Perdes apb des 2014 jadi

26
PERATURAN DESA ( PERDES ) NOMOR : 1 TAHUN 2014 T E N T A N G : ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DESA PANYOCOKAN KECAMATAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG KECAMATAN CIWIDEY DESA PANYOCOKAN TAHUN 2014

Transcript of Perdes apb des 2014 jadi

Page 1: Perdes apb des 2014 jadi

PERATURAN DESA ( PERDES )

NOMOR : 1 TAHUN 2014

T E N T A N G :

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESADESA PANYOCOKAN KECAMATAN CIWIDEY

KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNGKECAMATAN CIWIDEYDESA PANYOCOKAN

TAHUN 2014

Page 2: Perdes apb des 2014 jadi

PERATURAN DESA PANYOCOKAN

NOMOR 1 TAHUN 2014

T E N T A N G

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PANYOCOKANKECAMATAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG

TAHUN ANGGARAN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA PANYOCOKAN

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 73 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan ketentuan Peraturan Bupati Bandung Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa di Kabupaten Bandung, bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa terdiri atas bagian pendapatan desa, belanja desa dan pembiayaan yang ditetapkan setiap tahun dengan peraturan desa;

b. bahwa sebagai salah satu perwujudan pelaksanaan otonomi desa adalah desa berhak mengatur dan mengurus keuangannya sendiri yang sumbernya dapat berasal dari Bantuan Pemerintah Propinsi, Bantuan Pemerintah Kabupaten dan Pendapatan Asli Desa yang dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, serta dalam rangka menunjang pelaksanaan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan desa, perlu menetapkan Peraturan Desa Panyocokan Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Panyocokan Kecamatan Ciwidey Tahun Anggaran 2014

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950), Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah–daerah kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20004 Nomor 53, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Page 3: Perdes apb des 2014 jadi

Nomor 4437 )sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4578) ;

9 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pendayagunaan dan Pemanfaatan data Profil Desa dan Profil Kelurahan;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisifasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2004 Nomor 29 Seri D);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2006 tentang Alokasi Dana Perimbangan Desa di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2006 Nomor 2 Seri D)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 24 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2006 tentang Alokasi Dana Perimbangan Desa di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2009 Nomor 24);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2006 tentang Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2006 Nomor 7 Seri D);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pencalonan,Pemilihan,Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2006 Nomor 8 Seri D);

Page 4: Perdes apb des 2014 jadi

18. Peraturan Pemerintah Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2007 Tentang Pedoman Organisasi Pemerintah Desa dan Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 11);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Lembaga Kemasyarakatan (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 17);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Unsur Pemerintahan Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 17);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pedoman Perencanaan Pembangunan Desa di Kabupaten Bandung (Lembaran daerah Kabupaten Bandung Tahun 2010 Nomor 16 );

22. Keputusan Bupati Bandung Nomor 8 Tahun 2008 Tahun 2004 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung (Lembaran daerah Kabupaten Bandung tahun 2004 Nomor 9 Seri D);

23. Peraturan Bupati Bandung Nomor 40 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Alokasi Dana Perimbangan Desa di Kabupaten Bandung (Berita Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 40);

24.

25.

26.

27.

28.

Keputusan Bupati Bandung Nomor 141/Kep…..BPMPD/2011 Penetapan Rincian Alokasi Dana Perimbangan Desa Tahun Anggaran 2011 di Wilayah Kabupaten Bandung ;

Keputusan Camat Ciwidey Kabupaten Bandung Nomor 141.2/20 Tentang Peresmian/Pengesahan Pimpinan dan atau Keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa, Panyocokan Periode 2012-2018;

Peraturan Desa Panyocokan Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Tahun 2013-2019 ;

Peraturan Desa Panyocokan Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pembentukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Panyocokan;

Peraturan Desa Panyocokan Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Desa Panyocokan.

Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA PANYOCOKAN

dan

KEPALA DESA PANYOCOKAN

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DESA PANYOCOKAN TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PANYOCOKAN KECAMATAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014

Page 5: Perdes apb des 2014 jadi

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :1. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat ;

2. Daerah adalah Kabupaten Bandung;

3. Pemerintahan Daerah adalah Bupati beserta perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah;

4. Bupati adalah Bupati Bandung;

5. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah Kabupaten Bandung;

6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

7. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Desa;

9. Perangkat Desa adalah Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya yang terdiri dari Sekretariat Desa (Kaur Keuangan dan Kaur Umum) dan pelaksana teknis lapangan (Kepala Seksi Trantib, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Ekonomi dan Kepala Seksi Kesra dan Pembangunan) serta unsur kewilayahan (Kepala Dusun);

