PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING DAN PENGOLAHAN AIR...

27
PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING DAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN DI MX MALL KOTA MALANG Oleh : Nurina Azyyati Riski 3306 100 006 Dosen Pembimbing : Ir. Didik Bambang S., MT. Jurusan Teknik Lingkungan Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Surabaya 2010 2010

Transcript of PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING DAN PENGOLAHAN AIR...

PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING

DAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN DI MX

MALL KOTA MALANG

Oleh : Nurina Azyyati Riski

3306 100 006Dosen Pembimbing :

Ir. Didik Bambang S., MT.

Jurusan Teknik Lingkungan Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan PerencanaanFakultas Teknik Sipil dan PerencanaanInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya Surabaya 20102010

Latar BelakangPeningkatan kebutuhan masyarakat

akan barang dan jasa

Lahan yang semakin sempit

Penyedia barang dan jasa butuh lahan

MX MALL Lahan yang semakin sempit

Pembangunan gedung secara vertikal

Keamanan dan kenyamanan

MX MALL KOTA MALANG

Didukung oleh sistem plambing dan pengolahan air buangan

Lanjutan

Perencanaan ulang sistem plambing

Eksisting :1. plambing, sistem sambungan langsung

2. Pengolahan air buangan, biomedia

MX MALL KOTA MALANG

Perencanaan ulang sistem plambing dan pengolahan air buangan

Keamanan dan kenyamanan tidak terganggu

Kualitas lingkungan terjaga

Rumusan Masalah

1. Bagaimana merencanakan sistem plambing yang meliputisistem penyediaan air bersih, sistem penyaluran air buangandan ven, sistem pemadaman kebakaran (fire hydrant) danbangunan pelengkap (ground reservoir, roof tank sertamenentukan kapasitas pompa) di Mx Mall ?

2. Bagaimana merencanakan bangunan pengolahan air buangansebagai tindak pencegahan pencemaran?

3. Berapa besar Bill of Quantity (BOQ) dan Rencana AnggaranBiaya (RAB) yang diperlukan untuk keseluruhan sistemtersebut ?

Tujuan

1. Merencanakan sistem penyediaan air bersih, sistempenyaluran air buangan dan ven, sistem pemadamankebakaran (fire hydrant) dan bangunan pelengkap (groundreservoir, roof tank serta menentukan kapasitas pompa) di MxMall.

2. Merencanakan pengolahan air buangan sebagai tindakpencegahan pencemaran.

3. Menghitung Bill of Quantity (BOQ) dan Rencana AnggaranBiaya (RAB) yang diperlukan untuk keseluruhan sistemtersebut.

Ruang Lingkup

1. Sistem penyediaan air bersih, sistem penyaluran air buangan dan ven dan sistem fire hydrant di Mx Mall.

2. Sumber air bersih yang digunakan berasal dari air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dianggap mencukupi untuk debit yang direncanakan.yang direncanakan.

3. Sistem fire hydrant direncanakan menggunakan fire hose reel dan sprinkler untuk sistem di dalam gedung serta pillar hydrant untuk di luar gedung.

4. Penyediaan bangunan pelengkap, meliputi ground reservoir dan rooftank.

5. Air buangan akan disalurkan ke unit pengolahan air buangan yang akan ditentukan setelah karakteristik air buangan diketahui.

6. Gambar perencanaan sistem penyediaan air bersih, sistempenyaluran air buangan dan ven, sistem fire hydrant, bangunanpelengkap, bangunan pengolahan air buangan, serta detailjunction setiap ruang saniter.

7. BOQ (Bill of Quantity) dan RAB (Rencana Anggaran Biaya),

Lanjutan

7. BOQ (Bill of Quantity) dan RAB (Rencana Anggaran Biaya),antara lain:• Pipa dan aksesoris untuk sistem plambing (air bersih, air

buangan dan ven),• Pipa, aksesoris serta unit sistem fire hydrant,• Volume beton ground reservoir dan volume roof tank,• Bangunan pengolahan air buangan,• Jumlah alat saniter,• Pompa

Manfaat

Hasil dari perencanaan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihakperencana Mx Mall dalam perencanaan sistem penyediaan air bersih,sistem penyaluran air buangan dan ven serta sistem pemadamkebakaran. Perencanaan ini juga dilengkapi dengan pengolahan airbuangan yang dapat digunakan sebagai perbandingan dan rencanabuangan yang dapat digunakan sebagai perbandingan dan rencanapaengembangan dalam pengelolaan lingkungan yang baik.Diharapkan juga, perencanaan ini dapat bermanfaat bagi penerapanteknologi lingkungan ke arah yang lebih baik.

