Perencanaan Kelayakan industri Tempe bab 1 dan 2

5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tempe merupakan makanan yang digemari masyarakat, baik masyarakat kalangan bawah hingga atas. Keberadaannya sudah lama diakui sebagai makanan yang sehat, bergizi dan harganya murah. Hampir ditiap kota di Indonesia dijumpai industri tempe. Proses pembuatan tahu dan tempe masih sangat tradisional dan banyak memakai tenaga manusia. Dalam proses pembuatannya terkadang terjadi kesalahan yang disebabkan oleh human eror, faktor lingkungan dan rendahnya kualitas ragi. Hal ini menyebabkan penurunan mutu pada produk akhir tempe sehingga tempe tidak dapat dipasarkan.Untuk memanfaatkan tempe yang gagal dan tidak habis terjual, tempe tersebut dapat diolah menjadi tauco sehinga dapat memiliki nilai jual kembali karena banyak digemari oleh masyarakat umum terutama ibu rumah tangga. Tauco merupakan produk kedelai berbentuk pasta yang berwarna kekuning-kuningan, rasanya agak asin, Tauco merupakan salah satu jenis produk fermentasi. Tauco berfungsi sebagai penyedap masakan. Tauco merupakan salah satu jenis makanan tradisional yang khas, mempunyai nilai gizi yang baik serta mempunyai aroma yang khas pula.Biasanya tauco dibuat sebagai bumbu penyedap hidangan sehari-hari seperti tauge goreng,sambal tauco dan lain sebaginya.

description

tempe dilah mjd tauri

Transcript of Perencanaan Kelayakan industri Tempe bab 1 dan 2

Page 1: Perencanaan Kelayakan industri Tempe bab 1 dan 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tempe merupakan makanan yang digemari masyarakat, baik masyarakat

kalangan bawah hingga atas. Keberadaannya sudah lama diakui sebagai makanan yang

sehat, bergizi dan harganya murah. Hampir ditiap kota di Indonesia dijumpai industri

tempe. Proses pembuatan tahu dan tempe masih sangat tradisional dan banyak memakai

tenaga manusia. Dalam proses pembuatannya terkadang terjadi kesalahan yang

disebabkan oleh human eror, faktor lingkungan dan rendahnya kualitas ragi. Hal ini

menyebabkan penurunan mutu pada produk akhir tempe sehingga tempe tidak dapat

dipasarkan.Untuk memanfaatkan tempe yang gagal dan tidak habis terjual, tempe tersebut

dapat diolah menjadi tauco sehinga dapat memiliki nilai jual kembali karena banyak

digemari oleh masyarakat umum terutama ibu rumah tangga.

Tauco merupakan produk kedelai berbentuk pasta yang berwarna kekuning-

kuningan, rasanya agak asin, Tauco merupakan salah satu jenis produk fermentasi. Tauco

berfungsi sebagai penyedap masakan. Tauco merupakan salah satu jenis makanan

tradisional yang khas, mempunyai nilai gizi yang baik serta mempunyai aroma yang khas

pula.Biasanya tauco dibuat sebagai bumbu penyedap hidangan sehari-hari seperti tauge

goreng,sambal tauco dan lain sebaginya.

B. Tujuan

Memanfaatkan produk tempe yang gagal dan tidak habis terjual menjadi tauco sehingga

memiliki nilai jual kembali.

Page 2: Perencanaan Kelayakan industri Tempe bab 1 dan 2

BAB IIASPEK PRODUK

A. Gambaran ProdukTauco adalah bumbu makanan yang terbuat dari biji kedelai (Glycine

max) yang telah direbus, dihaluskan dan diaduk dengan tepung terigu kemudian didibiarkan sampai tumbuh jamur (fermentasi).Tauco diperoleh dari hasil fermentasi kedelai dengan kepang dan garam pada fermentasi digunakan kepang Aspergillus Orizae,Rhizopus Oligosporus atau Rhizopus Orizae

B. Alat dan Bahan Bahan- bahan yang digunakan

Kedelai 2,5 kg Air 4 L Tepung ketan 1,25 kg Ragi 3,5 g Garam 1 kg Gula aren 625 g

Alat – alat yan dipergunakan Tampah 3 buah Ember plastik 1 buah Panci besar 1 buah Kompor 1 buah Pengaduk kayu 2 buah Sendok teh 1 buah Wajan besar dan sodet 2 buah Kain saring 1 buah

Page 3: Perencanaan Kelayakan industri Tempe bab 1 dan 2

Larutkan

Pengemasan

GaramGula aren Air

Larutkan

Tepung ketan

Ragi

Sangrai

Rebus dan tiriskan

Campur dan aduk

Campur dan rebus sampai kental

Peram, jemur dan hancurkan

C. Proses Produksi

Page 4: Perencanaan Kelayakan industri Tempe bab 1 dan 2

1. Tempe

2. Campur tepung beras dan tepung ketan, sangrai hingga berwarna kuning.

3. Tambahkan laru tauco atau ragi tempe, aduk rata.

4. Ratakan kedelai di atas tampah, taburkan campuran tepung. Peram/fermentasi selama 3 hari.

5. Jemur kedelai hingga kering kemudian haluskan gumpalan-gumpalannya.

6. Larutkan garam dengan air. Masukkan campuran kedelai dalam wadah, tuang larutan garam. Tutup agak rapat dan param kembali selama 4 minggu.

7. Tambahkan gula pada kedelai, masak hingga mendidih dan tidak terbentu buih-buih lagi.

8. Kemas dalam botol yang sudah di sterilkan. Tauci siap dipasarkan.