PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN …€¦ · 9. Di bawah ini yang bukan langkah-langkah yang...
Transcript of PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN …€¦ · 9. Di bawah ini yang bukan langkah-langkah yang...
86
TES PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. HAM adalah....
a. kewenangan yang timbul dari orang lain
b. hak pokok/ dasar yang sejak lahir secara kodrat melekat pada manusia
c. kewenangan dari individu
d. hak yang diperoleh melalui perjuangan
e. hak yang diperolah karena keterpaksaan
2. HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena hukum positif
yang berlaku melainkan berdasarkan manusia, pendapat ini merupakan
pengertian hak asasi manusia dari....
a. Austin-Ranney d. Magnis Suseno
b. Koentjoro Poerbapranoto e. A.J Milne
c. John Locke
3. Berikut ini contoh dari Hak Asasi Pribadi kecuali....
a. hak memeluk agama d. hak untuk memiliki
milik orang lain
b. menyatakan pendapat
hak beribadat menurut agama e. hak kebebasan
masing-masing berserikat
4. Setiap warga Negara wajar mendapatkan hak keikutsertaan dalam
pemerintahan, hal ini merupakan hak asasi manusia dalam bidang....
a. hak asasi pribadi d. hak asasi politik
b. hak asasi ekonomi e. hak asasi sosial dan
c. hak asasi persamaan hukum kebudayaan
5. Contoh dari hak asasi ekonomi adalah....
a. hak membeli dan menjual sesuatu d. hak persamaan di
muka hukum
b. hak beragama e. Hak memilih dan
c. hak mengeluarkan pendapat dipilih
87
6. HAM adalah hak yang dibawa sejak lahir yang secara kodrat melekat pada
setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat (mutlak) merupakan pendapat
dari....
a. Frans Magnis Suseno d. Ranney
b. Arief Budiman e. A,J Milne
c. John Locke
7. Pemerintah selaku pemegang kekuasaan Negara memiliki kewajiban untuk....
a. melaksanakan ham setiap warganya
b. menjamin hak-hak asasi setiap warganya
c. tidak melindungi ham setiap warganyaa
d. acuh terhadap pelanggaran HAM
e. membatasi setiap warganya
8. Tindakan pemerintah dalam menjamin HAM setiap warganya yaitu...
a. upaya pemajuan d. upaya perjuangan HAM
b. upaya penghormatan e. upaya pemajuan,penghor-
c. upaya penegakan matan dan penegakan HAM
9. Di bawah ini yang bukan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam
upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM adalah....
a. pembuatan Instrumen HAM d. Lembaga non governmental
b. Pengadilan HAM dalam bidang HAM
c. Lembaga-lembaga khusus HAM e. melakukan penyelidikan
10. Di bawah ini yang merupakan hak asasi manusia dalam UU No. 39 Tahun
1999 yaitu....
a. hak membeli dan menjual sesuatu d. hak berorganisasi
b. hak memperoleh pendidikan e. hak hidup
c. hak mengadakan suatu perjanjian
11. Hak atas kesejahteraan merupakan hak asasi manusia yang dinyatakan
dalam....
a. Universal Declaration of Human Right d. Bill of Right
b. UU No.39 tahun 2000 e. The Four Freedom
c. UUD 1945
88
12. Hak dari masyarakat yang dapat dinikmati bersama merupakan pengertian
dari....
a. hak individual d. hak kolektif
b. hak sipil atau politik e. hak asasi persamaan hukum
c. hak ekonomi sosial dan budaya
13. Larangan diskriminasi ras, warna kulit, gender, dan agama merupakan contoh
hak....
a. hak individual d. hak ekonomi sosial dan
b. hak kolektif budaya
c. hak persamaan hukum e. hak hidup
14. Manakah di bawah ini yang merupakan hak anak....
a. mendapatkan kasih sayang
b. mendapatkan tekanan
c. mendapatkan perlakuan kekerasan
d. tereksploitasi orang tuanya
e. mendapatkan perhatian yang kurang
15. Salah satu contoh dari hak turut serta dalam pemerintahan adalah....
a. hak untuk bela negara
b. hak mendapatkan kasih sayang
c. hak memilih dan dipilih
d. hak mendapatkan pekerjaan
e. jawaban a dan c benar
16. Kasus pelanggaran HAM tentang Apertheid pernah terjagi di Negara....
a. Afrika Selatan d. Serbia
b. Thailand e. Jerman
c. Mesir
17. Perhatikan aspek-aspek di bawah ini
(1) Pancasila
(2) UUD 1945
(3) Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998
(4) Komnas HAM
89
Manakah yang merupakan insreumen HAM ....
