Perkantas News Juli-September 2014

12
P erkantas adalah sebuah organisasi pengkaderan (pemuridan). Produknya bukan murid sembarang murid. Dengan slogan “student today, leader tomorrow”, visinya jauh sekali. Mencetak kader-kader pemimpin. Murid Kristus dipersiapkan untuk memiliki watak seorang pemimpin. Tidak berarti semua binaan Perkantas menjadi pemimpin formal, tetapi jelas pembentukan watak pemimpin adalah sebuah proses yang disengaja. Penginjilan dan pelipatgandaan pun dalam konteks pemuridan, bukan dalam rangka pertumbuhan gereja. Itulah yang membedakan Perkantas dari gereja institusional, sekaligus kontribusinya bagi gereja meski sering tak diakui. Perkantas awalnya adalah sebuah gerakan membaca Alkitab dan terus memelihara semangat itu. Tidak hanya menjadi pembaca, tetapi juga pelaku firman. Pembinaan di Perkantas kental dengan proyek ketaatan yang terprogram. Dalam arti itu, kehadiran Perkantas merupakan alternatif proses menjadi murid Kristus. Alternatif bagi model pemuridan di gereja. Sekali Perkantas meninggalkan semangat itu, gerakannya akan limbung seperti sosok yang kehilangan semangat. Perkantas wajib meregenerasi diri dan mereformasi diri agar visi para pendiri dapat diterjemahkan untuk zaman dan tantangan berbeda. Generasi lama selalu menengok ke belakang dan tenggelam dalam romantisme masa lalu, sementara tuntutan generasi baru sudah bergeser. Generasi baru harus membangun di atas fondasi yang sudah diletakkan para pendahulu, namun ia bertanggung jawab menyelesaikan etapenya, mewariskan sesuatu kepada generasi berikut untuk etape berikutnya. Apabila paradigma (kantung anggur) lama masih menjadi paradigma pelayanan masa kini, niscaya sebagian besar kerja keras akan menjadi tak relevan. Bukan sekadar kumpulan orang terpelajar Perkantas bukan hanya kumpulan pelajar, mahasiswa, dan alumni. Yang diharapkan dari kumpulan semacam ini adalah intelektualitasnya. Bagaimana Perkantas sebagai lembaga meng-address persoalan-persoalan bangsa secara intelektual dan alkitabiah? Apa kontribusinya bagi persoalan- persoalan bangsa? Cara berpikir simplistik dan sikap defensif harus ditinggalkan. Strategi baru perlu dipikirkan untuk menembus pasar ide dengan cara persuasif. Dengan kesalehan individual sebagai basisnya, menyasar kesalehan publik untuk mencegah pembusukan di dalam masyarakat, membongkar struktur-struktur dosa di dalam masyarakat yang memproduksi dosa-dosa terstruktur. Hanya dengan cara itu Perkantas tidak kehilangan relevansinya. *Penulis adalah anggota Badan Pengawas Yayasan Perkantas. Tulisan ini diambil dari kata sambutan beliau di buku acara Retreat dan Rapat Paripurna Perkantas 2014 Menjaga Perkantas Tetap Relevan Oleh: Pdt. Yonky Karman, Ph.D.* Tahun XVII | Edisi Juli-September 2014 Renungan

description

Media Komunikasi dan Informasi Perkantas

Transcript of Perkantas News Juli-September 2014

Page 1: Perkantas News Juli-September 2014

Perkantas adalah sebuah organisasi pengkaderan (pemuridan). Produknya bukan murid sembarang murid. Dengan slogan “student

today, leader tomorrow”, visinya jauh sekali. Mencetak kader-kader pemimpin. Murid Kristus dipersiapkan untuk memiliki watak seorang pemimpin. Tidak berarti semua binaan Perkantas menjadi pemimpin formal, tetapi jelas pembentukan watak pemimpin adalah sebuah proses yang disengaja. Penginjilan dan pelipatgandaan pun dalam konteks pemuridan, bukan dalam rangka pertumbuhan gereja. Itulah yang membedakan Perkantas dari gereja institusional, sekaligus kontribusinya bagi gereja meski sering tak diakui.

Perkantas awalnya adalah sebuah gerakan membaca Alkitab dan terus memelihara semangat itu. Tidak hanya menjadi pembaca, tetapi juga pelaku firman. Pembinaan di Perkantas kental dengan proyek ketaatan yang terprogram. Dalam arti itu, kehadiran Perkantas merupakan alternatif proses menjadi murid Kristus. Alternatif bagi model pemuridan di gereja. Sekali Perkantas meninggalkan semangat itu, gerakannya akan limbung seperti sosok yang kehilangan semangat.

Perkantas wajib meregenerasi diri dan mereformasi diri agar visi para pendiri dapat diterjemahkan untuk zaman dan tantangan berbeda. Generasi lama selalu menengok ke belakang dan tenggelam dalam romantisme masa lalu, sementara tuntutan generasi baru sudah bergeser. Generasi baru harus membangun di atas fondasi yang sudah diletakkan para pendahulu, namun ia bertanggung jawab menyelesaikan etapenya, mewariskan sesuatu kepada generasi berikut untuk etape berikutnya. Apabila paradigma (kantung anggur) lama masih menjadi paradigma pelayanan masa kini, niscaya sebagian besar kerja keras akan menjadi tak relevan.

Bukan sekadar kumpulan orang terpelajarPerkantas bukan hanya kumpulan pelajar,

mahasiswa, dan alumni. Yang diharapkan dari kumpulan semacam ini adalah intelektualitasnya. Bagaimana Perkantas sebagai lembaga meng-address persoalan-persoalan bangsa secara intelektual dan alkitabiah? Apa kontribusinya bagi persoalan-persoalan bangsa? Cara berpikir simplistik dan sikap defensif harus ditinggalkan. Strategi baru perlu dipikirkan untuk menembus pasar ide dengan cara persuasif. Dengan kesalehan individual sebagai basisnya, menyasar kesalehan publik untuk mencegah pembusukan di dalam masyarakat, membongkar struktur-struktur dosa di dalam masyarakat yang memproduksi dosa-dosa terstruktur. Hanya dengan cara itu Perkantas tidak kehilangan relevansinya.

*Penulis adalah anggota Badan Pengawas Yayasan

Perkantas. Tulisan ini diambil dari kata sambutan

beliau di buku acara Retreat dan Rapat Paripurna

Perkantas 2014

Menjaga Perkantas Tetap RelevanOleh: Pdt. Yonky Karman, Ph.D.*

Tahun XVII | Edisi Juli-September 2014

Renungan

Page 2: Perkantas News Juli-September 2014

2

Doa pengutusan BPN periode 2014-2019 oleh Ekspositor, Pdt. Em. Charles Christano, dan alumni serta staf senior

Shalom!

Kesehatian di dalam sebuah komunitas pelayanan merupakan

prasyarat mutlak, dan oleh karenanya, perlu terus diperjuangkan. Ini pula yang menjadi doa Yesus bagi kita, murid-murid-Nya, yakni agar kita menjadi satu, sama seperti Dia dan Bapa adalah satu.

Demi memerjuangkan dan memelihara kesehatian inilah, kita menyelenggarakan berbagai kegiatan bersama secara nasional. RRPP yang diselenggarakan pertengahan Mei lalu adalah salah satunya. Liputannya bisa disimak di halaman ini.

