Perilaku Konsumen-2

14
I PENDAHULUAN A Latar Bel aka ng Dal am pro ses pemasaran aka n sel alu ada kai tannya den gan  perilaku konseumen. Dengan mengamati perilaku konsumen maka kita akan mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen sehingga kita dapat menguasai pasar. Perilaku konsumen adalah sebuah kegiatan yang berkaitan erat dengan proses pembelian suatu barang atau  jasa. Mungkin Anda sedikit bingung, perilaku seperti apa yang dimaksud atau dikategorikan ke dalam perilaku konsumen. Melalui ul asa n ma kal ah beri kut ini, akan di baha s secara me nyelu ruh men genai pen gar uh psi kol ogi kon sumen terh adap pembelian. Mulai dari defin isi , teo ri psikol ogi konsumen dan jug a teori keputusan pembelian itu sendiri. Pada dasarnya cakupan mengenai  perilaku konsumen ini sangat luas, mungkin kita melakukan  perilaku konsumen, namun tidak menyadarinya. Hal-hal seperti itu seringkali terjadi ketika melakukan proses pembelian. Pe ri laku ko ns umen me rupa ka n ha l- ha l yang mend asar i konsu me n unt uk membua t ke pu tu san pembel ia n. Ke ti ka memutuskan akan membeli suatu barang atau produk, tentu kita sebagai konsumen selalu memikirkan terlebih dahulu barang yang aka n dibeli. Mulai dar i harga, kua lit as, fungsi atau keguna an  barang tersebut, dan lain sebagainya. leh sebab itu masalah  psikologis konsumen ini akan d ibahas dalam makalah kami sebagai tugas dari mata kuliah Manajemen Pemasaran. B Rumusa n Mas al ah ! "agaima na pen gertian per ilaku konsumen itu# $ "ag aima na teori f akt or Psi kol ogi kon sumen# % "agaimana pe ngaru h psikol ogi konsumen terha dap keputusan  pembelian# C Tujuan

description

vkfiy.dukc gh

Transcript of Perilaku Konsumen-2

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 1/14

I PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Dalam proses pemasaran akan selalu ada kaitannya dengan

 perilaku konseumen. Dengan mengamati perilaku konsumen maka

kita akan mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen sehingga kita

dapat menguasai pasar. Perilaku konsumen adalah sebuah kegiatan

yang berkaitan erat dengan proses pembelian suatu barang atau

 jasa. Mungkin Anda sedikit bingung, perilaku seperti apa yang

dimaksud atau dikategorikan ke dalam perilaku konsumen. Melalui

ulasan makalah berikut ini, akan dibahas secara menyeluruh

mengenai pengaruh psikologi konsumen terhadap pembelian.

Mulai dari definisi, teori psikologi konsumen dan juga teori

keputusan pembelian itu sendiri. Pada dasarnya cakupan mengenai

 perilaku konsumen ini sangat luas, mungkin kita melakukan

 perilaku konsumen, namun tidak menyadarinya. Hal-hal seperti itu

seringkali terjadi ketika melakukan proses pembelian.

Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari

konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Ketika

memutuskan akan membeli suatu barang atau produk, tentu kita

sebagai konsumen selalu memikirkan terlebih dahulu barang yang

akan dibeli. Mulai dari harga, kualitas, fungsi atau kegunaan

 barang tersebut, dan lain sebagainya. leh sebab itu masalah psikologis konsumen ini akan dibahas dalam makalah kami sebagai

tugas dari mata kuliah Manajemen Pemasaran.

B Rumusan Masalah

! "agaimana pengertian perilaku konsumen itu#

$ "agaimana teori faktor Psikologi konsumen#

% "agaimana pengaruh psikologi konsumen terhadap keputusan

 pembelian#

C Tujuan

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 2/14

! Mahasis&a paham mengenai definisi perilaku konsumen

$ Mahasis&a mengerti seputar teori faktor psikologi konsumen

yang ada saat ini

% Mahasis&a dapat mengerti pengaruh psikologi konsumen

terhadap keputusan pembelian

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 3/14

II TINJAUAN PUSTAKA

Perilaku Konsumen adalah tingkah laku dari konsumen, dimana

mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan,

menge'aluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. (ocus

dari perilaku konsumen adalah bagaimana indi'idu membuat keputusan

untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk 

mengkonsumsi suatu barang. )*i+ki, $!$

Model perilaku konsumen yang dikemukakan Kotler )!/ 0 !menerangkan bah&a keputusan konsumen dalam pembelian

