Peng Perk Pemb Kebijakan Pem Diajusted

download Peng Perk Pemb Kebijakan Pem Diajusted

If you can't read please download the document

Transcript of Peng Perk Pemb Kebijakan Pem Diajusted

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

4

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN EKONOMI SMAKEBIJAKAN FISKAL PEMERINTAH

Disusun oleh:Ady Soejoto

Program Profesi Guru Pendidikan Ekonomi

PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABYA2010

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah , puji syukiur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahanNya, sehingga kami dapat menyelesaikan model perangkat pembelajaran mata pelajaran ekonomi dengan topik kebijakan fiskal pemerintah. Model perangkat ini dibuat dengan maksud dapat dijadikan contoh bagi para guru, khususnya guru SMA untuk merencanakan pembelajaran Ekonomi sekaligus bagi para guru untuk melakukan pembelajaran sehingga diperoleh hasil belajar kognitif, psikomotor dan afektif.

Dalam perangkat pembelajaran ini, hasil belajar kognitif Ekonomi meliputi konten proses, dan psikomotor, sedangkan hasil belajar afektif terdiri dari perilaku berkarakter dan keterampilan sosial. Dengan demikian perangkat ini merupakan suatu model dan bukan satu-satunya model yang melatihkan keterampilan berpikir, keterampilan sosial, dan menumbuhkembangkan perilaku berkarakter.

Perangkat pembelajaran ini terdiri dari Silabus, RPP, Power point, Lembar Kegiatan Siswa dan Kunci Jawaban, Kisi kisi Penilaian, Lembar penilaian dan Kunci Jawaban. Lembar Kegiatan Siswa meliputi LKS 1 pajak dan pungutan lainnya dan Kunci LKS 1, LKS 2 Pajak Pendapatan Penghasilan (PPH) serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Kunci LKS 2. Lembar Penilaian meliputi LP 1 pajak dan pungutan lainnya dan Kunci LP 1, LP 2 Pajak Pendapatan Penghasilan (PPH) serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Kunci LP 2, LP 3 Format Penilaian Perilaku Berkarakter, sertra LP4 Format Penilaian Keterampilan Sosial.

Mudah-mudahan perangkat ini memberikan manfaat dan berdaya guna bagi guru dalam mengelola pembelajaran sehingga memberikan ruang yang amat luas bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter. Semoga bermanfaat dan berdaya guna.

Surabaya, Juli 2010Penulis

Daftar Isi

KaveriKata PengantariiDaftar IsiiiiSilabus1 RPP MPL & MPK SMA: Kebijakan fiscal pemerintah4Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP SMA Kebijakan fiscal pemerintah44LP 1: Pajak dan pungutan lainnya 10LP 2: Pajak penghasilan dan PBB12Kunci LP 1: Pajak dan pungutan lainnya 10Kunci LP 2: Pajak penghasilan dan PBB11LP 3: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter17LP 4: Format Pengamatan Ketrampilan Sosial18Transparansi 1 - 2526

SILABUS

SEKOLAH: SMAMATA PELAJARAN: EkonomiKELAS/SEMESTER: X/2ALOKASI WAKTU: 4 x 45

STANDAR KOMPETENSI:Memahami konsep Memahami APBN dan APBD

KOMPETENSI DASAR:Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal

INDIKATOR:KontenMendeskripsikan pengertian pajak dan retribusi serta fungsinya dengan membuat matrik perbedaan pajak dan retribusiMengidentifikasi pajak dan pungutan resmi lainnya sebagai sumber pendapatan negara dan daerah dengan membuat matrik perbedaan pajak/pungutan pemerintah pusat dan daerahMenghitung pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan serta membuat kliping pajak (berisi gambar SPT, NPWP, dan bukti pembayaran PBB).

ProsesMenyiapkan alat tulis dan alat hitung untuk menghitung PPh dan PBBMenyiapkan alat/bahan untuk membuat kliping

PsikomotorMembuat perhitungan PPh dan PBB dan membuat kliping pajak

AfektifPerilaku berkarakterMembentuk perilaku siswa bertanggung jawab dan membantu temanKeterampilan sosialMelakukan komunikasi kepada guru dan temannya melalui bertanya, berpendapat, dan menjawab pertanyaan

SILABUS

Sekolah: SMAMata Pelajaran:EKONOMIKelas:XSemester:2Standar kompetensi:Memahami konsumsi dan investasi

Kompetensi dasarMateri Pokok/ Materi PembelajaranKeg. PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi waktuSumber belajar