10.Sekretaris Desa adalah Perangkat Desa yang bertugas membantu Kepala Desa dalam bidang tertib administrasi pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan dan pemberdayaan masyarakat ;

11.Badan Permusyawaratan Desa, adalah Lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;

12.Lembaga Kemasyarakatan, atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam meberdayakan masyarakat seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD);

13.Keuangan desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa ;

14.Pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan desa;

15.Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yang selanjutnya disebut PTPKD adalah perangkat desa yang ditunjuk oleh Kepala Desa untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa;

16.Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk oleh Kepala Desa untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, membayarkan dan

Page 6: Perdes apb des 2014 jadi

mempertanggungjawabkan keuangan desa dalam rangka pelaksanaan APBDesa;

17.Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya disebut APBDesa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa;

18.Alokasi Dana Perimbangan Desa adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten untuk Desa yang bersumber dari bagian dana penerimaan pajak daerah, retribusi daerah dan dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten setelah dikurangi belanja pegawai ;

19.Penerimaan desa adalah semua penerimaan Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu;

20.Pengeluaran Desa adalah semua pengeluaran Kas Desa dalam periode tahun Anggaran tertentu;

21.Pendapatan Desa adalah semua penerimaan Kas Desa dalam periode tahun Anggaran tertentu;

22.Belanja Desa adalah semua pengeluaran Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu;

23.Pembiayaan adalah transaksi keuangan desa yang dimaksudkan untuk menutup selisih antara pendapatan desa dan belanja desa ;

24.Sisa lebih perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun lalu adalah selisih lebih realisasi pendapatan desa terhadap realisasi belanja desa dan merupakan komponen pembiayaan ;

25.Aset desa adalah semua harta kekayaan milik desa baik barang berwujud maupun barang tidak berwujud ;

26.Utang Desa adalah jumlah uang yang wajib dibayar oleh desa sebagai akibat penyerahan uang, barang dan atau jasa kepada daerah atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perUndang-Undangan yang berlaku;

27.Piutang Desa adalah jumlah uang yang menjadi hak desa atau kewajiban pihak lain kepada desa sebagai akibat penyerahan uang, barang dan atau jasa kepada daerah atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perUndang-Undangan yang berlaku;

28.Pinjaman desa adalah semua transaksi yang mengakibatkan desa menerima dari pihak lain sejumlah uang atau manfaat bernilai uang sehingga desa tersebut dibebani kewajiban untuk membayar kembali, tidak termasuk kredit jangka pendek yang lazim terjadi dalam perdagangan;

29.Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan dana relative cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran;

30.Surplus adalah suatu keadaan apabila anggaran pendapatan desa lebih besar dari anggaran belanja desa;

31.Defisit adalah suatu keadaan apabila anggaran pendapatan desa lebih kecil dari anggaran belanja desa;

32.Anggaran belanja tidak terduga adalah anggaran yang tidak direncanakan dan digunakan untuk penanganan bencana alam, bencana social atau pengeluaran lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintahan desa ;

33.Belanja langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.

34.Belanja tidak langsung adalah belanja yang dianggarakan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.

35.Belanja pegawai merupakan belanja kompensasi, dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada aparat pemerintahan desa yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perUndang-Undangan ;

Page 7: Perdes apb des 2014 jadi

36.Belanja hibah adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk uang, barang, dan atau jasa kepada kelompok masyarakat / perorangan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya ;

37.Bantuan keuangan adalah bantuan yang digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari pemerintah kabupaten kepada pemerintah desa dalam rangka pemerataan dan / atau peningkatan kemampuan keuangan.

38.Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan desa tahun sebelumnya yang telah ditutup ;

39.Belanja barang dan jasa adalah belanja yang digunakan untuk pengeluaran pembelian / pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dan / atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan desa ;

40.Belanja modal adalah belanja yang digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelian / pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya ;

41.Bantuan sosial adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan dalam bentuk uang dan / atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat ;

42.Belanja subsidi adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan bantuan biaya produksi kepada perusahaan / lembaga tertentu agar harga jual produksi / jasa yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat banyak ;

43.Dana cadangan adalah belanja guna mendanai kegiatan yang penyediaan dananya tidak dapat sekaligus / sepenuhnya dibebankan dalam satu tahun anggaran. Pembentukan dana cadangan ditetapkan dengan peraturan desa.