a. (1) dan (2) d. (1), (2), dan (3)
b. (2) dan (3) e. (1), (2), (3) dan (4)
c. (2) dan (3)
18. Piagam pertama yang mengakui hak kemerdekaan diri, yang berkembang di
Eropa adalah....
a. Hobeas Corpus Act d. Magna Charta
b. Bill of Right e.The Universal Dec
c. Declaration of Independence ration of Human Right
19. Bill of Right merupakan piagam atau deklarasi Internasional yang memuat
tentang....
a. pernyataan kemerdekaan rakyat amerika
b. pengakuan hak kemerdekaan diri
c. jaminan seseorang tidak boleh ditangkap dengan semena-mena
d. pengakuan terhadap hak petisi, kebebasan berbicara dan
mengeluarkan pendapat
e. kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan
20. The Universal Declaration of Human Right merupakan deklarasi HAM yang
dibentuk oleh....
a. Pengadilan HAM Internasional
b. Komnas HAM
c. Mahkamah Internasional
d. PBB
e. Pengadilan HAM Nasional
21. Menurut UU No. 26 Tahun 2000 pengadilan HAM adalah....
a. Pengadilan umum
b. Pengadilan Tipikor
c. Pengadilan Tipiring
d. Pengadilan khusus terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang berat
e. Pengadilan umum dan khusus
22. UU No. 9 Tahun 1998 mengatur tentang ....
90
a. HAM
b. kemerdekaan mengemukakan pendapat dimuka umum
c. Pengadilan HAM
d. Komnas HAM
e. Lembaga-lembaga Nasional khusus HAM
23. Perhatikan hal-hal di bawah ini !
(1) Kejahatan Genosida
(2) Kejahatan Kemanusiaan
(3) Pencurian
(4) Korupsi
Manakah yang termasuk pelanggaran HAM berat....
a. (1) dan (2) d. (1),(2), dan (3)
b. (1) dan (3) e. (1),(2),(3), dan (4)
c. (1) dan (4)
24. Di bawah ini yang termasuk kejahatan genosida adalah....
a. membunuh anggota kelompok ras, agama, tertentu
b. pembunuhan
c. perbudakan
d. pengusiran
e. penyiksaan
25. Salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang
meluas atau sistematik yang diketahui serangannya tersebut ditujukan secara
langsung terhadap penduduk sipil merupakan bentuk dari kejahatan....
a. Genosida d. membahayakan keselamatan
b. kemanusiaan seseorang
c. stabilitas nasional e. intervensi ke negara lain
26. Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus yang berada diperadilan
umum dan berkedudukan di....
a. Provinsi d. Kabupaten atau kota
b. Kecamatan e. Desa
91
c. Ibukota
27. Lembaga alternatif penyelesaian pelanggaran HAM yang dibentuk dengan
undang-undang adalah....
a. Komnas HAM d. Pengadilan HAM Ad Hoc
b. Komisi kebenaran dan rekonsiliasi e. Pengadilan Tipikor
c. Pengadilan HAM
28. Di bawah ini yang termasuk lembaga Nasional khusus yang menangani
masalah HAM adalah....
a. Legislatif
b. Yudikatif
c. Eksekutif
d. Komnas HAM
e. KPK
29. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM merupakan
tujuan dari....
a. Pengadilan HAM d. Komnas HAM
b. Instrumen HAM e. Kontras
c. Pengadilan Ad Hoc
30. Di bawah ini yang bukan fungsi dari Komnas HAM adalah....
a. pengkajian dan penelitian d. mediasi
b. penyuluhan e. penghukuman
c. pemantauan
31. Perhatikan hal – hal si bawah ini !
(1) Perangkat perundangan
(2) Kebijakan Pemerintah
(3) Aparat dan Penindakan
(4) media massa
Manakah yang merupakan kendala atau hambatan dalam upaya pemajuan,
penghormatan dan penegkan HAM adalah....
a. (1) dan (2) d. (1), (2), dan (3)
b. (1) dan (3) e. (1), (2), (3) dan (4)
92
c. (2) dan (3)
32. Konflik horizontal dikalangan masyarakat yang disebabkan rendahnya
pendidikan dan pola pikir merupakan salah satu hambatan penegakan HAM
pada aspek....