Gambaran Umum Perencanaan

SITE PLAN MX MALL

LOKASI MX MALL

Lanjutan

DENAH LANTAI 1 MX MALL

Lanjutan

DENAH LANTAI 2 MX MALL

Lanjutan

DENAH LANTAI 3 MX MALL

Lanjutan

DETAIL SANITER

TIPE A

TIPE B

TIPIKAL PANTRY

Metodologi Perencanaan

A B C

LanjutanA B C

Sistem Penyediaan Air Bersih

1. Kebutuhan Air Bersih

Berdasarkan jumlah dan jenis alat plambing

Jenis Alat PlambingJumlah Total Alat

PlambingPemakaian Air (l)

Frekuensi Penggunaan Per Jam

Kebutuhan Air Per Jam

Faktor Pemakaian (%) Debit (l/jam)

1 2 3 4 5=2*3*4 6 (7=5*6)

1hmaxh CQQ ×=

Dimana:Qd = kebutuhan air per hari (m3/hari)Qh = kebutuhan air per jam (m3/jam)Qh-max = kebutuhan air pada jam puncak (l/jam)T = Lamanya pemakaian air (jam)

C1 = Koefisien jam puncak (1,5 – 2,0)

tQQ hd ×=

WC1 24 15 6 2160 23 496,8

WC2 12 15 6 1080 30 324

FC 36 10 10 3600 39,5 1422

LV 38 10 6 2280 39,25 894,9

UR 18 10 12 2160 44,25 955,8

sink 53 15 6 4770 37,55 1791,135

JUMLAH 5884,635

2. Dimensi Pipa

Lx1,85xC)2,63(0,00155xD

1,85Qhf =

Dimana:Hf = Head akibat gesekanQ = debit air dalam pipa (m3/dt)C = koefisien kekasaran pipaD = diameter pipa (m)L = panjang jalur pipa (m)

CONTOH GAMBAR ISOMETRI PIPA AIR BERSIH

PERHITUNGAN DIMENSI PIPA AIR BERSIH

Jalur = c2-c1UAP = 2laju aliran sebesar 65 l/menit (0,0007 m3/detik)C = 130L jalur c2-c1 = 2,3 mHf asumsi (c2-c1) = 0,15Dterpakai = 1,5 inchi

dtmx

xx

ikltcek /95,0

100

54,25,114,3

2

1

det/65

A

QV

2=

==

Hstatis = Hrooftank – Tinggi alat plambing= 4,1m – 1m = 3,1 m

Hsisa tekan = Hstatis – Hfbaru= 3,1 m – 0,078 m = 3,02 m

xx100

14,32

m078,0Hf baru =

Sistem Penyaluran Air Buangan

1. Dibagi menjadi 2 :

Air bekas dan air kotor

CONTOH GAMBAR ISOMETRI PIPA AIR BEKASCONTOH GAMBAR ISOMETRI PIPA AIR BEKAS

PERHITUNGAN DIMENSI PIPA AIR BEKAS

CONTOH GAMBAR ISOMETRI PIPA AIR KOTOR

PERHITUNGAN DIMENSI PIPA AIR KOTOR

Air Kotor

Jalur D-C Sistem IIAlat Plambing = WCUAP =8Akumulasi UAP = 16Dminimum = 75 mmDmaksimum = 65 mmDterpakai = 75 mm = 3 inchiSlope = 1/50

Air Bekas

Jalur D-C Sistem IIAlat Plambing = WCUAP =8Akumulasi UAP = 16Dminimum = 75 mmDmaksimum = 65 mmDterpakai = 75 mm = 3 inchiSlope = 1/50

2. Air Bekas

Diolah dengan pengolahan berupa

ABR

3. Air Kotor

Diolah dengan pengolahan berupa Diolah dengan pengolahan berupa

Septik Tank

4. Pipa Ven

Digabung dengan pipa tegak air

buangan

Sistem Fire Hydrant

• Dalam gedung

Menggunakan sprinkler dan fire hose reel

• Luar gedung

• Menggunakan pillar hydrant yang dilengkapi dengan fire hose reel.

BOQ dan RAB

NO. URAIAN PEKERJAAN HARGA

I SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH Rp 130.963.810,00

II SISTEM PENYALURAN AIR BUANGAN Rp 369.798.370,67

III SISTEM FIRE HYDRANT Rp 68.609.445,00

TOTAL Rp 569.371.625,67

PEMBULATAN Rp 569.371.630,00

Kesimpulan

• Sistem penyediaan air bersih menggunakan sistem tangki atas yang mengalirkan air secara gravitasi ke masing-masing alat plambing yang dibagi menjadi 2 sistem besar yaitu sistem I dan sistem II. Pipa yang digunakan adalah jenis PVC.

• Sistem penyaluran air buangan dibagi menjadi 2 yaitu air kotor dan air bekas. Masing – masing sistem penyaluran air buangan masuk kedalam pengolahan.

• Pengolahan air buangan untuk air bekas digunakan bak penangkap lemak dan Anaerobic Baffled Reactor.

• Pengolahan air kotor menggunakan Anaerobic Baffled Reactor.

• Sistem fire hydrantmeliputi 2 sistem yaitu :

• sistem fire hydrant di dalam gedung menggunakan fire hose reel yang dilengkapi indoor box hydrant dan sprinkler sebanyak 94 buah tiap lantai.

• Sistem fire hydrant di luar gedung menggunakan fire hose reel, outdoor box hydrant dan pillar hydrant.

• Biaya yang dibutuhkan untuk perencanaan ini sebesar Rp 569.371.630,-

Saran

• Dari hasil perencanaan sistem plambing dan pengolahan air buanag Mx Mall Kota Malang ini, terdapat saran yang ditujukan untuk terdapat saran yang ditujukan untuk perencanaan selanjutnya yaitu perlu disediakan lahan untuk sewage treatment plant jika dilakukan pengembangan Mx Mall kota Malang. Areal dibawah tempat parkir atau taman dapat dijadikan alternatif lahan sewage treatment plant.