BAB II

STRUKTUR ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

Pasal 2

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Panyocokan Tahun Agggaran 2014 sebagai berikut :

1. Pendapatan Desa ………………………………………. Rp 1.222.000.000 ,-2. Belanja Desa ……………………………………………. Rp 1.222.000.000 ,-

Surplus / (Defisit) Rp ,-3. Pembiayaan Desa ………………………………………. Tahun 2014 :

a. Penerimaan ………………………………………... Rp 1.222.000.000 ,-b. Pengeluaran ……………………………………….. Rp 1.222.000.000 ,-

Pembiayaan netto ……………………… Rp 1.222.000.000 ,-Sisa lebih pembiayaan Anggaran tahun 2013Berkenaan Rp 0 ,-

Pasal 3

(1) Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 2 angka 1 diatas, terdiri dari :a. Pendapatan Asli Desa (PADesa) ..................... Rp 30.000.000 ,-b. Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD) …….c. Bagi Hasil Pajak Daerah………………………….. d. Bagi Hasil Retribusi Daerah……………………..

RpRpRp

189.549.900 ,-88.129.600,-19.300.200,-

e. Bantuan Keuangan dari Pemerintah Rp 115.000.000 ,-

Page 8: Perdes apb des 2014 jadi

Provinsi ....f. Bantuan Keuangan dari Pemerintah

Kabupaten Rp 578.220.000 ,-

g. Hibah .............................................................. Rp 41.250.000 ,-h. Sumbangan Pihak Ketiga ............................ Rp 0 ,-

(2) Pendapatan Asli Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a pasal ini, terdiri dari jenis pendapatan :a. Hasil Usaha Desa/ Bumdes ........................... Rp 0 ,-b. Dari pengelolaan Pasar Desa .......................... Rp 0 ,-c. Hasil pengelolaan tanah kas

desa ....................Rp 90.000.000 ,-

d. Urunan / Pungutan Desa .............................. Rp 10.000.000 ,-e. Dari pengelolaan bangunan

desa ....................Rp 0 ,-

f. Hasil Swadaya dan Pertisifasi Masyarakt……. Rp 0 ,-

g. Hasil Gotong Royong ……………………………… Rp 45.550.300 ,-

h. Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah ….... Rp ,-

Pasal 4

(1) Belanja Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 2 angka 2 diatas, terdiri dari :a. Belanja Langsung sejumlah .......................... Rp 429.622.700 ,-

b. Belanja tidak langsung sejumlah ................... Rp 797.377.300 ,-

(2) Belanja langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a pasal ini, terdiri dari:a. Belanja Pegawai ................................................ Rp 395.074.400 ,-b. Belanja Barang dan Jasa................................ Rp 264.296.000 ,-c. Belanja Modal ................................................... Rp 144.229.600 ,-

d. Belanja sarana produksi …………………......……. Rp 0 ,-

(3) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b pasal ini, terdiri dari:a. Belanja Pegawai ( Perangkat Desa dan

BPD ) .......Rp 350.000.000 ,-

b. Belanja Subsidi………………………………………… Rp 0 ,-c. Belanja Hibah (Pembatasan Hibah) .................... Rp 0 ,-

d. Belanja Bantuan Sosial ……............……………… Rp 53.400.000 ,-e. Belanja Bantuan Keuangan ................................. Rp 5.000.000 ,-f. Belanja Tak Terduga .......................................... Rp 10.000.000 ,-

Pasal 5

(1) Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 2 angka 3, terdiri dari:

a. Penerimaan Pembiayaan .....................................

Rp 1.222.000.000 ,-

b. Pengeluaran Pembiayaan ................................... Rp 1.222.000.000 ,-

(2) Penerimaan Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a pasal ini mencakup :a. Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) th 2013

sebelumnya Rp 0 ,-

b. Pencairan dana Cadangan .................................. Rp 0 ,-c. Hasil penjualan kekayaan desa yang

dipisahkan.....Rp 0 ,-

d. Penerimaan pinjaman ....................................... Rp 0 ,-

Page 9: Perdes apb des 2014 jadi

(3) Pengeluaran Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b pasal ini mencakup :a. Pembentukan dana Cadangan ............................ Rp 0 ,-b. Penyertaan Modal Desa ...................................... Rp 0 ,-c. Pembayaran Utang ………………………..…............ Rp 0 ,-

Pasal 6

Uraian lebih lanjut dari Angggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, 3, 4 dan 5 tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

Pasal 7

Kepala Desa menetapkan Peraturan Kepala Desa tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagai landasan operasional pelaksanaan APBDesa.

BAB III

PENUTUP

Pasal 8

Peraturan Desa ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangannya Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bandung.

