PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI...

139
i PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi oleh: HYANCINTHUS EKO GUSWANTO 041334052 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI...

Page 1: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

i

PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS

GURU DAN GOLONGAN RUANG

Studi Kasus Pada Guru SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

oleh:

HYANCINTHUS EKO GUSWANTO 041334052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Tuhan Yesus Kristus atas segala berkah Nya

2. Bapak & Ibu

3. Adik – adikku

4. Sanak- saudara yang telah membantu perjuangan ini

5. Teman-teman seperjuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

v

MOTTO

Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu sampai senantiasa sampai kepada akhir zaman

(Mateus 27; 20)

Janganlah berhenti untuk selalu belajar dari kehidupan, dari segala hal yang telah dilalui, sedang dijalani dan yang akan menyapamu

nanti.

Tidak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja

keras, dan mau belajar dari kegagalan. (General Collin Powell)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

viii

ABSTRAK

PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU, DAN GOLONGAN RUANG

Studi Kasus Pada Guru-Guru SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Bambanglipuro

Kabupaten Bantul Yogyakarta

Hyancinthus Eko Guswanto Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan; (2) perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari status guru; (3) perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari golongan ruang.

Penelitian dilaksanakan di SD, SMP dan SMA Negeri dan Swasta yang ada di Kecamatan Bambanglipuro pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2008. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 357 guru. Sampel penelitian berjumlah 189 guru. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik analisa data menggunakan uji T dan uji F.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan (T hitung = 0,192 < T tabel = 1,974), (2) Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari status guru (F hitung = 2,592 < F tabel = 3,04), (3) Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari golongan ruang (F hitung = 0,717 < F tabel = 3,07).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

ix

ABSTRACT

TEACHER’S PERCEPTION TOWARDS TEACHER’S FROFESSIONAL CERTIFICATE PERCEIVED FROM EDUCATIONAL LEVEL, TEACHER’S

STATUS, AND RANK CLASSIFICATION

A Case Study at Elementary School and Senior High School Teachers in Bambanglipuro District, Bantul Regency

Hyancinthus Eko Guswanto Sanata Dharma University

2009

The purposes of this research are to know the different perception of teachers towards teacher’s proffessional certificate perceived from: 1) the educational level; 2) teacher’s status; 3) rank classification.

This research was conducted at private and state Elementary School and Senior High Schools in Bambanglipuro District, Bantul Regency in Agustus 2008. The methods of data collection were documentation and questionnaire. The population of this research were 357 teachers. The samples of this research were 189 teachers. The technique of taking samples was purposive sampling. The techniques of data analysis were T test and F test.

The results of this research show that there isn’t any different perception towards teacher’s professional certificate perceived from: (1) educational level (Fcount = 0,192 < Ftable = 1,974), (2) teacher’s status (Fcount = 2,592 < Ftable = 3,04), (3) rank classification (Fcount = 0,717 < Ftable = 3,07).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “PERSEPSI GURU

TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN,

STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG”. Skripsi ini diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini mengalami banyak tantangan dan hambatan yang

merupakan pelajaran yang berharga bagi penulis. Namun akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan, saran,

masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin

menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Y. Harsoyo S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak L. Saptono. S.Pd., M.Si. Selaku Kepala Program Studi Pendidikan

Akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

xi

4. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. Selaku Dosen Pembimbing, yang

dengan sabar membimbing penulis menyusun skripsi, memberikan saran,

masukan, semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang berharga. Terima

kasih untuk semuanya.

5. Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu kepada penulis selama

kuliah.

6. Semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntansi atas segala

keramahannya dalam membantu penulis selama kuliah di USD.

7. Bapak dan Ibu tercinta, Singgih dan Lisa, yang tidak pernah lelah memberikan

doa, kasih sayang, dukungan baik moril maupun material, serta semangat

kepada penulis. Berkat Allah Bapa selalu beserta kalian semua.

8. Buat seseorang yang belum bisa disebut namanya. Sesuatu itu akan indah

pada waktunya nanti.

9. Seluruh keluarga Hadi Siswoyo terima kasih atas dukungan, saran dan

kepercayaan yang telah diberikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

10. Buat Agustinus Widayanto dan Yohanes Kurniawan Masturi (Koe Ojo Do

Sembrono Wae) terima kasih atas dukungannya selama ini.

11. Angkatan 2004 “ Pandu, Wibi, Donny, Dana, Dion, Didik, Rudi, Agung,

Anton, Galuh, Welly, Hariz, Tri Purnomo, Moko, Sukaca, Yoga, Pungki dan

(Lasmex, Indra, Emy, Mamy, dan Wina, Yanita, Nia, Garet, Sella, Anna).

Terima kasih atas bantuannya selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

xii

12. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntasi 2004 yang tidak bisa

disebutkan namanya satu-persatu.

13. Buat teman-teman seperjuangan di Siten khususnya RW 05 Samsuri “Jolo”,

Sarjiono” Bundang”, Asnawi” Temix”, Maryanto” Gugon”, Puji Raharjo”

Tepos”, Kusnadi” Mendem”, (Alm) Tri Endarto, Sugeng, Tri Asmoro,

Sukisno, Yasa, Nurul, Heni, Wanto, Teguh, Antok. Terima kasih atas bantuan

dan dukunganya selama ini.

14. Teman-teman PASERBUMI BAMBANGLIPURO berjuanglah untuk menang.

15. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada

penulis yang tidak dapat disebut satu persatu.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukan sangat diharapkan demi

perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

semua pihak yang memerlukannya.

Yogyakarta, 5 Februari 2009

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iv

MOTTO .................................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... vi

LEMBAR PUBLIKASI ............................................................................................ vii

ABSTRAK ................................................................................................................ viii

ABSTRACT .............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR .............................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Batasan Masalah ......................................................................................... 5

C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6

D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

xiv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik ............................................................................................. 9

1. Pengertian persepsi ...................................................................................... 9

2. Pengertian Guru .......................................................................................... 11

3. Sertifikasi Guru ........................................................................................... 17

4. Program Sertifikasi Guru ............................................................................ 24

5. Tingkat Pendidikan ...................................................................................... 27

6. Status Guru ................................................................................................... 29

7. Golongan Ruang .......................................................................................... 30

B. Kerangka Berpikir ......................................................................................... 31

C. Hipotesis ........................................................................................................ 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 35

B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 35

C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................................ 35

D. Populasi dan Sampel .................................................................................... 36

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran ............................................................. 38

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 44

G. Uji Kuisioner ................................................................................................ 45

H. Teknik analisis data ....................................................................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

xv

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .............................................................................................. 56

B. Hasil Pengujian Normalitas dan Homogenitas ............................................ 62

C. Pengujian Hipotesis ...................................................................................... 65

D. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................................... 68

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................................. 76

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................................ 76

C. Saran ............................................................................................................. 77

Daftar Pustaka ......................................................................................................... 80

Lampiran ................................................................................................................. 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel ........................................................... 40

Tabel 3.2 Rangkuman Uji Validitas Yang Tidak Valid ................................. 46

Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian ................... 46

Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Uji Reabilitas Instrumen Penelitian .................. 49

Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian ....................................................... 56

Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan ...................... 57

Tabel 4.3 Kesimpulan Responden Menurut Tingkat Pendidikan .................. 57

Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Status Guru ................................... 57

Tabel 4.5 Kesimpulan Responden Menurut Status Guru ............................... 58

Tabel 4.6 Deskrepsi Responden Menurut Golongan Ruang Guru ................ 58

Tabel 4.7 Kesimpulan Responden Menurut Golongan Ruang Guru ............. 58

Tabel 4.8 Deskrepsi Persepsi Guru Terhadap Uji sertifikasi ......................... 59

Tabel 4.9 Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi ....................................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

xvii

Tabel 4.10 Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi ................................................... 60

Tabel 4.11 Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi ........................................ 61

Tabel 4.12 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Penelitian ................ 62

Tabel 4.13 Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian ............ 64

Tabel 4.14 Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian ............ 65

Tabel 4.15 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Guru ................................... 65

Tabel 4.16 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Guru ................................... 66

Tabel 4.17 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Guru .................................... 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ..................................................................................... 82

Lampiran 2 Data Prapenelitian........................................................................ 87

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas ............................................... 89

Lampiran 4 Data Induk Penelitian .................................................................. 91

Lampiran 5 Deskripsi Data ............................................................................. 100

Lampiran 6 Normalitas dan Homogenitas ...................................................... 105

Lampiran 7 Pengujian Hipotesis ..................................................................... 110

Lampiran 8 Daftar r t Tabel, t Tabel, dan F Tabel .......................................... 112

Lampiran 9 Surat Izin Penelitian..................................................................... 118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di Indonesia merupakan kebutuhan yang penting bagi

peningkatan sumber daya manusia. Banyak faktor yang mempengaruhi mutu

pendidikan di Indonesia. Mutu pendidikan yang rendah di Indonesia membuat

pembangunan bangsa menjadi terganggu. Bidang pendidikan menempati

posisi paling tertinggi bagi pembangunan suatu bangsa dibandingkan bidang-

bidang yang lain.

Salah satu faktor yang dianggap cukup signifikan dalam mendongkrak

mutu pendidikan adalah meningkatkan kualitas guru. Kualitas guru pada

kenyataanya sangat bervariasi. Guru yang berkualitas akan mempertinggi

kinerjanya sebagai seorang guru yang profesional. Kinerja guru yang baik

tentu saja harus dihargai dengan memperhatikan kesejahteraan guru.

Pemerintah mengambil langkah dengan mengesahkan undang-undang

guru dan dosen dengan pengembangan rancangan peraturan pemerintah

tentang guru dan dosen. Subtansi peraturan tersebut adalah peningkatan

profesionalisme dan kompetensi guru. Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyebutkan bahwa guru

mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan

dasar, pendidikan menengah pada jalur pendidikan formal yang diangkat

sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Undang-undang ini akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

2

memberi perlindungan atas hak dan kewajiban profesi guru, serta jaminan

peningkatan kesejahteraan guru. Bagi guru-guru, hal yang sangat ditunggu-

tunggu adalah ingin meyakinkan kebenaran pada salah satu bab pada undang-

undang tersebut, yang secara eksplisit menyebut tentang peningkatan gaji

guru.

Kondisi nyata yang terjadi di lapangan memperlihatkan bahwa

penghargaan terhadap jabatan profesi guru belum sejajar dengan profesi lain

seperti notaris, dokter, pengacara, dll. Untuk itu banyak guru yang kurang

bangga dengan predikat mereka, sebab penghargaan terhadap profesi ini

secara ekonomi tergolong kecil sehingga banyak yang tidak mau menjadi

guru. Jika pemikiran dan opini ini berkembang dalam masyarakat, maka yang

mau menjadi guru adalah orang-orang yang tidak terlalu cerdas karena orang-

orang yang cerdas lebih memilih profesi lain yang menurut opini masyarakat

cukup menjanjikan. Padahal peran guru menentukan perjalanan bangsa kita.

Guru tak bisa lagi dihibur dengan gelar “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” yang

identik dengan keprihatinan. Keprihatinan ini juga berkaitan dengan minimnya

gaji yang diterima oleh guru, yang tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup

minimum.

Keberadaan undang-undang guru dan dosen membuat posisi guru

sebagai sebuah profesi semakin terlindungi serta kesejahteraan guru semakin

terjamin. Untuk itu, guru-guru di Indonesia harus terus-menerus meningkatkan

kualitas kinerjanya sehingga mampu membawa bangsa ini bangkit dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

3

keterpurukan, menjadi bangsa yang cerdas, maju, mandiri, sejahtera dan

berbudaya serta memiliki daya saing dalam tataran pergaulan internasional.

Uji sertifikasi pendidik merupakan kontrol kualitas calon pendidik,

sehingga setiap orang yang memiliki sertifikat pendidik telah dinilai dan

diyakini mampu melaksanakan tugas mendidik, mengajar dan melatih peserta

didik. Sertifikasi ini akan menimbulkan dampak yang positif terhadap profesi

guru di tanah air. Selain meningkatkan kualitas guru, sertifikasi menunjukkan

pengakuan dari pemerintah terhadap profesi guru. Sertifikasi mengajar ini

sangat penting dimiliki oleh para pendidik, karena berdasarkan sertifikasi ini

guru dan dosen bisa mendapatkan berbagai fasilitas terutama yang

berhubungan dengan tunjangan yang akan diperoleh.

Namun kondisi nyata di lapangan menunjukkan, dari 1,6 juta guru di

Indonesia tidak ada yang memegang sertifikasi mengajar ( Banjarmasin Post,

2006 ). Pro dan kontra tampak dalam penentuan guru yang diperbolehkan atau

tidak diperbolehkan mengikuti program sertifikasi. Faktor yang diduga kuat

adalah latar belakang pendidikan, status guru, dan golongan ruang.

Latar belakang pendidikan guru merupakan kualifikasi akademik yang

dimiliki oleh guru. Semakin tinggi pendidikan guru maka semakin luas

wawasan yang dimiliki oleh guru. Tidak semua guru mempunyai latar

belakang pendidikan yang sama, ada yang menjadi guru dengan tingkat

pendidikan DII, ada yang lulus DIII kemudian menjadi guru dan ada pula

yang lulusan S1 atau S2 juga berprofesi sebagai guru. Dari perbedaan tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

4

pendidikan guru ini akan menimbulkan cara pandang guru atau persepsi guru

terhadap uji sertifikasi.

Di sisi lain status guru dalam suatu organisasi sekolah juga berpengaruh

terhadap kesejahteraannya. Misalnya guru swasta dengan guru negeri akan

mempunyai tingkat kesejahteraan yang berbeda-beda. Karena ada perbedaan

itu, maka setiap guru dengan statusnya masing-masing akan mempunyai

persepsi yang berbeda dalam menyikapi sertifikasi dan kesejahteraan. Ketiga

tinjauan ini merupakan aspek yang sangat relevan terutama yang berkaitan

dengan sertifikasi guru. Hal ini dikarenakan guru sebagai akademisi sekolah

bukan sebagai guru yang mementingkan kompetensi pada suatu golongan

tertentu di masyarakat.

Golongan ruang ada kaitannya dengan tingkat pendidikan dan lama

bekerja seorang guru, jika tingkat pendidikan guru itu tinggi maka golongan

ruang yang akan dimiliki guru itu juga tinggi dan masih dapat mengajukan

permohonan kenaikan pangkat atau golongan ruang guru sampai dengan

jenjang maksimal kepangkatannya berdasarkan tingkat pendidikan

terakhirnya. Karena pendidikan terakhir dan lama bekerja setiap guru tidak

sama maka golongan ruang yang disandang guru juga tidak sama. Apabila

guru menyandang golongan ruang yang tinggi berarti guru juga mempunyai

wawasan yang luas terutama di bidang pendidikan, dari perbedaan golongan

ruang yang disandang setiap guru akan mempunyai persepsi yang berbeda-

beda terhadap uji sertifikasi ini terutama dengan masalah kesejahteraannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

5

Di Indonesia, uji sertifikasi menimbulkan kontroversi baik di kalangan

guru negeri maupun guru swasta. Pihak yang setuju dengan diadakanya uji

sertifikasi, guru berpendapat bahwa program ini dapat meningkatkan

kesejahteraan. Sedangkan pihak yang tidak setuju, uji sertifikasi tidak mudah

karena harus mengumpulkan portofolio sedangkan guru juga masih bingung

dengan portofolio. Persoalan ini juga masih membingungkan bagi guru-guru

Kabupaten Bantul, sehingga guru harus menunggu kapan uji sertifikasi ini

diadakan di Kabupaten Bantul secara serentak.

Berdasarkan latar belakang tersebut, terutama telah disahkannya

Undang-Undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen maka penulis

tertarik untuk mengambil judul “Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi,

Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan, Status Guru, dan Golongan Ruang”,

studi kasus pada Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah

Menengah Atas di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul.

B. Batasan Masalah

Ada berbagai faktor yang berhubungan dengan persepsi guru terhadap

uji sertifikasi. Penelitian ini akan memfokuskan pada variabel tingkat

pendidikan guru, status guru, dan golongan ruang. Sedangkan cakupan dalam

sertifikasi sesuai dengan peraturan menteri Pendidikan Nasional RI no 18

tahun 2007 meliputi 10 komponen yaitu : (1) kualifikasi akademik, (2)

pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

6

akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum

ilmiah, (9) pengalamam organisasi di bidang pendidikan dan sosial, dan (10)

penghargaan yang relevandengan bidang pendidikan.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa

permasalahan yaitu sebagai berikut :

1. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau

dari tingkat pendidikan guru?

2. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau

dari status guru?

3. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau

dari golongan ruang guru.

D. Tujuan penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan diadakannya penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap uji

sertifikasi ditinjau dari pendidikan guru.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap uji

sertifikasi ditinjau dari status guru.

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap uji

sertifikasi ditinjau dari golongan ruang guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

7

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini kiranya dapat bermanfaat bagi :

1. Bagi Pemerintah

Hasil penelitihan ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan

profesi guru, khususnya yang berkaitan dengan sertifikasi yang

dirumuskan dalam UU RI no 14 Tahun 2005.

2. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi

guru dan memberikan dukungan yang positif untuk menjadi guru yang

profesional.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitihan ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan memberikan pengalaman yang bermanfaat terutama

mengenai profesi guru yang erat kaitannya dengan kesejahteraan dan

penghargaan terhadap profesi guru.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitihan ini diharapkan dapat mendorong pemikiran-

pemikiran kritis dalam bentuk penelitian-penelitian pengembangan

sehingga dapat memberi sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi

perkembangan pendidikan di Indonesia.

5. Bagi Universitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

8

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan informasi

khususnya tentang profesi guru, sebagai penyelenggara pendidikan

yang menghasilkan lulusan yang berkualifikasi sebagai tenaga

pengajar dan sebagai tambahan referensi penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

1. Pengertian Persepsi

Persepsi adalah pengamatan secara global, kemampuan untuk

membedakan antara obyek yang satu dengan yang lain berdasarkan ciri-ciri

fisik obyek-obyek itu misalnya ukuran, warna dan bentuk (Winkel 1986:161).

Menurut Ign. Masidjo (1995:96) tingkah laku dalam tingkatan persepsi

mencakup kemampuan untuk mengadakan diskriminasi yang tepat antara dua

perangsang atau lebih, berdasarkan pembedaan antara ciri-ciri fisik yang khas

pada masing-masing rangsangan. Kemampuan ini dinyatakan dalam suatu

reaksi yang menunjukkan kesadaran akan hadirnya rangsangan dan

pembedaan antara rangsangan-rangsangan yang ada.

Menurut Mahfudh Shalahuddin (1991:73) persepsi merupakan bentuk

pengalaman yang belum disadari benar, sehingga individu yang bersangkutan

belum mampu membedakan diri sendiri dengan objek yang dihayati. Menurut

Bimo walgito (1994:53) persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh

penginderaan yaitu merupakan proses yang berwujud diterimanya stimulus

oleh individu melalui alat reseptornya. Supaya individu dapat menyadari dan

dapat mengadakan persepsi maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi

yaitu :

1. Adanya objek yang dipersepsikan

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

10

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau

reseptor. Stimulus dapat datang dari luar langsung mengenai alat

indera (reseptor), dapat datang dari dalam yang langsung mengenai

syaraf penerima (sensoris) yang bekerja sebagai reseptor.

2. Alat indera atau reseptor

Yaitu merupakan alat untuk menerima stimulus, dan ada pula syaraf

sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima

reseptor ke pusat susunan syaraf otak sebagai pusat kesadaran. Dan

sebagai alat untuk mengadakan respons diperlukan syaraf motoris.

3. Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi sesuatu

diperlukan pula adanya perhatian, yang merupakan langkah pertama

sebagai suatu persiapan dalam mengadakan persepsi. Tanpa

perhatian tidak akan terjadi persepsi, maka untuk mengadakan

persepsi ada syarat yang bersifat fisik atau kealaman, fisiologis dan

psikologis.

Menurut Irwanto (1988 :76) persepsi lebih bersifat psikologis daripada

merupakan proses penginderaan, maka ada beberapa faktor yang

mempengaruhi persepsi, yaitu :

a. Perhatian yang selektif

Individu memusatkan perhatiannya pada rangsang-rangsang tertentu

sehingga obyek-obyek atau gejala-gejala lain tidak akan tampil ke

muka sebagai obyek pengamat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

11

b. Ciri-ciri rangsang

Rangsang yang bergerak di antara rangsang yang diam akan lebih

menarik perhatian. Demikian juga rangsang yang besar di antara

yang kecil, yang kontras dengan latar belakangnya dan yang

intensitas rangsangnya paling kuat.

c. Nilai-nilai dan kebutuhan individu

Seorang seniman mempunyai pola dan cita rasa yang berbeda

dibandingkan orang yang bukan seniman. Anak pada golongan

ekonomi rendah menganggap satu keping uang logam bernilai besar

dibanding dengan anak orang kaya.

d. Pengalaman terdahulu

Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi bagaimana

seseorang mempersepsi dunianya.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa persepsi adalah proses memahami, menerima, mengkoordinasikan,

menginterpretasikan rangsangan di lingkungannya melalui panca indera,

sehingga individu menyadari dan mengerti apa yang diinderakan.

2. Pengertian Guru.

Guru adalah salah satu bagian dalam kegiatan belajar mengajar dan

memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran, sebab

fungsi utama guru adalah merancang, mengelola, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran. Guru merupakan profesi yang jabatannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

12

atau pekerjaan yang memerlukan keahlihan khusus sebagai guru (Uzer

Usman).

Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini

jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun

2005 tentang guru dan dosen guru, guru adalah pendidik profesional

dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak

usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah. Sedangkan profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang

dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan

yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi

standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

Menurut Susanto (2002:28), profesional adalah pekerjaan yang hanya

dapat dilakukan oleh mereka yang dipersiapkan khusus untuk melakukan

pekerjaan tersebut dan guru profesional adalah orang yang memiliki

kemampun khusus dalam bidang keguruan sehingga guru mampu

melakukan tugas dan fungsinya dengan kemampun yang maksimal.

1. Hak dan Kewajiban Guru

Dalam undang undang sistem pendidikan nasional guru sebagai

pendidik mempunyai hak untuk memperoleh:

a. penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan

memadai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

13

b. penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja

c. pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas

d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil

kekayaan intelektual

e. kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas

pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

Dalam undang undang sistem pendidikan nasional guru sebagai

pendidik mempunyai kewajiban untuk:

a. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,

kreatif, dinamis dan dialogis.

b. mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu

pendidikan.

c. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan

kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

2. Peranan guru

Menurut Peter F. Oliver dalam Piet A Sahertian (1990:36), guru

mempunyai peranan sebagai berikut:

a. guru sebagai penceramah. Memang tugas guru sebagai penyampai

informasi disebut juga sebagai penceramah pada zaman itu

b. guru sebagai orang sumber (resourse person). Guru dianggap sebagai

manusia sumber. Melalui guru dan dari guru pengetahuan disampaikan

kepada anak didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

14

c. Guru sebagai fasilitator. Guru menyediakan berbagai lingkungan untuk

belajar, memperlengkapi berbagai sumber yang membantu siswa untuk

dapat belajar.

d. Guru sebagai konselor. Guru membantu siswa memberi nasehat,

memberanikan siswa, mendengarkan keluhan dan menciptakan

suasana belajar siswa, menyuruh memecahkan persoalan dirinya

sendiri.

e. Guru sebagai pemimpin kelompok. Dalam belajar guru berperan

sebagai master ceremony, pemimpin dalam kelompok, yang

menstimulir gejala-gejala untuk belajar bersama dalam kelompok

belajar, memandang gejala-gejala sehingga semua berpartisipasi

bersama.

f. Guru sebagai tutor. Guru menolong seorang demi seorang dengan

bermacam cara.

g. Guru sebagai manajer yang menyajikan pelayanan media belajar yang

disediakan.

h. Guru sebagai pembina laboratorium. Guru meletakkan berbagai

pendekatan dalam menyajikan pelayanan. Maksudnya eksperimen

dalam proses mengajar menyusun berbagai kegiatan penelitian oleh

siswa melalui observasi dan mencatat hasil observasi dengan demikian

anak ikut aktif memecahkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

15

3. Kode etik guru

Kode etik merupakan tatanan yang menjadi pedoman dalam

menjalankan tugas dan aktivitas suatu profesi. Dalam menjalankan

profesinya guru di Indonesia berpedoman pada kode etik guru yang berisi

sebagai berikut (Samana, 1994:117):

a. Guru berbakti membimbing peserrta didik untuk membentuk manusia

Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.

b. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional.

c. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai

bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.

d. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang

berhasilnya proses belajar mengajar.

e. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan

masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung

jawab bersama terhadap pendidikan

f. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan

meningkatkan mutu dan martabat profesinya.

g. Guru memelihara hubungan profesi, semangat kekeluargaan dan

kesetiakawanan sosial.

h. Guru secara bersama–sama memelihara dan meningkatkan mutu

organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.

i. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

16

4. Prinsip guru

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005

tentang guru dan dosen profesi guru dan profesi dosen merupakan bidang

pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut:

1. memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme

2. memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,

ketakwaan, dan akhlak mulia

3. memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai

dengan bidang tugas

4. memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas

5. memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan

6. memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja

7. memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat

8. memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas

keprofesionalan

9. memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur

hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.

Pemberdayaan profesi guru atau pemberdayaan profesi dosen

diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara

demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan

menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural,

kemajemukan bangsa, dan kode etik profesi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

17

3. Sertifikasi Guru

Pengertian sertifikasi secara umum mengacu pada National

Commision on Educatinal Services (NCES) disebutkan“Certification is a

procedure whereby the state evaluates and reviews a teacher candidate’s

credentials and provides him or her a license to teach”(Sawali Tuhusetya,

2007).

Dalam pedoman tanya jawab tentang sertifikasi (Depdiknas Dirjen

Peningkatan Mutu dan Tenaga Kepandidikan, 2007) sertifikasi guru adalah

proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidik

diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru.

Guru profesional merupakan syarat mutlak untuk menciptakan sistem dan

praktik pendidikan yang berkualitas yang bertujuan guna menentukan

kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran,

meningkatkan profesionalisme guru, serta mengangkat harkat dan

martabat guru. Proses sertifikasi dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang

memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan

ditetapkan oleh pemerintah.

1. Tujuan Sertifikasi

Dalam situs www.sertifikasiguru.org mencantumkan bahwa secara

garis besar sertifikasi guru bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru

yang pada akhirnya diharapkan berdampak pada peningkatan mutu

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

18

Menurut Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen yang disahkan tanggal 30 Desember 2005 tujuan sertifikasi adalah :

a. Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai

agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

b. Meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan.

c. Meningkatkan martabat guru.

d. Meningkatkan profesionalitas guru.

2. Manfaat Sertifikasi

Adapun manfaat ujian sertifikasi guru dapat diberikan sebagai

berikut :

a. Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten,

yang dapat merusak citra profesi guru.

b. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak

berkualitas dan profesional.

c. Menjadi wahana penjaminan mutu bagi LPTK, dan kontrol mutu

dan jumlah guru bagi pengguna layanan pendidikan.

d. Menjaga penyelenggara pendidikan dari keinginan internal dan

tekanan eksternal yang menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang

berlaku.

e. Memperoleh tunjangan profesi bagi guru yang lulus ujian

sertifikasi.

3. Kompetensi Sertifikasi Di dalam Portofolio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

19

Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 18 Tahun

2007 tentang Sertifikasi Guru, komponen portofolio meliputi :

a. Kualifikasi akademik

Kualifikasi akademik yaitu tingkat pendidikan formal yang telah

dicapai sampai dengan guru mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar

(S1, S2, atau S3) maupun non gelar (D4 atau Post Graduate Diploma),

baik didalam maupun diluar negeri. Bukti fisik yang terkait dengan

komponen ini dapat berupa ijazah atau sertifikasi diploma.

b. Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan yaitu pengalaman dalam mengikuti

kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan atau

peningkatan kompetensi dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik, baik

pada tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional, maupun

international. Bukti fisik komponen ini dapat berupa sertifikat, piagam,

atau surat keterangan dari lembaga penyelenggara diklat.

c. Pengalaman Mengajar

Pengalaman mengajar yaitu masa kerja guru dalam melaksanakan

tugas sebagai pendidik pada satuan pendidikan tertentu sesuai dengan surat

tugas dari lembaga yang berwenang (baik dari pemerintah, atau dari

kelompok masyarakat penyelenggara pendidikan). Bukti fisik dari

komponen ini dapat berupa surat keputusan atau surat keterangan yang sah

dari lembaga yang berwenang.

d. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

20

Perencanaan pembelajaran yaitu persiapan mengelola pembelajaran

yang akan dilaksanakan dalam kelas pada setiap tatap muka. Perencanaan

pembelajaran ini paling tidak memuat perumusan tujuan atau kompetensi,

pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan sumber atau media

pembelajaran, dan penilaiaan proses dan hasil belajar. Pelaksanaan

pembelajaran yaitu kegiatan guru dalam mengelola pembelajaran dikelas

dan pembelajaran individual.

Kegiatan ini mencangkup :

• Tahapan pra pembelajaran (pengecekan kesiapan kelas dan

apersepsi)

• Kegiatan inti (penguasaan materi, strategi pembelajaran,

pemanfaatan media atau sumber belajar, evaluasi, penggunaan

bahasa)

• Penutup (refleksi, rangkuman, dan tindak lanjut)

Bukti fisik yang dilampirkan berupa dokumen hasil penilaiaan oleh kepala

sekolah atau pengawas tentang pelaksanaan pembelajaran yang dikelola

oleh guru.

Khusus untuk guru bimbingan dan konseling, komponen pelaksanaan

pembelajaran yang dimaksud adalah kegiatan guru bimbingan dan

konseling yang meliputi bidang pelayanan bimbingan pendidikan atau

kegiatan belajar, karier, pribadi, sosial, akhlak mulia atau budi pekerti.

Jenis dokumen yang dilaporkan berupa :

• agenda kerja guru bimbingan dan konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

21

• daftar konseli (siswa)

• data kebutuhan dan permasalahan konseli

• laporan bulanan

• laporan semesteran atau tahunan

• aktifitas pelayanan bimbingan dan konseling (pemahaman,

pelayanan langsung, pelayanan tidak langsung)

• laporan hasil evaluasi program bimbingan konseling

• bukti fisik yang dilampirkan berupa fotokopi rekaman atau

dokumen laporan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling

yang disahkan oleh atasan.

Dokumen ini dinilai oleh asesor dengan menggunakan format penilaiaan.

e. Penilaian dari atasan dan pengawas

Penilaian dari atasan dan pengawas yaitu penilaian atasan terhadap

kompetensi kepribadian dan sosial, yang meliputi aspek-aspek ketaatan

menjalankan ajaran agama, tanggung jawab, kejujuran kedisiplinan,

keteladanan etos kerja, inovasi dan kreativitas, kemampuan menerima

kritik dan saran, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan bekerja

sama dengan menggunakan Format Penilaian Atasan.

f. Prestasi akademik

Prestasi akademik yaitu prestasi yang dicapai guru, hal ini yang

terkait dengan bidang keahliannya yang mendapat pengakuan dari

lembaga atau panitia penyelenggara, baik tingkat kecamatan, kabupaten,

provinsi, nasional, maupun international.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

22

Komponen ini meliputi :

• Lomba dan karya akademik (juara lomba atau penemuan karya

monumental dibidang pendidikan atau nonkependidikan)

• Pembimbingan teman sejawat (instruktur, guru inti, tutor)

• Pembimbingan siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler

pramuka, drum band, madding, karya ilmiah remaja atau KIR.

Bukti fisik yang dilampirkan berupa surat penghargaan, surat keterangan,

atau sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga atau panitia.

g. Karya pengembangan profesi

Karya pengembangan profesi yaitu suatu karya yang menunjukkan

adanya upaya dan hasil pengembangan profesi yang dilakukan oleh guru.

Komponen ini meliputi buku yang dipublikasikan pada tingkat kabupaten,

provinsi, nasional; artikel yang dimuat dalam media, jurnal, majalah,

bulletin yang tidak terakreditasi, terakreditasi, dan internasional; menjadi

review buku, penulis soal EBTANAS atau UN; modul atau buku cetak

lokal (kabupaten) yang minimal mencangkup materi pembelajaran selama

satu semester; media atau alat pembelajaran dalam bidangnya; laporan

penelitian tindakan kelas (individu atau kelompok); karya seni. Bukti fisik

yang dilampirkan berupa surat keterangan dari pejabat yang berwenang

tentang hasil karya tersebut.

h. Keikursertaan dalam forum ilmiah

Keikutsertaan dalam forum ilmiah yaitu partisipasi dalam kegiatan

ilmiah yang relevan dengan bidang tugasnya pada tingkat kecamatan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

23

kabupaten, provinsi, nasional, atau internasional, baik sebagai pemakalah

maupun sebagai peserta.

Bukti fisik yang dilampirkan berupa makalah dan sertifilat atau piagam

bagi narasumber, dan sertifikat bagi peserta.

i. Pengalaman organisasi dibidang kependidikan dan sosial

Pengalaman organisasi dibidang kependidikan dan sosial yaitu

pengalaman guru menjadi pengurus organisasi kependidikan, organisasi

sosial, atau mendapat tugas tambahan.

Pengurus organisasi di bidang kependidikan antara lain :

• Pengurus Forum Komunikasi Kepala Sekolah ( FKKS )

• Forum Kelompok Kerja Guru ( FKKG )

• Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP )

• Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia ( ISPI )

• Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia ( HEPI )

• Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia ( ABKIN )

• Ikatan Sarjana Manajemen Pendidikan Indonesia ( ISMaPI )

• Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI )

Pengurus organisasi sosial antara lain :

• Ketua RT

• Ketua RW

• Ketua LMD atau BPD

• Pembina kegiatan keagamaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

24

Mendapat tugas tambahan antara lain : kepala sekolah, wakil

kepala sekolah, ketua jurusan, kepala laboratorium, kepala bengkel, kepala

studio, kepala klinik rehabilitasi, dan lain-lain.

