grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' -...

32
| _)1,. grr/"-.^'Porri,*; q "*r"A dK/r** Qflr,€rd* dfrf*"fr' PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA htoMoR 131 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PRCViIlSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. Menimbang : bahwa untuk rnelaksanakan ketentuan Pasal 15i Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan, Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Unclang Nomor 43 Tahun 19gg; 2. Undang-Undang Nomor jB Tahun lgg7 lentang pajak Daeralr dan Retribusi Daerah sebagaintana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000; 3. Undang-Undang l'lomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4' Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang-tJndang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan peraturan Perundang-undangan; 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 20A4 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 7" Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir, dengan Undang- ' Undang Nomor 12 Tahun 2008; 8. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta sebagai lbukota Negara Kesatuan Republik Indonesia; 9. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;

Transcript of grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' -...

Page 1: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

| _)1,.

grr/"-.^'Porri,*; q "*r"A dK/r**

Qflr,€rd* dfrf*"fr'

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA

htoMoR 131 TAHUN 2009

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PRCViIlSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA.

Menimbang : bahwa untuk rnelaksanakan ketentuan Pasal 15i Peraturan Daerah Nomor10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perlu menetapkanPeraturan Gubernur tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan,

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaiansebagaimana telah diubah dengan Undang-Unclang Nomor 43 Tahun 19gg;

2. Undang-Undang Nomor jB Tahun lgg7 lentang pajak Daeralr danRetribusi Daerah sebagaintana telah diubah dengan Undang-UndangNomor 34 Tahun 2000;

3. Undang-Undang l'lomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4' Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

5. Undang-tJndang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan peraturanPerundang-undangan;

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 20A4 tentang PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

7" Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir, dengan Undang-' Undang Nomor 12 Tahun 2008;

8. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan provinsiDaerah Khusus lbukota Jakarta sebagai lbukota Negara KesatuanRepublik Indonesia;

9. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;

Page 2: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahurr 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan BarangMilik Negara/Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor B Tahrrn 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi danPemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Pemerintah }lomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan UangNegara/Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2A07 tentang OrganisasiPerangkat Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubahterakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5g Tahun 2007;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentangPedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2008 tentang PolaOrganisasi Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta;

19. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1988 tentang Pengelolaan Kebersihandi Propinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta;

20. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengelolaan BarangDaerah;

21. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2006 tentang Retribusi Daerah;

22. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok KeuanganDaerah;

23. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi PerangkatDaerah:

MEMUTUSK.AN :

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJADINAS KEBERSIHAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.

2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagaiunsur penyelenggara pemerintahan daerah.

10.

11.

Page 3: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

3. Gubernur adalah Kepala Daerah Prol'insi Daerah Khusus lbukotaJakarta.

4. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khususlbukota Jakarta

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khususlbukota Jakarta.

6. Dinas Kebersihan yang juga disebut Dinas adalah Dinas KebersihanProvinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.

7. Kepaia Dinas adalah Kepala Dinas Kebersihan Provinsi Daerah Khususlbukota Jakarta.

8. Kota Administrasi adalahi Kota Administrasi di Provinsi Daerah Khususlbukota Jakarta.

9. Kabupaten Administrasi adalah Kabupaten Administrasi KepulauanSeribu Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.

10. Walikota adalah Walikota di Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.

11. Bupati adalah Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

12. Suku Dinas Kebersihan yang selanjutnya disebut Suku Dinas adalahSuku Dinas Kebersihan pada Kota Administrasi.

13. Kepala Suku Dinas adalah Kepala Suku Dinas Kebersihan pada KotaAdministrasi.

BAB II

KEDUDUKAN, TUGA.S DAN FUNGSI

Pasal 2

(1) Dinas Kebersihan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidangkebersihan.

(2) Dinas Kebersihan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukandi bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui SekretarisDaerah.

(3) Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas Kebersihan dibantu olehseorang Wakil Kepala Dinas.

(4) Dinas Kebersihan dalam melaksanakan tugas dan fungsinyadikoordinasikan oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup.

Pasal 3

(1) Dinas Kebersihan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaankebersihan.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Dinas Kebersihan mempunyai fungsi :

Page 4: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

a. penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)Dinas Kebersihan;

b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pengelolaan kebersihan;c. pengelolaan sampah padat dan air limbah septik tank;d. penyediaan prasarana dan sarana penanggulangan kebersihan;e. pembinaan dan pengembangan peran serta masyarakat dalam upaya

peningkatan kebersihan lingkungan dan permukiman;f. pembinaan pengelolaan sampah padat dan air limbah septik tank;g. pelayanan, pernbinaan dan pengendalian rekomendasi, standardisasi

dan/atau perizinan di bidang jasa kebersihan;h. penegakan peraturan perundang-undangan di bidang kebersihan;i. pemungutan, penatausahaan, penyetoran, pelaporan dan pertanggung-

jawaban penerimaan retribusi kebersihan;j. penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan

prasarana dan sarana kebersihan;k. pemberian dukungan teknis kepada rnasyarakat dan Perangkat Daerah;l. pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang dan ketatausahaan Dinas

Kebersihan; danm. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi.

BAB III

ORGANISASI

Bagian Kesatu

Susunan Organisasi

Pasal 4

(1) Susunan Organisasi Dinas Kebersihan, sebagai berikut :

a. Kepala Dinas;

b. Wakil Kepala Dinas;

c. Sekretariat, terdiri dari :

1. Subbagian Umum;2. Subbagian Kepegawaian;3. Subbagian Program dan Anggaran; dan4. Subbagian Keuangan.

d. Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan, ierdiri dari :

1. Seksi Pembinaan Teknik Kebersihan;2. Seksi Pengembangan Metode Pengelolaan Kebersihan, dan3. Seksi Pengujian Kebersihan.

e. Bidang Penanganan dan Pengendalian Kebersihan, terdiri dari:1. Seksi Pengendalian Sampah dan Air Limbah Septik Tank;2. Seksi Pengendalian Kebersihan; dan3. Seksi Penindakan Pelanggaran Kebersihan.

f. Bidang Prasarana dan Sarana Kebersihan, terdiri dari :

1. Seksi Pengadaan;2. Seksi Penyimpanan dan Penyaluran; dan3. Seksi Pemeliharaan.

Page 5: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

g. Bidang Pengembangan Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan,terdiridari :

1. Seksi Humas Kebersihan;2. Seksi Pembinaan Usaha Kebersihan: dan3. Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat.

h. Suku Dinas Kebersihan;

i. Unit Pelaksana Teknis; dan

j. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi Dinas Kebersihan adalah Sebagaimanatercantum dalam Lampiran Peraturan Gubernur ini.

Bagian Kedua

Kepala Dinas

Pasal 5

Kepala Dinas mempunyai tugas:

a. memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3;

b. mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat, Bidang, SukuDinas, unit Pelaksana Teknis dan Kelompok Jabatan Fungsional;

c. melaksanakan koordinasi dan kerja sanra dengan Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD), Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dan/itau instansipemerintah/swasta, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi DinasKebersihan;

d. melaporkan dan menrpertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsiDinas.

Bagian Ketiga

Wakil Kepala Dinas

Pasal 6

(1) Wakil Kepala Dinas mempunyai tugas :

a. membantu Kepala Dinas dalam memimpin pelaksanaan tugas dan fungsiDinas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3;

b. menyelengg;arakan koordinasi dan pengendalian atas pelaksanaankebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas;

c. membantu Kepala Dinas Calam pelaksanaan koordinasi dengan SatuanKerja Perangkat Daerah (SKPD), Unit Kerja perangkat Daerah (uKpD),dan/ atau instansi pemerintah/swasta dan masyarakat;

d. membantu Kepala Dinas dalam peraksanaan tugas dan fungsi Bidang,Suku Dinas dan Unit Pelaksana Teknis;

e. membantu Kepala Dinas dalam pengembangan sistem pengendalianinternal Dinas Kebersihan:

Page 6: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada Kepala Dinas dalampenetapan kebijakan di bidang kebersihan;

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas; danh. mewakili Kepala Dinas apabila Kepala Dinas berhalangan melaksanakan

tugasnya.