TeknikBentuk instrumentInstrument

Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal

1. Definisi pajak dan retribusi serta fungsinya2. Perbedaan pajak dan retribusi3. Identifkasi pajak dan pungutan resmi lainnya di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah4. Menghitung pajak penghasilan dan PBB

Menjelaskanmateri pajak dan perhitungan PPH serta PBB melalui model langsung(MPL) dan model pembelajaran koperatif(MPK)KognitifKonten

1.Mendeskripsikan pengertian pajak dan retribusi serta fungsinya dengan membuat matrik perbedaan pajak dan retribusi2.Mengidentifikasi pajak dan pungutan resmi lainnya sebagai sumber pendapatan negara dan daerah dengan membuat matrik perbedaan pajak/pungutan pemerintah pusat dan daerah

3.Menghitung pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan serta membuat kliping pajak (berisi gambar SPT, NPWP, dan bukti pembayaran PBB).

Proses

Menyiapkan alat tulis dan alat hitung untuk menghitung PPh dan PBBMenyiapkan alat/bahan untuk membuat kliping

Psikomotor

Membuat perhitungan PPh dan PBB dan membuat kliping pajak

AfektifPerilaku berkarakterMembentuk perilaku siswa bertanggung jawab dan membantu teman

Keterampilan sosialMelakukan komunikasi kepada guru dan temannya melalui bertanya, berpendapat, dan menjawab pertanyaan

Tes

Tes

Tes

Pengamatan

Pengamatan

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Pengamatan perilaku berkarakter

Pengamatan keterampilan sosialLKS :

LP 1 Materi pajak dan pengutan lain

LP 2 Perhitugnngan PPH an PBB

LP 2

LP 2

LP 3Format Pengamatan perilaku berkarakter

LP 4Format Pengamatan perilaku berkarakter

4 x 45Modul PajakTransparansi 1-19Kunci LKS : LP 1-4Adji,,dkk Bab 11, Hal 263 285.Anwar, Khoirul.. Bab 12, Hal 290 293. Anwar, Khoirul. Bab 12. Hal 290 293.Case, Karl, E., Ray G. Fair. Bab 17, Hal 449-460.Nopirin. . Bab 2, Hal 25-50 dan Bab 5, Hal 97 110Soeparmoko. Bab 4-6 dan 12. Hal 55 -95 dan177 -194.Sukirno, Sadono Bab 5, Hal 150-197Sukadi.2009. Bab 2. Hal 19-39Sukwiaty,dkk.. Bab 2, hal 43-86.KTSP SMAN 22 SURABAYA.

.

Daftar PustakaAdji, Wahyu., Suwerli., Suratno. 2007. Ekonomi SMA 2. Jakarta. Erlangga. Alam, S. 2007. Ekonomi 2. PT. Gelora Akasara Pratama.Anwar, Khoirul. 2009. Ekonom Bilingual SMA/MA Kelas 2. Bandung.Yrama Widaya. Case, Karl, E., Ray G. Fair. 2007. Prinsip-prinsip Ekonomi. Jilid 1.Edisi Kedelapan( alih bahasa Andri Zaimur). .Nopirin. Ekonomi Moneter. Edisi kesatu. Yogyakarta. BPFE. Bab 2, Hal 25-50 dan Soeparmoko.2002. Ekonomi Publik..Yogyakarta. Andi Offset. Sukirno, Sadono 2004. Makroekonomi. Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Sukadi.2009. Ekonomi Kelas XI.Surabaya. PT JePe Pess Media Utama. Sukwiaty., Sukamto, Slamet., Kardiman., Agus Suranto.Ekonomi 2. Edisi Pertama. Yudhistira. SMAN 22. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMAN 22 SURABAYA.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang PerimbanganKeuangan Antara Pusat dan Pemerintah Daerah. Bandung .Citra Umbara..Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH: SMAMATA PELAJARAN: EkonomiKELAS: XSEMESTER: 2WAKTU: 4 x 50

STANDAR KOMPETENSI:Memahami konsep Memahami APBN dan APBD

KOMPETENSI DASAR:Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal

INDIKATOR:KontenMendeskripsikan pengertian pajak dan retribusi serta fungsinya dengan membuat matrik perbedaan pajak dan retribusiMengidentifikasi pajak dan pungutan resmi lainnya sebagai sumber pendapatan negara dan daerah dengan membuat matrik perbedaan pajak/pungutan pemerintah pusat dan daerahMenghitung pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan serta membuat kliping pajak (berisi gambar SPT, NPWP, dan bukti pembayaran PBB).