Bukti fisik yang dilampirkan adalah surat keputusan atau surat keterangan

dari pihak yang berwenang.

j. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan yaitu

penghargaan yang diperoleh karena guru menunjukkan dedikasi yang baik

dalam melaksanakan tugas dan memenuhi kriteria kuantitatif (lama waktu,

hasil, likasi atau geografis), kualitatif (komitmen, etos, kerja), dan

relevansi (dalam bidang atau rumpun bidang), baik dalam tingkat

kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional.

Bukti fisik yang dilampirkan berupa fotokopi sertifikat, piagam, atau surat

keterangan.

4. Program Sertifikasi Guru

Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen

menyatakan bahwa guru sebagai tenaga profesional mengandung arti

bahwa pekerjaan guru hanya dapat dimiliki oleh seseorang yang

mempunyai kualifikasi akademik dan kompetensi sesuai dengan

persyaratan kegiatan pembelajaran jenjang pendidikan tertentu dan

sertifikasi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

25

Program sertifikasi guru atau pendidik, berisi kompetensi

pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Secara umum menurut

Badan Nasional Standarisasi Pendidikan (BNSP), kompetensi pedagogik

lebih menyangkut pada kemampuan guru dalam mengajar dan memahami

siswa, mampu memahami penguasaan kelas dengan baik, menyampaikan

bahan kepada siswa, dan bagaimana siswa dapat aktif belajar sehingga

menguasai bahan dan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki siswa.

Kemampuan kepribadian merupakan kemampuan guru dalam

mencerminkan kebribadian yang mantap, bertaqwa, stabil, dewasa, arif,

dan berwibawa, sehingga dengan lulus ujian kompetensi ini, seorang guru

menjadi teladan bagi siswa dan menjadikan siswa berakhlak mulia.

Kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam

penguasaan materi pembelajaran bidang studi yang dipegangnya,

maksudnya menguasai bahan ajar dan juga latar belakang bahan itu

sehingga dapat mengajarkan dengan baik dan benar.

Kompetensi sosial menyangkut kemampuan guru untuk

berkomunikasi dengan siswa, guru yang lain, kepala sekolah, masyarakat

dan orang tua wali

Guru yang mempunyai kualifikasi pendidikan D4 dan S1 harus

mengikuti ujian sertifikasi. Tentang ujian sertifikasi ini diperjelas dengan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 tahun 2007 yang

menyatakan bahwa sertifikasi bagi guru dilaksanakan melalui uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

26

kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Ujian kompetensi itu

dilakukan dalam bentuk portofolio, yang merupakan pengakuan atas

pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan

dokumen yang mencerminkan kompetensi guru.

Ujian sertifikasi berupa empat standar kompetensi yaitu

kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Kompetensi

yang diujikan berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang

diwujudkan dalam bentuk tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab.

Guru yang sudah menikuti ujian sertifikasi berhak mendapat

sertifikat pendidik. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai

pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional.

Sertifikat ini menjadi salah satu syarat untuk memperoleh tunjangan

profesi. Sertifikat kompetensi adalah pengakuan terhadap penguasaan

kopetensi pada bidang pekerjaaan tertentu, yang diberikan oleh satuan

pendidikan kedinasan yang berakreditasi atau lembaga sertifikasi profesi

yang diakreditasi.

Prosedur dan Mekanisme

Penilaian portofolio peserta sertifikasi guru dilakukan oleh LPTK

penyelenggara sertifikasi guru dalam bentuk Rayon yang terdiri dari LPTK

Induk dan LPTK Mitra dikoordinasikan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru

(KSG). Unsur KSG terdiri atas LPTK Direktorat Jenderal Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

27

Tinggi dan Derektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

5. Tingkat Pendidikan

Dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara. Jenjang pendidikan adalah tahapan

pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta

didik, tujuan yang akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 1981 : 232 ), Pengertian

pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau

kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya

pengajaran dan pelatihan.

Ada 3 jenis pendidikan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional,

yaitu :

1. Pendidikan formal

Yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas

pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Misalnya

SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

28

2. Pendidikan nonformal

Yaitu jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan

secara terstruktur dan berjenjang. Misalnya berbentuk kursus-kursus.

3. Pendidikan informal

Yaitu jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Menurut Winkel

(1986:160), pendidikan informal adalah suatu jenis pendidikan yang tidak

terencana dan tersusun secara tegas dan tidak sistematis, dilaksanakan di

luar sekolah terutama dalam keluarga.

Lembaga Pengadaan Tenaga Kependidikan (LPTK) mempunyai empat macam

program pendidikan guru (Piet A. Sahertian, 1994:68) yaitu :

1. Program gelar yang melalui jenjang Sarjana (S1) dengan lama studi 4-7

tahun.

2. Program Pasca Sarjana dengan lama studi 6-9 Tahun (S2)

3. Program Doktor dengan lama studi 8-11 tahun (S3)

4. Program Non Gelar (program diploma) dengan rincian sebagai berikut :

a. Program Diploma (D1) dengan lama studi 1-2 tahun

b. Program Diploma 2 (D2) dengan lama studi 2-3 tahun

c. Program diploma 3 (D3) dengan lama studi 3-5 tahun

Selain itu juga ada program akta mengajar, yang diberikan kepada mereka yang

berasal dari fakultas non keguruan untuk memperoleh kemampuan mengajar

pada berbagai tingkatan sekolah. Program akta mengajar ini terdiri atas:

1. Akta I sebanyak 20 SKS selama dua semester.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

29

2. Akta II sebanyak 20 SKS dan dapat ditempuh bagi mereka yang sudah

memperoleh 60 Sks dalam bidang non kependidikan.

3. Akta III sebanyak 20 SKS yang dapat ditempuh selama dua semester

setelah memiliki 90 SKS untuk bidang studi non kependidikan.

4. Akta IV dengan beban kresit 20 SKS ditempuh selama dua semester

setelah memiliki 120 SKS dalam bidang studi non kependidikan.

5. Akta V dengan beban kredit 20 SKS bagi mereka yang telah memiliki 160

SKS bidang studi di luar kependidikan.

6. Status Guru

Guru meliputi semua orang di sekolah-sekolah yang bertanggung jawab

dalam pendidikan para murid. Status (kedudukan) yang dipergunakan dalam

hubungannya dengan guru-guru berarti martabat atau penghargaan yang

diberikan kepada mereka, sebagai tingkat pengakuan atas pentingnya fungsi

mereka serta atas kemampuan mereka dalam melakukannya dan persyaratan

kerja, penggajian serta keuntungan-keuntungan materi lainnya yang diberikan

kepada mereka dibandingkan dengan golongan-golongan karya lainnya.

Menurut Piet A. Sahertian (1994:10) yang dimaksud dengan status guru

adalah kedudukan guru dilihat dari prototipenya dalam suatu sistem sosial. Di

dalam pendidikan, status guru itu terdiri atas :

a. Guru Negeri adalah guru yang diangkat dan bekerja dalam suatu instansi

milik pemerintah, guru yang diperkerjakan di suatu instansi swasta tetapi

tetap digaji oleh negara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

30

b. Guru swasta adalah guru yang diangkat oleh suatu yayasan tertentu dan

digaji oleh yayasan atau lembaga tersebut. Guru swasta masih dapat

dibedakan menjadi beberapa kelompok seperti :

- Guru Honorer adalah guru yang bekerja karena diangkat oleh yayasan

atau lembaga tertentu dan digaji oleh yayasan tersebut tetapi belum

mengajar penuh atau dapat dikatakan sebagai guru bantu.

- Guru Yayasan adalah guru yang diangkat dan digaji oleh yayasan dan

sudah berstatus sebagai guru tetap dari yayasan.

- Guru Tidak Tetap Yayasan adalah guru yang diangkat dan digaji oleh

yayasan tetapi statusnya belum tetap.

7. Golongan Ruang.

Ruang atau pekerjaan adalah satu kelompok dari tugas-tugas atau

kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pegawai bagi organisasi untuk

mencapai tujuan-tujuan tertentu. Penggolongan dari ruang seorang guru

didasarkan pada ijasah pendidikan terakhir guru.

Jenjang kepangkatan menurut golongan ruangnya adalah sebagai berikut :

1. I/a : Juru Muda

2. I/b : Juru Muda Tingkat I

3. I/c : Juru

4. I/d : Juru Tingkat I

5. II/a : Pengatur Muda

6. II/b : Pengatur Muda Tingkat I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

31

7. II/c : Pengatur

8. II/d : Pengatur Tingkat I

9. III/a : Penata Muda

10. III/b : Penata Muda Tingkat I

11. III/c : Penata

12. III/d : Penata Tingkat I

13. IV/a : Pembina

14. IV/b : Pembina Tingkat I

15. IV/c : Pembina Utama Muda

16. IV/d : Pembina Utama Madya

17. IV/e : Pembina Utama.

B. Kerangka Berpikir

1. Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi Ditinjau dari Tingkat

Pendidikan

Cara pandang guru terhadap uji sertifikasi sangat dipengaruhi oleh

tingkat pendidikannya. Antara guru yang satu dengan guru yang lain

mungkin mempunyai tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Tingkat

pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang ditempuh oleh guru.

Untuk mengikuti uji sertifikasi ini, tingkat pendidikan minimal yang harus

ditempuh oleh guru adalah S-1 atau D-4.

Persepsi akan mucul ketika guru menanggapi syarat mengikuti uji

sertifikasi bila ditinjau dari tingkat pendidikan, karena tidak semua guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

32

telah menempuh jenjang pendidikan hingga S-1 atau D-4. Semakin tinggi

tingkat pendidikan seseorang maka diharapkan pula semakin tinggi tingkat

profesionalitasnya, akan tetapi bagi guru-guru yang belum menempuh

jenjang pendidikan hingga S-1 atau D-4 diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke jenjang tersebut sambil melengkapi sepuluh komponen

portofolionya.

Bagi guru-guru yang belum menempuh jenjang pendidikan S-1

atau D-4 akan merasa kesulitan bila harus meneruskan jenjang pendidikan

tersebut agar bisa ikut serta dalam uji sertifikasi ini, hal ini disebabkan

waktu yang harus mereka korbankan akan lebih banyak daripada guru

yang telah menempuh jenjang pendidikan S-1 atau D-4 serta kendala

lainnya seperti jauhnya jarak yang harus ditempuh untuk mengikuti

pelatihan serta faktor usia.

Oleh karena itu, sejalan dengan kerangka berpikir tersebut dapat

diduga adanya perbedaan persepsi antara guru yang satu dengan guru

lainnya ditinjau dari tingkat pendidikannya

2. Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi Ditinjau dari Status Guru

Guru yang bekerja dalam suatu instansi tertentu akan mempunyai

persepsi yang berbeda-beda terhadap uji serifikasi. Sebab guru yang

bekerja di suatu instansi atau sekolah baik negeri maupun swasta

mempunyai status yang berbeda-beda. Ada guru swasta yang berstatus

sebagai guru tetap suatu yayasan tetapi ada juga yang berstatus belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

33

tetap oleh yayasan. Demikian juga guru-guru yang bekerja di sekolah

negeri ada yang sudah menjadi guru PNS ada yang masih menjadi guru

tidak tetap atau honorer.

Status guru merupakan status dimana guru adalah guru tetap yang

berstatus PNS maupun guru tetap yang berstatus non-PNS. Perbedaan

persepsi akan muncul pada saat uji sertifikasi dilaksanakan dan dilihat dari

status gurunya, hal ini dapat terjadi dikarenakan kuota peserta uji

sertifikasi untuk guru yang berstatus non-PNS lebih sedikit dibandingkan

dengan kuota peserta uji sertifikasi guru yang berstatus PNS.

Oleh karena itu, sejalan dengan kerangka berpikir tersebut dapat

diduga terdapat perbedaan persepsi antara guru yang satu dengan guru

lainnya ditinjau dari status gurunya.

3. Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi Ditinjau dari Golongan

Ruang Guru

Golongan ruang seorang guru erat kaitannya dengan tingkat

pendidikan seorang guru. Sebab golongan ruang yang dipegang oleh

seorang guru itu dibedakan berdasarkan tingkat pendidikannya. Semakin

tinggi tingkat pendidikannya, semakin tinggi golongan ruangnya dan

semakin tinggi gaji yang diterimanya sehingga kesejahteraannya dapat

terjamin. Faktanya setiap guru mempunyai golongan ruang yang berbeda-

beda sebab tingkat pendidikannya juga berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

34

Penggolongan ruang seorang guru itu didasarkan pada ijasah

pendidikan terakhirnya. Pada umumnya guru-guru yang bekerja di Sekolah

Menengah Atas paling rendah bergolongan III/a yaitu penata muda sampai

pada tingkat golongan tertinggi yaitu IV/e atau pembina utama. Dari

adanya perbedaan golongan itu maka dimungkinkan juga adanya

perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi.

C. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir yang telah ditetapkan, maka

dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

Ha1: Ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari

tingkat pendidikan guru.

Ha2: Ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari

status guru.

Ha3: Ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari

golongan ruang guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah penelitian

tentang subyek tertentu dimana subyek tersebut terbatas, maka kesimpulan

yang diperoleh hanya berlaku pada subyek yang diteliti (Consuelo, 1993:73).

Dalam penelitihan ini diterapkan untuk meneliti persepsi guru terhadap uji

sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan, status guru, dan golongan ruang.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat yang digunakan untuk penelitian yaitu SD, SMP, dan SMA di

Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul.

2. Waktu Penelitian

Waktu untuk penelitian ini yaitu pada bulan Juli-Agustus 2008.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kecamatan

Bambanglipuro Kabupaten Bantul.

2. Objek Penelitian

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

36

Objek penelitian adalah persepsi guru terhadap uji sertifikasi, ditinjau dari

tingkat pendidikan, status guru, dan golongan ruang.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

(Sugiyono, 1999:72). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah

seluruh guru SD, SMP, SMA di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten

Bantul. Menurut sumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul jumlah

guru SD, SMP, SMA di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul

adalah 357 guru.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono, 1999:73). Sampel penelitian ini dihitung dengan

rumus Slovin (Husein Umar, 2003:102):

21 NeNn

+=

Keterangan:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

37

sampel yang dapat ditolelir.

Jadi jumlah sampel yang akan diambil (n), dengan nilai kritis/ batas

kesalahan (e) 5% dari populasi (N) tersebut adalah :

( )205,03571357

+=n

= 188,6 atau sekitar 189 orang yang akan menjadi sampel.

3. Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling,

yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono

1999:78). Peneliti menetapkan sampel penelitian ini adalah guru-guru di 2

buah SMA, 3 buah SMP, dan 4 buah SD di Kecamatan Bambanglipuro

Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pertimbangan dipilihnya 9 sekolah

tersebut karena guru-guru tersebut akan mengikuti uji sertifikasi. Berikut

ini daftar instansi penelitian yang akan dilakukan :

No Instansi yang diteliti Jumlah guru

1 SMA Negeri Bambanglipuro 43

2 SMA Stella Duce Bantul 20

3 SMP Muh Bambanglipuro 20

4 SMP N 2 Bambanglipuro 36

5 SMP Kanisius Ganjuran 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

38

6 SD Kanisius Ganjuran 9

7 SD Kanisius Kanutan 10

8 SD Negeri Panggang 15

9 SD Negeri Bondalem 15

Jumlah 189

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Tingkat Pendidikan Guru

Tingkat pendidikan guru adalah jenjang pendidikan formal terakhir

yang dicapai oleh guru. Pemberian peringkat dalam variabel ini adalah

sebagai berikut:

- < D4/S1

- > D4/S1

2. Variabel Status Guru

Status guru adalah kedudukan guru dilihat dari prototipenya dalam

suatu sistem sosial sekolah. Pemberian peringkat dalam variabel ini adalah

sebagai berikut:

- Guru Negeri (PNS)

- Guru Swasta Tetap Yayasan

- Guru Tidak Tetap atau Honorer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

39

3. Variabel Golongan Ruang Guru.

Golongan ruang guru adalah jabatan seorang guru yang didapatkan

berdasarkan pada ijasah pendidikan formal terakhir guru. Pemberian

peringkat dalam variabel ini adalah sebagai berikut:

- Gol II/a - Gol II/d

- Gol IIIa - Gol III/d

- Gol IV/a - Gol IV/e

4. Variabel Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi

Persepsi adalah proses pemahaman yang dialami oleh setiap orang

dalam memahami informasi tentang lingkungan baik lewat pengindraan,

penglihatan, penghayatan, perasaan, dan penciuman ( Mitfah Thoha, 1983

: 138 )

Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk

guru yang telah memenuhi standar kompetensi guru. Sertifikasi guru

bertujuan untuk (1) Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan

tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan

nasional, (2) Meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan, (3)

Meningkatkan martabat guru, (4) Meningkatkan profesionalitas guru, (5)

Meningkatkan kesejahteraan guru ( Fasli Jalal, 2007 : 3 )

Pelaksanaan sertifikasi bagi guru ini dilakukan melalui uji

kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik dalam bentuk penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

40

portofolio. Kompetensi penilaian portofolio mencangkup : (1) Kualifikasi

akademik, (2) Pendidikan dan pelatihan, (3) Pengalaman mengajar, (4)

Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5) Penilaian dari atasan dan

pengawas, (6) Prestasi akademik, (7) Karya pengembangan profesi, (8)

Keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9) Pengalaman organisasi di bidang

kependidikan dan sosial, dan (10) Penghargaan yang relevan dengan

bidang pendidikan.