(2) Wakil Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawahdan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Bagian Keempat

Sekretariat

Pasal 7

(1) Sekretariat merupakan Unit Kerja staf Dinas Kebersihan.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 8

(1) Sekretariat melaksanakan tugas administrasi Dinas Kebersihan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariatmempunyai fungsi :

a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaarr Anggaran (DPA) Sekretariat;

b. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat;c. pengoordinasian penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA),

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Rencana strategis Dinas;d. pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas oleh Unit Kerja DinasKebersihan;

e. pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Dinas;f. pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional dan tenaga teknis

kebersihan;g. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan ketatausahaan Dinas;h. pelaksanaan upacara dan pengaturan acara Dinas;i. pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana kantor, termasuk

asrama Dinas;j. pengelolaan teknologi informasi Dinas;k. pemungutan, pencatatan, penyetoran dan pelaporan penerimaan retribusi

kebersihan;l. penyusunan bahan kebijakan teknis pelayanan kebersihan yang berkaitan

dengan tugas dan fungsi Sekretariat;m. pengoordinasian penyusunan laporan (keuangan, kinerja, kegiatan dan

akuntabilitas) Dinas;n. penyiapan bahan laporan Dinas yang terkait dengan tugas dan fungsi

Sekretariat: dano. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

Sekretariat.

Page 7: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

Pasal 9

(1) Subbagian Umum merupakan Satuan Kerja Sek;etariat dalam pelaksanaanadrninistrasi umum Dinas Kebersihan.

(2) Subbagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.

(3) Subbagian Umunr mempunyar tugas:

a. menyusun baharr Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat sesuai dengan lingkuptugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat sesuaidengan lingkup tugasnya;

c. melaksanakan kegiatan surat-menyurat dan kearsipan antara lain meliputipenerimaan, pencatatan, pentaklikan, penomoran, stempel,pendistribusian dan pengiriman surat serta penyimpanan, penelusurandan pemeliharaan arsip;

d. melaksanakan kegiatan pemeliharaan kebersihan, keindahan, keamanandan ketertiban kantor;

e. melaksanbkan kegiatan pemeliharaan, perawatan dan pengelolaanbangunan gedung kantor dan asrama Dinas;

f. melaksanakan kegiatan proses pembangunan bangunan gedung kantorDinas, asrama Dinas dan pengadaan perlengkapan/peralatan/inventariskantor:

g. melaksanakan pengelolaan ruang rapaVpertemuan dan perpustakaanDinas;melaksanakan upacara dan pengaturan acara Dinas;menghimpun, menganalisis dan mengajukan kebutuhan pengadaan/pemeliharaan/perawatan perlengkapan/peralatan/inventaris kantor Dinas;menerima, menyimpan dan mendistribusikan perlengkapan/peralatan/inventaris kantor Dinas;melaksanakan koordinasi penghapusan barang;menyampaikan pencatatan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusiandan penghapusan barang kepada Subbagian Keuangan untuk dibukukan;menyiapkan bahan laporan Sekretariat yang terkait dengan tugasSubbagian Umum; danmelaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasSubbagian Umum.

Pasal 10

(1) Subbagian Kepegawaian merupakan Satuan Kerja Sekretariat dalampelaksanaan pengelolaan kepegawaian Dinas Kebersihan.

(2) Subbagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jarvab kepada Sekretaris Dinas.

(3) Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Rencana Ker:ja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) sekretariat sesuai dengan lingkuptugasnya;

h.t.

j.

k.t.

m.

Page 8: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat sesuaidengan lingkup tugasnya;

c. melaksanakan perencanaan kebutuhan, penempatan, mutasi,pengembangan, pendidikan dan pelatihan pegawai;

d. melaksanakan monitoring dan evaluasi, pembinaan, pengembangan,pengendalian dan pelaporan kinerja serta disiplin pegawai;

e. melaksanakan pengurusan hak, kesejahteraan, penghargaan, kenaikanpangkat, cuti, serta pensiun pegawai;

f. menyiapkan dan memproses administrasi pengangkatan, pemindahan danpemberhentian pegawai dalam dan darijabatan;

g. menghimpun, mengolah, menyajikan dan memelihara data, informasi dandokumen kepegawaian termasuk Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan(DP3) dan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai;

h. menyiapkan bahan laporan Sekretariat yang terkait dengan tugasSubbagian Kepegawaian; dan

i. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasSubbagian Kepegawaian.

Pasal 11

(1)Subbagian Program dan Anggaran merupakan Satuan Kerja Sekretariatdalam pelaksanaan tugas program dan anggaran Dinas Kebersihan.

(2) Subbagian Program dan Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala Subbagianyang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada SekretarisDinas.

(3) Subbagian Program dan Anggaran mempLlnyaitugas :

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat sesuai dengan lingkuptugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat sesuaidengan lingkup tugasnya;

c. menghimpun bahan dan menyusun Rencana Ker.ia dan Anggaran (RKA),Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) serta menghimpun RencanaStrategis Dinas;

d. melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaanDokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas;

e. menerima, meneliti dan memproses permohonan penerbitan/pencetakanSurat Perintah Membayar (SPM);

f. memberikan bimbingan dan konsultasi teknis penyusunan Rencana Kerjadan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) danlaporan (kinerja, kegiatan dan akuntabilitas) terhadap Unit Kerja Dinas;

g. menghimpun bahan dan menyusun laporan kinerja, kegiatan danakuntabilitas Dinas;

h. pengelolaan teknologi informasi bidang kebersihan;i. mengooordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat;j. mengoordinasikan penyusunan laporan (keuangan, kinerja, kegiatan dan

akurrtabil itas) Sekretariat;k. menyrapkan bahan laporan sekretariat yang terkait dengan tugas

Subbagian Program dan Anggaran; dan

Page 9: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

l. melaporkan dan mempertanggungjawabkanSubbagian Program dan Anggaran.

pelaksanaan tugas

Pasal 12

(1) Subbagian Keuangan merupakan Satuan Kerja Sekretariat dalampelaksanaan pengelolaan keuangan Dinas Kebersihan.

(2) subbagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala subbagian yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.

(3) Subbagian Keuangan mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) sekretariat sesuai dengan lingkuptugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat sesuaidengan lingkup tugasnya;

c. melaksanakan kegiatan penatausahaan keuangan Dinas;d. menerima, nreneliti dan memproses Surat Permintaan Pembayaran (SPp)

yang diajukan Bendahara;

f.

menerima dan meneliti/menguji kelengkapan persyaratan tagihanpengeluaran belanja Dinas;menghimpun dan menyusun bahan pertanggungjawaban keuanganDinas;menghimpun bahan dan menyusun laporan keuangan (realisasi anggaran,neraca dan catatan atas laporan keuangan) Dinas;melaksanakan analisis nilaidan manfaat aset Dinas;mencatat, membukukan dan mengakutansikan aset Dinas;melaksanakan monitoring dan evaluasi, pencatatan, penerimaan,penyetoran dan pembuatan laporan retribusi;

k. memberikan bimbingan dan konsultasi teknis penyusunan laporan danbahan pertanggungjawaban keuangan terhadap Unit Kerja Dinas;l. mengoordinasikan, memberikan bimbingan dan konsultasi teknis kepadaBendahara:

m. mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan sekretariat;n" menyiapkan bahan laporan sekretariat yang terkait dengan tugas

Subbagian Keuangan; dano. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas

Subbagian Keuangan

Bagian Kelima

Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan

Pasal 13

(1)Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan melupakan Unit Kerja lirri DinasKebersihan dalam pelaksanaan teknik pengeroraan kebersihan.

(2) Bidang Teknik Fengelolaan l(ebersihan dipimpin oleh seorang Kepala Bidangyang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

g.

h.i.j.

Page 10: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

Pasal 14

(1) Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan mempunyai tugas melakukan analisispengembangan metode pengelolaan kebersihan, pengujian bidangkebersihan dan koordinasi kegiatan operasional bidang kebersihan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BidangTeknik Pengelolaan Kebersihan mempunyai fungsi :

a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaan (DPA) Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan,

b. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang TeknikPengelolaan Kebersihan;

c. pengkajian dan penyusunan arah kebijakan dan metode pengelolaankebersihan;pelaksanaan koordinasi dan anal.isis spesilikasi teknik bidang kebersihan;pelaksanaan perencanaan teknis kebersihan;pengkajian dan pengujian kelayakan rencana investasi dan kerja sama diBidang Pengelolaan Kebersihan;pemantauan dan penelitian kegiatan pengelolaan kebersihan;koordinasi pembinaan teknik kegiatan operasional pengelolaankebersihan;

i. pelaksanaan penelitian dan pengenrbangan teknologi di bidangkebersihan;

j. pelaksanaan evaluasi penanganan kebersihan;k. pendokumentasian kebijakan dan hasil penelitian, evaluasi serta

pengembangan di bidang kebersihan;L penyiapan bahan laporan Dinas yang terkait dengan tugas dan fungsi

Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan;m. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang

Teknik Pengelolaan Kebersihan.

Pasal 15

(1) Seksi Pembinaan Teknik Kebersihan merupakan Satuan Kerja Bidang TeknikPengelolaan Kebersihan dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan teknikkebersihan.

(2) Seksi Pembinaan Teknik Kebersihan dipimpin oleh seorang Kepala Seksiyang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BidangTeknik Pengelolaan Kebersihan.

(3) Seksi Pembinaan Teknik Kebersihan mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihansesuai dengan lingkup tugasnya;melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang TeknikPengelolaan Kebersihan sesuai dengan lingkup tugasnya;melaksanakan kegiatan perencanaan teknis kebersihan;melaksanakan kegiatan penyusunan/panduan teknik bentuk kerja samadan kemitraan dalam pengelolaan kebersihan;

e. menyusun prosedur dan standardisasi operasional kebersihan;

d.e.f.

g.h.

b.

c.d.

Page 11: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

melaksanakan kegiatan Pembinaan Teknik Bidang Kebersihan dankoordinasi kegiatan Operasional Pengelolaan Kebersihan antar Wilayahdan Dinas;melaksanal<an kegiatan Koordinasi dan Analisis Spesifikasi Teknik BidangKebersihan:menyiapkan bahan laporan Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan yangterkait dengan tugas Seksi Pembinaan Teknik Kebersihan; oanmelaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksiPembinaan Teknik Kebersihan.

Pasal 16

(1) seksi Pengembangan Metode Pengelolaan Kebersihan merupakan satuanKerja Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan dalam pelaksanaan kegiatanPengembangan Metode Pengelolaan Kebersihan.

(2) Seksi Pengembangan Metode Pengelolaan Kebersihan dipimpin olehseorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawabkepada Kepala Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan.

(3) seksi Pengembangan Metode Pengelolaan Kebersihan mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihansesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DpA) Bidang TeknikPengelolaan Kebersihan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. menyusun studi kelayakan, arah kebijakan, metode dan teknologipengelolaan kebersihan ;

d. mengkaji dan mengoordinasikan rencana investasi kegiatan pengelolaankebersihan;

e. melaksanakan kegiatan pengembangan teknologi pengurangan danpemanfaatarr sampah;

f. menganalisa dan mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan kebersihan;g. melaksanakan kegiatan perencanaan manajemen kebersihan;h. mendokumentasikan kebijakan dan hasil penelitian, evaluasi serta

pengembangan di bidang kebersihan;i. menyiapkan bahan laporan Bidang perencanaan dan pengembangan

Kebersihan Daerah yang terkait dengan tugas seksi pengembanganMetode Pengelolaan Kebersihan; dan

j. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksiPengembangan Metode Pengelolaan Kebersihan.

Pasal 17

(1) Seksi Pengujian Kebersihan merupakan satuan Kerja Bidang TeknikPengelolaan Kebersihan dalam pelaksanaan pengujian kebersihan.

(2) seksi Pengujian Kebersihan dipimpin oleh seorang Kepala seksi yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BidangTeknik Pengelolaan Kebersihan.

f.

g.

h.

Page 12: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

(3) Seksi Pengujian Kebersihan mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihansesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DpA) Bidang TeknikPengelolaan Kebersihan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. melaksanakan kegiatan monitoring data kegiatan bidang kebersihan;d' melaksanakan kegiatan pemantauan terhadap pencemaran lingkungan

yang diakibatkan oleh pengelolaan sampah dan air limbah septik tank;e. melaksanakan kegiatan koordinasi dan fasilitas uji cobaipengembangan

replikasi kemitraan dan pengujian fasilitas peralatan kebersihan denganlnstans! terkaiUmitra;

f. melaksanakan kegiatan penelitian teknologi pengurangan danpenanganan sampah;

g. melaksanakan kegiatan penelitian pengolahan, manfaat dan pemanfaatansampah;

h. melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadaptempat pembuangan sampah sementara dan/atau tempat pemrosesanakhir;

i. me.ngoordinasikan penyusunan Rancana Kerja dan Anggaran (RKA) danDokumen Pelaksanaan Anggaran (DpA) Bidang remit pengelolaanKebersihan;

j. mengoordinasikan penyusunan laporan (keuangan, kinerja, kegiatan danakuntabilitas) Bidang Teknik pengelolaan Kebersihan;

k. menyiapkan bahan laporan Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan yangterkait dengan tugas Seksi pengujian Kebersihan; danI. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksiPengujian Kebersihan.

Bagian Keenam

Bidang Penanganan dan pengendalian Kebersihan

Pasal 1B

(1) Bidang Penanganan dan Pengendatian Kebersihan merupakan Unit Kerja liniDinas Kebersihan dalam penanganan dan pengendalian kebersihan.

(2) Bidang Penanganan dan Pengendalian Kebersihan dipimpin oleh seorangKepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepadiKepala Dinas.

Pasal 19

(1) Bidang Penanganan dan pengendalian Kebersihan mempunyai tugasmenyelenggarakan penanganan dan pengendalian kebersihan danmelakukan penindakan terhadap pelanggar keberJihan.

(2) untuk nrelaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BidangPenanganan dan Pengendalian Kebersihan nnempunyai fungsi :

Page 13: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Penanganan dan PengendalianKebersihan;pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) BidangPenanganan dan Pengendalian Kebersihan;pelaksanaan pengawasan penanganan sampah dan air limbah septik tankoleh Suku Dinas;pelaksanaan koordinasi penanganan sampah antara lain sampah kali,sampah saluran, sampah muara, sampah faman, sampah laut dan airlimbah septik tank;pengawasan terhadap pengolahan dan pemanfaatan sampah dan airlimbah septik tank oleh mitra kerja;

f. pelaksanaan pengawasan penggunaan prasarana dan sarana kerja teknis

i.

kebersihan;pengoordinasian pelaksanaan pengendalian penanganan kebersihan;pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran peraturankebersihan;pelaksanaan koordinasi dan kerja sama penegakan peraturan kebersihandengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Unit Kerja PerangkatDaerah ( U KP D) dan/atau insta nsi permerintah/swasta/masyara kat;pelayanan perizinan usaha di bidang kebersihan;penyiapan bahan laporan Dinas yang terkait dengan tugas dan fungsiBidang Penanganan dan Pengendalian Kebersihan; danpelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi BidangPenanganan dan Pengendalian Kebersihan.

t.

