Perdes Punggur Besar Rpjmdesa

10
PERATURAN DESA PUNGGUR BESAR KECAMATAN SUNGAI KAKAP NOMOR TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA) PUNGGUR BESAR KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2011-2015 PEMERINTAHNTAH KABUPATEN KUBU RAYA KECAMATAN SUNGAI KAKAP

Transcript of Perdes Punggur Besar Rpjmdesa

Page 1: Perdes Punggur Besar Rpjmdesa

PERATURAN DESAPUNGGUR BESAR KECAMATAN SUNGAI KAKAP

NOMOR TAHUN 2010

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA)PUNGGUR BESAR KECAMATAN SUNGAI KAKAP

KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2011-2015

PEMERINTAHNTAH KABUPATEN KUBU RAYAKECAMATAN SUNGAI KAKAP

DESA PUNGGUR BESARJalan Perdana Nomor 45 Kode Pos 78381

PUNGGUR BESAR

Page 2: Perdes Punggur Besar Rpjmdesa

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYAKECAMATAN SUNGAI KAKAP

DESA PUNGGUR BESARJalan Perdana Nomor 45 Kode Pos 78381

PUNGGUR BESAR

PERATURAN DESAPUNGGUR BESAR KECAMATAN SUNGAI KAKAP

NOMOR TAHUN 2010

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA)PUNGGUR BESAR KECAMATAN SUNGAI KAKAP

KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2011-2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA PUNGGUR BESAR,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 63 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, Pemerintah Desa Punggur Besar wajib menyusun perencanaan pembangunan desa;

b. bahwa untuk menjamin konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi desa, perlu disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-DESA) Punggur Besar Tahun 2011-2015;

c. bahwa untuk melaksanakan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-DESA) Punggur Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Tahun 2011-2015;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang – undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Page 3: Perdes Punggur Besar Rpjmdesa

5. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Kubu Raya di Provinsi Kalimantan Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4751);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007 tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 8 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009 – 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009 Nomor 8);

Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA PUNGGUR BESARdan

KEPALA DESA PUNGGUR BESAR

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA) PUNGGUR BESAR KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2011 - 2015.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:

1. Desa adalah Desa Punggur Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

2. Bupati adalah Bupati Kubu Raya.

3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa beserta Perangkat Desa.

4. Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa Punggur Besar dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Punggur Besar.

Page 4: Perdes Punggur Besar Rpjmdesa

5. Kepala desa adalah Kepala Desa Punggur Besar KecamatanSungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

6. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa Punggur Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

7. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya disebut LPMD adalah lembaga kemasyarakatan yang dibentuk oleh Kepala Desa yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan serta para pemangku kepentingan pembangunan desa Punggur Besar lainnya, yang membantu Pemerintah Desa dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa.

8. Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa bersama BPD.

9. Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat menetapkan dan merupakan pelaksanaan dari Peraturan Desa dan kebijaksanaan Kepala Desa yang menyangkut pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disebut RPJM-DESA adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum, program, program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan program prioritas kewilayahan, disertai dengan rencana kerja.

11. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut RKP-DESA adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-DESA yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutakhirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP).

12. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang selanjutnya disebut LPM/LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat.

13. Kader Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disebut KPM adalah anggota masyarakat desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif.

14. Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa.

15. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut Musrenbang Desa adalah forum antar pelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan desa dengan memperhatikan dan menjabarkan kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan daerah.

16. Visi Desa adalah rumusan umum desa mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

17. Misi Desa adalah rumusan umum desa mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi desa.

18. Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi desa.

19. Kebijakan Desa adalah arah atau tindakan yang diambil Pemerintah Desa untuk mencapai tujuan.

20. Kecamatan atau sebutan lain adalah wilayah kerja Camat Sungai Kakap sebagai perangkat daerah Kabupaten Kubu Raya.

21. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.

Page 5: Perdes Punggur Besar Rpjmdesa

22. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal, termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang dan jasa.

BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) RPJM-DESA dimaksudkan untuk dokumen perencanaan pembangunan yang memberikan arah kebijakan keuangan desa, strategi pembangunan desa, kebijakan umum, program pembangunan desa serta sasaran dan tujuan strategis yang ingin dicapai selama 5 (lima) tahun ke depan.

(2) RPJM-DESA merupakan landasan bagi semua dokumen perencanaan pembangunan tahunan Pemerintah Desa.

