PERCOBAAN tetapan iod

download PERCOBAAN tetapan iod

of 4

description

percobaan tetapan iod dengan metode ekstraksi

Transcript of PERCOBAAN tetapan iod

PERCOBAAN III

TETAPAN DISTRIBUSI IOD DENGAN METODE EKSTRAKSI1. Latar Belakang

Dalam laboratorium ekstraksi dipakai untuk mengambil zat terlarut dalam air dengan menggunakan pelarut-pelarut organik yang tidak bercampur dengan air. Dalam industri, ekstraksi dipakai untuk menghilangkan zat-zat yang tidak disukai yang terikat dalam produk.Hukum distribusi

Partisi zat terlarut (solut) dalam dua pelarut yang tidak bercampur oleh hukum distribusi. Jika solut A terdistribusi dalam suatu fase cair dan organik, maka kesetimbangan yang dihasilkan dapat dituliskan sebagai berikut :A(aq)

A(aq)Dimana fasa aq dan org masing-masing adalah fasa air dan organik. Rasio aktivitas A dalam kedua fasa tersebut adalah konstan tidak bergantung pada jumlah total A. dengan demikian pada sembarang temperatur :

K= [A org] / [A aq]

Dimana konstanta kesetimbangan K adalah koefisien partisi atau koefisien distribusi. Pernyataan dalam kurung adalah aktifitas A dalam dua pelarut yang sering diganti dengan konsentrasi untuk larutan yang relatif encer. Harga K sering merupakan pendekatan perbandingan kelarutan A pada masing-masing pelarut.

2. Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum ini adalah menentukan tetapan distribusi KD Iod.

3. Bahan dan Alat

Alat yang digunakan 1. Corong pisah

2 buah

2. Erlenmeyer 250 mL

2 buah

3. Buret pyrex 50 mL

1 buah

4. Pipet gondok 25 mL

2 buah

5. Pipet gondok 5 mL

1 buah

6. Statif dan Klem

1 buah

Bahan yang digunakan

1. Kloroform (CHCl3)

2. Larutan Na2S2O3 0,1 M

3. Larutan I24. Aquades

5. Amilum

4. Prosedur kerja1. Penentuan molaritas I2a. Mengisi buret dengan larutan Na2S2O3 0,1 M

b. Memipet 25 mL larutan I2 dan memasukkannya kedalam erlenmeyer.

c. Menitrasi larutan I2 dengan Na2S2O3 sampai kuning, lalu menambahkan 2 mL amilum dan terus dititrasi sampai warna biru hilang.

d. Menghitung molaritas I2 melalui reaksi yang terjadi.

2. Penentuan niali KD larutan

a. Memipet 25 mL larutan I2 kemudian memasukkannya ke dalam corong pisah.

b. Menambahkan 50 mL aquades kuantitatif (pakai buret), lalu ditambah 5 mL kloroform.

c. Mengocok corong pisah selama 5 menit lalu membiarkannya selam 10 menit.

d. Memipet dengan pipet gondok 25 mL larutan I2 yang masih dalam air.

e. Menitrasi dengan larutan Na2S2O3 0,1 M kemudian menghitung harga KD-nya.5. Hasil pengamatanPerlakuanHasil pengamatan

1. Penentuan molaritas I2

Penentuan nilai KD larutan

Perhitungan !!!1. Penentuan konsentrasi I2n Na2S2O3 = V. titrasi x M. Na2S2O3

=

I2 + 2e- 2I-2S2O32- S2O42- + 2e-I2 + 2S2O32- 2I- + S2O42-

I2= S2O32-

=

=

Konsentrasi I2 = = .

2. Penentuan nilai KD

a. Menggunakan 5 mL CHCl3n Na2S2O3 = V. titrasi x M. Na2S2O3

= . . .

nI2 = n S2O32-

= x . . .

= . . .

nI2 dalam air = x nI2 = . . .M I2 dalam air = = . . .

n I2 dalam CHCl3 = n I2 n I2 dalam air = . . .

M I2 dalam CHCl3 = = . . .

KD = = . . .2