Pasal 20

(1) Seksi Pengendalian Sampah dan Air Limbah Septik Tank merupakan SatuanKerja Bidang Penanganan dan Pengendalian Kebersihan dalam pelaksanaankegiatan Pengendalian Sampah dan Air Limbah Septik Tank.

(2) Seksi Pengendalian Sampah dan Air Limbah Septik Tank dipimpin olehseorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawabkepada Kepala Bidang Penanganan dan Pengendalian Kebersihan.

(3) Seksi Pengendalian sampah dan Air Limbah septik rank mempunyai tugas .

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Penanganan dan pengendarianKebersihan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DpA) BidangPenanganan dan Pengendalian Kebersihan sesuai dengan ringkuptugasnya;

c. menyiapkan pelaksanaan kegiatan pengawasan penanganan sampah danair limbah septik tank yang dilaksanakan oleh Suku Dinas;

d. menyiapkan pelaksanaan kegiatan koorcjinasi penanganan sampah danair limbah septik tank dengan satuan Kerja Perangkat Daerah (sKpD),Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), Suku Dinas danlatau instansipemerintah;

e. menyiapkan bahan laporan Bidang Penanganan dan pengendalianKebersihan yang terkait dengan tugas Seksi Pengendalian Sampah danAir Limbah Septik Tank; dan

a.

b.

d.

e.

g.h.

It.

k.

Page 14: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

f. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas SeksiPengendalian Sampah dan Air Limbah Septik Tank.

Pasal 21

(1) Seksi Pengendalian Kebersihan merupakan satuan Kerja BidangPenanganan dan Pengendalian Kebersihan dalam pelaksanaan kegiatanPengendalian Kebersihan.

(2) Seksi Pengendalian Kebersihan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yangberkedudukan di bawah dan bertanggurrg jawab kepada Kepala BidangPenanganan dan Pengendalian Kebersihan.

(3) Seksi Pengendalian Kebersihan mempunyai tugas:

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggalan (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DpA) Bidang penanganan dan pengendalianKebersihan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen pelaksanaan Anggaran (DpA) BidangPenanganan dan Pengendalian Kebersihan sesuai dengan lingkuptugasnya;

c. melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian terhadappenanganan, pengelolaan dan pemanfaatan sampah dan air limbah septiktank oleh mitra kerja;

d. melaksanakan kegiatan koordinasi pengawasan dan pengendaliankebersihan taman, kali, situ, sungai, kawasan indusiri, kawasanpermukiman dan pusat perbelanjaan;

e. melaksanakan kegiatan koordinasi pet'lgawasan dan pengendalianpenanganan sampah dan air limbah septik tank, penggunaan alat angkutsampah dan air limbah septik tank, dengan Satuan Kerja perangkatDaerah (SKPD), Unit Kerja perangkat Daerah (uKpD), suku DinasKebersihan dan/ atau instansi pemerintah terkait;

f. mengoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) danDokumen Pelaksanaan Anggaran (DpA) Bidang penanganan danPengendalian Kebersihan ;

g. mengoordinasikan penyusunan laporan (keuangan, kinerja, kegiatan danakuntabilitas) Bidang Penanganan dan pengendalian Keberslhan;

h. menyiapkan bahan laporan Bidang penanganan dan pengendalianKebersihan yang terkait dengan tugas Seksi Pengendalian Ke-bersihan;dan

i. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksiPengendalian Kebersihan.

Pasal 22

(1) Seksi Penindakan Pelanggaran Kebersihan merupakan Satuan Kerja BidangPenanganan detn Pengendalian Kebersihan dalam pelaksanaan kegiatanPenindakan Pelanggaran Kebersihan.

(2) Seksi Penindakan Pelanggaran Kebersihan dipimpin oleh seorang Kepalaseksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada KepalaBidang Penanganan dan Pengendalian Kebersihin.

Page 15: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

(3) Seksi Penindakan Pelanggaran Kebersihan mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Penanganan dan pengendalianKebersihan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DpA) BidangPenanganan dan Pengendalian Kebersihan sesuai dengan lingkuptugasnya;

c. melaksanakan kegiatan patroli kebersihan secara regular, konsisten danberkesinambungan;

d. melaksanakan kegiatan penindakan terhadap pelanggar kebersihan baiksecara yustisial maupun non yustisial;

e. menyiapkan bahan dan mengusulkan penjatuhan disinsentif terhadapbadan usaha dan/atau pelaku usaha kebersihan yang tidak melaksanakanpengolahan sampah;melaksanakan kegiatan penindakan pelanggaran peraturan kebersihanbekerja sama dengan satuan Kerja Perangkat Daerah (sKpD), Unit KerjaPerangkat Daerah (UKPD) dan/atau instansi pemerintal"r terkait;melaksanakan pelayanan perizinan usaha di bidang kebersihan;menyiapkan bahan laporan Bidang penanganan dan pengendalianKebersihan yang terkait dengan tugas Seksi penindakan pelinggaranKebersihan; dan

i. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksiPenindakan Pelanggaran Kebersihan.

Bagian Ketujuh

Bidang Prasarana dan Sarana Kebersihan

Pasal 23

(1) Bidang Prasarana dan Sarana Kebersihan nrerupakan Unit Kerja lini DinasKebersihan dalam pelaksanaan penyediaan, penerimaan, penyimpanan,pendistribusian, pendataan dan pemeliharaan/perawatan prasaiana dansarana kerja teknis kebersihan.

(2) Bidang Prasarana dan Sarana Kebersihan dipimpin oleh seorang KepalaBidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada KepalaDinas.

Pasal 24

(1) Bidang Prasarana dan Sarana Kebersihan mempunyai tugas melaksanakanmenyelenggarakan penyediaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,pendataan dan pemeliharaan/perawatan prasarana dan sarana kerja tekniskebersihan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) BidangPrasarana dan Sarana Kebersihan mempunyaifungsi :

a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Prasarana dan Sarana Kebersihan:

f.

g.h.

Page 16: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

b. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Prasaranadan Sarana Kebersihan;

c. penyediaan prasarana dan sarana kerja tek:ris kebersihan;d. penerimaan, penyimpanan, pendistribusian prasarana dan sarana kerja

teknis kebersihan;e. pe;neliharaan/perawatan prasarana dan sarana kerja teknis kebersihan

untuk jenis kerusakan berat;f. pelaksanaan pendataan prasarana dan sarana kerja teknis kebersihan;g. pelaksanaan pengujian teknis kelaikan prasarana dan sarana kerja teknis

kebersihan;h. penghimpunan dan pengajuan penghapusan prasarana dan sarana kerja

teknis kebersihan yang tidak laik pakai;i. pengelolaan gudang induk penyimpanan prasarana dan sarana kerja

teknis kebersihan;j. pengelolaan bengkel utama pemeliharaan/perawatan prasarana dansarana kerja teknis kebersihan;

k. penyiapan bahan laporan Dinas yang terkait dengan tugas dan fungsiBidang Prasarana dan Sarana Kebersihan; dan

l. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi BidangPrasarana dan Sarana Kebersihan.

Pasal 25

(1) Seksi Pengadaan merupakan Satuan Kerja Bidang Prasarana dan SaranaKebersihan dalam pelaksanaan kegiatan penyediaan prasarana dan saranakerja teknis kebersihan.

(2) Seksi Pengadaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Prasarana dan SaranaKebersihan

(3) Seksi Pengadaan mempunyai tugas:

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Prasarana dan Sarana Kebersihansesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Prasaranadan Sarana Kebersihan sesuaidengan lingkup tugasnya;

c. menghimpun, menganilisis dan menyusun rencana kebutuhan penyediaanprasarana dan sarana kerja teknis kebersihan;

d. melaksanakan proses pengadaan prasarana dan sarana kerja tekniskebersihan;

e. melaksanakan kegiatan pencatatan hasil pengadaan prasarana dansarana kerja teknis kebersihan yang diterima;

f. menyiapkan bahan laporan Bidang Prasarana tjan Sarana Kebersihanyang terkait dengan Seksi Pengadaan; dan

g. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksiPengadaan.