Pasal 3

Tujuan penyusunan RPJM-DESA adalah untuk :

a. menjabarkan visi, misi dan program kerja Pemerintah Desa, janji politik pada masa kampanye yang harus diakomodir dalam RPJM-DESA tersebut;

b. merupakan sarana untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat dan membangun komitmen dan konsistensi antar para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menentukan arah pembangunan desa ke depan dengan tetap mengacu pada RPJM Nasional, RPJMD Provinsi Kalimantan Barat dan RPJMD Kabupaten Kubu Raya; dan

c. menyatupadukan sistem pembangunan partisipatif ke dalam sistem perencanaan regular dan menyelaraskan perencanaan teknokratik dan politis dengan perencanaan partisipatif.

BAB II1TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJM-DESA

Pasal 3

(1) RPJM-DESA dapat diajukan oleh Pemerintah Desa.

(2) Dalam menyusun rancangan RPJM-DESA, Pemerintah Desa harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang di masyarakat yang diwadahi oleh LPMD.

(3) Rancangan RPJM-DESA yang berasal dari Pemerintah Desa disampaikan oleh Kepala Desa kepada pemangku kepentingan yaitu:

a. LPMD;

b. KPMD;

c. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga/PKK;

d. tokoh masyarakat; dan

e. tokoh agama.

(4) Setelah menerima rancangan RPJM-DESA, Pemerintah Desa melaksanakan musrenbang desa untuk mendengarkan penjelasan Kepala Desa tentang perencanaan pembangunan desa.

Page 6: Perdes Punggur Besar Rpjmdesa

(5) Jika rancangan RPJM-DESA berasal dari Pemerintah Desa, maka Pemerintah Desa mengundang LPMD, lembaga-lembaga kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lain-lain untuk melakukan musrenbang desa.

(6) Setelah dilakukan musrenbang desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dan ayat (5), Pemerintah Desa menyelenggarakan rapat paripurna yang dihadiri oleh BPD dan LPM/LKMD dan lembaga kemasyarakatan untuk menetapkan Peraturan Desa tentang RPJM-DESA.

(7) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (6) disampaikan kepada Bupati untuk diundangkan dalam Berita Daerah Kabupaten Kubu Raya.

BAB IVMEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RPJM-DESA

Pasal 4

(1) Pemerintah Desa wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi para anggotanya untuk mengambil keputusan yang dikoordinir oleh LPMD atau sebutan lain dalam forum musrenbang desa.

(2) Mekanisme pengambilan keputusan dalam forum musrenbang desa mengenai perencanaan pembangunan desa berdasarkan musyawarah dan mufakat.

BAB VSISTEMATIKA

Pasal 5

(1) Sistematika RPJM-DESA adalah sebagai berikut:

a. BAB I Pendahuluan;

b. BAB II Profil Desa;

c. BAB III Potensi dan Masalah;

d. BAB IV Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa;

e. BAB V Penutup;

f. Lampiran, terdiri dari:

1) Peta Sosial Desa;

2) Tabel Rencana Pembangunan Desa;

3) Keputusan Kepala Desa Punggur Besar Nomor ... Tahun 2010 tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-DESA) Punggur Besare Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Tahun 2011;

4) Keputusan Kepala Desa Punggur Besar Nomor ... Tahun 2010 tentang Tim Penyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-DESA) Punggur Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Tahun 2011-2015;

5) Keputusan Kepala Desa Punggur Besar Nomor ... Tahun 2010 tentang Tim Penyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-DESA) Punggur Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Tahun 2011;

6) Berita Acara MUSRENBANG Desa (RPJM-Desa dan RKP-Desa) Punggur Besar; dan

Page 7: Perdes Punggur Besar Rpjmdesa

7) Keputusan Ketua Badan Permusyawaratan Desa Punggur Besar Nomor … Tahun 2010 tentang Persetujuan Rancangan Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM-Desa) Punggur Besar Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya Tahun 2011-2015 menjadi Peraturan Desa.

(2) Isi dan uraian RPJM-DESA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan huruf e, tercantum dalam Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

(3) Isi dan uraian Lampiran RPJM-DESA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f, tercantum dalam Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

BAB VIPENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pasal 6

Kepala Desa dibantu LPMD, melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Peraturan Desa ini.

BAB VIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 7

Hal-hal lain yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.

Pasal 8

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kubu Raya.

Ditetapkan di Punggur Besarpada tanggal 2010

KEPALA DESA PUNGGUR BESAR

E.EFFENDI AC.

Page 8: Perdes Punggur Besar Rpjmdesa