Sertifikasi guru mencangkup 4 dimensi, yaitu kompetensi bidang

pedagogik , bidang kepribadian, sosial, dan profesional.

Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel persepsi guru

terhadap uji sertifikasi.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru terhadap Uji Sertifikasi

No Variabel Dimensi Indikator Pernyataan

Positif Negatif

1 Sertifikasi

Guru

1. Kualifikasi

akademik

1. Pendidikan formal

seorang guru

2. Guru yang mempunyai

ijazah S1 tetapi bukan

S1 pendidikan

1

2

2. Pendidikan dan

pelatihan

3. Pelatihan meningkatkan

kompetensi pedagogik

4. Bukti keikutsertaan

dalam pendidikan dan

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

41

pelatihan yang sahkan.

3. Pengalaman

mengajar

5. Pengalaman mengajar

berpengaruh pada

kompetensi pedagogik

6. Pengalaman mengajar

berpengaruh pada

kompetensi profesional

7. Pengalaman mengajar

berpengaruh pada

kompetensi sosial

8. Pengalaman mengajar

berpengaruh pada

kompetensi kepribadian

5

7

6 8

4. Perencanaan

dan pelaksanaan

pembelajaran

9. Kompetensi profesionsl

ditunjukkan dengan

komponen merumuskan

RPP

10. Kompetensi profesional

ditunjukkan dengan

menggunakan media

pembelajaran

11. Kompetensi pedagogik

ditunjukkan dengan

kegiatan pembelajaran

dalam RPP

12. Kompetensi pedagogik

ditunjukkan dengan

kemampuan guru dalam

9

10

11

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

42

penilaian belajar

5. Penilaian dari

atasan dan

pengawas

13. Kepribadian guru

dinilai oleh atasan dalam

hal ketaatan beragama,

tanggung jawab dan

kejujuran

14. Dasar penilaian dari

atasan adalah etos kerja

dan kreativitas

15. Dasar penilaian dari

atasan adalah

kemampuan

berkomunikasi dan

bekerja sama

13

14

15

6. Prestasi

akademik

16. Kompetensi profesional

ditunjukkan dalam

keikutsertaan guru

dalam lomba

17. Prestasi akademik

ditunjukkan dengan guru

mendampingi siswa

lomba

16

17

7. Karya

pengembangan

profesi

18. Kompetensi profesional

dapat ditunjukkan

melalui penerbitkan

buku atau artikel.

19. Kompetensi profesional

dapat ditunjukkan

18

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

43

melalui penelitian dan

karya teknologi

20. Bukti karya

pengembangan profesi

harus disahkan oleh

kepala dinas

20

8. Keikutsertaan

dalam forum

ilmiah

21. Profesionalitas

ditunjukkan dari peran

guru sebagai narasumber

22. Profesionalitas

ditunjukkan dari peran

guru sebagai peserta

dalam forum ilmiah

23. Bukti dalam forum

ilmiah harus disahkan

oleh kepala dinas

22

23

21

9. Pengalaman

organisasi

dibidang

pendidikan dan

sosial

24. Kompetensi

kepribadian dan sosial

ditunjukkan dari

kesediaan guru pengurus

organisasi

25. Kompetensi

kepribadian dan sosial

ditunjukkan dari

kesediaan mendapat

tugas tambahan

26. Bukti dalam

pengalaman organisasi

24

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

44

disahkan oleh kepala

dinas

26

10. Penghargaan

yang relevan

dengan bidang

pendidikan

27. Guru yang pernah

mengajar didaerah

terpencil diberi

pengakuan

28. Guru yang pernah

mendapatkan

penghargaan diberi

pengakuan

27

28

Pengukuran variabel persepsi guru terhadap uji sertifikasi didasarkan pada

indikator-indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk

pernyataan yang dinyatakan dalam empat skala Likert, yaitu sangat setuju

(SS) = 5; setuju (S) = 4; netral (RR) = 3; tidak setuju (TS) = 2; dan sangat tidak

setuju (STS) =1

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyatan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 1999:135). Kuesioner ini

digunakan untuk mengumpulkan data persepsi guru terhadap uji sertifikasi

ditinjau dari tingkat pendidikan, status guru dan golongan ruang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

45

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu teknik yang dimungkinkan oleh peneliti

untuk memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau

dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden

bertempat tinggal/melakukan kegiatan sehari-hari. Dokumen ini digunakan

untuk mengumpulkan data sekunder yaitu tentang jumlah guru yang

berada di Kabupaten Bantul.

G. Uji Kuesioner

a. Pengujian Validitas

Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang

ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur

(Husein Umar, 2003:72). Pengujian validitas dilakukan dengan

mengkorelasikan antara skor jawaban masing-masing item pertanyaan

pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi

product moment (Husein Umar, 2003:78) yaitu sebagai berikut:

r =( ) ( )( ) ( )∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−2222 YYnXXn

YXXYn

Keterangan :

r = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y

Y = skor total item

X = skor item

n = jumlah responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

46

Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi

dengan taraf signifikansi 5%. Jika r hitung lebih besar dari pada r tabel , maka

butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya, butir soal

tersebut tidak valid.

Uji Validitas dilakukan terhadap 30 responden. Uji validitas

dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel persepsi guru terhadap

Uji Sertifikasi. Sebelumnya uji validitas dilakukan pada tiga puluh (30)

pertanyaan tetapi ada dua (2) yang tidak valid. Hasil yang tidak valid

adalah sebagai berikut.

Tabel 3.2

Hasil Uji Validitas Yang Tidak Valid

Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status 3 0,239 0,150 Tidak valid 19 0,239 0,147 Tidak valid

Selanjutnya uji validitas ini dilakukan pada dua puluh delapan (28)

butir pertanyaan variabel persepsi guru terhadap uji sertifikasi. Hasil

pengujian validitas terhadap 28 item disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas Untuk Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi

Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status 1 0,239 0,466 Valid 2 0,239 0,635 Valid 3 0,239 0,571 Valid 4 0,239 0,370 Valid 5 0,239 0,393 Valid 6 0,239 0,540 Valid 7 0,239 0,486 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

47

8 0,239 0,734 Valid 9 0,239 0,711 Valid 10 0,239 0,296 Valid 11 0,239 0,371 Valid 12 0,239 0,546 Valid 13 0,239 0,523 Valid 14 0,239 0,737 Valid 15 0,239 0,733 Valid 16 0,239 0,585 Valid 17 0,239 0,507 Valid 18 0,239 0,389 Valid 19 0,239 0,790 Valid 20 0,239 0,625 Valid 21 0,239 0,441 Valid 22 0,239 0,627 Valid 23 0,239 0,308 Valid 24 0,239 0,250 Valid 25 0,239 0,551 Valid 26 0,239 0,723 Valid 27 0,239 0,381 Valid 28 0,239 0,363 Valid

Sumber : Data sebelum penelitian

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada

persepsi guru terhadap uji sertifikasi menunjukkan bahwa ke dua puluh

delapan butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini

dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan

jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5%

atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan

diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung semuanya menunjukkan angka

yang lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung > 0,239). Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel persepsi guru

terhadap uji sertifikasi adalah valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

48

b. Pengujian Reliabilitas Kuesioner

Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana

suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur digunakan

berulangkali (Husein Umar, 2003:72). Pengujian reliabilitas didasarkan

pada perhitungan koefisien alpha (α) dari Cronbach (Husein Umar,

2003:90) yaitu sebagai berikut:

11r = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

−∑

2

2

11 t

b

kk

σσ

Keterangan:

11r = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan

2tσ = varian total

2bσ = jumlah varian butir

Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut

(Husein Umar, 2003:91):

2σ =

( )

nnX

X∑ ∑ 2

2

Keterangan :

n = jumlah responden

X = nilai skor yang dipilih ( total nilai dari nomor-nomor butir

pertanyaan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

49

Jika nilai alpha lebih dari 0,60 maka instrument penelitian dinyatakan

reliabel sebaliknya jika nilai alpha kurang dari 0,60 maka instrument

penelitian dinyatakan tidak reliabel Nunnaly (1978) dalam Iman Gozhali

(2001).

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus

Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi

12. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 3.4

Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Nilai r tabel Nilai r hitung Status

Persepsi guru terhadap uji sertifikasi

0,6 0,917 Reliabel

Dari dua puluh delapan pertanyaan pada variabel persepsi guru

terhadap uji sertifikasi ini diperoleh nilai rhitung sebesar 0,917. Pengambilan

kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel.

Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan

sebesar 0,6 sehingga dapat dikatakan penelitian ini reliabel (Nunnaly

dalam Imam Gozali, 2001: 42). Dari hasil perhitungan diperoleh nilai

rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,917 > 0,6). Ini berarti bahwa butir-butir

pertanyaan pada variabel persepsi guru terhadap Uji Sertifikasi dapat

dikatakan andal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

50

H. Teknik Analisis Data

Pengujian prasyarat analisis mencakup uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Pengujian Normalitas dan Uji Homogenitas

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah data yang terjaring berdistribusi normal, sehingga analisis

untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Dalam uji normalitas ini

digunakan rumus uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov One

Sample Tes, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu

sampel (skor observasi) dan distribusi teoritisnya. Uji ini menetapkan

suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai perbedaan

terbesar. Artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar

merupakan observasi suatu sampel random dari distribusi teoritis

(Imam Ghozali, 2002:35-36).

Tes Kolmogorov-Smirnov memusatkan perhatian pada penyimpangan

(deviasi) terbesar. Harga Fo (X) – Sn terbesar dinamakan deviasi

maksimum. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas

sebagai berikut (Imam Ghozali, 2002:36):

( ) ( )XSXFmaksimumD no −=

Keterangan:

D = Deviasi maksimum

Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan

Sn ( X ) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

51

Kriteria penerimaan:

- Jika nilai Kolmogorov- Smirnov lebih besar dari nilai probabilitas

(ρ = 0,05) maka H0 diterima.

- Jika nilai Kolmogorov- Smirnov lebih kecil dari nilai probabilitas

(ρ = 0,05) maka H0 ditolak.

b. Uji Homogenitas

Sebelum peneliti menggeneralisasikan hasil penelitian, maka harus

terlebih dahulu dipastikan bahwa kelompok-kelompok yang

membentuk sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal

sampel ini antara lain dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi

kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Jika ternyata

tidak terdapat perbedaan variansi diantara kelompok sampel berarti

kelompok-kelompok tersebut homogen, maka dapat dikatakan bahwa

kelompok-kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang sama.

Untuk pengujian komparatif tiga sampel dengan menggunakan

Analisis Varian Satu Jalan (Sugiyono, 1991:198-200). Dalam rangka

pengujian dengan ANOVA, maka dicari varians data dengan rumus

sebagai berikut berikut:

n

XX

n

ii∑

== 1__

1

1

2__

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

=∑=

n

XXS

n

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

52

Selanjutnya penggujian homogenitas varians diuji dengan uji F

TerkecilVariansTerbesarVariansF

......

=

Nilai F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel,

dengan dk pembilang ηa- 1 dan dk penyebut ηc-1. Apabila Fhitung <

Ftabel (0,05);(dk pembilang n-1;dk penyebut n-1), maka dapat disimpulkan bahwa

varians data yang akan dianalisis homogen, dan apabila Fhitung ≥ Ftabel

(0,05);(dk pembilang n-1;dk penyebut n-1), menunjukkan varians data yang akan

dianalisis tidak homogen sehingga perhitungan ANOVA tidak dapat

dilanjutkan.

2. Pengujian Hipotesis 1

Untuk menguji hipotesis pertama dilakukan langkah-langkah:

a. Perumusan hipotesis

Ho1: Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi

ditinjau dari tingkat pendidikan

Ha1: Ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari

tingkat pendidikan

b. Menyusun dan menjumlahkan skor dari setiap jawaban responden.

c. Menentukan nilai kritis dengan taraf signifikansi (level significance) =

0.05

d. Menyusun skor dan mean untuk masing-masing variabel dari setiap

responden.

e. Menghitung statistik untuk dua populasi independen (Sugiyono, 2007 :

138) dengan rumus:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

53

Keterangan: X1 = Rata-rata sampel 1 X2 = Rata-rata sampel 2 S1 = Simpangan baku sampel 1 S2 = Simpangan baku sampel 2 S1

2 = Varians sampel 1 S2

2 = Varians sampel 2

f. Pengambilan keputusan

Hipotesis 1

Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan Thitung

dengan Ttabel adalah :

Jika Thitung ≤ T tabel maka Ha ditolak

Jika Thitung > T tabel maka Ha diterima

Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu:

Jika nilai probabilitas (Sig.) > taraf nyata (0,05), maka Ha

ditolak.

jika nilai probabilitas (Sig.) < taraf nyata (0,05), maka Ha

diterima.

3. Pengujian Hipotesis 2 dan 3

Untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga dilakukan langkah-langkah:

a. Perumusan hipotesis

Ho2: Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi

ditinjau dari status guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

54

Ha2: Ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari

status guru

Ho3: Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi

ditinjau dari golongan ruang

Ha3: Ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari

golongan ruang

b. Menyusun dan menjumlahkan skor dari setiap jawaban responden.

c. Menentukan nilai kritis dengan taraf signifikansi (level significance) =

0.05

d. Menyusun skor dan mean untuk masing-masing variabel dari setiap

responden.

e. Menghitung statistik Uji F (ANOVA) (Djarwanto Sp, 1996:160)

dengan rumus:

kNnjT

X

kN

TT

Fn

i

k

j

k

j

jij

k

j j

j

=

∑∑ ∑

= = =

=

1 1 1

22

1

22

1

Keterangan: Xij = Nilai individu ke i dari sampel j. k = Banyaknya sampel (sampel 1, sampel 2,….,sampel k). nj = Banyaknya individu (ukuran) sampel j. Tj = T1+T2+T3

N = Banyaknya semua sampel

f. Pengambilan keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

55

Hipotesis 2 dan 3

Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan Fhitung

dengan F tabel adalah :

Jika Fhitung ≤ F tabel maka Ha ditolak

Jika Fhitung > F tabel maka Ha diterima

Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu:

Jika nilai probabilitas (Sig.) > taraf nyata (0,05), maka Ha

ditolak.

jika nilai probabilitas (Sig.) < taraf nyata (0,05), maka Ha

diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

56

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus

2008. Subjek penelitian ini adalah guru-guru pada 9 Sekolah di Kecamatan

Bambanglipuro. Sembilan sekolah tersebut adalah SMA N 1 Bambanglipuro,

SMA Stella Duce 3, SMP N 2 Bambanglipuro, SMP Kanisius Ganjuran, SMP

Muhamadiyah 1 Bambanglipuro, SD Kanisius Kanutan, SD Kanisius

Ganjuran, SD N Panggang, dan SD N 1 Bondalen. Jumlah kuesioner yang

disebar sebanyak 189 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak

189 kuesioner atau dapat dikatakan responrate 100%. Berdasarkan jawaban

189 responden yang semua butir pertanyaan / pernyataan diisi secara lengkap,

selanjutnya disusun data seperti tampak pada tabel 4.1 berikut ini :

Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian

Nama Sekolah Jumlah Kuesioner Tersebar Kembali Tertinggal Responden

SMA N 1 Bambanglipuro 43 43 0 43 SMA Stella Duce 3 20 20 0 20 SMP Muh Bambanglipuro 20 20 0 20 SMP N 2 Bambanglipuro 36 36 0 36 SMP Kanisius Ganjuran 21 21 0 21 SD Kanisius Ganjuran 9 9 0 9 SD Kanisius Kanutan 10 10 0 10 SD N Panggang 15 15 0 15 SD N Bondalem 15 15 0 15 Jumlah 189 189 0 189

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

57

Berikut ini disajikan deskripsi data untuk setiap variabel penelitian ini.