Orientasi Staf juga menjadi acara rutin tahunan yang diharapkan dapat menjaga kesehatian maupun kesatuan visi dan misi pelayanan melalui penggemblengan terhadap staf dari berbagai daerah yang berangsung selama dua bulan penuh (Juni-Juli 2014). Beritanya bisa dibaca di halaman 3.

Masih banyak berita lain yang bisa disimak di edisi ini. Jika terhubung dengan internet, berita maupun galeri foto kegiatan nasional bisa disimak di situs perkantas: www.perkantas.net.

Kiranya kesehatian dan persekutuan di dalam Allah Tritunggal selalu melingkupi kita semua. Amin.

Dari Redaksi

Retreat dan Rapat Paripurna Perkantas:“Let There Be Love”

Event of 3 Months

Dalam kasih karunia Allah, pada 15-18 Mei 2014 yang lalu telah terlaksana momen pertemuan nasional Perkantas di Wisma Kinasih, Caringin, Jawa Barat. Retreat sekaligus Rapat Paripurna Perkantas

ini diberi tema “Let there be love shared among us and sweep this nation”. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pengurus dan staf Perkantas yang tersebar di Indonesia yang terdiri dari 14 BPC, 13 BPP dan 20 BPR, serta lebih dari 50 kota perintisan.

RRPP 2014 muncul sebagai wadah kesatuan dan kebersaman Perkantas se-Indonesia dalam mengkordinasi dan menye l a r a skan pelayanan yang sudah berlangsung hingga saat ini. Dalam kegiatan ini dibukakan pemaparan dari

kitab Efesus oleh Pdt. Em. Charles Christano serta beberapa isu penting yang sedang dialami bangsa serta bagaimana peran yang Tuhan kehendaki untuk Perkantas lakukan bagi Indonesia.

Tidak hanya itu, dalam momen ini juga dibahas mengenai penatalayanan yang baik untuk Perkantas atau dikenal dengan sebutan Good Ministry Governance (GMG), sehingga pelayanan Perkantas ke depan menjadi pelayanan yang hidup dan rapi, di mana setiap anggotanya saling membangun dan mengerjakan panggilan sesuai dengan bagiannya.

Selain itu, ada pula sesi pembahasan dan pengesahan revisi ART 2007 serta peneguhan Peter Jacobs dan tim sebagai Badan Pengurus Nasional (BPN) yang baru periode pelayanan 2014-2019.

“Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.”

(Filipi 1:6)

Sama seperti ayat tersebut, kiranya pekerjaan baik yang telah Tuhan percayakan pada setiap pengurus, staf, maupun simpatisan pelayanan Perkantas terus disertai Tuhan hingga Ia datang kembali. Maranatha!

Para peserta RRPP 2014 berfoto bersama

Page 3: Perkantas News Juli-September 2014

3

Puji syukur kepada Allah yang terus memelihara pertumbuhan anak-anak-Nya melalui Kelompok Kecil/Kelompok Tumbuh Bersama, khususnya di

daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Gerak Pelayanan Nasional

Traveling Triawan ke Salatiga:Pemuridan yang Dinamis

Oleh karena kasih karunia Allah Sang Gembala Agung, diselenggarakan Orientasi Staf (OS) tahun 2014 di Jakarta. OS tahun ini diikuti

oleh 16 orang peserta dari 15 daerah, yakni Kefa, Alor, Mataram, Jember, Kediri, Surabaya, Malang, Jayapura, Sidikalang, Medan, Jakarta, Jambi, Poso, Sorong, dan Pontianak.

OS dilaksanakan di dua tempat, yaitu di rumah milik bapak Antonius Tanan di daerah Kedoya dan di STT Iman. Selama tiga minggu pertama di bulan Juni, OS dilangsungkan di Kedoya. Selama tiga minggu ini, OS dilayani oleh beberapa pengajar, yaitu Flafiana Tagung, Riris Pardede, Yudit Lam, Tiopan Manihuruk, Iis Achsa, Triawan Wicaksono, Gunawan, Yohanes Nugroho, Iin Sitepu, Eliyunus Gulo, dan dr. Bella. Puji Tuhan, tiga minggu proses belajar peserta berjalan dengan lancar.

Pada tanggal 22-29 Juni, para peserta melakukan kunjungan ke daerah untuk mengamati model pelayanan yang dikerjakan. Daerah-daerah yang

Orientasi Staf 2014:Mempertajam Visi Pelayanan

dikunjungi pada tahun ini adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Purwokerto, Yogyakarta, Makassar, Kupang, dan Medan. Peserta merasa sangat diberkati dengan bimbingan dan perhatian yang diberikan oleh tuan rumah serta bersukur untuk pengalaman dan hal-hal baru yang didapatkan selama masa kunjungan.

Setelah itu, peserta OS mengikuti berbagai pembinaan melalui materi-materi yang telah dipersiapkan oleh para pembicara di STT Iman. Materi-materi pembinaan disampaikan oleh Febyan Molle, Mangapul Sagala,

Triawan Wicaksono, Polo Situmorang, Yonky Karman, Alex Nanlohy, Lina Kristo, Flafiana Tagung, Gunawan Sri Haryono, Harry Limanto, Daniel Adipranata, Philip Ayus, Elis Manalu, Inawaty Teddy (STT RII), dan Djie Sadar Mahonny (STT Iman).

Kiranya peserta semakin dipertajam mengenai visi dalam pelayanan jangka panjang yang akan mereka kerjakan di daerah masing-masing.

Peserta Orientasi Staf 2014

Triawan berfoto bersama panitia dan peserta Kamp Regional KTB Jateng-DIY

Pada tanggal 24-26 Mei 2014 yang lalu, telah berlangsung Kamp Regional KTB Jateng-DIY di Wisma Baptis Salatiga. Kegiatan ini mengangkat tema “Pemuridan yang Dinamis”. Di dalam kamp ini, dibahas kitab 2 Petrus

dan materi pengembangan diri yang dibawakan oleh Triawan Wicaksono, Sekjen Perkantas. Kegiatan Kamp Regional KTB Jateng-DIY ini sendiri diikuti oleh sekitar 69 orang peserta.

Puji Tuhan, acara berlangsung dengan baik dan lancar dari awal hingga akhir. Peserta juga mengikuti setiap sesi dengan antusias. Kiranya Allah senantiasa menyertai dan memperlengkapi anak-anak-Nya untuk terus bertumbuh dan berbuah dalam pengenalan akan Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat yang hidup.

Para peserta RRPP 2014 berfoto bersama

Berfoto bersama setelah beraudiensi dengan Plt. Gubernur DKI,Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M.

Page 4: Perkantas News Juli-September 2014

4

“Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya

adalah kesejahteraanmu” (Yeremia 29: 7). Masyarakat perkotaan merupakan masyarakat majemuk. Di kota, terdapat beragam budaya, strata sosial dan ekonomi, serta tingkat pendidikan. Keberagaman ini menyebabkan masalah masyarakat perkotaan menjadi masalah yang sangat kompleks dan tidak mudah diatasi. Ini bukan hanya beban pemerintah, tetapi juga anak-anak Tuhan yang tinggal di perkotaan. Masalah-masalah perkotaan juga membuka peluang besar bagi profesional medis Kristen untuk menjadi agen pembawa damai sejahtera Allah bagi kota tempat tinggalnya.

