Guru dan sertifikasi

14
Nama : Diah purtisari (11144600092) Sudamar nur ma’rufi (11144600094) Lya wahyuningsih (11144600106)

description

Semoga bermanfaat...

Transcript of Guru dan sertifikasi

Page 1: Guru dan sertifikasi

Nama :

Diah purtisari (11144600092)

Sudamar nur ma’rufi (11144600094)

Lya wahyuningsih (11144600106)

Page 2: Guru dan sertifikasi

Pengertian Guru menurut wikipedia Guru (dari Sanskerta: गुरू yang berarti guru, tetapi arti

secara harfiahnya adalah “berat”) adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Pengertian Guru menurut Undang-undang No. 14 tahun 2005Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Arti umumGuru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.

Page 3: Guru dan sertifikasi

Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat

pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru.

Guru profesional merupakan syarat mutlak untuk menciptakan sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas.

Page 4: Guru dan sertifikasi

Alur Sertifikasi Guru Dalam Jabatan

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 65 huruf b dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 10 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan, sertifikasi bagi guru dalam jabatan untuk memperoleh sertifikat

Pendidik dilaksanakan melalui pola: (1) uji kompetensi dalam bentuk penilaian portofolio, dan (2) pemberian sertifikat pendidik secara langsung.

Penyelenggaraan sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2011 dibagi dalam 3 (tiga) pola .

Page 5: Guru dan sertifikasi
Page 6: Guru dan sertifikasi

a. Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten, yang Dapat merusak citra profesi guru.

b. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan tidak profesional.

c. Meningkatkan kesejahteraan guru

Page 7: Guru dan sertifikasi

1. Guru dalam jabatan peserta sertifikasi, menyusun dokumen portofolio dengan mengacu Pedoman Penyusunan Portofolio Guru. 2. Dokumen portofolio yang telah disusun kemudian diserahkan kepada Dinas pendidikan/Kandepag Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada Rayon LPTK Penyelengara sertifikasi untuk dinilai oleh asesor dari Rayon LPTK tersebut.3. Rayon LPTK Penyelengara Sertifikasi terdiri atas LPTK Induk dan sejumlah LPTK Mitra.

4. Apabila hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi dapat mencapai angka minimal kelulusan, maka dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat pendidik.5. Apabila hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi belum mencapai angka minimal kelulusan, maka berdasarkan hasil penilaian (skor) portofolio, Rayon LPTK menetapkan alternatif

Page 8: Guru dan sertifikasi

1. Persyaratan Umum a. Guru yang masih aktif mengajar di sekolah di bawah binaan Kementerian

Pendidikan Nasional kecuali guru pendidika agama.

b. Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dengan ketentuan.

c. Guru bukan PNS pada sekolah swasta yang memiliki SK sebagai guru tetap

dari penyelenggara pendidikan (guru tetap yayasan),

d. Pada tanggal 1 Januari 2012 belum memasuki usia 60 tahun.

e. Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK).

Page 9: Guru dan sertifikasi

A. Penetapan peserta untuk jenis dan jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA,dan SMK dilakukan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota,sedangkan untuk satuan pendidikan SLB dilakukan oleh dinas pendidikan provinsi.

B. Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang sudah mengikuti sertifikasi guru pada tahun sebelumnya tetapi belum lulus, dapat mendaftarkan kembali sebagai peserta.

C. Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota harus memberikan alasan tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan apabila ada

peserta yang seharusnya belum mendapat giliran tetapi ditetapkan sebagai peserta.

D. Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota dapat menunda seseorang yang seharusnya sudah masuk kuota karena alasan

yang dapat dipertanggungjawabkan,

Page 10: Guru dan sertifikasi

E. Calon peserta sertifikasi guru tahun 2011 tidak akan dialihtugaskan pada jabatan lain baik fungsional maupun struktural pada tahun 2012, kecuali diangkat dalam jabatan pengawas. f. Penetapan peserta final hasil verifikasi akhir diumumkan

secara terbuka melalui pertemuan dengan kepala sekolah,papan pengumuman di LPMP dan dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota, atau media lain. g. Dinas pendidikan kabupaten/kota mencetak Format A1 dan

menerbitkan Surat Keputusan Penetapan Peserta SertifikasiGuru beserta Daftar Nama Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2011 setelah seluruh proses penetapan peserta selesai.

Page 11: Guru dan sertifikasi

Guru yang dapat langsung masuk mengisi kuota sertifikasi guru adalah sebagai berikut.

a. Semua guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang memenuhi persyaratan dan belum memiliki sertifikat pendidik.

b. Semua guru yang mengajar di daerah perbatasan, terdepan, terluar yang memenuhi persyaratan,

c. Guru dan kepala sekolah berprestasi peringkat 1 tingkat provinsi atau peringkat 1, 2, dan 3 tingkat nasional, atau guru yang mendapat penghargaan internasional yang belum mengikuti

sertifikasi guru dalam jabatan pada tahun 2007 s.d 2010.

d. Guru yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan sertifikat secara langsung,

e. Guru SD dan SMP yang telah terdaftar dan mengajar pada sekolah yang menjadi target studi sertifikasi guru,

Page 12: Guru dan sertifikasi

a. Masa kerja sebagai gurub. Usia c. Pangkat/Golongan d. Beban kerja e. Tugas tambahan f. Prestasi kerja

Page 13: Guru dan sertifikasi

1. Koordinasi Penetapan Calon Peserta dengan Kabupaten/Kota

2. Penetapan Calon Peserta dan Pencetakan Format A0

3. Verifikasi Data pada Format A0 oleh Guru 4. Penetapan Bidang Studi dan Pola Sertifikasi Guru5. Guru Menyerahan Format A0 ke Dinas

Pendidikan 6. Perbaikan Data Calon Peserta oleh

Kabupaten/Kota 7. Koordinasi Perbaikan Data Calon Peserta

Page 14: Guru dan sertifikasi