1. Deskripsi Responden Penelitian

a. Tingkat Pendidikan Guru

Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Guru

Nama Sekolah Tingkat Pendidikan Guru

<D4/S1 >D4/S1 Jumlah SMA N 1 Bambanglipuro 10 33 43 SMA Stella Duce 3 5 15 20 SMP Muh Bambanglipuro 4 16 20 SMP N 2 Bambanglipuro 10 26 36 SMP Kanisius Ganjuran 7 14 21 SD Kanisius Ganjuran 3 6 9 SD Kanisius Kanutan 4 6 10 SD N Panggang 6 9 15 SD N Bondalem 7 8 15 Jumlah 56 133 189

Tabel 4.3

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase <D4/S1 56 29,63% >D4/S1 133 70,37% Jumlah 189 100%

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

penelitian ini berpendidikan D4/S1 keatas.

b. Status Guru

Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Status Guru

Nama Sekolah Status Guru

PNS GTY GTT/ Honor Jumlah SMA N 1 Bambanglipuro 32 0 11 43 SMA Stella Duce 3 8 8 4 20 SMP Muh Bambanglipuro 14 0 6 20 SMP N 2 Bambanglipuro 28 3 5 36 SMP Kanisius Ganjuran 11 7 3 21 SD Kanisius Ganjuran 7 1 1 9 SD Kanisius Kanutan 7 2 1 10 SD N Panggang 11 2 2 15 SD N Bondalem 10 2 3 15 Jumlah 128 25 36 189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

58

Tabel 4.5

Status Guru Jumlah Persentase

PNS 128 67,72% GTY 25 13,23% GTT 36 19,05% Jumlah 189 100%

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

penelitian ini berstatus PNS.

c. Golongan Ruang Guru

Tabel 4.6 Deskripsi Responden Menurut Golongan Ruang Guru

Nama Sekolah Golongan Ruang Guru

II/a-II/d III/a-III/d IV/a-IVe Jumlah SMA N 1 Bambanglipuro 3 20 9 32 SMA Stella Duce 3 0 6 2 8 SMP Muh Bambanglipuro 1 9 4 14 SMP N 2 Bambanglipuro 2 20 6 28 SMP Kanisius Ganjuran 0 8 3 11 SD Kanisius Ganjuran 1 1 5 7 SD Kanisius Kanutan 1 2 4 7 SD N Panggang 1 4 6 11 SD N Bondalem 3 4 3 10 Jumlah 12 74 42 128

Tabel 4.7

Golongan Ruang Jumlah Persentase

II/a-II/d 12 9,38% III/a-III/d 74 57,81% IV/a-IV/e 42 32,81% Jumlah 128 100%

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

penelitian ini bergolongan III/a-IIId

2. Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi

Persepsi guru terhadap Uji Sertifikasi dapat dijelaskan dalam tabel

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

59

Tabel 4.8 Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi

Skor Frekuensi Persentase Intepretasi Penilaian 119 – 140 102 – 118 91 – 101 80 – 90 28 – 79

8 96 79 6 0

4,23% 50,79% 41,80% 3,17% 0%

Sangat Positif Positif Cukup Negatif

Sangat Negatif Jumlah 189 100%

Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap

Uji Sertifikasi pada guru-guru di Kecamatan Bambanglipuro

terkategorikan sangat positif sebanyak 8 guru atau 4,23%,

terkategorikan positif sebanyak 96 guru atau 50,79%, terkategorikan

cukup positif sebanyak 79 guru atau 41,80%, terkategorikan negatif

sebanyak 6 guru atau 3,17%, dan terkategorikan sangat negatif

sebanyak 0 guru atau 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden berpersepsi positif.

a. Persepsi guru terhadap Uji Sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan

Tabel 4.9 Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi Ditinjau dari Tingkat

Pendidikan Kriteria Tingkat Pendidikan

< D4/S1 > D4/S1 Total Jml % Jml % Jml %

Sangat Positif 4 2,12 4 2,12 8 4,23

Positif 25 13,23 71 37,57 96 50,79

Cukup Positif 25 13,23 54 28,57 79 41,80

Negatif 2 1,06 4 2,12 6 3,17

Sangat Negatif - - - - - -

Jumlah 56 29,63 133 70,37 189 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

60

Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari tingkat pendidikan

dapat diuraikan sebagai berikut: 1) <D4/S1, 4 guru (2,12%) memiliki

persepsi sangat positif, 25 guru (13,23%) memiliki persepsi positif, 25

guru (13,23%) memiliki persepsi cukup positif, dan 2 guru (1,06%)

memiliki persepsi negatif. 2) >D4/S1, 4 guru (2,12%) memiliki

persepsi sangat positif, 71 guru (37,57%) memiliki persepsi positif, 54

guru (28,57%) memiliki persepsi cukup positif, dan 4 guru (2,12%)

memiliki persepsi negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan

ditinjau dari tingkat pendidikan, sebagian besar guru memiliki persepsi

positif terhadap uji sertifikasi.

b. Persepsi guru terhadap Uji Sertifikasi ditinjau dari status guru

Tabel 4.10 Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi Ditinjau dari Status Guru

Kriteria Status Guru

PNS GTY GTT/ Honorer Total Jml % Jml % Jml % Jml %

Sangat Positif

5 2,65 2 1,06 1 0,53 8 4,23

Positif 69 36,51 14 7,41 13 6,88 96 50,79

Cukup Positif

51 26,98 9 4,76 19 10,05 79 41,80

Negatif 3 1,56 0 0 3 1,56 6 3,17

Sangat Negatif

- - - - - - - -

Jumlah 128 67,72 25 13,23 36 19,05 189 100

Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari status guru dapat

diuraikan sebagai berikut: 1) PNS, 5 guru (2,65%) memiliki persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

61

sangat positif, 69 guru (36,51%) memiliki persepsi positif, 51 guru

(26,98%) memiliki persepsi cukup positif, dan 3 guru ( 1,56 %)

memiliki persepsi negatif. 2) GTY, 2 guru (1,06%) memiliki persepsi

sangat positif, 14 guru (7,41%) memiliki persepsi positif dan 9 guru

4,76% memiliki persepsi cukup positif. 3) GTT, 1 guru (0,53%)

memiliki persepsi sangat positif, 13 guru (6,88%) memiliki persepsi

positif, 19 guru (10,05%) memiliki persepsi cukup positif, dan 3 guru

(1,56%) memiliki persepsi negatif. Dengan demikian dapat

disimpulkan ditinjau dari status guru, sebagian besar guru memiliki

persepsi positif terhadap uji sertifikasi.

c. Persepsi guru terhadap Uji Sertifikasi ditinjau dari golongan ruang

Tabel 4.11 Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifkasi Ditinjau dari Golongan

Ruang Kriteria Golongan Ruang

II/a-II/d III/a-III/d IV/a-IV/e Total Jml % Jml % Jml % Jml %

Sangat Positif

1 0,78 2 1,56 2 1,56 5 3,91

Positif 7 5,47 43 33,59 19 14,84 69 53,91

Cukup Positif

4 3,13 28 21,86 19 14,84 51 39,84

Negatif 0 0 1 0,78 2 1,56 3 2,34

Sangat Negatif

- - - - - - - -

Jumlah 12 9,38 74 57,81 42 32,81 128 100

Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari golongan ruang

dapat diuraikan sebagai berikut: 1) II/a-II/d, 1 guru (0,78%) memiliki

persepsi sangat positif, 7 guru (5,47%) memiliki persepsi positif, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

62

4 guru (3,13%) memiliki persepsi cukup positif. 2) III/a-III/d, 2 guru

(1,56%) memiliki persepsi sangat positif, 43 guru (33,59%) memiliki

persepsi positif, 28 guru (21,86%) memiliki persepi cukup positif, dan

1 guru (0,78%) memiliki persepsi negatif. 3) IV/a-IV/e, 2 guru (1,56%)

memiliki persepsi sangat positif, 19 guru (14,84%) memiliki persepsi

positif, 19 guru (14,84%) memiliki persepsi cukup positif, dan 2 guru

(1,56%) memiliki persepsi negatif. Dengan demikian dapat

disimpulkan ditinjau dari golongan ruang, sebagian besar guru

memiliki persepsi positif terhadap uji sertifikasi.

B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas

1. Uji normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan

distribusi data. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One

Sample Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program SPSS for Windows

versi 12. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian (Lampiran 6 )

Tabel 4.12 Rangkuman Pengujian Normalitas Tingkat Pendidikan

<D4/SI >D4/SI N 56 133Normal Parameters(a,b) Mean 102,18 101,98 Std. Deviation 7,359 6,241Most Extreme Differences Absolute ,106 ,069 Positive ,106 ,055 Negative -,062 -,069Kolmogorov-Smirnov Z ,790 ,800Asymp. Sig. (2-tailed) ,561 ,545

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

63

Hasil pengujian menunjukkan tingkat pendidikan <D4/S1 nilai

probabilitas 0,561 > 0,05 maka distribusi untuk tingkat pendidikan <

D4/S1 adalah normal. Hasil pengujian tingkat pendidikan >D4/S1 nilai

probabilitas 0,5455 > 0,05 maka distribusi untuk tingkat pendidikan >

D4/S1 adalah normal.

Rangkuman Pengujian Normalitas Status Guru

PNS

GTY

GTT N 128 25 36

Normal Parameters(a,b) Mean 102,38 103,36 99,92 Std. Deviation 6,354 6,506 7,085Most Extreme Differences Absolute ,070 ,128 ,107 Positive ,070 ,128 ,107 Negative -,055 -,075 -,083Kolmogorov-Smirnov Z ,797 ,640 ,640Asymp. Sig. (2-tailed) ,549 ,808 ,808

Hasil pengujian menunjukkan status PNS nilai probabilitas 0,549 > 0,05

maka distribusi untuk status guru PNS adalah normal. Hasil pengujian

status GTY nilai probabilitas 0,808 > 0,05 maka distribusi untuk status

guru GTY adalah normal. Dan hasil pengujian status GTT nilai

probabilitas 0,808 > 0,05 maka distribusi untuk status GTT adalah normal

Rangkuman Pengujian Normalitas Golongan Ruang

II/a-II/d

III/a-III/d

IV/a-IVe

N 12 74 42

Normal Parameters(a,b) Mean 103,75 102,64 101,52 Std. Deviation 7,060 5,818 7,072Most Extreme Differences Absolute ,145 ,079 ,092 Positive ,145 ,070 ,092 Negative -,124 -,079 -,075Kolmogorov-Smirnov Z ,503 ,676 ,598Asymp. Sig. (2-tailed) ,962 ,751 ,868

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

64

Hasil pengujian menunjukkan golongan II/a-IId nilai probabilitas 0,962 >

0,05 maka distribusi untuk golongan II/a-II/d adalah normal. Hasil

pengujian golongan III/a-III/d nilai probabilitas 0,751 > 0,05 maka

distribusi untuk golongan III/a-III/d adalah normal. Dan hasil pengujian

golongan IV/a-IV/e nilai probabilitas 0,868 > 0,05 maka distribusi untuk

golongan IV/a-IV/e adalah normal.

2. Uji Homogenitas

Dalam penelitian ini uji homogenitas tingkat pendidikan dilakukan

menggunakan independent samples test dengan bantuan program SPSS for

Windows versi 12. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian

(Lampiran 6):

Tabel 4.13

Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian

No Variabel Levene Statistic df1 df2 sig

1 Tingkat Pendidikan 3,035 1 187 0,083

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa levene statistic hitung variabel

status guru adalah 3,035 dengan nilai probabilitas 0,083. Oleh karena nilai

probabilitas 0,083 > 0,05 maka varians tingkat pendidikan adalah

homogen.

Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan menggunakan

ANOVA dengan bantuan program SPSS for Windows versi 12. Berikut ini

disajikan rangkuman hasil pengujian (Lampiran 6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

65

Tabel 4.14

Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian

No Variabel Levene Statistic df1 df2 sig

1 Status Guru 0,758 2 186 0,470

2 Golongan Ruang 0,794 2 125 0,454

Tabel 4.14 menunjukkan bahwa levene statistic hitung variabel

status guru adalah 0,758 dengan nilai probabilitas 0,470. Oleh karena nilai

probabilitas 0,470 > 0,05 maka varians tingkat pendidikan adalah

homogen. Levene statistic hitung variabel golongan ruang adalah 0,794

dengan nilai probabilitas 0,454. Oleh karena nilai probabilitas 0,454 > 0,05

maka varians status guru adalah homogen.

C. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis I

a. Rumusan Hipotesis

H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi

ditinjau dari tingkat pendidikan.

Ha1 = Ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari

tingkat pendidikan.

b. Penarikan Kesimpulan

Tabel 4.15 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Guru Terhadap Uji

sertifikasi Ditinjau dari Tingkat Pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

66

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean Differen

ce

Std. Error Differenc

e

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper total Equal

variances assumed

3,035 ,083 ,192 187 ,848 ,201 1,050 -1,870 2,272

Equal variances not assumed

,179 89,920 ,858 ,201 1,122 -2,029 2,431

Pengujian persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari tingkat

pendidikan dengan T hitung 0,192 lebih kecil dari T tabel 1,974

dengan nilai probabilitas 0,848 lebih besar dari taraf signifikasi

(α =5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis

alternatif ditolak. Artinya tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap

Uji sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan.

2. Pengujian Hipotesis II

a. Rumusan Hipotesis

H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi

ditinjau dari status guru.

Ha2 = Ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertikasi ditinjau dari

status guru.

b. Penarikan Kesimpulan

Tabel 4.16 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Guru Terhadap Uji

sertifikasi Ditinjau dari Status Guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

67

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Between Groups 220,231 2 110,115 2,592 ,078Within Groups 7900,510 186 42,476 Total 8120,741 188

Tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi guru

terhadap Uji sertifikasi ditinjau dari status guru jumlah kuadrat antar

group sebesar 220,231 dan rata-rata kuadrat 110,115. Jumlah kuadrat

di antara groups 7900,510 dan rata-rata kuadrat 42,476. Nilai Fhitung =

2,592 lebih kecil dari Ftabel = 3,04. Nilai probabilitas 0,078 lebih besar

dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat

disimpulkan menolak hipotesis alternatif. Artinya tidak ada perbedaan

persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari status guru.

3. Pengujian Hipotesis III

a. Rumusan Hipotesis

H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi

ditinjau dari golongan ruang.

Ha3 = Ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari

golongan ruang.

b. Penarikan Kesimpulan

Tabel 4.17 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Guru Terhadap Uji

Sertifikasi Ditinjau dari Golongan Ruang.

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 58,125 2 29,063 ,717 ,490Within Groups 5069,875 125 40,559 Total 5128,000 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

68

Tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi guru

terhadap Uji sertifikasi ditinjau dari golongan ruang jumlah kuadrat

antara groups sebesar 58,125 dan rata-rata kuadrat 29,063. Jumlah

kuadrat di antara groups 5069,875 dan rata-rata kuadrat 40,559. Nilai

Fhitung = 0,717 lebih kecil dari Ftabel = 3,07. Nilai probabilitas 0,490

lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05. Dengan

demikian dapat disimpulkan menolak hipotesis alternatif. Artinya tidak

ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari

golongan ruang.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi Ditinjau dari Tingkat Pendidikan

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada

perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari tingkat

pendidikan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Thitung

0,192 lebih kecil dari Ttabel 1,974. Nilai probabilitas 0,848 lebih besar

dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.

Berdasarkan deskripsi data tentang tingkat pendidikan guru

diperoleh hasil sebagai berikut guru berpendidikan <D4/S1 sebanyak 56

responden, berpendidikan >D4/S1 sebanyak 133 responden. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan

>D4/S1. Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap uji

sertifikasi diperoleh hasil sebagai berikut untuk kriteria sangat positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

69

sebanyak 8 responden, positif sebanyak 96 responden, cukup positif

sebanyak 79 responden, negatif sebanyak 6 responden, dan sangat

negatif tidak ada responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar guru mempunyai persepsi positif. Hal tersebut

menunjukkan bahwa guru yang mempunyai persepsi positif setuju

dengan uji sertifikasi dengan 10 komponen portofolio.

Hasil deskripsi data tingkat pendidikan guru sebagian besar

berpendidikan >D4/S1. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru sebagian

besar telah menempuh pendidikan formal yang tinggi dan dapat

mengikuti uji sertifikasi. Pada umumnya orang-orang sependapat bahwa

dengan semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai oleh seseorang

maka semakin luas wawasan serta pengetahuannya pada suatu bidang

tertentu sesuai dengan profesi yang ingin diraihnya.

Hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan persepsi guru

terhadap uji sertifikasi, yaitu persepsi positif terhadap sertifikasi.

Menurut peneliti adanya kesamaan persepsi tersebut disebabkan adanya

kesamaan dalam memahami informasi tentang sertifikasi sehingga

membentuk pola pikir yang sama. Pola pikir seseorang tidak hanya

berkembang melalui pendidikan formal yang melekat pada dirinya saja

tetapi bisa didapat dari informasi media dan perkembangan teknologi.

Persepsi yang sama menunjukkan bahwa para guru di Kecamatan

Bambanglipuro setuju dengan adanya uji sertifikasi. Selain itu banyak

opini di masyarakat terhadap sertifikasi guru yang ditulis dalam media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

70

cetak maupun elektronik sehingga ada kesamaan persepsi terhadap uji

sertifikasi. Opini yang baik terhadap program sertifikasi ini membentuk

persepsi positif terhadap uji sertifikasi. Misalnya pernyataan bahwa

program sertifikasi hendaklah jangan dipandang sebagai proses legalisasi

semata, akan tetapi harus dipandang sebagai proses untuk meningkatkan

kompetensi guru. Ini berarti guru setuju dengan komponen uji sertifikasi

yang meliputi kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan,

pengalaman pengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,

penilaian dari atasan dan pengawas, prestasi akademik, karya

pengembangan profesi, keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman

berorganisasi, dan penghargaan yang relevan dari pemerintah.

Para guru setuju penyelenggaraan uji sertifikasi oleh perguruan

tinggi yang ditunjuk oleh pemerintah. Ini berarti mereka dapat menerima

terhadap penilaian portofolio dimaksudkan untuk membentuk guru yang

profesional. Mereka berpendapat jika profesional pasti akan dihargai

dengan tunjangan yang lebih baik dari pemerintah. Pola pikir tersebut

yang menjadi alasan mengapa guru di Kecamatan Bambanglipuro

memiliki persepsi yang sama terhadap sertifikasi.

2. Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi Ditinjau dari Status Guru.

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada

perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari status guru.

Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung = 2,592

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

71

lebih kecil dari Ftabel = 3,04. Nilai probabilitas 0,078 lebih besar dari

taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.

Berdasarkan deskripsi data diketahui guru berstatus PNS sebanyak

128 responden, berstatus GTY sebanyak 25 responden, dan berstatus

GTT sebanyak 36. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar

responden berstatus PNS. Deskripsi data tentang persepsi guru terhadap

uji sertifikasi ditinjau dari status guru diketahui kriteria sangat positif

sebanyak 8 responden, positif sebanyak 96 responden, cukup positif

sebanyak 79 responden, negatif sebanyak 6 responden, dan sangat

negatif tidak ada responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar guru mempunyai persepsi positif. Hal tersebut

menunjukkan bahwa guru setuju dengan uji sertifikasi yang terdiri dari

10 komponen portofolio.

Hasil deskripsi data tentang status guru sebagian besar guru

berstatus PNS. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru

diangkat dan bekerja dalam suatu instansi milik pemerintah serta guru

dipekerjakan di suatu instansi swasta tetapi tetap digaji oleh negara.

Guru yang berstatus non PNS dipandang akan menjalankan tugas lebih

berat untuk bisa menaikkan statusnya dibanding guru yang berstatus

PNS. Hal ini dikarenakan, meskipun jam mengajar guru PNS lebih

sedikit dan kurang berprestasi tidak akan mengubah statusnya dan akan

tetap memperoleh kenaikan pangkat yang berkala. Berbeda dengan guru

yang berstatus non PNS, mereka perlu kerja keras menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

72

keprofesionalnya untuk mendapatkan kenaikan pangkat. Latar belakang

status guru ini yang akan menimbulkan perbedaan persepsi terhadap

sertifikasi.

Sebaliknya, hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan

persepsi guru terhadap uji sertifikasi, yaitu persepsi positif terhadap

sertifikasi. Menurut peneliti adanya kesamaan persepsi tersebut

disebabkan adanya kesamaan dalam memahami informasi tentang

sertifikasi sehingga membentuk pola pikir yang sama. Pola pikir

seseorang tidak hanya berkembang melalui status kepegawaian yang

melekat pada dirinya saja tetapi bisa didapat dari informasi media dan

perkembangan teknologi. Karena ada kesamaan persepsi berarti para

guru di Kecamatan Bambanglipuro setuju dengan 10 komponen

portofolio yang dirasa memberatkan bagi guru yang berstatus non PNS.

Selain itu, banyak opini di masyarakat terhadap sertifikasi guru yang

ditulis dalam media cetak maupun elektronik yang menambah

pengetahuan mereka sehingga ada kesamaan persepsi terhadap uji

sertifikasi. Opini yang baik terhadap program sertifikasi ini membentuk

persepsi positif terhadap uji sertifikasi. Misalnya pernyataan bahwa

program sertifikasi hendaklah jangan dipandang sebagai proses legalisasi

semata, akan tetapi harus dipandang sebagai proses untuk meningkatkan

kompetensi guru. Para guru setuju dengan hal itu karena meskipun berat

dalam mengumpulkan poin 850 dalam penilaian portofolio tetapi guru

memandang bahwa profesionalisme dalam mengajar harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

73

diperjuangkan. Mereka berpendapat jika profesional pasti akan dihargai

dengan tunjangan yang lebih baik dari pemerintah. Pola pikir tersebut

yang menjadi alasan mengapa guru di Kecamatan Bambanglipuro

memiliki persepsi yang sama terhadap sertifikasi.

3. Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi Ditinjau dari Golongan Ruang.

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada

perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari golongan

ruang. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung =

0,717 lebih kecil dari Ftabel = 3,07. Nilai probabilitas 0,490 lebih besar

dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.

Berdasarkan deskripsi data diketahui guru bergolongan II/a-II/d

sebanyak 12 responden, bergolongan III/a-III/d sebanyak 74 responden,

dan bergolongan IV/a-IVe sebanyak 42 responden. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa sebagian besar responden bergolongan III/a-IIId.

Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap uji sertifikasi

diperoleh hasil untuk kriteria sangat positif sebanyak 5 responden,

positif sebanyak 69 responden, cukup positif sebanyak 51 responden,

negatif sebanyak 3 responden, dan sangat negatif tidak ada responden.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru mempunyai

persepsi positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru yang mempunyai

persepsi positif setuju dengan uji sertifikasi dengan 10 komponen

portofolio.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

74

Hasil deskripsi data tentang golongan ruang guru sebagian besar

bergolongan III/a-III/d. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar

guru mempunyai tingkat pendidikan, jam mengajar yang lama, dan

prestasi sebagai guru yang baik. Golongan ruang seorang guru erat

kaitannya dengan tingkat pendidikan, jam mengajar, dan prestasi seorang

guru. Semakin tinggi tingkat pendidikan, jam mengajar, dan prestasinya

maka semakin tinggi golongan ruang seorang guru. Hal tersebut akan

berdampak pada tunjangan yang akan diperoleh dalam sertifikasi. Hal ini

yang diduga akan menimbulkan persepsi yang berbeda terhadap uji

sertifikasi.

Sebaliknya, hasil penelitian ini menunjukkan kesamaan persepsi

terhadap uji sertifikasi. Kesamaan persepsi tersebut disebabkan adanya

kesamaan dalam memahami informasi tentang sertifikasi sehingga

membentuk pola pikir yang sama. Pola pikir seseorang tidak hanya

berkembang melalui golongan ruang yang melekat pada dirinya saja

tetapi bisa didapat dari informasi media dan perkembangan teknologi.

Karena ada kesamaan persepsi berarti para guru di Kecamatan

Bambanglipuro setuju dengan 10 komponen portofolio. Selain itu

banyak opini dimasyarakat terhadap sertifikasi guru yang ditulis dalam

media cetak maupun elektronik sehingga ada kesamaan persepsi

terhadap uji sertifikasi. Opini yang baik terhadap program sertifikasi ini

membentuk persepsi positif terhadap uji sertifikasi. Misalnya pernyataan

bahwa program sertifikasi hendaklah jangan dipandang sebagai proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

75

legalisasi semata, akan tetapi harus dipandang sebagai proses untuk

meningkatkan kompetensi guru. Para guru setuju dengan hal itu karena

meskipun berat dalam mengumpulkan poin 850 dalam penilaian

portofolio tetapi guru memandang tidak hanya tunjangan saja yang

dibutuhkan tetapi profesionalisme dalam mengajar itu yang harus

diperjuangkan. Mereka perpendapat jika profesionalisme mereka baik,

pasti akan dihargai dengan tunjangan yang lebih baik dari pemerintah.

Pola pikir tersebut yang menjadi alasan mengapa guru di Kecamatan

Bambanglipuro memiliki persepsi yang sama terhadap sertifikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

76

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN,

DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari analisis yang telah dibahas pada bab IV maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari

tingkat pendidikan. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai

Thitung = 0,192 lebih kecil dari Ttabel = 1,974. Nilai probabilitas 0,848

lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.

2. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari

status guru. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai Fhitung =

2,592 lebih kecil dari Ftabel = 3,04. Nilai probabilitas 0,78 lebih besar dari

taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.

3. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari

golongan ruang. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai Fhitung =

0,717 lebih kecil dari Ftabel = 3,07. Nilai probabilitas 0,490 lebih besar

dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05

B. Keterbatasan penelitian

1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah

pertanyaan untuk mengukur persepsi guru terhadap uji sertifikasi

sebanyak 28 pertanyaan. Tingkat pendidikan, status guru dan golongan

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

77

ruang pada pertanyaan identitas responden mengingat masing-masing

pilihan jawaban tidak terjabarkan ke dalam suatu uraian secara rinci, ada

kemungkinan bahwa para guru memiliki interpretasi yang sama. Hal ini

kemungkinan akan berdampak pada hasil penelitian yang kurang

memberikan cerminan pada kondisi sesungguhnya.

2. Keterbatasan penulis dalam hal biaya dan waktu sehingga tidak semua

guru yang ada di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul menjadi

responden. Akibatnya banyak hal yang belum terungkap dan

tersampaikan.

3. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam

memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang

diperoleh kurang maksimal.

C. Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini

adalah:

1. Hasil penelitian pertama menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi

guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan. Sejalan

dengan hasil penelitian bahwa tingkat pendidikan guru sebagian besar

berpendidikan >D4/S1 hal tersebut menunjukkan bahwa guru sebagian

besar telah menempuh pendidikan formal yang tinggi. Semakin tinggi

tingkat pendidikan guru maka akan semakin mempunyai keinginan yang

lebih tinggi untuk mengembangkan profesionalitasnya seperti contoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

78

membuat karya tulis, menulis buku, dan sebagainya. Sesuai dengan

tuntutan uji sertifikasi yang mewajibkan guru harus memiliki kualifikasi

akademik yang diperoleh dengan program sarjana dan diploma empat,

maka diharapkan pihak pemerintah memberikan fasilitas agar guru yang

belum bergelar S1 segera mengikuti program penyetaraan, memberikan

beasiswa dan bekerja sama dengan universitas terbuka untuk

mengadakan program penyetaraan yang dilaksanakan diluar jam sekolah.

2. Hasil penelitian kedua menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi guru

terhadap uji sertifikasi ditinjau dari status guru. Sejalan dengan hasil

penelitian bahwa status guru sebagian besar berstatus PNS, hal tersebut

menunjukkan bahwa sebagian besar guru diangkat dan bekerja dalam

suatu instansi milik pemerintah. Selain hal tersebut guru yang memiliki

status kepegawaian merupakan guru yang mendapatkan pengakuan

sebagai tenaga profesional sehingga kualitas pendidikan dan tunjangan

akan mengalami kenaikan. Diharapkan bagi guru yang belum memiliki

status selalu memiliki etos kerja yang tinggi sehingga akan

meningkatkan kinerja dan melaksanakan tugas penuh dengan motivasi

dan akhirnya akan mendapatkan sertifikasi tanpa harus mempunyai

status kepegawaian tersebut.

3. Hasil penelitian ketiga menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi guru

terhadap uji sertifikasi ditinjau dari golongan ruang. Sejalan dengan hasil

penelitian bahwa golongan ruang guru sebagian besar bergolongan III/a-

III/d hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru mempunyai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

79

tingkat pendidikan yang tinggi, jam mengajar yang lama, masa kerja

yang lama dan prestasi sebagai guru yang baik. Dapat disimpulkan baik

guru yang tidak memiliki golongan ruang maupun mempunyai golongan

ruang memiliki persepsi positif terhadap uji sertifikasi. Oleh sebab itu,

bagi guru yang memiliki golongan ruang tinggi maupun golongan ruang

belum tinggi diharapkan meningkatkan kinerja dan produktivitas

misalnya, membuat karya ilmiah tentang pendidikan.

4. Peneliti berharap ada penelitian tentang persepsi guru terhadap uji

sertifikasi dengan rancangan yang lebih baik misalnya; menambah

jumlah responden sehingga pengujian penelitian ini lebih akurat dan

mewakili populasi, penyusunan kuesioner yang lebih baik, dan bila perlu

variabel penelitian lebih dikembangkan dengan menambah variabel

seperti lama menjalani profesi guru, status ekonomi guru, dan lain

sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

80

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta. Banjarmasin Pos 2 Januari 2006 Bimo, W. (1994). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: andi Offset Consuelo, et al. ( 1993 ). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI. Depdiknas. (2007). Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi

Guru dalam Jabatan, Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. (2007). Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru dalam

Jabatan, Jakarta: Depdiknas. Djarwanto. 2001. Mengenal Beberapa Uji Statistik dalam Penelitian. Yogyakarta:

Liberty

Ghozali, Imam. (2002). Statistik Non-Parametik. Semarang: Undip. Husen Umar. (2003) Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta : Ghalia Jalal, F. (2007). Sertifikasi Guru Untuk Mewujudkan Pendidikan Yang

Bermutu. http://www.wikapedia.com Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta:

Kanisius. Mulyono, A. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

2007 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan Sahertian, Piet. 1990. Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 1994. Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta: Andi Offset. Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius. Shalahuddin, Mahfudh. 1991. Pengantar Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilmu

Offset, PT. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

81

Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, CV. Sulaiman, Wahid. 2003. Statistik non Parametrik. Yogyakarta: Andi Offset. Susanto. 2002. Berubah untuk Semakin Berkualitas. Palembang: Sekolah Tinggi

Tehnik Musi. ---------.2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Timur Putra Mandiri. ---------.2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional”. Jakarta. Sawali Tuhusetya. 4 September 2007. Guru Indonesia: Generasi yang Hilang?. http://sawali.wordpress.com/2007/09/04/guru-indonesia-generasi-yang-hilang/ Thoha, M. (1998). Prosedur Peneletian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta Uzer Usman. 1990. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.hlm: Winkel. 1986. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia, PT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Mrican, Tromol Pos 29, (515352, 513301) YOGYAKARTA

KUESIONER PENELITIAN

PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU, DAN GOLONGAN RUANG

Studi Kasus Pada Guru-guru SD,SMP, dan SMA di Kecamatan Bambanglipuro

Kabupaten Bantul Yogyakarta

(Penelitian dalam rangka penyusunan skripsi)

2008

Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Bapak Ibu/Guru SD,SMP, dan SMA Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Program Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan, Status Guru dan Golongan Ruang”. Bagi saya, penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan

Bapak/Ibu Guru menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu Guru berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu Guru dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu Guru hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak

mengganggu aktivitas Bapak/Ibu Guru. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.

Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya,

saya mengucapkan banyak terima kasih.

Yogyakarta, Juni 2008 Hormat saya,

Eko Guswanto Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian Bagian I : Identitas Responden Bagian II : Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan, Status Guru dan

Golongan Ruang

2. Pilihlah SS : Sangat Setuju S : Setuju RR : Netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Pada Bagian II, Pilihlah jawaban dengan memberi tanda (X) pada kolom pendapat yang telah disediakan. Jawablah semua pertanyaan yang ada dan jangan ada yang terlewatkan. Dalam skala ini tidak ada jawaban yang salah, karena semua jawaban yang Bapak/Ibu Guru berikan adalah benar. Oleh karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu Guru sendiri. Semua jawaban yang Bapak/Ibu Guru berikan dijamin kerahasiaannya, sehingga Bapak/Ibu Guru tidak perlu khawatir oranglain akan mengetahuinya. Kesungguhan Bapak/Ibu Guru dalam menjawab pertanyaan berikut sangat saya perlukan demi suksesnya hasil penelitian ini. Selamat mengerjakan dan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.

BAGIAN I Identitas Responden

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)

3. Status : a. Guru Negeri (PNS) c. Guru Tidak Tetap

: b. Guru Tetap Yayasan atau honorer

4. Golongan Ruang : a. II/a - II/d

b. III/a - III/d

c. IV/a - IV/e

5. Pendidikan Terakhir: a. < D4 atau S1

b. > D4 atau S1

BAGIAN II A. Kualifikasi Akademik No Pernyataan Pendapat 1

Guru yang direkomendasikan untuk mengikuti ujian sertifikasi memiliki pendidikan minimal D4 / S1 kependidikan

STS

TS

RR

S

SS

2

Guru yang memiliki ijazah S1 non kependidikan dapat mengikuti ujian sertifikasi

STS

TS

RR

S

SS

B. Pendidikan dan Pelatihan No Pernyataan Pendapat 3

Keikutsertaan dalam pendidikan dan pelatihan diperlukan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru

STS

TS

RR

S

SS

4

Bukti- bukti keikutsertaan dalam pendidikan dan pelatihan harus memperoleh pengesahan dari kepala sekolah/ kepala dinas

STS

TS

RR

S

SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

C. Pengalaman Mengajar No Pernyataan Pendapat 5

Pengalaman mengajar guru berpengaruh pada kompetensi pedagogik seorang guru

STS

TS

RR

S

SS

6

Pengalaman mengajar guru tidak berpengaruh pada kompetensi profesional seorang guru

STS

TS

RR

S

SS

7

Pengalaman mengajar guru berpengaruh pada kompetensi sosial seorang guru

STS

TS

RR

S

SS

8

Pengalaman mengajar guru tidak berpengaruh pada kompetensi kepribadian seorang guru

STS

TS

RR

S

SS

D. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran No Pernyataan Pendapat 9

Kompetensi profesional seorang guru ditunjukkan dari kemampuan guru merumuskan RPP

STS

TS

RR

S

SS

10

Kompetensi professional seorang guru ditunjukkan dari kemampuan guru menggunakan media pembelajaran

STS

TS

RR

S

SS

11

Kompetensi pedagogik seorang guru ditunjukkan dari kemampuan guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang ada didalam RPP

STS

TS

RR

S

SS

12

Kompetensi pedagogik seorang guru ditunjukkan dari kemampuan guru dalam penilaian hasil belajar

STS

TS

RR

S

SS

E. Penilaian dari atasan dan pengawas No Pernyataan Pendapat 13

Ketaatan beragama, tanggung jawab, dan kejujuran guru dinilai oleh atasan

STS

TS

RR

S

SS

14

Etos kerja dan kreatifitas guru dinilai oleh atasan

STS

TS

RR

S

SS

15

Kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dinilai oleh atasan.