Untuk itulah, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas kembali mengadakan Seminar Urban Misi Medis, yang bertujuan memotivasi alumni untuk turut ambil bagian dalam usaha mendatangkan damai sejahtera Allah

Seminar Urban Misi Medis

Pelayanan Medis Nasional

Badan Pembina1. DR(Hon) Jonathan L.Parapak, M.Eng.Sc.2. Ir. Anton Budianto 3. Ir. Panusunan Z. Siregar4. Ir. Harry Zakaria Soehardja5. Ir. Teguh Santosa6. Ir. Benny Hariyanto.7. Dr. Ir. Zacheus Indrawan8. Judy Sentana, S.H., M.H.9. Ir. Tony Antonio, M.Eng

Badan Pengawas1. Robert Tobing 2. Sunaryo Ir., Ph.D., C.Eng., FIMarEST3. Pdt. Yonky Karman, Ph.D4. dr. Naomi Patioran SpM. 5. Ir. Fransiscus Ongkowidjojo MA6. Polo P. Situmorang

Badan Pengurus Nasional1. Ketua Umum : Dr. Peter Jacobs, S.H., M.P.A2. Ketua 1 : Drs. Noertjahja Nugraha, Psi.3. Ketua 2 : Ir. Boedi Tjusila, MM4. Ketua 3 : Tomi Jakob Randan, S.T.

5. Sekretaris 1 : Ir. Linawati Kristomuljono, M.Div 6. Sekretaris 2 : Nikolaus Dachi, S.Si7. Bendahara 1 : Ir. Lukman Tjahaja8. Bendahara 2 : Yuluarjo

Perwakilan Komunitas:9. Ir. Tony Antonio. M. Eng10. Ir. Iman H. Sentana, M.T.11. Ir. Ishak I. Sukamto, M.Hum., M.Min12. Yosafat Wiguna

Perwakilan Ex-Officio:13. Sigit Budi Darmawan, S.T. (Ketua GC)14. Dr. Kartika Dianningsih Antono (Ketua Mission Fund)15. dr. Lineus Hewis (Ketua PMdN)

Perwakilan Daerah:16. Dr. Bambang Sriyatno, M.Th., MM (Jateng)17. Daniel Ginting, S.H., LLM (Jakarta)18. Ester Manapa Sarampaya, SKM. MARS (sulsel)19. Jahja Setiawan Tandadjaja, S.E. (Jatim)20. Herry Santoso, S.T., M.T.M., Ph.D (Jabar)21. dr. Evraim Hutagalung (Sumut)

pada masyarakat di kota tempat mereka tinggal. Seminar yang berlangsung pada tanggal 22 Juni di Pintu Air ini juga membukakan karakteristik masalah masyarakat perkotaan dan memperlihatkan peluang alumni untuk bermisi. Dian Novita Elfrida dari Indonesia Care dan Indrawaty Sitepi dari PMdN sebagai narasumber juga membukakan

pentingnya melakukan kerjasama dengan berbagai bidang lain sebagai bagian tubuh Kristus. Terbentuknya kerjasama antar kelompok medis dan relasi dengan bidang misi lainnya, disertai dengan adanya program rutin untuk terus memperlengkapi dan menajamkan visi

alumni dalam melayani di kota masing-masing menjadi sasaran dari acara ini.

If a free society cannot HELP the many who are poor, it cannot SAVE the few who are rich.

(John F. Kennedy)

Peserta dan pembicara Semiinar Urban Misi Medis

Pembaruan Daftar Badan Organ Perkantas

Page 5: Perkantas News Juli-September 2014

5

Gerak Pelayanan Nasional

Tahun depan, akan dilaksanakan Kamp Kepemimpinan Indonesia Timur dengan tema “Spritualitas dan Intelektualitas yang

Memimpin Zaman” pada tanggal 14-18 Agustus 2015 di Sulawesi Utara. Pelantikan Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana telah dilakukan pada tanggal 1 Mei 2014 oleh PHN yang diwakili oleh Jackie Pelupessy. Panitia Pelaksana berjumlah 19 orang mahasiswa dari Unsrat, Unima, POLTEKES, dan STAKN Manado, yang diketuai oleh George Muaya (FT UNSRAT), sedangkan Panitia Pengarah terdiri dari tujuh staf dan alumni Indonesia Timur. Pelantikan dilaksanakan dalam acara Gathering Kelompok Kecil PMK Manado di Pantai Indah Kalasey.

Setelah pelantikan, pada tanggal 2-3 Mei 2014 dilaksanakan Retreat Panpel dan Panrah KKIT 2015. Retreat ini dilaksanakan di Rumah Retreat Wenas, Kaaten, Tomohon, dan dihadiri oleh empat orang Panrah

dan 15 orang Panpel. Retreat dibuka dengan khotbah oleh Jackie Pelupessy yang menyampaikan peran Musa, Harun, dan Hur, serta Yosua dalam kemenangan Israel menghadapi Amalek. Melalui bagian ini, Jackie memotivasi panitia dalam menjalankan peran masing-masing dan saling menopang dalam kebersamaan.

Setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan Penjelasan jabaran tugas masing-masing bidang. Acara di hari berikutnya adalah renungan pagi, penjelasan latar belakang, tujuan, dan sasaran KKIT 2015, Alone With God, rapat tiap seksi panitia, dan rapat pleno program.

Usai Retreat, Panitia Pengarah mengadakan survei ke beberapa lokasi alternatif di daerah Tompaso dan Tomohon untuk pelaksanaan KKIT 2015. Syukur bagi Allah, Panitia KKIT sudah mulai bergerak mempersiapkan kamp ini. Kiranya semangat ini tetap terpelihara dalam anugerah-Nya.

Retreat Panitia KKIT 2015:Menyatukan Hati Bagi Indonesia Timur

Suasana kebaktian dalam Retreat Panitia KKIT 2015

“Melayani Tanpa Kehilangan Visi”, itulah tema yang diangkat oleh panitia ibadah syukur HUT ke-43 Perkantas yang

diselenggarakan pada hari Sabtu, 5 Juli 2014 yang lalu. Gereja Bala Keselamatan di Jalan Kramat Raya yang menjadi lokasi pilihan acara ini dipenuhi oleh sekitar 600 siswa, mahasiswa, maupun alumni.

Pemberitaan firman Tuhan yang disampaikan oleh Triawan Wicaksono (Sekjen Perkantas) membukakan mengenai visi Allah yang sering kali berbenturan dengan tantangan dari luar dan dalam diri kita. Triawan menyampaikan bahwa setia pada visi itu sangat berisiko dan panggilan/visi Allah tidak pernah membuat kita nyaman, sehingga hidup melayani tanpa kehilangan visi semakin lama akan semakin susah. Dalam Kisah Para Rasul, Paulus tahu persis bahwa penjara menunggunya karena sepak terjangnya dalam pemberitaan Injil, namun tidak sedikit pun ia hiraukan karena visinya ialah menyelesaikan tugas pelayanan yang sudah Allah percayakan.

Ibadah HUT ke-43 Perkantas:Melayani Tanpa Kehilangan Visi

Pada akhirnya, bagian dari firman yang disampaikan kembali menegur pelayanan yang sedang kita kerjakan, baik itu pelayanan gereja, pelayanan pekerjaan, pelayanan studi kita. Pertanyaan yang perlu kita jawab adalah, apakah ketika tekanan, kesulitan, dan kesalahpahaman datang bertubi-tubi dan membuat kita hampir “gila,” kita masih setia mengerjakan panggilan kita dengan “visi” untuk menyenangkan hati Allah?

