PERSENTASI SKRIPSI

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI SINGKONG DENGAN SISTEM TEBASAN DI DESA SUMUR

KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL

SKRIPSIDIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS DAN MELENGKAPI SYARAT

GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU (S.1) DALAM ILMU AGAMA ISLAMPADA PROGRAM STUDI MUAMALAT

DISUSUN OLEH:

OLEH:NAMA : NUR ROKHIM

NIM : 096020237 .

YAYASAN WAHID HASYIMUNIVERSITAS WAHID HASYIM

FAKULTAS AGAMA ISLAMSEMARANG

2013

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

DALAM REALITA KEHIDUPAN, MANUSIA BERUSAHA MENGERAHKAN DAYA, TENAGA DAN JUGA FIKIRANNYA

UNTUK MEMENUHI BERBAGAI KEPERLUAN HIDUPNYA SEPERTI MAKANAN, PAKAIAN DAN TEMPAT TINGGAL.

SEGALA KEGIATAN YANG BERSANGKUTAN DENGAN USAHA USAHA YANG BERTUJUAN UNTUK MEMENUHI

KEPERLUAN KEPERLUAN INI DINAMAKAN EKONOMI. DALAM BERBAGAI LITERATUR YANG ADA, EKONOMI

DIWUJUDKAN SEBAGAI SARANA MEMENUHI SEGALA KEBUTUHAN, BAIK BERUPA BARANG MAUPUN JASA, ITU

SEMUA DEMI SATU KESEJAHTERAAN. MANUSIA SELALU BERKEINGINAN UNTUK MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN

DALAM HIDUPNYA.

ISLAM ADALAH SATU-SATUNYA AGAMA YANG SEMPURNA YANG MENGATUR SELURUH SENDI KEHIDUPAN

MANUSIA DAN ALAM SEMESTA. KEGIATAN PEREKONOMIAN MANUSIA JUGA DIATUR DALAM ISLAM DENGAN

PRINSIP ILLAHIYAH. HARTA YANG ADA PADA KITA, SESUNGGUHNYA BUKAN MILIK MANUSIA, MELAINKAN HANYA

ANUGERAH DARI ALLAH SWT AGAR DIMANFAATKAN SEBAIK-BAIKNYA DEMI KEPENTINGAN UMAT MANUSIA YANG

PADA AKHIRNYA SEMUA AKAN KEMBALI KEPADA ALLAH SWT UNTUK DIPERTANGGUNGJAWABKAN.

APABILA SESEORANG INGIN MULAI BISNIS, TERLEBIH DAHULU HARUS MENGETAHUI DENGAN BAIK HUKUM

AGAMA YANG MENGATUR PERDAGANGAN AGAR IA MELAKUKAN AKTIVITAS YANG TIDAK HARAM DAN

MERUGIKAN MASYARAKAT. IMAM ALI PERNAH MENGATAKAN DI BANYAK KESEMPATAN; “HUKUM DAHULU, BARU

BERBISNIS”. KARENA MEMANG, ISLAM MEMILIKI KEKUATAN HUKUM, PERATURAN PRUNDANG-UNDANGAN, DAN

TATA KRAMA. BAHKAN DALAM BEKERJA DAN BERBISNIS WAJIB BAGI SETIAP MUSLIM UNTUK MEMAHAMI

BAGAIMANA BERTRANSAKSI AGAR TIDAK TERJERUMUS DALAM JURANG KEHARAMAN ATAU SYUBHAT HANYA

KARENA KETIDAKTAHUAN.

MENUKAR SUATU BARANG DENGAN BARANG LAIN DIKENAL DALAM KITAB MUA’MALAT SEBAGAI JUAL-BELI.

JUAL BELI ITU SENDIRI MEMILIKI CARA TERTENTU DAN HANYA SAH JIKA DILANDASI DENGAN SUKA SAMA SUKA,

ARTINYA TIDAK ADA PIHAK YANG TERZALIMI OLEH YANG LAINNYA.