Ditetapkan di : PanyocokanPada Tanggal :

KEPALA DESA PANYOCOKAN

ASEP DADI

Diundangkan di SoreangPada tanggal :

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN BANDUNG

SOFIAN NATAPRAWIRAPembina Utama MadyaNIP. 19581229 198603 1 011

Page 10: Perdes apb des 2014 jadi

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNGNOMOR TAHUN

Page 11: Perdes apb des 2014 jadi

LAMPIRAN I : PERATURAN DESA PANYOCOKANNOMOR : 1 TAHUN 2014TANGGAL : TENTANG : Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Panyocokan Tahun Anggaran 2014

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESADESA PANYOCOKAN KECAMATAN CIWIDEY

TAHUN ANGGARAN 2014

KODEREKENING U R A I A N

TAHUN SEBELUMNYA

TAHUN BERJALAN

KET.

1 2 3 4 51. PENDAPATAN

1.1 Pendapatan Asli Desa 18.000.000 30.000.0001.1.1 Hasil Usaha Desa 10.000.000 20.000.0001.1.1.1 Penyisihan dari Badan Usaha Milik Desa 5.000.000 5.000.0001.1.1.2 Penyisihan dari UED SP1.1.1.3 Hasil Pengelolaan Kios/Toko yang dimiliki Desa 1.1.1.4 Hasil Pengelolaan Jamban Umum1.1.1.5 Dari Koperasi1.1.1.5 Dari Usaha Lumbung Desa 3.000.000 5.000.000

1.1.2 Hasil Pengelolaan Kekayaan Desa 90.000.000 90.000.0001.1.2.1 Tanah Kas Desa (Carik Desa) 90.000.000 90.000.0001.1.2.1.1 Tanah Desa

1.1.2.2 Pasar Desa1.1.2.3 Pasar hewan1.1.2.4 Tambatan perahu1.1.2.5 Bangunan Desa / Gor Desa 1.1.2.6 Objek wisata yg dikelola oleh desa1.1.2.7 Pemandian umum yang dikelola oleh desa 1.1.2.8 Sumber Mata Air 1.1.2.9 Lapangan yang dikelola oleh desa1.1.2.10 Pelelangan ikan yang dikelola oleh desa 1.1.2.11 Hasil kerjasama desa1.1.2.12 Hasil sewa kekayaan desa1.1.2.13 Hasil kerjasama pemanfaatan kekayaan desa 1.1.2.14 Lain-lain kekayaan milik desa

1.1.2.15 Sumbangan Pengusaha dll yang syah

1.1.3 Hasil Swadaya dan Partisipasi 37.500.000 45.000.0001.1.3.1 Pungutan / Urunan Desa 22.500.000 25.000.0001.1.3.2 Pungutan Biaya Legalisasi Surat-Surat 15.000.000 20.000.0001.1.3.3 Urunan Kepala Keluarga

Dst1.1.4 Hasil Gotong Royong 12.000.000 25.000.0001.1.4.1 Tenaga Kerja Swadaya dalam Pembangunan 7.000.000 15.000.0001.1.4.2 Sumbangan warga (Lahan, Material dll) 5.000.000 10.000.0001.1.5 Lain-lain pendapatan desa yg sah1.1.5.1 Hasil penjualan kekayaan desa yg dipisahkan1.1.5.2 Jasa giro, pendapatan bunga &tuntutan ganti rugi1.1.5.3 Pungutan dari konsumen air bersih (PAM Desa)1.1.5.4 Pungutan dari konsumen listrik desa

Dst1.2 Bagi Hasil Pajak

1.2.1 Bagi hasil pajak Kabupaten 49.689.000 88.689.0001.2.2 Bagi hasil Pajak Daerah 49.689.000 88.129.600

1.3 Bagi Hasil Retribusi 14.285.000 19.300.2001.3.1 Bagi hasil Retribusi Kabupaten 14.285.000 19.300.200

Dst1.4 Bagian Dana Perimbangan Keuangan

Page 12: Perdes apb des 2014 jadi

Pusat dan Daerah 1.4.1 ADD 172.079.000 189.549.900

Dst 1.5 Bantuan Keuangan Pemerintah Propinsi,

Kab/Kota dan Desa Lainnya1.5.1 Bantuan Keuangan Pemerintah1.5.1.1 …………..1.5.2 Bantuan Keuangan Pemerintah Propinsi 265.000.000 115.000.0001.5.2.1 Bantuan tambahan penghasilan bagi Aparat

Pemerintah Desa 15.000.000 15.000.000

1.5.2.2 Bantuan Infrastruktur Perdesaan (Rehab Bangunan Kantor Desa)

100.000.000

1.5.2.3 Bantuan Program Desa Mandiri dalam perwujudan desa peradaban (Pembangunan Jalan Gang)

250.000.000

1.5.3 Bantuan Keuangan Pemerintah Kabupaten 507.333.680 578.220.0001.5.3.1 Tambahan penghasilan Kepala Desa dan

Perangkat Desa (TPAPD)92.640.000 112.920.000

1.5.3.2 Tunjangan Operasional Bagi BPD 37.693.680 42.300.0001.5.3.3 Bantuan Program Pembangunan Prasarana Desa

(P2D) / Program Penguatan Pembangunan Perdesaan (P4)

257.000.000 300.000.000

1.5.3.4 Bantuan Kesekretariatan LPMD 6.000.000 9.000.0001.5.3.5 Bantuan Operasional RT dan RW 99.600.000 99.600.0001.5.3.6 Bantuan Operasional Linmas 14.400.000 14.400.0001.5.3.7 Bantuan Operasional PKK1.5.3.8 Bantuan Keuangan Kepada BUMDES1.5.3.9 Bantuan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam

(UED SP)1.5.3.8 Bantuan kepada Kelompok Tani (UEP)1.5.3.9 Bantuan kepada Lumbung Desa

1.5.4 Bantuan Keuangan Desa Lainnya 40.430.0001.5.4.1 Bantuan pelaksanaan Pilkades ( Hak Pilih 8.806)

x Rp. 5.000)40.430.000

1.6 Hibah 24.000.000 41.250.0001.6.1 Hibah dari Pemerintah

Hibah Program PNPM1.6.2 Hibah dari Pem Provinsi 24.000.000 41.250.000 Revitalisasi

Posyandu1.6.3 Hibah dari Pem Kabupaten1.6.4 Hibah dari Badan /Lembaga/Organisasi swasta1.6.5 Hibah dari kelompok Masy./Perorangan

1.7 Sumbangan Pihak Ketiga1.7.1 Sumbangan dari …………….

JUMLAH PENDAPATAN 1.180.759.100

2 BELANJA2.1 Belanja Langsung

2.1.1 Belanja Pegawai / Honorarium2.1.1.1 Honor Tim / Panitia dari ADD 25.552.3002.1.1.2 Honor Kepala Desa 4.200.000 3.600.0002.1.1.3 Honor Sekretaris Desa 300.000 3.000.0002.1.1.4 Honor Kepala Urusan 2.880.000 3.540.0002.1.1.5 Honor Kepala Seksi 9.900.000 8.700.0002.1.1.6 Honor Kepala Dusun 3.600.000 4.500.0002.1.1.7 Honor Stap Desa dan Bendahara 1.972.300 4.807.1002.1.1.8 Honor /Upah Tim Pelaksana Kegiatan Desa

BOP Program Desa mandiri dlm perwujudan desa peradaban

2.1.1.9 Honor / Upah Tenaga Kerja (Tukang)2.1.1.10 Honor /Upah Tenaga Kerja (Laden)

1 22.1.1.11 Honor /Upah Tenaga Kerja / Mandor2.1.1.12 Honor tambahan bagi Guru Honor2.1.1.13 Honor tambahan bagi Guru PAUD

Page 13: Perdes apb des 2014 jadi

2.1.1.14 Honor tambahan bagi Guru TK/Madrasah

2.1.2 Belanja Barang / Jasa :2.1.2.1 Belanja bahan habis pakai

Belanja Alat Tulis Kantor bagi Pem Desa 3.507.200Belanja alat tulis kantor bagi BPD 2.067.350Belanja Alat Tulis bagi LPMD 1.000.000Belanja alat listrik dan elektronikBelanja perangko, materai dan benda pos lainnya Belanja peralatan kebersihan 1.000.000Belanja beasiswa desaBelanja Bintek Peningkatan SDM Aparat 5.000.000 5.000.000Belanja Alat Peraga (Paud)Belanja ATK Program Desa mandiriBiaya RAB dan Gambar kegiatan Program Desa Mandiri perwujudan desa peradaban

2.1.2.2 Belanja perjalanan dinas Belanja perjalanan dinas ke kecamatanBelanja perjalanan dinas ke kabupatenBelanja perjalan dinas ke provinsiBelanja Transportasi BPDBelanja perjalanan dinas Program Desa Mandiri dlm perwujudan desa peradaban

2.1.2.3 Belanja bahan / materialBelanja bahan baku bangunanBelanja bibit ternakBelanja Bibit tanaman

2.1.2.4 Belanja Jasa KantorBelanja Listrik 1.000.000Belanja Air 1.000.000Belanja Telepon/multimedia 1.000.000Belanja Surat Kabar 600.000