STS

TS

RR

S

SS

F. Prestasi Akademik No Pernyataan Pendapat 16

Kompetensil seorang guru dapat ditunjukkan dengan keikutsertaan guru dalam lomba akademik

STS

TS

RR

S

SS

17

Guru yang mendampingi lomba para siswa tidak menunjukkan prestasi dibidang akademik

STS

TS

RR

S

SS

G. Karya Pengembangan Profesi No Pernyataan Pendapat 18

Kompetensi profesional dapat ditunjukkan melalui penerbitan buku dan artikel

STS

TS

RR

S

SS

19

Kompetensi profesional tidak dapat ditunjukkan melalui penelitian dibidang pendidikan dan karya teknologi

STS

TS

RR

S

SS

20

Karya pengembangan profesi yang dimilki guru terlebih dahulu perlu disahkan oleh kepala sekolah/kepala dinas

STS

TS

RR

S

SS

H. Keikutsertaan dalam forum ilmiah No Pernyataan Pendapat 21

Profesionalitas tidak ditunjukkan dari peran guru sebagai nara sumber/ pemakalah

STS

TS

RR

S

SS

22

Profesionalitas ditunjukkan dari peran guru sebagai peserta dalam forum ilmiah

STS

TS

RR

S

SS

23

Keikutsertaan dalam forum ilmiah yang dimilki guru terlebih dahulu perlu disahkan oleh kepala sekolah/kepala dinas

STS

TS

RR

S

SS

I. Pengalaman organisasi dibidang pendidikan dan sosial No Pernyataan Pendapat 24

Kompetensi kepribadian dan sosial guru ditunjukkan dari kesediaan guru untuk menjadi pengawas organisasi kependidikan dan sosial masyarakat

STS

TS

RR

S

SS

25

Kompetensi sosial dan kepribadian guru tidak dapat ditunjukkan dari kesediaan mendapat tugas tambahan

STS

TS

RR

S

SS

26

Bukti-bukti pendukung dalam pengalaman organisasi harus mendapat pengesahan dari kepala sekolah/kepala dinas

STS

TS

RR

S

SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

J. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan No Pernyataan Pendapat 27

Guru yang pernah mengajar didaerah terpencil diberi pengakuan dalam penilaian portofolio

STS

TS

RR

S

SS

28

Guru yang pernah mendapatkan penghargaan tentu diberi pengakuan dalam penilaian portofolio

STS

TS

RR

S

SS

TERIMA KASIH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

87

ATA UNTUK MENGUJI VALIDITAS DAN REABILITAS PERSEPSI GURU TERHADAP

UJI SERTIFIKASI

4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 32 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 4 2 4 2 4 4 3 3 3 2 3 4 4 54 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 2 4 4 4 43 4 3 4 3 2 4 3 3 2 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 1 3 4 4 44 4 3 3 4 4 4 4 2 2 3 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 35 4 4 3 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 4 4 3 3 53 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 33 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 23 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 24 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 44 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 34 3 4 4 4 3 4 3 4 2 4 2 3 2 4 2 4 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 44 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 53 3 4 4 5 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 34 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 1 44 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 43 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 42 1 3 4 4 3 4 3 2 3 1 1 4 1 1 1 4 4 2 3 1 1 4 4 3 1 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

89

Hasil Uji Validitas Dan Reabilitas Persepsi Guru Terhadsap Uji Sertifikasi Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Butir1 87,63 104,999 ,466 . ,916 Butir2 87,63 103,964 ,635 . ,912 Butir3 87,70 107,045 ,571 . ,914 Butir4 87,67 109,816 ,370 . ,916 Butir5 87,60 107,903 ,393 . ,916 Butir6 87,77 106,254 ,540 . ,914 Butir7 87,53 108,533 ,486 . ,915 Butir8 87,57 105,978 ,734 . ,912 Butir9 87,67 104,506 ,711 . ,911 Butir10 88,30 108,562 ,296 . ,918 Butir11 87,90 108,507 ,371 . ,916 Butir12 88,33 104,023 ,546 . ,914 Butir13 88,03 105,689 ,523 . ,914 Butir14 88,10 101,955 ,737 . ,910 Butir15 87,77 102,254 ,733 . ,910 Butir16 88,30 103,528 ,585 . ,913 Butir17 87,63 107,620 ,507 . ,915 Butir18 87,83 107,523 ,389 . ,916 Butir19 87,70 104,631 ,790 . ,911 Butir20 87,77 105,909 ,625 . ,913 Butir21 88,23 106,116 ,441 . ,916 Butir22 87,87 104,947 ,627 . ,913 Butir23 87,83 109,937 ,308 . ,917 Butir24 87,87 109,361 ,250 . ,919 Butir25 87,73 108,202 ,551 . ,914 Butir26 87,57 103,426 ,723 . ,911 Butir27 87,67 107,678 ,381 . ,917 Butir28 87,60 106,386 ,363 . ,918

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,917 ,922 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

91

DATA IDENTITAS RESPONDEN NOMOR

RESPONDEN BUTIR PERNYATAAN

STATUS GURU

GOLONGAN/RUANG

PENDIDIKAN GURU

1 PNS II/a-II/d < D4/S1 2 PNS II/a-II/d < D4/S1 3 PNS II/a-II/d < D4/S1 4 PNS III/a-III/d > D4/S1 5 PNS III/a-III/d > D4/S1 6 PNS III/a-III/d > D4/S1 7 PNS III/a-III/d > D4/S1 8 PNS III/a-III/d > D4/S1 9 PNS III/a-III/d > D4/S1

10 PNS III/a-III/d > D4/S1 11 PNS III/a-III/d > D4/S1 12 PNS III/a-III/d > D4/S1 13 PNS III/a-III/d > D4/S1 14 PNS III/a-III/d > D4/S1 15 PNS III/a-III/d > D4/S1 16 PNS III/a-III/d > D4/S1 17 PNS III/a-III/d > D4/S1 18 PNS III/a-III/d > D4/S1 19 PNS III/a-III/d > D4/S1 20 PNS III/a-III/d > D4/S1 21 PNS III/a-III/d > D4/S1 22 PNS III/a-III/d > D4/S1 23 PNS III/a-III/d > D4/S1 24 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 25 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 26 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 27 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 28 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 29 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 30 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 31 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 32 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 33 GTT - > D4/S1 34 GTT - > D4/S1 35 GTT - > D4/S1 36 GTT - > D4/S1 37 GTT - < D4/S1 38 GTT - < D4/S1 39 GTT - < D4/S1 40 GTT - < D4/S1 41 GTT - < D4/S1 42 GTT - < D4/S1 43 GTT - < D4/S1 44 PNS III/a-III/d > D4/S1 45 PNS III/a-III/d > D4/S1 46 PNS III/a-III/d > D4/S1 47 PNS III/a-III/d > D4/S1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

92

48 PNS III/a-III/d > D4/S1 49 PNS III/a-III/d > D4/S1 50 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 51 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 52 GTY - > D4/S1 53 GTY - > D4/S1 54 GTY - > D4/S1 55 GTY - > D4/S1 56 GTY - > D4/S1 57 GTY - > D4/S1 58 GTY - > D4/S1 59 GTY - < D4/S1 60 GTT - < D4/S1 61 GTT - < D4/S1 62 GTT - < D4/S1 63 GTT - < D4/S1 64 PNS II/a-II/d < D4/S1 65 PNS III/a-III/d > D4/S1 66 PNS III/a-III/d > D4/S1 67 PNS III/a-III/d > D4/S1 68 PNS III/a-III/d > D4/S1 69 PNS III/a-III/d > D4/S1 70 PNS III/a-III/d > D4/S1 71 PNS III/a-III/d > D4/S1 72 PNS III/a-III/d > D4/S1 73 PNS III/a-III/d > D4/S1 74 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 75 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 76 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 77 PNS IV/a-IV/e > D4/S1 78 GTT - > D4/S1 79 GTT - > D4/S1 80 GTT - > D4/S1 81 GTT - < D4/S1 82 GTT - < D4/S1 83 GTT - < D4/S1 84 PNS II/a-II/d < D4/S1 85 PNS II/a-II/d < D4/S1 86 PNS III/a-III/d >D4/S1 87 PNS III/a-III/d >D4/S1 88 PNS III/a-III/d >D4/S1 89 PNS III/a-III/d >D4/S1 90 PNS III/a-III/d >D4/S1 91 PNS III/a-III/d >D4/S1 92 PNS III/a-III/d >D4/S1 93 PNS III/a-III/d >D4/S1 94 PNS III/a-III/d >D4/S1 95 PNS III/a-III/d >D4/S1 96 PNS III/a-III/d >D4/S1 97 PNS III/a-III/d >D4/S1 98 PNS III/a-III/d >D4/S1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

93

99 PNS III/a-III/d >D4/S1 100 PNS III/a-III/d >D4/S1 101 PNS III/a-III/d >D4/S1 102 PNS III/a-III/d >D4/S1 103 PNS III/a-III/d >D4/S1 104 PNS III/a-III/d >D4/S1 105 PNS III/a-III/d >D4/S1 106 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 107 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 108 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 109 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 110 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 111 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 112 GTY - <D4/S1 113 GTY - <D4/S1 114 GTY - <D4/S1 115 GTT - <D4/S1 116 GTT - <D4/S1 117 GTT - <D4/S1 118 GTT - <D4/S1 119 GTT - <D4/S1 120 PNS III/a-III/d >D4/S1 121 PNS III/a-III/d >D4/S1 122 PNS III/a-III/d >D4/S1 123 PNS III/a-III/d >D4/S1 124 PNS III/a-III/d >D4/S1 125 PNS III/a-III/d >D4/S1 126 PNS III/a-III/d >D4/S1 127 PNS III/a-III/d >D4/S1 128 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 129 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 130 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 131 GTY >D4/S1 132 GTY >D4/S1 133 GTY >D4/S1 134 GTY <D4/S1 135 GTY <D4/S1 136 GTY <D4/S1 137 GTY <D4/S1 138 GTT <D4/S1 139 GTT <D4/S1 140 GTT <D4/S1 141 PNS II/a-II/d. <D4/S1 142 PNS III/a-III/d >D4/S1 143 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 144 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 145 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 146 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 147 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 148 GTY - <D4/S1 149 GTT - <D4/S1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

94

150 PNS II/a-II/d. <D4/S1 151 PNS III/a-III/d >D4/S1 152 PNS III/a-III/d >D4/S1 153 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 154 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 155 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 156 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 157 GTY - <D4/S1 158 GTY - <D4/S1 159 GTT - <D4/S1 160 PNS II/a-II/d. <D4/S1 161 PNS III/a-III/d >D4/S1 162 PNS III/a-III/d >D4/S1 163 PNS III/a-III/d >D4/S1 164 PNS III/a-III/d >D4/S1 165 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 166 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 167 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 168 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 169 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 170 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 171 GTY - <D4/S1 172 GTY - <D4/S1 173 GTT - <D4/S1 174 GTT - <D4/S1 175 PNS II/a-II/d. <D4/S1 176 PNS II/a-II/d. <D4/S1 177 PNS II/a-II/d. <D4/S1 178 PNS III/a-III/d >D4/S1 179 PNS III/a-III/d >D4/S1 180 PNS III/a-III/d >D4/S1 181 PNS III/a-III/d >D4/S1 182 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 183 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 184 PNS IV/a-IV/e >D4/S1 185 GTY <D4/S1 186 GTY <D4/S1 187 GTT <D4/S1 188 GTT <D4/S1 189 GTT >D4/S1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

DATA MENTAH PENELITIAN PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI

NO BUTIR PERNYATAAN Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Skor 1 5 3 5 5 5 2 5 2 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 2 4 3 5 5 4 4 5 5 5 119 2 3 3 4 3 4 3 4 3 5 4 4 5 4 3 3 5 3 3 5 4 2 3 3 3 4 5 3 5 103 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 5 3 4 106 4 5 3 5 3 4 3 4 3 5 3 5 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 5 5 5 104 5 5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 5 4 4 99 6 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 108 7 5 3 4 4 3 3 4 3 5 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 98 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 110 9 5 3 5 4 4 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 5 4 105

10 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 5 106 11 5 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 2 3 105 12 5 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 103 13 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 101 14 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 105 15 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 107 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 109 17 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 100 18 4 3 4 3 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 102 19 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 99 20 3 3 4 3 5 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 91 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 108 22 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 91 23 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 107 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 107 25 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 5 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 100 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 112 27 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 91 28 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 5 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 97 29 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 95 30 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 98 31 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 2 2 4 3 2 3 3 2 85 32 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 5 5 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 98 33 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 3 3 5 3 4 106 34 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 103 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 4 4 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 92 36 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 96 37 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 5 4 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 94 38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 90 39 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 120 40 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 91 41 5 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 95 42 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 3 3 3 3 4 97 43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 89 44 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 101 45 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 103 46 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 3 4 3 3 3 4 105 47 3 4 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 5 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

48 4 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 102 49 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 5 4 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 94 50 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 5 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 104 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 1 4 1 4 4 1 1 4 4 4 100 52 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 3 5 4 3 3 3 3 4 99 53 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 5 3 5 4 4 3 3 3 3 3 4 97 54 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 3 4 5 2 3 3 4 4 104 55 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 5 4 5 4 2 5 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 101 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 5 3 4 4 5 4 4 4 3 3 3 111 57 5 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 5 4 4 5 4 4 2 4 4 5 3 3 3 3 3 3 102 58 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 103 59 5 3 5 5 3 3 2 3 4 3 5 3 5 4 5 4 3 4 4 5 3 4 5 3 3 3 5 5 109 60 5 3 4 3 5 3 3 3 4 3 3 3 5 4 4 5 3 5 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 101 61 4 3 4 3 5 3 3 4 3 3 4 3 5 4 4 4 3 5 1 5 3 4 3 3 3 2 3 3 97 62 3 3 4 3 5 3 3 3 4 3 4 3 5 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 3 3 3 3 4 102 63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 4 4 4 3 4 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 94 64 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 3 5 4 4 3 4 3 3 4 4 104 65 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 5 4 4 4 3 4 3 5 3 4 4 3 3 3 3 4 101 66 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 106 67 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 3 4 3 3 4 4 105 68 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 5 3 4 4 2 4 4 4 4 5 3 3 3 2 3 4 99 69 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 3 3 4 3 4 3 5 3 4 3 3 4 3 100 70 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 3 4 4 5 3 3 3 4 4 4 107 71 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 2 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 108 72 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 2 4 4 4 4 4 108 73 3 3 3 4 5 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 5 3 3 2 3 3 3 94 74 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 5 5 3 2 2 3 3 101 75 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 2 4 107 76 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 5 3 2 3 3 3 96 77 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 102 78 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 92 79 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 5 2 2 3 3 3 90 80 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 107 81 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 5 3 3 2 3 3 98 82 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 5 3 3 4 3 3 96 83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 109 84 4 3 3 3 5 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 5 3 3 3 4 4 96 85 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 3 3 3 3 3 106 86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 2 4 4 110 87 5 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 3 3 5 5 119 88 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 102 89 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 5 4 4 4 3 4 3 4 3 4 5 3 3 3 3 3 97 90 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 3 3 2 3 4 104 91 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 2 2 4 4 102 92 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 3 3 1 3 4 101 93 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 5 4 4 4 3 3 3 4 3 5 5 4 4 3 3 4 103 94 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 5 4 4 4 3 4 3 4 3 5 5 3 4 4 4 3 103 95 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 5 4 4 3 2 4 4 4 3 5 5 3 3 2 3 3 96 96 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 5 3 5 5 3 3 4 3 3 99 97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 5 3 4 5 2 3 3 3 3 90 98 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

99 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 106 100 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 103 101 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 99 102 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 105 103 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 5 3 4 3 3 3 3 3 3 92 104 4 3 4 3 5 3 5 5 5 5 3 3 4 5 4 4 3 4 3 5 3 5 3 5 3 3 5 5 112 105 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 101 106 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 98 107 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 5 3 5 4 3 2 3 3 3 93 108 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 109 109 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 106 110 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 2 3 2 5 3 5 4 3 3 3 3 3 89 111 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 5 5 3 4 5 5 119 112 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 107 113 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 5 3 5 4 3 3 3 3 3 94 114 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 5 3 4 4 3 3 3 3 3 94 115 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 109 116 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 5 3 3 3 3 4 102 117 4 3 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 5 5 3 4 4 3 5 102 118 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 5 3 3 4 3 3 2 3 3 98 119 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 5 3 3 2 3 3 93 120 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 5 3 4 4 3 3 3 3 3 94 121 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 109 122 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 5 4 5 4 4 4 4 4 4 108 123 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 5 5 3 3 3 4 4 109 124 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 5 2 4 3 5 4 3 3 3 3 4 102 125 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 2 3 3 4 4 107 126 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 3 5 3 5 3 5 4 4 4 3 5 5 119 127 3 3 3 2 5 3 4 3 2 3 4 2 4 4 4 3 2 5 3 4 3 5 4 2 2 3 3 4 92 128 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 3 5 4 3 3 3 3 3 96 129 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 105 130 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 5 3 4 3 3 5 4 4 3 3 4 101 131 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 3 5 5 3 3 3 3 3 102 132 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 3 4 3 5 5 3 3 3 3 4 103 133 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 5 3 4 3 4 5 3 3 3 3 3 96 134 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 2 5 2 4 4 4 5 4 3 4 4 4 105 135 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 3 5 5 4 4 4 5 5 119 136 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 106 137 5 5 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 5 5 4 3 4 5 5 119 138 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 4 2 4 4 4 4 2 3 3 3 4 101 139 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 109 140 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 108 141 3 2 3 3 5 3 3 3 4 3 4 3 4 4 5 4 2 3 3 4 3 4 5 3 3 2 3 3 94 142 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 91 143 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 109 144 5 5 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 5 119 145 5 3 3 3 3 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 102 146 3 3 3 4 4 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 102 147 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 96 148 3 3 3 3 5 3 4 3 5 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 96 149 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 5 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