ProsesMembuat perhitungan PPh dan PBB dan membuat kliping pajak PsikomotorMenyiapkan alat tulis dan alat hitung untuk menghitung PPh dan PBBMenyiapkan alat/bahan untuk membuat kliping AfektifPerilaku berkarakterMembentuk perilaku siswa bertanggung jawab dan membantu temanKeterampilan sosialMelakukan komunikasi kepada guru dan temannya melalui bertanya, berpendapat, dan menjawab pertanyaan

TUJUAN PEMBELAJARAN:KontenDiberikan data-data macam-macam pajak (PPh, PBB, PKB, Pajak penjualan, PPN, Bea Impor, Pajak Tontonan, dll), siswa dapat membedakan antara pajak/pingutan pemerintah pusat dan daerah Diberikan data tentang penghasilan sesorang, siswa dapat menghitung PPh-nya Diberikan data tentang keadaan objek pajak (tanah, banguna, dll), siswa dapat menghitung PBB-nya

ProsesDiberikan contoh keadaan ekonomi (inflasi dan deflasi), siswa dapat merumuskan kebijakan fiskalnya Diberikan contoh cara menghitung PPh, siswa dapat membuat perhitungan PPh dengan tertib (sesuai urutannya) Diberikan contoh cara membuat menghitung PBB, Siswa dapat membuat perhitungan PBB dengan tertib (sesuai urutannya)

PsikomotorDiberikan data penghasilan dan data objek pajak (tanah, bangunan, dll), siswa dapat membuat perhitungan PPh dan PBB dan membuat kliping pajak dengan urutan langkah yang benar AfektifPerilaku berkarakterTerlibat dalam KBM yang berpusat pada siswa, siswa dapat menunjukkan tanggung jawab, jur, membantu teman minimal dinilai membuat kemajuan dengan LP 3 : Format Pengamatan Perilaku Berkarakter.Keterampilan sosialDalam KBM, siswa dapat dan minimal dinilai membuat kemajuan dengan LP 4: Format Pengamatan Ketrampilan Sosial :Melakukan komunikasi kepada guru dan temannya melalui bertanya, berpendapat, dan menjawab pertanyaanMelakukan kerja sama dengan teman dalam menghimpun data berapa penghasilan, jumlah anggota keluarga (istri, anak) dan selanjutnya menghitung pajaknyaMelakukan komunikasi dengan teman untuk mendikusikan pengaruh banyaknya tanggungan wajib pajak terhadap besarnya pajak, Melakukan komunikasi dengan teman untuk mendikusikan pengaruh keadaan objek pajak (bangunan yang bagus, jelek) terhadap besarnya NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) dan besarnya PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

Materi PembelajaranPPh dan PBBpengertian kebijakan fiskalPPh dan perhitungannyaPBB dan perhitungannya

PENDEKATAN/STRATEGI/MODEL/METODE PEMBELAJARANModel pembelajaran:Model Pembelajaran Langsung (MPL)

Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)Metode: presentasi, diskusi, dan pemberian tugas

ALAT DAN BAHANAlat:Penggaris, kertas milimiter, Papan tulis, LCD, Slide 1-25Bahan:Modul Konsumsi dan InvestasiLKSData konsumsi dan pendapatan selama 5 10 tahun dari BPS/Jurnal/Majalah/TV/Koran/Internet

LANGKAH-LANGKAH PROSES PEMBEBELAJARANPertemuan 1

Pendahuluan (+ 15 menit)NoKegiatanPenilaian

12341Memotivasi siswa dengan menunjukkan berbagai iklan pajak di TV, dan siswa diminta mengemukakan pendapat (Fase 1 MPL dan MPK)

2Menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi konten, proses, perilaku berkarakter, dan keterampilan social. (Fase 1 MPL & MPK)

Inti (+ 70 menit)NoKegiatanPenilaian

12341Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan dengan menjelaskan pengertian pajak, retribusi, fungsi serta jenis pajak/pungutan pemerintah pusat dan daerah. Bahan bacaan transparan 1-19. Pastikan semua siswa menjadi pendengar yang baik ( Fase 2 MPL )

2Membimbing Pelatihan dalam mengerjakan LKS. Latihan soal individu berhubungan dengan pengertian pajak, retribusi, fungsi serta jenis pajak/pungutan pemerintah pusat dan daerah. ( Fase 3 MPL)

3Guru membimbing pembentukan kelompok. Berdasarkan dokumentasi/pengamatan guru selama mengajar, guru membagi siswa dalam tiga kelompok: kelompok dengan kemampuan tinggi sebagai group A, kemampuan sedang sebagai group B dan kemampuan rendah sebagai group C. Guru memasukkan nama-nama siswa ketiga group tersebut dalam suatu wadah berbeda. Guru membuat kelompok masing-masing beranggotakan tiga orang dengan mengambil 3 nama siswa dalam wadah yang disiapkan. Ketiganya berasal dari wadah yang berbeda ( Fase 2 MPK)

