PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web...

30
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BLITAR BALAI BENIH IKAN KLEMUNAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMBENIHAN IKAN NILA HITAM 1

Transcript of PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web...

Page 1: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTANKABUPATEN BLITAR

BALAI BENIH IKAN KLEMUNAN

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPEMBENIHAN IKAN NILA HITAM

Alamat : Jl. Raya Krakal RT ¼ Klemunan Wlingi BlitarTelp. (0342) 7750909 BLITAR

1

Page 2: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

SPO 00

HALAMAN PEMBUKA

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman : 1 dari 1

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati kami panjatkan puja dan puji syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan rahmatNya sehingga kami

dapat menyelesaikan penyusunan Standar Prosedur Operasional Pembenihan Ikan Nila

Hitam di Balai Benih Ikan Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten BLITAR.

Penyusunan SPO pembenihan ikan nila hitam ini dalam upaya untuk memberikan

kontribusi bagi pembangunan bidang perikanan utamanya dalam menyediakan benih

ikan bermutu.

Penyusunan Standar Prosedur Operasional ini kami terapkan dalam kegiatan

pembenihan ikan nila hitam untuk mendapatkan kualitas benih yang baik agar

senantiasa sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Harapan kami SPO ini mampu

memberikan informasi tentang prosedur pembenihan ikan nila hitam di Balai Benih Ikan

Klemunan.

Kepala BBI Klemunan Wlingi Blitar

BAMBANG SUGIANTO, SPiNIP. 19660911 198703 1.006

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

2

Page 3: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

SPO 01

PERSIAPAN KOLAM

Berlaku Efektif : 01-11-12

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman : 1 dari 3

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

I. Tujuan :Untuk memperbaiki struktur tanah dasar kolam, memberantas hama dan

penyakit, membuang gas beracun serta untuk menumbuhkan pakan alami.

II. Ruang Lingkup Pengolahan tanah dasar

Pengeringan

Pembersihan saluran

Pengapuran dan pemupukan

Pemasukan air.

III. Penanggung JawabSeksi Produksi dibantu pelaksana lapangan

IV. Acuan :

IV. Definisi

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITARSTANDART PROSEDUR OPERASIONAL Berlaku Efektif : 01-11-12

3

Page 4: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

SPO 01

PERSIAPAN KOLAM

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman : 2 dari 3

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

VI. Prosedur6.1. Alat dan Bahan

Alat :

Garu / bajak

Cangkul

Lempak

Saringan air

Sorok / penggaruk lumpur

Bahan :

Kapur pertanian

Pupuk organik

Pupuk anorganik

6.2. Cara kerja :

Pengeringan tanah

Membuat saluran tengah kolam ( kemalir) dengan lebar 50 cm dan

kedalaman 40 cm

Melakukan pengeringan 3-4 hari sebelum atau sesudah pengolahan tanah

Pengolahan tanah

membalik tanah dengan dibajak atau menggunakan cangkul

menggaru tanah agar rata dengan atau tanpa dijemur

4

Page 5: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

SPO 01

PERSIAPAN KOLAM

Berlaku Efektif : 01-11-12

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman : 3 dari 3

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

Bila tidak bisa dilakukan pembajakan / cangkul dapat dilakukan dengan

cara meratakan lumpur dasar dengan menggunakan sorok / penggaruk

Pemupukan dan pengapuran

Melakukan pengapuran sebelum atau sesudah tanah dibajak dengan

kapur pertanian dosis 200 gr/M2

Melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang 2 – 3 ons /

M2 dan pupuk Urea 1 ons / M2

Pengisian air

membuka saluran pemasukan dan menutup saluran pengeluaran, mengisi

air sampai mencapai ketinggian 40 cm

membiarkan selama 3 – 4 hari sampai pakan alami tumbuh

Induk / benih siap ditebar

5

Page 6: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR

OPERASIONAL

SPO 02

SELEKSI DAN PERAWATAN INDUK

Berlaku Efektif : 01-11-12

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman : 1 dari 3

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

I. Tujuan 1. Untuk Mematangkan gonad induk ikan nila jantan dan betina

2. Untuk Mendapatkan induk yang siap dipijahkan

II. Ruang lingkup1. Memisahkan induk jantan dan betina dalam hapa

2. Pematangan gonad

3. Memberi pakan induk 2 kali sehari dengan protein ≥ 28 persen.

4. Melakukan seleksi induk jantan dan betina yang siap dipijahkan.

III. AcuanSNI 6138:2009 Induk ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas induk pokok.

IV. DefinisiV. Dokumen Terkait

6

Page 7: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR

OPERASIONAL

SPO 02

SELEKSI DAN PERAWATAN INDUK

Berlaku Efektif : 30-09-2010

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman : 2 dari 3

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

VI. Prosedur6.1. Alat dan Bahan

Alat

Kolam pemijahan dengan luas 300 M2

Timbangan

Ember plastik

Happa ukuran 3 x 3 m dan 3 x 5 m

Bahan

Induk Nila 1 paket ( betina 300 ekor, jantan 100 ekor )