150 3 3 4 3 5 3 4 3 5 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 96 151 4 4 3 3 3 3 4 3 5 3 4 3 4 4 5 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 98 152 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 106 153 3 4 3 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 102 154 3 3 3 3 3 4 5 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 93 155 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 5 4 3 3 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 109 156 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 5 4 2 5 2 4 3 5 3 3 3 2 3 3 96 157 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 2 4 3 4 3 4 4 4 2 3 99 158 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 106 159 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 3 3 3 5 4 4 3 3 4 3 101 160 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 109 161 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 105 162 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 100 163 3 3 3 3 3 3 5 3 5 4 4 3 4 4 4 4 3 5 3 3 3 5 4 3 3 3 3 3 99 164 4 3 3 3 4 3 3 3 5 3 3 3 3 4 4 4 2 5 4 4 3 5 4 3 3 3 3 3 97 165 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 110 166 4 3 3 4 4 3 3 3 5 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 98 167 4 4 3 3 4 4 5 3 5 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5 4 4 4 3 3 4 104 168 3 4 3 4 4 3 5 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 98 169 3 4 3 4 4 3 5 3 4 4 3 3 3 4 4 5 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 100 170 4 4 3 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 102 171 3 3 3 3 3 2 5 3 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 3 4 2 5 4 3 4 4 3 3 99 172 3 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 3 3 3 4 4 104 173 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 98 174 4 3 3 3 5 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 5 3 4 3 5 4 3 3 3 3 3 101 175 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 5 3 5 3 5 3 4 3 3 4 3 105 176 5 3 3 3 5 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 5 2 3 2 5 3 5 4 3 3 3 3 3 98 177 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 5 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 109 178 5 3 3 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 3 5 3 5 3 3 3 4 3 3 4 3 105 179 5 3 3 3 5 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5 4 2 2 4 4 4 103 180 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 104 181 5 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 105 182 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 107 183 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 105 184 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 103 185 4 3 4 3 5 3 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 5 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 102 186 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 3 5 3 5 3 4 5 5 3 4 4 4 107 187 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 109 188 4 3 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 106 189 4 3 4 4 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 5 3 5 5 4 3 4 4 4 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

Deskripsi Data Variabel Penelitian Tingkat Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid <D4/S1 56 29,6 29,6 29,6

D4/S1/S2 133 70,4 70,4 100,0Total 189 100,0 100,0

Status Guru

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid gtt 36 19,0 19,0 19,0 gty 25 13,2 13,2 32,3 pns 128 67,7 67,7 100,0 Total 189 100,0 100,0

Golongan Ruang

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid 2a-2d 12 6,3 9,4 9,4

3a-3d 74 39,2 57,8 67,24a-4e 42 22,2 32,8 100,0Total 128 67,7 100,0

Missing System 61 32,3 Total 189 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

Berdasarkan skor-skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat mengelompokkan persepsi ke dalam kategori sangat

positif, positif, cukup positif, negatif, dan sangat negatif. Untuk menilai skor yang ada penulis menggunakan Penilaian Acuan Patokan

(PAP) tipe II.

Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II untuk penilaian persepsi guru terhadap Uji Sertifikasi

adalah sebagai berikut.

Tingkat penguasaan kompetensi Kategori kecenderungan variabel 81% - 100% Sangat tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 55% Rendah

< 46% Sangat rendah

Berdasarkan kategori diatas, maka dilakukan analisis sebagai berikut:

Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 28 = 140

Skor terendah yang diharapkan 1 x 28 = 28

Penilaian persepsi guru terhadap Uji sertifikasi berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

= 28 + 81% (140 - 28) = 118,72 dibulatkan 119

= 28 + 66% (140 - 28) = 101,92 dibulatkan 102

= 28 + 56% (140 - 28) = 90,72 dibulatkan 91

= 28 + 46% (140 - 28) = 79,52 dibulatkan 80

Dibawah 129

Skor Penilaian

119 -140 Sangat positif

102 - 118 Positif

91 - 101 Cukup positif

80 - 90 Negatif

< 80 Sangat negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

Statistics total N Valid 189

Missing 0Mean 102,04Median 102,00Mode 102Std. Deviation 6,572Sum 19285

total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid 85 1 ,5 ,5 ,5

89 2 1,1 1,1 1,690 3 1,6 1,6 3,291 5 2,6 2,6 5,892 4 2,1 2,1 7,993 3 1,6 1,6 9,594 9 4,8 4,8 14,395 2 1,1 1,1 15,396 11 5,8 5,8 21,297 6 3,2 3,2 24,398 11 5,8 5,8 30,299 9 4,8 4,8 34,9100 6 3,2 3,2 38,1101 13 6,9 6,9 45,0102 16 8,5 8,5 53,4103 11 5,8 5,8 59,3104 8 4,2 4,2 63,5105 13 6,9 6,9 70,4106 12 6,3 6,3 76,7107 11 5,8 5,8 82,5108 6 3,2 3,2 85,7109 13 6,9 6,9 92,6110 3 1,6 1,6 94,2111 1 ,5 ,5 94,7112 2 1,1 1,1 95,8119 7 3,7 3,7 99,5120 1 ,5 ,5 100,0Total 189 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Untuk Tingkat Pendidikan Guru

<D4/SI >D4/SI N 56 133

Normal Parameters(a,b) Mean 102,18 101,98Std. Deviation 7,359 6,241

Most Extreme Differences

Absolute ,106 ,069Positive ,106 ,055Negative -,062 -,069

Kolmogorov-Smirnov Z ,790 ,800Asymp. Sig. (2-tailed) ,561 ,545

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Untuk Status Guru

PNS

GTY

GTT

N 128 25 36

Normal Parameters(a,b) Mean 102,38 103,36 99,92 Std. Deviation 6,354 6,506 7,085Most Extreme Differences

Absolute ,070 ,128 ,107

Positive ,070 ,128 ,107 Negative -,055 -,075 -,083Kolmogorov-Smirnov Z ,797 ,640 ,640Asymp. Sig. (2-tailed) ,549 ,808 ,808

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Untuk Golongan Ruang Guru

II/a-II/d

III/a-III/d

IV/a-IVe

N 12 74 42

Normal Parameters(a,b) Mean 103,75 102,64 101,52 Std. Deviation 7,060 5,818 7,072Most Extreme Differences

Absolute ,145 ,079 ,092

Positive ,145 ,070 ,092 Negative -,124 -,079 -,075Kolmogorov-Smirnov Z ,503 ,676 ,598Asymp. Sig. (2-tailed) ,962 ,751 ,868

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

Test of Homogeneity of Variances Status guru

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,758 2 186 ,470 Golongan ruang guru

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,886 3 185 ,450

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

T-Test Group Statistics

tingkat N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean total <D4/S1 56 102,18 7,359 ,983 D4/S1/S2 133 101,98 6,241 ,541

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper total Equal

variances assumed

3,035 ,083 ,192 187 ,848 ,201 1,050 -1,870 2,272

Equal variances not assumed

,179 89,920 ,858 ,201 1,122 -2,029 2,431

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

Descriptives Status Guru

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound gtt 36 99,92 7,085 1,181 97,52 102,31 89 120gty 25 103,36 6,506 1,301 100,67 106,05 94 119pns 128 102,38 6,354 ,562 101,26 103,49 85 119Total 189 102,04 6,572 ,478 101,09 102,98 85 120

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,758 2 186 ,470 ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 220,231 2 110,115 2,592 ,078Within Groups 7900,510 186 42,476 Total 8120,741 188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

Descriptives Golongan Ruang Guru

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound 0 61 101,33 7,009 ,897 99,53 103,12 89 1202a-2d 12 103,75 7,060 2,038 99,26 108,24 94 1193a-3d 74 102,64 5,818 ,676 101,29 103,98 90 1194a-4e 42 101,52 7,072 1,091 99,32 103,73 85 119Total 189 102,04 6,572 ,478 101,09 102,98 85 120

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,794 2 125 ,454 ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 58,125 2 29,063 ,717 ,490Within Groups 5069,875 125 40,559 Total 5128,000 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

Variabel Tingkat Pendidikan T-Test Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper total Equal variances

assumed 3,035 ,083 ,192 187 ,848 ,201 1,050 -1,870 2,272

Equal variances not assumed ,179 89,920 ,858 ,201 1,122 -2,029 2,431

Variabel Status Guru ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 220,231 2 110,115 2,592 ,078Within Groups 7900,510 186 42,476 Total 8120,741 188

Variabel Golongan Ruang ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 58,125 2 29,063 ,717 ,490Within Groups 5069,875 125 40,559 Total 5128,000 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

111

LAMPIRAN VIII R TABEL, T TABEL, F TABEL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

112

Tabel r 1 tail 0.01 0.05 0.15 0.3

1 0.985 0.929 0.814 0.6492 0.881 0.770 0.640 0.486 3 0.776 0.663 0.542 0.404 4 0.695 0.590 0.479 0.3535 0.634 0.536 0.433 0.317 6 0.586 0.495 0.399 0.290 7 0.548 0.462 0.371 0.2708 0.516 0.434 0.349 0.253 9 0.489 0.411 0.330 0.237

10 0.465 0.392 0.314 0.227 11 0.445 0.375 0.300 0.216 12 0.427 0.360 0.288 0.207 13 0.411 0.346 0.277 0.199 14 0.397 0.334 0.267 0.192 15 0.384 0.323 0.258 0.186 16 0.373 0.310 0.250 0.180 17 0.362 0.305 0.243 0.175 18 0.352 0.296 0.237 0.170 19 0.343 0.289 0.230 0.165 20 0.335 0.282 0.225 0.161 21 0.327 0.275 0.219 0.157 22 0.320 0.269 0.214 0.154 23 0.313 0.263 0.210 0.150 24 0.307 0.258 0.206 0.147 25 0.301 0.253 0.201 0.144 26 0.295 0.248 0.198 0.141 27 0.290 0.244 0.194 0.139 28 0.285 0.239 0.191 0.136 29 0.280 0.235 0.187 0.134 30 0.275 0.231 0.184 0.132 31 0.271 0.228 0.177 0.130 32 0.268 0.225 0.170 0.128 33 0.264 0.222 0.163 0.127 34 0.261 0.219 0.156 0.125 35 0.257 0.216 0.149 0.123 36 0.253 0.213 0.142 0.121 37 0.250 0.210 0.135 0.119 38 0.246 0.207 0.128 0.118 39 0.243 0.204 0.121 0.116 40 0.239 0.201 0.114 0.114 41 0.237 0.199 0.113 0.113 42 0.235 0.197 0.112 0.112 43 0.233 0.196 0.111 0.111 44 0.230 0.194 0.110 0.110 45 0.228 0.192 0.109 0.109 46 0.226 0.190 0.108 0.108 47 0.224 0.188 0.107 0.107 48 0.222 0.187 0.106 0.106 49 0.220 0.185 0.105 0.105 50 0.218 0.183 0.104 0.104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

113

Distribusi t 2 tail 0.005 0.01 0.025 0.05 1 tail 0.005 0.01 0.025 0.05 1 tail 0.01 0.02 0.05 0.1 2 tail 0.01 0.02 0.05 0.1

1 63.656 31.821 12.706 6.314 51 2.676 2.402 2.008 1.675 2 9.925 6.965 4.303 2.920 52 2.674 2.400 2.007 1.675 3 5.841 4.541 3.182 2.353 53 2.672 2.399 2.006 1.674 4 4.604 3.747 2.776 2.132 54 2.670 2.397 2.005 1.674 5 4.032 3.365 2.571 2.015 55 2.668 2.396 2.004 1.673 6 3.707 3.143 2.447 1.943 56 2.667 2.395 2.003 1.673 7 3.499 2.998 2.365 1.895 57 2.665 2.394 2.002 1.672 8 3.355 2.896 2.306 1.860 58 2.663 2.392 2.002 1.672 9 3.250 2.821 2.262 1.833 59 2.662 2.391 2.001 1.671

10 3.169 2.764 2.228 1.812 60 2.660 2.390 2.000 1.67111 3.106 2.718 2.201 1.796 61 2.659 2.389 2.000 1.670 12 3.055 2.681 2.179 1.782 62 2.657 2.388 1.999 1.670 13 3.012 2.650 2.160 1.771 63 2.656 2.387 1.998 1.66914 2.977 2.624 2.145 1.761 64 2.655 2.386 1.998 1.669 15 2.947 2.602 2.131 1.753 65 2.654 2.385 1.997 1.669 16 2.921 2.583 2.120 1.746 66 2.652 2.384 1.997 1.66817 2.898 2.567 2.110 1.740 67 2.651 2.383 1.996 1.668 18 2.878 2.552 2.101 1.734 68 2.650 2.382 1.995 1.668 19 2.861 2.539 2.093 1.729 69 2.649 2.382 1.995 1.66720 2.845 2.528 2.086 1.725 70 2.648 2.381 1.994 1.667 21 2.831 2.518 2.080 1.721 71 2.647 2.380 1.994 1.667 22 2.819 2.508 2.074 1.717 72 2.646 2.379 1.993 1.66623 2.807 2.500 2.069 1.714 73 2.645 2.379 1.993 1.666 24 2.797 2.492 2.064 1.711 74 2.644 2.378 1.993 1.666 25 2.787 2.485 2.060 1.708 75 2.643 2.377 1.992 1.665 26 2.779 2.479 2.056 1.706 76 2.642 2.376 1.992 1.665 27 2.771 2.473 2.052 1.703 77 2.641 2.376 1.991 1.665 28 2.763 2.467 2.048 1.701 78 2.640 2.375 1.991 1.665 29 2.756 2.462 2.045 1.699 79 2.639 2.374 1.990 1.664 30 2.750 2.457 2.042 1.697 80 2.639 2.374 1.990 1.664 31 2.744 2.453 2.040 1.696 81 2.638 2.373 1.990 1.664 32 2.738 2.449 2.037 1.694 82 2.637 2.373 1.989 1.664 33 2.733 2.445 2.035 1.692 83 2.636 2.372 1.989 1.663 34 2.728 2.441 2.032 1.691 84 2.636 2.372 1.989 1.663 35 2.730 2.438 2.030 1.690 85 2.635 2.371 1.988 1.663 36 2.726 2.434 2.028 1.688 86 2.634 2.370 1.988 1.66337 2.724 2.431 2.026 1.687 87 2.634 2.370 1.988 1.663 38 2.712 2.429 2.024 1.686 88 2.633 2.369 1.987 1.662 39 2.708 2.426 2.023 1.685 89 2.632 2.369 1.987 1.66240 2.704 2.423 2.021 1.684 90 2.632 2.368 1.987 1.662 41 2.701 2.421 2.020 1.683 91 2.631 2.368 1.986 1.662 42 2.698 2.418 2.019 1.682 92 2.630 2.368 1.986 1.66243 2.695 2.416 2.017 1.681 93 2.630 2.367 1.986 1.661 44 2.692 2.414 2.015 1.680 94 2.629 2.367 1.985 1.661 45 2.690 2.412 2.014 1.679 95 2.629 2.366 1.985 1.66146 2.687 2.410 2.013 1.679 96 2.628 2.366 1.985 1.661 47 2.685 2.408 2.012 1.678 97 2.627 2.365 1.985 1.661 48 2.682 2.407 2.011 1.677 98 2.627 2.365 1.984 1.66149 2.680 2.405 2.010 1.677 99 2.626 2.365 1.984 1.660 50 2.678 2.403 2.009 1.676 100 2.626 2.364 1.984 1.660

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

116

Cara Menghitung T tabel dan F Tabel

1. Tingkat Pendidikan

=−

=00,2980,1

00,2Y=

−−

6012060187

60127

=−−

02,000,2Y

60127

60 ( Y-2,00 ) = 27 ( -0,02 ) 60 Y-120 = - 2,54 60 Y = - 2,54 + 120 Y = 1,974

2. Status Guru

186 = 3,06 150 36 - 186 0 3,04 200 14 0,02 50 50

5036 x 0,02 = 0,0144

= 3,06 – 0,0144 = 3,045

3. Golongan Ruang

( sudah ada di F tabel )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

117

LAMPIRAN IX SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU … filePERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus Pada Guru

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI