BENIH KAKAO

15
PENYIMPANAN BENIH KAKAO PENYIMPANAN BENIH KAKAO AGROTEKNOLOGI E KELOMPOK 1 Emawati Kusumaningtyas 150510110125 Richard Christian P. 150510110140 Arief Yanuar Pribadi 150510110155 Stella Marmah Suhatril 150510110160 Shabrina Puspawardani 150510110164

description

TEKBEN

Transcript of BENIH KAKAO

Slide 1

PENYIMPANAN BENIH KAKAO

PENYIMPANAN BENIH KAKAOAGROTEKNOLOGI EKELOMPOK 1

Emawati Kusumaningtyas150510110125Richard Christian P.150510110140Arief Yanuar Pribadi150510110155Stella Marmah Suhatril150510110160Shabrina Puspawardani150510110164

BENIH REKALSITRANRekalsitran adalah benih yang sangat peka terhadap pengeringan dan akan mengalami kemunduran pada kadar air dan suhu yang rendah. Benih rekalsitran memiliki sifat dapat berkecambah setelah masak fisiologis. Benih tipe ini memiliki ciri-ciri antara lain hanya mampu hidup dalam kadar air tinggi (36-90 %). Penurunan kadar air bada biji tipe ini akan berakibat penurunan viabilitas biji hingga kematian, sehingga benih tipe ini tidak bisa disimpan dalam kadar air rendah.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VIABILITAS BENIH Kadar Air BenihKadar air benih sangat menentukan viabilitas benih untuk mempertahankan daya simpannya sampai batas tertentu dengan menggunakan suatu media penyimpanan. Kadar air benih diusahakan tetap tinggi dalam lingkungan yang lembab selama penyimpanan atau sebelum dikecambahkan. Benih kakao disimpan dalam kondisi kering akan mudah menurun viabilitasnya.KelembabanSuhu Ruang SimpahWadah Simpan Periode Simpan

Sebagai benih rekalsitran, benih kakao lebih aman tetap berada dalam daging buah yang menutupinya agar tetap dapat mempertahankan kadar air yang tinggi, sehingga dapat dinyatakan bahwa benih kakao tidak tahan terhadap kehilangan air, tidak toleran terhadap suhu rendah, berkecambah selama penyimpanan, membutuhkan oksigen yang tinggi dan terjadinya kontaminan mikroorganisme di penyimpanan (Chin, 1989). Ketika masak fisiologis kadar air benih kakao yakni lebih dari 40 %. Untuk bertahan dalam penyimpanan memerlukan kadar air yang tinggi pula sekitar 30%.Benih kakao yang tersimpan didalam buah akan mampu mempertahankan daya hidupnya selama 20 hari, walaupun kulit buah sudah mengeras.

BENIH KAKAO1. SUHUBenih kakao sangat peka terhadap suhu tempat penyimpanan benih yang terlalu tinggi ataupun rendah. Oleh karena itu, tempat penyimpanan benih idealnya memiliki suhu sekitar 18-30oC

2. KELEMBABAN UDARATempat penyimpanan benih kakao yang baik adalah memiliki kelembaBan relatif sekitar 100%.Kelembaban ini dianggap mampu mempertahankan sekitar 50% kadar air benih.

3.KADAR AIRDaya simpan benih kakao dapat bertahan satu bulan, yakni dengan menyimpannya didalam kantung plastik yang berkadar air 50%.

CARA PENYIMPANAN BENIH KAKAO1. Perlakuan Benih

Uji Berbagai Kondisi Lingkungan dan Lama Penyimpanan Terhadap Perkecambahan Benih Kakao (Theobroma cacaoL) Pada Media Arang KayuBBP2TP AmbonolehHasil Serbuk arang mampu menjaga kelembaban dan mempertahankan kadar air benih tetap stabil sehingga viabilitas benih kakao tetap terjaga. Selain itu, viabilitas benih kakao akan lebih baik jika disimpan dalam ruang ber-AC bila dibandingkan dengan kondisi lingkungan menggunakan kontainer maupun pada ruang terbuka2. Penyimpanan pada Media Arang Kayu

Kegunaan bahan penyangga kelembaban pada penyimpanan benih kakao adalah menyediakan air apabila benih kakao kekurangan air dan sebaliknya menyerap air apabila benih kakao kelebihan air. Benih yang disimpan menggunakan media serbuk arang benih kakao tidak berkecambah sampai pada hari ke 14 dan dalam media simpan serbuk arang benih tetap terlindung dari serangan hama dan jamur. Hal ini menunjukan bahwa faktor kadar air yang terkandung dalam benih dan kelembaban media simpan atau ruang penyimpanan juga mempengaruhi penyimpanan benih. Media simpan serbuk arang mampu menjaga kelembaban dan dapat mempertahankan kadar air benih tetap stabil sehingga viabilitas benih kakao tetap terjaga. Media simpan serbuk arang menjaga kelembaban dalam media simpan dan mempertahankan kadar air benih tetap stabil yakni 36% sehingga viabilitas benih kakao tetap stabil yakni 100%.

Kesimpulan : Penyimpanan benih kakao dalam ruang ber-AC dapat menekan presentase benih berkecambah dan pada suhu kamar (200oC, RH 75%) dapat menekan laju perkecambahan. Sedangkan penyimpanan benih dalam kontainer dan ruang terbuka pada suhu 290oC, RH 85% (kelembaban udara relatif tinggi) menyebabkan benih berkecambah selama masa penyimpanan.

Kondisi lingkungan berpengaruh terhadap lama penyimpanan benih rekalsitran kakao (Theobroma cacaoL.).

Penyimpanan benih kakao pada media arang kayu merupakan kondisi lingkungan terbaik dalam mencegah terjadinya penurunan tingkat viabilitas.

Menurut penelitian Perkebunan Jember, penyimpanan biji kakao yang baik adalah biji yang sudah bersih didesinfeksi dengan fungisida DELSENE MX-200 , dengan dosis 0,2% atau 2 gram fungisida dalam 1 liter air, kemudian benih direndam dalam larutan tersebut selama 5 menit. Selanjutnya dikering-anginkan dan setelah kering dimasukkan kedalam kantong plastik. Dalam satu kantong berisi 500 biji dan kemudian disimpan ditempat dengan kondisi yang baik untuk benih rekalsitran.Pemberian fungisida mampu melindungi benih dari serangan jamur dan benih kakao dapat disimpan selama empat minggu dalam kantung plastik tertutup rapat pada temperatur kamar.

3. Penggunaan Fungisida

Penyimpanan benih kakao awalnya dibersihkan dengan abu gosok hingga lendirnya hilang. Hal ini bertujuan agar mengurangi daya perkecambahan.3. Penggunaan Abu Gosok

3. Wadah Plastik Berlubang dan Tidak BerlubangPercobaan dilakukan dengan melihat pengaruh lama penyimpanan dengan wadah penyimpanan yang memperlihatkan pengaruh pada kedua faktor yang berbeda tidak nyata. Pengaruh ini berkaitan dengan kelembaban nisbi (RH) yang pada penyimpanan tertutup kelembapannya dapat dibatasi sehingga tetap konstan selama periode penyimpanan, sehingga jika terjadi penurunan atau kenaikan kadar ir maka tidak akan berpengaruh nyata penurunan dan kenaikan tersebut. Sama halnya pada penyimpanan tidak tertutup kelembabannya dipengaruhi oleh kelembaban diluar wadah.

DAFTAR PUSTAKAPenyimpanan Benih Kakao (Theobroma Cacao L) Selama Diperjalanan dan di Ruang Penyimpanan sumber : http://ditjenbun.deptan.go.id/