SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
description
Transcript of SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2012
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
DAN KARYA TULIS ILMIAH
PENGEMBANGAN KEPROFESIANBERKELANJUTAN (PKB)
• adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya.
• merupakan salah satu dari unsur utama yang kegiatannya dapat diberikan angka kredit.
• Tujuan : 1.memperbanyak guru yang makin profesional. Semakin
bagi guru profesional, diberikan penghargaan di ntaranya kenaikan golongannya
2. Guru diberi motivasi tinggi untuk dapat mencapai pangkat puncak sebagai PNS (sampai dengan pembina utama/Gol. IV E)
RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2012
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) TERDIRI DARI :
RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2012
PKBKARYA INOVATIFPENGEMBANGAN
DIRI
PUBLIKASI ILMIAHA. Hasil penelitian/gagasan
inovatifB. Buku teks pelajaran, buku
pengayaan, dan pedoman guru
BaruMacam Publikasi1.Presentasi pada forum
ilmiah2.Publikasi ilmiah hasil
penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal
3.Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan,dan/atau pedoman guru
LamaMacam KTI1. Hasil penelitian,2. Tulisan ilmiah
populer3. Prasarana ilmiah4. Buku pelajaran
atau modul5. Diktat pelajaran6. Karya
penerjemahan
MACAM KARYA TULIS ILMIAH SESUAI KEPMENPAN
RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2012
Baru: Macam Publikasi
1.Presentasi pada forum ilmiah
2.Publikasi ilmiah
3.Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan/atau pedoman guru
• presentasi di forum ilmiah
• hasil penelitian• tinjauan ilmiah• tulisan ilmiah populer• artikel ilmiah• buku pelajaran• modul/diktat• buku dalam bidang
pendidikan• karya terjemahan• Buku pedoman guru
PUBLIKASI ILMIAH
RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2012
KONSEP YANG SALAH PADA KTI DALAM KBM1. Makin banyak guru berpangkat golongan IVb ke atas,
makin baik mutu pendidikan.2. Tupoksi guru hanya melaksanakan profesinya
Guru diwajibkan melakukan kegiatan pengembangan profesi .Untuk setiap macam kegiatan pengembangan profesi guru yang dilakukan, diberikan ANGKA KREDIT sebagai kelengkapan kenaikan pangkat golongannya.
3. Kegiatan pengembangan profesi harus berupa KTI4. KTI harus berupa laporan penelitian (PTK?)5. KTI harus laporan PTK6. KTI harus setara tesis
RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2012
OLEH KARENA ITU
KTI YANG MEMENUHI SYARAT
A sli, BUKAN merupakan plagiat, jiplakan, atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur.
P erlu, permasalahan bukan hal yang mengada-ada, atau memasalahkan sesuatu yang tidak perlu
I lmiah, penelitian harus berbentuk, berisi, dan dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah.
K onsisten, penelitian harus disusun sesuai dengan kemampuan penyusunnya.
RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2012
Fokus penilaian KTI adalah
keaslian dan
kemanfaatan
RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2012
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH• Strategi pemecahan masalah yang
memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah
• Menggabungkan tindakan bermakna dengan prosedur penelitian: Upaya pemecahan masalah sekaligus mencari dukungan ilmiah
TUJUAN PTKPenelitian tindakan kelas (PTK) bertujuan mengenali masalah pembelajaran, menemukan pemecahan masalah pembelajaran yang aktual dengan mengembangkan inovasi pembelajaran, untuk: meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil
pembelajaran. mengatasi masalah pembelajaran secara terencana
dan berkelanjutan. meningkatkan kerja sama profesional antara pendidik di
semua jenjang pendidikan. menumbuhkembangkan budaya akademik dan
profesionalisme di kalangan pendidik sehingga tercipta sikap proaktif dalam memperbaiki mutu pembelajaran secara berkelanjutan
MANFAAT• Meningkatkan kompetensi guru dalam mengatasi
masalah pembelajaran di kelas.• Memberdayakan dan memanfaatkan hasil kerja
kreatif dosen semaksimal mungkin.• Mengaktualisasikan potensi siswa untuk mencapai
hasil belajar yang maksimal.• Menumbuhkembangkan budaya inovasi guru
dalam mengembangkan model dan perangkat pembelajaran di sekolah.
• Meningkatkan produktivitas publikasi ilmiah guru.• Meningkatkan koloborasi antarguru dalam
memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
PRINSIP PTKSiklis
Upaya berkelanjutan secara siklis sampai terjadinya peningkatan, perbaikan, atau ‘kesembuhan’ sistem, proses, hasil, dan sebagainya, tanpa menggeser tema sentral
Sistematikproses dan hasil pembelajaran direkam dan dilaporkan secara sistematik dan terkendali menurut kaidah ilmiah.
