Kuliah 2 Teori Perilaku Konsumen (Pendekatan Kardinal)

8/18/2019 Kuliah 2 Teori Perilaku Konsumen (Pendekatan Kardinal)

1/30

TEORI PERILAKU

KONSUMEN


2/30

PENGANTAR

Konsumen adalahsalah satu pelaku

ekonomi yangselalu

dihadapkan pada

e!agaialte!nati" pilihan#

aik ketikae!ada di pasa!output $pasa!

p!oduk% maupundi pasa! input $pasa! "akto!

p!oduksi%&

• 'i pasa! p!oduk# pe!ilakukonsumen sangatdipenga!uhi olehkete!sediaan dana# sele!adan ha!ga p!oduk&

• 'i pasa! "akto! p!oduksikhususnya pasa! tenagake!(a# pe!ilaku konsumenditentukan oleh

kete!sediaan lapanganke!(a# tingkat upah dankete!ampilan yang dimiliki&

• 'i pasa! modal pe!ilakukonsumen dipenga!uhi

oleh pe!kemangan tingkat


3/30

KONSEP)KONSEP UTILITAS 'ALAM TEORI PERILAKU KONSUMEN

Konsumenseagai unitpengamilkeputusan

pe!ilakunyasangat diatasioleh ee!apa"akto!# sepe!ti

harga produk dan pendapatan yang dite!imanya&

Kete!atasan pendapatanmenuntut konsumen untuk

e!hati)hati dalammemelan(akan

pendapatannya untuke!agai a!ang

keutuhan# aga! dapatmempe!oleh a!ang yangmempunyai utilitas $nilai

guna% tinggi sesuai dengankeutuhannya&Utilitas $Nilai Guna% adalah

kemampuan suatu a!angdalam memenuhi

keutuhan manusia&


4/30

Konsep atau teo!i utilitas sangat e!atkaitannya dengan pe!ilaku konsumen&

Konsumen Rational selalumengonsumsi a!ang)a!ang yang

mempunyai nilai guna (utility)&

Teo!i utilitas se!ing digunakan untuk menganalisispe!ilaku konsumen& *al ini diseakan +a&K onsumen selalu e!tindak !asional#

!asionalnya tindakan konsumen te!lihat da!iupayanya untuk selalu men,a!i kepuasan yangoptimal dalam setiap konsumsinya&

&-a!ang)a!ang yang dapat memenuhi tindakan!asional konsumen te!seut pasti a!ang)a!ang

yang mempunyai utilitas&


5/30

Ada .

pendekatandalam teo!iutilitas yangdigunakan

untukmenganalisis pe!ilaku

konsumen

/& Pendekatanka!dinal(CardinalUtility

Approach)01& Pendekatan

O!dinal(OrdinalUtility

Approach)0

.& Pendekatan

Revealed


6/30

PEN'EKATAN KAR'INAL

'alampendekatan inidiasumsikan

ah2a nilaiguna dapatdiuku! dandinyatakan

se,a!akuantitati" danalat uku!nyaadalah uang&

Uang dapat digunakanseagai alat uku! apailauang itu dipandangseagai suyek

semakin tinggi tingkatkepuasan konsumendalam mengkonsumsi

suatu a!ang a!tinyaa!ang te!seutmempunyai nilai gunayang sangat tinggi# maka

semakin esa! pula


7/30

Ada 1 konseputilitas yang

dapat diuku!

1. Total Utility(TU)

2. Marginal Utility(MU)

1. Total Utility (TU) 3umlah keselu!uhan kepuasan $utilitas% yang

dipe!oleh konsumen dalam mengonsumsise(umlah a!ang te!tentu&

*ukum yang e!laku untuk TU diseutIncreaing Total Utility &

Semakin anyak a!ang yang dikonsumsi pe!satuan 2aktu# semakin esa! (umlah nilai gunayang dipe!oleh# sampai pada satu titik te!tentu$titik kepuasan maksimum%& Setelah titik inite!,apai penamahan (umlah a!ang yangdikonsumsi akan menimulkan TU yang

menu!un&


8/30

2. Marginal Utility (MU)

Pe!tamahan nilai guna $kepuasan%

seagai akiat da!i pe!tamahansatu unit a!ang yang dikonsumsi&

*ukum yang e!laku diseut The

!a" of #i$inihing MarginalUtility.