2.1.2.5 Belanja Perawatan Kendaraan BermotorBelanja Service KendaraanBelanja Penggantian Suku CadangBelanja Bahan bakar/gas/pelumasBelanja Surat Tanda Kendaraan Bermotor

2.1.2.6 Belanja Cetak dan PenggandaanBelanja CetakBelanja Penggandaan / foto copyBelanja Dokumentasi

2.1.2.7 Belanja sewa tempat/gedung/rumah/gudangBelanja sewa kantor desaBelanja sewa gedungBelanja sewa tempat rapat / musyawarahBelanja sewa kursi meja

2.1.2.8 Belanja makanan dan minumanBelanja makanan dan minuman harianBelanja makanan dan minuman rapat/musawarah Belanja makanan dan minuman musrenbang 1.000.000 1.000.000Belanja makanan dan minuman rapat BPDBelanja makanan dan minuman tamuBelanja makanan dan minuman keg.Lomba DesaBelanja makanan dan minuman keg. PHBN Belanja makanan dan minuman keg. Bulan Bhakti Gotong RoyongBelanja makanan dan minuman kegiatan Program Desa mandiri dlm perwujudan desa peradaban

1 2 3 4 52.1.2.9 Belanja pakaian

Belanja seragam perangkat desa :Seragam hijau linmas (13 x 100.000) 4.341.800

Page 14: Perdes apb des 2014 jadi

Seragam PDH (13 x 100.000)Seragam Olah raga (13 x 53.846)

7.500.000

2.1.3. Belanja modal2.1.3.1 Belanja modal Tanah

Belanja modal pengadaan Tanah Kas desa dan biaya sertifikasi

2.1.3.2 Belanja modal jaringanBelanja Modal jaringan listrik desaBelanja modal jaringan pipa/saluran air bersihParalonisasi Belanja modal jaringan pemasangan Internet

2.1.3.3 Belanja modal pengadaan perlengkapan kantorBelanja modal pengadaan mesin tikBelanja modal pengadaan almari (perpustakaan)Belanja modal pengadaan filling cabinet 4.000.000Belanja perlengkapan Son system Belanja papan data desaBelanja register desa (Adm Desa) 10.900.000Belanja pendataan profil desa dan R1.KS 2.000.000

2.1.3.4 Belanja modal pengadaan Komputer 4.500.000Belanja modal pengadaan Computer / PC 20.000.000Belanja modal pengadaan Computer Note book 3.376.700Belanja modal pengadaan PrinterBelanja modal pengadaan ScannerBelanja modal Infocus 4.000.000Belanja modal Monitor LCD (2 unit x 2.375.000)

2.1.3.5 Belanja modal pengadaan MeubelairBelanja modal pengadaan meja kerja 4.000.000Belanja modal pengadaan meja rapat 4.000.000Belanja modal pengadaan kursi putarBelanja modal pengadaan kursi rapat 5.000.000Belanja modal pengadaan kursi sofa 2.000.000Belanja modal Air Conditioning (AC)

2.1.3.6 Belanja modal prasarana pemerintahanPembangunan / pemeliharaan Gedung Kantor DsPerawatan / pemeliharaan ruangan kantor desaPembangunan / rehab Aula / GorPembangunan /kantor kelembagaan lainnya/ rehab balai/kantor RW/RT

4.318.700

Pembangunan /rehab ruangan BUMDESPembangunan /rehab ruangan Lumbung Desa 1.000.000……………….

2.1.3.7 Belanja modal prasarana perhubunganPemeliharaan/perawatan jalan desa Pembangunan/pemeluran jalan gang 40.000.000Pembangunan /rehab jembatan desa 50.000.000Pemb. Rabat beton

2.1.3.8 Belanja Modal sarana produksiPemb. /pemeliharaan irigasi desa/sederhanaPengadaan Resapan Sumur Biopori 1.000.000Pengadaan/ pemb bak penampung air bersih 3.000.000Pembangunan kirmir

Page 15: Perdes apb des 2014 jadi

1 2 3 4 5Pembangunan bak penampungan sampahPengadaan tempat sampahPengadaan kendaraan /roda pengangkut sampah 20.000.000Pembangunan MCK/Jamban umum 5.000.000 4.000.000