Integralmerupakan bagian integral dari pembelajaran, menggunakan kaidah-kaidah ilmiah.
Autentikmasalah pembelajaran riil; diagnosis masalah nyata yang berlangsung dalam pembelajaran; tidak berdasar pada kajian akademik atau kajian literatur semata,
KonsistenKonsistensi dan kepedulian dalam memperbaiki kualitas pembelajaran.
KomprehensifPerspektif yang lebih luas akan memberi sumbangan signifikan pada peningkatan kualitas pendidikan.
KARAKTERISTIK PTK
INOVATIve,Problem Solving,
ContexTualKOLABORATIF REFLEKTIF SIKLUSISTIk
Penemuan strategi, teknik, sarana pembelajaran, sistem asesmen yang lebih baik , sesuai kondisi untuk menyelesaikan masalah pembelajaran
Kerjasama diantara pendidik
Refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran secara terus menerus
Mengikuti daur yang berulang
PROSEDUR PTK1. Kemmis & McTaggart
1) Merumuskan masalah dan merencanakan tindakan
2) Melaksanakan tindakan dan observasi3) Refleksi hasil (observasi dan hasil
belajar)4) Revisi dan perencanaan ulang
PROSEDUR PTK MENURUT KEMMIS & MCTAGGART
Plan
Action/Observation
Reflection
Revised Plan
Action/Observation
Reflection
Revised Plan
Siklus 1
Siklus 2
Refleksi Awal
Dst
PROSEDUR PTK2. McKernan
1) Analisis situasi2) Perumusan dan klarifikasi permasalahan3) Hipotesis tindakan4) Perencanaan tindakan5) Implementasi tindakan dan monitoring6) Evaluasi hasil tindakan7) Refleksi dan pengambilan keputusan
untuk tindak lanjutnya
PROSEDUR PTK MENURUT MCKERNAN
Analisis situasi
Perumusan dan
klarifikasi masalah
Hipotesis tindakan
Perencanaan tindakan
Implementasi dan
monitoring
Evaluasi hasil
Refleksi dan
pengambilan
keputusan
Siklus berikutnya
PERLU DIPERHATIKAN• Kompleksitas, ruang lingkup dan intensitas
tindakan dapat berkembang sedemikian rupa sampai masalah terpecahkan.
• Sering kali muncul masalah lain yang menuntut untuk dipecahkan
• Jangka waktu satu siklus sangat bergantung permasalahan, tidak bisa dibatasi
-Ada kesenjangan-Tidak seperti harapan-Hasil tidak memuaskan
1. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
Mengapa?
Merasakan adanya masalah
Masalah nyata yang dihadapi dalam pembelajaran sehari-hari
Masalah siswa
Masalah guru
Refleksi Awal
PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG BISA MEMBANTU• Apakah kompetensi awal siswa untuk mengikuti
pembelajaran cukup memadai?• Apakah proses pembelajaran yang dilakukan
cukup efektif?• Apakah sarana/prasarana pembelajaran cukup
memadai?• Apakah pemerolehan hasil pembelajaran cukup
tinggi?• Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?• Apakah ada unsur inovatif dalam pelaksanaan
pembelajaran• Bagaimana melaksanakan pembelajaran
dengan strategi inovatif tertentu?
Tulis semua hal terkait dengan pembelajaran yang memerlukan perbaikan
Memilah dan mengklasifikasi masalah
Mengurutkan masalah sesuai dengan tingkat urgensinya
Menetapkan masalah yang akan diselesaikan melalui tindakan kelas.
Identifikasi Masalah
SELAIN ITU….
Apakah masalah
teridentifikasi dengan jelas ?
Apakah ada bukti empirik yang mendukung
masalah pembelajaran baik
dari sisi proses dan hasil?
Bagaimana kesiapan peneliti
melaksanakan tindakan yang
telah dipilih
Apakah ada bukti empirik yang
memperlihatkan hasil tindakan serupa yang
pernah dilakukan sebelumnya?
Lebih SpesifikDalam proposal
Rumusan Masalah harus jelas tidak memiliki makna ganda
Rumusan Masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
Rumusan masalah menunjukkan hubungan antara Permasalahan dan tindakanRumusan masalah hendaknya dapat diuji secara Empirik
Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas tindakan yang diimplementasikan
Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas subyek dan/atau lokasi
CONTOHBagaimana meningkatkan pemahaman
siswa terhadap pengelolaan keuangan dengan memberikan tugas kelompok ?