SALAH SATU PRAKTEK JUAL BELI DIKALANGAN PETANI ADALAH DENGAN SITEM TEBASAN, MEMBELI DENGAN

SISTEM TEBASAN TENTU PERTIMBANGANNYA KARENA LEBIH MENGUNTUNGKAN. DIBANDINGKAN MEMBELI

DENGAN SISTIM TIMBANGAN. PEMBELIAN SECARA TEBASAN MEMERLUKAN KEAHLIAN SAAT MENAKSIR HARGA

YANG DISESUAIKAN DENGAN TANAMAN YANG AKAN DITEBAS. KALAU SAMPAI TAK PANDAI MENAKSIR, MAKA

TENTUNYA KERUGIAN AKAN MENGHADANG DI DEPAN MATA.

ALASAN MEMILIH JUDUL

DALAM PENELITIAN INI PENULIS INGIN MENGETAHUI PRAKTEK AKAD YANG DITERAPKAN OLEH SEBAGAIAN WARGA DESA

SUMUR TERHADAP JUAL BELI SINGKONG DENGAN SISTEM TEBASAN DAN BAGAIMANAKAH TINJAUAN HUKUM ISLAM

TERHADAP JUAL BELI SINGKONG DENGAN SISTEM TEBASAN DI DESA SUMUR KECAMTAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL.

TELAAH PUSTAKA

TELAAH PUSTAKA INI DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI ADA TIDAKNYA PENELITIAN SEBELUMNYA YANG SEJENIS SEHINGGA

TIDAK MENIMBULKAN PENELITIAN YANG BERULANG ATAU JUDUL YANG SAMA. PENULIS TELAH MENINJAU KE

PERPUSTAKAAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG ADA SATU PENELITIAN YANG TERKAIT

DENGAN JUAL BELI DENGAN SISTEM TEBASAN SEBAGAI BERIKUT:

SKRIPSI HIBADULLAH NIM: 066020121 PROGAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS AGAMA ISLAM UNVERSITAS WAHID HASYIM

SEMARANG YANG BERJUDUL “TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI PADI DENGAN SISTEM TEBASAN DI DESA

NGAMBAKREJO KECAMTAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2009”.

INTI PENELITIAN:

MENELITI TENTANG TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI PADI DENGAN SISTEM TEBASAN SERTA

MENGANALISIS PROSPEK KEGITAN TERSEBUT.

PERBEDAAN PENELITIAN:

BILA SKRIPSI HIBADULLAH MENELITI TENTANG TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI PADI DENGAN

SITEM TEBASAN SERTA MENGANALISIS PROSPEK KEGAITAN TERSEBUT, SEDANGKAN SKRIPSI PENULIS PEMFOKUSAN DAN ISI

MATERINYA TENTANG AKAD YANG DITERAPKAN PADA JUAL BELI SINGKONG DENGAN SITEM TEBASAN DAN TINJAUAN

HUKUM ISLAMNYA TERHADAP JUAL BELI SINGKONG DENGAN SISTEM TEBASAN DI DESA SUMUR KECAMATAN BRANGSONG

KABUPATEN KENDAL.

DARI URAIAN DI ATAS MENURUT PENULIS BELUM ADA SKRIPSI YANG PEMFOKUSAN PENELITIAN DAN ISI MATERINYA SAMA

DENGAN SKRPSI YANG PENULIS TELITI YANG BERJUDUL: “TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELISINGKONG

DENGAN SISTEM TEBASAN DI DESA SUMUR KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL”.

RUMUSAN MASALAH

BERDASARKAN LATAR BELAKANG PERMASALAHAN TENTANG TEMA DI ATAS, MAKA PENELITI MERUMUSKAN

PERMASALAHANNYA SEBAGAI BERIKUT :

1. BAGAIMANA PRAKTEK AKAD JUAL BELI SINGKONG DENGAN SISTEM TEBASAN DI DESA SUMUR KECAMATAN

BRANGSONG KABUPATEN KENDAL?

2. BAGAIMANA TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI SINGKONG DENGAN SISTEM TEBASAN DI DESA

SUMUR KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL?

