Arsitektur Sunda

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 1DOSEN : Ardi Basri

Macam-macam suku Sunda

- Baduy di Banten Selatan- Kampung Naga di Tasikmalaya- Kampung Dukuh di Garut Selatan

Ciri umum bangunan sunda

Rumah panggung (berkolong) Atap pelana memanjang terbuat dari

kayu dan ditutupi daun sirap/ijuk dan diikat tali rotan sebagai alat penguat

Dinding terbuat dari anyaman bambu

Teknologi Kehidupan Untuk Kenyamanan Hidup

Masyarakat Kampung Naga

Kampung Naga adalah salah satu pemukiman tradisional rakyat Parahyangan yang dibuat dengan pengetahuan

teknis sederhana dan banyak terkait dengan kepercayaan, ternyata secara logis dan efektif mampu mencapai

keselarasan dengan lingkungannya.

Ket Gambar1. Sungai Ciwulan2. Mesjid3. Balai pertemuan4. Kuburan leluhur5. Balong

3

5

Garis biru : Kandang Jaga

Daerah pemukiman di dalam kandang jaga terdiri dari rumah-rumah penduduk dan beberapa bangunan umum serta bangunan keramat.

Daerah diluar kandang jaga terdiri dari sawah, balong, jamban, saung lisung dan sungai Ciwulan

Teknologi untuk mendapatkan kenyamanan thermal

Tampak samping bangunan menghadap kearah timur

Tampak Depan Bangunan yang menghadap ke arah utara

Teknologi untuk mendapatkan keamanan kebakaran dan

sirkulasi udara yang maksimal

Celah-celah pada anyaman dinding memungkinkan sirkulasi udara keluar masuk. Begitu juga dengan adanya kolong memungkinkan aliran udara masuk melalui bagian bawah rumah

Penggunaan sasag yang mempunyai sela-sela anyaman yang lebih jarang dimaksudkan untuk mempermudah pengawasan sumber api dari luar rumah

Hawu diletakkan diatas urugan tanah yang disebut paroko supaya api tidak menjilat lantai palupuh

Teknologi untuk mendapatkan keamanan dari gempa dan

longsor

Sistem sengkedan memungkinkan lahan lebih stabil sehingga bangunan-bangunan dapat berdiri, tertata rapi di lahan datar yangterbentuk oleh sistem sengkedan

Bangunan ditopang diatas umpakBatu untuk memungkinkan bangunanMempunyai fleksibilitas ketika terjadiGoyangan saat gempa