persentasi pencegahan TBC

download persentasi pencegahan TBC

of 15

description

Persentasi bagaimana cara pencegahan TBC

Transcript of persentasi pencegahan TBC

Pemberantasan Tubercolosis

Pemberantasan TubercolosisJohanes Mayolus Davy Putra10.2010.197A1SkenarioPada kasus kali ini didapati Bapak M (45 tahun) dan 5 orang anak. Istri bapak M mendapatkan pengobatan TBC paru dan sudah berjalan 3 bulan. Anak perempuannya R (9 tahun) saat ini sedang batuk-batuk sudah 3 minggu tidak kunjung reda, sudah diperiksa oleh dokter puskesmas dan diberi obat batuk namun belum ada perbaikan. Keluarga bapak M tinggal disebuah rumah semi permanen 4 x 11 meter di pemukiman padat pendudukEpidemiologiMorbiditias tinggi kelompok masyarakat dengan social ekonomi rendah Prevalensinya lebih tinggi pada daerah perkotaan daripada pedesaan. WHO kasus TBC sebanyak 9 juta per tahun di seluruh dunia (1999) , dengan jumlah kematian sebanyak 3 juta orang per tahun Sebanyak 75% dari penderita berusia 15-50 tahun.WHO menduga kasus TBC di Indonesia merupakan nomor 3 terbesar di dunia setelah Cina dan India. Rendahnya angka kesembuhan : penderita (perilaku, karakteristik, social ekonomi), petugas (perilaku, keterampilan) , ketersediaan obat, lingkungan, PMO(pengawas minum obat) serta virulensi dan jumlah kuman.Interaksi Host, Agent dan Lingkungan1. Periode PrepatogenesisFaktor Agent (Mycobacterium tuberculosis)resisten terhadap desinfektan kimia atau antibiotik dan tahan asam, bertahan hidup pada dahak yang kering untuk jangka waktu yang lama. transmisi bisa melalui kontak langsung dan tidak langsung, Faktor lingkungan Penularan tanpa dipengaruhi musim dan letak geografis. Keadaan sosial-ekonomi Lingkungan terdiri dari lingkungan fisik dan nonfisik. Lingkungan fisik : lingkungan tempat tinggal, Sanitasi lingkungan perumahan , Rumah dengan pencahayaan yang kurang , dan Aliran udara yang kurangLingkungan nonfisik : meliputi social, budaya, ekonomi dan politik. Interaksi Host, Agent dan LingkunganFaktor Host Kebiasaan sosial dan pribadi ketidakpedulian dan kelalaian. Status gizi, kondisi kesehatan secara umum, tekanan fisik-mental dan tingkah laku

2. Periode Pathogenesis (InteraksiHost-Agent)Agent saluran respirasi dan pencernaan Host berdormansi Infeksi berikut Agent,Hostdan Lingkungan.Manifestasi dan DiagnosisGejala utama pada tersangka TBC adalah :Batuk berdahak lebih dari tiga mingguBatuk berdahakSesak napasNyeri dada

Gejala umum pada TB anak adalah:Demam lama (>2 minggu) dan atau berulang tanpa sebab yang jelas + keringat malam.Nafsu makan tidak ada (anoreksia)Batuk lama >3 minggu Berat badan turun Program Pemberantasan TBCTerdapat lima komponen utama strategi DOTS. (Directly Observed Treatment. Short-course) Komitmen politis dari para pengambil keputusan, temasuk dukungan danaDiagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan mikroskopik BTA dalam dahak.Terjaminnya persediaan obat antituberkulosis (OAT).Pengobatan dengan paduan OAT jangka pednek dengan pengawasan langsung oleh pengawas minum obat (PMO).Pencatatan dan pelaporan secara baku untuk memantau dan mengevaluasi program penanggulangan TBC.

Tujuan umum : Memutus rantai penularan sehingga penyakit tuberculosis diharapkan bukan lagi menjadi masalah kesehatan.Tujuan khusus: Cakupan penemuan kasus BTA(+) sebesar 70%, Kesembuhan minimal 85%, Mencegah multidrug resistance (MDR).Sasaran : Masyarakat tersangka TBCKegiatan dan langkah-langkahPenemuan penderita aktif (Active Case Finding/ACF) dan pasif (Passive Case Finding/PCF):Pemeriksaan laboratorium Over night Sputum, Early morning sputum, Spot sputumPengobatan penderita (case holding) tahap awal (intensif) dan lanjutanPencegahanPencegahan PrimerImunisasi Aktif BCG Dosis untuk bayi sebesar 0,05 ml dan untuk anak 0,10 ml , diberikan secara intrakutan di daerah insersi otot deltoid kanan. Efek samping : ulserasi lokal dan limfadenitis dengan insiden 0,1-1%Chemoprophylaxis. Kemoprofilaksis primer : bertujuan untuk mencegah terjadi infeksi TB, kemoprofilaksis sekunder : mencegah berkembangnya infeksi menjadi sakit TB. Menghindari kontak bicara pada jarak yang dekat dengan penderita TBC. Perbanyak kontak siniar matahari langsungDaya tahan tubuh rajin berolahraga, konsumsi cukup makanan yang seimbang, terapkan pola hidup sehat seperti tidur yang cukup dan tidak merokok Pencegahan SekunderDiagnosis dan pengobatan secara diniLangkah kontrol kejadian kontak memutuskan rantai infeksi TBCPencegahan TersierRehabilitasiPengetahuan tentang TBCPromosi KesehatanAdvokasi, Komunikasi dan Mobilisasi Sosial (AKMS)Advokasi upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari seluruh pemangku kebijakan. Komunikasi menciptakan opini atau lingkungan sosial yang mendorong masyarakat dan petugas kesehatan agar bersedia bersama-sama menanggulangi penularan TB. Lingkungan sosial yang mendukung dapat diartikan sebagai :Adanya dukungan positif dari masyarakat terhadap persepsi bahwa TB bukan penyakit keturunan atau kena guna-guna.Adanya dukungan keluarga sebagai Pengawas Menelan Obat bagi pasien TB agar berobat sampai tuntas.Adanya dukungan positif masyarakat terhadap perilaku pencegahan penularan TB.Adanya kampanye STOP TB. Mobilisasi Sosial proses pemberian informasi secara terus menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran, agar memiliki pengetahuan, sikap dan mempraktikkan perilaku yang diharapkan. Terima Kasih