Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

18
Staffing dalam Staffing dalam Keperawatan Keperawatan M M uhammad Yusuf uhammad Yusuf

description

contoh

Transcript of Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Page 1: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Staffing dalam Staffing dalam KeperawatanKeperawatanMMuhammad Yusufuhammad Yusuf

Page 2: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Perencanaan Tenaga Perencanaan Tenaga KeperawatanKeperawatan

PProses roses estimasi estimasi terhadap jumlah terhadap jumlah sumber daya keperawatan berdasarkan sumber daya keperawatan berdasarkan tempat, ketrampilan, dan perilaku yang tempat, ketrampilan, dan perilaku yang dibutuhkan untuk memberikan dibutuhkan untuk memberikan pelayanan keperawatan. pelayanan keperawatan.

MMeramalkan atau memperkirakan siapa eramalkan atau memperkirakan siapa mengerjakan apa, dengan keahlian apa, mengerjakan apa, dengan keahlian apa, kapan dibutuhkan dan berapa kapan dibutuhkan dan berapa jumlahnya. jumlahnya.

Dilakukan dengan Analisis Kebutuhan Dilakukan dengan Analisis Kebutuhan NakepNakep

Page 3: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Gejala untuk Analisis Gejala untuk Analisis Kebutuhan Kebutuhan Adanya penambahan atau perubahan Adanya penambahan atau perubahan

jumlah tempat tidur jumlah tempat tidur Adanya penambahan atau perubahan Adanya penambahan atau perubahan

fasilitas pelayanan.fasilitas pelayanan. Adanya penurunan motivasi, prestasi Adanya penurunan motivasi, prestasi

dan kepuasan kerja dari tenaga dan kepuasan kerja dari tenaga perawat yang ada.perawat yang ada.

Adanya keluhan pasien tentang Adanya keluhan pasien tentang pelayanan yang diterima.pelayanan yang diterima.

Page 4: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Analisis Situasi Tenaga Analisis Situasi Tenaga KeperawatanKeperawatan

1.1. Analisis Beban Kerja PerawatAnalisis Beban Kerja Perawat a. Work samplinga. Work sampling b. Time and Motion Studyb. Time and Motion Study c. Daily Logc. Daily Log2. Analisis Persediaan2. Analisis Persediaan3. Analisis Kebutuhan Tenaga3. Analisis Kebutuhan Tenaga

Page 5: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Work SamplingWork Sampling Hal-hal yang dapat diamati :Hal-hal yang dapat diamati :1)1) Aktivitas apa yang sedang dilakukan oleh Aktivitas apa yang sedang dilakukan oleh

seorang perawat pada waktu jam kerja.seorang perawat pada waktu jam kerja.2)2) Apakah kegiatan perawat berkaitan Apakah kegiatan perawat berkaitan

dengan fungsi dan peran tugasnya pada dengan fungsi dan peran tugasnya pada waktu jam kerja.waktu jam kerja.

3)3) Proporsi waktu kerja yang digunakan Proporsi waktu kerja yang digunakan untuk kegiatan produktif dan tidak untuk kegiatan produktif dan tidak produktif. produktif.

4)4) Pola beban kerja perawat dikaitkan Pola beban kerja perawat dikaitkan dengan waktu, dengan waktu, scheduleschedule jam kerja. jam kerja.

Page 6: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Survey work sampling:Survey work sampling:1)1) Tentukan jenis personel perawat yang Tentukan jenis personel perawat yang

ingin diamati. ingin diamati. 2)2) Bila personel jumlahnya banyak, perlu Bila personel jumlahnya banyak, perlu

dilakukan pemilihan sampel sebagai dilakukan pemilihan sampel sebagai subjek personel yang akan diamati. subjek personel yang akan diamati.

3)3) Membuat formulir daftar kegiatan perawat Membuat formulir daftar kegiatan perawat yang dapat diklasifikasi sebagai kegiatan yang dapat diklasifikasi sebagai kegiatan produktif atau tidak produktif, kegiatan produktif atau tidak produktif, kegiatan keperawatan langsung atau tidak keperawatan langsung atau tidak langsung sesuai dengan fungsi dan peran langsung sesuai dengan fungsi dan peran perawat.perawat.

4)4) Melatih pengamat sesuai kebutuhan.Melatih pengamat sesuai kebutuhan.5)5) Menentukan interval waktu pengamatan, Menentukan interval waktu pengamatan,

biasanya 2 sampai dengan 15 menit/ biasanya 2 sampai dengan 15 menit/ perawat dan tergantung kebutuhan.perawat dan tergantung kebutuhan.

