Perhitungan Berat Bangunan Uas
-
Upload
merin-meirindra -
Category
Documents
-
view
216 -
download
21
Transcript of Perhitungan Berat Bangunan Uas
1. PERHITUNGAN BERAT BANGUNAN Atap:
Berat plat atap= 15,5 m x 16 m x 328 Kg/m2 = 81344 Kg
Berat balok melintang (L=15,5 m) =[ (0,25 x 0,4 x 10,5 m x 2400 Kg/m3) +(0,3 x 0,5 x 5 m x 2400 Kg/m3)] x 5 = 21600 Kg
Berat balok memanjang (L=16 m)= 0,3 x 0,5 x 16 m x 2400 Kg/m3 x 5 = 28800 Kg
Kolom= 0,4 x 0,4 x 1,875 m x 2400 Kg/m3 x 25 = 18000 Kg
Beban hidup = 15,5 m x 16 m x 100 Kg/m2 x 0,3 = 7440 Kg +
Total Berat Bangunan Pada Atap = 157184 Kg
Lantai 2 : Berat plat lantai 2
= 15,5 m x 16 m x 445 Kg/m2 = 110360 Kg Berat balok melintang (L=15,5 m)
=[ (0,25 x 0,4 x 10,5 m x 2400 Kg/m3) +(0,3 x 0,5 x 5 m x 2400 Kg/m3)] x 5 = 21600 Kg
Berat balok memanjang (L=16 m)= 0,3 x 0,5 x 16 m x 2400 Kg/m3 x 5 = 28800 Kg
Kolom= 0,4 x 0,4 x 3,875 m x 2400 Kg/m3 x 25 = 37200 Kg
Beban hidup = 15,5 m x 16 m x 250 Kg/m2 x 0,3 = 18600 Kg
Berat dinding = 157,5 m x 3,75 m x 250 Kg/m2 = 147657 Kg +
Total Berat Bangunan Pada Lantai 2 = 364217 Kg
Total Berat BangunanAtap = 157184 Kg Lantai 2 = 364217 Kg +Total = 521401 Kg
2. TAHAPAN PERENCANAAN Perhitungan periode alami struktur (T) menggunakan pendekatan empiris (UBC-97)dimana:
T = CƮ *(hn)3/4 = 0,0731*(7,75 )3/4 = 0,340 detik
T = periode alami struktur (detik)
hn = tinggi gedung = 3,75 m + 4 m = 7,75 m
Ct = 0,0731 (beton)
Faktor respons gempa rencana (C) ditentukan melalui Tabel 2 SNI 03-1726-2002 dengan data-data, sbb:
Wilayah gempa = 3
Jenis tanah = sedang
T = 0,340 detik
Nilai C = 0,33/T
C = 0,33
0,340
C = 0,971
Kontrol pembatasan periode/waktu getar alami
T (detik) < ξ * n
T = 0,340 dt < 0,18 * 2 = 0,36 dt ...... OK!
dimana:
N = jumlah lantai = 2
ξ = 0,18
Perhitungan gaya geser gempa (V) berdasarkan Pasal 6.1.2 SNI 03-1726-2002
V = C1∗IR * Wt
V = 0,971∗1
5,5 * 521401 Kg = 92051 Kg
3. Besar distribusi gaya geser (F) pada portal As B
Lantai Tinggi
(m)
Berat
(kg)
Wi * zi F
(kg)
F / 5
(kg)
Atap (F3) 7,75 m 157184 1218176 41919 8384
Lantai 2 (F1) 4 m 364217 1456868 50133 10027
Σ 2675044
4. Periode getar menurut T Rayleigh
Lantai
Ke-
Hi
(m)
Wi
(kg)
Fi
(kg)
di
(m)
Wi * di2
(kg-m2)
Fi* di
(kg-m)
Atap 7,75 157184 41919 0,005381 4,5513 225,5661
Lantai 2 4 364217 50133 0,002996 3,2692 150,198
Σ 7,8205 375,764
Nilai periode getar alami (T) yang didapatkan dengan pendekatan empiris, harus dibandingkan dengan nilai T-Rayleigh berdasarkan Pasal 6.2.1 SNI 03-1726-2002
dimana:
T1 = periode getar alami T-Rayleigh (dtk)
Wi = berat total bangunan pada lantai ke-i (kg)
di = simpangan lantai ke-i (m)
Fi = gaya geser gempa dasar pada lantai ke-i (kg)
T 1=6,3√ 7,8205375,764
= 0,91 detik
Nilai T ijin = T rayleigh + 20%
= 0,91 dt + (20%*0,91)
= 1,092 detik
T ijin = 1,092 detik
T empiris = 0,34 detik
Sehingga,
T ijin > T empiris ..... Ok
5. Pasal 8.1 ayat 1 & 2 SNI 03-1726-2002Ditentukan oleh simpangan antar tingkat (drift story atau Δs) akibat pengaruh gempa rencana.Tujuan à membatasi terjadinya pelelehan baja dan retak beton yang berlebihan. Selain itu untuk mengurangi kerusakan pada non struktural dan ketidaknyamanan penghuni.Syarat:Drift story (Δs) ≤ atau 30 mm (pilih yg terkecil)
Drift Δs antar tingkat 1 – base = 0,002996 – 0 = 0,002996 m
Drift Δs antar tingkat At – 1 = 0,005381 – 0,002996 = 0,002385 m
Nilai batas Drift story (Δs1) = 0,035,5
x 4=0,02181m=21,8mm
Nilai batas Drift story (Δs2) = 30 mm
Batas Drift story (Δs) terpilih adalah = 21,8 mm = 0,0218 m
Dengan demikian untuk semua drift Δs antar tingkat di atas sudah memenuhi karena nilainya tidak melebih dari 0,0218 m.
Pasal 8.2 SNI 03-1726-2002
Ditentukan oleh simpangan dan simpangan antar tingkat (drift story atau Δs) max. akibat pengaruh gempa rencana dalam kondisi gedung di ambang keruntuhan.
Tujuan à membatasi terjadinya korban jiwa akibat keruntuhan gedung dan mencegah benturan antar gedung atau antar bagian gedung yang menggunakan alur pemisah/dilatasi.
Batas drift Δm ≤ (0,02 * tinggi tiap tingkat)
Nilai Δm aktual struktur = 0,7*R*Δs
Drift Δm antar tingkat 1 – base = 0,7 * 5,5 * 0,002996 = 0,0115 m
Drift Δm antar tingkat At – 1 = 0,7 * 5,5 * 0,002385 = 0,00918m
Batas Δm = 0,02 * 4 m = 0,08 m (tingkat 1 – base)
Batas Δm = 0,02 * 3,75 m = 0,075m (tingkat At – 1)
Dengan demikian drift Δm sudah memenuhi karena tidak ada yang melebihi nilai batas Δm = 0,08 m dan 0,075m