4Pembimbingan kelompok dalam pengerjaan tugas. Guru memberikan tugas kelompok untuk 1) membuat matrik perbedaan pajak dan retribusi, 2) membuat matrik perbedaan pajak/pungutan pemerintah pusat dan daerah, 3) kerja sama dengan teman dalam menghimpun data (satu keluarga dalam kelompok): berapa penghasilan dan jumlah anggota keluarga (istri, anak), dan 4) mendikusikan pengaruh banyaknya tanggungan wajib pajak terhadap besarnya pajak Memfasilitasi agar seluruh siswa bertanggung jawab, bekerja sama dan saling membantu. (Fase 3 MPK)

5Mempresentasikan hasil tugas kelompok dengan menampilkan satu-dua kelompok dan kelompok lainnya member I tanggapan, serta memberi kesempatan siswa bertanya dan berpendapat. Upayakan sebanyak mungkin siswa berperan serta serta menjadi pendengar yang baik, bertanya dan berpendapat. (fase 4 MPK)

6Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik dengan melakukan evaluasi dengan memberi pertanyaan kepada kelas, memberikan penguatan atas jawaban siswa yang benar dan memberikan pembenaran atas jawaban siswa yang salah, dan memberi penghargaan secara individu dan kelompok ( Fase 4 MPL dan 5 MPK)

7Memberi penguatan/latihan mandiri/independen, dengan memberikan tugas lanjutan. ( Fase 5 MPL dan 6 MPK).

Penutup (+ 5 menit)Guru memberikan kesimpulan atas hasil kerja diskusi tentang materi pajak

Terlaksana / tidak

Pertemuan 2

Pendahuluan (+ 15 menit)NoKegiatanPenilaian

12341Memotivasi siswa dengan menunjukkan berbagai kewajiban membayar pajak bagi warga negara, dan siswa diminta mengemukakan pendapat (Fase 1 MPL dan MPK)

2Menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi konten, proses, perilaku berkarakter, dan keterampilan social. (Fase 1 MPL & MPK)

Inti (+ 70 menit)NoKegiatanPenilaian

12341Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan dengan menjelaskan metode perhitungan pajak PPh dan PBB. Bahan bacaan transparan 20 - 25. Pastikan semua siswa menjadi pendengar yang baik ( Fase 2 MPL )

2Membimbing Pelatihan dalam mengerjakan LKS. Latihan soal individu berhubungan dengan perhitungan pajak penghasilan dan pajak bumi bangunan . ( Fase 3 MPL)

3Guru membimbing pembentukan kelompok. Berdasarkan dokumentasi/pengamatan guru selama mengajar, guru membagi siswa dalam tiga kelompok: kelompok dengan kemampuan tinggi sebagai group A, kemampuan sedang sebagai group B dan kemampuan rendah sebagai group C. Guru memasukkan nama-nama siswa ketiga group tersebut dalam suatu wadah berbeda. Guru membuat kelompok masing-masing beranggotakan tiga orang dengan mengambil 3 nama siswa dalam wadah yang disiapkan. Ketiganya berasal dari wadah yang berbeda ( Fase 2 MPK)

4Pembimbingan kelompok dalam pengerjaan tugas. Guru memberikan tugas Memberikan tugas kelompok untuk 1) menghitung PPh, 2) menghitung PBB, 2) untuk mendikusikan pengaruh keadaan objek pajak (bangunan yang bagus, jelek) terhadap besarnya NJOP dan besarnya PBB, serta melakukan identifikasi tentang jenis dan besarnya PPh dan PBB dalam lingkungan keluarga siswa. Memfasilitasi agar seluruh siswa bertanggung jawab, bekerja sama dan saling membantu. (Fase 3 MPK)

5Mempresentasikan hasil tugas kelompok dengan menampilkan satu-dua kelompok dan kelompok lainnya member I tanggapan, serta memberi kesempatan siswa bertanya dan berpendapat. Upayakan sebanyak mungkin siswa berperan serta serta menjadi pendengar yang baik, bertanya dan berpendapat. (fase 4 MPK)

6Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik dengan melakukan evaluasi dengan memberi pertanyaan kepada kelas, memberikan penguatan atas jawaban siswa yang benar dan memberikan pembenaran atas jawaban siswa yang salah, dan memberi penghargaan secara individu dan kelompok ( Fase 4 MPL dan 5 MPK)

7Memberi penguatan/latihan mandiri/independen, dengan memberikan tugas lanjutan. Guru meminta siswa untuk membuat kliping PPh (NPWP, SPT) dan PBB (bukti pembayaran PBB.( Fase 5 MPL dan 6 MPK).