selaindipengaruhi oleh karakteristik konsumen, dapat dipengaruhi

olehrangsangan perusahaan yang mencakup produk, harga, tempat dan

 promosi. 1ariabel-'ariabel diatas saling mempengaruhi proses keputusan

 pembelian sehingga menghasilkan keputusan pembelian yang

didasarkanpada pilihan produk, pilihan merek, pilihan penyalur, &aktu

 pembelian,jumlah pembelian.

Persepsi adalah proses memilih, menata,menafsir stimuli yang

dilakukan seseorang agar mempunyai arti tertentu.2timuli adalah

rangsangan fisik, 'isual dan komunikasi 'erbal dan non'erbal yang dapat

mempengaruhi respon seseorang )2odik, $%. Assael )!3 dalam

2odik )$% menyebutkan bah&a persepsi terhadap suatu produk 

melalui proses itu sendiri terkait dengankomponennya )kemasan, bagian

 produk, bentuk serta komunikasi yangditunjukkan untuk mempengaruhi

 perilaku konsumen yang mencerminkanproduk melalui latar kata-kata,

gambar dan simbolisasi atau melaluistimuli lain yang diasosiasikan

dengan produk )harga, tempat, penjualan, dampak dari negara pejualan.

4nformasi yang diperoleh dan diproseskonsumen akan membentuk 

 preferensi )pilihan seseorang terhadap suatuobyek. Preferensi akan

membentuk sikap konsumen terhadap suatu obyek,yang pada gilirannya

akan sikap ini seringkali secara langsung akanmempengaruhi apakah

konsumen akan membeli suatu produk atau tidak.

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 4/14

III PEMBAHASAN

! De"#n#s# Per#laku K$nsumen

Perilaku konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan

dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau

 jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka.Definisi

lainnya adalah bagaimana konsumen mau mengeluarkan sumber dayanya

yang terbatas seperti uang, &aktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau

 jasa yang diinginkan. Menurut 5he American Marketing Association

mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari

 pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia

melakukan pertukaran aspek hidupnya. Dalam kata lain perilaku

konsumen mengikutkan pikiran dan perasaanyang dialami manusia dan

aksi yang dilakukan saat proses konsumsi )Peter 6 lson, $3.

Perilaku konsumen menitikberatkan pada akti'itas yang berhubungan

dengan konsumsi dari indi'idu. Perilaku konsumen berhubungan dengan

alasan dan tekanan yang mempengaruhi pemilihan, pembelian,

 penggunaan, dan pembuangan barang dan jasa yang bertujuan untuk 

memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi

)Hanna 6 7o+niak, $!.

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan8atau jasayang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri,

keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk 

diperdagangkan. Konsumsi, dari bahasa Belanda consumptie, ialah suatu

kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu

 benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan

kepuasan secara langsung. Konsumen adalah setiap orang pemakai

 barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 5/14

kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup

lain dan tidak untuk diperdagangkan. 9ika tujuan pembelian produk 

tersebut untuk dijual kembali )9a&a0 kulakan, maka dia disebut pengecer 

atau distributor. Pada masa sekarang ini bukan suatu rahasia lagi bah&a

sebenarnya konsumen adalah raja sebenarnya, oleh karena itu produsen

yang memiliki prinsip holistic marketing sudah seharusnya

memperhatikan semua yang menjadi hak-hak konsumen.

2edangkan dalam kehidupn sehari-hari juga ada beberapa istilah

yang berkaitan dengan perilaku konsumen, yaitu konsumtif dan

konsumerisme. Kata :konsumtif; )sebagai kata sifat< lihat akhiran =if

sering diartikan sama dengan kata :konsumerisme;. Padahal kata yang

terakhir ini mengacu pada segala sesuatu yang berhubungan dengan

konsumen. 2edangkan konsumtif lebih khusus menjelaskan keinginan

untuk mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya kurang diperlukan

secara berlebihan untuk mencapai kepuasan yang maksimal.

Konsumerisme adalah suatu gerakan sosial yang dilakukan oleh

 berbagai pihak yang bertujuan untuk meningkatkan posisi konsumen

dalam berinteraksi dengan pihak penjual, baik sebelum, pada saat, dan

setelah konsumsi dilakukan. Konsumen perlu mengetahui hak-haknya

secara jelas sehingga apabila terjadi ketidaksesuaian yang dirasakan pada

tiga fase tersebut, konsumen akan dapat mengidentifikasi letak 

ketidaksesuaiannya, di mana karena sumber permasalahan dapat berasal

dari kecerobohan konsumen itu sendiri. Perkembangan teknologi

informasi dan era perdagangan bebas memunculkan masalah

konsumerisme baru yang harus di&aspadai oleh berbagai pihak sehingga

dapat mencegah dampak yang merusak bagi konsumen.

%! Te$r# &akt$r Ps#k$l$g#s K$nsumen

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 6/14

Kotler 6 Armstrong )$> mengatakan bah&a0 :pilihan atau

keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh empat faktor psikologis

utama yaitu0 moti'asi, persepsi, pembelajaran, serta kepercayaan dan

sikap;. ?mpat faktor psikologis tersebut dapat djelaskan seperti berikut0

!. Moti'asi

Moti'asi )moti'ation merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri

manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Kotler dan Armstrong )$> mengemukakan moti'asi

adalah kebutuhan yang mendorong seseorang secara kuat mencari

kepuasan atas kebutuhan tersebut;. Psikolgis telah mengembangkan

 beberapa teori moti'asi. Dua yang paling terkenal-teori 2igmund (reud

dan Abraham Maslo& telah memberikan arti yang berbeda untuk analisis

konsumen dalam pemasaran.

a. 5eori Moti'asi (reud

(reud mengasumsikan bah&a seseorang sangat tidak sadar akan kekuatan

 psikologis yang membentuk perilaku mereka. 4a melihat manusia

tumbuh, dan menetapkan banyak dorongan. Dorongan itu tidak akan

hilang dan tidak akan bisa dikendalikan dengan sempurna, semua itu

muncul ke dalam mimpi, ke salah bicara, ke perilaku neourotik dan

obsesif, atau akhirnya menjadi sakit ji&a. leh karena itu, (reud

membenarkan bah&a orang tidak memahami sepenuhnya moti'asinya

 b. 5eori Moti'asi Maslo&

Abraham Maslo& berusaha menjelaskan mengapa seseorang terdorong

oleh kebutuhan tertentu pada saat-saat tertentu. Maslo& mengemukakan

kebutuhan manusia tersusun dalam sebuah hirarki, dari yang paling

mendesak sampai yang kurang mendesak. Hierarki kebutuhan Maslo&

dari segi kepentingannya, kebutuhan itu adalah kebutuhan fisiologi,

kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan diri, dan

kebutuhan aktualisasi. rang berusaha memuaskan kebutuhan yang

 paling penting terlebih dahulu. Pada saat kebutuhan tersebut terpenuhi,

kebutuhan tersebut akan terhenti sebagai moti'ator dan dia akan

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 7/14

memenuhi kebutuhan paling penting selanjutnya. @ontoh, orang yang

lapar )kebutuhan fisiologis tidak akan tertarik pada apa yang terjadi

 baru-baru ini di dunia seni )kebutuhan aktualisasi diri, juga tidak tertarik 

 pada apakah mereka dipandang atau dihargai oleh orang lain )kebutuhan

 penghargaan diri, juga tidak tertarik pada apakah dia menghirup udara

segar )kebutuhan keamanan.

$. Persepsi

Menurut Kotler dan Armstrong )$> mengartikan bah&a0 :persepsi

adalah proses menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan informasi

guna membentuk gambaran yang berarti tentang dunia;. 2edangkan

menurut 2tephen P. *obbins dan 5imothy A. 9udge )$>

mengemukakan bah&a0:persepsi adalah sebuah proses dimana indi'idu

mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna

memberikan arti bagi lingkungan mereka.; rang yang memperoleh

rangsangan yang sama dapat membentuk persepsi yang berbeda-beda,

karena adanya tiga proses perseptual yaitu0

-Perhatian selektif, merupakan kecenderungan orang untuk menyaring

informasi yang mereka dapatkan.

-Distorsi selektif, mendeskripsikan kecenderungan orang untuk 

menginterprestasikan informasi yang sesuai dengan cara yang

mendukung apa yang telah mereka percaya.

-*etensi selektif, merupakan kecenderungan orang untuk berusaha

mempertahankan informasi yang mendukung sikap dan kepercayaan

mereka.

%. Pembelajaran

Menurut 2tephen P. *obbins dan 5imothy A. 9udge )$> dalam

 bukunya rgani+ational "eha'ior yang diterjemahkan oleh Diana

Angelica mengemukan bah&a0 :pembelajaran adalah setiap perubahan

 perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman;.

2edangkan menurut Kotler dan Armstrong )$> menyatakan

 pembelajaran adalah perubahan perilaku seseorang karena pengalaman.

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 8/14

Menurut Kotler dan Armstrong )$> pembelajaran terjadi melalui

saling pengaruh antara dorongan, stimulan, cues, tanggapan dan

 penguatan. Dorongan adalah stimulan internal kuat untuk yang

membangkitkan keinginan untuk bertindak. Dorongan berubah menjadi

motif bila diarahkan ke objek stimulan yang khusus. @ues atau petunjuk 

adalah stimulan kecil yang menentukan kapan, dimana, dan bagaimana

seseorang memberikan tanggapan. Penguatanakan timbul karena dari

tanggapan-tanggapan yang telah muncul.

. Keyakinan dan 2ikap

Melalui tindakan dan pembelajaran, orang mendapat keyakinan dan

sikap, yang kemudian akan mempengaruhi perilaku pembelian. Menurut

Kotler dan Armstrong )$> mendefinisikan keyakinan sebagai

 pemikiran deskriptif yang dipertahankan seseorang mengenai sesuatu;.

Keyakinan itu didasarkan atas pengetahuan, opini, dan keyakinan yang

mungkin dipengaruhi atau tidak dipengaruhi rasa emosional. 2etelah

keyakinan maka akan timbul sikap yang telah dipengaruhi oleh

keyakinan sebelumnya. Menurut Kotler dan Armstrong )$>

mengemukakan sikap adalah e'aluasi, perasaan, dan kecenderungan yang

konsisten atas suka atau tidak sukanya seseorang terhadap objekatau ide.

Menurut 2tephen P. *obbins dan 5imothy A. 9udge )$> dalam

 bukunya rgani+ational "eha'ior yang diterjemahkan oleh Diana

Angelica mengemukan bah&a0 :sikap adalah pernyataan-pernyataan

e'aluatif terhadap objek, orang, atau peristi&a. Menurutnya sikap

mempunya tiga komponen penting, yaitu0

-Komponen kognitif )cogniti'e component, merupakan segmen opini

atau keyakinan dari sikap.

-Komponen afektif )affecti'e component, merupakan segmen emosional

atau perasaan dari sikap.

-Komponen perilaku )beha'ioral component, merupakan niat untuk 

 berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu. 2ikap

menempatkan seseorang kedalam kerangka pikiran menyukai atau tidak 

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 9/14

menyukai sesuatu yang kemudian dapat mendekatkan atau

menjauhkannya terhadap hal tersebut. 2ikap itu sukar diubah. 2ikap

seseorang itu mempunyai pola, dan mengubah satu sikap akan

membutuhkan penyesuaian yang sulit sikap yang lain.

'! Pengaruh (s#k$l$g# k$nsumen terha)a( ke(utusan (em*el#an

Psikologi konsumen adalah cabang ilmu psikologi yang

mempelajari tentang prilaku konsumen pada seseorang atau manusia.

Psikologi konsumen berakar pada psikologi periklanan dan penjualan.

Pada psikologi konsumen tercakup penelitian tentang konsumen sebagai

 pembeli dan konsumen sebagai konsumen, konsumen sebagai &arga

negara, serta sebagai sumber data dari pengetahuan perilaku dasar.

kebanyakan moti'asi pembelian berkisar antara mencari kekayaan

dan pangkat. Di dalam kegiatan menjual membeli sering terjadi

 perbedaan persepsi. Bntuk mengamalkan persepsi perlu dilakukan

 beberapa hal meliputi, tujuan pemberian informasi, tugas dalam

 penyampaian informasi, metode komunikasi, alat alat yang digunakan,

cara cara penyampaian, informasi, &adah atau organisasi dan personil,

lokasi dan tempat operasi, &aktu dan lamanya pelaksanaan, penanganan

hambatan yang mungkin timbul, sistem penga&asan dan pengendalian.

5ingkah laku konsumen banyak dipengaruhi oleh karakteristik-

karakteristik seperti, jenis kelamin, usia,&atak, status, sosial ekonomi,serta lokasi tempat tinggal.

Dari sudut pikologis, Perilaku konsumen sendiri merupakan

akti'itas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi, dan membuang

 barang atau jasa )"lack&ell, Miniard, 6 ?ngel, $!. 2edangkan 5he

American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen

sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan

lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya.

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 10/14

Dalam kata lain perilaku konsumen mengikutkan pikiran dan perasaan

yang dialami manusia dan aksi yang dilakukan saat proses konsumsi

)Peter 6 lson, $3. Perilaku konsumen menitikberatkan pada

akti'itas yang berhubungan dengan konsumsi dari indi'idu. Perilaku

konsumen berhubungan dengan alasan dan tekanan yang mempengaruhi

 pemilihan, pembelian, penggunaan, dan pembuangan barang dan jasa

yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi.

Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan nyata konsumen

yang dipengaruhi faktor-faktor keji&aan dan factor luar lainnya yang

mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan barang dan

 jasa yang diinginkannya. Perilaku konsumen dapat dipengaruhi oleh

 beberapa factor antara lain keyakinan konsumen terhadap produk yang

 bersangkutan, keyakinan terhadap referen serta pengalaman masa lalu

konsumen. "erkaitan dengan keinginan konsumen untuk membeli

dikenal istilah minat beli. Minat beli merupakan bagian dari proses

menuju kearah tindakan pembelian yang dilakukan seorang konsumen.

Perilaku konsumen terdiri dari akti'itas-akti'itas yang melibatkan

orang-orang se&aktu sedang menyeleksi, membeli dan menggunakan

 produk-produk dan jasa, sedemikian rupa sehingga hal tersebut

memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka. faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen Menurut ?ssael )!>/0 !! ada tiga

faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen yaitu0

)! (aktor indi'idual konsumen yang meliputi pendidikan dan

 penghasilan konsumen<

)$ Pengaruh lingkungan<

)% 2trategi pemasaran<

2trategi pemasaran merupakan 'ariabel yang dapat dikontrol oleh

 pemasar dalam usaha memberi informasi dan mempengaruhi konsumen.

1ariabel ini adalah produk, harga, distribusi dan promosi. Perubahan

sosial ekonomi mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli, baik 

untuk kebutuhan primer maupun sekunder. Perubahan sosial ekonomi

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 11/14

meliputi pendapatan dan tingkat pendidikan yang merupakan

karakteristik pembeli. 5erdapat korelasi langsung antara tingkat

 pendidikan, pendapatan dan kemampuan membeli seseorang. Pendidikan

secara langsung berkaitan dengan kemampuan membeli karena terdapat

korelasi yang kuat antara pendidikan dan pendapatan. Pendidikan

mempengaruhi konsumen dalam membuat keputusan, konsumen yang

 pendidikannya tinggi mempunyai pandangan yang berbeda terhadap

alternatif merk dan harga dibandingkan dengan konsumen berpendidikan

yang lebih rendah. Bntuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas

dari karakteristik produk baik mengenai penampilan, gaya, mutu dan

harga dari produk tersebut. Penetapan harga oleh penjual akan

 berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen.