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

ADAPUN TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN SKRIPSI INI ADALAH

TUJUAN PENULISAN SKRIPSI INI ADALAH :

1. UNTUK MENGETAHUI PRAKTEK AKAD JUAL BELI SINGKONG DENGAN SISTEM TEBASAN DI DESA SUMUR

KECAMATAN BRANGSONG SELATAN KABUPATEN KENDAL.

2. UNTUK MENGETAHUI TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI SINGKONG DENGAN SISTEM TEBASAN DI

DESA SUMUR KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL.

MANFAAT PENULISAN SKRIPSI INI ADALAH :

1. MANFAAT SECARA TEORITIS

PENELITIAN INI DIHARAPKAN DAPAT MENAMBAH PENGETAHUAN TENTANG JUAL BELI SINGKONG DENGAN SISTEM

TEBASAN DAN PENGEMBANGAN KEILMUAN DALAM BIDANG HUKUM EKONOMI ISLAM.

2. MANFAAT SECARA PRAKTIS

BAGI PENELITI DIHARAPKAN DAPAT MEMBERI PEMAHAMAN TENTANG JUAL BELI SECARA BENAR MENURUT HUKUM

ISLAM. BAGI PRAKTISI JUAL BELI DIHARAPKAN DAPAT MEMAHAMI PENTINGNYA JUAL BELI SINGKONG SECARA BENAR

MENURUT HUKUM ISLAM DAN SUPAYA MEMPRAKTEKANYA SESUAI DENGAN KETENTUAN HUKUM ISLAM.

METODE PENELITIAN

1. JENIS PENELITIAN DAN PENDEKATAN

JENIS PENELITIAN INI ADALAH PENELITIAN KUALITATIF YAITU PENELITIAN YANG MENGHASILKAN PROSEDUR ANALISIS

STATISTIK ATAU CARA KUANTIFIKASI LAINNYA. JELAS BAHWA PENGERTIAN INI MEMPERTENTANGKAN PENELITIAN

KUALITATIF DENGAN PENELITIAN YANG BERNUANSA KUANTITATIF YAITU DENGAN MENONJOLKAN BAHWA USAHA

KUANTIFIKASI APAPUN TIDAK PERLU DIGUNAKAN PADA PENELITIAN KUALITATIF.

KEMUDIAN UNTUK MEMPEROLEH DATA-DATA YANG DIHARAPKAN, YANG DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI BAHAN RUJUKAN

ATAU PEDOMAN MAKA DILAKUKAN PENELITIAN LAPANGAN (FIELD RESEARCH). PENULIS MELAKUKAN PENELITIAN

DENGAN TURUN LANGSUNG KE LOKASI PENELITIAN DI DESA SUMUR KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL

UNTUK MENGADAKAN PENELITIAN PADA OBJEK YANG ADA KAITANNYA DENGAN PERMASALAHAN JUAL BELI

SINGKONG DENGAN SITEM TEBASAN, DENGAN MENGUMPULKAN DATA YANG DIPERLUKAN.

2. TEKNIK PENGUMPULAN DATA SAMPAI PENELITIAN LAPANGAN

PENGUMPULAN DATA TIDAK LAIN DARI SUATU PROSES PENGADAAN DATA PRIMER UNTUK KEPERLUAN. PENGUMPULAN

DATA MERUPAKAN LANGKAH YANG AMAT PENTING DALAM METODE ILMIAH, KARENA PADA UMUMNYA DATA YANG

DIKUMPULAN DIGUNAKAN, KECUALI UNTUK PENILITIAN EXSPLORATIF, UNTUK MENGUJI HIPOTESIS YANG TELAH

DIRUMUSKAN.

3. ANALISA DATA

DATA MENTAH YANG TELAH DIKUMPULKAN OLEH PENELITI TIDAK AKAN ADA GUNANYA JIKA TIDAK DIANALISIS.

