pergub 131 2009 dinas kebersihan

download pergub 131 2009 dinas kebersihan

of 32

Transcript of pergub 131 2009 dinas kebersihan

| _)1,.

grr/"-.^'Porri,*; qQflr,rd*

"*r"A

dK/r**

dfrf*"fr'

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

htoMoR 131 TAHUN 2009TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PRCViIlSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA.

Menimbang : bahwa untuk rnelaksanakan ketentuan Pasal 15i Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perlu menetapkanPeraturan Gubernur tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan,

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaiansebagaimana telah diubah dengan Undang-Unclang Nomor 43 Tahun 19gg;

2.

Undang-Undang Nomor jB Tahun lgg7 lentang pajak Daeralr dan Retribusi Daerah sebagaintana telah diubah dengan Undang-UndangNomor 34 Tahun 2000;

3. Undang-Undang

4'

l'lomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

5. Undang-tJndang

Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan peraturan Perundang-undangan;Pemeriksaan

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 20A4 tentangPengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

'

7" Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir, dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008;

8. Undang-Undang 9.

Republik Indonesia;

Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta sebagai lbukota Negara Kesatuan

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;

10.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahurr 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang

Milik Negara/Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor

B

Tahrrn 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Pemerintah }lomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan UangNegara/Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2A07 tentang OrganisasiPerangkat Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubahterakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5g Tahun 2007;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentangPedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2008 tentang PolaOrganisasi Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta;

19. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1988 tentang Pengelolaan Kebersihandi Propinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta;

20. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengelolaan BarangDaerah;

21. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2006 tentang Retribusi Daerah; 22. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok KeuanganDaerah;

23. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi PerangkatDaerah:

MEMUTUSK.AN

:

Menetapkan

: PERATURAN

GUBERNUR TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN.

BAB

I

KETENTUAN UMUM

Pasal

1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan

:

1. 2.

Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.

Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagaiunsur penyelenggara pemerintahan daerah.

3. Gubernur adalah Kepala Daerah Prol'insi Daerah Khusus lbukotaJakarta.

4.

Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus lbukota JakartaKhusus lbukota Jakarta.

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Daerah

6. Dinas Kebersihan 7. 8.

yang juga disebut Dinas adalah Dinas Kebersihan

Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.

Kepaia Dinas adalah Kepala Dinas Kebersihan Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta. Kota Administrasi adalahi Kota Administrasi di Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.Kepulauan

9. Kabupaten Administrasi adalah Kabupaten AdministrasiSeribu Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.

10. Walikota adalah Walikota di Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta. 11. Bupati adalah Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. 12. Suku Dinas Kebersihan yang selanjutnya disebut Suku Dinas adalahSuku Dinas Kebersihan pada Kota Administrasi.

13. Kepala Suku Dinas adalah Kepala Suku Dinas Kebersihan padaAdministrasi.

Kota

BAB

II

KEDUDUKAN, TUGA.S DAN FUNGSI Pasal 2

(1) Dinas Kebersihan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidangkebersihan.

(2)

di bawah dan bertanggung jawab kepada

Dinas Kebersihan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan Gubernur melalui Sekretaris Daerah. oleh

(3) Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas Kebersihan dibantuseorang Wakil Kepala Dinas.

(4) Dinas Kebersihan dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya dikoordinasikan oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup.Pasal 3

(1) Dinas Kebersihan mempunyai tugas melaksanakankebersihan.

pengelolaan

(2) Untuk menyelenggarakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Kebersihan mempunyai fungsi :

penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Kebersihan; b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pengelolaan kebersihan; c. pengelolaan sampah padat dan air limbah septik tank; d. penyediaan prasarana dan sarana penanggulangan kebersihan; e. pembinaan dan pengembangan peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan kebersihan lingkungan dan permukiman; f. pembinaan pengelolaan sampah padat dan air limbah septik tank; g. pelayanan, pernbinaan dan pengendalian rekomendasi, standardisasi dan/atau perizinan di bidang jasa kebersihan; h. penegakan peraturan perundang-undangan di bidang kebersihan; i. pemungutan, penatausahaan, penyetoran, pelaporan dan pertanggungjawaban penerimaan retribusi kebersihan; j. penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana kebersihan; k. pemberian dukungan teknis kepada rnasyarakat dan Perangkat Daerah; l. pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang dan ketatausahaan Dinas Kebersihan; dan m. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi.BAB III ORGANISASI Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 4

a.