2ebagai contoh, terdapat pengaruh perilaku akibat adanya perilaku

 psikologi konsumen, antara lain adalah munculnya sikap atau perilaku

konsumtif dan konsumerisme. Konsumtif adalah suatu tindakan

menggunakan suatu produk secara tidak tuntas. Artinya belum habis

suatu produk dipakai, seseorang telah menggunakan produk jenis yang

sama dari merk lain. Perilaku konsumtif yang bisa di contohkan adalah

 perilaku :"*2;. Misalnya kita mengkonsumsi suatu makanan

 padahal makanan kita belum habis kemudian kita membuangnya

kemudian membeli produk tersebut. Dan hal tersebut hanya membuang-

 buang uang yang dapat di gunakan untuk membeli produk lain yang lebih

kita butuhkan. 2edangkan Konsumerisme adalah paham atau ideologi

yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan

 proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara

 berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan. Hal

tersebut menjadikan manusia menjadi pecandu dari suatu produk,

sehingga ketergantungan tersebut tidak dapat atau susah untuk 

dihilangkan. 2ifat konsumtif yang ditimbulkan akan menjadikan penyakit

 ji&a yang tanpa sadar menjangkit manusia dalam kehidupannya.

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 12/14

I+ KESIMPULAN

Perilaku konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam

mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang

mereka anggap akan memuaskan kebutuhan yang mereka miliki. Perilaku

konsumen sendiri dipengaruhi faktor-faktor keji&aan dan faktor luar lainnya

yang mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan barang dan

 jasa yang diinginkannya. Dalam keputusan pembelian oleh seorang

konsumen, dipengaruhi oleh empat faktor psikologis utama yaitu0 moti'asi,

 persepsi, pembelajaran, serta kepercayaan. ?mpat faktor psikologis tersebut

 benar-benar berpengaruh kepada kegiatan atau keputusan pembelian

konsumen.

Konsumen biasanya melakukan pembelian tidak terlepas dari

karakteristik produk baik mengenai penampilan, gaya, mutu dan harga dari

suatu produk. Pengaruh psikologi pada keputusan konsumen jika tidak 

dikendalikan, akan dapat mengakibatkan adanya perilaku konsumtif pada

seorang konsumen, hingga akhirnya muncul paham konsumerisme pada

sekelompok konsumen. Bntuk itu, pemahaman tentang pengaruh faktor  psikologis terhada perilaku konsumen harus benar-benar di pahami agar 

konsumen dapat lebih bijaksana.

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 13/14

DA&TAR PUSTAKA

Assael, Consumer Behavior, $$, Edisi Bahasa Indonesia, Ce& 9ersey0 Prentice-

Hall 4nc.

A+&ar, 2, )$. Penyusunan Skala Psikologi. ogyakarta 0 Pustaka Pelajar.

"lack&ell, *. et al. $!. Consumer Behavior. 9th ed . rlando. Harcourt

Hana, $!. Pengaruh Psikologi Konsumen http:hana!easley.blogspot.co.id  Di

Akses tanggal ktober $!3

Hanna, C. 6 7o+niak, *. $!. Consumer Behavior: "n "pplied "pproach.

#pper Saddle. *i'er. Ce& 9ersey

9ohn @. Mo&en, Michael Minor, $$, Perilaku $onsumen, 9akarta0 ?rlangga.

Kotler, Philip dan Armstrong, !/,  %asar&%asar Pemasaran. 'ilid (, 9akarta0

Prenhallindo.

Kotler, Philip< Armstrong, Earry, $>.  Prinsip&prinsip Pemasaran, 'ilid ),

?rlangga, 9akarta.

*i+ki, 5ommy. $!$. Perilaku Konsumen. http:tommy&ri*ki.blogspot.co.id   Di

Akses tanggal ktober $!3

*obbins, 2tephen P. dan 5imothy A. 9udge. $>.  Perilaku +rganisasi Edisi ke&

)(, 9akarta0 2alemba ?mpat.

7/17/2019 Perilaku Konsumen-2

http://slidepdf.com/reader/full/perilaku-konsumen-2-568bd655cd10e 14/14

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

PENGARUH PSIKOLOGI TERHADAP

PERILAKU PEMBELIAN

Disusun Oleh

 JENNY MELINDA H081301

NADHIA HAYYU H H08131!1

NO"I A#RIYANI H08131!8

NO"IRA ERIKA P H0813131

NO"ITA KURNIA$ATI H081313!

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

#AKULTAS PERTANIAN

 UNI"ERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

!01%