a. informasi dan komunikasi d. kebijakan pemerintah
b. perangkat perundangan e. kondisi sosial budaya
c. aparat dan penindakan
33. Perlindungan para korban dan saksi pelanggaran HAM merupakan salah
satu....
a. langkah-langkah proses penegakan ham
b. perlindungan ham
c. peran serta penegakan ham
d. upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan ham
e. peraturan ham
34. Perhatikan beberapa kasus di bawah ini !
(1) Kasus Trisakti
(2) Kasus Tanjung Priok
(3) Kasus Munir
(4) Kasus Cicak dan Buaya
Yang termasuk kasus pelanggaran HAM di Indonesia adalah....
a. (1), (2) dan (3)
b. (1), (3) dan (4)
c. (2), (3) dan (4)
d. (1), (2), dan (4)
e. (1), (2), (3), dan (4)
35. Perhatikan tindakan-tindakan di bawah ini....
1. Berperilaku sesuai nilai-nilai HAM di mana pun berada
2. Mencegah segala tindakan atau perbuatan yang mengarah pelanggaran
HAM
3. Menghindari perbuatan yang dapat merendahkan, melecehkan nilai-nilai
kemanusiaan
93
4. Berpangku tangan terhadap kasus pelanggaran HAM, karena itu bukan
urusannya
Dari tindakan-tindakan diatas manakah yang merupakan peran serta individul
dalam penegakan HAM....
a. 1,2,4 d. 1,2,3
b. 1,3,4 e. 1,2,3,4
c. 2,3,4
36. Sebagai generasi muda yang sadar akan HAM tindakan manakah yang
berperan serta dalam penegakan HAM....
a. menghargai hak asasi orang lain
b. melakukan perbuatan yang melanggar hak asasi orang lain
c. tidak mau menjadi saksi terhadap kasus pelanggaran ham
d. acuh tak acuh terhadap pelanggaran ham yang terjadi disekitar kita
e. jawaban a dan b benar
37. LSM merupakan contoh dari upaya berperan serta dalam penegakan HAM
melalui lembaga non pemerintah yang bersifat....
a. politik
b. individual
c. bersama
d. organisasi
e. mandiri
38. Perhatikan organisasi dibawah ini
(1). Kontras
(2). YLBHI
(3). ELSAM
(4). PDGI
Manakah organisasi yang bergerak dalam penegakan HAM....
a. (1),(2),(3),(4)
b. (1),(2),(3)
c. (1),(2),(4)
d. (2),(3),(4)
94
39. Dibawah ini yang bukan merupakan konsekuensi terhadap negara yang
mempunyai kinerja buruk di bidang HAM adalah....
a. pengucilan dari dunia internasional
b. tuntutan dari LSM-LSM Internasional
c. pemutusan hubungan diplomatik
d. tuntutan pbb kepada pemimpin negara melalui mahkamah
internasional
e. semua jawaban salah
40. Manakah hal-hal di bawah ini yang termasuk peran serta penegakan HAM
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara....
a. menjadi saksi dalam proses di pengadilan ham jika belum mengetahui
peristiwa pelanggaran ham
b. melaporkan kepada pihak yang berwenang (komnas ham ) jika
melihat peristiwa pelanggaran ham
c. membiarkan korban pelanggaran ham karena itu bukan urusannya
d. menolong korban pelanggaran ham yang kita kenal
e. merendahkan atau melecehkan martabat orang lain
41. Di bawah ini yang bukan merupakan bentuk-bentuk partisipasi anggota
masyarakat dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
yaitu....
a. tidak menutupi kasus pelanggaran ham
b. turut serta melakukan kontrol tarhadap pemerintahan
c. melaporkan kepada pihak yang berwenang atas kasus pelanggaran
ham
d. melanggar hak asasi orang lain
e. menjalankan kewajiban asasi dan tidak melanggar hak orang lain
42. Memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran HAM di luar batas
teritorial wilayah Republik Indonesia oleh warga negara Indonesia
merupakan kewenangan dari lembaga....
a. Komnas HAM d. Komnas Perempuan
b. Pengadilan e. KPAI
95
c. Kepolisian
43. Fasilitas umum, pendidikan, kesehatan masyarakat merupakan contoh dari
hak....
