7,14 Total 112 100
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 7, hal 153)
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah responden dari tingkat
pendidikan di bawah S1 berjumlah 24 orang, responden dengan tingkat
pendidikan S1 sebanyak 80 orang sedangkan 8 orang responden
memiliki tingkat pendidikan di atas S1. Hal ini menunjukkan bahwa
dalam penelitian ini sebagian besar tingkat pendidikan responden
adalah S1.
d. Lama Mengajar Responden
Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja (tahun) Jumlah Persentase (%)
2 – 4 14 12,5 5 – 7 6 5,36
8 – 10 10 8,93 11 – 13 10 8,93 14 – 16 6 5,36 17 – 19 5 4,46 20 – 22 17 15,18 23 – 25 16 14,29
> 25 28 25 Total 112 100
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 7, hal 154)
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa responden yang mengajar 2–4 tahun
berjumlah 14 orang (12,5%), responden dengan lama mengajar 5–7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
tahun dan 14–16 tahun masing-masing berjumlah 6 orang, sedangkan
responden yang sudah mengajar 8–10 tahun dan 11–13 tahun masing-
masing sebanyak 10 orang, untuk responden dengan lama mengajar
17-19 tahun sebanyak 5 orang, responden sebanyak 16 orang dengan
lama mengajar 23–25 tahun, dan 25 orang responden dengan lama
mengajar lebih dari 25 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar responden dalam penelitian memiliki pengalaman mengajar lebih
dari 25 tahun.
e. Beban Mengajar Responden
Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Beban Mengajar
Beban Mengajar
(Jam Pertemuan per minggu) Jumlah Persentase (%)
< 24 74 66,07 = 24 38 33,93 Total 112 100
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 7, hal 155)
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa jumlah responden dengan beban
mengajar kurang dari 24 jam pertemuan per minggu sebanyak 74
orang, sedangkan guru dengan beban mengajar 24 jam pertemuan per
minggu atau lebih adalah sebanyak 38 orang. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar responden dalam penelitian hanya memiliki
beban mengajar kurang dari 24 jam pertemuan setiap minggunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
f. Status Responden
Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Status
Status Jumlah Persentase (%) Bantu dan Kontrak 19 16,96
PNS dan Tetap 93 83,04 Total 112 100
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 7, hal 155)
Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa responden dengan status sebagai
guru bantu dan kontrak berjumlah 19 orang, sedangkan responden
yang berstatus sebagai guru PNS dan tetap sebanyak 93 orang. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini berstatus
sebagai guru PNS dan guru tetap yayasan.
2. Deskripsi Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap
sertifikasi bagi guru dalam jabatan dengan tingkat pendidikan, masa kerja,
beban mengajar, dan status guru yang berbeda. Persepsi terhadap
sertifikasi tersebut akan dideskripsikan berdasarkan PAP atau Penilaian
Acuan Patokan Tipe II (Masidjo, 1995:157).
Tabel 5.7 Interpretasi Persepsi Guru
Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Jumlah Skor F fr (%)
Kriteria
131 – 155 0 0 Sangat Baik 113 – 130 3 2,68 Baik 100 – 112 41 36,61 Cukup Baik 88 – 99 58 51,78 Tidak Baik
<88 10 8,93 Sangat Tidak Baik Total 112 100
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 6, hal 147)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa tingkat persepsi guru terhadap sertifikasi
bagi guru dalam jabatan terperinci sebagai berikut. 3 orang atau 2,68%
mempersepsikan sertifikasi bagi guru dalam jabatan baik, 41 orang atau
36,61% mempersepsikan penilaian sertifikasi bagi guru dalam jabatan
cukup baik, 58 orang atau 51,78% mempersepsikan sertifikasi bagi guru
dalam jabatan tidak baik, dan 10 orang atau 8,93% mempersepsikan
sertifikasi bagi guru dalam jabatan sangat tidak baik. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru
dalam jabatan tidak baik. Hal ini didukung perhitungan mean =97,80,
median =98, modus =98, dan standar deviasi =7,610 (Lampiran 7, hal 151).
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pemberian
sertifikat pendidik untuk guru dalam jabatan melalui uji kompetensi dalam
bentuk penilaian portofolio. Portofolio tersebut merupakan penjabaran dari
kompetensi guru yang harus dipenuhi guru dengan cara mengumpulkan
dokumen keprofesiannya. Berikut dideskripsikan persepsi guru terhadap
penilaian masing-masing kompetensi sertifikasi guru dalam jabatan.
a. Aspek Kepribadian
Tabel 5.8 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Pada Aspek Kepribadian
Jumlah Skor F Fr (%) Kriteria
21 – 25 28 25 Sangat Baik 18 – 20 54 48,21 Baik 16 – 17 9 8,04 Cukup Baik 14 – 15 15 13,39 Tidak Baik
< 14 6 5,36 Sangat Tidak Baik Total 112 100
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 6, hal 147)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 5.8 menunjukkan aspek kepribadian sebagai salah satu
komponen sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut:
28 orang guru atau 25% mempersepsikan penilaian sertifikasi pada
aspek kepribadian sangat baik, 54 orang guru atau 48,21%
mempersepsikan sertifikasi pada aspek kepribadian baik, 9 orang guru
atau 8,04% mempersepsikan sertifikasi pada aspek kepribadian cukup
baik, 15 orang guru atau 13,39% mempersepsikan sertifikasi pada
aspek kepribadian tidak baik, dan 6 orang guru atau 5,36%
mempersepsikan sertifikasi pada aspek kepribadian sangat tidak baik.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi guru terhadap
sertifikasi bagi guru dalam jabatan pada aspek kepribadian adalah baik.
Hal ini didukung hasil perhitungan rata-rata =18,64; median =19;
modus =20; standar deviasi =3,022 (Lampiran 7, hal 152).
b. Aspek Pedagogik
Tabel 5.9 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Pada Aspek Pedagogik
Jumlah Skor F Fr (%)
Kriteria
59 – 70 1 0,89 Sangat Baik 51 – 58 3 2,68 Baik 45 – 50 28 25 Cukup Baik 40 – 44 56 50 Tidak Baik
< 40 24 21,43 Sangat Tidak Baik Total 112 100
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 6, hal 147)
Tabel 5.9 menunjukkan aspek pedagogik sebagai salah satu komponen
sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut: 1 orang
guru atau 0,89% mempersepsikan sertifikasi pada aspek pedagogik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
sangat baik, 3 orang guru atau 2,68% mempersepsikan sertifikasi pada
aspek pedagogik baik, 28 orang guru atau 25% mempersepsikan
sertifikasi pada aspek pedagogik cukup baik, 56 orang guru atau 50%
mempersepsikan sertifikasi pada aspek pedagogik tidak baik, dan 24
orang guru atau 21,43% mempersepsikan sertifikasi pada aspek
pedagogik sangat tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan pada
aspek kepribadian adalah tidak baik. Hal ini didukung hasil
perhitungan rata-rata =42,46; median =42; modus =42; standar deviasi
=4,401 (Lampiran 7, hal 152).
c. Aspek Profesional
Tabel 5.10 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Pada Aspek Profesional
Jumlah Skor F Fr (%)
Kriteria
34 – 40 1 0,89 Sangat Baik 29 – 33 4 3,57 Baik 26 – 28 24 21,43 Cukup Baik 23 – 25 39 34,82 Tidak Baik
< 23 44 39,29 Sangat Tidak Baik Total 112 100
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 6, hal 148)
Tabel 5.10 menunjukkan aspek profesional sebagai salah satu
komponen sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut:
1 orang guru atau 0,89% mempersepsikan sertifikasi pada aspek
profesional sangat baik, 4 orang guru atau 3,57% mempersepsikan
sertifikasi pada aspek profesional baik, 24 orang guru atau 21,43%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
mempersepsikan sertifikasi pada aspek profesional cukup baik, 39
orang guru atau 34,82% mempersepsikan sertifikasi pada aspek
profesional tidak baik, dan 44 orang guru atau 39,29%
mempersepsikan sertifikasi pada aspek profesional sangat tidak baik.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi guru terhadap
sertifikasi bagi guru dalam jabatan pada aspek profesional adalah
sangat tidak baik. Hal ini didukung hasil perhitungan rata-rata =23,59;
median =23; modus =24; standar deviasi =3,198 (Lampiran 7, hal 152).
d. Aspek Sosial
Tabel 5.11 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Pada Aspek Sosial
Jumlah Skor F Fr (%)
Kriteria
17 – 20 3 2,68 Sangat Baik 15 – 16 25 22,32 Baik 13 – 14 44 39,29 CukupBaik 11 – 12 23 20,59 Tidak Baik
< 11 17 15,18 Sangat Tidak Baik Total 112 100
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 6, hal 148)
Tabel 5.11 menunjukkan aspek sosial sebagai salah satu komponen
sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut: 3 orang
guru atau 2,68% mempersepsikan sertifikasi pada aspek sosial sangat
baik, 25 orang guru atau 22,32% mempersepsikan sertifikasi pada
aspek sosial baik, 44 orang guru atau 39,29% mempersepsikan
sertifikasi pada aspek sosial cukup baik, 23 orang guru atau 20,59%
mempersepsikan sertifikasi pada aspek sosial tidak baik, dan 17 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
guru atau 15,18% mempersepsikan sertifikasi pada aspek sosial sangat
tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi guru
terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan pada aspek sosial adalah
cukup baik. Hal ini didukung hasil perhitungan rata-rata =13,11;
median =13; modus =14; standar deviasi =2,231 (Lampiran 7, hal 152).
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis Data
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau
tidaknya distribusi data variabel. Dalam penelitian ini variabel
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari empat jenis kelompok
persepsi yaitu tingkat pendidikan, masa kerja, beban mengajar, dan
status guru. Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas masing-
masing kelompok berdasarkan uji One Sample Kolmogorov–Smirnov.
1) Tingkat Pendidikan.
Tabel 5.12 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan
< S1 S1 > S1 N 24 80 8 Normal Parameters(a,b) Mean 98.46 97.40 99.88 Std. Deviation 6.928 8.114 3.044 Most Extreme Differences Absolute .135 .069 .363 Positive .096 .069 .363 Negative -.135 -.067 -.162 Kolmogorov-Smirnov Z .661 .614 1.027 Asymp. Sig. (2-tailed) .775 .845 .242
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 8, hal 159)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Dari tabel 5.12 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance
(asym. Sig) untuk distribusi data persepsi guru terhadap sertifikasi
bagi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan yaitu
pendidikan di bawah S1 =0,775, pendidikan S1 =0,845, dan
pendidikan di atas S1 =0,242. Oleh karena masing-masing nilai
probabilitas signifikansi (asym. Sig) tersebut lebih besar dari Alpha
(a) =0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data persepsi
guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari
tingkat pendidikan guru yang berbeda adalah normal.
2) Masa Kerja
Tabel 5.13 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Ditinjau
Dari Masa Kerja
2-4
tahun 5-7
tahun 8-10 tahun
11-13 tahun
14-16 tahun
17-19 tahun
20-22 tahun
23-25 tahun
>25 tahun
N 14 6 10 10 6 5 17 16 28 Normal Parameters (a,b)
Mean 101.6429 99.1667 94.4000 96.4000 95.3333 99.8000 96.5882 72.1250 97.5357
Std. Deviation
6.84563 4.99667 6.20394 7.86271 7.94145 7.85493 7.40826 8.38948 7.19816
Most Extreme Differences
Absolute .193 .233 .129 .230 .171 .161 .115 .134 .082
Positive .193 .183 .129 .143 .163 .141 .069 .126 .066 Negative -.103 -.233 -.111 -.230 -.171 -.161 -.115 -.134 -.082
Kolmogorov-Smirnov Z .724 .570 .409 .729 .418 .359 .476 .536 .435
Asymp. Sig. (2-tailed) .671 .901 .996 .663 .995 1.000 .977 .936 .992
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 8, hal 160)
Dari tabel 5.13 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance
(asym. Sig) untuk distribusi data persepsi guru terhadap sertifikasi
bagi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja guru yaitu
kelompok guru dengan masa kerja 2–4 tahun =0,671, masa kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
5–7 tahun =0,901, masa kerja 8–10 tahun =0,996, masa kerja 11–
13 tahun =0,663, masa kerja 14–16 tahun =0,995, masa kerja 17–
19 tahun =1,000, masa kerja 20–22 tahun =0,977, masa kerja 23–
25 tahun =0,936, dan masa kerja = 25 tahun =0,992. Oleh karena
masing-masing nilai probabilitas signifikansi (asym. Sig) tersebut
lebih besar dari alpha (a) = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
distribusi data persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam
jabatan ditinjau dari masa kerja guru yang berbeda adalah normal.
3) Beban Mengajar
Tabel 5.14 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Beban Mengajar
< 24
JP/Minggu = 24
JP/Minggu N 74 38 Normal Parameters(a,b) Mean 97.89 97.63 Std. Deviation 7.683 7.564 Most Extreme Differences Absolute .068 .095 Positive .042 .095 Negative -.068 -.085 Kolmogorov-Smirnov Z .589 .583 Asymp. Sig. (2-tailed) .879 .885
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 8, hal 160)
Dari tabel 5.14 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance
(asym. Sig) untuk distribusi data persepsi guru terhadap sertifikasi
bagi guru dalam jabatan ditinjau dari beban mengajar guru, yang
terdiri dari kelompok beban mengajar <24 jam pertemuan per
minggu =0,879, dan kelompok beban mengajar =24 jam pelajaran
per minggu =0,885. Oleh karena masing-masing nilai probabilitas
signifikansi (asym. Sig) tersebut lebih besar dari alpha (a) =0,05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data persepsi guru
terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan dit injau dari beban
mengajar guru yang berbeda adalah normal.
4) Status Guru
Tabel 5.15 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Status Guru
Bantu dan Kontrak
PNS dan Tetap
N 19 93 Normal Parameters(a,b) Mean 100.37 97.28 Std. Deviation 7.790 7.507 Most Extreme Differences Absolute .150 .066 Positive .150 .066 Negative -.117 -.058 Kolmogorov-Smirnov Z .656 .635 Asymp. Sig. (2-tailed) .783 .815
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 8, hal 161)
Dari tabel 5.15 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance
(asym. Sig) untuk distribusi data persepsi guru terhadap sertifikasi
bagi guru dalam jabatan ditinjau dari status guru yaitu status guru
PNS dan guru tetap =0,815, serta guru bantu dan guru kontrak
=0,783. Oleh karena masing-masing nilai probabilitas signifikansi
(asym. Sig) tersebut lebih besar dari alpha (a) =0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa distribusi data persepsi guru terhadap
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari status guru yang
berbeda adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
b. Pengujian Homogenitas
Berdasarkan hasil uji Levene Statistic dengan SPSS 12 for windows
diperoleh hasil perhitungan untuk masing-masing kelompok adalah
sebagai berikut:
1) Tingkat Pendidikan.
Tabel 5.16 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.013 2 109 .820 Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 9, hal 163)
Dari tabel 5.16 hasil levene test, diperoleh nilai levene statistic
0,013 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,820. Oleh karena
nilai probabilitas > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ketiga
kelompok dalam tingkat pendidikan (<S1, S1, >S1) adalah
homogen, yang berarti sampel yang digunakan memiliki varian
yang sama.
2) Masa Kerja.
Tabel 5.17 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Masa Kerja
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.160 8 103 .331 Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 9, hal 164)
Dari tabel 5.17 hasil levene test, diperoleh nilai levene statistic
1,160 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,331. Oleh karena
nilai probabilitas > 0,05 maka dapat disimpulkan kesembilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
kelompok dalam masa kerja (2–4 tahun, 5–7 tahun, 8–10 tahun,
11–13 tahun, 14–16 tahun, 17–19 tahun, 20–22 tahun, 23–25
tahun, dan >25 tahun) adalah homogen, yang berarti sampel yang
digunakan memiliki varian yang sama.
3) Beban Mengajar.
Tabel 5.18 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Beban Mengajar
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.284 1 110 .595 Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 9, hal 165)
Dari tabel 5.18 hasil levene test, diperoleh nilai levene statistic
0,284 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,595. Oleh karena
nilai probabilitas > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua
kelompok dalam beban mengajar (mengajar <24 JP per minggu,
mengajar =24 JP per minggu) adalah homogen, yang berarti
sampel yang digunakan memiliki varian yang sama.
4) Status Guru.
Tabel 5.19 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Status Guru
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.019 1 110 .891 Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 9, hal 166)
Dari tabel 5.19 hasil levene test, diperoleh nilai levene statistic
0,019 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,891. Oleh karena
nilai probabilitas > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
dapat ditolak. Pernyataan ini menunjukkan bahwa kedua kelompok
dalam status guru (status PNS dan pegawai tetap yayasan, serta
status pegawai bantu dan kontrak) adalah homogen, yang berarti
sampel yang digunakan memiliki varian yang sama.
2. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan One-Way Anova menggunakan SPSS 12.0
for windows. Hasil pengujian yang dilakukan tampak sebagai berikut:
a. Hipotesis 1
Ho1 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat
pendidikan.
Ha1 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
bagi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
Tabel 5.20 Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Tingkat Pendidikan Guru
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 57.645 2 28.823 .493 .612 Within Groups 6370.033 109 58.441 Total 6427.679 111
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 9, hal 163)
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tabel 5.20, nilai F hitung sebesar
0,493 dengan nilai probabilitas signifikansi 0,612. Oleh karena nilai
probabilitas signifikansi > a = 0,05 dan F hitung (0,493) lebih kecil
dari F tabel (3,080) maka H0 diterima. Hal ini berarti persepsi guru
terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan antara guru yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
berpendidikan di bawah S1, dengan guru yang berpendidikan S1 dan
pendidikan di atas S1 adalah identik atau tidak memiliki perbedaan
yang signifikan.
b. Hipotesis 2
Ho2 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
Ha2 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
bagi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
Tabel 5.21 Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Masa Kerja Guru
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 459.616 8 57.452 .992 .447 Within Groups 5968.063 103 57.942 Total 6427.679 111
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 9, hal 164)
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tabel 5.21, nilai F hitung sebesar
0,992 dengan nilai probabilitas signifikansi 0,447. Oleh karena nilai
probabilitas signifikansi > a = 0,05 dan F hitung (0,992) lebih kecil
dari F tabel (2,030) maka H0 diterima. Hal ini berarti persepsi guru
terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan antara guru yang memiliki
masa kerja 2–4 tahun, 5–7 tahun, 8–10 tahun, 11–13 tahun, 14–16
tahun, 17–19 tahun, 20–22 tahun, 23–25 tahun, diatas 25 tahun adalah
identik atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
c. Hipotesis 3
Ho3 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
bagi guru dalam jabatan ditinjau dari beban mengajar.
Ha3 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
bagi guru dalam jabatan ditinjau dari beban mengajar.
Tabel 5.22 Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Beban Mengajar Guru
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 1.701 1 1.701 .029 .865 Within Groups 6425.977 110 58.418 Total 6427.679 111
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 9, hal 165)
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tabel 5.22, nilai F hitung sebesar
0,029 dengan nilai probabilitas signifikansi 0,865. Oleh karena nilai
probabilitas signifikansi > a = 0,05 dan F hitung (0,029) lebih kecil
dari F tabel (3.927) maka H0 diterima. Hal ini berarti persepsi guru
terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan antara guru yang memiliki
beban mengajar di bawah 24 jam pertemuan dengan guru yang
memiliki beban mengajar lebih dari 24 jam pertemuan adalah identik
atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
d. Hipotesis 4
Ho4 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari status guru.
Ha4 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
bagi guru dalam jabatan ditinjau dari status guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tabel 5.23
Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Status Guru
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 150.526 1 150.526 2.638 .107 Within Groups 6277.152 110 57.065 Total 6427.679 111
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 9, hal 166)
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tabel 5.23, nilai F hitung sebesar
2,638 dengan nilai probabilitas signifikansi 0,107. Oleh karena nilai
probabilitas signifikansi > a = 0,05 dan F hitung (2,638) lebih kecil
dari F tabel (3.927) maka H0 diterima. Hal ini berarti persepsi guru
terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan antara guru yang berstatus
PNS dan pegawai tetap dengan guru yang berstatus pegawai bantu dan
guru kontrak adalah identik atau tidak memiliki perbedaan yang
signifikan.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Ditinjau
Dari Tingkat Pendidikan Guru.