Pasal 26

(1) seksi Penyimp-anan dan Penyaluran , merupakan satuan Kerja BidangPrasarana dan Sarana Kebersihan dalam pelaksanaan kegiatan pehyimpanandan pendistribusian prasarana dan sarana kerja teknis keb-ersihan.

Page 17: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

(2) Seksi Penyirnpanan dan Penyaluran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

yang herkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Prasarana dan Sarana Kebersihan.

(3) Seksi Penyimpanan dan Penyaluran mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Prasarana dan Sarana Kebersihansesuai dengan iingkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Prasaranadan Sarana Kebersihan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. menerima, menyimpan dan menata prasarana dan sarana kerja tekniskebersihan dalam gudang induk;

d. mengeluarkan dan menyalurkan prasarana dan sarana kerja tekniskebersihan dari gudang induk sesuai perintah Kepala Dinas;

e. melaksanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan penerimaan, penyimpanandan penyaluran prasarana dan sarana kerja teknis kebersihan;

f. mengurus dan mengadministrasikan prasarana dan sarana kerja tekniskebersihan:

g. menyerahkan dokumen asli administrasi kepada Sekretariat danmenyimpan dokumen tindasan adrninistrasi prasarana dan sarana kerjateknis kebersihan;

h. menyiapkan bahan laporan Bidang Prasarana dan Sarana Kebersihanyang terkait dengan tugas Seksi Penyimpanan dan Penyaluran; dan

i. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas SeksiPenyimpanan dan Penyaluran.

Pasal 27

(1) Seksi Pemeliharaan merupakan Satuan Kerja Bidang Prasarana dan SaranaKebersihan dalam pelaksanaan kegiatan pemeliharaan prasarana dan saranakerja teknis kebersihan.

(2) Seksi Pemeliharaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukandi bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Prasarana danSarana Kebersihan.

(3) Seksi Pemeliharaan mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Prasarana dan Sarana Kebersihansesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Prasaranadan Sarana Kebersihan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. menghimpun, menganilisis dan menyusun rencana kebutuhan pemeliharaan/perawatan prasarana dan sarana kerja teknis kebersihan;

d. melaksanakan kegiatan penelitian teknis langsung kelaikan prasarana dansarana kerja teknis kebersihan;

e. menyusun rencana pemeliharaan/perawatan prasarana dan sarana kerjateknis kebersihan;

f. melaksanakan kegiatan pemeliharaan/perawatan prasarana dan saranakerja teknis kebersihan ;

Page 18: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

menghimpun dan mengajukan penghapusan prasarana dan sarana kerjateknis kebersihan yang tidak laik paliai;melaksanakan pencatatan dan pelaporan pemeliharaan/perawatanprasarana dan sarana kerja teknis kebersihan;mengoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) danDokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Prasarana dan SaranaKebersihan;mengoordinasikan penyusunan laporan (keuangan, kinerja, kegiatan danakuntabilitas) Bidang Prasarana dan Sarana Kebersihan;menyiapkan bahan laporan Bidang Prasarana dan Sarana Kebersihanyang terkait dengan tugas Seksi Pemeliharaan; danmelaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas SeksiPemeliharaan.

Bagian Kedelapan

Bidang Pengembangan Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan

Pasal 28

(1)Bidang Pengembangan Peran Serta [\,lasyarakat dan Usaha Kebersihanmerupakan Unit Kerja lini Dinas Kebersihan dalam pelaksanaanpengembangan peran aktif masyarakat dan usaha kebersihan.

(2) Bidang Pengembangan Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihandipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 29

(1) Bidang Pengembangan Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihanmempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengembangan peran aktifmasyarakat dengan Instansi terkait dan mitra usaha dalam upayapeningkatan kebersihan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BidangPengembangan Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan mempunyaifungsi:

a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Pengembangan Peran SertaMasyarakat dan Usaha Kebersihan;

b. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) BidangPengembangan Peran Serta Masyarakat dan Llsaha Kebersihan;

c. pembinaan kepada masyarakat, pelaku usaha (produsen) dan mitra usahauntuk berperanserta dalam memelihara dan menjaga kebersihan

d.A

lingkungan;pelayanan informasi kebersihan kepada insta nsi pemeri ntah/swasta;pemberdayaan masyarakat dan pelaku usa,ha dalam pendayagunaan hasilpengolahan sampah dan air limbah septik tank;pelaksanaan publikasi kegiatan dinas;pengoordinasian survey respon masyarakat terhadap kebersihan kota;

g.

h.

k.

f.g.

Page 19: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penerimaan, analisis danpenyelesaian informasi mengenai kebersihan dari masyarakat;pendokumentasian kegiatan Dinas;penyiapan bahan laporan Dinas terkait dengan tugas dan furrgsi BidangPengembangan Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan; danpelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi BidangPengembangan Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan.

Pasal 30

(1) seksi Humas Kebersihan merupakan satuan Kerja Bidang pengembanganPeran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan dalam pelaksanaankehumasan kebersihan.

(2) Seksi Humas Kebersihan dipimpin oleh seorang Kepala seksi yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BidangPengembangan Peran serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan.

(3) Seksi Humas Kebersihan mempunyaitugas :

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DpA) Bidang pengembangan peran sertaMasyarakat dan Usaha Kebersihan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen pelaksanaan Anggaran (DpA) -

BidangPengembangan Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan sesuaidengan lingl<up tugasnya;

c' melaksanakan kegiatan koordinasi survey respon masyarakat terhadapkebersihan kota:melaksanakan kegiatan koordinasi dan fasilitasi penerimaan, analisis danpenyelesaian informasi mengenai kebersihan dari masyarakat;melaksanakan kegiatan pendokumentasian kegiatan dinas;melaksanakan publikasi kegiatan Dinas;melaksanakan kegiatan penyuluhan di bidang pengolahan sampah dan airlimbah septik tank dengan instansi, pelaku usaha (produsen) dan mitrausaha;

h. melaksanakan kegiatan pelayanan informasi kebersihan kepada instansipemerintah/swasta dan masyarakat;

i. melaksanakan fasilitasi akses publik terhadap Dinas;j menyiapkan bahan laporan Bidang pengembangan peran sertaMasyarakat dan Usaha Kebersihan yang terkait dengan tugas SeksiHumas Kebersihan; dan

k. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksiHumas Kebersihan.

Pasal 31

(1) Seksi Pembinaan usaha Kebersihan merupakan Satuan Kerja BidangPengembangan Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan dalampelaksanaan pembinaan usaha kebersihan.

(2) Seksi Pembinaan Usaha l(ebersihan dipimpin oleh seorang Kepala Seksiyang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BidangPengembangan Peran serta Masyarakat dan usaha Kebersihan.

h.

L

j.

k.

d.

e.f.g.

Page 20: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

(3) Seksi Pembinaan Usaha Kebersihan mempunyai tugas:

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Pengembangan Peran SertaMasyarakat dan Usaha Kebersihan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) BidangPengembangan Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan sesuai

J.

dengan linglcup tugasnya;menghimpun, mengolah, menyajikan. memelihara dan mengembangkandata dan informasi badan/kegiatan usaha kebersihan;menyiapkan bahan dan mengusulkan pemberian insentif pada badanusaha, pelaku usaha kebersihan daniatau masyarakat;melaksanakan kegiatan promosi, pemasaran dan pameran hasil usahadan produk daur ulang yang ramah lingkungan;melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan kepada pelaku usaha(produsen) dalam mengelola kemasan (produk) yang dihasilkan;melaksanakan kegiatan sosialisasi dan koordinasi dengan instansi terkaitdalam upaya menumbuhkembangkan kepedurian pelaku usaha(proCusen) dalanr program Corporate Sociai Responsibility (CSR);mengoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) danDokumen Pelaksanaan Anggaran (DpA) Bidang pengembangan peranSerta Masyarakat dan Usaha Kebersihan;mengoordinasikan penyusunan laporan (keuangan, kinerja, kegiatan danakuntabilitas) Bidang Pengembangan Peran Serta Masyarakat dan UsahaKebersihan;menyiapkan bahan laporan Bidang Pengembangan peran sertaMasyarakat dan usaha Kebersihan yang terkait dengan tugas SeksiPembinaan Usaha Kebersihan; danmelaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksiPembinaan Usaha Kebersihan.