ANALAISIS DATA MERUPAKAN BAGIAN YANG AMAT PENTING DALAM METODE ILMIAH, KARENA DENGAN ANALISISLAH,

DATA TERSEBUTDAPAT DIBERI ARTI DAN MAKNAYANG BERGUNA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PENELITIAN. DATA

MENTAH YANG TELAH DIKUMPULKAN PERLU DIPECAHKAN DALAM KELOMPOK-KELOMPOK, DIADAKAN KATEGORISASI,

DILAKUKAN MANIPULASI, SERTA DIPERAS SEDEMIKIAN RUPA, SEHINGGA DATA TERSEBUT MEMPUNYAI MAKNA UNTUK

MENJAWAB MASALAH DAN BERMANFAAT UNTUK MENGUJI HIPOTESIS.

SISTEMATIKA PENYUSUNAN SKRIPSI

PENELITIAN INI SECARA GARIS BESAR TERTUANG DALAM LIMA BAB, DIMANA ANTARA SATU BAB DENGAN BAB

LAINNYA MEMILIKI KETERKAITAN YANG RUNTUT, SISTEMATIS DAN LOGIS, UNTUK MEMUDAHKAN PEMAHAMAN

SKRIPSI INI MAKA PENULIS MEMBAGI DALAM LIMA BAB YAITU:

BAB I : PENDAHULUAN

BAB INI BERISI PENDAHULUAN YANG DIMULAI DENGAN MENJELASKAN ISTILAH-ISTILAH KUNCI YANG TERMUAT

DALAM JUDUL SKRIPSI INI SEBAGAI SEBUAH PENEGASAN AKAN MAKNA YANG PENULIS MAKSUD DARI JUDUL

TERSEBUT AGAR TIDAK TERJADI KESALAHAN PEMAHAMAN, SELANJUTNYA MEMBAHAS LATAR BELAKANG

MASALAH, ALASAN PEMILIHAN JUDUL, TELAAH PUSTAKA, RUMUSAN MASALAH, PENEGASAN ISTILAH, TUJUAN DAN

MANFAAT PENELITIAN, METODE PENELITIAN DAN SISTEM PEYUSUNANAN SKRIPSI.

BAB II : LANDASAN TEORI

DALAM BAB INI PENULIS MEMBAHAS TINJAUAN KETENTUAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI YANG MELIPUTI

PENGERTIAN JUAL BELI DAN TEBASAN, MACAM-MACAM JUAL BELI, DASAR HUKUM JUAL BELI, SYARAT JUAL BELI,

RUKUN JUAL BELI DAN PANDANGAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI DENGAN SISTEM TEBASAN, YANG

DILANDASI KERANGKA BERPIKIR TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI SINGKONG DENGAN SISTEM

TEBASAN DI DESA SUMUR KECAMTAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL

BAB III : LAPORAN HASIL PENELITIAN

DALAM BAB III INI PENULIS MEMBAHAS TENTANG HASIL PENELITIAN YANG BERUPA GAMBARAN UMUM OBJEK

PENELITIAN YANG MELIPUTI KEADAAN UMUM DESA SUMUR KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL YANG

MELIPUTI KEADAAN GEOGRAFIS, MONOGRAFI DAN DEMOGRAFIS, DALAM BAB INI PENULIS JUGA MEMBAHAS

TENTANG TRANSAKSI JUAL BELI SINGKONG DENGAN SISTEM TEBASAN DI DESA SUMUR KECAMATAN BRANGSONG

KABUPATEN KENDAL DAN PENDAPAT ULAMA SETEMPAT TENTANG JUAL BELI DENGAN SISTEM TEBASAN.