Dari hasil pengujian hipotesis pertama diketahui bahwa tidak ada
perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan
ditinjau dari tingkat pendidikan. Artinya guru dengan tingkat pendidikan
yang berbeda (tingkat pendidikan di bawah S1, S1, dan di atas S1)
memiliki kesamaan persepsi terhadap program sertifikasi bagi guru dalam
jabatan. Kesimpulan tersebut didasarkan pada hasil perhitungan Anova
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
yang menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 0,493 lebih kecil dari F
tabel sebesar 3,080 (lampiran 9, hal 163).
Hasil deskripsi data tingkat pendidikan guru menunjukkan bahwa
sebagian besar guru (71,43%) berpendidikan D4/S1 (halaman 65). Artinya
sebagian besar guru yang menjadi responden penelitian ini telah
menempuh pendidikan formal yang tinggi. Dengan pendidikan formal
yang tinggi seseorang dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan
berhasil, karena semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin luas
wawasan serta pengetahuan pada suatu bidang tertentu sesuai dengan
profesi yang ingin diraihnya. (Sulaiman dalam http://elearn.bpplsp-
reg5.go.id/index.php?pilih=news& aksi=lihat&id=18). Oleh sebab itu guru
dengan latar belakang tingkat pendidikan tinggi dan rendah diduga akan
memberikan persepsi yang berbeda terhadap program sertifikasi bagi guru
dalam jabatan. Seperti diungkapkan Walgito (1994:53), bahwa sekalipun
stimulus yang diterima sama tetapi karena kerangka acuan dan
kemampuan berpikirnya tidak sama ada kemungkinan hasil persepsi antar
individu satu dengan yang lain tidak sama
Namun pada kenyataannya, hasil penelitian ini menunjukkan
kesamaan persepsi guru, yaitu persepsi yang kurang baik terhadap
sertifikasi bagi guru dalam jabatan (lampiran 6, hal 149). Menurut penulis
adanya kesamaan persepsi guru yang kurang baik terhadap sertifikasi bagi
guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan guru disebabkan
adanya kesamaan memahami informasi tentang sertifikasi sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
membentuk pola pikir yang sama. Pola pikir guru tidak hanya berkembang
melalui pendidikan formal saja, informasi dari media massa dan
perkembangan teknologi juga dapat membantu mengembangkan pola pikir
seorang guru.
Banyaknya opini masyarakat terhadap sertifikasi bagi guru dalam
jabatan yang dituangkan dalam tulisan di media cetak ataupun berita
media elektronik dapat membentuk pola pikir guru terhadap sertifikasi
bagi guru dalam jabatan. Oleh sebab itu opini yang tidak baik terhadap
program sertifikasi ini membentuk persepsi guru yang kurang baik
terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan. Misalnya, opini
Suparsa (Kompas, Senin 17 September 2007), yang menyatakan
kemungkinan kecurangan akan muncul khususnya dalam penilaian
kompetensi guru untuk portofolio, seperti kedekatan pribadi dengan tim
asesor yang menyebabkan penilaian menjadi subjektif; jual beli gelar, jual
beli karya tulis, dan jual beli ijasah tanpa harus bekerja keras belajar;
kegiatan pelatihan, seminar, lokakarya, rapat kerja fiktif untuk bukti
portofolio. Praktek suap-menyuap mungkin akan terjadi untuk menutup
kekurangan yang ada untuk dapat lulus uji sertifikasi bagi guru dalam
jabatan.
2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Ditinjau
Dari Masa Kerja Guru.
Dari hasil pengujian hipotesis kedua diketahui bahwa tidak ada
perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
ditinjau dari masa kerja guru. Artinya guru dengan masa kerja yang
berbeda (mengajar 2–4 tahun, lama mengajar 5–7 tahun, lama mengajar
8–10 tahun, lama mengajar 11–13 tahun, lama mengajar 14–16 tahun,
lama mengajar 17-19 tahun, lama mengajar 20-22 tahun, lama mengajar
23–25 tahun, lama mengajar lebih dari 25 tahun) memiliki kesamaan
persepsi terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan. Kesimpulan
tersebut didasarkan pada hasil perhitungan Anova yang menunjukkan
bahwa nilai F hitung sebesar 0,992 lebih kecil dari F tabel sebesar 2,030
(lampiran 9, hal 164).
Hasil deskripsi data masa kerja guru menunjukkan bahwa sebagian
besar guru (25%) telah memiliki masa kerja di atas 25 tahun (halaman 65).
Dalam sertifikasi, seorang guru yang memiliki pengalaman mengajar yang
banyak akan mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk lolos uji
sertifikasi (masa kerja > 25 tahun dihargai poin 160, dari total minimal
kelulusan 850 poin). Oleh sebab itu penulis menduga bahwa guru dengan
pengalaman mengajar yang banyak akan memandang sertifikasi adalah
baik dan sebaliknya guru dengan pengalaman mengajar yang sedikit akan
memandang sertifikasi adalah tidak baik.
Namun pada kenyataannya dalam penelitian ini ditemukan bahwa
ada kesamaan persepsi antara guru dengan masa kerja yang banyak dan
guru dengan masa kerja yang sedikit, yaitu kesamaan persepsi yang kurang
baik dari program sertifikasi bagi guru dalam jabatan (lampiran 6, hal
149). Hasil penelitian ini ternyata tidak sejalan dengan teori yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
sebelumnya yang menyatakan bahwa dalam persepsi sekalipun stimulus
yang diterima sama tetapi karena pengalaman tidak sama ada
kemungkinan hasil persepsi antar individu satu dengan yang lain tidak
sama (Walgito,1994:53).
Menurut penulis timbulnya kesamaan persepsi guru ditinjau dari
masa kerja guru dikarenakan adanya kesamaan asumsi bahwa bukti
portofolio tidak menunjukkan kenyataan yang sebenarnya, khususnya pada
bukti pengalaman pendukung profesi guru. Penilaian pengalaman
mengajar seorang guru tidak hanya melihat lamanya seorang guru
mengajar dalam hitungan tahun, tetapi juga menggambarkan pengalaman
pendukung bidang profesi guru, seperti pengalaman mengikuti seminar,
pelatihan, kepengurusan organisasi, kejuaraan lomba dan juga menulis
artikel ilmiah di media massa. Pengalaman guru tersebutlah yang nantinya
akan dinilai dalam sertifikasi bagi guru dalam jabatan dalam bentuk
penilaian portofolio. Tetapi kurangnya kesiapan guru menghadapi program
sertifikasi ini memungkinkan munculnya “proyek pengadaan” sertifikat
untuk keperluan portofolio (aspek profesional). Misalnya pemalsuan
dokumen mengikuti seminar dan pelatihan, kepengurusan organisasi yang
fiktif yang dapat dilakukan dengan bantuan kemajuan teknologi (dengan
bantuan komputer, mesin fotokopi, scanner).
Dalam pelaksanaan program sertifikasi bagi guru dalam jabatan
ada fakta yang menunjukkan bukti pemalsuan dokumen portofolio dalam
sertifikasi (Kompas, Rabu, 19 September 2007). Meskipun tidak semua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
peserta uji sertifikasi melakukan pengadaan sertifikat palsu, tetap saja
fakta tersebut menimbulkan persepsi yang kurang baik terhadap sertifikasi
bagi guru dalam jabatan karena tidak mengambarkan pengalaman guru
yang sebenarnya.
3. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Ditinjau
Dari Beban Mengajar Guru.
Dari hasil pengujian hipotesis ketiga diketahui bahwa tidak ada
perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan
ditinjau dari beban mengajar guru. Artinya guru dengan beban mengajar
yang berbeda (guru yang memiliki beban mengajar di bawah 24 jam
pertemuan dan guru yang memiliki beban mengajar lebih atau sama
dengan 24 jam pertemuan/minggu) memiliki kesamaan persepsi terhadap
program sertifikasi bagi guru dalam jabatan. Kesimpulan tersebut
didasarkan pada hasil perhitungan Anova yang menunjukkan bahwa nilai
F hitung sebesar 0,029 lebih kecil dari F tabel sebesar 3,927 (lampiran 9,
hal 165).
Hasil deskripsi data ditinjau dari beban mengajar menunjukkan
sebagian besar guru (74%) memiliki beban mengajar dibawah 24 jam
mengajar (halaman 66). Di pasal 35 ayat (1) UU Guru Dan Dosen
disebutkan bahwa guru harus memiliki beban mengajar sekurang-
kurangnya 24 JP/minggu dan sebanyak-banyaknya 40 JP/minggu. Adanya
aturan tersebut dapat menjadikan beban dan tanggung jawab guru semakin
besar. Beban masalah yang dihadapi guru tidak hanya terletak pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
masalah kualifikasi dan dokumentasi saja, tetapi juga persoalan jam
mengajar. Meskipun memiliki beban yang berat, tanggung jawab guru
untuk mengajar tidak dapat dikesampingkan.
Beban mengajar guru tersebut menunjukkan kompetensi pedagogik
yang dimiliki oleh seorang guru, yaitu merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran. Dalam sertifikasi, pengujian kompetensi guru dilakukan
dengan penilaian portofolio yaitu, kumpulan bukti fisik atau dokumen
yang merupakan pengalaman berkarya guru. Sedangkan persoalan yang
terkait dengan tugas mengajar ini menyangkut konsistensi bukti fisik
dengan realita yang sebenarnya. Sebagai contoh penilaian terhadap aspek
perencanaan, dimana penilaian tidak dilakukan tim assesor dengan melihat
langsung proses pembelajaran di kelas. Sehingga mungkin saja terjadi
ketidaksesuaian RPP dalam portofolio dengan proses belajar mengajar di
kelas.
Dalam penelitian ini guru dengan beban mengajar di bawah 24
JP/minggu maupun dengan beban mengajar di atas 24 JP/minggu
menunjukkan adanya kesamaan persepsi yang tidak baik terhadap
sertifikasi bagi guru dalam jabatan ini (lampiran 6, hal 149). Adanya
kesamaan persepsi ini sekaligus menolak teori yang ada sebelumnya, yang
menyatakan bahwa sekalipun stimulus yang diterima sama tetapi karena
pengalaman (beban mengajar) tidak sama ada kemungkinan hasil persepsi
antar individu satu dengan yang lain tidak sama (Walgito, 1994:53).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Menurut penulis munculnya kesamaan persepsi tersebut disebabkan
adanya kesamaan pola pikir guru terhadap penilaian portofolio yang tidak
baik, khususnya penilaian aspek perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
Yang dimaksud tidak baik adalah penilaian tidak menunjukkan keadaan yang
sebenarnya seperti dijelaskan di atas. Bukan hanya kekhawatiran akan
penilaian terhadap RPP dalam portofolio yang menimbulkan persepsi tidak
baik terhadap sertifikasi, tetapi juga adanya bukti penemuan sertifikat-
sertifikat palsu atau aspal (asli tapi palsu) yang tidak menggambarkan
pengalaman berkarya guru yang sebenarnya semakin menambah persepsi
yang tidak baik terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan ini.
4. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari
Status Guru.
Dari hasil pengujian hipotesis keempat diketahui bahwa tidak ada
perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam ja batan ditinjau
dari status guru. Artinya guru dengan status guru yang berbeda (status PNS
dan pegawai tetap yayasan, serta status pegawai bantu dan kontrak) memiliki
kesamaan persepsi terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan.
Kesimpulan tersebut didasarkan pada hasil perhitungan Anova yang
menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 2,638 lebih kecil dari F tabel
sebesar 3,927 (lampiran 9, hal 166).
Hasil deskripsi data status guru menunjukkan bahwa sebagian besar
guru (93%) memiliki status sebagai guru PNS dan tetap (halaman 67). Status
guru menggambarkan tingkat pendidikan, pengalaman, dan juga prestasi guru.
Maksudnya seorang guru yang diangkat statusnya dari guru bantu/kontrak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
menjadi PNS dan tetap dianggap telah memiliki kompetensi guru yang baik.
Oleh sebab itu dalam sertifikasi bagi guru dalam jabatan, hanya guru dengan
status PNS dan tetap yang dapat mengikuti uji kompetensi guru (selain
persyaratan lainnya yaitu, tingkat pendidikan = S1, masa kerja yang
diutamakan adalah yang banyak/berumur 50 tahun, beban mengajar = 24
JP/minggu, dan lain sebagainya).
Sama halnya dengan persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru
ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja, beban mengajar. Persepsi guru
ditinjau dari status guru juga menunjukkan adanya kesamaan persepsi yang
negatif terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan (lampiran 6, hal 149).
Berarti hasil penelitian ini juga menolak teori yang ada sebelumnya yang
menyebutkan bahwa sekalipun stimulus yang diterima sama tetapi karena
pengalaman, kerangka acuan kemampuan berpikirnya tidak sama ada
kemungkinan hasil persepsi antar individu satu dengan yang lain tidak sama.
Melihat adanya kesamaan persepsi guru, yaitu: kesamaan memahami
informasi (tingkat pendidikan), kesamaan asumsi bahwa bukti portofolio yang
tidak menunjukkan kenyataan yang sebenarnya (pengalaman mengajar), dan
pola pikir guru terhadap penilaian portofolio yang tidak baik (perencanaan
dan pelaksanaan pembelajaran) , hal tersebut menunjukkan bahwa guru-guru
belum memahami tujuan utama program sertifikasi bagi guru dalam jabatan,
yaitu peningkatan mutu dan penentuan kelayakan guru sebagai agen
pembelajaran (http:jalan-mendaki.blogspot.com/2007/07sertifikasi-guru.com).
Dengan penilaian sertifikasi portofolio yang hanya mensyaratkan
profesionalisme guru secara kuantitatif (dalam bentuk dokumen keprofesian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
guru), maka guru pun akan memenuhinya dari aspek kuantitatif saja. Disinilah
“ujian moral” yang sesungguhnya bagi guru, apakah ia ingin memperoleh
kesuksesan dalam sertifikasi dengan kejujuran atau penyimpangan. Dalam
pelaksanaan program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ada fakta yang
menunjukkan bukti penyimpangan dalam dokumen portofolio (Kompas,
Rabu, 19 September 2007). Bukti penyimpangan (secara moral) yang terjadi,
seperti: membuat sertifikat sendiri dengan bantuan software komputer,
memfotokopi sertifikat guru lain discan dan diganti namanya, sertifikat
seminar, pendidikan dan pelatihan aspal (asli tapi palsu), mengganti jadwal
pelajaran untuk mendapatkan beban mengajar lebih dari 24 JP/minggu.
Menilik semua faktor yang menimbulkan persepsi negatif guru
terhadap sertifikasi di atas, menurut penulis disebabkan adanya kesamaan
memandang pentingnya tujuan sertifikasi. Tujuan sertifikasi adalah untuk
meningkatkan kompetensi guru secara keseluruhan yang tergambar pada
tingkat pendidikan, pengalaman mengajar, kemampuan guru merencanakan
dan melaksanakan pembelajaran, sampai dengan prestasi guru. Sedangkan
peningkatan kompetensi guru yang merupakan tujuan dari sertifikasi masih
tidak menunjukkan keadaan yang sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data pada BAB V, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
ditinjau dari tingkat pendidikan (nilai probabilitas signifikansi 0,612 > a =
0,05 dan F hitung 0,493 < F tabel 3,080).
2. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
ditinjau dari masa kerja (nilai probabilitas signifikansi 0,447 > a = 0,05
dan F hitung 0,992 < F tabel 2,030).
3. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
ditinjau dari beban mengajar (nilai probabilitas signifikansi 0,865 > a =
0,05 dan F hitung 0,029 < F tabel 3,927).
4. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
ditinjau dari status guru (nilai probabilitas signifikansi 0,107 > a = 0,05
dan F hitung 2,638 < F tabel 3,927).
B. Keterbatasan Penelitian
1. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Ada
beberapa fakta yang ditemukan bahwa responden dalam menjawab kuesioner
kurang lengkap. Meskipun peneliti sudah memberikan waktu yang cukup (± 2
minggu), namun karena kegiatan guru cukup banyak dan bertepatan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
diselenggarakannya ujian tengah semester dan ujian nasional maka dalam
pengisian kuesioner menjadi banyak terganggu.
2. Dalam penelitian ternyata banyak kuesioner tidak kembali dan tidak terisi
lengkap sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian. Dampak dari hal
ini adalah data penelitian yang didapat diduga kurang mencerminkan
gambaran utuh atas persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam
jabatan.
C. Saran
Dinas Pendidikan perlu menilik kembali penilaian sertifikasi dalam bentuk
portofolio. Hal demikian disebabkan banyak munculnya persepsi negatif dari
masyarakat (baik itu guru maupun dosen) terhadap sertifikasi bagi guru dalam
jabatan khususnya penilaian portofolio. Mungkin idealnya penilaian tidak hanya
didasarkan portofolio saja tetapi juga melakukan visitasi langsung ke sekolah.
Visitasi ke sekolah baik dilakukan untuk menilai kompetensi pedagogik seorang
guru yaitu dengan melihat kesesuaian antara RPP yang tertera dalam portofolio
dengan pembelajaran sebenarnya di kelas. Dan untuk bukti fisik dokumen
portofolio sebagai bukti kompetensi profesional seorang guru sebaiknya tidak
hanya dikumpulkan dalam bukti fotokopi tetapi langsung dalam bentuk dokumen
aslinya. Hal ini baik dilakukan untuk menghindari pemalsuan dokumen portofilio
seperti kejadian-kejadian sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis Edisi
Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Aritonang, S. (2007). Hak-Hak Guru dan Dosen Swasta Jika Diberhentikan.
Jakarta: Eka Jaya. ”EMPAT KRITERIA, PERSYARATAN, DAN REKRUTMEN PESERTA
SERTIFIKASI GURU”. Tersedia: http://faq04_pdf-pdf2html_files\ view.htm [25 Oktober 2007].
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dalam program SPSS.
Semarang: Universitas Diponegoro. Hair, Joseph F Jr et al. (1998). MULTIVARIATE DATA ANALYSIS FIFTH
EDITION. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. http://id.wikipedia.org/wiki http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_dasar http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_Menengah http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_tinggi “HUBUNGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, USIA DAN…”.Tersedia
http://elearn.bpplsp-reg5.go.id/index.php?pilih=news&aksi=lihat&id=18 [13 Nopember 2007].
Kohler, Heinz. (1988). Statistic for Business and Economics. England: Scott,
Foresman, and Company. Kurnia, Lasti. (2007). ”Indikasi Kecurangan Mulai Ditemukan”. Kompas (Rabu,
19 September 2007). Masidjo (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 18 tahun 2007 tentang Sertifikasi
bagi Guru dalam Jabatan
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Peraturan Pemerintah RI No. 19 pasal 28 ayat (1) Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Peraturan Pemerintah RI No. 48 pasal 1 Tahun 2005 tentang PENGANGKATAN
TENAGA HONORER MENJADI JALON PEGAWAI NEGERI SIPIL. Plonsky, M. (1997). ”F Table Critical values for alpha equals .05.”. Tersedia:
http://www.uwsp.edu/PSYCH/stat/F.htm [12 juli 2008]. Sahertian, Piet. (1998). Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineke Cipta. ”Sertifikasi Guru”. Tersedia: http://jalan-mendaki.blogspot.com/2007/07/ sertifikasi-
guru. html [25 Oktober 2007]. Siagian, Sondang P. (1988). Organisasi, Kepemimpinan dan perilaku
Administrasi. Bandung: CV. Haji Masagung. Suparsa, Y.A. (2007). ”Berbagai Kemungkinan Permainan dalam Sertifikasi”.