Pasal 32

(1)Seksi Pengembangan Peran Serta masyarakat merupakan Satuan KerjaBidang Pengembangan Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihandalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan peran serta Masyarakat.

(2) Seksi Pengembangan Peran Serta masyarakat dipimpin oleh seorang Kepalaseksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepadi KepalaBidang Pengembangan Peran serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan.

(3) seksi Pengembangan Peran serta masyarakat mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Ang3aran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang pengembangan peran sertaMasyarakat dan Usaha Kebersihan sesuai dengan ringkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DpA) BidangPengembangan Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan sesuaidengan lingkup tugasnya;

c. melaksanakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat daninstitusi pendidikan tentang pengelolaan kebersihan (3R);

d. melaksanakan kegiatan pelatihan kader binaan di bidang kebersihan;

d.

e.

g.

h.

L

Page 21: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

e. membina dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan titik lokasi

kawasan yang bersih dan ramah lingkungan;f . menyiapkan bahan laporan Bidang Pengembangan Peran Serta

Masyarakat dan Usaha Kebersihan yang terkait dengan Seksi

Pengembangan Peran Serta masyarakat; dang. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi

Pengembangan Peran Serta masyarakat.

Bagian Kesembilan

Suku Dinas Kebersihan

Pasal 33

(1) Suku Dinas Kebersihan merupakan Unit Kerja Dinas Kebersihan pada KotaAdministrasi.

(2) Suku Dinas Kebersihan dipimpin oleh seorang Kepala Suku Dinas yangsecara teknis dan administrasi berkedudukan di ba'nah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Kebersihan, serta secara operasionalberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota.

Pasal 34

(1) Suku Dinas Kebersihan mempunyai tugas melaksanakan usahapenanggulangan kebersihan di wilayah Kota Administrasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), Suku DinasKebersihan mempunyai fungsi :

a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Suku Dinas;

b. pelaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Suku Dinas;c. penerapan kebijakan teknis dan operasional Dinas;d. pelayanan kebersihan kepada masyarakat, instansi pemerintah dan

swasta;e. pengendalian kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan peraturan

tentang kebersihan lingkungan;f. pemberdayaan masyarakat di bidang kebersihan;g. pemberian bimbingan, konsultasi dan pendampingan teknis pengelolaan

dan pemanfaatan sampah;h. penyusunan bahan kebijakan teknis kebersihan yang berkaitan dengan

pelayanan kebersihan pada Kota Administrasi;i. penerimaan, penatausahaan, penyetoran dan pertanggungjawaban

retribusi kebersihan lingkup Kota Administrasi;j. pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Suku Dinas;k. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan ketatausahaan Suku Dinas;l. pelaksanaan publikasi kegiatan dan pengaturan acara Suku Dinas

Kebersihan;m. penyediaan, penatausahaan dan perrggunaan prasarana dan sarana kerja

teknis kebersihan Suku Dinas:n. pemeliharaan/ perawatan prasarana dan sarana kerja teknis kebersihan

untuk jenis kerusakan ringan;

Page 22: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

o. pengelolaan gudang cabang penyimpanan prasarana dan Sarana kerja

teknis kebersihan;p. pengelolaan bengkel pendukung pemeliharaan/perawatan prasarana dan

sarana kerja teknis kebersihan;q. penyiapan bahan laporan Dinas dan Kota Administrasi yang terkait

dengan tugas dan fungsi Suku Dinas Kebersihan; danr. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Suku

Dinas Kebersihan.

(3) Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi SukuDinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf r, untuk teknis danadministrasi disampaikan Kepala Suku Dinas kepada Kepala Dinas dan untukoperasional disampaikan Kepala Suku Dinas kepada Walikota.

Pasal 35

Susunan Organisasi Suku Dinas Kebersihan terdiri dari :

a. Kepala Suku Dinas;b. Subbagian Tata Usaha;

, c. Seksi Pengendalian Kebersihan;d. Seksi Penanggulangan Sampah;e. Seksi Penanggulangan Air Limbah Septik Tank;f. Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat;g. Seksi Prasarana dan Sarana; danh. Subkelompok Jabatan Fungsional.

Pasal 36

Kepala Suku Dinas mempunyai tugas:

a. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Suku Dinassebagaimana dimaksud dalam Pasal 34;

b. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian, Seksi dan SubkelompokJabatan Fungsional;

c. melaksanakan kerja sama dan koordinasi dengan Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD), Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dan/atau instansipemerintah/swasta, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Suku Dinas;

d. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsiSuku Dinas.

Pasal 37

(1) Subbagian Tata Usaha merupakan Satuan Kerja staf Suku Dinas Kebersihandalam pelaksanaan administrasi Suku Dinas.

(2) Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh seoranE Kepala Subbagian yangberkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Suku DinasKebersihan.

Page 23: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

(3) Subbagian Tata Usaha mer,lpunyai tugas :

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Suku Dinas sesuai dengan lingkuptugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaarr Anggaran (DPA) Suku Dinassesuai dengan lingkup tugasnya;mengoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) danDokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Suku Dinas;melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaanDokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Suku Dinas;menyusun target penerimaan retribusi kebersihan;menerima dan menyetorkan hasil pungutan retribusi ke Kas Daerah;melaksanakan pengelolaan kepegawaian;melaksanakan pengelolaan keuangan dan barang;melaksanakan surat-menyurat dan kearsipan;melaksanakan penyediaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dansarana kantor Suku Dinas:

k. memelihara kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertibanl. melaksanakan upacara dan pengaturan acara Suku Dinas;m. melaksanakan pengelolaan ruang rapat Suku Dinas;n. melaksanakan pengelolaan teknologi informasi Suku Dinas;o. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan

daerah yang terkait dengan pelayanan kebersihan

kantor;

kebersihanpada Kota

Dinas

Kota

Administrasi/Kabupaten Administrasi;p. mengoordinasikan penyusunan laporan

akuntabilitas) Suku Dinas;(keuangan, kinerja, kegiatan dan

q. menyiapkan bahan laporan suku Dinas yang terkait dengan tugasSubbagian Tata Usaha; dan

r. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasSubbagian Tata Usaha.

Pasal 38

(1)Seksi Pengendalian Kebersihan merupakan Satuan Kerja lini Suku Dinasdalam pelaksanaan pengendalian kebersihan.

(2) Seksi Pengendalian Kebersihan dipimpin oleh seorang Kepala seksi yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala suku Dinas.

(3) Seksi Pengendalian Kebersihan mempunyai tugas:

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) suku Dinas sesuai dengan lingkuptugasnya;melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DpA) Sukusesuai dengan lingkup tugasnya;melaksanakan pengendalian penanganan kebersihan di wirayahAdministrasi;

d. melaksanakan pengendalian kepatuhan masyarakat dalam melaksanakanperaturan tentang kebersihan lingkungan;

e. melaksanakan koordinasi penegakan peraturan tentang kebersihanlingkungan;

f. melaksanakan pemantauan langsung kebersihan;

b.

Page 24: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

g. melaksanakan pengendalian pembayaran kewajiban retribusi oleh wajibretribusi kebersihan:

h. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas Seksi Dinas KebersihanKecamatan;

i. melaksanakan penetapan kewajiban retribusi;j. menyiapkan bahan laporan Suku Dinas yang terkait dengan tugas

Pengendalian Kebersihan; dank. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi

Pengendalian Kebersihan.Pasal 39

(1) Seksi Penanggulangan Sampah merupakan Satuan Kerja lini Suku DinasKebersihan dalam pelaksanaan penanggulangan sampah.