Apakah pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan ketrampilan siswa kelas X jurusan IPA dalam mengerjakan soal-soal Redoks?
Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa kelas IX tentang konsep fotosintesis dengan peta konsep?
2. KAJIAN PUSTAKA
• Kajian teoretis tentang masalah dalam penelitian dan tindakan yang digunakan dalam penelitian
• Kajian empiris hasil penelitian/pengembangan inovasi terdahulu yang relevan
• Kerangka pikir yang menunjukkan keterkaitan antara masalah, teori, hasil penelitian terdahulu yang relevan, dan pilihan tindakan. (dapat digambarkan dalam bentuk bagan, diagram, uraian argumentatif, atau bentuk penyampaian lainnya)
3. MERENCANAKAN TINDAKAN
• Gagas pendapat tindakan apa yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah (Kolaborasi guru sebidang/serumpun)
• Kajian teoretik di bidang pembelajaran/pendidikan• Kajian hasil-hasil penelitian yang relevan• Diskusi dengan teman sejawat, pakar pendidikan,
peneliti lain• Kajian pendapat dan saran pakar pendidikan yang
sudah dituangkan dalam bentuk program• Refleksi diri mengenai pengalaman sebagai guru
Tindakan yang dipilih? INOVATIF
A. Model Social (Social Models) Joyce et al (2001) : 1) Partners in Learning2) Role Playing3) Jurisprudential inquiry
B. Model Pemrosesan Informasi (InformationProcessing Models)1) The Basic Inductive Models2) The Basic Thinking Skills3) Scientific inquiry and inquiry training4) Memorization5) Learning from presentation (Advanced Organizers)
C. Model Personal (Personal Models)1) Nondirective teaching2) Concepts of Self
D. CTL (CTL Academy Fellow) dan Pakem (Pembelajaran aktif, kreatif, efektif, menyenangkan)
KEGIATAN YANG DILAKUKAN DALAM PERENCANAAN
1. Membuat skenario tindakan2. Mempersiapkan Sarana Pembelajaran3. Mempersiapkan Instrumen pengumpul
data4. Melakukan Simulasi Pelaksanaan
Tindakan
• Melaksanakan skenario pembelajaran mengaplikasikan inovasi pembelajaran
• Melaksanakan observasi proses dgn menggunakan instrumen yang sudah didesain
• Melaksanakan assesment
4. MELAKSANAKAN TINDAKAN, OBSERVASI DAN ASSESMENT
• Data kualitatif dan kuantitatif dianalisis melalui:
5. MENGANALISIS DATA HASIL OBSERVASI, ASSESMENT DAN INTERPRETASI
Reduksi DataPenyajian/
Paparan DataInterpretas
i Data
Penyimpulan Hasil Analisis
OBSERVASI-INTERPRETASI• Peneliti melakukan observasi
terhadap proses dan dampak tindakan, terutama perubahan dinamika kelompok dalam pembelajaran.
• Hasil belajar non-kognitif juga diamati pada saat ini
• Begitu pula interaksi guru-siswa, dan siswa-siswa dan kondisi kelas
• Sesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai
• Keterkaitan antara hasil analisis dengan indikator keberhasilan /tujuan
Berhasil? Stop / ReconfirmBelum? Siklus berikutnya
6. MELAKUKAN REFLEKSI DAN MERENCANAKAN TINDAK LANJUT
KOMPONEN-KOMPONEN REFLEKSI DIGAMBARKAN SEBAGAI BERIKUT
ANALISIS
PEMAKNAAN
PENJELASAN
PENYIMPULAN
TINDAK LANJUT
Siklus berikutnya
Pemanfaatan
Pemantapan
PERENCANAAN TINDAKAN LANJUTAN• Jika siklus pertama telah selesai biasanya
diteruskan dengan siklus kedua.
• Siklus ini dilaksanakan dengan langkah-langkah seperti pada siklus sebelumnya.
• TINDAKAN yang dilakukan merupakan PERBAIKAN dari tindakan yang dilakukan pada siklus sebelumnya.
• • Jika masih diperlukan siklus ke tiga maka
tindakan yang dilakukan juga merupakan perbaikan tindakan dari siklus dua.
KERANGKA PROPOSAL PTKJUDULPENDAHULUANLatar belakang masalahRumusan masalahTujuan ManfaatKERANGKA TEORITIK DAN HIPOTESIS TINDAKANRANCANGAN PENELITIAN
Setting penelitian (subyek dan lokasi)Rencana tindakan
Skenario tindakanAlatPersonal, dll
Data dan cara pengumpulannyaAnalisis dan refleksi
ANGGARANJADWALDAFTAR PUSTAKALAMPIRAN