2.1.3.9 Belanja Modal prasarana pemasaranPembangunan pasar desaPembangunan kios desaPembangunan kantin desa

2.2 Belanja Tidak Langsung2.2.1 Belanja pegawai / penghasilan tetap dari TPAPD

Penghasilan tetap Kepala Desa 15.000.000 18.000.000Penghasilan tetap Sekretaris Desa Non PNS 8.400.000 9.600.000Penghasilan tetap Kepala Urusan umum 6.180.000 7.200.000Penghasilan tetap Kepala Urusan keuangan 6.360.000 7.500.000Penghasilan tetap Kepala Seksi Pemerintahan 6.600.000 7.800.000Penghasilan tetap Kepala Seksi Trantib 6.600.000 7.800.000Penghasilan tetap Kepala Seksi Ekonomi 6.600.000 7.800.000Penghasilan tetap Kepala Seksi Pembangunan 6.600.000 7.800.000Penghasilan tetap Kepala Seksi Kesra 6.600.000 7.800.000Penghasilan tetap Kepala Dusun I 4.800.000 5.400.000Penghasilan tetap Kepala Dusun II 4.800.000 5.400.000Penghasilan tetap Kepala Dusn III 4.800.000 5.400.000Penghasilan tetap Bendahara Desa 5.400.000 6.300.000Penghasilan tetap Staf Desa 2 3.900.000 9.120.000

2.2.2 Tunjangan bagi Perangkat Desa dari PAD Desa Tunjangan Kepala Desa 12.000.000 12.000.000Tunjangan Sekretaris Desa 9.000.000 9.000.000Tunjangan Kepala Urusan 12.000.000 12.000.000Tunjangan Kepala Seksi 30.000.000 30.000.000Tunjangan Kepala Dusun 18.000.000 18.000.000Tunjangan Stap Desa 3.000.000 3.000.000Tunjangan Bendahara 6.000.000 6.000.000

2.2.3 Tambahan Penghasilan Perangkat Desa dariProv.Tambahan penghasilan Kepala Desa 2.000.000 2.000.000Tambahan penghasilan Sekretaris Desa 1.600.000 1.600.000Tambahan penghasilan Kepala Urusan 1.400.000 1.400.000Tambahan penghasilan Kepala Seksi 5.000.000 5.000.000Tambahan penghasilan Kepala Dusun 2.000.000 2.000.000Tambahan Biaya ATK dan Transportasi 3.000.000 3.000.000

2.2.4 Tunjangan BPD dari TOBPDTunjangan Ketua BPD 4.800.000 5.580.000Tunjangan Wakil Ketua BPD 3.600.000 4.440.000Tunjangan Sekretaris BPD 3.600.000 4.440.000Tunjangan Anggota BPD 21.600.000 27.840.000Tunjangan Transportasi BPD 4.093.680Tunjangan BPD dari ADPD

2.2.1.1 Bantuan kesekretariatan LPMD 6.000.000 9.000.0002.2.1.2 Bantuan Operasional RT dan RW 99.600.000 99.600.0002.2.1.3 Bantuan kepada Kelompok Tani (LUEP)2.2.1.4 Bantuan kepada Linmas 14.400.000 14.400.0002.2.1.5 Bantuan kepada TP PKK dan Penataan Posyandu 5.000.000 5.000.0002.2.1.6 Bantuan stimulant ke Tkt RW 12.709.000

2.2.3 Belanja hibah2.2.3.1 ……

2.2.4 Belanja Bantuan Sosial :

1 2 3 4 52.2.4.1 Pendidikan anak usia dini / alat peraga 3.500.000

Page 16: Perdes apb des 2014 jadi

2.2.4.2 Bantuan stimulant kepada Mesjid/DKM 3.000.0002.2.4.3 Bantuan stimulant untuk kegiatan sosial (Gakin) 3.000.0002.2.4.4 Bantuan stimulant kepada Madrasah 2.500.0002.2.4.5 Bantuan perbaikan RTLH 9.000.0002.2.4.6 Bantuan Stimulan Pengajian Al-Hidayah 2.300.0002.2.4.7 Bantuan Kegiatan Kepemudaan 5.000.000

2.2.5 Belanja Bantuan Keuangan2.2.5.1 Belanja bantuan keuangan kepada Bumdes2.2.5.2 Bantuan pelaksanaan kegiatan Pilkades 40.430.000

2.2.6 Belanja Tak Terduga2.2.6.1 Keadaan Darurat2.2.6.2 Bencana Alam

JUMLAH BELANJA

3 PEMBIAYAAN3.1 Penerimaan pembiayaan

3.1.1 Sisa lebih perhitungan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya

3.1.2 Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan3.1.3 Penerimaan pinjaman

3.2 Pengeluaran pembiayaan 3.2.1 Pembentukan dana cadangan3.2.2 Penyertaan modal desa3.2.3 Pembayaran hutang

JUMLAH PEMBIAYAAN

Panyocokan , 2014KEPALA DESA PANYOCOKAN

ASEP DADI

Page 17: Perdes apb des 2014 jadi

DAFTAR PENGHASILAN TETAP KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESATAHUN 2014

