Perlukah Minum Brain Supplement Atau Vitamin Untuk Otak

5
Perlukah Minum Brain Supplement Atau Vitamin untuk Otak? Sebastian Hadyan, dr. Sp.A Kesehatan Anak Bulan Mei, Juni, dan Juli adalah bulan-bulan ujian bagi para pelajar. Ketika masa-masa ini, bukan hanya pelajar saja yang stres. Orang tua pun ikut stres. Akibatnya, orang tua mulai mencari solusi agar kecerdasan anak dapat ditingkatkan secara instan, salah satunya dengan mengkonsumsi brain supplement atau yang disebut sebagai vitamin untuk otak. Vitamin otak atau brain supplement terdiri atas neurotransmitter, vitamin, mineral atau asam lemak yang dipercaya dapat meningkatkan kualitas kerja otak. Termasuk didalamnya adalah susu balita yang memiliki tambahan khusus seperti DHA (docosahexaenoic) ataupun AA (arachidonic acid). Sebelum kembali ke topik tentang suplemen otak, marilah kita mengetahui terlebih dulu mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses berpikir dan memori. Proses berpikir dan memori adalah sebuah mekanisme yang berkesinambungan dan tidak dapat berdiri sendiri. Dalam proses berpikir, ada keterlibatan seluruh proses kerja otak yang meliputi motorik, sensorik, asosiasi, dan neurotransmitter (zat yang menghantarkan sinyal dari satu saraf ke saraf lain sehingga timbul rangsangan). Berikut adalah daftar sebagian neurotransmitter yang berperan dalam proses berpikir dan memori:

description

NUTRISI ANAK

Transcript of Perlukah Minum Brain Supplement Atau Vitamin Untuk Otak

Perlukah Minum Brain Supplement Atau Vitamin untuk Otak? Sebastian Hadyan, dr. Sp.AKesehatan Anak Bulan Mei, Juni, dan Juli adalah bulan-bulan ujian bagi para pelajar. Ketika masa-masa ini, bukan hanya pelajar saja yang stres. Orang tua pun ikut stres. Akibatnya, orang tua mulai mencari solusi agar kecerdasan anak dapat ditingkatkan secara instan, salah satunya dengan mengkonsumsi brain supplement atau yang disebut sebagai vitamin untuk otak. Vitamin otak atau brain supplement terdiri atas neurotransmitter, vitamin, mineral atau asam lemak yang dipercaya dapat meningkatkan kualitas kerja otak. Termasuk didalamnya adalah susu balita yang memiliki tambahan khusus seperti DHA (docosahexaenoic) ataupun AA (arachidonic acid). Sebelum kembali ke topik tentang suplemen otak, marilah kita mengetahui terlebih dulu mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses berpikir dan memori. Proses berpikir dan memori adalah sebuah mekanisme yang berkesinambungan dan tidak dapat berdiri sendiri. Dalam proses berpikir, ada keterlibatan seluruh proses kerja otak yang meliputi motorik, sensorik, asosiasi, dan neurotransmitter (zat yang menghantarkan sinyal dari satu saraf ke saraf lain sehingga timbul rangsangan). Berikut adalah daftar sebagian neurotransmitter yang berperan dalam proses berpikir dan memori: Asetilkolin: bekerja terutama pada gerakan volunter (gerakan disengaja yang disadari) melalui jalur simpatik. Norepinefrin: mempengaruhi seseorang untuk tetap terjaga ataupun bangun dari tidur. Neurotransmitter ini juga berjalan di jalur simpatik. Dopamin: berperan pada gerakan volunter dan motivasi terhadap perasaan mengingini, kepuasan, yang berasosiasi dengan adiksi dan cinta. Serotonin: berperan dalam emosi, memori kesadaran yang tinggi, tidur, dan pengaturan suhu tubuh. GABA: menghambat saraf motorik. Glisin: berperan dalam gerakan refleks dan gerakan motorik tubuh. Neuromodulator: penting dalam transmisi/penghantaran sensasi, terutama rasa sakit. Selain faktor-faktor di atas, kecerdasan seseorang juga dipengaruhi oleh genetik dan perkembangnya selama berada dalam kandungan serta kehidupan lima tahun pertamanya (usia balita). Pada usia inilah terjadi perkembangan otak yang sangat besar. Apabila terjadi masalah dalam masa itu, maka akan berpengaruh besar pada kecerdasannya. Jadi apakah dengan pemberian suplemen bagi otak kita dapat memperoleh otak yang cerdas secara instan? Jawabannya adalah tidak. Tujuan utama pemberian suplemen otak adalah untuk mencukupi kebutuhan mereka yang mengalami kekurangan. Sebagai contohnya adalah pemberian susu bayi yang mengandung DHA dan AA ditujukan untuk bayi kurang bulan atau prematur; serotonin yang berada di suplemen atau vitamin otak sebenarnya ditujukan bagi orang-orang yang mengalami penyakit dementia atau pikun. Jadi bagaimana cara mencerdaskan anak-anak? Mudah dan gampang. Yang harus dilakukan orangtua adalah memasukkan impuls sebanyak-banyaknya kepada anak. Semakin banyak impuls yang masuk, semakin banyak juga sinaps (hubungan antar saraf) yang terbentuk sehingga proses belajar semakin prima. Dalam kalimat singkat dapat dikatakan bahwa semakin banyak belajar maka semakin banyak pengalaman. Pengalaman adalah guru yang tak ternilai. Oleh karena itu, jangan cegah anak Anda dalam proses belajar. Belajar bisa dari mana saja dan kapan saja. Dan tentunya orangtualah yang harus ikut ambil andil. Mengapa? Karena ayah dan ibu masing-masing memiliki figur yang tak dapat digantikan oleh apapun dan siapapun termasuk oleh baby sitter ataupun pengasuh. Hal lain yang juga tidak kalah penting adalah nutrisi. Makan 4 sehat 5 sempurna secara seimbang sangatlah perlu. Kalau pola makan ini dapat dijaga dengan baik maka kita tidak perlu membuat pengeluaran tambahan untuk membeli suplemen atau vitamin yang mahal. Berikut ini adalah beberapa makanan yang kaya nutrisi untuk otak: Kacang: memiliki lemak monosaturated yang mempertahankan pembuluh darah arteri tetap bersih dari plak dan baik untuk meningkatkan mood karena lemak ini meningkatkan serotonin dalam darah. Makan secukupnya saja yaitu satu ons atau setakar dengan 12 walnut atau 24 almond setara dengan 3,3-4,4 tahun lebih muda. Ikan: terutama salmon liar, whitefish, tilapia, catfish, flounder, mahi mahi. Di dalam ikan terutama salmon terdapat asam lemak omega-3. Konsumsi 13,5 ons selama 1 minggu untuk 3 kali makan per orang setara dengan 2,8 tahun lebih muda. Jika harganya mahal dapat diganti dengan ikan lain namun dibutuhkan jumlah yang lebih banyak. Kacang kedelai: kacang kedelai mengandung protein yang baik bagi jantung dan pembuluh darah arteri serta terdapat serat dan lemak yang baik bagi tubuh. Konsumsi 1 cangkir kacang kedelai sehari setara dengan 0,4 tahun lebih muda. Jus tomat atau saus spageti dari tomat asli: tomat memiliki asam folat, lycopene, dan nutrisi lain yang dapat memelihara pembuluh darah arteri tetap sehat. Delapan ons jus tomat atau 2 sendok saus spageti dari tomat asli sama dengan 1 tahun lebih muda. Olive oil, minyak kacang, minyak ikan, flaxseed, alpukat: mengandung asam lemak monosaturated yang baik bagi jantung. Lemak ini jika dikonsumsi dalam 25% dari jumlah asupan kalori harian adalah baik atau setara dengan 3,4 tahun lebih muda. Coklat asli: meningkatkan lepasnya dopamin dan flavonoids yang memelihara pembuluh darah arteri tetap muda. Satu ons setara dengan 1,2 tahun lebih muda. Jadi, tunggu apa lagi?! Berikan yang terbaik bagi anak anda dan jangan sampai mereka terlambat dan tertinggal dalam perkembangannya!

Artikel kesehatan di : http://www.tanyadok.com/anak/perlukah-minum-brain-supplement-atau-vitamin-untuk-otak