Kompas (Senin, 17 September 2007). Thoha, Miftah. (1988). Perilaku Organisasi: Konsep dasar dan aplikasinya.
Jakarta: C.V Rajawali. Tim Sertifikasi Guru Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. (2007). Panduan Penyusunan Portofolio untuk Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan. Departemen Pendidikan Nasional.
Tim Sertifikasi Guru Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. (2007). Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Tersedia: http://pedoman_penetapan_peserta_pdf - pdf2html.htm [25 Oktober 2007].
Umar, Husein. (2005). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
PT. Rajagrafindo Persada. UU RI No. 20 pasal 39 ayat (2), pasal 42 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional UU RI No. 14 pasal 2 ayat (1), pasal 6, pasal 8, dan pasal 35 ayat (2) Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen Walgito, Bimo. (1994). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: ANDI
OFFSET.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 1
Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth. Bapak/Ibu guru:
Di tempat.
Dengan hormat,
Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah saya pada kesempatan ini
memohon kepada bapak/ibu guru untuk meluangkan waktu sejenak dalam
mengisi kuesioner menyangkut Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi
Bagi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan, Masa Kerja,
Beban Mengajar, Dan Status Guru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Bantuan bapak/ibu guru sekalian dalam mengisi kuesioner sangat
menentukan keberhasilan penelitian ini, oleh karena itu saya berharap agar semua
pernyataan ini dapat dijawab dengan kesungguhan dan pada keadaan yang
sebenarnya. Saya dapat menjamin kerahasiaan kuesioner ini untuk tidak diketahui
oleh orang lain dan hasil kuesioner hanya dipergunakan untuk kepentingan
penulisan skripsi ini. Akhirnya atas perhatian dan bantuan bapak/ibu guru, saya
ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Maret 2008
Mengetahui;
Dosen Pembimbing Peneliti
Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. Aloysius Loyola Widyatmoko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Kuesioner ini terdiri dari 6 (enam) bagian, yaitu :
Bagian I : Identitas responden.
Bagian II : Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan.
Bagian III : Tingkat Pendidikan.
Bagian IV : Masa Kerja.
Bagian V : Beban Kerja.
Bagian VI : Status Guru.
2. Berilah tanda silang ( x ) untuk jawaban yang paling saudara anggap sesuai
dengan keadaan yang ada dan tersedia pada kolom sebelah kanan di setiap
nomor pernyataan.
3. Keterangan jawaban :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
RR : Ragu-ragu
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
4. Selesai mengerjakan, telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan
dalam kuesioner ini telah terjawab semuanya.
Bagian I
Identitas Responden
Nama : ………………………………………………….
Jenis Kelamin : ( ) Pria
( ) Wanita
Nama Sekolah : ………………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Bagian II Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
A. Kompetensi Kepribadian
No Pernyataan Pendapat 1. Melalui pengamatan/wawancara,
kepala sekolah/pengawas hendaknya hanya merekomendasikan guru yang memiliki kepribadian yang stabil untuk dapat menjadi peserta dalam uji sertifikasi.
2. Melalui pengamatan yang sungguh-sungguh, kepala sekolah/pengawas hendaknya hanya merekomendasikan guru yang dapat mengendalikan emosinya untuk dapat menjadi peserta uji sertifikasi.
3. Penilaian terhadap keteladanan oleh kepala sekolah/pengawas bagi guru yang akan mengikuti uji sertifikasi didasarkan pada kerapian diri/kerapian dalam menyelesaikan tugas.
4. Penilaian kepala sekolah/pengawas terhadap peserta uji sertifikasi tampak tidak memperhatikan secara sungguh-sungguh kedisiplinan guru dalam menjalankan tugas pengajaran dan tugas sekolah lainnya (misal: piket, datang sekolah tepat waktu, dll).
5. Penilaian terhadap ketaatan oleh kepala sekolah/pengawas bagi guru yang akan mengikuti sertifikasi didasarkan pada sikap/tingkahlaku/ perbuatan guru di sekolah.
B. Kompetensi Pedagogik
No Pernyataan Pendapat 6. Penilaian kepala sekolah/pengawas
terhadap guru peserta uji sertifikasi tidak memperhatikan secara sungguh-sungguh kemampuan guru untuk mengelola kelas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
7. Penilaian oleh asesor terhadap rumusan tujuan pembelajaran menjadi tidak adil karena tidak melakukan peninjauan langsung apakah tujuan yang dirumuskan dalam RPP dapat tercapai dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
8. Penilaian oleh asesor terhadap materi pelajaran dalam RPP menjadi tidak fair karena tidak didasarkan pada hasil observasi langsung di kelas.
9. Penilaian asesor terhadap media pembelajaran yang tertuang dalam RPP seharusnya didasarkan pada pengecekan langsung dalam pembelajaran di kelas.
10. Penilaian asesor terhadap kegiatan pembelajaran yang tertulis dalam RPP seharusnya didasarkan pada observasi langsung di kelas.
11. Penilaian asesor terhadap hasil belajar di kelas seharusnya langsung dinilai pada guru yang bersangkutan.
12.
Penilaian asesor menjadi tidak objektif terhadap pelaksanaan pra pembelajaran karena tidak melakukan pengecekan terhadap kesiapan kelas sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran.
13. Penilaian terhadap guru dalam penguasaan materi tidak objektif jika tidak dilakukan langsung oleh kepala sekolah/pengawas dalam kegiatan pembelajaran .
14. Penilaian asesor terhadap strategi pembelajaran dalam RPP menjadi tidak objektif bila tidak melakukan observasi mengajar guru di kelas karena strategi pembelajaran kadang tidak sesuai dengan RPP.
15. Penilaian asesor terhadap media pengajaran harus melihat kesamaan antara media pengajaran dengan materi yang diajarkan sehingga perlu melakukan pengecekan langsung di kelas.
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
16. Evaluasi mengajar dalam RPP yang dinilai oleh asesor seharusnya didasarkan pada penilaian oleh kepala sekolah/pengawas terhadap kegiatan evaluasi pembelajaran guru dalam kelas.
17. Penilaian asesor menjadi tidak objektif terhadap penggunaan bahasa dalam pembelajaran karena tidak melakukan peninjauan di kelas untuk mengetahui bahwa bahasa yang digunakan dapat dipahami oleh siswa.
18. Di akhir pembelajaran, asesor tidak melakukan peninjauan apakah guru menugaskan siswa melakukan kegiatan refleksi sehingga penilaian terhadap komponen penutup pembelajaran menjadi tidak objektif.
19. Tidak semua guru mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi pembimbing kegiatan ekstrakurikuler sehingga penilaian dalam sertifikasi menjadi kurang objektif terhadap kegiatan pendampingan siswa.
C. Kompetensi Profesional
No Pernyataan Pendapat 20. Penilaian terhadap penguasaan materi
guru akan menjadi lebih objektif bila dilakukan oleh kepala sekolah/pengawas, sesama guru bidang studi, dan siswa.
21. Pelaksanaan sertifikasi tidak dipersiapkan jauh hari sebelumnya sehingga guru tidak dapat mempersiapkan berbagai bukti keikutsertaan untuk keperluan portofolio (misal: pengalaman mengikuti diklat, keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman organisasi).
22. Penilaian keikutsertaan guru dalam forum ilmiah tertentu yang hanya didasarkan pada bukti foto copy kurang dapat dipertanggungjawabkan
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
untuk bukti portofolio karena memungkinkan “proyek pengadaan” sertifikat.
23. Penilaian terhadap bukti guru pernah menjadi narasumber dalam forum ilmiah kurang dapat dipertanggungjawabkan bila hanya dalam bentuk foto copy karena memungkinkan “proyek pengadaan” sertifikat untuk bukti dalam portofolio.
24 Menurut saya tidak adil bila sertifikasi guru untuk semua jenjang pendidikan disamakan, yakni D4/S1, karena pada tiap jenjang yang berbeda idealnya memiliki kualifikasi guru yang berbeda.
25. Bagi guru yang tidak memiliki akta mengajar seharusnya tidak diperkenankan mengikuti uji sertifikasi.
26. Untuk dapat dijadikan sebagai bukti untuk portofolio, prestasi akademik yang dimiliki guru terlebih dahulu perlu disahkan oleh kepala sekolah jika perlu disahkan oleh dinas pendidikan setempat.
27. Dalam uji sertifikasi seharusnya guru yang mengajar sesuai dengan bidangnya (misal: lulusan matematika mengajar matematika, lulusan ekonomi mengajar ekonomi, dll) dihargai dengan skor yang lebih tinggi daripada guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidangnya.
D. Kompetensi Sosial
No Pernyataan Pendapat 28. Melalui pengamatan langung, kepala
sekolah/pengawas hendaknya hanya merekomendasi guru yang memiliki hubungan yang baik dengan siswa untuk dapat menjadi peserta uji sertifikasi.
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
29. Melalui pengawasan dengan sungguh-sungguh, kepala sekolah hendaknya merekomendasikan guru yang mampu bersosialisasi dengan sesama pendidik/masyarakat sekitar sekolah sebagai peserta uji sertifikasi.
30. Bukti keikutsertaan guru dalam suatu organisasi sosial masyarakat tidak dapat dijadikan bukti untuk portofolio bila belum mendapatkan pengesahan dari kepala sekolah.
31. Dalam penilaian sertifikasi, guru dengan tugas tambahan (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, pembina kegiatan ekstrakurikuler sekolah) seharusnya diberikan penilaian lebih tinggi dari pada guru bidang studi yang tidak memiliki tugas tambahan.
III. Tingkat Pendidikan terakhir :
IV. Lama Mengajar :
V. Beban Mengajar dalam 1 minggu :
Negeri Swasta
VI. Status Guru :
☺ TERIMA KASIH ☺
2-4 thn
< 24 JP = 24 JP
Guru PNS
5-7 thn
Guru Bantu
Guru tetap
Guru kontrak
< S1/D4 S1/D4 > S1/D4
8-10 thn
11-13 thn 14-16 thn 17-19 thn
>25 thn 23-25 thn 20-22 thn
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
STS TS RR S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Lampiran 2
Data untuk Pengujian Validitas dan
Reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
DATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Identitas Responden Komp. Kepribadian Komp. Pedagogik Komp. Profesional Komp. Sosial
No Nama P/ W
Tingkat Pendidikan
akhir
Masa Kerja
Beban Mengajar (1minggu)
Status Guru
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Am. Sumarga, S. Pd. P 2 8 2 2 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 4 4 2 2 1 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 5 2 Surasa, S. Pd. P 1 9 2 2 2 2 1 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2 2 2 2 4 5 4 4 4 5 3 Tio Desima Saragih, S. Pd. W 2 9 2 2 4 5 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 4 2 2 1 1 1 4 4 3 2 2 2 4 C. Suyana P 2 5 2 2 5 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 2 2 4 2 2 2 1 5 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 5 Thomas Riyadi P 1 7 2 2 2 2 1 2 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 1 4 2 2 2 1 1 4 4 4 4 4 4 6 Sanija. St, S. Pd. P 2 9 2 2 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 4 4 2 4 2 4 7 Rajiatun W 1 7 2 2 4 4 3 4 4 4 2 2 4 2 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 4 4 3 4 2 4 8 Y. Sarmiyadi P 1 8 2 2 4 5 5 4 5 2 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 4 2 4 9 FX. Suwandi P 1 8 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 1 1 4 2 2 2 1 1 4 4 2 2 2 4
10 Iswandi P 2 1 1 1 4 4 4 4 4 2 2 1 2 2 2 2 1 2 4 2 2 2 1 4 2 1 1 1 2 4 4 4 4 2 4 11 A. Parman, S. Pd. P 2 9 1 2 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 2 1 4 4 4 4 4 4 12 Purwantini, S. Pd W 2 7 1 2 4 4 5 4 5 4 2 2 4 2 4 2 2 2 4 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 4 4 4 2 13 Anaika Ariyani, S. Pd W 2 1 2 2 4 4 5 4 5 4 2 2 4 2 4 2 2 2 4 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 4 3 2 4 4 4 14 FX. Suparjo P 2 3 2 2 4 5 5 4 5 4 2 2 4 4 5 4 4 4 5 4 2 2 4 4 1 1 2 1 1 4 4 4 5 4 5 15 Suhardi, S. Pd. P 2 2 2 2 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 1 1 1 1 1 4 4 2 2 1 4 16 An. Supriyati W 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 4 5 4 5 17 Suwarni, S. Pd. W 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 1 2 4 4 2 2 2 2 4 2 2 1 1 4 1 1 2 1 1 2 4 4 3 2 4 18 Suharni W 3 7 1 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 4 2 2 2 2 5 1 2 2 1 1 4 4 2 4 2 4 19 Nurhayati, S. Pd. W 3 1 2 1 4 5 4 4 4 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 3 1 1 2 4 1 1 2 1 1 4 4 4 4 1 4 20 Khasdi P 2 6 2 2 4 4 4 4 4 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 4 4 2 4 4 4 21 Alex Sutaryo D. P 2 6 2 2 4 5 5 4 4 2 2 1 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 3 4 1 1 1 1 1 5 4 2 2 1 2 22 Al. Chandra Widyantara P 2 6 2 2 5 5 4 4 4 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 4 4 1 4 23 Budi P 2 3 2 2 4 4 5 4 5 4 2 2 2 4 2 2 2 2 4 2 2 2 3 4 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 24 Ch. Sri Purwaningsih W 2 7 1 2 4 4 3 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 4 1 1 2 2 1 4 4 2 2 1 3 25 Elisabeth Srinarwati W 2 2 1 1 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 1 4 4 2 4 4 2 26 FX. Purwanggo, S. Pd P 2 5 2 2 2 2 2 4 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 4 2 2 5 5 27 Bambang P 2 9 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 3 4 2 1 1 2 1 4 4 5 5 5 4 28 Y Wuri Handayani W 2 3 2 2 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 3 4 4 5 4 4 29 Raharja P 2 9 1 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 3 4 2 3 3 2 1 4 4 4 4 4 4 30 Al. Sugiono P 2 2 1 1 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 1 5 1 1 2 2 2 4 4 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Lampiran 3
Pengujian Validitas dan Reliabilitas Aspek-Aspek
dalam Sertifikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Inter-Item Correlation Matrix
1.000 .835 .661 .573 .514.835 1.000 .651 .405 .444.661 .651 1.000 .730 .766.573 .405 .730 1.000 .608.514 .444 .766 .608 1.000
kepribadian1kepribadian2kepribadian3kepribadian4kepribadian5
kepribadian1 kepribadian2 kepribadian3 kepribadian4 kepribadian5
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
A. ASPEK KEPRIBADIAN Reliability
Warnings
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Case Processing Summary
30 100.00 .0
30 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.881 .890 5
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item Statistics
3.87 .681 304.00 .788 303.73 1.143 303.83 .648 304.00 .788 30
kepribadian1kepribadian2kepribadian3kepribadian4kepribadian5
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
15.57 8.185 .765 .766 .85015.43 7.978 .682 .760 .86415.70 5.666 .857 .783 .83315.60 8.593 .690 .612 .86615.43 7.909 .700 .600 .860
kepribadian1kepribadian2kepribadian3kepribadian4kepribadian5
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
19.43 11.633 3.411 5Mean Variance Std. Deviation N of Items
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Item Statistics
3.13 1.008 302.03 .615 301.87 .571 303.13 1.008 303.03 .999 302.80 1.095 302.17 .791 302.00 .695 302.07 .740 303.13 1.196 302.63 .928 301.93 .521 301.90 .548 301.87 1.008 30
pedagogik1pedagogik2pedagogik3pedagogik4pedagogik5pedagogik6pedagogik7pedagogik8pedagogik9pedagogik10pedagogik11pedagogik12pedagogik13pedagogik14
Mean Std. Deviation N
B. ASPEK PEDAGOGIK Reliability
Warnings
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Case Processing Summary
30 100.00 .0
30 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.883 .897 14
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Inter-Item Correlation Matrix
Pedagogik 1
Pedagogik 2
Pedagogik 3
Pedagogik 4
Pedagogik 5
Pedagogik 6
Pedagogik 7
Pedagogik 8
Pedagogik 9
Pedagogik 10
Pedagogik 11
Pedagogik 12
Pedagogik 13
pedagogik14
pedagogik1 1.000 .271 .511 .321 .167 .587 .447 .492 .358 .442 .091 .280 .212 .154 pedagogik2 .271 1.000 .602 .271 .279 .420 .342 .242 .450 .322 .445 .545 .625 .564 pedagogik3 .511 .602 1.000 .511 .431 .452 .585 .434 .267 .481 .360 .317 .286 .267 pedagogik4 .321 .271 .511 1.000 .303 .462 .101 .492 .358 .557 .386 .280 .212 .154 pedagogik5 .167 .279 .431 .303 1.000 .164 .080 .447 .463 .314 .162 .402 .195 .450 pedagogik6 .587 .420 .452 .462 .164 1.000 .398 .544 .570 .600 .366 .399 .310 .319 pedagogik7 .447 .342 .585 .101 .080 .398 1.000 .439 .334 .376 .180 .112 .119 .158 pedagogik8 .492 .242 .434 .492 .447 .544 .439 1.000 .805 .498 .481 .381 .362 .394 pedagogik9 .358 .450 .267 .358 .463 .570 .334 .805 1.000 .574 .489 .638 .528 .567 pedagogik10 .442 .322 .481 .557 .314 .600 .376 .498 .574 1.000 .356 .458 .390 .273 pedagogik11 .091 .445 .360 .386 .162 .366 .180 .481 .489 .356 1.000 .304 .332 .462 pedagogik12 .280 .545 .317 .280 .402 .399 .112 .381 .638 .458 .304 1.000 .822 .377 pedagogik13 .212 .625 .286 .212 .195 .310 .119 .362 .528 .390 .332 .822 1.000 .412 pedagogik14 .154 .564 .267 .154 .450 .319 .158 .394 .567 .273 .462 .377 .412 1.000 The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Item Statistics
3.43 1.073 301.43 .679 301.40 .724 301.57 .728 301.50 .682 301.20 .407 303.60 .855 303.73 .740 30
profesional1profesional2profesional3profesional4profesional5profesional6profesional7profesional8
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
30.57 50.047 .506 .559 .87931.67 52.506 .606 .835 .87531.83 52.489 .661 .851 .87430.57 49.771 .527 .607 .87830.67 51.126 .431 .662 .88330.90 46.990 .672 .614 .87031.53 52.809 .422 .650 .88131.70 50.562 .733 .908 .86931.63 49.757 .765 .921 .86730.57 45.909 .676 .683 .87031.07 50.754 .505 .532 .87831.77 53.426 .603 .853 .87731.80 53.752 .527 .847 .87831.83 50.006 .510 .578 .879
pedagogik1pedagogik2pedagogik3pedagogik4pedagogik5pedagogik6pedagogik7pedagogik8pedagogik9pedagogik10pedagogik11pedagogik12pedagogik13pedagogik14
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
33.70 58.286 7.635 14Mean Variance Std. Deviation N of Items
C. ASPEK PROFESIONAL
Reliability Warnings
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Case Processing Summary
30 100.00 .0
30 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.819 .822 8
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Scale Statistics
17.87 16.120 4.015 8Mean Variance Std. Deviation N of Items
Inter-Item Correlation Matrix
profesional1 profesional2 profesional3 profesional4 profesional5 profesional6 profesional7 profesional8 Profesional1 1.000 .301 .480 .558 .212 .269 .572 .585 Profesional2 .301 1.000 .547 .323 .335 .424 .309 .444 Profesional3 .480 .547 1.000 .798 .558 .304 .267 .270 Profesional4 .558 .323 .798 1.000 .590 .303 .155 .226 Profesional5 .212 .335 .558 .590 1.000 .497 .118 .000 Profesional6 .269 .424 .304 .303 .497 1.000 .040 .069 Profesional7 .572 .309 .267 .155 .118 .040 1.000 .698 Profesional8 .585 .444 .270 .226 .000 .069 .698 1.000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Item-Total Statistics
14.43 10.392 .662 .639 .78216.43 13.013 .540 .537 .79816.47 12.120 .690 .749 .77716.30 12.355 .632 .773 .78516.37 13.482 .434 .555 .81116.67 14.782 .375 .406 .81914.27 12.409 .495 .608 .80514.13 12.740 .536 .634 .798
profesional1profesional2profesional3profesional4profesional5profesional6profesional7profesional8
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
D. ASPEK SOSIAL Reliability
Warnings
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Case Processing Summary
30 100.00 .0
30 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.730 .741 4
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item Statistics
3.10 1.029 303.63 .999 302.97 1.326 303.80 .925 30
sosial1sosial2sosial3sosial4
Mean Std. Deviation N
Inter-Item Correlation Matrix
1.000 .573 .331 .312.573 1.000 .511 .440.331 .511 1.000 .332.312 .440 .332 1.000
sosial1sosial2sosial3sosial4
sosial1 sosial2 sosial3 sosial4
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics
10.40 6.593 .506 .334 .6789.87 5.982 .685 .483 .579
10.53 5.499 .494 .277 .7059.70 7.252 .446 .214 .711
sosial1sosial2sosial3sosial4
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
13.50 10.328 3.214 4Mean Variance Std. Deviation N of Items
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 4
Data Formasi Sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
DATA FORMASI SEKOLAH DASAR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN
SDN CEBONGAN
Nama SD : CEBONGAN
Alamat SD : Cebongan, Sumberadi, Mlati
No Telepon : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NSS/Ijin Operasional : 1 0 1 0 4 0 2 0 2 0 1 2
Jumlah RB : Kls 1 s/d Kls 6 = 12
Jumlah Anak : Kls1= 78; Kls2= 76; Kls3= 83; Kls4= 75; Kls5= 77; Kls6= 80 Jumlah Kelas1 s/d kelas 6 = 469
Pendidikan TMT
Capeg/
No Nama L/P NIP/NIGB Status Agama Tempat Lahir
Tanggal Lahir
Honor Gol/ Ruang
TMT Gol Ruang
Masa Kerja
Seluruh Akhir Tahun Jurusan
Jabatan (KSGr.KIS,
Gr. Ag, Gr. Penjas, dll)
Mengajar Kelas Bid. Studi
Jumlah Jam
Mengajar
1. Sudiyo, S.Ag. L 130773359 PNS Islam Sleman 5/18/1958 12/1/1979 IV a 10/1/2003 28 S1 2000 Tarbiah. PAI Kepala Sekolah PKn IV,V,VI 6
2. Sri Wartini P 490010769 PNS Islam Sleman 12/25/1947 7/1/1966 IV a 4/1/1998 41 D1 1966 IPA Gr. Kelas V 32
3. Supartinem P 490015439 PNS Islam Sleman 8/18/1948 4/1/1974 IV a 4/1/2001 33 SPG 1968 SD Gr. Kelas I 26
4. Suwandi H L 130506543 PNS Islam Sleman 5/27/1953 4/1/1976 IV a 10/1/2001 32 SPG 1972 SD Gr. Kelas I 26
5. Sumiyati P 130490895 PNS Islam Bantul 1/1/1950 12/1/1975 IV a 10/1/2002 31 D2 2001 PGSD Gr. Kelas IV 30
6. Tukini P 130556534 PNS Islam Sleman 12/7/1955 4/1/1974 IV a 10/1/2003 20 D2 2001 PGSD Gr. Kelas II 26
7. Lanjar P 130741023 PNS Islam Sleman 6/11/1959 12/1/1979 IV a 10/1/2003 29 D2 2000 PGSD Gr. Kelas II 30
8. Suwarni P 131024631 PNS Katolik Sleman 1/12/1955 1/1/1982 IV a 4/1/2004 26 D2 1997 PGSD Gr. PAI VI 20
9. Drs. Murhadi L 131174620 PNS Islam Cilacap 9/29/1961 3/1/1983 IV a 10/1/2004 25 S1 1990 FIP. FSP/ BK Gr. Penjas Gr.Penjas 18
10. Dwi Astuti P 131483196 PNS Islam Sleman 12/19/1960 10/1/1985 IV a 10/1/2004 23 D2 1999 PGSD Gr. Kelas VI 34
11. Budi Sungkono, S. Ag. L 131367921 PNS Islam Sleman 2/23/1955 3/1/1984 IV a 4/1/2006 24 S1 2001 Tarbiah. PAI Gr. PAI Gr. PAI 18
12. Suparini, B.A. P 131324315 PNS Islam Sleman 3/20/1962 4/1/1984 IV a 10/1/2007 24 SM 1986 Pend. Umum Gr. Kelas IV 32
13. Marjudin L 131367920 PNS Islam Sleman 1/24/1956 3/1/1984 III d 10/1/2004 24 D2 1997 PGSD. PAI Gr. PAI Gr. PAI 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
14. An. Suwanti, S.Pd. P 131642798 PNS Katolik Sleman 7/10/1964 3/1/1986 III d 10/1/2007 22 S1 2006 Sejarah Gr. Kelas III 30
15. Fahruni P 132177040 PNS Islam Sleman 9/28/1972 3/1/1997 III b 4/1/2006 22 D2 1995 PGSD Gr. PAI III 32
16. F. Suyatmi, S.Pd. P 150355318 PNS Katolik Sleman 7/20/1970 - III a - - S1 1997 Agama Gr. PAK Gr. Agm Katolik 18
17. Supardiyana L 490036572 CPNS Katolik Sleman 8/13/1963 - II a - 2 SPG 1984 SD Gr. Bid Studi B.Jw, KTK
Bid Std. B. Jw, KTK
16
18. Temu Sartiwi P 305010153 Gr. Bantu Islam Sleman 8/24/1976 - - - 3 D2 - PGSD Gr. Kelas V 26
19. Datik Widayanti P - GTT Islam Sleman 6/11/1974 - - - - S1 2002 Bhs. Inggris Gr. Hr. Bhs. Inggris Gr. Bhs. Inggris 12
20. Mimin Suryani P - GTT Islam Sleman 4/27/1982 - - - - - - Seni Tari Gr. Hr. Seni Tari Mulok Tari 12
21. Ari Kurniawan L - GTT Islam Sleman 12/12/1984 - - - - D2 2005 PGSD Penjas Gr. Hr. Penjas Gr. Penjas 18
22. Erni Wulandari P - PTT Islam Sleman 4/9/1984 - - - - SMA 2003 - Tata usaha TU -
23. Parjiyo L - PTT Islam Sleman 4/1/1969 - - - - SD 1990 - Penjaga Penjaga -
24. Pawit Tomo Sarif L - PTT Islam Magelang 10/15/1973 - - - - SMA 1992 - Satpam Satpam -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
DATA FORMASI SEKOLAH DASAR YAYASAN KANISIUS CABANG YOGYAKARTA
SD KANISIUS DUWET
Ijazah No Nama Guru NIP Jabatan Agama Tempat
Lahir Pangkal Tambahan Golongan Mulai KARPEG KP.NO
1. Y. Margina 130690438 Kepsek Katolik Sleman SPG 1970 IV A 1-Apr-00 B.644264 0793/G/BS
2. My. Hardiyani 130690470 Guru Katolik Kulon Progo SPG 1969 IV A 1-Oct-00 B.644295 0825/PST/135
3. Y. Maryani, S. Pd. 130699267 Guru Katolik Sleman SPG 1979 S1 2005 IV A 1-Apr-03 B.940461 1661/G/BS
4. CH. Rajilah 130741056 Guru Katolik Sleman SPG 1980 D II 1997 IV A 1-Apr-03 C.024082 3948/PST/G/INP
5. L. Slamet, S. Pd. GH 20014 Guru Katolik Sleman S1 1996 - - - -
6. F. A. Dwi Hermanto GH 200744 Guru Katolik Sleman D II 1907 - - - -
7. M. Endah Budi Astuti GH 200745 Guru Katolik Sleman D II 1907 - - - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
SMP N 1 SLEMAN
LAPORAN TRIWULAN Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sleman Triwulan Ke : II ( Dua ) Tahun 2007 / 2008
No.
U N a m a L Pangkat Masa Kerja Ijazah Tertinggi Tugas Pekerjaan
r NIP / NIGB / Karpeg / Jabatan Gol. / Seluruh- Golong- Instansi / Jurusan / Mengajar Jumlah
u P Ruang Nya an Unit Fakultas Mata Pelajaran / Jam 1
t
Sejak
Th. Bl. Th. Bl.
Tingkat
Tahun
Tugas Pekerjaan Minggu
Keterangan
1 2 3 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Dra. WAHYUNI KISMARDINI IKIP Bimbingan & Kepala Sekolah - 1 130808280 / E. 200767
P Kep. Sek. IV / a 01-04-1998 31 2 26 2 Sarjana
Yogyakarta Penyuluhan 1982
BP / BK 10 YF. SUMARNI SMOA - Penjaskes 12 -
2 130338881 / A. 062270
P Guru IV / a 01-10-2000
39 11 34 11 SLTA Magelang
1967
ERY HATNI ANULATI, S.Pd. UT Pendidikan Sains Biologi 20 - 3
130683002 / C. 0077059 P Guru IV / a
01-04-2001 29 10 24 10 Sarjana
Biologi 1996
SUPRAPTI LESTARI, S.Pd. UAD Bimbingan & BP / BK 23 -
4 130803641 / C. 0067928
P Guru IV / a 01-04-2001 31 10 26 10 Sarjana
Yogyakarta Konseling 2005
SRI SUMARYATI, S.Pd. IKIP Pendidikan IPS / Sejarah 9 -
5 130531573 / B. 535946
P Guru IV / a 01-10-2001
31 10 26 10 Sarjana Yogyakarta Sejarah
1998
MUHADI, S.Pd. UNY Pendidikan IPS / Geografi 18 - 6
130530891 / B. 533052 L Guru IV / a
01-10-2002 31 10 26 10 Sarjana
Geografi 2000
SUHARTO UT Pendidikan Sains Biologi 8 -
7 130530804 / B. 533049
L Guru IV / a 01-04-2003 31 10 26 10 D. III
IPA 1999
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Drs. MOH. NAWAZI STIT Muh. Pendidikan Pend. Agama Islam 18 -
8
130773385 / C. 0279839
L Guru IV / a 01-10-2003
28 1 23 1 Sarjana
Wates Agama Islam
1994
SRI SUPRATMI, S.Pd. UAD Pendidikan Matematika 20 -
9 130672722 / B. 706760
P Guru IV / a 01-10-2003 30 3 25 3 Sarjana
Yogyakarta Matematika 2004
R. SUDJIMAH, S.Pd. UAD Pend.Bhs.& Bhs. Indonesia 15 -
10 130530858 / B. 723271
P Guru IV / a 01-10-2003
31 10 26 10 Sarjana Yogyakarta Sastra Indo.
2004
BASRIYATI, S.Pd. UNY Pendidikan Matematika 25 - 11
130797971 / C. 0029880 P Guru IV / a
01-04-2004 28 10 23 10 Sarjana
Matematika 2000
WARSINAH, B.A. IKIP Civics / Hu-
Pend. Kewarganeg. 0
Pensiun TMT.: -
130895662 / C. 0275164 P Guru IV / a
01-04-2004
26 10 24 10 Sarmud Yogyakarta Kum
1974 01-11-2007
HENI SUSANTI, S.Pd. UAD Bimbingan & BP / BK 22 - 12
130929968 / C. 0283765 P Guru IV / a
01-04-2004 29 10 24 10 Sarjana
Yogyakarta Konseling 2005
AHMAD NURTRIATMO, S.Pd. IKIP Pendidikan Wa. Ka. Sekolah -
13 131578120 / E. 195430
L Guru IV / a 01-10-2004
25 0 20 0 Sarjana Yogyakarta Bhs. Inggris
1998 Bhs. Inggris 16
Dra. SRI SURYANI Sarjana Wiyata
Pend. Baha- Bhs. Indonesia 20 - 14
131679838 / E. 499243 P Guru IV / a
01-10-2004 23 10 18 10 Sarjana
Yogyakarta sa & Seni 1986
GATHOT SUDARWANTO IKIP Olahraga Penjaskes 12 -
15 131266979 / C. 0312740
L Guru IV / a 01-10-2004 27 10 22 10 D. II
Yogyakarta Kesehatan 1982
SUMIYARSIH, S.Pd. UNY Pendidikan Bhs. Inggris 20 -
16 131399063 / C. 0670068
P Guru IV / a 01-10-2005 26 10 21 10 Sarjana
Bhs. Inggris 1999
SRI SUHARYATI, S.Ag. STAIMS Pendidikan Pend. Agama Islam 18 -
17
131079977 / C. 0315591
P Guru IV / a 01-04-2006
25 11 20 11 Sarjana
Yogyakarta Agama Islam
2001
SAPARTINAH, A.Md.Pd. UT Pendidikan IPA / Fisika 18 -
18 130875916 / C. 0261383
P Guru IV / a 01-04-2006 27 10 22 10 D. III
IPA 1997
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
KUSTILAH, S..Pd. UT PKn PKn 26 - 19
131390578 / C. 0883276 P Guru IV / a
01-10-2006
23 10 18 10 Sarjana
2005
ADIANAWATI, S.Pd. UAD Pendidikan Bhs. Inggris 20 - 20
131099183 / C. 0309695 P Guru IV / a
01-04-2007 26 1 21 1 Sarjana
Yogyakarta Bhs. Inggris 2004
NUR WAKHYUNI, S.Pd. UAD Pendidikan Matematika 25 -
21 131258701 / C. 0654947
P Guru IV / a 01-04-2007 24 11 19 11 Sarjana
Yogyakarta Matematika 2003
NURHAYATI, S.Pd. UAD Pendidikan Matematika 20 -
22 131399078 / C. 0681132
P Guru IV / a 01-04-2007
23 10 18 10 Sarjana Yogyakarta Matematika
2004
SRI HARYANTI, S.Pd. UAD Pend.Bhs.& Bhs. Indonesia 20 - 23
130895083 / C. 0283764 P Guru III / d
01-04-2004 27 0 22 0 Sarjana
Yogyakarta Sastra Indo. 2004
SRI WIYATI, S.Pd. UAD Pend.Bhs.& Bhs. Indonesia 20 -
24 131121205 / C. 0309700
P Guru III / d 01-04-2004 25 10 20 10 Sarjana
Yogyakarta Sastra Indo. 2004
DWI RAHMANTO, S.Pd. UNY Pendidikan Bhs. Inggris 20 -
25 130904806 / C. 0283760
L Guru III / d 01-10-2004
26 10 21 10 Sarjana Bhs. Inggris
1999
BAMBANG HARYANTO, S.Pd.Si. UNY Pendidikan IPA / Fisika 12 - 26 130934071 / C. 0288302
L Guru III / d 01-10-2004 26 10 21 10 Sarjana
Fisika 2005
ASIL RUKMINI, S.Pd. IKIP Pendidikan IPS / Geografi 20 -
27 131566180 / E. 081447
P Guru III / d 01-10-2005 25 0 20 0 Sarjana
Yogyakarta Geografi 1997
SUMARTINI, A.Md. UNY Pend. Ekon./ IPS / Ekonomi 9 -
28 130808039 / C. 0150083
P Guru III / d 01-10-2005 28 2 23 2 D. III
P. Ekon.Kop. 2001
PURWANTI, S.Pd. Univ. Sarwi Ta Pendidikan Seni Rupa 19 -
29
130914313 / C. 0275166
P Guru III / d 01-10-2005
26 10 21 10 Sarjana man Siswa YK. Seni Rupa
2003
SULASTRI, S.Pd. IKIP Pend. Adm. PKK 12 -
30 131427388 / C. 0894052
P Guru III / d 01-04-2006 23 1 18 1 Sarjana
Yogyakarta Perkantoran 1998
SRI SAYEKTI DWIKORINI IKIP Pendidikan Penjaskes 14 -
31 131575256 / E. 081455
P Guru III / d 01-04-2006
25 0 20 0 D. II Yogyakarta ORKES
1985
SUMARNO SMKI Seni Karawit Bhs. Jawa 12 - 32
131279975 / C. 0312743 L Guru III / d
01-10-2006 24 10 19 10 SLTA
Yogyakarta An 1981
Batik 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
JUHARDI, S.Pd. UNY Pend. Teknik Elektronika 12 - 33
131420042 / C. 0922828 L Guru III / d
01-04-2007
23 2 18 2 Sarjana Elektronika
2001
ANNASTHASIA SUPRIYATI, A.Ma.Pd. IPI Pendidikan Pend. Agm. Katolik 12 -
34
131685041 / E. 207914
P Guru III / d 01-04-2007
20 10 15 10 D. II
Malang Agm. Katolik
2000
SUWARNI, S.Pd.
Universitas PG
Bimbingan & BP / BK 26 -
35
131387175 / C. 0679502
P Guru III / d 01-10-2007 23 10 18 10 Sarjana
RI Yogyakarta Konseling
2004
SUHARNI, S.Pd. Sarjana Wiyata
Pend. Baha- Bhs. Indonesia 20 - 36
132168243 / G. 416174 P Guru III / d
01-10-2007
10 11 10 11 Sarjana Yogyakarta sa & Seni
1996
KHASBI KHAMDAN, S.Pd. UAD Pendidikan IPA / Fisika 20 - 37
131944096 / F. 300658 L Guru III / c
01-04-2003
19 10 14 10 Sarjana Yogyakarta Fisika
2004
MULYONO, S.Pd. IKIP PGRI Pendidikan Seni Musik 19 - 38
132054447 / G. 042326 L Guru III / c
01-04-2006 17 10 12 10 Sarjana
Wates Yk. Sejarah 2003
WARNADY HASSAN UT Pendidikan Tinkom 18 -
39 130608124 / B. 998844
L Guru III / b 01-10-2000 30 10 25 10 D. II
Matematika 1986
TEMMY IRAFITRIANA, S.Pd.T. UNY Pend. Teknik Tinkom 18
CPNS TMT.: 40
490033622 / N. 042324 P Guru III / a
01-07-2007
1 9 1 9 Sarjana Elektro
2005 01-04-2006
PURWANTI, S.Pd. IKIP Pendidikan Bhs. Jawa 26 CPNS TMT.: 41
490035950 / - P Guru III / a
01-04-2006 4 7 4 7 Sarjana
Yogyakarta Bhs. Jawa 2000
01-04-2006
SISILIA MARSIH, S.Pd. Universitas Pendidikan IPS / Ekonomi 7 CPNS TMT.:
42 490035942 / - P Guru III / a 01-04-2006 4 7 4 7 Sarjana Sadhar Yk. Ekonomi 2001 PKn 12 01-04-2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
GURU DIPERBANTUKAN / GURU TIDAK TETAP :
KHATARINA SUTIJAH PGAAK Pendidikan Pend. Agm. Kristen 6
Instansi Induk
43
- / -
P Guru - - 16 6 - - SLTA
Yogyakarta Agm. Kristen
1975
SMP 3 Sleman
PADMI WIRATNI ASTITI, S.Pd. IKIP Pendidikan IPA 12 Honorer
TMT.: 44 - / -
P Guru - - 6 9 - - Sarjana Yogyakarta Biologi
1998 01-04-2001
Sleman, 1 Januari 2008
Kepala Sekolah,
Dra. WAHYUNI KISMARDINI
NIP. 130808280
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
DATA FORMASI SEKOLAH DASAR YAYASAN KANISIUS CABANG YOGYAKARTA
SMP KANISIUS SLEMAN
Lampiran SK No: 73/ I.13. 5/ SMP.K/ Slm/ 07/ 2006
Jam Tatap Muka No
Nama Guru
NIP
Kode Guru
Gol/ Ruang Ijazah Terakhir tugas Pokok
VII VIII A VIII B IX Jml Tugas Khusus Jml Jumlah
Seluruhnya
Kepala Sekolah 1. M. Eswandono Y III A D3 Pend. Geografi IPS Geografi - - - 2 2 Koordinator BK/ BP
4 6
Sunarno, S.Pd. PKn 2 2 2 2 8 Wakil Kepala Sekolah 2. NIP. 132107818
B III C S1 Pend. PMP IPS Sejarah 2 - - 2 4
12 24
H. Sri Astuti IPA Fisika 3 3 3 3 12 Berdahara Sekolah 3. NIP. 130539773
R III D D3 IPA Praktek Laborat Fisika 2 2 2 2 8 Wali kelas VIII A
1 21
Dra. Sarjana Penjaskes 2 2 2 2 8 Pembina OSIS Teknologi Informasi 2 2 2 2 8 4.