a. Hak sipil
b. Hak individu
c. Hak kolektif
d. Hak ekonomi
e. Hak hidup
44. Pada pemilihan umum terdapat warga negara yang tidak terdaftar dalam
daftar pemilih, padahal ia memenuhi syarat untuk memilih, maka hak apakah
yang dilanggar?
a. Hak hidup
b. Hak asasi sosial dan kebudayaan
c. Hak asasi pribadi
d. Hak asasi politik
e. Hak asasi persamaan hukum
45. “Seorang pemimpin pemerintahan harus laki-laki” pernyataan ini menurut
kamu merupakan pelanggaran ....
a. HAM yaitu hak individual
b. HAM yaitu hak sipil dan politik
c. HAM yaitu hak kolektif
d. HAM yaitu hak ekonomi, sosial dan budaya
e. HAM yaitu hak hidup
96
KISI- KISI SOAL
Mata pelajaran : Pendidikan Kewaganegaran
Semester : Ganjil
Kelas : X
No. Kompetensi dasar Indikator Tujuan Materi Aspek Jumlah
soal
Nomer Soal
Kognitif Afektif Psiko-
motorik
1 Menganalisis
upaya pemajuan,
penghormatan,
dan penegakan
HAM
Menganalisis
upaya
pemajuan,
penghormatan,
dan penegakan
HAM yang
dilakukan
pemerintah
Siswa mampu
menganalisis
upaya pemajuan,
penghormatan,
dan penegakan
HAM yang
dilakukan
pemerintah
Pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM.
Pengertian HAM,
Macam-macam
HAM
√ 16
1,2,3,4,5,6,7,
8,9,10,12,13,
14,15, 43,44
Menentukan Siswa paham Instrumen hukum √ 11 11,17,18,19,
97
instrumen
HAM nasional
dan mampu
menentukan
instrumen HAM
nasional
HAM Nasional
20,22,23,24,
25,26,27,
Mendiskripsik
an upaya
pemajuan,
penghormatan,
dan penegakan
HAM yang
dilakukan oleh
individu dan
pemerintah
Siswa mampu
mendiskripsikan
upaya pemajuan,
penghormatan,
dan penegakan
HAM yang
dilakukan oleh
individu dan
masyarakat
Berperan serta
dalam penegakan
HAM
√ 4 37,38,40,41,
2 Menampilkan
peran serta dalam
upaya pemajuan,
penghormatan,
dan penegakan
Menguraikan
proses dalam
upaya,
pemajuan,
penghormatan
Siswa paham
dan mampu
menguraikan
proses dalam
upaya,
Upaya-upaya
penegakan HAM
di Indonesia
√ 8 21,28,29,30,
32,33,33,39,
98
HAM di Indonesia dan penegakan
HAM
pemajuan,
penghormatan
dan penegakan
HAM
Mengistruksik
an berbagai
kasus
pelanggaran
HAM
Siswa dapat
menginstruksika
n berbagai kasus
pelanggaran
HAM
Upaya-upaya
penegakan HAM
di Indonesia
√ 3 16,34,45
Menyimpulkan
contoh
perilaku yang
sesuai dengan
upaya,
pemajuan,
penghormatan,
dan penegakan
HAM di
Indonesia
Siswa mampu
menyimpulkan
contoh perilaku
yang sesuai
dengan upaya
pemajuan,
penghormatan,
dan penegakan
HAM di
Indonesia
Berperan serta
dalam penegakan
HAM
√ √ 3 35,36,42
99
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA N 1 Pabelan
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : X/2
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standart kompetensi :Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan,
penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia
(HAM)
Kompetensi Dasar : Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan
penegakan HAM di Indonesia
Indikator :
1. Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM yang
dilakukan pemerintah
2. Menentukan Instrumen Nasional
3. Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang
dilakukan oleh individu dan masyarakat
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu :
1. Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang
dilakukan pemerintah
2. Menentukan Instrumen Nasional
3. Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang
dilakukan individu dan masyarakat
Materi Pokok :
100
A. Pengertian dan Macam-macam HAM
- Pengertian HAM
- Macam-macam HAM
B. Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM
- Sumber Hukum/ Instrumen HAM
- Upaya Penegakan HAM di Dunia
- Upaya Penegakan HAM di Indonesia
Metode Pembelajaran :
- Pembelajaran Kooperatif TSTS (Two Stay Two Stray)
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Waktu
Awal 1. Apersepsi
- Guru mengecek kesiapan siswa
(presensi)
2. Motivasi
- Menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
3. Guru menjelaskan tentang metode
pembelajaran kooperatif tipe TSTS
10 menit
I
n
t
i
Eksplorasi
1. Guru memberikan informasi tentang