(1) Susunan Organisasi Dinas Kebersihan, sebagai berikut

:

a. b.

Kepala Dinas;

Wakil Kepala Dinas;Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Umum; 2. Subbagian Kepegawaian; 3. Subbagian Program dan Anggaran; dan 4. Subbagian Keuangan.

c.

d. Bidang Teknik 2. 3.1. 1.

Pengelolaan Kebersihan, ierdiri dari : Seksi Pembinaan Teknik Kebersihan; Seksi Pengembangan Metode Pengelolaan Kebersihan, dan Seksi Pengujian Kebersihan.

e. Bidang

f.

Penanganan dan Pengendalian Kebersihan, terdiri dari: Seksi Pengendalian Sampah dan Air Limbah Septik Tank; 2. Seksi Pengendalian Kebersihan; dan 3. Seksi Penindakan Pelanggaran Kebersihan. Bidang Prasarana dan Sarana Kebersihan, terdiri dari : 1. Seksi Pengadaan; 2. Seksi Penyimpanan dan Penyaluran; dan 3. Seksi Pemeliharaan.

g. Bidang Pengembangan

Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan, terdiridari : 1. Seksi Humas Kebersihan; 2. Seksi Pembinaan Usaha Kebersihan: dan 3. Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat.

h.

Suku Dinas Kebersihan;Unit Pelaksana Teknis; dan Kelompok Jabatan Fungsional.

i. j.(2)

Bagan Susunan Organisasi Dinas Kebersihan adalah Sebagaimanatercantum dalam Lampiran Peraturan Gubernur ini.

Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 5 Kepala Dinas mempunyai tugas:

a.b.

c.d.

memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3; mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat, Bidang, Suku Dinas, unit Pelaksana Teknis dan Kelompok Jabatan Fungsional; melaksanakan koordinasi dan kerja sanra dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dan/itau instansi pemerintah/swasta, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kebersihan; melaporkan dan menrpertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsiDinas.

Bagian Ketiga Wakil Kepala Dinas Pasal 6 (1) Wakil Kepala Dinas mempunyai tugas:

a. membantu Kepala Dinas dalam memimpin pelaksanaan tugas dan fungsib.

c.d. e.

Dinas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3; menyelengg;arakan koordinasi dan pengendalian atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas; membantu Kepala Dinas Calam pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Unit Kerja perangkat Daerah (uKpD), dan/ atau instansi pemerintah/swasta dan masyarakat; membantu Kepala Dinas dalam peraksanaan tugas dan fungsi Bidang, Suku Dinas dan Unit Pelaksana Teknis; membantu Kepala Dinas dalam pengembangan sistem pengendalian internal Dinas Kebersihan:

f.g. h.

memberikan masukan atau pertimbangan kepada Kepala Dinas dalam penetapan kebijakan di bidang kebersihan; melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas; dan mewakili Kepala Dinas apabila Kepala Dinas berhalangan melaksanakan tugasnya.

(2) Wakil Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Bagian Keempat Sekretariat Pasal 7 (1) Sekretariat merupakan Unit Kerja staf Dinas Kebersihan. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 8

(1) Sekretariat melaksanakan tugas administrasi Dinas Kebersihan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi :Dokumen Pelaksanaarr Anggaran (DPA) Sekretariat; b. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat; c. pengoordinasian penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Rencana strategis Dinas; d. pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas oleh Unit Kerja Dinas Kebersihan; e. pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Dinas; pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional dan tenaga teknis kebersihan; g. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan ketatausahaan Dinas; h. pelaksanaan upacara dan pengaturan acara Dinas; pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana kantor, termasuk asrama Dinas; pengelolaan teknologi informasi Dinas; pemungutan, pencatatan, penyetoran dan pelaporan penerimaan retribusi k. kebersihan; penyusunan bahan kebijakan teknis pelayanan kebersihan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Sekretariat; m. pengoordinasian penyusunan laporan (keuangan, kinerja, kegiatan dan akuntabilitas) Dinas; n. penyiapan bahan laporan Dinas yang terkait dengan tugas dan fungsi Sekretariat: dan o. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat.

a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan

f.

i. j. l.