G. 8640 N III B S1 Pend. Jasmni
Pengembangan Diri - - - - 3 2 21
Dra. Y. Esti Damarwati Bhs. Indonesia - 6 6 7 19 Wakil Kelas IX 1 5.
T - S1 Pend Bhs. Indonesia Pengemb. Diri Jurnalistik - - - - 3 Pengelola Kop. Sekolah -
23
Pembina Rohani 2 6. JBM. Ponidi O - D3 IPA Pengemb Diri Vokal - - - - 3 BP/ BK 4
9
7. AN. Rini W S - D3 Pend. Bhs Inggris Bhs. Inggris 4 4 4 5 17 - - 17 IPS Ekonomi 2 2 2 2 8 Pengelola Kop. Siswa IPS Sejarah - 2 2 - 4 Ur. Sarpras 2 IPS Geografi 2 2 2 - 6 Pembina Rohani 2
8. P. Susanto J - S1 Pend. Ekonomi
Pengemb Diri Komp - - - - 3
25
9. MG. Sri Yuliwati K - S1 Pend. Matematika Matematika 6 6 6 7 25 Pengelola UKS 2 27 Bhs. Jawa 2 2 2 2 8 Wali Kelas VII 1 Relegios itas 2 2 2 2 8 Pembina Rohani 2 10. D. Damarstuti WS C - S1 Pend Bhs Indonesia Bhs. Indonesia 6 - - - 6
25
IPA Biologi 3 3 3 3 12 Pengelola UKS 2 11. V. Sulistyowati H - S1 Pertanian Praktek Lab. Biologi 2 2 2 2 8 Pengelola Lab. Biologi 1
23
Seni Budaya 2 2 2 2 8 Wali Kelas VIII B 1 12. M. Sarwadi G - D2 Pend Seni Rupa Pengemb. Diri Hasta Karya - - - - 3 Pembina Pramuka 8
20
44 44 44 47 194 47 241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
SMA ST. MIKAEL WARAK
DAFTAR GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)-PER SEKOLAH
(1). Jumlah Siswa : 157 (2). Jumlah Rombongan Belajar : 7 (3). Jumlah Jam Pelajaran/Minggu : 42 (4). Rombel x Jml Jam/Minggu : 294 (5). Jumlah Guru BK : 1
Status Jml Jam Mengajar/ Minggu
No Nama NIP L/P No Karpeg
Gol/ Ruang CPNS
TMT CPNS
Gol/ R.
Trkhr TMT
Jbtn/ Tgs Mngjr/ Bid.
Std.
TK Ijazah
Jrsn/ Prog. Std.
PNS Daerah
PNS Depag
Jml Hr Ttp
Muka/ Mgg
Plksnaan Kelebihan Diklat Teknis/ Fungsional
Thn Lulus
Masa Kerja Seluruhnya
1. Tutor Gr. Bid Studi Matematika Program Peningkatan Mutu Guru SD setara DII 5 kali, Thn 1993,1994,1995,1996,1997
21 thn - 09 bln
2. Latihan Kerja Guru Matematika th 1994
1 Subardjo Yuventius
131637097 L E 208075
III a 1/3/1986 IV a 1/4/1999 Kepala Sekolah Matematika
S 1 Ilmu Pasti dan Alam
v
6 6
3. Workshop Kurikulum Berbasis Kompetensi 2003
1. Penataran Gr. Matematika thn 1989
2
Petrus Sarjana, S.Pd.
131791771 L E 501460
III a 1/3/1998 IV a 1/10/1999 Matematika S 1 Pend. Matematika
v 5 20
2. LKG Matematika 1990
19 thn - 08 bln
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
3. Tutor Gr. Bid. Studi IPA Program Peningkatan Gr. SD setara DII 4 kali 1993,1994,1997,1998
4. Diklat bagi guru Matematika 2006
3 Alb. Agus
Widjayanta, Drs.
131679102 L E 480099
III a 1/3/1987 IV a 1/10/2000 Bhs. Inggris S 1 Bhs. Inggris
v 4 14 -
20 thn - 08 bln
4
Tri Puji Astuti Setyo L, Dra.
131843304 P G. 013144 III a 1/3/1989 IV a 1/10/2000
1. Biologi 2. Ketrampilan S 1 Biologi v 4 20
18 thn - 08 bln
1. Pelatihan Sistem Penilaian-Pengembangan Bank Sosial SMA Biologi thn 2005
2. Dilat Tutor Daerah Bid. Studi IPA 2 kali 1994 dan 1995
5 131122522 L C. 0307158 II b 1/3/1982 III c 1/4/1999 SM v 5 24
FX. Sudarmin, B.A.
1. Sosilogi 2. Geografi 3. Bhs Jawa
Pend. Umum
-
23 thn - 08 bln
6 131593327 P E 208205 II b 1/2/1986 III c 10/10/2003 SM v 5
1. Latihan Kerja Gr. BP Thn 1992
19 thn - 09 bln
Siti Hartini, B.A.
Bimbingan Konseling
Pend. Umum
2. Diklat Guru BK 1996
3. Diklat MGP 1997
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
DAFTAR GURU NON-PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)-PER SEKOLAH (1). Jumlah Siswa : 157 (2). Jumlah Rombongan Belajar : 7 (3). Jumlah Jam Pelajaran/Minggu : 42 (4). Rombel x Jml Jam/Minggu : 294 (5). Jumlah Guru BK : 1
Status Tugas Mengajar Mengajar di Sekolah Lain
No Nama L/P GTT GTY Mapel Kelas TK Ijazah
Jrsn/ Prog. Std.
Nama Sklh/ Pgrn tinggi
Thn Lu- lus
Jml Hr Ttp Muka/ Mgg
Jml Jam Mengajar / Minggu Nomor dan tgl
Pegangkatan Pertama
TMT Pengangkatan
Masa Kerja Seluruhnya (dlm Thn)
Nama sekolah
Jml Jm Mgjr / Mgg
L v Kimia 10, 11, 12
S 1 1996 5 24 1 M. Sri Purwantoro, S. Pd.
Ketrampln 11, 12
Pend. Kimia
IKIP Negeri yk
357/YSM-P/Inp/VI/97 2 Juni 1997
1/4/1997 10 - -
L v PKn 10, 11, 12
S 1 1987 5 26 2 Drs. A. Raharjo
sejarah 10, 11, 12
Pend. Sejarah
IKIP Sanata Dharma yk
041/YSM-K.4.SP/IX/00 30 September 2000
1/10/2000 5 - -
P v Ekonomi 10, 11, 12
S 1 1997 5 24 3
Anastasia Kristini, S. Pd.
Pend. Dunia Usaha (koperasi)
IKIP Sanata Dharma yk
053/YSM-K.4.SP/IX/2003 25 September 2003
1/10/2003 4 - -
P v Bhs. Indo 10, 11, 12
S 1 1996 5 26 4 Y. Wuri Handayani
Bhs. Jawa 12
Pend. Bhs Dan Santra Indonesia
IKIP Sanata Dharma yk
054/YSM-K.4.SP/IX/03 25 September 2003
1/10/2003 4 - -
L v Bhs. Indo 12 S 1 1982 1 6 5 Drs. Gunawan Sudarsono
Pend. Bhs Dan Santra Indonesia
IKIP Sanata Dharma yk
1608/SMA/MIK/P.16/ VII/1995 1 Juli 1995
1/7/1995 12 - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
L v Matematika 10, 11 S 1 1998 3 7 6 Y. Murdiyantoro, S. Pd.
Pend. Matematika
IKIP Sanata Dharma yk
2931/SMA/MIK/P.16/ VII/02 1 Juli 2002
1/7/2002 5 - -
L v Fisika 11, 12 S M 1977 2 9 7 Y. Tukimin, B. A.
Pend. Ilmu Alam
IKIP Negeri yk
3861/SMA/MIK/P.16/ VII/1995 1 Juli 2000
1/7/2000 7 - -
L v Fisika 10 S M 1979 1 6 8 P. Mujiyono
Pend. Fisika/ Ilmu Alam
IKIP Negeri yk
2714/SMA/MIK/P.16/ VII/2001 1 Juli 2001
1/7/2001 6 - -
L v TIK 10, 11, 12
S 1 1997 3 14 9 ILD Tjatur Nugroho, S.H.
Ilmu Hukum
UGM Yogyakarta
2090/SMA/MIK/P.16/ VII/1999 1 Juli 1999
1/7/1999 8 SMK YPKK 1 Gamping
12
P v Bhs. Ingg 11, 12 S 1 2004 3 16 10 V. Widi Handoyowati, S. Pd.
Bhs. Inggris
IKIP Sanata Dharma yk
3410/SMA/MIK/P.16/ VII/04 1 Juli 2004
1/7/2004 3 - -
P v Pend. Agm 10, 11, 12
S 1 1995 6 14 11 Sr. M Bernadette SND, S. Pd.
Psikologi Pendidikan dan BK
Univ. Atmajaya Jakarta
4050/SMA/MIK/P.16/ VII/2007 1 Juli 2007
1/7/2007 4 Bln - -
L v Pend. Seni 10, 12 S 1 1993 2 8 12 Cl. Widiarto, S. Sn
Seni Budaya
Institut Seni Indonesia (ISI) Yk
1443/SMA/MIK/P.16/ VII/2005 1 Juli 2005
1/7/2005 2 - -
L v Melukis 11 SLTA 1969 1 6 13 A. Untung Basuki
Seni Budaya
Sklh. Seni Rupa Indonesia
1443/SMA/MIK/P.16/ VII/2005 1 Juli 2005
1/7/2005 2 - -
P v Sosiologi 10, 11 S 1 1994 1 10 14 Sutrisni, S. Pd.
Pend. Sejarah
IKIP Sanata Dharma yk
3604/SMA/MIK/P.16/ VII/2005 1 Juli 2005
1/7/2005 2 SMA N 1 Mlati
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
DAFTAR GURU BANTU-PER SEKOLAH
(1). Jumlah Siswa : 157 (2). Jumlah Rombongan Belajar : 7 (3). Jumlah Jam Pelajaran/Minggu : 42 (4). Rombel x Jml Jam/Minggu : 294 (5). Jumlah Guru BK : 1
Status Tugas Mengajar Mengajar di Sekolah Lain
No Nama L/P GTT GTY Mapel Kelas TK Ijazah
Jrsn/ Prog. Std.
Nama Sklh/ Pgrn
tinggi
Thn Lu- lus
Jml Hr Ttp
Muka/ Mgg
Jml Jam Mengajar
/ Mgg Nomor dan tgl Pegangkatan
Pertama
TMT Pengangkatan
Masa Kerja Seluruhnya
Nama sekolah
Jml Jm
Mgjr / Mgg
1 Rina Yuliana Dwi Putri, S. Pd.
P v Penjasorkes 10, 11, 12
S 1 Pendidikan Olah Raga
IKIP Negeri Yogyakarta
1995 5 14 No. 800/196/KPTS/ Pend.Slm/2004 20 Desember 2004
1 Januari 2005 2 Thn 10 Bln
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
SMA N 1 SLEMAN
No Nama Jabatan Jabatan Bidang Studi
1. Drs. Tulus Raharjo. Kepala Sekolah Ka. Sekolah
2. Drs. Samsudi. Guru/WKS Kurikulum Sosiologi
3. Drs. Suparno. Guru/WKS Kesiswaan Penjaskes
4. Kusbandiyah Guru/WKS Sar/Pras Bahasa Jerman
5. Drs. H. Agus Susanto. Guru/WKS Humas Fisika
6. Drs. Heru Sucipto. Guru/Litbang Biologi
7. Drs. Muzakki, M.Pd. Guru/Koord. BP/ BK BP/BK
8. Supriono, S.Pd. Guru/Koord. Piket BP/BK
9. P. Anang Mustofa, S.Pd. Guru/Koord. Lab. TIK Matematika
10. Drs. Ngadimin. Guru/Pembina OSIS PKn
11. Sumaryati, S.Pd. Guru/Pembina OSIS Sejarah
12. Drs. SH. Sembiring. Guru/Pembina OSIS Pendidikan Seni
13. Drs. Harsono. Guru/Pembina OSIS Penjaskes
14. Agus Suprapto, S.Pd. Guru/Pembina OSIS Ekonomi/Akuntansi
15. Drs. Slamet Haryanto. Guru/Pembina OSIS Sosiologi
16. Sri Ikhsanti N, S. Ag. Guru P. Agm. Islam
17. Drs. Mujiyatna Basuki. Guru Bahasa Inggris
18. Sri Sawitri, S. Pd. Guru Ekonomi/Akuntansi
19. Drs. Mardiman. Guru Kimia
20. Ismaryani, S. Pd. Guru Bahasa Inggris
21. R. Ag. Djati Pratjojo, S. Pd. Guru Geografi
22. Drs. Slamet Supriyadi Guru PKn
23. Drs. Saelan Guru Matematika
24. Dra. Sih Maryatun. Guru Kimia
25. C. Mugiyati, S. Pd. Guru Bahasa Indonesia
26. Nanik Puji Minarni Saptosari Guru Bahasa Inggris
27. Dwi Puji Astuti, S. Pd. Guru Fisika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
28. Dra. Nunung Sri Rusyani. Guru Biologi
29. Dra. Sri Hening Susilawati. Guru Kimia
30. Agustinus Saelo, S. Pd. Guru Sejarah
31. Drs. Rahadi Guru PKn
32. Parti Sudaryati, S. Pd. Guru Matematika
33. Drs. Suhardana. Guru Bahasa Indonesia
34. Drs. Y Nur Widiharyono. Guru Sejarah
35. Drs. Marius Sustyanto. Guru Matematika
36. Yualis, S. Ag. Guru P. Agm. Islam
37. Zuraini, S. Ag. Guru P. Agm. Islam
38. Johanes C. Ngadiana. Guru P. Agm Katolik
39. Ester Dwi Purwanti, S. Si. Guru P. Agm. Kristen
40. Tugimin, S.Ag. Guru P. Agm. Hindu
41. Drs. Sutanto Guru Bahasa Inggris
42. Drs. Setiyana Guru Biologi
43. Drs. Sulistyo Pranoto. Guru Fisika
44. Sutinah, S.Pd. Guru Fisika
45. Dra. Mei Susiatun. Guru Bahasa Inggris
46. Arif Priatmana, S. Pd. Guru Bahasa Indonesia
47. Nurhidayati, S. Pd. Guru Ekonomi/Akuntansi
48. Drs. Sutana. Guru Geografi
49. Dra. R. Henni Mastuti Guru BP/BK
50. Intarti Sulistyani, S. Pd. Guru Ekonomi/Akuntansi
51. Nina Tri Daniati. Guru Seni & Budaya
52. Agung Prasetyo, S. Pd. Guru Penjaskes
53. Nasirah, S. Pd. Guru PPKn
54. Suwarni, S. Pd. Guru Sejarah
55. Wasono, S. Pd. Guru Bahasa Jawa
56. Dra. Afifah Khomsatun. Guru BP/BK
57. Wiwi Adriani, S. Pd. Guru TIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
58. Siti Norrohmah, S. Pd. Guru BP/BK
59. Jiyono, S. Ag. Guru P. Agm. Budha
60. Trias Heru Purnama Guru Bahasa Jepang
61. Wiwik Lestari, S. S. Guru Bahasa Jawa
62. Dra. Suwarni. Guru Bahasa Indonesia
63. Eki Putri Handayani. Guru Bahasa Mandarin
64. Marsudi Koordinator Taus Urs. Invertasi
65. Sudarsana. Staf Tata Usaha Laboran Lab. IPA
66. Puji Astuti. Staf Tata Usaha Urs. Kesiswaan
67. Jamilah. Staf Tata Usaha Urs. Investasi
68. Suparyanto. Staf Tata Usaha Bendahara Gaji
69. Marsono. Staf Tata Usaha Laboran Lab. IPA
70. Titi Indarti. Staf Tata Usaha Urs. Kepegawaian
71. Harjana. Staf Tata Usaha Urs. perpustakaan
72. Wagiran. Staf Tata Usaha Urs. Kebersihan
73. Sunardi. Staf Tata Usaha Satpam
74. Kantun Lestari. Staf Tata Usaha Laboran Lab. TIK
75. Dwi Budiningrum, A. Md. Staf Tata Usaha Urs. Perpustakaan
76. Mujakir. Staf Tata Usaha Penjaga Malam
77. Kelik Purwanto. Staf Tata Usaha Satpam
78. Sukirman. Staf Tata Usaha Urs. Kebersihan
79. Sugiyanto. Staf Tata Usaha Penjaga Malam
80. Wiratmi, S. E. Staf Tata Usaha Urs. Koposis
81. L. Subagas, S. H. Staf Tata Usaha Laboran Lab. IPA
82. Tri Maryani, S. Pd. Staf Tata Usaha Urs. Persuratan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Lampiran 5
Tabulasi Data Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
TABULASI DATA
Nama Sekolah : SMA N 1 Sleman Identitas Responden
Komp. Kepribadian Komp. Pedagogik Komp. Profesional Komp. Sosial
No Nama P / W
Tingkat Pendidikan
akhir
Masa Kerja
Beban Mengajar
(1 minggu)
Status Guru
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 S. Hizkia Sembiring K P 3 9 1 2 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 2 - - - - - - - 4 4 1 1 1 1 5 4 4 4 1 4
2 - - 3 9 1 2 4 4 4 4 5 4 2 2 5 4 4 2 2 1 4 4 2 2 4 4 1 1 1 5 1 5 5 1 4 2 4
3 Siti Noroohmah, S. Pd W 2 1 1 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4
4 Supriyadi P 1 6 - 2 2 2 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 2 2 1 4 1 1 1 1 2 4 4 2 4 2 4
5 Wiwi W 2 1 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 4 3 2 2 4 2
6 Rahadi P 2 8 1 2 5 4 4 4 5 4 3 4 2 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 3 2 4 5 2 4 2 4
7 Mei Susiatun W 2 6 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 5 5 4 4 2 4
8 Parti S W 2 8 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 3 2 4 4 2 2 1 4 4 1 1 2 2 2 5 2 4 2 4
9 Zuraini W 3 9 1 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4
10 Sumaryati, S.Pd. W 2 7 1 2 4 4 4 2 2 3 2 1 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4
11 Agus Susanto P 2 8 1 2 5 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 2 2 2 4 4 3 4 2 4
12 Ag. Saeno, S.Pd. P 2 9 1 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 4 4 4
13 Agus Suprapto, S.Pd. P 2 4 1 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 2 2 3 3 4 4 2 4 4 5
14 Arif Priyatmanta P 2 4 1 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4
15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 16 Sulistyo Pranoto P - - - - 5 5 5 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 17 Jaelan P 2 5 1 2 3 3 5 1 5 1 2 5 1 4 4 2 1 2 4 4 2 2 1 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5
18 Satinah W 2 9 1 2 5 5 5 1 5 1 2 2 4 5 5 2 1 2 4 4 2 2 2 5 1 3 1 1 1 5 5 5 5 1 5
19 Herni Mastuti W 2 5 1 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4
20 Supriyono P 2 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4
21 C. Mugiyanti W 2 9 1 2 2 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 4 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
22 Drs. Sumarno P - - - - 5 5 3 4 5 3 1 1 5 5 5 1 1 1 5 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 5 5 1 5 1 5
23 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 24 Y. Nurwidihayono P 2 8 1 2 4 4 4 2 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 2 4 5 2 4 2 2
25 Wiwik Lestari W 2 - 1 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 2 2 2 4 4 3 4 2 4
26 Afifah K W 2 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4
27 Yualis P 3 2 2 1 4 4 2 4 4 4 2 2 - 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 4 2
28 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 29 Dewo P 2 - - - 5 5 5 1 5 3 3 2 5 4 5 3 3 4 5 5 4 3 4 5 1 1 4 4 1 5 4 5 5 3 2
30 Drs. Suparno P 2 7 1 2 5 4 5 5 4 5 4 4 2 3 3 3 1 2 3 5 3 3 2 4 4 3 3 1 1 4 5 2 4 2 5
31 Ngadimin P 2 8 1 2 5 5 5 3 5 2 3 4 4 4 4 3 2 2 5 5 2 2 4 4 3 4 3 3 2 4 5 4 3 1 4
32 Ismaryani W 2 3 1 2 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 2 3 2 2 4 2 4 4 2 4 2 1 1 4 2 4 4 2 4 2 2
33 Djati Pratjojo P 2 8 2 2 1 1 1 5 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 5 5 1 2 2 4 1 1 1 5 1 1 1 5 4 4 2
34 Sri Ikchsanti W 2 4 1 2 1 1 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 1 4 5 4 4 2 5
35 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 36 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 37 Dra. Suwarni W 2 3 1 2 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 2 2 2 2 1 4 5 2 2 2 4
38 - - - 9 1 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
39 M. Sustyanto P 2 9 2 2 4 4 4 4 5 5 4 2 4 4 2 2 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 2 - - 4 4 2 4 2 2
40 Nasiroh, S. Pd. W 2 1 1 1 5 2 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 1 1 4 5 2 1 1 5 1 2 5 2 2 5 5
41 Wasama, S.Pd. P 2 1 2 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 1 5 5 1 5 1 1
42 Nanik P. S., S.Pd. W 3 6 1 2 1 1 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 5 2 4 1 1 5 5 5 1 5 5 5
43 Drs. Heru Sucipto P 2 9 1 2 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 5 4 4 2 4
44 Mujiyatna B P 2 4 2 2 2 4 4 1 4 2 1 1 5 5 5 1 1 1 4 5 1 1 2 5 1 1 1 1 2 4 5 3 4 2 4
45 Drs. Setiyono P 3 4 1 2 1 1 1 5 5 5 5 1 5 5 5 1 1 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 1 5 5 5 1 5 5 5
46 - - 1 1 1 1 4 2 4 5 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 2 4 4 2 4 4 4
47 Dra. Sri Hening S. W 2 8 1 2 4 4 4 2 5 2 2 2 4 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 5 3 1 1 1 1 5 5 4 4 2 4
48 Mardiman P - 9 1 2 4 4 4 3 2 3 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 1 2 2 2 3 4 4 2 2 4 4
49 Suhardana P 2 5 1 2 1 1 2 2 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 5 2 2 4 4
50 Nurhidayati W 2 2 1 2 2 2 2 4 2 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 2 4 2 4 5 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
51 Trias P 2 3 1 1 4 2 4 4 5 4 2 1 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4
52 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 53 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 54 Sutana P 2 8 1 2 5 5 5 1 5 4 1 1 5 5 5 1 1 1 5 5 1 1 2 5 1 1 1 1 1 5 5 4 4 2 2
55 Tugimin P 2 2 1 2 5 4 4 4 5 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 3 4 4 4 2 2 3 2 4 3 3 4 4 2
56 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 57 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 58 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 59 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 60 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 61 Intarti sulistiyani W 2 2 1 2 5 5 4 4 5 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 3 4 4 4 2 2 3 2 4 3 3 4 4 2
Nama Sekolah : SD Cebongan Identitas Responden
Komp. Kepribad ian Komp. Pedagogik Komp. Profesional Komp. Sosial
No Nama P / W
Tingkat Pendidikan
akhir
Masa Kerja
Beban Mengajar
(1 minggu)
Status Guru
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
62 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 63 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 64 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 65 Sumiyati W 1 9 2 2 1 2 2 1 1 5 1 1 5 5 5 1 1 1 5 5 2 1 2 5 1 4 - 1 1 3 5 2 5 2 5
66 Budi Sungkono P 2 8 2 2 3 2 2 4 2 4 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 4 4 2 2 2 4
67 Suparini W 2 8 1 2 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4
68 - - 1 9 1 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4
69 Suwandi P 1 9 2 2 4 2 4 2 4 2 3 2 4 4 4 2 4 2 2 4 2 4 4 4 2 2 3 2 2 4 4 2 4 2 4
70 Florentina suyatmi W 1 1 1 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 3
71 Murhadi P 1 3 2 2 2 1 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 2 3 4 4 2 2 4 3 4 2 3 2 3 4 5 2 5 2 3
72 Sudiyo P 2 9 2 2 5 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 2 4 4 3 4 4 4 4 2 2 1 1 5 4 4 2 2 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
73 Temu Sartiwi W 1 3 2 1 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 2 2 4 4 3 4 4 4 4 2 2 1 2 5 4 4 4 2 5
74 Suwarni W 1 9 2 2 2 2 5 4 5 4 2 2 5 4 5 4 1 2 4 5 1 4 2 4 4 3 4 2 2 4 4 2 2 2 5
75 Dwi Astuti W 1 7 2 2 4 2 4 5 5 4 2 2 4 4 5 1 2 2 5 5 2 1 2 4 2 1 1 2 1 2 5 2 4 2 5
76 Anastasia Suwanti W 2 7 2 2 5 2 2 5 4 5 3 4 1 4 4 5 1 2 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 4 1 1 5
77 Fahruni W 1 4 2 2 5 2 2 5 4 5 3 4 1 4 4 5 1 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 4 1 1 5
78 Lanjar P 1 9 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 5 4 4 3 5
79 Tukini W 1 7 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 2 4 5 4 4 2 4
80 Marjudin P 1 8 1 2 5 1 5 4 5 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 5 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4
81 - 1 6 2 2 5 5 4 3 4 2 3 4 5 5 4 2 2 2 5 4 3 2 4 3 4 2 2 1 2 5 4 2 5 2 4
82 - 1 1 1 1 5 5 4 3 4 2 3 4 5 5 4 2 2 2 5 4 3 2 4 3 4 2 1 2 5 4 4 5 2 4
Nama Sekolah : SMP N 1 Sleman Identitas Responden
Komp. Kepribadian Komp. Pedagogik Komp. Profesional Komp. Sosial
No Nama P / W
Tingkat Pendidikan
Akhir
Masa Kerja
Beban Mengajar
(1 minggu)
Status Guru
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
83 - - 2 8 1 2 4 5 2 5 4 5 5 4 4 4 4 4 1 2 5 5 2 4 2 4 4 2 1 1 1 5 2 1 4 5 2
84 Temmy Irafitriana W 2 1 1 2 5 5 5 5 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 1 4 1 2 2 4 1 4 5 4 5 2 5
85 Ahmad Nurtriatmo P 2 7 1 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 3 2 4 2 1 4 4 2 4 2 4
86 Ery Hatni Anulati W 2 9 1 2 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 5 3 5 2 2
87 Hendi Purnawan P 1 1 1 1 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3
88 Padmi Wirami Astuti W 2 3 1 1 2 2 4 4 4 2 1 1 5 5 5 1 4 2 4 3 2 2 1 4 2 1 1 2 2 4 4 2 2 2 4
89 Sapartinah W 1 9 1 2 4 4 2 3 2 4 2 3 4 4 4 2 2 3 4 4 4 2 2 4 3 2 2 2 2 4 4 4 2 3 4
90 Sumarno P 1 9 1 2 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4
91 Sudjimah W 2 9 1 2 4 4 4 5 4 2 2 - 4 4 4 2 5 2 3 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 4
92 Heni Susanti W 2 9 1 2 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 4
93 Suprapti Ls W 2 9 2 2 5 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
94 Sri Haryanti W 2 9 1 2 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 4
95 Sri Sumaryati W 2 9 2 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 1 2 5 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 5 5 2 2 2 5
96 Sisilia Marsih, S. Pd. W 2 2 1 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4
97 Dra. Sri Suryani W 2 7 1 2 5 5 5 4 2 4 1 2 4 4 4 2 2 2 5 4 2 2 2 2 2 2 2 2 1 4 4 3 4 2 4
98 Dwi Rahmanto, S. Pd. P 2 9 1 2 5 5 5 1 5 1 1 1 5 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 1 1 1 5 5 5 5 1 5
99 Eki Putri H W 1 1 1 1 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 2 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 2 2 3 3
100 Muhadi, S. Pd. P 3 9 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 5 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 1 1 1 2 1 4 5 5 4 2 5
101 Nurhayati, S. Pd. W 2 8 1 2 4 2 2 2 4 2 1 1 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 1 2 1 1 4 5 4 2 2 5
102 Khasdi P 2 6 1 2 1 2 3 5 4 4 2 2 4 4 5 2 2 2 4 4 2 2 3 4 1 2 2 2 1 2 5 1 4 3 5
103 Sulastri W 2 7 1 2 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 2 1 2 4 4 2 2 2 5 1 2 2 2 2 4 4 2 4 2 4
104 Sri Suharyati W 2 7 1 2 5 5 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 1 5 2 2 4 2 4 4 4 4 2 4
105 Sumiyarsiti, S. Pd. W 2 8 2 2 5 5 5 3 5 4 4 4 2 2 2 4 1 4 2 5 4 2 3 5 4 4 4 2 5 4 4 3 4 4 5
106 - - 2 9 1 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 4 2 4 2 2
107 Drs. M. Nawasi P 2 7 1 1 5 5 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2 2 2 2 4 2 2 4 4 2 4 4 4 2 2 5 4 4 4 5
108 Suharto P 1 9 1 2 4 5 5 5 5 4 1 1 5 5 5 2 1 1 5 4 1 1 2 5 1 1 1 1 1 5 5 5 5 1 2
109 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 110 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 111 Gathot Sudarwanto P 1 7 1 2 2 2 4 5 2 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 3 4 4 2 2 2 2 4 4 2 4 4 4
112 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 113 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 114 Nur Wakhyuni W 2 9 1 2 4 4 4 2 4 2 4 4 2 1 1 4 4 4 2 1 5 4 2 2 4 2 4 2 2 2 4 2 4 2 4
115 Asil R W 1 7 1 2 5 5 1 5 5 1 1 1 5 5 1 5 1 1 5 1 1 5 1 5 1 1 1 1 5 5 1 1 1 1 1
116 - - 1 7 1 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 1 2 5 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 5 5 3 3 2 4
117 S. Dwik Drini W 1 7 1 2 5 5 5 4 2 4 4 4 2 2 2 4 2 4 2 4 4 4 1 4 2 1 1 2 1 5 5 5 5 2 5
118 Suhardi, S. Pd. P 2 8 1 2 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 3 4 4 2 2 4 5 2 2 2 4 2 4 5 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
119 An. Supriyati W 1 7 2 2 4 2 5 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 2 4 5 2 4 2 2
120 Suwarni, S. Pd. W 2 7 2 2 1 1 4 5 4 5 4 4 2 2 2 2 2 4 2 5 4 4 5 5 1 1 5 1 1 5 1 1 2 1 5
121 Suharni W 2 4 2 2 1 2 2 5 4 4 2 2 4 4 4 1 1 1 4 4 2 2 2 5 2 1 2 2 1 2 5 5 1 2 5
122 Warnadi Hassan P 1 9 1 2 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 2 4 2 5 5 4 2 1 5 1 1 1 4 1 5 2 5 5 1 5
123 Purwanti W - - - - 4 4 4 5 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 1 1 1 1 4 5 2 4 2 4
124 Mulyono P 2 5 1 2 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 4 2 2 2 4 4 3 2 2 4 2 2 2 2 2 4 2 4 4 2 2
125 Sri Supatmi W 3 9 2 2 4 4 4 2 5 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 5 5 4 4 4
126 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 127 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 128 Kustilah, S. Pd. W 2 8 2 2 5 5 2 3 4 4 4 4 2 2 3 4 2 4 2 4 4 4 4 5 2 2 2 4 2 4 5 2 4 2 4
129 Sri Wiyati W 2 8 1 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 2 5 2 4
129 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 131 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 132 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Nama Sekolah : SMA Santo Mikael Identitas Responden
Komp. Kepribadian Komp. Pedagogik Komp. Profesional Komp. Sosial
No Nama P / W
Tingkat Pendidikan
akhir
Masa kerja
Beban Mengajar
(1 minggu)
Status Guru
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
133 Rina yuliana W 2 3 1 1 2 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 1 4 4 2 3 4 4
134 Petrus Sarjana P 2 7 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4
135 Markus Sri P P 2 3 2 2 5 5 4 2 5 1 2 2 5 5 5 1 1 1 4 4 2 2 2 5 1 1 1 2 2 5 4 4 4 2 5
136 Yohanes Tukimin P 1 9 1 1 4 4 4 1 4 2 2 1 4 4 5 2 1 2 4 4 3 3 4 4 1 2 4 2 2 4 4 2 5 2 4
137 F.X. Sudarmin P 2 9 2 2 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 2 3 2 4 3 2 2 4 2 2 2 4 1 2 3 4 4 5 2 4
138 Anastasia Kri stini W 2 3 2 2 5 5 4 2 5 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 1 4 1 1 1 2 1 5 5 2 5 4 4
139 Subardjo Yuventius P 2 9 1 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
140 Y. Murdiyatono P 2 2 1 1 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2
141 Tri Pudjiastuti S W 2 6 1 2 4 4 4 2 4 5 2 1 5 5 4 2 2 2 4 4 2 2 2 5 4 1 1 2 2 4 5 4 4 4 1
142 Albertus Agus W p 2 7 1 2 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 5 2 1 2 4 4 2 2 2 5 2 2 2 2 1 4 5 2 2 2 4
143 - W 2 1 1 1 1 4 4 1 5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5 4 2 2 2 2 5 4 1 2 2 2 5
144 Y Wuri Handayani W 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 3 2 2 2 2 2 3 4 2 4 4 4
145 Raharja P 2 5 2 2 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 2 4 2 4 4 2 4 4 2 2 1 2 4 2 4 4 5
146 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 147 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 148 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 149 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 150 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 151 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 152 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 153 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Nama Sekolah : SD Kanisius Duwet
Identitas Responden Komp. Kepribadian
Komp. Pedagogik Komp. Profesional Komp. Sosial
No Nama P / W
Tingkat Pendidikan
Akhir
Masa Kerja
Beban Mengajar
(1 minggu)
Status Guru
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
154 Franciscus Asisi Dwi H. P 1 1 1 1 4 5 4 3 4 4 2 2 4 4 5 2 2 2 4 4 2 2 1 3 4 5 2 1 2 4 4 3 4 2 5
155 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 156 Maria Endah Budi A. W 1 1 1 1 4 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 3 3 2 3 3 3 4 2 5
157 Chatarina Rajilah W 1 9 1 1 5 5 5 5 4 5 1 1 5 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 1 5 5 5 1 1 5 5 5 5 1 5
158 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 159 L. Slamet P 2 1 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 4 4 2 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4
160 Y. Maryani, S. Pd. W 2 9 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Nama Sekolah : SMP Kanisius Identitas Responden
Komp. Kepribadian Komp. Pedagogik Komp. Profesional Komp. Sosial
No Nama P/ W
Tingkat Pendidikan
akhir
Masa Kerja
Beban Mengajar (1 minggu)
Sta tus
Guru 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
161 Dra. Y. Esti Damarwanti W 2 4 2 2 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 1 4 5 4 5 2 2
162 YVX Sarjono P 2 6 2 2 5 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4 2 2 4
163 Veronika Sulistyowati W 2 1 1 1 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 1 2 5 5 2 2 4 4 4 2 2 2 1 5 4 2 4 3 4
164 Dorothea Darmastuti W 3 1 2 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 5 5 5 1 5 1 5
165 M G Sri Yuliwati W 2 1 2 1 4 3 4 4 4 4 2 2 5 4 3 2 2 2 4 2 2 4 3 5 2 2 2 2 2 5 5 4 4 3 4
166 Hironima Sri Astuti W 3 9 2 2 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 2 2 4 2 2 2 2 1 5 4 2 4 3 2
167 Petrus Susanto P 3 3 2 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 5 5 5 1 5 1 5
168 Sunarno P 2 5 1 2 5 2 2 4 2 5 2 2 5 5 4 1 2 2 5 5 1 2 2 5 2 1 2 1 5 4 4 5 4 2 5
Keterangan: yang dicetak merah, tidak disertakan dalam pengujian data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
DATA RESPONDEN YANG DIPAKAI
Nama Sekolah : SMA N 1 Sleman (37 responden P = 19, dan W = 18) Identitas Responden
Komp. Kepribadian Komp. Pedagogik Komp. Profesional Komp. Sosial
No Nama P / W
Tingkat Pendidikan
akhir
Masa Kerja
Beban Mengajar
(1 minggu)
Status Guru
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
3 Siti Noroohm ah,S. P d W 2 1 1 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4
5 Wiwi W 2 1 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 4 3 2 2 4 2
6 Rahadi P 2 8 1 2 5 4 4 4 5 4 3 4 2 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 3 2 4 5 2 4 2 4
7 Mei Susiatun W 2 6 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 5 5 4 4 2 4
8 Parti S W 2 8 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 3 2 4 4 2 2 1 4 4 1 1 2 2 2 5 2 4 2 4
9 Zuraini W 3 9 1 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4
10 Sumaryati, S.Pd. W 2 7 1 2 4 4 4 2 2 3 2 1 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4
11 Agus Susanto P 2 8 1 2 5 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 2 2 2 4 4 3 4 2 4
12 Ag. Saeno, S.Pd. P 2 9 1 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 4 4 4
13 Agus Suprapto, S.Pd. P 2 4 1 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 2 2 3 3 4 4 2 4 4 5
14 Arif Priyatmanta P 2 4 1 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4
17 Jaelan P 2 5 1 2 3 3 5 1 5 1 2 5 1 4 4 2 1 2 4 4 2 2 1 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5
18 Satinah W 2 9 1 2 5 5 5 1 5 1 2 2 4 5 5 2 1 2 4 4 2 2 2 5 1 3 1 1 1 5 5 5 5 1 5
19 Herni Mastuti W 2 5 1 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4
20 Supriyono P 2 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4
21 C. Mugiyanti W 2 9 1 2 2 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 4 2 4
24 Y. Nurwidihayono P 2 8 1 2 4 4 4 2 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 2 4 5 2 4 2 2
26 Afifah K W 2 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4