Pakan untuk induk protein ≥ 28 %

7

Page 8: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR

OPERASIONAL

SPO 02

SELEKSI DAN PERAWATAN INDUK

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman : 3 dari 3

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

6.2. Cara kerja

Perawatan Induk Menyiapkan di kolam penampungan induk

memasukkan induk jantan dan betina ke dalam Kolam yang berbeda /

terpisah

Menghitung kebutuhan pakan sebanyak 2 % dari biomass ikan / hari

Memberikan pakan 2 kali sehari ( Pagi dan sore )

Seleksi induk Menimbang bobot induk

Memisah induk satu per satu yang matang gonad dengan mengamati

keadaan perut dan urogenital

Perut betina yang matang gonad membesar dan urogenitalnya berwarna

merah

Memilih induk yang sehat dan tidak cacat

8

Page 9: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR

OPERASIONAL

SPO 03

PEMIJAHAN

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman :

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

I. Tujuan Pemijahan bertujuan untuk mendapakan larva ikan nila hitam

II. Ruang Lingkup

III. Acuan

IV. PenanggungjawabSeksi Produksi Dibantu dengan pelaksana harian

V. Prosedur5.1. Alat dan Bahan

5.1.1. Alat

9

Memasukkan induk hasil seleksi ke kolam

pemijahan

Memberikan pakan 2% BB, protein ≥28 %

Memberikan pupuk buatan pada hari ke 7

Memanen larva pada hari ke 15 - 17

Page 10: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

Kolam pemijahan

Bak angkut induk

Serok induk

Happa

5.1.2 Bahan

Induk matang gonad

Pakan induk protein ≥ 28 %

Pupuk

5.1.3 Cara Kerja

Menyeleksi induk yang masih produktif dan matang gonad di happa.

Tampung secukupnya dalam bak dan segera masukkan ke dalam kolam

Memasukan ikan hasil seleksi ke kolam pemijahan dengan perbandingan

1 jantan : 3 betina

Memberikan pakan induk dengan kandungan protein ≥ 28 % sebanyak 2

% dari bobot biomass hingga induk siap memijah

Menambahkan pupuk urea pada hari keempat setelah pemijahan induk

jantan dan betina

Menjaga ketinggian air di kisaran 40 – 50 cm untuk menjaga suhu air

Mengamati kemunculan larva pada permukaan air setiap hari kesembilan

setelah terjadi pemijahan induk jantan dan betina

VI. Dokumen TerkaitFormulir

10

Page 11: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR

OPERASIONAL

SPO 04

PANEN LARVA

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman :

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

I. Tujuan

Memisahkan larva dari induknya untuk ditebar di kolam pendederan, dan induk

dipijahkan kembali.

II. Ruang Lingkup

Penurunan permukaan air kolam pemijahan

Penangkapan larva

Penangkapan Induk

Grading larva

Penghitungan larva

III. Acuan

IV. Penanggungjawab

Seksi Produksi dan MPM

V. Prosedur

V.1. Alat dan Bahan

Alat : Happa, cangkul, sorok, scoopnet, bak untuk pengangankutan induk, pipa paralon,

bak grading no 1, timbangan, baskom untuk angkut benih

Bahan : Garam, desinfektan

V.2. Cara Kerja

- Mempersiapakan Hapa dan peralatan lainna

- Menurunkan air kolam sampai dengann perrmukaan panen

11

Page 12: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

- Meratakan Sarang pemijahan dan menggiring larva ke saluran tengah

- Menggiring Induk yang masih tercecer ke kobakan.

- Menggiring larva dari saluran tengah ke pipa pengeluaran air yang telah

dipasang hapa penampung larva

- Memindah larva ke hapa pemberokan selanjutnya melakukan grading

- Menangkap Induk dan menampun di penampungan induk

- Menghitung Larva dengan cara sampling gravimetrik

- Mencelup Larva dalam laruatan garam dapur 1 gr per liter air

VI. Dokumen Terkait

12

Page 13: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR

OPERASIONAL

SPO 05

PENDEDERAN BENIH

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman :

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

I. Tujuan

Pendederan dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh benih dengan ukuran

tertentu sesuai dengan permintaan pasar. Dan Mendapatkan Sintasan yang

maksimal.

II. Ruang Lingkup

- Persiapan kolam sesuai SPO 01

- Melakukan penebaran dengan padat tebar yang optimal sesuai SNI 6141:2009

- Perawatan meliputi pengontrolan kualitas air, dan pemberian pakan

III. Acuan

SPO 01

SNI 6141:2009

IV. Penanggungjawab

Seksi Produksi dan MPM

V. Prosedur

Alat dan bahan

5.1.1 Alat :

Seser benih

Kolam

Bak

13

Page 14: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR

OPERASIONAL

SPO 05

PENDEDERAN BENIH

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman :

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

5.1.2 Bahan :

Larva

Pakan benih

Pupuk

5.1.3 Cara kerja :

meletakkan larva dalam wadah di kolam 5 menit untuk adaptasi,

kemudian menebarkan larva ke kolam pendederan perlahan – lahan

( biarkan ikan keluar sendiri )

Padat tebar 50 ekor / m2 untuk periode 35 hari, 100 ekor / m2 untuk

periode 21 hari

Menjaga ketinggian air kolam 40 cm untuk menaikkan intensitas sinar

matahari dan mempertahankan suhu tinggi Memasukan air hanya untuk mengganti penguapan dan bocoran serta

bila kecerahan 10 cm

Melakukan pengeburan dan pengadukan dasar kolam bila kecerahan

40 cm atau 10 cm, untuk meningkatkan kadar Oksigen, menghilangkan

kadar CO2, CH4, H2S supaya tidak meracuni benih

Inti pengeburan untuk meningkatkan kekeruhan, menghambat

pertumbuhan lumut sutera dan phytoplankton, lakukan pada pagi atau

sore hari

14

Page 15: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR

OPERASIONAL

SPO 05

PENDEDERAN BENIH

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman :

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

Melakukan pemupukan susulan

membersihkan kolam dari tanaman yang tidak berguna

memperbaiki saluran yang bocor dan sumbat kolam yang bocor

menghilangkan hama pengganggu seperti burung, ular dan katak

Selalu mengontrol dan membersihkan pematang kolam dari rumput –

rumputan dan lubang / bocoran

memberi pakan benih sedikitnya 2 kali sehari dengan dosis 100 % untuk 1

minggu pertama, 50 % untuk 1 minggu kedua, 30 % untuk 1 minggu ketiga

dan 10 % untuk minggu keempat dan keliima

VI. Dokumen terkait

Form

15

Page 16: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

SPO 06

PANEN BENIH

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman :

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

I. Tujuan

- Untuk memperoleh benih guna dikirim ke pembudidaya

- Untuk pemberokan

- Untuk mengetahui SR

II. Ruang Lingkup

- Panen benih

- Grading

- Pemberokan

III. Acuan

IV. Penanggungjawab

Seksi Produksi dan MPM

V. Prosedur

5.1. Alat dan bahan

- Seser benih

- Happa

- Bak / ember

- Seritan / alat gradding

16

Page 17: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

SPO 06

PANEN BENIH

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman :

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

5.2. Cara kerja :

Menurunkan ketinggian air secara perlahan

memasang happa di bak penampungan

menggiring benih ke saluran tengah

memasang jaring di pipa pengeluaran untuk menampung hasil panen

mengumpulkan benih ke hapa pemberokan dan melakukan grading

menampung benih sesuai dengan ukuran dan melakukan penghitungan

jumlah benih

VI. Dokumen terkait

17

Page 18: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR

OPERASIONAL

SPO 07

PENGANGKUTAN BENIH

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman :

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

I. Tujuan

Memindahkan benih sampai ke tempat tujuan dengan kondisi baik

II. Ruang Lingkup

Pengemasan

Pengiriman

III. Acuan

IV. Penanggungjawab

Seksi Produksi dan MPM

V. Prosedur

5.1. Alat dan bahan

5.1.1. Alat :

Kantong plastik packing dengan ketebalan 0.5 – 0.8 mm dan diameter 40

– 60 cm, panjang 160 cm

Karet gelang

Timbangan

Happa

Spidol

Seritan

Sarana pengisian O2

Gunting / cutter

Blower

18

Page 19: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR

OPERASIONAL

SPO 07

PENGANGKUTAN BENIH

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman :

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

5.1.2 Bahan :

Benih ikan

Es batu

O2

Air bersih

6.1.3 Cara kerja :

A. Pemberokan Menampung benih ikan hasil panen dalam happa / bak / kolam

penampungan / perawatan benih

mengalirkan air perlahan – lahan atau tambahkan pengudaraan dengan

blower

Kepadatan benih 10 – 15 kg biomass / m3 air

memberok sedikitnya 2 jam sampai benih ikan mengeluarkan kotoran

Gunakan happa / bak / kolam perawatan benih untuk benih berukuran ≥ 3

cm dengan volume air ≥ 20 m3 untuk menguirangi cedera ikan karena

meloncat

B. Seleksi Seleksi ikan setelah dibersihkan dari kotoran, lumut dan lain – lainnya atau 2 jam

setelah ikan diberok

19

Page 20: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR

OPERASIONAL

SPO 07

PENGANGKUTAN BENIH

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman :

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

Gunakan seritan atau alat seleksi yang lain yang halus agar tidak merusak

sirip, sisik dan organ yang lain

Ukuran seritan sesuai dengan tinggi badan benih sebagai berikut :

Ukuran Diameter lubang seritan

Larva 2 mm

1 – 2 cm 5 mm

2 – 3 cm 8 mm

3 – 5 cm 13 mm

5 – 7 cm 16 mm

7 – 9 cm 20 mm

Menyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih

kecil sekaligus

Menyusun seritan dengan cara bagian paling atas seritan ukuran paling

besar selanjutnya ukuran lebih kecil

memasukkan benih ikan dalam seritan 1 – 1.5 kg biomass untuk setiap

10 liter air dalam seritan. Gerakkan seritan naik turun secara perlahan

agar benih ikan keluar dengan wajar, gerakan kejutan akan membuat

benih ikan luka / cedera

Hasil seleksi dengan menggunakan seritan sedikitnya 80 % seragam

20

Page 21: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR

OPERASIONAL

SPO 07

PENGANGKUTAN BENIH

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman :

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

C. Sampling dan Hitungan menyampling ikan untuk setiap populasi sedikitnya 200 ekor kemudian

ditimbang

Gunakan timbangan duduk yang berpetunjuk jarum untuk memudahkan

pengawasan, lakukan sedikitnya tiga kali ulangan hitung rata – ratanya

Gunakan sampling cara takaran ( Volumetrik ) untuk benih kecil apabila

jumlahnya tidak terespon oleh skala timbangan

Timbang benih sesuai kebutuhan setiap kantongnya berdasarkan jarak /

lama pengangkutan

D. Air Media Pengangkutan Dari sumber / sumur bor

Jernih, kecerahan > 45 %

Suhu di bawah 25 0 C

E. Jarak / Lama / waktu Pengangkutan dan Kepadatan Waktu pengangkutan dihitung dari packing sampai tebar di tempat

budidaya atau waktu repacking

Tabel waktu pengangkutan

Ukuran ikan 6 jam 12 jam 24 jam

1 – 2 cm 1.000 ek / L 500 ek / L 250 ek / L

2 – 3 cm 400 ek / L 200 ek / L 100 ek / L

3 – 5 cm 200 ek / L 100 ek / L 50 ek / L

5 – 7 cm 75 ek / L 30 ek / L 10 ek / L

21

Page 22: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

PEMERINTAH KABUPATEN BLITARDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI BENIH IKAN Jl.Raya Krakal 59 RT 1/4 Klemunan Wlingi

BLITAR

STANDART PROSEDUR

OPERASIONAL

SPO 07

PENGANGKUTAN BENIH

Berlaku Efektif :

Revisi :

Tanggal Revisi :

Halaman :

Tanda Tangan MPM :

Diperiksa Oleh Kepala UPT :

F. Suhu Pengangkutan Usahakan suhu pengangkutan 25 0 C, karena metabolisme akan rendah

sehingga mengurangi resiko kematian

Tambahkan es batu yang dibungkus plastik diantara plastik packing.

G. Pengangkutan benih Siapkan plastik packing yang telah dipotong sesuai kebutuhan.

Masukkan air yang telah diberi perlakuan secukupnya sesuai kebutuhan

Timbang benih ikan sesuai kebutuhan

Atur kepadatan sesuai ukuran ikan, jarak dan lama pengangkutan

Tambahkan Oksigen murni ke dalam kantong dengan perbandingan 1

bagian air : 2 bagian Oksigen, ikat dengan karet gelang dengan rapat.

H. Kepadatan, Ukuran Benih dan waktu Pengangkutan Pengangkutan terbuka prinsipnya sama dengan pengangkutan tertutup

Kepadatan tidak sama dengan pengangkutan tertutup

Ukuran kepadatan visual yang bisa diamati adalah pergerakan benih ke

permukaan masih leluasa, tidak saling bertumpuk

Ukuran ikan 6 jam / L 12 jam / L 24 jam / L

1 – 2 cm 500 ekor 250 ekor 125 ekor

2 – 3 cm 200 ekor 100 ekor 50 ekor

3 – 5 cm 100 ekor 50 ekor 25 ekor

5 – 7 cm 50 ekor 20 ekor 10 ekor

VI. Dokumen terkait

22

Page 23: PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2014/07/SOP-BBI.doc · Web viewMenyeleksi benih ikan dari ukuran paling besar sampai 2 ukuran lebih kecil sekaligus

23