Perilaku konsumen dan produsen

15
Company LOGO PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN OLEH : Imran Kabir, S.Pd

Transcript of Perilaku konsumen dan produsen

Page 1: Perilaku konsumen dan produsen

PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN

OLEH :

Imran Kabir, S.Pd

Page 2: Perilaku konsumen dan produsen

www.themegallery.com

Company Logo

MENU UTAMA

Contoh Soal

Materi

Kompetensi Dasar

Standard Kompetensi

Page 3: Perilaku konsumen dan produsen

www.themegallery.com

Company Logo

STANDAR KOMPETENSI

Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen

Page 4: Perilaku konsumen dan produsen

www.themegallery.comKompetensi Dasar

Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi

Page 5: Perilaku konsumen dan produsen

INDIKATOR

Mendeskripsikan Manfaat dan nilai suatu barang

Menganalisis hukum Gosen I dan Huku Gosen II

Mengidentifikasi perilaku konsumen dan produsen

Mendeskripsikan teori perilaku konsumen

Page 6: Perilaku konsumen dan produsen

KONSUMSI

Kegiatan Konsumsi

Page 7: Perilaku konsumen dan produsen

Konsumsiwww.themegallery.com

Company Logo

Konsumsi berasal dari kata consumptio yang berarti menggerogoti atau menghabiskan, dengan demikian maka Konsumsi adalah kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumenFaktor Internal : pendapatan, motivasi, selera.Faktor Eksternal : harga barang, status sosial, tingkat pendidikan, tren.

Page 8: Perilaku konsumen dan produsen

MANFAAT DAN NILAI SUATU BARANG

Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang untuk dapat dipakai dalam memenuhi kebutuhan. Nilai pakai dibagi menjadi dua:

- Nilai pakai subjektif, nilai yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu barang karena barang tersebut dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri

- Nilai pakai objektif, kemampuan suatu barang secara umum untuk dipakai dalam memenuhi kebutuhan manusia.

www.themegallery.com

Page 9: Perilaku konsumen dan produsen

Nilai tukar adalah kemampuan suatu barang untuk dapat ditukar dengan barang lain, baik ditukar dengan uang ataupun dengan benda lain. Nilai tukar dibagi menjadi dua:- Nilai tukar subjektif, nilai tukar suatu barang

yang dilihat menurut sudut pandang pemiliknya.

- Nilai tukar objektif, nilai tukar suatu barang yang berlaku secara umum.

Page 10: Perilaku konsumen dan produsen

www.themegallery.com

A.Teori nilai guna kardinal (cardinal theory)

Keputusan untuk mengkonsumsi suatu barang berdasarkan perbandingan antara manfaat yang diperoleh dengan biaya yang harus dikeluarkan.Total uang yang dikeluarkan untuk konsumsi adalah jumlah unit barang dikalikan harga per unit. Untuk setiap tambahan konsumsi, tambahan biaya yang harus dikeluarkan sama dengan harga barang per unit.

Page 11: Perilaku konsumen dan produsen

Hukum Kepuasan Marginal yang Menurun

The law of diminishing marginal utility:Dalam suatu periode tertentu, konsumen pada umumnya memperoleh kepuasan (utility) yang menurun dari satuan tambahan (marginal) dari barang yang dikonsumsi. Menurut Herman Henrich Gossen (Hukum Gossen I) “jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus-menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh”Hukum Gossen II “konsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa sehingga nilai guna marginal setiap barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama”

Page 12: Perilaku konsumen dan produsen

Diminishing Marginal Utility

Total kepuasan naik dengan tingkat yang menurun, sementara kepuasan marginal menurun.

TRIPS TO CLUB TOTAL UTILITY

0 01 12 122 22 103 28 64 32 45 34 26 34 0

MARGINAL UTLITY

Total Utility and Marginal Utility of Trips to the Club Per Week

Page 13: Perilaku konsumen dan produsen

www.themegallery.com

Company Logo

B. Teori Nilai Guna Ordinal (Ordinal Theory)

Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan. Teori Ordinal dijelaskan oleh kurva indeferensi.

Kurva indeferensi dipergunakan untuk menentukan suatu keseimbangan pembelian konsumen dari dua produk dan menganalisis pengaruh perubahan harga relatif dari kedua produk tersebut terhadap jumlah yang diminta.

Teori Perilaku Konsumen Teorii Perilaku Konsumen Teori Perilaku Konsumen

Page 14: Perilaku konsumen dan produsen

Kurva Indiferen

Page 15: Perilaku konsumen dan produsen

CompanyLOGO

www.themegallery.com