Perencanaan Dan Pengembangan Kptk

5
1. Perencanaan kurikulum Pendidikan kejuruan memiliki beberapa karakteristik, diataranya adalah bahwa kurikulum kejuruan itu bersifat dinamis, selalu up to date terhadap perkembangan teknologi. a. Jelaskan dengan contoh makna kurikulum pendidikan kejuruan itu dinamis? Jawab : Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat membawa dampak terhadap berbagai perubahan aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan yang mengalami perubahan dalam kurikulum. Seiring dengan kamajuan zaman, sistem pendidikan menuntut untuk memenuhi faktor kebutuhan hidup yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Proses penyesuaian kurikulum dengan tuntutan kebutuhan masyarakat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi sering disebut dengan pengembangan kurikulum. Hal ini senada dengan prinsip- prinsip pengembangan kurikulum Finch dan Crunkilton yang menegaskan bahwa pengembangan kurikulum kejuruan hendaknya menghasilkan kurikulum kejuruan yang berbasis data, dinamis, memiliki output yang jelas, dirumuskan dengan jelas, realistis, berorientasi peserta didik, sadar evaluasi, berorientasi masa depan, dan menuju kelas dunia. Kurikulum PTK akan selalu terkait dengan perubahan teknologi, dan berdampak terhadap perubahan berbagai jenis pekerjaan didunia kerja.Oleh sebab itulah maka kurikulum PTK bersifat dinamis, karena harus menyesuaikan dengan perubahan zaman. Contohnya perubahan kurikulum KBK menjadi KTSP dan KTSP berubah menjadi Kurikulum 2013. Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum bersifat dinamis, bukan statis. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK sehingga mampu bersaing di dunia kerja. b. Apakah makna “vocational education is focussed on in school related data as well as out of school related data” Apakah makna pernyataan tersebut, jelaskan? Jawab : Makna dari vocational education is focussed on in school related data as well as out of school related data adalah bahwa pendidikan vokasi memerlukan basis data yang lengkap dan akurat sebagai dasar untuk proses pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil untuk menentukan rumusan kompetensi

description

Ujian akhir semester

Transcript of Perencanaan Dan Pengembangan Kptk

1. Perencanaan kurikulum Pendidikan kejuruan memiliki beberapa karakteristik, diataranya adalah bahwa kurikulum kejuruan itu bersifat dinamis, selalu up to date terhadap perkembangan teknologi.a. Jelaskan dengan contoh makna kurikulum pendidikan kejuruan itu dinamis?Jawab :Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat membawa dampak terhadap berbagai perubahan aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan yang mengalami perubahan dalam kurikulum. Seiring dengan kamajuan zaman, sistem pendidikan menuntut untuk memenuhi faktor kebutuhan hidup yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Proses penyesuaian kurikulum dengan tuntutan kebutuhan masyarakat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi sering disebut dengan pengembangan kurikulum. Hal ini senada dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum Finch dan Crunkilton yang menegaskan bahwa pengembangan kurikulum kejuruan hendaknya menghasilkan kurikulum kejuruan yang berbasis data, dinamis, memiliki output yang jelas, dirumuskan dengan jelas, realistis, berorientasi peserta didik, sadar evaluasi, berorientasi masa depan, dan menuju kelas dunia. Kurikulum PTK akan selalu terkait dengan perubahan teknologi, dan berdampak terhadap perubahan berbagai jenis pekerjaan didunia kerja.Oleh sebab itulah maka kurikulum PTK bersifat dinamis, karena harus menyesuaikan dengan perubahan zaman. Contohnya perubahan kurikulum KBK menjadi KTSP dan KTSP berubah menjadi Kurikulum 2013. Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum bersifat dinamis, bukan statis. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK sehingga mampu bersaing di dunia kerja.b. Apakah makna vocational education is focussed on in school related data as well as out of school related data Apakah makna pernyataan tersebut, jelaskan?Jawab : Makna dari vocational education is focussed on in school related data as well as out of school related data adalah bahwa pendidikan vokasi memerlukan basis data yang lengkap dan akurat sebagai dasar untuk proses pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil untuk menentukan rumusan kompetensi dan isi kurikulum sangat membutuhkan data lengkap baik itu dari siswa, sekolah, orangtua, masyarakat dan dunia kerja. Hal ini berguna agar kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan siswa dan dunia kerja. 2. Jelaskan keterkaitan antara perubahan teknologi, jenis pekerjaan, hubungan industri, formasi kompetensi, dan lembaga pendidikan teknologi dan kejuruan. Hubungan keempat faktor tersebut saling berkoordinasi dan saling pengaruh mempengaruhi. Jelaskan pemahaman saudara dengan contoh.Jawab :Perubahan teknologi akan mempengaruhi jenis pekerjaan seseorang artinya setiap perubahan teknologi akan berdampak pada struktur pekerjaan yang ada di dunia kerja disisi lain perubahan teknologi akan merubah kompetensi dan skill yang dibutuhkan oleh dunia industri. Perubahan ini jelas perlu di antisipasi oleh lembaga pendidikan, yang berguna untuk menyesuaikan setiap programnya dengan kebutuhan dunia kerja dan perubahan teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kejuruan sangat dinamis dan sangat sensitif pada perubahan, oleh sebab itu lembaga pendidikan memiliki keterkaitan yang erat dengan dunia industri. Lembaga pendidikan atau sekolah hendaknya mampu mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi, hal ini berguna untuk mengantisipasi setiap perubahan, disinilah pihak sekolah juga dituntut untuk aktif dan kreatif serta inovatif untuk meningkatkan kemampuan/skill lulusannya.Contohnya : Karakteristik dunia kerja mendatang sangat mudah berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh sebab itu lulusan tidak hanya menguasai ilmu dan keterampilan baku tetapi juga harus mampu melakukan adaptasi untuk semua perubahan.