30 Drs. Suparno P 2 7 1 2 5 4 5 5 4 5 4 4 2 3 3 3 1 2 3 5 3 3 2 4 4 3 3 1 1 4 5 2 4 2 5
31 Ngadimin P 2 8 1 2 5 5 5 3 5 2 3 4 4 4 4 3 2 2 5 5 2 2 4 4 3 4 3 3 2 4 5 4 3 1 4
32 Ismaryani W 2 3 1 2 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 2 3 2 2 4 2 4 4 2 4 2 1 1 4 2 4 4 2 4 2 2
33 Djati Pratjojo P 2 8 2 2 1 1 1 5 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 5 5 1 2 2 4 1 1 1 5 1 1 1 5 4 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
34 Sri Ikchsanti W 2 4 1 2 1 1 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 1 4 5 4 4 2 5
37 Dra. Suwarni W 2 3 1 2 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 2 2 2 2 1 4 5 2 2 2 4
40 Nasiroh, S. Pd. W 2 1 1 1 5 2 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 1 1 4 5 2 1 1 5 1 2 5 2 2 5 5
41 Wasama, S.Pd. P 2 1 2 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 1 5 5 1 5 1 1
42 Nanik P. S., S.Pd. W 3 6 1 2 1 1 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 5 2 4 1 1 5 5 5 1 5 5 5
43 Drs. Heru Sucipto P 2 9 1 2 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 5 4 4 2 4
44 Mujiyatna B P 2 4 2 2 2 4 4 1 4 2 1 1 5 5 5 1 1 1 4 5 1 1 2 5 1 1 1 1 2 4 5 3 4 2 4
45 Drs. Setiyono P 3 4 1 2 1 1 1 5 5 5 5 1 5 5 5 1 1 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 1 5 5 5 1 5 5 5
47 Dra. Sri Hening S. W 2 8 1 2 4 4 4 2 5 2 2 2 4 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 5 3 1 1 1 1 5 5 4 4 2 4
49 Suhardana P 2 5 1 2 1 1 2 2 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 5 2 2 4 4
50 Nurhidayati W 2 2 1 2 2 2 2 4 2 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 2 4 2 4 5 4 4 4 4
51 Trias P 2 3 1 1 4 2 4 4 5 4 2 1 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4
54 Sutana P 2 8 1 2 5 5 5 1 5 4 1 1 5 5 5 1 1 1 5 5 1 1 2 5 1 1 1 1 1 5 5 4 4 2 2
55 Tugimin P 2 2 1 2 5 4 4 4 5 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 3 4 4 4 2 2 3 2 4 3 3 4 4 2
61 Intarti sulistiyani W 2 2 1 2 5 5 4 4 5 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 3 4 4 4 2 2 3 2 4 3 3 4 4 2
Nama Sekolah : SD Cebongan (14 responden P = 6, dan W = 8) Identitas Responden
Komp. Kepribadian Komp. Pedagogik Komp. Profesional Komp. Sosial
No Nama P / W
Tingkat Pendidikan
akhir
Masa Kerja
Beban Mengajar
(1 minggu)
Status Guru
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
66 Budi Sungkono P 2 8 2 2 3 2 2 4 2 4 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 4 4 2 2 2 4
67 Suparini W 2 8 1 2 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4
69 Suwandi P 1 9 2 2 4 2 4 2 4 2 3 2 4 4 4 2 4 2 2 4 2 4 4 4 2 2 3 2 2 4 4 2 4 2 4
70 Florentina suyatmi W 1 1 1 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 3
71 Murhadi P 1 3 2 2 2 1 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 2 3 4 4 2 2 4 3 4 2 3 2 3 4 5 2 5 2 3
72 Sudiyo P 2 9 2 2 5 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 2 4 4 3 4 4 4 4 2 2 1 1 5 4 4 2 2 5
73 Temu Sartiwi W 1 3 2 1 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 2 2 4 4 3 4 4 4 4 2 2 1 2 5 4 4 4 2 5
74 Suwarni W 1 9 2 2 2 2 5 4 5 4 2 2 5 4 5 4 1 2 4 5 1 4 2 4 4 3 4 2 2 4 4 2 2 2 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
75 Dwi Astuti W 1 7 2 2 4 2 4 5 5 4 2 2 4 4 5 1 2 2 5 5 2 1 2 4 2 1 1 2 1 2 5 2 4 2 5
76 Anastasia Suwanti W 2 7 2 2 5 2 2 5 4 5 3 4 1 4 4 5 1 2 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 4 1 1 5
77 Fahruni W 1 4 2 2 5 2 2 5 4 5 3 4 1 4 4 5 1 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 4 1 1 5
78 Lanjar P 1 9 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 5 4 4 3 5
79 Tukini W 1 7 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 2 4 5 4 4 2 4
80 Marjudin P 1 8 1 2 5 1 5 4 5 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 5 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4
Nama Sekolah : SMP N 1 Sleman (36 responden P = 12, dan W = 24) Identitas Responden
Komp. Kepribadian Komp. Pedagogik Komp. Profesional Komp. Sosial
No Nama P / W
Tingkat Pendidikan
Akhir
Masa Kerja
Beban Mengajar
(1 minggu)
Status Guru
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
84 Temmy Irafitriana W 2 1 1 2 5 5 5 5 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 1 4 1 2 2 4 1 4 5 4 5 2 5
85 Ahmad Nurtriatmo P 2 7 1 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 3 2 4 2 1 4 4 2 4 2 4
86 Ery Hatni Anulati W 2 9 1 2 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 5 3 5 2 2
87 Hendi Purnawan P 1 1 1 1 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3
88 Padmi Wirami Astuti W 2 3 1 1 2 2 4 4 4 2 1 1 5 5 5 1 4 2 4 3 2 2 1 4 2 1 1 2 2 4 4 2 2 2 4
89 Sapartinah W 1 9 1 2 4 4 2 3 2 4 2 3 4 4 4 2 2 3 4 4 4 2 2 4 3 2 2 2 2 4 4 4 2 3 4
90 Sumarno P 1 9 1 2 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4
92 Heni Susanti W 2 9 1 2 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 4
93 Suprapti Ls W 2 9 2 2 5 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4
94 Sri Haryanti W 2 9 1 2 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 4
95 Sri Sumaryati W 2 9 2 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 1 2 5 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 5 5 2 2 2 5
96 Sisilia Marsih, S. Pd. W 2 2 1 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4
97 Dra. Sri Suryani W 2 7 1 2 5 5 5 4 2 4 1 2 4 4 4 2 2 2 5 4 2 2 2 2 2 2 2 2 1 4 4 3 4 2 4
98 Dwi Rahmanto, S. Pd. P 2 9 1 2 5 5 5 1 5 1 1 1 5 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 1 1 1 5 5 5 5 1 5
99 Eki Putri H W 1 1 1 1 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 2 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 2 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
100 Muhadi, S. Pd. P 3 9 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 5 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 1 1 1 2 1 4 5 5 4 2 5
101 Nurhayati, S. Pd. W 2 8 1 2 4 2 2 2 4 2 1 1 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 1 2 1 1 4 5 4 2 2 5
102 Khasdi P 2 6 1 2 1 2 3 5 4 4 2 2 4 4 5 2 2 2 4 4 2 2 3 4 1 2 2 2 1 2 5 1 4 3 5
103 Sulastri W 2 7 1 2 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 2 1 2 4 4 2 2 2 5 1 2 2 2 2 4 4 2 4 2 4
104 Sri Suharyati W 2 7 1 2 5 5 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 1 5 2 2 4 2 4 4 4 4 2 4
105 Sumiyarsiti, S. Pd. W 2 8 2 2 5 5 5 3 5 4 4 4 2 2 2 4 1 4 2 5 4 2 3 5 4 4 4 2 5 4 4 3 4 4 5
107 Drs. M. Nawasi P 2 7 1 1 5 5 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2 2 2 2 4 2 2 4 4 2 4 4 4 2 2 5 4 4 4 5
108 Suharto P 1 9 1 2 4 5 5 5 5 4 1 1 5 5 5 2 1 1 5 4 1 1 2 5 1 1 1 1 1 5 5 5 5 1 2
111 Gathot Sudarwanto P 1 7 1 2 2 2 4 5 2 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 3 4 4 2 2 2 2 4 4 2 4 4 4
114 Nur Wakhyuni W 2 9 1 2 4 4 4 2 4 2 4 4 2 1 1 4 4 4 2 1 5 4 2 2 4 2 4 2 2 2 4 2 4 2 4
115 Asil R W 1 7 1 2 5 5 1 5 5 1 1 1 5 5 1 5 1 1 5 1 1 5 1 5 1 1 1 1 5 5 1 1 1 1 1
117 S. Dwik Drini W 1 7 1 2 5 5 5 4 2 4 4 4 2 2 2 4 2 4 2 4 4 4 1 4 2 1 1 2 1 5 5 5 5 2 5
118 Suhardi, S. Pd. P 2 8 1 2 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 3 4 4 2 2 4 5 2 2 2 4 2 4 5 4 4 4 4
119 An. Supriyati W 1 7 2 2 4 2 5 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 2 4 5 2 4 2 2
120 Suwarni, S. Pd. W 2 7 2 2 1 1 4 5 4 5 4 4 2 2 2 2 2 4 2 5 4 4 5 5 1 1 5 1 1 5 1 1 2 1 5
121 Suharni W 2 4 2 2 1 2 2 5 4 4 2 2 4 4 4 1 1 1 4 4 2 2 2 5 2 1 2 2 1 2 5 5 1 2 5
122 Warnadi Hassan P 1 9 1 2 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 2 4 2 5 5 4 2 1 5 1 1 1 4 1 5 2 5 5 1 5
124 Mulyono P 2 5 1 2 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 4 2 2 2 4 4 3 2 2 4 2 2 2 2 2 4 2 4 4 2 2
125 Sri Supatmi W 3 9 2 2 4 4 4 2 5 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 5 5 4 4 4
128 Kustilah, S. Pd. W 2 8 2 2 5 5 2 3 4 4 4 4 2 2 3 4 2 4 2 4 4 4 4 5 2 2 2 4 2 4 5 2 4 2 4
129 Sri Wiyati W 2 8 1 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 2 5 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Nama Sekolah : SMA Santo Mikael (12 responden P = 8, dan W = 3) Identitas Responden
Komp. Kepribadian Komp. Pedagogik Komp. Profesional Komp. Sosial
No Nama P / W
Tingkat Pendidikan
akhir
Masa Kerja
Beban Mengajar
(1 minggu)
Status Guru
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
133 Rina yuliana W 2 3 1 1 2 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 1 4 4 2 3 4 4
134 Petrus Sarjana P 2 7 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4
135 Markus Sri P P 2 3 2 2 5 5 4 2 5 1 2 2 5 5 5 1 1 1 4 4 2 2 2 5 1 1 1 2 2 5 4 4 4 2 5
136 Yohanes Tukimin P 1 9 1 1 4 4 4 1 4 2 2 1 4 4 5 2 1 2 4 4 3 3 4 4 1 2 4 2 2 4 4 2 5 2 4
137 F.X. Sudarmin P 2 9 2 2 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 2 3 2 4 3 2 2 4 2 2 2 4 1 2 3 4 4 5 2 4
138 Anastasia Kristini W 2 3 2 2 5 5 4 2 5 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 1 4 1 1 1 2 1 5 5 2 5 4 4
139 Subardjo Yuventius P 2 9 1 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4
140 Y. Murdiyatono P 2 2 1 1 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2
141 Tri Pudjiastuti S W 2 6 1 2 4 4 4 2 4 5 2 1 5 5 4 2 2 2 4 4 2 2 2 5 4 1 1 2 2 4 5 4 4 4 1
142 Albertus Agus W p 2 7 1 2 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 5 2 1 2 4 4 2 2 2 5 2 2 2 2 1 4 5 2 2 2 4
144 Y Wuri Handayani W 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 3 2 2 2 2 2 3 4 2 4 4 4
145 Raharja P 2 5 2 2 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 2 4 2 4 4 2 4 4 2 2 1 2 4 2 4 4 5
Nama Sekolah : SD Kanisius Duwet (5 responden P = 2, dan W = 3)
Identitas Responden Komp. Kepribadian Komp. Pedagogik Komp. Profesional Komp. Sosial
No Nama P / W
Tingkat Pendidikan
Akhir
Masa Kerja
Beban Mengajar
(1 minggu)
Status Guru
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
154 Franciscus Asisi Dwi H. P 1 1 1 1 4 5 4 3 4 4 2 2 4 4 5 2 2 2 4 4 2 2 1 3 4 5 2 1 2 4 4 3 4 2 5
156 Maria Endah Budi A. W 1 1 1 1 4 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 3 3 2 3 3 3 4 2 5
157 Chatarina Rajilah W 1 9 1 1 5 5 5 5 4 5 1 1 5 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 1 5 5 5 1 1 5 5 5 5 1 5
159 L. Slamet P 2 1 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 4 4 2 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4
160 Y. Maryani, S. Pd. W 2 9 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Nama Sekolah : SMP Kanisius (8 responden, P = 3, dan W = 5) Identitas Responden
Komp. Kepribadian Komp. Pedagogik Komp. Profesional Komp. Sosial
No Res
Nama P/ W
Tingkat Pendidikan
akhir
Masa Kerja
Beban Mengajar (1 minggu)
Sta tus
Guru 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
161 Dra. Y. Esti Damarwanti W 2 4 2 2 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 1 4 5 4 5 2 2
162 YVX Sarjono P 2 6 2 2 5 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4 2 2 4
163 Veronika Sulistyowati W 2 1 1 1 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 1 2 5 5 2 2 4 4 4 2 2 2 1 5 4 2 4 3 4
164 Dorothea Darmastuti W 3 1 2 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 5 5 5 1 5 1 5
165 M G Sri Yuliwati W 2 1 2 1 4 3 4 4 4 4 2 2 5 4 3 2 2 2 4 2 2 4 3 5 2 2 2 2 2 5 5 4 4 3 4
166 Hironima Sri Astuti W 3 9 2 2 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 2 2 4 2 2 2 2 1 5 4 2 4 3 2
167 Petrus Susanto P 3 3 2 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 5 5 1 1 1 5 5 5 1 5 1 5
168 Sunarno P 2 5 1 2 5 2 2 4 2 5 2 2 5 5 4 1 2 2 5 5 1 2 2 5 2 1 2 1 5 4 4 5 4 2 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 6
Perhitungan Interpretasi Penilaian Variabel
Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan dan Masing-Masing Aspeknya Berdasarkan PAP (Penilaian Acuan Patokan)
tipe II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Penentuan kategori kecenderungan dari sertifikasi bagi guru dalam jabatan
yang meliputi aspek kepribadian, aspek pedagogik, aspek profesional, dan aspek
sosial menggunakan patokan nilai dari PAP Tipe II. PAP merupakan penilaian
yang membandingkan suatu hasil dengan suatu patokan yang telah ditentukan
sebelumnya. Berikut perhitungan interpretasi penilaian variabel sertifikasi bagi
guru dalam jabatan dan masing-masing aspeknya :
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Jumlah item soal = 31, jadi skor maksimum yang dicapai adalah 31 x 5 = 155 dan skor
minimum adalah 31 x 1 = 31
No Perhitungan Interval
Skor Frekuensi
Frekuensi
Relatif (%) Kriteria
1. 81% (155 – 31) + 31 = 131,44 ≈ 131 131 – 155 0 0 Sangat Baik
2. 66% (155 – 31) + 31 = 112,84 ≈ 113 113 – 130 3 2,68 Baik
3. 56% (155 – 31) + 31= 100,44 ≈ 100 100 – 112 41 36,61 Cukup Baik
4. 46% (155 – 31) + 31 = 88,04 ≈ 88 88 – 99 58 51,78 Tidak Baik
5. < 46 % (155 – 31) + 31 = < 88,04 ≈ < 88 < 88 10 8,93 Sangat Tidak Baik
Jmlh 112 100
a. Kepribadian
Jumlah item soal = 5, jadi skor maksimum yang dicapai adalah 5 x 5 = 25 dan skor
minimum adalah 5 x 1 = 5
No Perhitungan Interval
Skor Frekuensi
Frekuensi
Relatif (%) Kriteria
1. 81% (25 – 5) + 5 = 21,2 ≈ 21 21 – 25 28 25 Sangat Baik
2. 66% (25 – 5) + 5 = 18,2 ≈ 18 18 – 20 54 48,21 Baik
3. 56% (25 – 5) + 5 = 16,2 ≈ 16 16 – 17 9 8,04 Cukup Baik
4. 46% (25 – 5) + 5 = 14,2 ≈ 14 14 – 15 15 13,39 Tidak Baik
5. < 46 % (25 – 5) + 5 = < 14,2 ≈ < 14 < 14 6 5,36 Sangat Tidak Baik
Jmlh 112 100
b. Pedagogik
Jumlah item soal = 14, jadi skor maksimum yang dicapai adalah 14 x 5 = 70 dan
skor minimum adalah 14 x 1 = 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
No Perhitungan Interval
Skor Frekuensi
Frekuensi
Relatif (%) Kriteria
1. 81% (70 – 14) + 14 = 59,36 ≈ 59 59 – 70 1 0,89 Sangat Baik
2. 66% (70 – 14) + 14 = 50,96 ≈ 51 51 – 58 3 2,68 Baik
3. 56% (70 – 14) + 14 = 45,36 ≈ 45 45 – 50 28 25 Cukup Baik
4. 46% (70 – 14) + 14 = 39,76 ≈ 40 40 – 44 56 50 Tidak Baik
5. < 46 % (70 – 14) + 14 = < 39,76 ≈ < 40 < 40 24 21,43 Sangat Tidak Baik
Jmlh 112 100
c. Profesional
Jumlah item soal = 8, jadi skor maksimum yang dicapai adalah 8 x 5 = 40 dan skor
minimum adalah 8 x 1 = 8
No Perhitungan Interval
Skor Frekuensi
Frekuensi
Relatif (%) Kriteria
1. 81% (40 – 8) + 8 = 33,92 ≈ 34 34 – 40 1 0,89 Sangat Baik
2. 66% (40 – 8) + 8 = 29,12 ≈ 29 29 – 33 4 3,57 Baik
3. 56% (40 – 8) + 8 = 25,92 ≈ 26 26 – 28 24 21,43 Cukup Baik
4. 46% (40 – 8) + 8 = 22,72 ≈ 23 23 – 25 39 34,82 Tidak Baik
5. < 46 % (40 – 8) + 8 = < 22,72 ≈ < 23 < 23 44 39,29 Sangat Tidak Baik
Jmlh 112 100
d. Sosial
Jumlah item soal = 4, jadi skor maksimum yang dicapai adalah 4 x 5 = 20 dan skor
minimum adalah 4 x 1 = 4
No Perhitungan Interval
Skor Frekuensi
Frekuensi
Relatif (%) Kriteria
1. 81% (20 – 4) + 4 = 16,96 ≈ 17 17 – 20 3 2,68 Sangat Baik
2. 66% (20 – 4) + 4 = 14,56 ≈ 15 15 – 16 25 22,32 Baik
3. 56% (20 – 4) + 4 = 12,96 ≈ 13 13 – 14 44 39,29 Cukup Baik
4. 46% (20 – 4) + 4 = 11,36 ≈ 11 11 – 20 23 20,59 Tidak Baik
5. < 46 % (20 – 4) + 4 = < 11,36 ≈ < 11,36 < 11 17 15,18 Sangat Tidak Baik
Jmlh 112 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Kriteria persepsi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja, beban
mengajar, dan status guru dapat dijelaskan dengan melihat Mean Persepsi Guru
Terhadap Sertifikasi untuk masing-masing kelompok (Lampiran 7, hal ).