Page 7: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

JJumlah waktu untuk kegiatan umlah waktu untuk kegiatan produktif (keperawatan langsung dan produktif (keperawatan langsung dan tidak langsung) dan kegiatan pribadi tidak langsung) dan kegiatan pribadi serta non produktif dihitung serta non produktif dihitung perbandingannya. Bila waktu yang perbandingannya. Bila waktu yang digunakan ≥ 80 % untuk aktivitas digunakan ≥ 80 % untuk aktivitas keperawatan produktif (keperawatan keperawatan produktif (keperawatan langsung dan tidak langsung), maka langsung dan tidak langsung), maka dapat disimpulkan beban kerja dapat disimpulkan beban kerja perawat di unit tersebut tinggi. perawat di unit tersebut tinggi.

Page 8: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Time and Motion StudyTime and Motion Study MMengamati dan mengikuti dengan engamati dan mengikuti dengan

cermat tentang kegiatan keperawatan cermat tentang kegiatan keperawatan yang dilakukan oleh seorang perawat. yang dilakukan oleh seorang perawat.

KKegiatan profesional dan non egiatan profesional dan non profesional serta waktu yang profesional serta waktu yang digunakan untuk melakukan digunakan untuk melakukan pekerjaan tersebut pekerjaan tersebut

BBerpatokan kepada standar.erpatokan kepada standar.

Page 9: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Daily LogDaily Log

PPerawat menulis sendiri kegiatan erawat menulis sendiri kegiatan keperawatan yang dilakukan dan keperawatan yang dilakukan dan waktu yang digunakan untuk waktu yang digunakan untuk kegiatan tersebut pada formulir kegiatan tersebut pada formulir yang telah disediakan. yang telah disediakan.

Kunci : JujurKunci : Jujur

Page 10: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Analisis PersediaanAnalisis Persediaan

– Jumlah dan kualifikasi tenaga Jumlah dan kualifikasi tenaga keperawatan yang ada.keperawatan yang ada.

– Jumlah personel yang keluar Jumlah personel yang keluar karena meninggal dunia, pensiun, karena meninggal dunia, pensiun, pindah, dan tugas belajar atau pindah, dan tugas belajar atau pelatihan.pelatihan.

– Jumlah personel yang masuk Jumlah personel yang masuk karena pindah dari tempat lain karena pindah dari tempat lain maupun yang aktif kembali.maupun yang aktif kembali.

Page 11: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Analisis Kebutuhan TenagaAnalisis Kebutuhan Tenaga1.1. Metode Rasio menurut Metode Rasio menurut SK Menkes RI No. SK Menkes RI No.

262 tahun 1979262 tahun 1979

TMTM : Tenaga Medis.: Tenaga Medis.TPTP : Tenaga Perawat.: Tenaga Perawat.TPP: Tenaga Pembantu Perawat.TPP: Tenaga Pembantu Perawat.TTTT : Tempat Tidur. : Tempat Tidur.

Tipe RS TM/ TT TP/ TT TPP/TT

A dan B 1/ (4-7) (3-2)/ 2 1/ 1

C 1/ 9 1/ 1 3/ 4

D 1/ 15 1/ 2 2/ 3

E Di sesuaikan

Page 12: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

2. 2. Formula Gillies3. Loka karya PPNI3. Loka karya PPNI4. Formula Nina4. Formula Nina5. Formula IGD5. Formula IGD6. Formula ICU6. Formula ICU

Page 13: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

RECRUITMENTRECRUITMENT TTahap pertama proses untuk ahap pertama proses untuk

mendapatkan staf baru dengan mendapatkan staf baru dengan melihat calon staf baru dan melihat calon staf baru dan mendorong mereka untuk mengajukan mendorong mereka untuk mengajukan lamaran kerja dalam mengisi lamaran kerja dalam mengisi kekosongan tenaga (Gillies, 1994).kekosongan tenaga (Gillies, 1994).

Seleksi atau Seleksi atau selectionselection adalah proses adalah proses pemilihan calon tenaga atau staf baru pemilihan calon tenaga atau staf baru yang tepat sesuai dengan posisi yang yang tepat sesuai dengan posisi yang kosong (Burgess,L., 1988).kosong (Burgess,L., 1988).