(2) seksi Penanggulangan sampah dipimpin oleh seorang Kepala seksi yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala suku Dinas.

(3) Seksi Penanggulangan Sampah mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanan Anggaran (DPA) Suku Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) suku Dinassesuai dengan lingkup tugasnya;

c. melaksanakan kegiatan bantuan pengangkutan sampah terhadap SeksiDinas Kebersihan Kecamatan;

d. melaksanakan kegiatan koordinasi operasional pengangkutan danpenanggulangan sampah;

e. mengatur penataan tempat penampungan sampah sementara;f. mengatur penggunaan sarana penanggulangan sampah;g. melaksanakan kegiatan bimbingan, konsultasi dan pendampingan teknis

pengolahan dan pemanfaatan sampah;h. menyiapkan bahan laporan Suku Dinas yang terkait dengan tugas Seksi

Penanggulangan Sampah;i. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi

Penanggulangan Sampah.

Pasal 40

(1) Seksi Penanggulangan Air Limbah Septik Tank merupakan Satuan Kerja liniSuku Dinas dalam pelaksanan penanggulangan air limbah septik tank.

(2) Seksi Penanggulangan Air Limbah Septik Tank dipimpin oleh seorang Kepalaseksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada KepalaSuku Dinas.

(3) Seksi Penanggulangan Air Limbah Septik Tank mempunyai tugas :

a. rnenyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksaan Anggaran (DPA) suku Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) suku Dinassesuai dengan lingkup tugasnya;

c. mengatur penggunaan sararia penanggulangan air limbah septik tank;d. mengatur penataan Mandi, cuci dan Kakus (McK), Kakus umum (KU)

dan toilet box:

Page 25: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

e. melaksanakan kegiatan pelayanan pengangkutan air limbah septik tank;f. mengoordinasikan pelayanan pengangkutan air limbah septik tank oleh

swasta;g. melaksanakan pemungutan retribusi air limbahh. menyiapkan bahan laporan Suku Dinas yang

Penanggulangan Air Limbah Septik Tank; dani. melaporkan dan mempertanggungjawabkan

Penanggulangan Air Limbah Septik Tank.

septik tank;terkait dengan tugas Seksi

pelaksanaan tugas Seksi

Pasal 41

(1) Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat merupakan Satuan Kerja liniSuku Dinas Kebersihan dalam pelaksanaan pengembangan peran sertamasyarakat.

(2) Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepalaseksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada KepalaSuku Dinas.

(3) Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat mempunyai tugas:

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) suku Dinas sesuai dengan lingkuptugasnya;melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DpA) suku Dinassesuai dengan lingkup tugasnya;melaksanakan kegiatan penyuluhan kebersihan;melaksanakan publikasi kegiatan Suku Dinas;melaksanakan kegiatan survey respon masyarakat terhadap kebersihankota;

f. menerima, mengolah, memproses dan melaporkan pengaduan masalahkebersihan dari swasta/masyarakat;

g. melaksanakan kegiatan pemberdayaan peran serta masyarakat dalampemilahan sampah (Program 3R) dan kebersihan lingkungan;

h. menyusun kebutuhan sarana kegiatan penyuluhan;i. menyiapkan bahan laporan Suku Dinas yang terkait

Pengembangan Peran Serta Masyarakat; dandengan tugas Seksi

j. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksiPengembangan Peran Serta Masyarakat.

Pasal 42

(1)Seksi Prasarana dan Sarana merupakan Satuan Kerja lini Sukr., DinasKebersihan dalam pelaksanaan penyediaan dan pemeliharaan/perawatanprasarana dan sarana kerja teknis kebersihan.

(2) Seksi Prasarana dan sararra dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala suku Dinas.

(3) Seksi Prasarana dan Sarana mempunyai tugas:

a. menyLrsun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Suku Dinas sesuai dengan lingkuptugasnya;

b.

c.d.e.

Page 26: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

d.

e.

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Suku Dinassesuai dengan lingkup tugasnya;

c. menyusun rencana pemeliharaan/ perawatan prasarana dan sarana kerjateknis kebersihan:melaksanakan pemeliharaan/perawatan prasarana dan sarana kerjateknis kebersihan untuk jenis kerusakan ringan;menghimpun, menganalisis dan mengajukan rencana kebutuhanpengadaan/pemeliharaan/perawatan prasarana dan sarana kerja tekniskebersihan;

f. melaksanakan kegiatan proses pengadaan prasarana dan sarana kerjateknis kebersihan;

g. menerima, mencatat, menyimpan dan mendistribusikan prasarana dansarana kerja teknis kebersihan;

i.

melaksanakan kegiatan pengelolaan gudang cabang penyimpananprasarana dan sarana kerja teknis kebersihan;melaksanakan pengelolaan bengkel pendr.rkung pemeliharaan/perawatanprasaiana dan sarana kerja teknis kebersihan;meneliti langsung kelaikan prasarana dan sarana kerja teknismenghimpun dan mengusulkan penghapusan prasarana dan

kebersihan;sarana kerja

h.

J.

k.teknis kebersihan yang sudah tidak laik pakai;

l. menyiapkan bahan laporan Suku Dinas yang terkaitPrasarana dan Sarana: dan

dengan tugas Seksi

melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas SeksiPrasarana dan Sarana.

Bagian Kesepuluh

Seksi Dinas Kebersihan Kecamatan

. Pasal 43

(1) Seksi Dinas Kebersihan Kecamatan merupakan Satuan Kerja DinasKebersihan di bawah Suku Dinas.

(2) Seksi Dinas Kebersihan Kecamatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yangsecara teknis dan administrasi berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Suku Dinas dan secara operasional berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

Pasal 44

Seksi Dinas Kebersihan Kecamatan mempunyaitugas :

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Suku Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Suku Dinis sesuaidengan lingkup tugasnya;

c. melaksanakan kegiatan pelayanan pengangkutan dan pembuangan sampahdi tempat yang sudah ditentukan;

d. melaksanakan kegiatan pemantauan kondisi sampah pada TempatPenampungan Sementara (TPS);menampung dan mengajukan usul mengenai kebersihan wilbyah Kecamatan;melaksanakan kegiatan pengumpulan data dan informasi kebersihan;menfasilitasi dan membantu kebersihan wilayah Kecamatan;

e.f.g.

Page 27: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

h. menyusun potensi retribusi kebersihan;i. melaksanakan kegiatan pelayanan dan pemungutan retribusi kebersihan;j. menyiapkan bahan laporan Suku Dinas yang terkait dengan tugas Seksi

Dinas Kebersihan Kecamatan; dank. melaporkan dan mempertanggungjawaban pelaksanaan tugas Seksi Dinas

Kebersihan Kecamatan.

Bagian Kesebeias

Unit Pelaksana Teknis

Pasal 45

(1) Dinas Kebersihan dapat mempunyai Unit Pelaksana Teknis untukmelaksanakan fungsi pelayanan langsung kepada masyarakat atau untukmelaksanakan fungsi pendukung terhadap tugas dan fungsi DinasKebersihan.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan, organisasi dan tata kerja UnitPelaksana Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur denganPeraturan Gubernur.

Bagian Keduabelas

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 46

(1) Dinas Kebersihan dapat mempunyai Jabatan Fungsional;

(2) Pejabat Fungsional melaksanakan tugas dalam susunan organisasi strukturalDinas Kebersihan.