Ibadah kemudian ditutup dengan pemotongan tumpeng dan doa ucapan syukur atas penyertaan Tuhan kepada Perkantas, yang bermula dari pendalaman Alkitab dua orang mahasiswa yang menikmati Allah, hingga meluas melayani seluruh Indonesia sampai sekarang mencapai usia 43 tahun.

Kiranya kasih karunia dan rahmat serta hikmat dari Allah yang menolong Perkantas terus berbuah dan berdampak dalam mengabarkan Injil Tuhan hingga ke pelosok-pelosok negeri, bahkan di luar Indonesia seperti Myanmar, Kamboja, dan negara-negara lainnya yang merindukan Injil diberitakan.

Page 6: Perkantas News Juli-September 2014

6

Sulawesi TengahMengucap syukur untuk:• Pelayanan siswa, mahasiswa, dan alumni

yang Tuhan percayakan.• Para pekerja di ladang pelayanan

dan donatur yang setia mendukung pelayanan ini.

• Pekerjaan Tuhan dalam hidup orang-orang yang dilayani.

Doakan:• Penginjilan dan pemuridan agar makin

efektif dikerjakan, baik di Palu, Poso, Tentena, maupun Luwuk.

• Kebutuhan dana pengembangan rumah persekutuan sekitar Rp 500 juta, juga untuk pengurusan IMB.

Pokok Doa

Jawa TimurMengucap syukur untuk:• Relasi dan kerjasama dengan gereja dan

lembaga pelayanan lain.• Pengabaran Injil dan jiwa-jiwa yang

telah dimenangkan.• Penerbitan buku “Follow Me”, “Christ,

The Controversialist”, dan Buku PA “Uang dan Pekerjaan”.

• Pelayanan traveling PA Alumni oleh Harry Limanto tiap bulan ke Blora/Cepu, Kudus, Kediri, Jakarta, Palangkaraya, dan Batam.

• Perintisan PA Luwuk yang sudah dimulai 4 Juni.

• Traveling ke Jayapura dan Wamena pada tanggal 25 Mei-5 Juni oleh Iis, Yanti, dan Agung.

• Retreat BPC/BPR dan Staf Gabungan (Jatim, Bali, Papua, Jogja, Jabar dan Jakarta), 19-22 Juni di Batu Malang. Pembicara: Ms. Annete Arulrajah dan Ev. Harry Limanto.

• Training PI Siswa Regional dengan EE Center Malang, 23-27 Juni.

• Misi Kalimantan ke Desa Tamong, Kalbar, 24 Juni-5 Juli.

• Keikutsertaan 4 staf dan 6 mahasiswa dalam EARC, 2-8 Juli di Malaysia.

• Ibadah HUT ke-41 Perkantas Surabaya tanggal 14 Juni, tema: “Kobarkanlah Kasihmu dan Layanilah Tuhan”.

Doakan:• Perkembangan pelayanan di seluruh

daerah pelayanan Jatim: Mojokerto, Malang, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Blora, Cepu, Kediri, Pare, Tulungagung, Mataram, dan Jayapura.

• Pengadaan dan pendanaan ruper Perkantas Kediri, Pare, Mojokerto, dan Jayapura (renovasi).

SamarindaMengucap syukur untuk:• Raker Komponen tanggal 14-15 Juni. Doakan:• Tindak lanjut Raker Komponen.• Evaluasi program dan peran Tim

Pendamping Pelayanan Mahasiswa (TPPM) dan Tim Pendamping Siswa (TPS) serta evaluasi PAK.

• Persiapan Nva sebagai staf siswa agar makin mengenal arah pimpinan Tuhan bagi pelayanan.

MataramMengucap syukur untuk:• Raker tengah tahun pelayanan

mahasiswa tanggal 5-6 Juli dan pelayanan siswa tanggal 6 Juli.

• MOS siswa tanggal 14 Juli, untuk siswa yang rindu bertumbuh dan dilayani.

• KATA siswa pada tanggal 5 Agustus 2014.

Doakan:• Tindak lanjut Raker pelayanan siswa

dan mahasiswa.• Pelayanan alumni, agar para alumni

memiliki kegairahan untuk mengikuti pembinaan.

KediriMengucap syukur untuk:• Pengurus BPR Perkantas Kediri, Eva

Natalia, dra. Yennita, dan dr. Novian.• Pelayanan alumni yang memberkati

semua komponen• Harry Limanto yang setia membina

alumni Perkantas Kediri.• Pelayanan korban erupsi Kelud di 13

dusun/desa.• Persekutuan doa dan penghijauan di

lereng Gunung Klotok dalam rangka HUT Perkantas.

• Para staf: Candra PA, Tutut Subianti, Danik W, Yudho Kristanto, Daniel, dan Tri Rianingsih.

• Pelatihan PI untuk siswa (Pare, Kediri, Tulungagung) di EE Center Malang tanggal 23-27 Juni.

Doakan:• Rencana pembangunan rumah

persekutuan Perkantas Kediri.• Pelayanan misi via les Bahasa Inggris

gratis dan Rumah Pintar Perkantas Kediri oleh mahasiswa dan TPS.

• Pelayanan perintisan di Universitas Brawijaya, agar makin banyak yang mengenal dan bertumbuh di dalam Tuhan.

Pematang SiantarMengucap syukur untuk:• Perayaan HUT ke-14 Perkantas

Pematang Siantar, tema “Menjadi Murid di Kehidupan Nyata”, tanggal 21 Juni, khotbah oleh Tiopan Manihuruk.

• KATA siswa tanggal 24 Agustus 2014.• Weekend PKK mahasiswa pada tanggal

30 Agustus 2014.• Interest Group Guru dan Wirausaha

yang telah terbentuk.• Ibadah alumni tanggal 22 Juni dengan

tema “Work, Family and Ministry”.Doakan:• Retreat keluarga besar Perkantas

Siantar.• Interest Group yang ada supaya menjadi

wadah persekutuan, pelayanan, dan pengembangan diri di antara alumni, sehingga alumni terus menjadi berkat.

• Persiapan Ibadah Penerimaan Mahasiswa Baru tanggal 19 Oktober. Target peserta 200 orang dan dana yang dibutuhkan sekitar Rp 9,5 juta.

• Rencana pembangunan rumah persekutuan tahap pertama (aula) dengan biaya sekitar Rp 154.000.000,00

• Lembar komitmen yang telah dibagikan agar mendapat respon yang baik.

• Tim Dana agar senantiasa diberikan semangat dalam pelayanannya.

PurwokertoMengucap syukur untuk:• Siswa-siswi yang dilayani dan pemimpin

KTB yang setia melayani.Doakan:• Proses penginjilan pribadi, agar para

pelayan siswa bergerak memberitakan Injil pada saat penerimaan siswa baru.

• Persekutuan Besar Siswa bulanan “U Get” (Ultimate Gathering) agar memberkati para siswa yang hadir.

• Tim dan Pemimpin KTB siswa agar bisa mengatur waktu dengan baik dan gigih dalam melayani.

• Beberapa siswa calon PKTB yang ditargetkan dapat menggumulkan dan menangkap untuk melayani.

• Kebutuhan PKTB siswa laki-laki.• Training PI untuk semua anggota KTB

mahasiswa agar dapat menggerakkan PI sebagai gaya hidup.

• Persiapan CPKTB mahasiswa baru.• Doakan agar Tim inti dapat melayani

dengan baik dan memiliki hidup yang dapat diteladani.

KaranganyarDoakan agar para PKTB memiliki semangat dan kesetiaan dalam menggumulkan penjangkauan siswa.

Waikabubak• Mengucap syukur untuk

peningkatan status pelayanan menjadi BPR tanggal 9 Maret.

• Doakan untuk pembelian tanah untuk rumah persekutuan yang sedang dikerjakan oleh TPRP.

Page 7: Perkantas News Juli-September 2014

7

JemberMengucap syukur untuk:• HUT Perkantas Jember dalam bentuk

visit dan ibadah bersama di GPdI Arjasa Jember pada tanggal 29 Juni 2014.

• Penyambutan mahasiswa dan siswa baru dan untuk pelayanan pengurus BPR, juga kehadiran di retreat BPC, BPR, Staf Jatim tanggal 19-22 Juni.

• Gathering alumni di Café Kumitir tanggal 20 Juli.

• Seminar Agama dan Kebangasaan yang digagas Perkantas Jember bekerjasama dengan pemuda GKI, GKT, GK JW, GPdI, dan Mahasiswa Duta Panisial Jember pada tanggal 29-30 Agustus.

Doakan:• Panitia MDiV (The Months of Disciples

Vision) untuk penyambutan mahasiswa baru dengan PI dan pelayanan pemuridan selama Agustus-Oktober.

• Persiapan KATA Siswa dan Malam Visi Pemuridan bulan September.

• Persiapan TPS untuk memimpin KTB baru yang akan dibentuk.

• Pengurus BPR agar diberikan hikmat dalam mengelola dana yang Tuhan percayakan. Juga agar Tuhan cukupkan kebutuhan pelayanan di Jember.

PapuaMengucap syukur untuk:• Kunjungan staf Perkantas Jatim (Iis,

Yanti, Agung) tanggal 26 Mei-4 Juni. • Retreat PKTB dan CPKTB Mahasiswa

dan Siswa, peserta +/- 20 mahasiswa dan alumni, tanggal 26-29 Mei 2014.

• PA Alumni di Expo, Soka, dan Jayapura, diikuti oleh 9 kelompok PA alumni.

• KKR Siswa dan KTB siswa-mahasiswa.• HUT Perkantas tanggal 28 Juni. Doakan:• Pertumbuhan 32 KTB mahasiswa dan

10 KTB siswa, dan 9 KPA alumni.

Pokok Doa

Menikah26 April 2014

Putri Ine Andalia (mantan Sekretaris Kantor Nasional) dengan Ivan Oktafianto

(Staf Semarang)

3 Mei 2014Yohanes Agung Nugroho (PHN) dengan

Ivanna Asnur (Staf Surabaya)

10 Mei 2014Dinda Siwi Prasetyanti (Staf Keuangan

Kantor Nasional) dengan Pdt. Kukuh Purwidhianto

7 Juni 2014Jose Bonatua Hasibuan, S.Pd, M.Si.

(Pengurus BPC Perkantas Riau) dengan Shinta Grace Octovia Hutasoit, S.T.

Lahir15 April 2014

Detrick Paskah Bach Simangunsongputra dari Heppy Sirait dan Sumihar

Simangungsong

Obituari6 Juni 2014

Setyowati Sutanto, ibu mertua dari Sigit Budi Darmawan (Ketua Graduate Center)

28 Juni 2014Augustine P. Rampen, ibunda dari

Fransisca Debby Pandegirot (Staf BPC Jakarta) dan ibu mertua dari Alex Nanlohy

(PC Perkantas Jakarta)

21 Juni 2014Dr. Ir. Titin Budiwahyuti, M.P., Eks

Perkantas Palu dan Perintis Pelayanan Perkantas Poso

21 April 2014Drs. Peter Tumanan, ayah dari Perdian

Tumanan (Pengurus BPC Kalbar)

4 April 2014Ny. Arisiemta, ibu dari Rinanita

Hardjadinata (Pengurus BPC Perkantas Jateng)

1 April 2014YG. Siswanto, ayah dari Tia Rianingsih

(Staf Solo)

Surat Pembaca“Saya baru baca warta edisi Maret-April. Di halaman 11 tersua berita ‘South East Asia Confrence For Creation And The Gospel’ di Filipina, dan di sana terpasang foto peserta. Yang menarik, di foto itu ada sekelompok pria dengan pakaian dinas seperti militer dan bersenjata lengkap. Dalam berita, tidak kita temui cerita tentang mereka: siapa mereka dan mengapa ada di sana. Apakah acara itu dalam pengawalan militer atau ada sebab lain?”(Nandus Saragih)

Jawab Redaksi:Sekelompok pria berseragam militer tersebut adalah anggota Angkatan Udara Filipina. Kebetulan, tempat kegiatan “studi excursi/studi lapangan” merupakan tempat latihan militer dan tempat tinggal suku asli Filipina, yaitu Suku Aetas. Mereka memang ditugaskan untuk mengamankan sekaligus

memandu peserta. Terima kasih.

Pengangkatan BPC Jawa Barat Periode 2014-2016

1. Herry Santoso, Ph.D2. Jusup Lewi, S.E.3. Forest Jieprang, M.T.4. Dra. Eny Setyawati, M.A.5. Heber Sembiring, S.T.6. Kartika Shanti Sitorus, M.Psi.

Pengangkatan BPP PadangPeriode 2014-2016

1. Lady Afridawati Hutauruk, S.P.2. Sabam Dameriana Tumanggor, S.P.3. Martina heppy Hutapea, S.T.4. Alur Palentinus Lubis, S.T.

Pengangkatan BPC Sumut Periode 2014-2016

1. Drs. Hasoloan Marpaung, M.Hum2. Laksana Umanda Sitanggang, M.T.3. Dra. Adelina Sitepu4. Tohap Iwan EN Pardosi, S.K.M.5. Ir. Simon Dertha Tarigan, M.T.,

I.Pu6. Iwan Petrus RH Sipahutar, S.P.7. David Siagian, S.K.M.8. Srimenda Ginting, S.H.

Intercessory prayer might be defined as loving our neighbour on our knees.

(Charles Bent)

Page 8: Perkantas News Juli-September 2014

8

Kebersamaan dalam Retreat Family Day Perkantas Pematangsiantar

Sejarah pelayanan Perkantas di Pematangsiantar tak bisa dilepaskan dari Guntur Naibaho, alumni Politeknik USU Medan, yang merindukan adanya

pelayanan mahasiswa di Pematangsiantar dan langsung terjun mewujudkan kerinduannya tersebut. Setelah menyelesaikan studinya, ia langsung mencari kerja di Pematangsiantar sebagai tenaga pengajar di sekolah tehnik HKBP Pematangsiantar pada tahun 1988. Tuhan lalu mempertemukannya dengan beberapa mahasiswa FKIP Universitas HKBP Nommensen, yaitu Eastman Napitupulu, Hitler Sitorus, Toloaro Gea, Hisar Doloksaribu, yang kemudian menjadi kelompok kecil pertama di FKIP.

Makin hari, makin banyak mahasiswa yang bergabung dengan kelompok ini. Pada waktu itu, Pendalaman Alkitab diadakan bergiliran dari rumah kost satu ke rumah kost lain karena belum ada sekretariat ataupun rumah persekutuan. Karena semakin banyak mahasiswa yang ikut, akhirnya d i b u a t l a h organisasi PMK Pematangsiantar yang pada tahun 1990 dengan Eastman

N a p i t u p u l u s e b a g a i K e t u a .

Eastman terus melayani hingga saat ini sebagai Ketua BPR Perkantas Pematangsiantar beberapa periode, sedangkan sekretariat saat ini berada di Jalan Laut Tawar,

Pematangsiantar. Selain pelayanan mahasiswa,

dirintis pula pelayanan siswa di Pematangsiantar. Pada tahun 1991, berdirilah PSK Pematangsiantar. Setahun kemudian, Guntur Naibaho pindah kerja ke Pekan Baru sementara pelayanan terus

dikerjakan dengan dukungan staf traveling dari Medan. Pada

tahun 1992, Hisar Doloksaribu menjadi associate staf sampai tahun 1994. Di tahun yang sama, Ernawaty Silalahi yang merupakan mantan

Ketua PMK Pematangsiantar menjadi asisiten staf hingga tahun 1996.

Pemeliharaan TuhanTerhitung sejak tahun 1997, Ernawaty tidak lagi

menjadi staf. Pelayanan pada waktu itu mengalami kemunduran akibat adanya permasalahan internal dan juga kesaksian AKK yang membuat pelayanan nyaris bubar.

Akan tetapi bukan Tuhan jika Dia tidak menjagai pelayanan yang telah dimulai di dalam nama-Nya. Rustam Siagian yang pernah melayani sebagai staf traveling dari Medan dan baru menyelesaikan studi dari Bandung, setelah mendengar situasi ini, segera membagikan pergumulan pelayanan ini dengan para alumni.

Hasilnya, pada tahun 1998 diadakan sharing alumni yang membuahkan Tim Pemerhati Pelayanan, yang meliputi bidang Alumni, Mahasiswa, dan Siswa. Pelayanan pun mulai stabil kembali dan berjalan ke arah yang lebih baik.

Gerak Pelayanan Daerah

Perkantas Pematangsiantar:Bukti Pemeliharaan Tuhan

Kesaksian Eastman Napitupulu: Pengalaman merintis dan dibina dalam pelayanan

Saya sungguh takjub, mengingat pada waktu perintisan, kami hanya beberapa orang saja dan tempat kami melakukan PA adalah dari rumah kos satu ke rumah kos lainnya, tetapi sekarang

sudah ada rumah persekutuan walaupun masih kontrak, bahkan sudah ada tanah untuk membangun rumah persekutuan milik Perkantas Pematangsiantar. Jumlah yang dilayani terus bertambah, juga peralatan kantor, buku, dan alat musik sudah cukup baik. Yang juga mengherankan saya adalah, walaupun ada permasalahan dalam pelayanan bahkan sempat mengalami kemunduran, tetapi pelayanan tetap terjaga dan semakin baik. Terpujilah Dia yang empunya pelayanan ini.

Selama dibina, saya merasakan banyak hal yang menjadi pembelajaran berharga. Melalui pendalaman firman Tuhan dan juga secara sosial, kami diajar untuk peduli terhadap sesama, sehingga ketika saya sudah menyelesaikan studi, saya tetap terlibat dalam kegiatan pelayanan.

Bersambung ke halaman 11...

Mengikuti Kamp Mahasiswa Regional Sumbagut

Page 9: Perkantas News Juli-September 2014

9

Dunia alumni sama sekali berbeda dengan dunia siswa ataupun mahasiswa. Gambaran ideal tentang dunia kerja dan profesi selama bersekolah atau berkuliah sering kali bertabrakan dengan kenyataan yang dihadapi sehari-hari. Jika tak waspada, alumni Kristen bisa terjatuh ke dalam arus dunia kerja yang

penuh dengan kompromi dan individualistik. Tanpa adanya persekutuan dan pelayanan bersama sesama alumni lain, sekadar bertahan di jalan Tuhan pun sudah melelahkan, apalagi membawa dampak bagi lingkungan. Karena itulah, Graduate Center mendasarkan pelayanannya menurut profesi dan minat, agar para alumni yang berprofesi ataupun meminati bidang yang sama dapat saling berbagi, membangun, dan mendoakan. Berikut ulasan kegiatan divisi-divisi

pelayanan alumni:

Training for Trainers – Educational Care 2014Banyak guru di berbagai pelosok Indonesia yang

belum mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan atau mendapatkan pelatihan, apalagi pelatihan dalam menerapkan prinsip-prinsip Alkitab dalam menjangkau dan mengajar anak-anak dengan kasih Allah.

Melihat realita tersebut, Divisi Pendidikan GC pun menggandeng World Wide Christian Schools (WWCS) untuk menyelenggarakan Training for Trainers-Educational Care (TfT-EC). Program ini terdiri dari enam modul topikal yang disampaikan secara praktis dan interaktif dalam bentuk Penggalian Alkitab, yang diakhiri dengan pembuatan “action plan” oleh setiap peserta yang menjabarkan langkah terapan dari setiap topik yang dipelajari dalam hidup dan di sekolah, di dalam, dan di luar kelas.

Ada dua tahapan dalam TfT-EC kali ini, yaitu tahap pertama (14-16 Juli 2014) membahas modul 1-2, dan tahap kedua (16-19 Juli 2014) membahas modul 3-6. Peserta yang mengikuti TfT-EC tahap kedua (modul 3-6) adalah peserta TfT tahap satu dan juga peserta TfT-EC modul 1-2 tahun lalu.

Adapun materi-materi yang disampaikan dalam tahap ini, adalah: Wawasan Alkitab, Bagaimana Siswa Belajar, Mengembangkan Bakat Murid, Disiplin Preventif dan Korektif, Kepemimpinan di Sekolah, serta Tujuan dan Nilai Sekolah.

TfT-EC ini dihadiri oleh guru-guru dari beberapa daerah di Indonesia, yang diharapkan menyelenggarakan pelatihan sendiri di daerah asal mereka. Kiranya acara ini membawa kebaikan bagi guru yang hadir, bagi sekolah tempat mereka mengajar, dan bagi Indonesia.

WWCS adalah sebuah organisasi yang berdiri sejak tahun 1987 di Amerika Serikat, dengan visi memberikan pendidikan yang berkualitas kepada semua orang tanpa memandang tingkat pendapatan, agama, ataupun ras. Salah satu programnya adalah Educational Care, yang memberikan pelatihan kepada guru-guru dalam meningkatkan kualitas mengajar mereka di kelas. EC juga mendorong dan memberdayakan guru-guru yang sudah mendapatkan pelatihan untuk memberikan pelatihan yang sama kepada rekan-rekan kerja di daerah masing-masing.

Pertemuan FDKI (Forum Dosen Kristen Indonesia)Pada tanggal 11 Mei 2014 yang lalu, telah dilaksanakan

pertemuan dosen di kediaman bapak Jonathan Parapak. Pada pertemuan ini, para dosen yang hadir berdiskusi dengan topik “Christian Worldview in Higher Education”. Diskusi yang berlangsung dengan hangat dan aplikatif ini dipimpin oleh bapak Partogian Sormin dari UPH. Puji Tuhan atas 15 orang yang hadir (dosen dan staf GC) pada pertemuan ini.

Rencananya, diskusi seperti ini akan diadakan rutin setiap tiga bulan sekali dengan topik-topik yang sesuai dengan pergumulan para dosen. Doakan agar melalui

FDKI, dosen Kristen mendapat wadah bersekutu yang memperlengkapi mereka dalam mendidik mahasiswa.

Pelatihan PenulisanPuji syukur kepada Tuhan untuk Pelatihan Penulis

Pemula tanggal 15 Februari 2014. Dari hasil evaluasi pelatihan pertama, muncul kebutuhan untuk pelatihan tahap lanjut.

Oleh karena itu, tim Divisi Media dan Budaya melaksanakan pelatihan untuk kelas lanjutan pada bulan Agustus, yang dibagi dalam kelas-kelas penulisan yang lebih spesifik, yaitu kelas Puisi, Opini, serta Biografi dan Renungan. Kiranya melalui pelatihan-pelatihan penulisan yang diadakan, dapat dihasilkan penulis-penulis yang memberkati bangsa ini melalui tulisan mereka.

Graduate Center

Divisi Pendidikan, Budaya, dan Media

Peserta pertemuan FDKI di kediaman bp. Jonathan Parapak

Page 10: Perkantas News Juli-September 2014

10

Graduate Center

Divisi Bisnis, Ekonomi, dan Pengembangan Masyarakat

Konsultasi Nasional Pelayanan Alumni (KNPA)Sebagai upaya pengembangan pelayanan alumni secara nasional, Divisi PAK dan Jejaring akan menyelenggarakan

KNPA 2014, yang akan dilaksanakan pada:Hari/Tanggal : Jumat- Minggu/26-28 September 2014 Tempat : Wisma Bina Warga, Cisarua

Peserta yang diharapkan untuk hadir adalah wakil pengurus PAK, staf alumni, wakil dari kelompok Interest/Profesional Alumni, atau aktivis pelayanan alumni lainnya. Mari doakan dan dukung persiapan acara KNPA ini agar dapat berjalan dengan baik dan melaluinya pelayanan alumni dapat dikerjakan dengan lebih efektif.

Informasi lebih lengkap mengenai KNPA dapat dilihat di http://bit.ly/KNPA2014

Kamp BisnisPuji Tuhan atas terselenggaranya Kamp Bisnis pada

tanggal 29-30 Maret 2014. Peserta yang hadir 29 orang dari target peserta 30 orang. Peserta menikmati banyak berkat dari kamp ini, khususnya materi dari para pembicara. Tindak lanjut dari kamp ini adalah pembentukan KTB. Puji Tuhan, ada 6 KTB baru yang terbentuk.

Doakan agar kiranya KTB dan mentoring ini dapat menghasilkan generasi pengusaha berjiwa entrepreneur yang mengelola aset Tuhan di dunia milik Tuhan dengan bertanggung jawab, yang selain bermakna di bumi, juga berdampak pada kekekalan.

Seminar BisnisPuji Tuhan untuk Seminar Christpreneurs Business

Community yang telah dilaksanakan pada hari Jumat, 14 Maret 2014, dengan topik “ F i n a n c i a l M a n a g e m e n t ” yang dibawakan oleh Hendra Chang dari Sinar Fundation di Gedung Shekinah, kompleks ruko Duta Merlin, Harmoni, Jakarta Pusat. Kiranya apa yang telah

dibagikan oleh Hendra Chang dapat diterima dengan baik oleh para peserta dan diterapkan dalam bisnis mereka masing-masing.

Peserta Kamp Bisnis menyimak pemaparan materi dari pembicara

Divisi Sosial, Politik, dan HukumKTB KPHI dan Buku PA Hukum

Puji Tuhan untuk KTB KPHI yang terus berjalan tiap 2 bulan. Tahun ini, KPHI akan membuat buku PA Hukum berdasarkan materi yang telah dibahas di dalam KTB KPHI 2 tahun terakhir. Doakan proses penyelesaian buku PA Hukum ini agar dapat terbit sesuai target dan menjadi berkat bagi mahasiswa maupun alumni hukum.

Komunitas Politik dan Buku PA PolitikPuji Tuhan untuk diskusi komunitas politik yang cukup

aktif di media sosial, juga atas “kopi darat” setiap bulan di dalam KTB. Seperti Bidang Hukum, Bidang Politik juga sedang mempersiapkan buku PA Politik. Doakan proses penyelesaian buku PA Politik ini agar selesai tepat waktu dan menjadi berkat bagi pemakainya.

Divisi Pengembangan PAK dan Networking

Rapat Tim Release and Restoration:Mempersiapkan Sosialisasi

Bertempat di Kedoya pada tanggal 10 Juni 2014, Tim RAR kembali bertemu untuk membicarakan rencana pelaksanaan kegiatan RAR (Release and Restoration) dalam bentuk retreat. Dalam rapat ini, dibahas mengenai strategi pelaksanaan kegiatan, susunan acara sepanjang kegiatan, dan pembagian tugas acara.

Doakan untuk sosialisasi kegiatan Retreat RAR I ini pada saat Rakornas, agar dapat dipresentasikan dengan baik sehingga setiap PC dapat benar-benar mengerti maksud dan tujuan kegiatan ini serta dapat membagikannya kepada komponen di daerah masing-masing. Doakan juga untuk panitia pelaksana yang akan mengerjakan persiapannya. Rencananya, Retreat RAR I akan dilaksanakan pada bulan Maret 2015 di Jawa Tengah dengan target peserta 28-30 orang (1 perwakilan/regional). Doakan juga untuk rapat Tim Konseling berikutnya di Surabaya pada bulan November mendatang, agar kiranya dapat semakin mematangkan konsep dan persiapan, serta koordinasi tim untuk acara retreat pada hari H nantinya. Doakan agar kiranya Retreat RAR I ini dapat dipersiapkan dengan maksimal dan menjadi berkat, terkhusus bagi staf Perkantas.

Page 11: Perkantas News Juli-September 2014

11

Info Buku:Terbit Kembali: Buku PA “Growing Together—Seni Memperkaya & Memperindah Pernikahan

Buku PA ini merupakan bahan diskusi yang dirancang berdasarkan Alkitab maupun studi kasus. Melaluinya, diharapkan pasangan suami-istri dapat langsung menghayati ajaran kebenaran Firman Tuhan dan relasi eksklusif di antara mereka maupun anak-anak mereka. Dengan demikian, pondasi serta bangunan pernikahan mereka akan semakin kokoh dan

indah. Buku ini dituliskan oleh rekan-rekan yang telah melayani di Lembaga Integrated Family Enrichment (LIFE)-Perkantas.

LIFE merupakan sebuah wadah yang dibentuk secara khusus untuk menolong setiap pasangan dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Dengan semboyan “Ketangguhan suatu bangsa ada pada keluarga”, LIFE mendorong agar setiap pasangan memiliki keluarga yang sehat dan memuliakan Tuhan.

Ingin membeli buku ini dan buku-buku lain yang diterbitkan oleh Literatur Perkantas lainnya? Silakan kunjungi etalase daringnya di http://literatur.perkantas.net. Hubungi (021) 9821-6536 untuk info lebih lanjut. (ezm)

Pelayanan Literatur Nasional

Perintisan Kerja Sama dengan Litindo

Pada tanggal 12 Juni 2014 lalu, kantor Literatur Perkantas disambangi oleh Pak Venema dan kawan-kawan dari Literatur Teologia dalam Bahasa

I n d o n e s i a (Litindo). Kedatangan mereka t e r s e b u t dilakukan dalam rangka m e r i n t i s kerja sama penerbitan d e n g a n Literatur Perkantas.

B u k u

yang sedang dipersiapkan untuk diterbitkan berjudul “Dogmatika Abad XXI”, yang merupakan hasil karya para misionaris Belanda yang pernah melayani di Indonesia, khususnya di Papua.

Litindo adalah lembaga yang menulis, menerjemahkan, menerbitkan dan memasarkan buku-buku teologi reformed

dalam bahasa Indonesia. Informasi selengkapnya tentang lembaga ini bisa dilihat di www.litindo.org.

Doakan agar kiranya kerja sama ini dapat terjalin dengan baik, sehingga pelayanan Literatur Perkantas dapat menjadi saluran berkat, tak hanya di lingkup pelayanan Perkantas, tetapi juga bagi lembaga lainnya, baik yang bersifat lokal maupun internasional. Doakan juga agar Pdt. Yoel Indrasmoro sebagai direktur baru Literatur Perkantas dalam mengomunikasikan pelayanan Literatur Perkantas ke lembaga-lembaga rekanan. (ezm)

... Sambungan dari halaman 8

Julia Damanik memberi diri sebagai asisten staf pada tahun 1999. Karena pelayanan terus berkembang, maka pada tahun 2000, dibentuklah Badan Pengurus Ranting Perkantas Pematangsiantar dengan Eastman Napitupulu sebagai Ketuanya. Setahun kemudian, dibentuklah Persekutuan Alumni Kristen (PAK) Pematangsiantar yang diketuai oleh Jonni Sitindaon (alumni Unimed). Pada tahun 2002, Julia berhenti sebagai asisten staf. Ferdinandus Saragih kemudian memberi diri sebagai staf pada tahun 2003 sampai sekarang.

Pada tahun 2006, Basauli Marpaung juga memberi diri sebagai staf hingga tahun 2013. Ada pula Martauli Sirait yang menjadi staf seangkatan dengan Basuli yang sedang menjalani studi lanjut di UKI, juga Danni Rumahorbo yang menjadi staf sejak tahun 2008 hingga saat ini. Jadi, ada empat orang staf lapangan dan satu orang staf kantor (Berton Nainggolan, sejak tahun 2013 digantikan oleh Roika). Kiranya pelayanan yang Tuhan sudah mulai

tetap terjaga oleh orang-orang yang bekerja bagi Dia. (Eastman)

Perayaan HUT ke-24 PMK Pematangsiantar

Page 12: Perkantas News Juli-September 2014

“Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” Pernyataan rasul Paulus dalam Roma 8:31b tersebut diterima oleh Pratiwi Febry

Hutapea, S. H. dalam baptisan sidi ketika masih duduk di bangku SMA. Ayat itulah yang menjadi penghiburan pengacara muda ini dalam menjalani profesinya sehari-hari. Namun sekalipun ayat tersebut cocok dengan bidang profesi hukum, Tiwi—demikian ia biasa dipanggil—tak pernah bercita-cita untuk berkecimpung di bidang ini.

Hingga bangku SMA, sulung dari tiga bersaudara ini mengaku tadinya ingin menjadi seorang dokter yang bisa membantu banyak orang atau menjadi politisi seperti ayahnya. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) ini berkisah, bahwa FHUI merupakan pilihan terakhir sewaktu mengikuti UMPTN. Tiwi baru benar-benar mensyukuri berkuliah di Fakultas Hukum di semester delapan, pada waktu KTB pengurus persekutuan kampusnya membahas buku “Isu-isu Global”-nya John Stott.

Setelah lulus pada tahun 2009, Tiwi bergabung dengan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang hukum, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Ia melihat, bahwa visi LBH Jakarta selaras dengan visinya untuk menolong kaum marjinal. Tangan Tuhan nampak begitu rupa “merenda” kehidupan wanita yang suka mendengarkan musik atau membaca buku di waktu-waktu senggangnya ini. Salah satunya, misalnya, ketika ia tak harus menunggu lama untuk dilantik setelah lulus ujian pengacara, sebagaimana dialami oleh teman-temannya yang lain.Membela yang terzalimi

Salah satu pengalaman yang berkesan bagi pembaca buku-buku biografi dan kenegaraan ini adalah ketika mendampingi salah seorang ketua serikat buruh yang dikriminalisasi oleh perusahaan tempatnya bekerja. Perusahaan tersebut memberhentikan sebagian karyawannya tanpa memberikan pesangon. Sang ketua serikat buruh yang memimpin teman-temannya untuk menuntut hak mereka kemudian dilaporkan perusahaan

dengan tuduhan penggelapan uang koperasi sebesar seribu rupiah. Yang berkesan bagi Tiwi adalah, para buruh tersebut tetap solid dan mau belajar hingga bisa maju sendiri di persidangan, di tengah berbagai tekanan yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Rumah sang ketua bahkan sempat dibobol orang tak dikenal. Anehnya, yang hilang hanyalah berkas-berkas dokumen bukti, bukan yang lain. Di Pengadilan Hubungan Industrial, mereka kalah. Di Pengadilan Pidana, ketua serikat buruh tersebut divonis bersalah dengan hukuman percobaan. Puji Tuhan, ia kemudian dibebaskan di tingkat kasasi.

Selalu rindu belajar dan bertumbuhMeski disibukkan dengan berbagai tanggung

jawab di kantor, Tiwi tetap memiliki semangat yang tinggi untuk belajar dan berkembang lagi. Kepada Perkantas News, penyuka tempe dan keju ini setidaknya menyebutkan tiga kursus/pelatihan yang ingin diikutinya dalam waktu dekat. Mantan pengurus dan pelayan di PMK kampus serta PMK kota Jakarta ini juga masih aktif hadir dan melayani di Persekutuan Alumni Kristen Jakarta, sekalipun bukan sebagai pengurus. Sejak bersekolah di SMA 47, Tiwi sudah cukup aktif hadir di Persekutuan Siswa Kristen Jakarta Selatan di bilangan Cileduk. Di dalam KTB lah, pengurus sekaligus guru sekolah minggu di HKBP Cileduk ini mengenal Tuhan secara pribadi dan menyerahkan hidupnya kepada Kristus.

Hingga saat ini, Kabid Penelitian dan Pusat Dokumentasi Bantuan Hukum LBH Jakarta ini terus belajar melihat rencana dan tuntunan Tuhan di dalam hidupnya. (ays)

SapaPratiwi Febry Hutapea, S.H.:

Membela Kaum Marjinal di Bidang Hukum

Penanggung JawabRedaksiAlamat

TeleponFax

Email

Website

Triawan Wicaksono (Sekjen Perkantas)Philip Ayus, Naftalia SiahaanJalan Pintu Air Raya 7 Blok C-5, Jakarta 10710021-3519644 ext. 400 / [email protected]@gmail.comwww.perkantas.net

Rekening (a.n. Yayasan Perkantas):BCA Cab. Pintu Air, No. Rek. 1063003542Bank Mandiri Cab. Gambir, No. Rek. 1190005040371