Penutup (+ 5 menit)Guru memberikan kesimpulan atas hasil kerja diskusi tentang jenis pajak yang dibayar oleh wajib pajak

Terlaksana / tidak

SUMBER PEMBELAJARAN1.Adji, Wahyu., Suwerli., Suratno. 2007. Ekonomi SMA 2. Jakarta. Erlangg. Bab 11, Hal 263 285.2. Alam, S. 2007. Ekonomi 2. PT. Gelora Akasara Pratama.Bab 3. Hal 49 - 63.3.Anwar, Khoirul. 2009. Ekonom Bilingual SMA/MA Kelas 2. Bandung.Yrama Widaya. Bab 12, Hal 290 293.4.Case, Karl, E., Ray G. Fair. 2007. Prinsip-prinsip Ekonomi. Jilid 1.Edisi Kedelapan( alih bahasa Andri Zaimur). Bab 22, Hal 95-108.5.Nopirin. Ekonomi Moneter. Edisi kesatu. Yogyakarta. BPFE. Bab 2, Hal 25-50 dan Bab 5, Hal 97 - 1106.Soeparmoko.2002. Ekonomi Publik..Yogyakarta. Andi Offset. Bab Bab 4 6 dan 12. Hal 55 -95 dan177 -194.7.Sukirno, Sadono 2004. Makroekonomi. Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Bab 5, Hal 150-197.8.Sukadi.2009. Ekonomi Kelas XI.Surabaya. PT JePe Pess Media Utama. Bab 2. Hal 19-399.Sukwiaty., Sukamto, Slamet., Kardiman., Agus Suranto.Ekonomi 2. Edisi Pertama. Yudhistira. Bab 2, hal 43-8610.SMAN 22. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMAN 22 SURABAYA.DAFTAR PUSTAKAAdji, Wahyu., Suwerli., Suratno. 2007. Ekonomi SMA 2. Jakarta. Erlangga. Alam, S. 2007. Ekonomi 2. PT. Gelora Akasara Pratama.Anwar, Khoirul. 2009. Ekonom Bilingual SMA/MA Kelas 2. Bandung.Yrama Widaya. Case, Karl, E., Ray G. Fair. 2007. Prinsip-prinsip Ekonomi. Jilid 1.Edisi Kedelapan( alih bahasa Andri Zaimur). .Nopirin. Ekonomi Moneter. Edisi kesatu. Yogyakarta. BPFE. Bab 2, Hal 25-50 dan Soeparmoko.2002. Ekonomi Publik..Yogyakarta. Andi Offset. Sukirno, Sadono 2004. Makroekonomi. Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Sukadi.2009. Ekonomi Kelas XI.Surabaya. PT JePe Pess Media Utama. Sukwiaty., Sukamto, Slamet., Kardiman., Agus Suranto.Ekonomi 2. Edisi Pertama. Yudhistira. SMAN 22. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMAN 22 SURABAYA.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang PerimbanganKeuangan Antara Pusat dan Pemerintah Daerah. Bandung .Citra Umbara..Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP SMP StatistikaIndikatorTujuan PembelajaranLP dan Butir SoalKunci JawabanKognitifKonten1. Mendeskripsikan pengertian pajak dan retribusi serta fungsinya dengan membuat matrik perbedaan pajak dan retribusi

2.Mengidentifikasi pajak dan pungutan resmi lainnya sebagai sumber pendapatan negara dan daerah dengan membuat matrik perbedaan pajak/pungutan pemerintah pusat dan daerah3.Menghitung pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan serta membuat kliping pajak (berisi gambar SPT, NPWP, dan bukti pembayaran PBB).

ProsesMenyiapkan alat tulis dan alat hitung untuk menghitung PPh dan PBBMenyiapkan alat/bahan untuk membuat kliping

PsikomotorMembuat perhitungan PPh dan PBB dan membuat kliping pajak

AfektifPerilaku berkarakterMembentuk perilaku siswa bertanggung jawab dan membantu teman

Keterampilan sosialMelakukan komunikasi kepada guru dan temannya melalui bertanya, berpendapat, dan menjawab pertanyaan

KognitifKonten1.Diberikan data-data macam-macam pajak (PPh, PBB, PKB, Pajak penjualan, PPN, Bea Impor, Pajak Tontonan, dll), siswa dapat membedakan antara pajak/pingutan pemerintah pusat dan daerah 2.Diberikan data tentang penghasilan sesorang, siswa dapat menghitung PPh-nya 3.Diberikan data tentang keadaan objek pajak (tanah, banguna, dll), siswa dapat menghitung PBB-nya

ProsesDiberikan contoh keadaan ekonomi (inflasi dan deflasi), siswa dapat merumuskan kebijakan fiskalnya Diberikan contoh cara menghitung PPh, siswa dapat membuat perhitungan PPh dengan tertib (sesuai urutannya) Diberikan contoh cara membuat menghitung PBB, Siswa dapat membuat perhitungan PBB dengan tertib (sesuai urutannya)

PsikomotorDiberikan data penghasilan dan data objek pajak (tanah, bangunan, dll), siswa dapat membuat perhitungan PPh dan PBB dan membuat kliping pajak dengan urutan langkah yang benar

AfektifPerilaku berkarakterTerlibat dalam KBM yang berpusat pada siswa, siswa dapat menunjukkan tanggung jawab, jur, membantu teman minimal dinilai membuat kemajuan dengan LP 3 : Format Pengamatan Perilaku Berkarakter.

Keterampilan sosialDalam KBM, siswa dapat dan minimal dinilai membuat kemajuan dengan LP 4: Format Pengamatan Ketrampilan Sosial :Melakukan komunikasi kepada guru dan temannya melalui bertanya, berpendapat, dan menjawab pertanyaanMelakukan kerja sama dengan teman dalam menghimpun data berapa penghasilan, jumlah anggota keluarga (istri, anak) dan selanjutnya menghitung pajaknyaMelakukan komunikasi dengan teman untuk mendikusikan pengaruh banyaknya tanggungan wajib pajak terhadap besarnya pajak, Melakukan komunikasi dengan teman untuk mendikusikan pengaruh keadaan objek pajak (bangunan yang bagus, jelek) terhadap besarnya NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) dan besarnya PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

.

LP 1: Pajak dan pungutan lainnya

LP2: PPh dan PBB

LP 2

LP 2

LP 3:Perilaku Berkarakter

LP 4:Ketrampilan Sosial

Kunci LP 1: Pajak dan pungutan lainnya

Kunci LP 2:PPh dan PBB

LP 2

LP 2

LP 3: Format Perilaku Berkarakter

LP 4. Format Keterampilan sosial

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Nama :Kelompok:Kelas:

TUJUAN PEMBELAJARANSetelah proses pembelajaran selesai maka diharapkan peserta didik memiliki kemampuan untuk :KontenDiberikan data-data macam-macam pajak (PPh, PBB, PKB, Pajak penjualan, PPN, Bea Impor, Pajak Tontonan, dll), siswa dapat membedakan antara pajak/pingutan pemerintah pusat dan daerah Diberikan data tentang penghasilan sesorang, siswa dapat menghitung PPh-nya Diberikan data tentang keadaan objek pajak (tanah, banguna, dll), siswa dapat menghitung PBB-nya

ProsesDiberikan contoh keadaan ekonomi (inflasi dan deflasi), siswa dapat merumuskan kebijakan fiskalnya Diberikan contoh cara menghitung PPh, siswa dapat membuat perhitungan PPh dengan tertib (sesuai urutannya) Diberikan contoh cara membuat menghitung PBB, Siswa dapat membuat perhitungan PBB dengan tertib (sesuai urutannya)

PsikomotorDiberikan data penghasilan dan data objek pajak (tanah, bangunan, dll), siswa dapat membuat perhitungan PPh dan PBB dan membuat kliping pajak dengan urutan langkah yang benar AfektifPerilaku berkarakterTerlibat dalam KBM yang berpusat pada siswa, siswa dapat menunjukkan tanggung jawab, jur, membantu teman minimal dinilai membuat kemajuan dengan LP 3 : Format Pengamatan Perilaku Berkarakter.

Keterampilan sosialDalam KBM, siswa dapat dan minimal dinilai membuat kemajuan dengan LP 4: Format Pengamatan Ketrampilan Sosial :Melakukan komunikasi kepada guru dan temannya melalui bertanya, berpendapat, dan menjawab pertanyaanMelakukan kerja sama dengan teman dalam menghimpun data berapa penghasilan, jumlah anggota keluarga (istri, anak) dan selanjutnya menghitung pajaknyaMelakukan komunikasi dengan teman untuk mendikusikan pengaruh banyaknya tanggungan wajib pajak terhadap besarnya pajak, Melakukan komunikasi dengan teman untuk mendikusikan pengaruh keadaan objek pajak (bangunan yang bagus, jelek) terhadap besarnya NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) dan besarnya PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

ALAT DAN BAHANlat:Penggaris, kertas milimiter, Papan tulis, LCD, Slide 1-19Bahan:Modul Kebijakan fiskalLKSData PPh, PBB , dan jenis pajak lainnya selama 5 10 tahun dari BPS/Jurnal/Majalah/TV/Koran/Internet

RUMUSAN MASALAHSetelah anda membaca materi tentang kebijakan fiskal, selanjutnya jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat:

Lembar Penilaian 1 (LP 1)I.Pilihlah jawaban yang benar.