• Ditijau dari Tingkat Pendidikan, Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi yang muncul adalah:
KELOMPOK MEAN PERSEPSI INTERPRETASI PERSEPSI
< S1 98,46 ˜ 98 Tidak Baik (rentang skor 88 – 99) S1 97,40 ˜ 97 Tidak Baik (rentang skor 88 – 99) > S1 99,88 ˜ 100 Cukup Baik (rentang skor 100 – 112)
• Ditijau dari Masa Kerja, Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi yang muncul adalah:
KELOMPOK MEAN PERSEPSI INTERPRETASI PERSEPSI
2 – 4 Tahun 101,64 ˜ 102 Cukup Baik (rentang skor 100 – 112) 5 – 7 Tahun 99,17 ˜ 99 Tidak Baik (rentang skor 88 – 99) 8 – 10 Tahun 94,40 ˜ 94 Tidak Baik (rentang skor 88 – 99) 11 – 13 Tahun 96,40 ˜ 96 Tidak Baik (rentang skor 88 – 99) 14 – 16 Tahun 95,33 ˜ 95 Tidak Baik (rentang skor 88 – 99) 17 – 19 Tahun 99,80 ˜ 100 Cukup Baik (rentang skor 100 – 112) 20 – 22 Tahun 96,59 ˜ 97 Tidak Baik (rentang skor 88 – 99) 23 – 25 Tahun 72,13 ˜ 72 Sangat Tidak Baik (skor < 88) > 25 Tahun 97,54 ˜ 98 Tidak Baik (rentang skor 88 – 99)
• Ditijau dari Beban Mengajar, Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi yang muncul adalah:
KELOMPOK MEAN PERSEPSI INTERPRETASI PERSEPSI
< 24 JP/Minggu 97,89 ˜ 98 Tidak Baik (rentang skor 88 – 99) = 24 JP/Minggu 97,63 ˜ 98 Tidak Baik (rentang skor 88 – 99)
• Ditijau dari Status Guru, Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi yang muncul adalah:
KELOMPOK MEAN PERSEPSI
INTERPRETASI PERSEPSI
Guru PNS dan Tetap 100,37 ˜ 100 Cukup Baik (rentang skor 100 – 112) Guru Bantu dan Kontak 97,28 ˜ 97 Tidak Baik (rentang skor 88 – 99)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Lampiran 7
Statistik Deskriptif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Sertifikasi
1 .9 .9 .91 .9 .9 1.83 2.7 2.7 4.52 1.8 1.8 6.32 1.8 1.8 8.01 .9 .9 8.91 .9 .9 9.82 1.8 1.8 11.63 2.7 2.7 14.35 4.5 4.5 18.86 5.4 5.4 24.15 4.5 4.5 28.65 4.5 4.5 33.05 4.5 4.5 37.53 2.7 2.7 40.25 4.5 4.5 44.69 8.0 8.0 52.79 8.0 8.0 60.73 2.7 2.7 63.44 3.6 3.6 67.05 4.5 4.5 71.46 5.4 5.4 76.88 7.1 7.1 83.95 4.5 4.5 88.42 1.8 1.8 90.21 .9 .9 91.14 3.6 3.6 94.61 .9 .9 95.51 .9 .9 96.41 .9 .9 97.31 .9 .9 98.21 .9 .9 99.11 .9 .9 100.0
112 100.0 100.0
787983848587888990919293949596979899100101102103104105106108109110111112113114119Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
A. Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan Frequencies Statistics SERTIFIKASI
Valid 112 N Missing 0
Mean 97.80 Std. Error of Mean .719 Median 98.00 Mode 98(a) Std. Deviation 7.610 Variance 57.907 Skewness -.107 Std. Error of Skewness .228 Kurtosis .173 Std. Error of Kurtosis .453 Minimum 78 Maximum 119
25 93.00 50 98.00
Percentiles
75 103.00 a Multiple modes exist. The smallest value is shown
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
7879
8384
8587
8889
9091
9293
9495
9697
9899
100101
102103
104105
106108
109110
111112
113114
119
Sertifikasi
0
2
4
6
8
10
Freq
uenc
ySertifikasi
Descriptives
95% Confidence Interval for Mean
N Mean Median Mode Std.
Deviation Std. Error
Lower Bound Upper Bound
Minimum Maximum
Total Kepribadian Total
112 18.64 19 20 3.022 .286 18.08 19.21 10 25
Total Pedagogik Total
112 42.46 42 42 4.401 .416 41.64 43.29 30 62
Total Profesional Total
112 23.59 23 24 3.198 .302 22.99 24.19 15 35
Total Sosial Total
112 13.11 13 14 2.231 .211 12.69 13.52 4 17
B. Tingkat Pendidikan Terakhir
Frequencies
Statistics
TingkatPendidikan112
01.862.00
2.517
13
ValidMissing
N
MeanMedianModeStd. DeviationMinimumMaximum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
< S1 S1 > S1
TingkatPendidikan
0
20
40
60
80
100
Mea
n Se
rtifik
asi
TingkatPendidikan
24 21.4 21.4 21.480 71.4 71.4 92.9
8 7.1 7.1 100.0112 100.0 100.0
< S1S1> S1Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Perbandingan Nilai Mean Sertifikasi dari Tingkat Pendidikan Guru yang Berbeda
C. Masa Kerja
Frequencies
Statistics
LamaMengajar112
05.857.00
92.867
19
ValidMissing
N
MeanMedianModeStd. DeviationMinimumMaximum
98,46 97,40 99,88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
2 - 4 thn 5 - 7 thn 8 - 10 thn 11 - 13 thn 14 - 16 thn 17 - 19 thn 20 - 22 thn 23 - 25 thn > 25 thn
LamaMengajar
0
20
40
60
80
100
120
Mea
n S
ertif
ikas
i
LamaMengajar
14 12.5 12.5 12.56 5.4 5.4 17.9
10 8.9 8.9 26.810 8.9 8.9 35.7
6 5.4 5.4 41.15 4.5 4.5 45.5
17 15.2 15.2 60.716 14.3 14.3 75.028 25.0 25.0 100.0
112 100.0 100.0
2 - 4 thn5 - 7 thn8 - 10 thn11 - 13 thn14 - 16 thn17 - 19 thn20 - 22 thn23 - 25 thn> 25 thnTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Perbandingan Nilai Mean Sertifikasi dari Masa Kerja Guru yang Berbeda
D. Beban Mengajar dalam 1 Minggu
Frequencies
Statistics
BebanMengajar112
01.341.00
1.476
12
ValidMissing
N
MeanMedianModeStd. DeviationMinimumMaximum
101,64 99,17
94,40 96,40 95,33
99,80 96,59 72,13 97,54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
< 24 JP >= 24 JP
BebanMengajar
0
20
40
60
80
100
Mean
Sertif
ikasi
BebanMengajar
74 66.1 66.1 66.138 33.9 33.9 100.0
112 100.0 100.0
< 24 JP>= 24 JPTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Perbandingan Nilai Mean Sertifikasi dari Beban Mengajar Guru yang Berbeda
E. Status Guru
Frequencies
Statistics
StatusGuru112
01.832.00
2.377
12
ValidMissing
N
MeanMedianModeStd. DeviationMinimumMaximum
StatusGuru
19 17.0 17.0 17.093 83.0 83.0 100.0
112 100.0 100.0
Guru Bantu/KontrakGuru Tetap/PNSTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
97,63 97,89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Guru Bantu/Kontrak Guru Tetap/PNS
StatusGuru
0
20
40
60
80
100
120
Mea
n Se
rtifi
kasi
Perbandingan Nilai Mean Sertifikasi dari Status Guru yang Berbeda
100,37 97,28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Lampiran 8
Pengujian Normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Output normalitas total item (variabel sertifikasi)
NPar Tests Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
SERTIFIKASI 112 97.80 7.610 78 119
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
SERTIFIKASI N 112 Normal Parameters(a,b) Mean 97.80 Std. Deviation 7.610 Most Extreme Differences
Absolute .064
Positive .056 Negative -.064 Kolmogorov-Smirnov Z .676 Asymp. Sig. (2-tailed) .751
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
SERTIFIKASI
120.0 115.0
110.0 105.0
100.0 95.0
90.0 85.0
80.0
PERSEPSI SERTIFIKASI
Freq
40
30
20
10
0
Std. Dev = 7.61 Mean = 97.8 N = 112.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Normalitas untuk variabel sertifikasi di tinjau dari tingkat pendidikan
NPar Tests Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum < S1 24 98.46 6.928 79 113 S1 80 97.40 8.114 78 119 > S1 8 99.88 3.044 96 105
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
< S1 S1 > S1 N 24 80 8 Normal Parameters(a,b) Mean 98.46 97.40 99.88 Std. Deviation 6.928 8.114 3.044 Most Extreme Differences
Absolute .135 .069 .363
Positive .096 .069 .363 Negative -.135 -.067 -.162 Kolmogorov-Smirnov Z .661 .614 1.027 Asymp. Sig. (2-tailed) .775 .845 .242
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Normalitas untuk variabel sertifikasi ditinjau dari masa kerja guru
NPar Tests
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum 2sd4 14 101.6429 6.84563 93.00 119.00 5sd7 6 99.1667 4.99667 92.00 104.00 8sd10 10 94.4000 6.20394 84.00 106.00 11sd13 10 96.4000 7.86271 83.00 105.00 14sd16 6 95.3333 7.94145 83.00 104.00 17sd19 5 99.8000 7.85493 89.00 110.00 20sd22 17 96.5882 7.40826 79.00 108.00 23sd25 16 72.1250 8.38948 57.00 87.00 > 25 28 97.5357 7.19816 78.00 113.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
2sd4 5sd7 8sd10 11sd13 14sd16 17sd19 20sd22 23sd25 > 25 N 14 6 10 10 6 5 17 16 28
Normal Parameters (a,b)
Mean 101.6429 99.1667 94.4000 96.4000 95.3333 99.8000 96.5882 72.1250 97.5357
Std. Deviation
6.84563 4.99667 6.20394 7.86271 7.94145 7.85493 7.40826 8.38948 7.19816
Most Extreme Differences
Absolute .193 .233 .129 .230 .171 .161 .115 .134 .082
Positive .193 .183 .129 .143 .163 .141 .069 .126 .066
Negative -.103 -.233 -.111 -.230 -.171 -.161 -.115 -.134 -.082
Kolmogorov -Smirnov Z .724 .570 .409 .729 .418 .359 .476 .536 .435
Asymp. Sig. (2-tailed) .671 .901 .996 .663 .995 1.000 .977 .936 .992
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Normalitas untuk variabel sertifikasi di tinjau dari beban mengajar
NPar Tests Descriptive Statistics
N Mea
n
Std. Deviatio
n Minimum
Maximum
< 24 74 97.89 7.683 78 113
= 24 38 97.63 7.564 83 119
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
< 24 = 24 N 74 38 Normal Parameters(a,b)
Mean 97.89 97.63
Std. Deviation 7.683 7.564 Most Extreme Differences
Absolute .068 .095
Positive .042 .095 Negative -.068 -.085 Kolmogorov-Smirnov Z .589 .583 Asymp. Sig. (2-tailed) .879 .885
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Normalitas untuk variabel sertifikasi di tinjau dari status guru
NPar Tests Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Bantu dan Kontrak 19 100.37 7.790 84 119 PNS dan Tetap 93 97.28 7.507 78 114
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Bantu dan Kontrak PNS dan Tetap N 19 93 Normal Parameters(a,b) Mean 100.37 97.28 Std. Deviation 7.790 7.507 Most Extreme Differences
Absolute .150 .066
Positive .150 .066 Negative -.117 -.058 Kolmogorov-Smirnov Z .656 .635 Asymp. Sig. (2-tailed) .783 .815
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Lampiran 9
Uji Homogenitas,
Uji Beda Sertifikasi,
Dan Perhitungan F tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
UJI HOMOGENITAS, UJI BEDA SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN GURU, DAN PERHITUNGAN F tabel
Descriptives Sertifikasi
95% Confidence Interval for Mean
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
Minimum
Maximum
< S1 24 98.46 6.928 1.414 95.53 101.38 79 113
S1 80 97.40 8.114 .907 95.59 99.21 78 119 > S1 8 99.88 3.044 1.076 97.33 102.42 96 105 Total 112 97.80 7.610 .719 96.38 99.23 78 119
Test of Homogeneity of Variances
Sertifikasi Levene Statistic df1 df2 Sig.
.013 2 109 .820
ANOVA Sertifikasi
Sum of
Squares Df Mean
Square F Sig. Between Groups 57.645 2 28.823 .493 .612
Within Groups 6370.033 109 58.441
Total 6427.679 111
Perhitungan F tabel (tingkat pendidikan) C – A = C1 – A1 109 – 60 = C1 – 3,15 B – A B1 – A1 120 – 60 3,07 – 3,15 A= 60 A1= 3,15 49 = C1 – 3,15 B= 120 B1= 3,07 60 – 0,08 C= 109 C1= . . . . – 3,92 = 60C1 – 189 185,08 = 60C1 C1 = 3,0846 à F tabel interpolasi ATAU dengan bantuan perhitungan dari Microsoft Excel, maka didapatkan F tabel = 3,080 (yang digunakan)
RUMUS à =FINV(0.05,2,109) =3,079591693 ˜ 3,080
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
UJI HOMOGENITAS, UJI BEDA SERTIFIKASI DITINJAU DARI MASA KERJA GURU, DAN PERHITUNGAN F tabel
Descriptives Sertifikasi
95% Confidence Interval for Mean
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
Minimum
Maximum
2 - 4 thn 14 101.64 6.846 1.830 97.69 105.60 93 119 5 - 7 thn 6 99.17 4.997 2.040 93.92 104.41 92 104 8 - 10 thn 10 94.40 6.204 1.962 89.96 98.84 84 106 11 - 13 thn 10 96.40 7.863 2.486 90.78 102.02 83 105 14 - 16 thn 6 95.33 7.941 3.242 87.00 103.67 83 104 17 - 19 thn 5 99.80 7.855 3.513 90.05 109.55 89 110 20 - 22 thn 17 96.59 7.408 1.797 92.78 100.40 79 108 23 - 25 thn 16 99.00 9.973 2.493 93.69 104.31 83 114 > 25 thn 28 97.54 7.198 1.360 94.74 100.33 78 113 Total 112 97.80 7.610 .719 96.38 99.23 78 119
Test of Homogeneity of Variances Sertifikasi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.160 8 103 .331
ANOVA Sertifikasi
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
Between Groups 459.616 8 57.452 .992 .447
Within Groups 5968.063 103 57.942
Total 6427.679 111
Perhitungan F tabel (masa kerja) C – A = C1 – A1 103 – 60 = C1 – 2,10 B – A B1 – A1 120 – 60 2,02 – 2,10 A= 60 A1= 2,10 43 = C1 – 2,10 B= 120 B1= 2,02 60 – 0,08 C= 103 C1= . . . . – 3,44 = 60C1 – 126 122,56 = 60C1 C1 = 2,0427 à F tabel interpolasi ATAU dengan bantuan perhitungan dari Microsoft Excel, maka didapatkan F tabel = 2,030 (yang digunakan)
RUMUS à =FINV(0.05,8,103) = 2,02954098 ˜ 2,030
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
UJI HOMOGENITAS, UJI BEDA SERTIFIKASI DITINJAU DARI BEBAN MENGAJAR GURU, DAN PERHITUNGAN F tabel
Descriptives Sertifikasi
95% Confidence Interval for Mean
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
Minimum
Maximum
< 24 JP 74 97.89 7.683 .893 96.11 99.67 78 113 = 24 JP 38 97.63 7.564 1.227 95.15 100.12 83 119 Total 112 97.80 7.610 .719 96.38 99.23 78 119
Test of Homogeneity of Variances
Sertifikasi Levene Statistic df1 df2 Sig.
.284 1 110 .595
ANOVA Sertifikasi
Sum of
Squares df Mean
Square F Sig. Between Groups
1.701 1 1.701 .029 .865
Within Groups 6425.977 110 58.418
Total 6427.679 111
Perhitungan F tabel (beban mengajar) C – A = C1 – A1 110 – 60 = C1 – 4,00 B – A B1 – A1 120 – 60 3,92 – 4,00 A= 60 A1= 4,00 50 = C1 – 4,00 B= 120 B1= 3,92 60 – 0,08 C= 110 C1= . . . . – 4 = 60C1 – 240 236 = 60C1 C1 = 3,9333 à F tabel interpolasi ATAU dengan bantuan perhitungan dari Microsoft Excel, maka didapatkan F tabel = 3,927 (yang digunakan)
RUMUS à =FINV(0.05,1,110) = 3,927397074 ˜ 3,927
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
UJI HOMOGENITAS, UJI BEDA SERTIFIKASI DITINJAU DARI STATUS GURU, DAN PERHITUNGAN F tabel
Descriptives
Sertifikasi
95% Confidence Interval for Mean
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
Minimum
Maximum
Guru Bantu dan Kontrak 19 100.37 7.790 1.787 96.61 104.12 84 119
Guru Tetap dan PNS 93 97.28 7.507 .778 95.73 98.83 78 114
Total 112 97.80 7.610 .719 96.38 99.23 78 119
Test of Homogeneity of Variances
Sertifikasi Levene Statistic df1 df2 Sig.
.019 1 110 .891
ANOVA Sertifikasi
Sum of
Squares df Mean
Square F Sig. Between Groups
150.526 1 150.526 2.638 .107
Within Groups 6277.152 110 57.065
Total 6427.679 111
Perhitungan F tabel (status guru) C – A = C1 – A1 110 – 60 = C1 – 4,00 B – A B1 – A1 120 – 60 3,92 – 4,00 A= 60 A1= 4,00 50 = C1 – 4,00 B= 120 B1= 3,92 60 – 0,08 C= 110 C1= . . . . – 4 = 60C1 – 240 236 = 60C1 C1 = 3,9333 à F tabel interpolasi ATAU dengan bantuan perhitungan dari Microsoft Excel, maka didapatkan F tabel = 3,927 (yang digunakan)
RUMUS à =FINV(0.05,1,110) = 3,927397074 ˜ 3,927
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Lampiran 10
Tabel Nilai-nilai r Product Moment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 11
Tabel F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
F Table Critical values for alpha equals .05.
dfB
dfW 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 15 20 24 30 40 60 120
1 161.4 199.5 215.7 224.6 230.2 234.0 236.8 238.9 240.5 241.9 243.9 245.9 248.0 249.1 250.1 251.1 252.2 253.3 254.3
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.41 19.43 19.45 19.45 19.46 19.47 19.48 19.49 19.50
3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.74 8.70 8.66 8.64 8.62 8.59 8.57 8.55 8.53
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.91 5.86 5.80 5.77 5.75 5.72 5.69 5.66 5.63
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.68 4.62 4.56 4.53 4.50 4.46 4.43 4.40 4.36
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.00 3.94 3.87 3.84 3.81 3.77 3.74 3.70 3.67
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.57 3.51 3.44 3.41 3.38 3.34 3.30 3.27 3.23
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.28 3.22 3.15 3.12 3.08 3.04 3.01 2.97 2.93
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.07 3.01 2.94 2.90 2.86 2.83 2.79 2.75 2.71
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.91 2.85 2.77 2.74 2.70 2.66 2.62 2.58 2.54
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.79 2.72 2.65 2.61 2.57 2.53 2.49 2.45 2.40
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.69 2.62 2.54 2.51 2.47 2.43 2.38 2.34 2.30
13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.60 2.53 2.46 2.42 2.38 2.34 2.30 2.25 2.21
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.53 2.46 2.39 2.35 2.31 2.27 2.22 2.18 2.13
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.48 2.40 2.33 2.29 2.25 2.20 2.16 2.11 2.07
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.42 2.35 2.28 2.24 2.19 2.15 2.11 2.06 2.01
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.38 2.31 2.23 2.19 2.15 2.10 2.06 2.01 1.96
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.34 2.27 2.19 2.15 2.11 2.06 2.02 1.97 1.92
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.31 2.23 2.16 2.11 2.07 2.03 1.98 1.93 1.88
20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.28 2.20 2.12 2.08 2.04 1.99 1.95 1.90 1.84
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.25 2.18 2.10 2.05 2.01 1.96 1.92 1.87 1.81
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.23 2.15 2.07 2.03 1.98 1.94 1.89 1.84 1.78
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.20 2.13 2.05 2.01 1.96 1.91 1.86 1.81 1.76
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.18 2.11 2.03 1.98 1.94 1.89 1.84 1.79 1.73
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.16 2.09 2.01 1.96 1.92 1.87 1.82 1.77 1.71
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.15 2.07 1.99 1.95 1.90 1.85 1.80 1.75 1.69
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.13 2.06 1.97 1.93 1.88 1.84 1.79 1.73 1.67
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.12 2.04 1.96 1.91 1.87 1.82 1.77 1.71 1.65
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.10 2.03 1.94 1.90 1.85 1.81 1.75 1.70 1.64
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.09 2.01 1.93 1.89 1.84 1.79 1.74 1.68 1.62
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.00 1.92 1.84 1.79 1.74 1.69 1.64 1.58 1.51
60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99 1.92 1.84 1.75 1.70 1.65 1.59 1.53 1.47 1.39
120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.83 1.75 1.66 1.61 1.55 1.50 1.43 1.35 1.25
3.84 3.00 2.60 2.37 2.21 2.10 2.01 1.94 1.88 1.83 1.75 1.67 1.57 1.52 1.46 1.39 1.32 1.22 1.00
Copyright © 1997-2006 M. Plonsky, Ph.D. Comments? [email protected]. http://www.uwsp.edu/PSYCH/stat/F.htm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Lampiran 12
Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Lampiran 13
Data Jumlah Guru di Kabupaten Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI