PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP EKSPEDITUR ATAS …

of 13 /13
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP EKSPEDITUR ATAS PENGIRIMAN BARANG HASIL PRODUK PERTANIAN BERDASARKAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN LAUT Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : Anik Wulandari NIM . E0014033 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2018

Embed Size (px)

Transcript of PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP EKSPEDITUR ATAS …

BERDASARKAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN LAUT
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
BERDASARKAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN LAUT
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
EKSPEDITUR ATAS PENGIRIMAN BARANG HASIL PRODUK
PERTANIAN BERDASARKAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN LAUT.
Penulisan hukum (skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penulisan ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan, pertama
bagaimana prosedur pengiriman barang hasil produk pertanian yang dilindungi dan
sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah. Kedua apa saja perlindungan
terhadap perusahaan ekspeditur yang dimuat dalam perjanjian perjanjian
pengangkutan laut.
Kajian ini merupakan hasil dari penelitian hukum normatif yang bersifat
preskriptif. Jenis data sekunder meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan dengan metode pendekatan
statute approach, instrumen penelitian ini yaitu Kitab Undang-undang Hukum
Dagang, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan peraturan
perundang-undangan terkait, serta dokumen-dokumen pengangkutan laut.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kewenangan pemerintah dalam mengatur
proses pengangkutan barang melalui laut adalah sebatas prosedur secara garis besar
mulai dari proses administrasi di pelabuhan keberangkatan hingga pelabuhan
kedatangan yang mana menggunakan sistem Inaportnet. Sementara dalam
penyelenggaraan usaha jasa pengangkutan diserahkan kepada masing-masing
perusahaan, termasuk jasa ekspedisi muatan kapal laut (EMKL) setiap perusahaan
memiliki prosedur dan persyaratan dalam mengangkut barang melalui laut.
Perlindungan hukum terhadap perusahaan ekspeditur yang dimuat dalam perjanjian
pengangkutan laut terdapat 2(dua) sifat yaitu preventif dan represif. Sebagai
langkah preventif, perlindungan hukum ekspeditur dari pengiriman barang Hasil
dan Produk Pertanian dilihat dari apa pengertian, tugas, serta hak dan kewajiban
ekspeditur. Kemudian sebagai langkah represif yaitu dibalik bill of lading tersebut
disebutkan bahwa terdapat prosedur mengenai klaim kerusakan, kehilangan, dan
keterlambatan pengiriman barang, dan untuk selanjutnya akan diberikan sanksi
berupa ganti kerugian atas kerusakan, kehilangan, dan keterlambatan pengiriman
barang yang mengenai jumlah dan perhitungan lainnya telah disepakati oleh kedua
belah pihak.
Hukum Pengangkutan.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ON THE DELIVERY OF AGRICULTURAL PRODUCTS BASED ON THE
SEA TRANSPORT AGREEMENT. Legal Writing. Faculty of Law, University of
Sebelas Maret, Surakarta.
This study describes and examines the problem, first how the procedure of
shipping goods of agricultural products that are protected and in accordance with
the rules set by the government. Second what protection to corporate of expedition
is contained in sea transport agreement.
This research is normative legal research which is prescriptive. In nature the
data used in this research is secondary data types including primary, secondary,
and tertiary legal materials. Data collection technique used is literature study with
statute approach method, research instrument that is Law of Trade in Indonesia,
The Law of Republic Indonesia Number 17 Year 2008 concerning Shipping, and
related legislation as well as sea transport documents.
The results showed that the authority of the government in regulating the
process of transporting goods by sea is limited to the procedure outline from the
administrative process at the port of departure to the port of arrival which uses
Inaportnet system. While in the business of freight service is submitted to each
company, including shipping services cargo ships every company has procedures
and requirements in transporting goods by sea. Legal protection against shipping
company contained in sea transport agreement there are 2 (two) properties that is
preventive and repressive. As a preventive measure, Legal Protection of the
Expeditor from the delivery of Agricultural Products and Products is seen from
what the understanding, duties, and rights and obligations of the expeditor Then as
a repressive step that is behind the bill of lading it is mentioned that there are
procedures maya claims of damage, loss and delay of delivery of goods , and
thereafter shall be liable to sanctions in the form of damages for loss, and delay in
the delivery of goods in respect of quantities and other calculations agreed upon by
both parties.
Law of Transportation.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan taufik
dan hidayah pada diri kita, serta telah meninggikan derajat bagi orang-orang
berilmu. Atas petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa, penulis akhirnya dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap
Ekspeditur Atas Pengiriman Barang Hasil Produk Pertanian Berdasarkan
Perjanjian Pengangkutan Laut ” yang diajukan guna memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Penulisan Hukum ini mengkaji permasalahan terkait prosedur
pengiriman barang hasil produk pertanian memalui laut yang disesuaikan dengan
peraturan yang berlaku saat ini dan mengkaji mengenai perlindungan hukum bagi
ekspeditur di dalam kontrak penangkutan laut.
Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini tidak mungkin terwujud
sebagaimana yang diharapkan, tanpa adanya bimbingan dan bantuan serta dengan
tersedianya fasilitas-fasilitas yang diberikan beberapa pihak. Oleh karena itu
penulis ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terimakasih
dan rasa hormat penulis kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Univeritas Sebelas Maret;
2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.H selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret;
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;
4. Bapak Tuhana,S.H.,M.Si dan Bapak Suraji,S.H.,M.Hum selaku Dewan Penguji
Penulisan Hukum ini;
5. Bapak Moch. Najib Imanullah, S.H., M.H., Ph.D selaku Dosen Pembimbing
sekaligus Dewan Penguji yang telah membantu memberikan bimbingan hingga
Penulisan Hukum ini selesai;
6. Bapak Bay Mokhamad Hasani selaku Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut
beserta staff pada Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI;
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
7. Bapak Tjatur Bagus I. Selaku Kasubdit Kehutanan beserta staff pada Direktorat
Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Perdagangan
Luar Negeri, Kementerian Perdagangan RI;
8. Bapak Karel Yohanis selaku pemilik dokumen pengangkutan laut yang
dikeluarkan PT Zakwan Agrindo Perkasa;
9. Bapak Budi Setiyanto, S.H.,M.H. Selaku Ketua Pengelola Penulisan Hukum
FH UNS dan Bapak Pius Triwahyudi, S.H.,M.Si Selaku Pembimbing
Akademik penulis.
10. Bapak Surono dan Ibu Sutarmi selaku orang tua penulis dan keluarga yang
telah memberikan dukungan baik moral maupun materiil sehingga penulis
dapat menyelesaikan Penulisan Hukum ini dengan sebaik-baiknya;
11. Sdr. KLK Supriyanto yang telah membantu dalam proses penelitian dengan
pihak-pihak yang bersangkutan dan memberikan dukungan moral untuk
menyelesaikan penulisan ini dalam waktu dan tempo yang sesingkat-
singkatnya;
12. Sdri. Adhe Mega, Sdri. Asenda, Sdri. Maya, Sdri. Anggar, rekan satu tim
Osmaru 2014, rekan satu tim KKN Desa Langse, rekan satu tim ARC, rekan
satu tim KMM FH UNS 2018, beserta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan
satu per satu. Terimakasih telah memberikan energi positif dalam menjalani
perkuliahan di Kampus almamater tercinta Universitas Sebelas Maret Surakarta
hingga penulis menyelesaikan perkuliahan dan melalui tahap penulisan hukum
ini dengan baik.
Demikian kata pengantar ini di sampaikan, semoga penulisan hukum ini
dapat bermanfaat untuk berbagai pihak. Kurang dan lebihnya mohon maaf dan
terimakasih.
B. Rumusan Masalah 6
C. Tujuan Penelitian 6
D. Manfaat Penelitian 7
E. Metode Penelitian 7
F. Sistematika Penelitian 12
A. KERANGKA TEORI 14
2. Tinjauan tentang Pengangkutan 16
3. Tinjauan tentang Pengangkutan Laut 20
4. Tinjauan tentang Perjanjian Pengangkutan Laut 35
5. Tinjauan tentang Ekspeditur 41
6. Tinjauan tentang Pengiriman Barang 42
7. Tinjauan tentang Hasil Produk Pertanian 44
B. KERANGKA PEMIKIRAN 45
A. Prosedur Pengiriman Barang Hasil Produk Pertanian Melalui Laut
Berdasarkan Peraturan yang Berlaku 46
1. Dasar Hukum Pengaturan Pengangkutan Laut di Indonesia 46
2. Prosedur Pengangkutan Barang Hasil Produk Pertanian
Melalui Laut 52
4. Kesesuaian Prosedur Pengiriman Barang
Hasil Produk Pertanian Melalui Laut dengan Asas-asas
Pengangkutan 74
Pengangkutan Laut 79
3. Perlindungan Hukum Terhadap Ekspeditur dalam
Perjanjian Pengangkutan Laut 91
A. Simpulan 110
B. Saran 112
DAFTAR PUSTAKA 114
Bagan 3. Pelayanan Kapal dan Barang dengan Inaportnet 56
Bagan 4. Bisnis Proses Inaportnet Pelayanan Barang 67
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
LAMPIRAN 3. MATRIK KEBIJAKAN PERIZINAN EKSPOR
LAMPIRAN 4. SURAT EDARAN DIRJEN PERHUBUNGAN LAUT,
KEMENHUB RI
LAMPIRAN 8. PHYTOSANITARY CERTIFICATE/ SERTIFIKAT SANITASI
LAMPIRAN 9. CERTIFICATE OFFUMIGATION
LAMPIRAN 10. PACKING LIST
LAMPIRAN 11. COMMERCIAL INVOICE
LAMPIRAN 12. INCOTERMS 2015