NOCSOAL

1. C1Pajak adalah .Iuran sukarela warga negara kepada negaraIuran suka rela kepada dirjen pajakIuran wajib dengan tidak mendapat balas jasa langsungIuran wajib dengan mendapat balas jasa langsungIuran sukarela pada negara untuk pembangunan infrastruktur

C

2/9.C2Pajak merupakan kewajiban yang tidak ada teken prestasinya dan yang langsung berhubungan pribadi disebut:Pajak langsungPajak tidak langsungPajak penghasilanPajak kekayaanPajak Bumi Bangunan

A3/8.C1Yang bukan merupakan sumber pendapatan pemerintah pusat, kecuali ... Pajak PenghasilanPajak Bumi dan BangunanPajak Pertambahan NilaiBea MateraiPajak Kendaraan Bermotor

E4/3.C4Berikut ini yang merupakan pernyataan yang tepat mengenai kebijakan fiskal adalah Kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran dalam APBNKebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pajakKebijakan pemerintah yang berkaitan dengan subsidiKebijakan BI untuk mengatur Jumlah Uang Beredar

Kebijakan pemerintah untuk mengatur Jumlah Uang Beredar

A5/7C5

Perhatikan pernyataanan berikut: menjalankan kebijakan APBN surplusmenjalankan kebijakan APBN defisitmeningkatkan pengeluaran pembangunanmenurunkan pengeluaran pembangunanmenaikkan pajak menurunkan pajak

kebijakan yang sesuai untuk dilakukan pada saat deflasi adalah 1, 2, dan 32, 3, dan 52, 3, dan 63, 4, dan 54, 5, dan 6

C6C6Pemerintah akan melakukan pinjaman ke luar negeri karena penerimaan dalam negeri kurang untuk menutupi pengerluaran rutinnya. Dari ilustrasi tersebut, tersirat bahwa pemerintah menjalankan kebijakan .APBN surplusAPBN defisitAPBN berimbangNeraca pembayaran surplusNeraca pembayaran defisit

B7C5Perhatikan pernyataanan berikut: menjalankan kebijakan APBN surplusmenjalankan kebijakan APBN defisitmeningkatkan pengeluaran pembangunanmenurunkan pengeluaran pembangunanmenaikkan pajak menurunkan pajak

kebijakan yang sesuai pada keadaan inflasi adalah 1, 3, dan 6 d. 2, 3, dan 62, 4, dan 6 e. 2, 3, dan 51,4, dan 5

C8/2.C4Perhatikan beberapa kebijakan fiskal berikut ini:menjalankan kebijakan APBN surplusmenjalankan kebijakan APBN defisitmenurunkan pajakmenaikkan pajak

Yang merupakan kebijakan tepat pada saat inflasi adalah 1 dan 21 dan 31 dan 42 dan 32 dan 4

E9/4C3Diketahui seorang pegawai swasta memiliki PKP Rp 2.000.000,00 perbulan. Jika ia memiliki istri dan 2 anak, maka besarnya PPh adalah .Rp 36.000,00Rp 120.000,00Rp 360.000,00Rp 1.200.000,00

Rp 3.600.000,00

C10C2Berikut ini data tentang objek pajak pak Ahmad:Tanah: 250 m2 dengan harga jual @ Rp 100.000,00Bangunan: 90 m2 dengan harga jual @Rp 50.000,00Jika NJOPTKP (NJOP Tidak Kena Pajak) sebesar Rp 8.000.000,00 maka besarnya PBB yang harus dibayar adalah .Rp 12.500,00Rp 14.500,00Rp 16.500,00Rp 21.500,00Rp 27.000,00

D

Lembar Penilaian (LP 2)

1. Berdasarkan data hipotetis berikut ini :Pak Aziz Gagap memiliki penghasilan Rp 30.000.000 per bulan. Dia memiliki istri dan 5 anak yang masih sekolah. Selain itu, pak Aziz Gagap memiliki sebuah villa dengan keterangan sebagai berikut:Luas lahan: 500 m2 dengan nilai jual @ Rp 300.000,00Luas bangunan: 300m2 dengan nilai jual @ Rp 250.000,00Luas taman : 50 m2 dengan nilai jual @ Rp 100.000,00Pagar: dengan nilai jual Rp 10.000.000NJOPTKP : Rp 12.000.000,00