NO NAMA JABATAN

DARI TANAH KAS DESA (BENGKOK) / PAD lainnya

BANTUAN DARI PEMERINTAH KABUPATEN (TAMBAHAN

PENGHASILAN TETAP)(ADD)

TUNJANGAN APARAT PEMERINTAH DESA

(TPAPD)

TUNJANGAN OPERASIONAL

PENINGKATAN KINERJA APARATUR

PEMERINTAH DESA

JUMLAH SEMUADALAM

SATU TAHUN

(Rp)PERBULAN

(Rp)PERTAHUN

(Rp)PERBULAN

(Rp)PERTAHUN

(Rp)PERBULAN

(Rp)PERTAHUN

(Rp)PERBULAN

(Rp)PERTAHUN

(Rp)

1 ASEP DADI KEPALA DESA 1.000.000 12.000.000 400.000 4.800.000 1.250.000 15.000.000 200.000 2.400.000 31.200.0002 USEP KOMARA SEKDES 750.000 9.000.000 300.000 3.600.000 700.000 8.400.000 100.000 1.200.000 19.200.0003 NUNU NUGRAHA KASI PEM. 500.000 6.000.000 200.000 2.400.000 550.000 6.600.000 90.000 1.080.000 13.800.0004 DADANG KASI EKONOMI 500.000 6.000.000 200.000 2.400.000 550.000 6.600.000 90.000 1.080.000 13.800.0005 AGENG KASI PEMBANGUNAN 500.000 6.000.000 200.000 2.400.000 550.000 6.600.000 90.000 1.080.000 13.800.0006 ATANG TARYANA KASI TRANTIB 500.000 6.000.000 200.000 2.400.000 550.000 6.600.000 90.000 1.080.000 13.800.0007 WAWAN KASI KESRA 500.000 6.000.000 200.000 2.400.000 550.000 6.600.000 90.000 1.080.000 13.800.0008 ENDANG. S KAUR KEUANGAN 500.000 6.000.000 200.000 2.400.000 530.000 6.360.000 90.000 1.080.000 12.840.0009 OOP ROPID KAUR UMUM 500.000 6.000.000 100.000 1.200.000 515.000 6.180.000 90.000 1.080.000 11.460.00010 DUDU DURAHMAN KADUS I 500.000 6.000.000 100.000 1.200.000 400.000 4.800.000 60.000 720.000 9.720.00011 ENDANG RAHMAT KADUS II 500.000 6.000.000 100.000 1.200.000 400.000 4.800.000 60.000 720.000 9.720.00012 ATENG KADUS III 500.000 6.000.000 100.000 1.200.000 400.000 4.800.000 60.000 720.000 9.720.00013 KUSTIWA STAF DESA 250.000 3.000.000 90.000 1.080.000 325.000 3.900.000 50.000 6.00.000 7.380.00014 TIKA ROSTIKA BENDAHARA 500.000 6.000.000 90.000 1.080.000 450.000 5.400.000 90.000 1.080.000 10.560.000

JUMLAH - 7.500.000 90.000.000 2.630.000 31.564.000 7.720.000 92.640.000 1.250.000 15.000.000 190.800.00

Panyocokan, 2014KEPALA DESA PANYOCOKAN

ASEP DADI

LAMPIRAN II PERATURAN DESA PANYOCOKAN

NOMOR : 1 Tahun 2014TANGGAL : 2014

Page 18: Perdes apb des 2014 jadi
Page 19: Perdes apb des 2014 jadi

DAFTAR PENDAPATAN DARI TANAH KAS DESATAHUN 2013

NONOMOR

BLOKNAMABLOK

NOMORPERSIL

LUASJUMLAH

PENERIMAAN1 2 3 4 5 6

1234567891011

IIIIIIIIIIIIIIIIIIII

Cibugel Awisurat Gandasoli

Pasir PogorSukajadiSukajadiSukajadi

Pasir EurihPasir EurihPasir Eurih

Kadameteng

II / 99bII / 59II / 11II / 9II / 55II / 15II / 13II / 16II / 22II / 48aII / 49

110 M21.400 M21.400 M2140 M2

15.940 M22.500 M227.950 M25.450 M24.250 M2420 M2

5.750 M2

2.000.0003.000.0003.000.0003.000.0008.000.0009.000.000

15.000.0006.000.0007.000.0001.500.0002.500.000

Panyocokan, 2014KEPALA DESA PANYOCOKAN

ASEP DADI

L LAMPIRAN III PERATURAN DESA PANYOCOKANNOMOR : 1 Tahun 2014TANGGAL : 2014