BAB IV : ANALISIS HASIL PENELITIAN

DALAM BAB IV INI PENULIS MEMBAHAS TENTANG ANALISIS HASIL PENELITIAN YANG MELIPUTI AKAD YANG

DITERAPKAN PADA TRANSAKSI JUAL BELI SINGKONG DENGAN SISTEM TEBASAN DI DESA SUMUR KECAMATAN

BRANGSONG KABUPATEN KENDAL DAN TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI SINGKONG DI DESA

SUMUR KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL, DALAM BAB INI PENULIS JUGA MEMBAHAS TENTANG

KONFIRMASI TEORI-TEORI JUAL BELI YANG ADA DENGAN HASIL PEELITIAN DI DESA SUMUR KECAMATAN

BRANGSONG KABUPATEN KENDAL

BAB V : PENUTUP

DALAM BAB INI PENLIS MEMBAHAS TENTANG SIMPULAN DARI HASIL PENELITIAN DAN SEBAGAI JAWABAN

DARI POKOK MASALAH YANG DIKEMUKAKAN SERTA SARAN YANG DI RASA PERLU BAGI PIHAK YANG

BERKEPENTINGAN DAN KATA PENUTUP SEBAGAI SELASAINYA PENULISAN SKRIPSI INI.

DAFTAR PUSTAKA

 

JOHAN ARIFIN, ETIKA BISNIS ISLAMI, AHMAD SYAIFUL ANAM, SEMARANG : WALISONGO PRESS, 2009.

NUR FATONI, DINAMIKA RELASI HUKUM DAN MORAL DALAM KONSEP JUAL BELI (STUDI PADA FATWA DSN-MUI), SEMARANG :

IAIN WALISONGO, 2012.

DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA, AL-QUR’AN DAN TERJEMAHNYA, SURABAYA : MAHKOTA, 1989.

A.KADIR, HUKUM BISNIS SYARIAH DALAM ISLAM, JAKARTA : AMZAH, 2010.

FIRDAUS, JALAN LURUS BIMBINGAN MEMBENTUK PRIBADI MUSLIM SEJATI, AHMAD TA’YUDIN, JAKARTA : ERLANGGA, 2007.

MUSAHADI HAM, HERNENEUTIKA HADIS-HADIS HUKUM, AHMAD SYIFAUL ANAM, SEMARANG : WALISONGO PRESS, 2009.

A.TOTO SURYANA AF, ISLAM, POLA PIKIR, PERILAKU, DAN AMAL, BANDUNG : CV. MUGHNI SEJAHTERA, 2008.

JUSMALIANI, ET.ALL. BISNIS BERBASIS SYARIAH, JAKARTA : BUMI AKSARA, 2008.

MUH. ZUHRI, HUKUM ISLAM DALAM LINTASAN SEJARAH, JAKARTA : PT RAJAGRAFINDO PERSADA, 1996.

ABDUL AZIZ MUHAMMAD AZZAM, FIQH MUAMALAT, NARDINSYAH HAWARI, JAKARTA : AMZAH, 2010.

M. ALI HASAN, BERBAGAI MACAM TRANSAKSI DALAM ISLAM (FIQH MUAMALAT), JAKARTA : RAJAGRAFINDO PERSADA, 2004.

SUYUD MARGONO, ET.ALL., KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH, JAKARTA : NOVINDO PUSTAKA MANDIRI, 2009.

SITI MUJIBATUN, PENGANTAR FIQH MUAMALAH, TIM ELSA, SEMARANG : ELSA, 2012.

TEUNGKU MUHAMMAD HASBI ASH SHIDIEQY, PENGANTAR FIQH MUAMALAH, SEMARANG : PT. PUSTAKA RIZKI PUTRA,

2001.

DWI SUWIKNYO, KOMPILASI TAFSIR AYAT-AYAT EKONOMI ISLAM, YOGYAKARTA : PUSTAKA PELAJAR, 2010.

ITING PARTADIREDJA, SUPLEMEN PENGETAHUAN DAN HUKUM DAGANG, JAKARTA : ERLANGGA, 1980.

KANSIL, POKOK-POKOK PENGETAHUAN DAGANG INDONESIA, JAKARTA : SINAR GRAFIKA, 1994.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL, KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA PUSAT BAHASA, JAKARTA : PT GRAMEDIA

PUSTAKA UTAMA, 2008.

MOH. NAZIR, METODE PENELITIAN, RISMAN F. SIKUMBANG, BOGOR : GHALIA INDONESIA, 2005.

SOEJONO SOEKANTO, SRI MAMUDJI, PENELITIAN HUKUM NORMATIF, JAKARTA : RAJAWALI PERS, 2010.

SELESAITERIMAKASIH