Semakin anyak sesuatu a!ang

yang dikonsumsi# pe!tamahan nilaiguna $kepuasan% yang dipe!olehda!i setiap pe!tamahan / unit

a!ang yang dikonsumsi akan


9/30

Kete!kaitan 3umlah Konsumsi# Nilai TUdan Nilai MU

Jumlah Konsumsi (Q) Total Utility (TU) Marginal Utility(MU)

4 4

/4

/ /4

5

1 /56

. 1.

1

7 16

4

6 16

).

8 11

)6

9 /9


10/30

Nilai MU dipe!oleh melalui

!umus +


11/30

Ku!:a untuk TU dan MU


12/30

Si"at huungan TU dan MU +

/& Ketika ku!:a TU naik# nilai MU positi"dan ku!:anya di atas sumuho!i;ontal&

1& Ketika ku!:a TU maksimum# nilai MUnol# ku!:anya memotong sumuho!i;ontal&

.& Ketika ku!:a TU menu!un# nilai MUnegati" dan ku!:anya dia2ah sumuho!i;ontal&


13/30

Se,a!a Matematik +

atau MU=

>


14/30

KESEIM-ANGAN KONSUMEN'ENGAN PEN'EKATAN KAR'INAL

• Seo!ang konsumen dikatakan dalam keadaaneBuili!ium apaila konsumen te!seutmempe!oleh kepuasan maksimum&

• Kepuasan maksimum te!(adi pada saat + esa!pengo!anan yang dilakukan sama denganman"aat atau nilai guna yang dipe!oleh&

• Kepuasan Maksimum te!(adi ketika +


15/30

Kondisi te!seut dapat di(elaskanseagai e!ikut +


16/30

Tingkat kepuasan maksimum selalue!ada pada ku!:a MU# sepe!ti yang

ditun(ukkan titik -# C dan E&Kesemua titik te!seut e!ada pada

ku!:a MU dan memenuhi sya!at

kepuasan maksimum# yaitu P= > MU=Kepuasan maksimum# sya!atnya P= >

MU=

'i titik E OP=/ > E /

'i titik C OP=1 > C 1

'i titik - OP=. > - .


17/30

• -ila P= dipandang seagai ha!gaa!ang # hal ini menun(ukkan

ah2a ku!:a MU= adalah ku!:ape!mintaan# a!tinya +

Kurva Demand = Kurva

Marginal Utility• 'engan demikian dapat dikatakan

te!entuknya ku!:a pe!mintaan

te!(adi melalui analisis pe!ilakukonsumen dengan pendekatanka!dinal atau analisis MU&


18/30

P!oses te!entuknya Ku!:a'emand +


19/30

Kete!angan +

/& -ila ha!ga P= > OP=/# maka kuantitas

a!ang @= > O/

1& -ila P= naik men(adi OP=1# maka kuantitasa!ang tu!un men(adi O1

.& -ila P= naik men(adi OP=.# maka kuantitasa!ang tu!un men(adi O.

7& Pe!uahan ha!ga a!ang $P=% dengankuantitas a!ang $@=% te!seutmen,e!minkan e!lakunya hukumpe!mintaan# sehingga ku!:a A# -# C tidaklain adalah Kurva Permintaan&


20/30

PARA'OKS NILAI

Suatu ke(adian yang menun(ukkan adanya nilaiguna suatu a!ang !endah# tetapi ha!ga a!angte!seut sangat tinggi# sealikanya nilai guna

a!ang sangat tinggi sementa!a ha!ganya !endah&

JenisBarang

arga !ilai "una

Ai! Leih Mu!ah Leih Tinggi

-e!lian Leih Mahal LeihRendah

Alasan +/&'ilihat da!i iaya p!oduksi

1&'ilihat da!i nilai guna ma!ginal $Ma!ginal Utility>


21/30

SURPLUS KONSUMEN

Su!plus konsumenme!upakan suatu

keleihan kepuasan

yang dinikmatikonsumen seagaiakiat daya elinya

meleihi ha!gayang e!laku di

pasa!&

Su!pluskonsumen dapat (uga dikatakan

seagaipe!edaananta!a kepuasanyang dipe!oleh

konsumen dalammengkonsumsi

se(umlah a!ang

dengan


22/30

#ontoh $ +Seseo!ang mengonsumsi du!ian e!tu!ut)tu!utselama satu minggu# dimana setiap ha!i konsumen

akan memeli seuah du!ian# kondisi su!pluskonsumen akan ditemukan seagai e!ikut +

JumlahKonsumsi

arga %ang

Disediakan

arga %ang

arusDi&ayar

'urplusKonsumen

'u!ian ke)/ 64&444 16&444 16&444

'u!ian ke)1 76&444 16&444 14&444

'u!ian ke). 74&444 16&444 /6&444'u!ian ke)7 .6&444 16&444 /4&444

'u!ian ke)6 .4&444 16&444 6&444

'u!ian ke)8 16&444 16&444 4

'u!ian ke)9 /6&444 16&444 )


23/30

Ke(adian te!seut dapat digama!kan +


24/30

Kete!angan +/& Untuk mendapatkan du!ian seanyak

8 uah# konsumen menyediakan uangseesa! Rp 116&444#) pada gama!dinyatakan seluas t!apesium OA-C&

1& Sedangkan yang diaya!kan hanyaseesa! Rp /64&444#)# pada gama!dinyatakan seluas segi empat OA-'&

.& Su!plus konsumen adalah seesa! Rp96&444#) pada gama! dinyatakanseluas segitiga '-C&


25/30

#ontoh +

A ingin memeli seuah tas# da!i in"o!masi yang

dipe!oleh ha!ga tas yang dimaksud adalah Rp144&444#) Keinginan A untuk mendapatkan taste!seut sangat tinggi# sehingga A menyiapkanuang da!i !umah untuk memeli tas te!seut

seesa! Rp 164&444#) *al ini menun(ukkanah2a A e!sedia memaya! hingga Rp164&444#) asalkan dia dapat memiliki tas yangsangat diinginkannya& Sesampai di toko te!nyataha!ga yang ha!us diaya! A hanya Rp 144&444#)dan A mempunyai keleihan uang yangdipandang seagai keleihan kepuasan atausurplus konsumen seesa! Rp 64&444#)


26/30

Contoh dalam entuk pe!hitunganmatematik +

*itung esa! Su!plus Konsumen dangama!kan apaila+

•*a!ga yang disiapkan konsumen Pd > /4) D @

•*a!ga yang diinginkan pen(ual adalah

Ps > /. @ F /4.


27/30

Jaa& +

Tentukan te!leih dahulu ha!ga yang te!(adi

di pasa! dengan !umus @d > @s atau Pd > Ps /4 ) D @ > /. @ F /4.

/4 /4. > /. @ F D @

14. > 68 @@ > 5 3umlah yang

dipe!(ualelikan

P > /4 ) D @

P > 8 ha!ga keseimangan pasa!


28/30

Untuk memuat gama! te!leih dahuludiuat tael huungan ha!ga dengan (umlahpe!mintaan dan pena2a!an +

arga (P) JumlahPermintaan

(Qd)

JumlahPenaaran

(Qs)

4 14 )/4

1 /8 ) 7

7 /1 1

* + +

5 7 /7/4 4 14


29/30

Gama! su!plus konsumen dan su!plusp!odusen seagai e!ikut +

Surplus Konsumen

= Luas Δ PE E A

= ½ (8 x 4)

= 16

Surplus Produsen

= Luas Δ PE E B= ½ (8 x 2)

= 8


30/30

TERIMAKASI*

Kuliah 2 Teori Perilaku Konsumen (Pendekatan Kardinal)

Documents

Transcript of Kuliah 2 Teori Perilaku Konsumen (Pendekatan Kardinal)