Perfenazin Tablet
-
Upload
deniapt-alamsyah -
Category
Documents
-
view
260 -
download
0
description
Transcript of Perfenazin Tablet
PERFENAZIN TABLET
Struktur Kimia
Rumus molekul C21H26ClN3OS
Bobot molekul 404,0
Data Zat
Zat aktif FI IVMengandung tidak kurang dari 98% dan tidak lebih dari 102,0% C12H26ClN3OS. Dihitung terhadap zat yang telah dkeringkanPh. Eur. 0629Mengandung 99-101% (zat yang telah dikeringkan)
Sifat organoleptic- Bentuk
- warna
FI IV = serbukPh. Eur = serbuk KristalFI IV = putih sampai putih kremPh. Eur = Putih sampai putih krem
Sifat kelarutan- dalam air- etanol (96%), kloroform- asetol
1 : 10.000 (praktis tidak larut)1 : 1-10 (mudah larut)1 : 10-30 (larut)
Dosis lazim 12 – 24 mg/hariIndikasi - anti psikosis
- antagonis reseptor dopamineBentuk sediaan Tablet perpherazine
Idntifikasi bahan baku/zat aktif
Jenis Uji Syarat Baku Sifat Uji Prinsip Jenis UjiIdentifikasi
1. Spektrum IR2. Spektrum UV
3. Meiting Point
Panjang gelombang maksimum + 257 nm96oC – 100oC
KualitatifKualitatif
kualitatif
Peka dan khasSpektroskopi IRSpektroskopi UV
- Spektroskopi IRSpectrum serapan infra merah zat yang telah dikeringkan dan didispersikan dalam minyak mineral P (campuran hidrokarbon cair yag diperoleh dari minyak tanah, FI IV hal 630), menunjukkan maksimum hanya pada panjang gelombang yang sama seperti pada perferzin BPFI
- Spektroskopi UVSpectrum serapan UV larutan (1 : 100.000) dalam methanol P menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang yang sama seperti pada perferazin BPFI, daya serap masing-masing dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan pada panjang gelombang serapan maksimum + 257 nm : berbeda tidak lebih dari 2,5%
Uji Kemurnian, Uji Batas (cemaran)
Jenis Uji Syarat Sifat Uji Prinsip Pengujian1. Uji kemurnian
- Kromatografi- titrasi
2. Uji batas/cemaran umum- kromatografi
3. Sisa pemijaran4. Susut pengeringan5. Abu sulfat6. Kadar logam
-98 – 102%
-Tidak lebih dari 0,1%Tidak lebih dari 0,5%Maksimum 0,1% dalam 1 gram
Semi kuantitatifKuantitatifKuaitatifSemi kuantitatifSemi kuantitatifSemi kuantitatifkuantitatif
Nilai Rf
Menentukan intensitas relatif bercak lain selain bercak utama
Larutan baku : perferazin BPFILarutan uji – methanol P : aseton P (1 : 3) fase gerak : campuran aseton P : ammonium hidroksida (95:5) FI IV hal 657
Larutan uji = aseton P : methanol P (3 : 1)Larutan baku : perferazin sulfoksida dalam pelarut campurFase gerak : campuran aseton : ammonium hidroksida p (95:5)Penampak bercak : nomor 1Lakukan pengeringan dalam hampa udara pada suhu 65o selama 3 jam
Larutkan 0,15 g dalam 25 ml asam asetat anhidrat R titrasi dengan 0,1 M asam perklorat, titik akhir ditetapkan secara potensiometri“1ml asam perklorat 0,1 M setara dengan 20,20 mg C21H26ClN3OS”
Keterangan :Penampak bercak no. 1 = menggunakan cahaya UV pada 254 nm dan 366 nmSisa pemijaran : timbang seksama 1-2g zat dalam krus yang sudah dipijarkan dan ditimbang. FI. IV hal 925
Nama Resmi Farmakope
Rumus Molekul Struktur Nama Kimia Resmi
Indonesia
latin
CAS NUMBERBM
4. ATRIBUT MUTU
Jenis Uji Syarat Sifat Uji Prinsip Pengujian1. Suhu lebur2. Rotasi jenis3. Jarak lebur4. Index bias5. Bobot per ml6. Bobot jenis7. Suhu didih8. Rotasi optik
Penetapan kadarSumber : Farmakope Indonesia edisi IV hal. 655BAHAN BAKUMetode: titrasiSyarat : 98 – 102 %Cara :
Timbang seksama lebih kurang 400 mg zat yang telah dikeringkan
↓
Larutkan dalam 50 ml asam asetat glasial P, hangatkan untuk membantu kelarutan
↓
Dinginkan, tambahkan 10 ml asetat anhidrat P, diamkan selama 5 menit
↓
Tambahkan 1 tetes Kristal violet LP, titrasi dengan asam perklorat 0,1 N LV sampai berwarna
hijau
↓
Lakukan penetapan blanko
1 ml asam perklorat 0,1 N setara dengan 20,20 mg C21H26ClN3OS