Pasal 9

(1) Subbagian Umum merupakan Satuan Kerja Sek;etariat dalam pelaksanaan adrninistrasi umum Dinas Kebersihan. (2) Subbagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas. (3) Subbagian Umunr mempunyar tugas:

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat sesuai dengan lingkup tugasnya; b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat sesuai dengan lingkup tugasnya; c. melaksanakan kegiatan surat-menyurat dan kearsipan antara lain meliputi penerimaan, pencatatan, pentaklikan, penomoran, stempel, pendistribusian dan pengiriman surat serta penyimpanan, penelusuran dan pemeliharaan arsip; d. melaksanakan kegiatan pemeliharaan kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor; e. melaksanbkan kegiatan pemeliharaan, perawatan dan pengelolaan bangunan gedung kantor dan asrama Dinas; melaksanakan kegiatan proses pembangunan bangunan gedung kantor Dinas, asrama Dinas dan pengadaan perlengkapan/peralatan/inventaris kantor: g. melaksanakan pengelolaan ruang rapaVpertemuan dan perpustakaan Dinas; h. melaksanakan upacara dan pengaturan acara Dinas; t. menghimpun, menganalisis dan mengajukan kebutuhan pengadaan/ pemeliharaan/perawatan perlengkapan/peralatan/inventaris kantor Dinas; j. menerima, menyimpan dan mendistribusikan perlengkapan/peralatan/ inventaris kantor Dinas; k. melaksanakan koordinasi penghapusan barang; t. menyampaikan pencatatan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan penghapusan barang kepada Subbagian Keuangan untuk dibukukan; m. menyiapkan bahan laporan Sekretariat yang terkait dengan tugas Subbagian Umum; dan melaporkan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbagian Umum.

a. menyusun baharr Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

f.

dan

Pasal 10 (1) Subbagian Kepegawaian merupakan Satuan Kerja Sekretariat dalam pelaksanaan pengelolaan kepegawaian Dinas Kebersihan. (2) Subbagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jarvab kepada Sekretaris Dinas. (3) Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas:

a. menyusun bahan Rencana Ker:ja dan Anggaran (RKA) dan Dokumentugasnya;

Pelaksanaan Anggaran (DPA) sekretariat sesuai dengan lingkup

b.

c.d. e.

f.g.h.

i.

melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat sesuai dengan lingkup tugasnya; melaksanakan perencanaan kebutuhan, penempatan, mutasi, pengembangan, pendidikan dan pelatihan pegawai; melaksanakan monitoring dan evaluasi, pembinaan, pengembangan, pengendalian dan pelaporan kinerja serta disiplin pegawai; melaksanakan pengurusan hak, kesejahteraan, penghargaan, kenaikan pangkat, cuti, serta pensiun pegawai; menyiapkan dan memproses administrasi pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai dalam dan darijabatan; menghimpun, mengolah, menyajikan dan memelihara data, informasi dan dokumen kepegawaian termasuk Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai; menyiapkan bahan laporan Sekretariat yang terkait dengan tugas Subbagian Kepegawaian; dan melaporkan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbagian Kepegawaian.

dan

Pasal

11

(1)Subbagian Program dan Anggaran merupakan Satuan Kerja Sekretariatdalam pelaksanaan tugas program dan anggaran Dinas Kebersihan.(2) Subbagian Program dan Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas. (3) Subbagian Program dan Anggaran mempLlnyaitugas:

a. menyusunb.

bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat sesuai dengan lingkup

c.d. e.

f.g.

i. j.

h.

k.

tugasnya; melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat sesuai dengan lingkup tugasnya; menghimpun bahan dan menyusun Rencana Ker.ia dan Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) serta menghimpun Rencana Strategis Dinas; melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas; menerima, meneliti dan memproses permohonan penerbitan/pencetakan Surat Perintah Membayar (SPM); memberikan bimbingan dan konsultasi teknis penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan laporan (kinerja, kegiatan dan akuntabilitas) terhadap Unit Kerja Dinas; menghimpun bahan dan menyusun laporan kinerja, kegiatan dan akuntabilitas Dinas; pengelolaan teknologi informasi bidang kebersihan; mengooordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat; mengoordinasikan penyusunan laporan (keuangan, kinerja, kegiatan dan akurrtabil itas) Sekretariat; menyrapkan bahan laporan sekretariat yang terkait dengan tugas Subbagian Program dan Anggaran; dan

l. melaporkan dan

mempertanggungjawabkan Subbagian Program dan Anggaran.

pelaksanaan tugas

Pasal 12 (1)

Subbagian Keuangan merupakan Satuan Kerja Sekretariat dalampelaksanaan pengelolaan keuangan Dinas Kebersihan.

(2) subbagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas. (3) Subbagian Keuangan mempunyai tugas:

a. menyusun bahanb.

Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sekretariat sesuai dengan lingkup

tugasnya; melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat sesuai dengan lingkup tugasnya; c. melaksanakan kegiatan penatausahaan keuangan Dinas; d. menerima, nreneliti dan memproses Surat Permintaan Pembayaran (SPp) yang diajukan Bendahara; menerima dan meneliti/menguji kelengkapan persyaratan tagihan pengeluaran belanja Dinas; f. menghimpun dan menyusun bahan pertanggungjawaban keuangan Dinas; g. menghimpun bahan dan menyusun laporan keuangan (realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan) Dinas; h. melaksanakan analisis nilaidan manfaat aset Dinas; i. mencatat, membukukan dan mengakutansikan aset Dinas; j. melaksanakan monitoring dan evaluasi, pencatatan, penerimaan, penyetoran dan pembuatan laporan retribusi; k. memberikan bimbingan dan konsultasi teknis penyusunan laporan dan bahan pertanggungjawaban keuangan terhadap Unit Kerja Dinas; mengoordinasikan, memberikan bimbingan dan konsultasi teknis kepada Bendahara: m. mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan sekretariat; n" menyiapkan bahan laporan sekretariat yang terkait dengan tugas Subbagian Keuangan; dan o. melaporkan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbagian Keuangan

l.

dan

Bagian Kelima Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan Pasal 13

(1)Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan melupakan Unit Kerja lirri DinasKebersihan dalam pelaksanaan teknik pengeroraan kebersihan.

(2) Bidang Teknik Fengelolaan l(ebersihan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 14

(1) Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan mempunyai tugas melakukan analisis pengembangan metode pengelolaan kebersihan, pengujian bidang kebersihan dan koordinasi kegiatan operasional bidang kebersihan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan mempunyai fungsi :

a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumenb.

c.d. e. f. g.h.

i. j.

k.

Lm.

Pelaksanaan Anggaan (DPA) Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan, pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan; pengkajian dan penyusunan arah kebijakan dan metode pengelolaan kebersihan; pelaksanaan koordinasi dan anal.isis spesilikasi teknik bidang kebersihan; pelaksanaan perencanaan teknis kebersihan; pengkajian dan pengujian kelayakan rencana investasi dan kerja sama di Bidang Pengelolaan Kebersihan; pemantauan dan penelitian kegiatan pengelolaan kebersihan; koordinasi pembinaan teknik kegiatan operasional pengelolaan kebersihan; pelaksanaan penelitian dan pengenrbangan teknologi bidang kebersihan; pelaksanaan evaluasi penanganan kebersihan; pendokumentasian kebijakan dan hasil penelitian, evaluasi serta pengembangan di bidang kebersihan; penyiapan bahan laporan Dinas yang terkait dengan tugas dan fungsi Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan; pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan.

di

Pasal 15

(1) Seksi Pembinaan Teknik Kebersihan merupakan Satuan Kerja Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan teknik kebersihan. (2) Seksi Pembinaan Teknik Kebersihan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan. (3) Seksi Pembinaan Teknik Kebersihan mempunyai tugas:

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan sesuai dengan lingkup tugasnya; b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan sesuai dengan lingkup tugasnya; c. melaksanakan kegiatan perencanaan teknis kebersihan; d. melaksanakan kegiatan penyusunan/panduan teknik bentuk kerja sama dan kemitraan dalam pengelolaan kebersihan; e. menyusun prosedur dan standardisasi operasional kebersihan;

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

f.

melaksanakan kegiatan Pembinaan Teknik Bidang Kebersihan dan koordinasi kegiatan Operasional Pengelolaan Kebersihan antar Wilayah dan Dinas; g. melaksanal