3. Otonomi sekolah melalui MBS, memberikan wewenang kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum sekolah secara mandiri melalui kebijakan KTSP.a. Jelaskan peran sekolah, aturan dan prosedur implementasi KTSP disekolah saudaraJawab : b. Bandingkan keuntungan dan kelemahan kebijakan KTSP dengan pola lamaJawab :c. Kurikulum 2013 telah dimplementasikan selama 3 semester dan secara nasional telah dilaunching untuk seluruh sekolah sejak juli 2014 yang lalu, namun Menteri Kemendikbud baru, mengumumkan sementara sekolah yang baru melaksanakan agar kembali kekurikulum KTSP?Jawab :4. Pengelolaan kurikulum membutuhkan tenaga profesional dalam implementasinya. Pada tingkat awal adalah perencanaan dan desaign kurikulum, pada tahap ini dibutuhkan pemikiran yang bersifat filosofis untuk terwujudnya perencanaan kurikulum yang baik, menurut anda pemikiran filosofis yang bagaimanakah yang dibutuhkan sebuah kurikulum yang berlandaskan pendidikan kejuruan, sehingga berbeda dari kurikulum sekolah umum?Jawab : Langkah penting untuk merencanakan dan mendesaign kurikulum adalah perlu mengkaji berbagai aliran filsafat pendidikan yang digunakan sebagai dasar dalam menentukan arah pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Fisafat menyediakan petunjuk implementasi, misalnya untuk pengembangan program, pemilihan kegiatan pembelajaran, tujuan kurikulum, perencanaan dan penggunaan sarana dan prasarana, dan identifikasi kebutuhan yang penting dalam pendidikan kejuruan. Adapun karakteristik yang diharapkan padan pendidikan kejuruan adalah 1) memiliki kecakapan kejuruan secara profesional, 2) memiliki kecakapan berpikir, berolah rasa dan seni serta memiliki komitmen pada moral yang mulia, 3)memiliki kemampuan pemecahan masalah kehidupan nyata, 4) memiliki kemampuan berfikir kritis. Prinsip-prinsip kejuruan yang hendaknya diterapkan adalah kurikulum yaitu :1. RealisismeDalam pendidikan kejuruan yang realistik, seorang peserta didik secara teratur dan berkesinambungan belajar keterampilan tertentu untuk menjadi ahli dalam suatu pekerjaan. Dengan demikian siswa disiapkan dengan keterampilan spesifik untuk siap terjun ke dunia industri. 2. IdealisYaitu strategi pembelajaran yang yang digunakan pendidik idealis namun mampu mengembangkan kemampuan manusia secara utuh, kemampuan berfikir, berolah rasa, kemampuan berdialog, berlogika, dan berfikir. Oleh karena itu metode pengajaran yang digunakan dalam pendidikan idealistik ini memerlukan partisipasi yang aktif dari peserta didik.3. PragmatismePembelajaran harus memberikan pengalaman kepada peserta didik yang merefleksikan situasi dan lingkungan dunia kerja yang nyata. Peserta didik dalam kegiatan belajar dianggap sebagai pribadi meskipun dalam konteks sosial. Metode-metode pemecahan masalah, eksperimentasi, dan model proyek merupakan metod epembelajaran yang sesuai diterapkan dengan harapan membuat sisiwa menjadi lebih ulet dan kreatif serta membentuk kemampuan siswa dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan nyata 4. ReconstructionismeKurikulum yang rekonstruksionistik adalah kurikulum yang memungkinkan siswa untuk menjadi agen perubahan yaitu dengan merencanakan, meneliti,mengkritisi, dan mempromosikan perubahan atau inovasi untuk meningkatkan kehidupan manusia. Kurikulum rekonstruksionisme mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis bagi peserta didik, kritis terhadap praktik-praktik ketidakadilan dan ketidakseimbangan.

5. Apakah perbedaan antara pengembangan kurikulum dan pengembangan instrusional, buatlah contoh pengembangan kurikulum dan pengembangan instrusional sesuai dengan bidang ilmu saudara?Jawab :Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, didalamnya mencakup: perencanaan, penerapan dan evaluasi . Dalam pengembangan kurikulum, dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru. Oleh karena itu, dalam implementasi kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak sekali prinsip-prinsip yang digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum.Pengembangan sistem instruksional adalah seperangkat prosedur yang berurutan untuk melaksanakan pengembangan sistem instruksional. Dasar dasar Pengembangan sistem instruksional adalah atas dasar pengalaman empiris, dan prinsip-prinsip yang telah teruji kebenarannya. Prosedur atau proses yang ditempuh oleh para pengembang sistem instruksional bisa meliputi dua cara: Pendekatan secara Empiris dan Dengan mengikuti atau membuat suatu model (paradigm approach). Model Model pengembangan instruksional, antara lain pengembangan instruksional model Banathy, PPSI, model Kemp, model Briggs, model Gerlach & Ely, model IDI (Instruksional Development Institute), dan lain-lainnya.6. Bagaimanakah saudara mengkonstruksi antara kompetensi utama, standar content (isi), stra tegi pembelajaran, metoda dan evaluasi dari suatu mata diklat?Jawab :