Page 14: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Metode PenerimaanMetode Penerimaan IklanIklan Hari KarirHari Karir Recruitment LiteratureRecruitment Literature Open HouseOpen House Program Pendidikan BerlanjutProgram Pendidikan Berlanjut Rekomendasi Staf SeniorRekomendasi Staf Senior

Page 15: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

PenjadwalanPenjadwalan PPenentuan pola jam kerja masuk dan libur mendatang enentuan pola jam kerja masuk dan libur mendatang

untuk perawat dalam sebuah unit, seksi, atau divisi untuk perawat dalam sebuah unit, seksi, atau divisi keperawatan. keperawatan.

Yang perlu dipertimbangkan :Yang perlu dipertimbangkan :– Untuk berapa lama jadwal disiapkan.Untuk berapa lama jadwal disiapkan.– Hari apa kalender penjadwalan dimulai.Hari apa kalender penjadwalan dimulai.– Hari libur mingguan dapat dipecah atau beruntun.Hari libur mingguan dapat dipecah atau beruntun.– Berapa lama waktu kerja maksimum dan minimum.Berapa lama waktu kerja maksimum dan minimum.– Berapa lama sebelumnya dapat mengajukan hari libur Berapa lama sebelumnya dapat mengajukan hari libur

mingguan atau cuti tahunan.mingguan atau cuti tahunan.– Berapa lama sebelumnya jadwal sudah dapat dilihat oleh Berapa lama sebelumnya jadwal sudah dapat dilihat oleh

staf.staf.– Berapa lama ada pergantian/ rotasi shift.Berapa lama ada pergantian/ rotasi shift.– Bagaimana penjadwalan disusun sentralisasi oleh seksi Bagaimana penjadwalan disusun sentralisasi oleh seksi

keperawatan, supervisor, atau desentralisasi oleh kepala keperawatan, supervisor, atau desentralisasi oleh kepala unit masing-masing.unit masing-masing.

– Bagaimana menciptakan komunikasi terbuka antara staf Bagaimana menciptakan komunikasi terbuka antara staf dengan pembuat jadwal.dengan pembuat jadwal.

Page 16: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Prinsip Dalam Prinsip Dalam PenjadwalanPenjadwalan Siklus penjadwalan harus menunjukkan keseimbangan Siklus penjadwalan harus menunjukkan keseimbangan

antara kebutuhan unit kerja akan tenaga dan antara kebutuhan unit kerja akan tenaga dan kebutuhan staf.kebutuhan staf.

Perputaran penugasan sebaiknya menggambarkan Perputaran penugasan sebaiknya menggambarkan keseimbangan antara hari libur dan bukan libur, jam keseimbangan antara hari libur dan bukan libur, jam sibuk dan kurang sibuk.sibuk dan kurang sibuk.

Semua personel perawat ditugaskan sesuai menurut Semua personel perawat ditugaskan sesuai menurut siklus penjadwalan.siklus penjadwalan.

Siklus penjadwalan dipilih sesuai dengan kualitas dan Siklus penjadwalan dipilih sesuai dengan kualitas dan kuantitas tenaga perawat yang ada di unit.kuantitas tenaga perawat yang ada di unit.

Bila jadwal sudah dibuat, perubahan hanya dapat Bila jadwal sudah dibuat, perubahan hanya dapat dilakukan melalui permohonan secara tertulis.dilakukan melalui permohonan secara tertulis.

Siklus yang digunakan harus menggambarkan metode Siklus yang digunakan harus menggambarkan metode penugasan yang digunakan.penugasan yang digunakan.

Setiap personel perawat harus mencatat dan Setiap personel perawat harus mencatat dan mengingat jadwal dinas.mengingat jadwal dinas.

Page 17: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

Pembagian Tenaga Pembagian Tenaga KeperawatanKeperawatan Rasio perawat ahli : perawat Rasio perawat ahli : perawat

trampil adalah 55 % : 45 % trampil adalah 55 % : 45 % (Abdulah dan Levine, dalam (Abdulah dan Levine, dalam Gillies, 1994).Gillies, 1994).

Proporsi dinas pagi : sore : malam Proporsi dinas pagi : sore : malam adalah 47 % : 36 % : 17 % adalah 47 % : 36 % : 17 % (Wastler, dalam Swansburg dan (Wastler, dalam Swansburg dan Swansburg, 1999).Swansburg, 1999).

Page 18: Perencanaan Tenaga Keperawatan Yusuf 1

TERIMA KASIHTERIMA KASIH