Hitung berapa PPh dan PBB yang harus dibayar pak Azis Gagap. Kerjakan dengan teliti dan rapi !2.Buat kliping pajak yang berisi NPWP, SPT dan bukti pembayaran PBB !3. Tugas artikel:Cari artikel yang berhubungan dengan praktik pungutan pajakBeikan komentar tentang artikel tersebut

DAFTAR PUSTAKA

Adji, Wahyu., Suwerli., Suratno. 2007. Ekonomi SMA 2. Jakarta. Erlangga. Alam, S. 2007. Ekonomi 2. PT. Gelora Akasara Pratama.Anwar, Khoirul. 2009. Ekonom Bilingual SMA/MA Kelas 2. Bandung.Yrama Widaya. Case, Karl, E., Ray G. Fair. 2007. Prinsip-prinsip Ekonomi. Jilid 1.Edisi Kedelapan( alih bahasa Andri Zaimur). .Nopirin. Ekonomi Moneter. Edisi kesatu. Yogyakarta. BPFE. Bab 2, Hal 25-50 dan Soeparmoko.2002. Ekonomi Publik..Yogyakarta. Andi Offset. Sukirno, Sadono 2004. Makroekonomi. Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Sukadi.2009. Ekonomi Kelas XI.Surabaya. PT JePe Pess Media Utama. Sukwiaty., Sukamto, Slamet., Kardiman., Agus Suranto.Ekonomi 2. Edisi Pertama. Yudhistira. SMAN 22. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMAN 22 SURABAYA.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang PerimbanganKeuangan Antara Pusat dan Pemerintah Daerah. Bandung .Citra Umbara..Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

KUNCI LKS

LP 1.1.C2.A3.E4.A5.C6.B7.C8.E9.C10.D

LP 2.PPh pak Azis

Penghasilan 1 tahun : 12 x Rp 30.000.000,00 = Rp 360.000.000,00PTKP:

Wajib pajak = Rp 13.200.000,00Istri wajib pajak = Rp 1.200.000,003 Anak= Rp 3.600.000,00 +

= Rp 18.000.000,00 Rp 342.000.000,00

PPh yang harus dibayar = 5% x Rp 25.000.000,00 = Rp 1.250.000,00 10% x Rp 25.000.000,00= Rp 2.500.000,0015% x Rp 50.000.000,00 = Rp 7.500.000,0025% x Rp 100.000.000,00= Rp 25.000.000,0035% x Rp 142.000.000,00 = Rp 49.700.000,00 +Rp 85.950.000,00

Jadi, PPh yang harus dibayar Pak Azis gagap adalah sebesar Rp 85.950.000,00

PBB pak AzisNJOP lahan= 500 m2 x @ Rp 300.000,00 = Rp 150.000.000,00NJOP bangunan= 300m2 x Rp @ Rp 250.000,00= Rp 75.000.000,00NJOP taman = 50 m2 x @ Rp 100.000,00= Rp 5.000.000,00NJOP Pagar= Rp 10.000.000,00 +Total NJOP= Rp 190.000.000,00NJOPTKP= Rp 12.000.000,00 NJOP Kena Pajak= Rp 178.000.000,00

Maka besarnya PBB = 0,5% x 20% x Rp 178.000.000,00 = Rp 178.000,00

LP 3.

LP 3: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa:Kelas:Tanggal:

Petunjuk:Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:C = Menunjukkankemajuan

D = Memerlukan perbaikan

B = Memuaskan

A = Sangatbaik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

NORincian Tugas Kinerja (RTK)Memerlukan perbaikan (D)Menunjukkan kemajuan (C)Memuaskan (B)Sangat Baik (A)1Tanggung Jawab

2Membantu Teman

Surabaya, .2010Pengamat

( )

Sumber: Johnson, David W. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assesment. A Manageable and Cooperative Proses. Boston: Allyn &Bacon.

LP 4: Format Pengamatan Siswa:Kelas:Tanggal:

Petunjuk:Untuk setiap keterampilan social berikut ini, beri penilaian atas keterampilan social siswa itu menggunakan skala berikut ini:

C = Menunjukkankemajuan

D = Memerlukan perbaikan

B = Memuaskan

A = Sangatbaik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

NORincian Tugas Kinerja (RTK)Memerlukan perbaikan (D)Menunjukkan kemajuan (C)Memuaskan (B)Sangat Baik (A)1Bertanya

2Berpendapat

3Menjadi Pendengar yang Baik

4Kerja sama

Surabaya, .2010Pengamat

( )