Pasal 47

(1) Dalam rangka mengembangkan profesi/keahlian/kompetensi PejabatFungsional dapat dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional untuk lingkup Dinasdan Subkelompok Jabatan Fungsional untuk lingkup Suku Dinas atau UnitPelaksana Teknis yang ditetapkan oleh Kepala Dinas;

(2) Kelompok Jabatan Fungsional dan Subkelompok Jabatan Fungsionalsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipirnpin oleh seorang Ketua KelompokJabatan Fungsional dan Ketua Subkelompok Jebatan Fungsional yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas danKepala Suku Dinas atau Kepala Unit Pelaksana Teknis.

(3) Ketua Kelompok Jabatan Fungsional dan Ketua Subkelompok JabatanFungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat oleh Kepala Dinasdari Pejabat Fungsional yang dihormati di kalangan Pejabat Fungsionalsesuai keunggulan kompetensi (pengetahuan, keahlian dan integritas) yangdimiliki.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Jabatan Fungsional pada Dinas Kebersihandiatur dengan Peraturan Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 28: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

BAB IV

TATA KERJA

Pasal 48

(1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Kebersihan wajib taat danberpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Kepala Dinas Kebersihan mengembangkan koordinasi dan kerja samadengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (qKPD), Unit Kerja PerangkatDaerah (UKPD) dan/atau instansi pemerintah/swasta terkait, dalam rangkameningkatkan kinerja dan memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi DinasKebersihan.

Pasal 49

Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala Suku Dinas, Kepala UnitPelaksana Teknis, Kepala subbagian, Kepala seksi dan Ketua KelompokJabatan Fungsional pada Dinas Kebersihan wajib melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sertamenerapkan prinsip koordinasi, kerja sama, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi,aku ntabil itas, tran sparan si, efektivitas dan efisiensi.

Pasal 50

(1) Kepala Dinas, sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala suku Dinas, KeparaUnit Pelaksana Teknis, Kepala subbagian, Kepala seksi dan KetuaKelompok Jabatan Fungsional pada Dinas Kebersihan wajib memimpin,mengoordinasikan, memberikan bimbingan, memberikan petunjukpelaksanaan tugas, membina dan menilai kinerja bawahan masing-masing.

(2) Kepala Didas, sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala suku Dinas, KepalaUnit Pelaksana Teknis, Kepala subbagian, Kepala seksi, Ketua KelompokJabatan Fungsional dan pegawai pada Dinas Kebersihan wajib mengikuti danmematuhi perintah kedinasan atasan masing-masing sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

Pasal 51

Kepala Dinas, sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala suku Dinas, Kepala UnitPelaksana Teknis, Kepala Subbagian, Kepala seksi dan Ketua KelompokJabatan Fungsional pada Dinas Kebersihan wajib mengawasi danmengendalikan pelaksanaan tugas bawahan masing-masing serta mengambillangkah-langkah yang diperlukan apabila menemukan adanya penyimpangandan/atau indikasi penyimpangan.

Page 29: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

Pasal 52

(1) Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala Suku Dinas, KepalaUnit Pelaksana Teknis, Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Ketua KelompokJabatan Fungsional dan pegawai pada Dinas Kebersihan wajibmenyampaikan laporan dan kendala pelaksanaan tugas kepada atasanmasing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Atasan yang menerima laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)menindaklanjuti dan menjadikan laporan yang diterima sebagai bahanpengambilan keputusan sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Pasal 53

(1) Sekretariat Daerah melalui Biro Organisasi dan Tatalaksana melaksanakanpembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan dan pelaporan terhadap DinasKebersihan.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaandan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan PeraturanGubernur.

BAB V

KEPEGAWAIAN

Pasal 54

(1) Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Kebersihan rnerupakan Pegawai NegeriSipil Daerah.

(2) Pengelolaan kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang*undangan diBidang Kepegawaian.

(3) Dalam pelaksanaan pengelolaan kepegawaian, Dinas Kebersihan mendapatpembinaan dari Sekretaris Daerah melalui Badan Kepegawaian Daerah danBiro Organisasi dan Tatalaksana.

BAB VI

KEUANGAN

Pasal 55

(1) Belanja pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas KebersihanAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

(2) Pengelolaan belanja sebagaimana dimaksud pada ayatsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan diNegara/Daer:ah

dibebankan pada

(1) dilaksanakanBidang Keuangan

Page 30: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

Pasal 56

(1)Pendapatan yang bersumber dari pelaksanaan tugas dan fungsi DinasKebersihan merupakan pendapatan daerah.

(2) Pengelolaan pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Bidang KeuanganNegara/Daerah.

BAB VII

ASET

Pasal 57

(1)Aset yang dipergunakan oleh Dinas Kebersihan sebagai prasarana dangqr?n? kerja merupakan aset daerah dengan status kekayaan daerah yangtidak dipisahkan.

(2) Pengelolaan aset atau prasarana dan sarana kerja sebagaimana dimaksudpada ayat (1) _dilaksanakan sesuai dengan ketentuan per-aturan perundang-undangan di Bidang Keuangan Negara/Daerah dan ketentuan peraturanperundang-undangan di Bidang Pengelolaan Barang Milik trJegara/Daerah.

Pasal 58

(1) Prasarana dan sarana kerja yang diterima dalam bentuk pemberian, hibahatau bantuan dari pihak ketiga kepada Dinas Kebersihan dalam rangkapelaksanaan tugas dan fungsinya merupakan penerimaan barang daerah.

(2) Penerima barang daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) segera{ilaporkan_lgqada Gubernur melalui Kepala Badan Pengelola'KeuanganDaer.ah (BPKD) selaku Pejabat Pengelola Keuangan -baerah

(ppKD)sekaligus sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD) untuk dicatat dandibukukan sebagai aset daerah.

BAB VIII

PELAPORAN DAN AKUNTABILITAS

Pasal 59

(1) Dinas Kebersihan menyusun dan menyampaikan laporan berkala tahunan,semester, triwulan, bulanan dan/atau sewaktu-waktu kepada Gubernurmelalui Sekretaris Daerah.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain meliputi laporan :

a. kebutuhan, kekurangan dan kelebihan pegawai;b. keuangan;c. kinerja;d. kebutuhan, kekurangan dan kelebihan barang atau prasarana kerja;e. akuntabilitas; danf. pelaksanaankegiatan.

Page 31: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

Pasal 60

Dalam rangka akuntabilitas Dinas Kebersihan mengembangkan SistemPengendaliah Internal.

BAB IX

PENGAWASAN

Pasal 61

Pengawasan terhadap Dinas Kebersihan dilaksanakan oleh :

a. Lembaga. Neqara yang mempunyai tugas memeriksa pengelolaan danIanggung JawaD Keuangan Negara;

b. Aparat pemeriksa internal pemerintah; danc. Inspektorat.

BAB X

KETENTUAN PEI{UTUP

Pasal 62

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Keputusan Gubernur Nomor 15Tahun 2002 tentang Org.anisasi dan Tata Kerja

'Dinas Kebersihan Propinsi

Daerah Khusus lbukota Jakarta, dicabut dan dinydtakan tidak berlaku.

Pasal 63

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanGubernur ini dengan penempatannya dalam Berita 'Dadrah Pbvinsi DaerahKhusus lbukota Jalarta.

Ditetapkan dipada tanggal

Jakarta4 Agustus 2009

GUBERNUR NSI DAERAH KHUSUSIBUK A JAKARTA,

Diundangkan di Jakartapadatanggal 1i Agustus 2009

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA.

HAYATNIP 050012362

BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTATAHUN 200e NOMOR 130

Page 32: grr/-.^'Porri,*; q dK/r** *rA dfrf*fr' - jakarta.bpk.go.idjakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERGUB-NO-131-TAHUN-2009.pdf · f. memberikan masukan atau pertimbangan kepada

Tanggal

BAGAN SUSUNAN ORGANISASIDINAS KEBERSIHAN

rJr I nl tun 4uuy4 Agustus 2009

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUBKELOMPOKJAAATAN FUNGSIONAL

GUBERNUR VINSI DAERAH KHUSUSTA JAKARTA,IBU