materi yang akan dipelajari
2. Guru membagi siswa dalam
beberapa kelompok yang
beranggotakan 4 siswa secara
heterogen
3. Guru memberikan sub-sub pokok
bahasan pada tiap kelompok yang
dibahas bersama-sama dengan
80 menit
101
anggota kelompoknya masing-
masing
Elaborasi
1. Setiap siswa bekerjasama dalam
kelompok yang beranggotakan 4
orang
2. Setelah selesai, dua siswa dari
masing-masing kelompok
meninggalkan kelompoknya dan
bertamu ke kelompok lainnya secara
terpisah
3. Dua anggota masing-masing
kelompok yang tinggal bertugas
membagikan hasil kerja dan
informasi kelompok kepada tamu
dari kelompok lain
4. Tamu mohon diri dan kembali ke
kelompok masing-masing dan
melaporkan temuan mereka dari
kelompok lain
5. Kelompok mencocokkan dan
membahas hasil-hasil kerja mereka
6. Masing- masing kelompok
mempresentasikan hasil kerja mereka
Konfirmasi
1. Guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan hasil diskusi dan
melakukan refleksi
2. Guru mengamati hasil yang
diperoleh masing-masing kelompok
kemudian memberikan penghargaan
102
bagi kelompok yang berhasil dan
memberikan semangat bagi
kelompok yang belum berhasil
dengan baik
3. Sebagai tindak lanjut guru
memberikan pekerjaan rumah (PR)
Alat dan Sumber :
1. Alat : Spidol, White Board, Lembar tugas kelompok
2. Sumber : Pendidikan Kewarganegaraan SMA Kelas X (Erlangga),
Kewarganegraan 1 SMA Kelas X (yudhistira), Lembar Kerja Siswa
SMA/MA Kelas X (fokus).
Penilaian :
1. Bentuk Soal : Pilihan Ganda
2. Soal : terlampir
3. Kunci jawaban: terlampir
4. Penilaian :
Nilai : 37+3
4 x10
Pabelan, 17, November 2012
Guru PKn Peneliti
Muh.KozinS.P.d Prihartini
NIP: 172009010
103
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA N 1 Pabelan
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : X/2
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standart kompetensi :Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan,
penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia
(HAM)
Kompetensi Dasar : Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan,
penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
Indikator :
1. Menguraikan proses dalam upaya pemajuan,penghormatan, dan penegakan
HAM
2. Mengkonstruksikan berbagai kasus pelanggaran HAM
3. Menyimpulkan contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan,
penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu :
1. Menguraikan proses dalam upaya pemajuan,penghormatan, dan penegakan
HAM
2. Mengkonstruksikan berbagai kasus pelanggaran HAM
3. Menyimpulkan contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan,
penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
Materi Pokok :
104
A. Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM
Proses Penegakan HAM di Indonesi
B. Peran Serta Dalam Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di
Indonesia
Metode Pembelajaran :
- Pembelajaran Kooperatif TSTS (Two Stay Two Stray)
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Waktu
Awal 1. Apersepsi
- Guru mengecek kesiapan
siswa (presensi)
2. Motivasi
- Menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai
3. Guru menjelaskan tentang
metode pembelajaran kooperatif
tipe TSTS
10 menit
I
n
t
i
Eksplorasi
1. Guru memberikan informasi
tentang materi yang akan
dipelajari
2. Guru membagi siswa dalam
beberapa kelompok yang
beranggotakan 4 siswa secara
heterogen
3. Guru memberikan sub-sub
pokok bahasan pada tiap
kelompok yang dibahas
80 menit
105
bersama-sama dengan anggota
kelompoknya masing-masing
Elaborasi
1. Setiap siswa bekerjasama dalam
kelompok yang beranggotakan 4
orang
2. Setelah selesai, dua siswa dari
masing-masing kelompok
meninggalkan kelompoknya dan
bertamu ke kelompok lainnya
secara terpisah
3. Dua anggota masing-masing
kelompok yang tinggal bertugas
membagikan hasil kerja dan
informasi kelompok kepada
tamu dari kelompok lain
4. Tamu mohon diri dan kembali
ke kelompok masing-masing dan
melaporkan temuan mereka dari
kelompok lain
5. Kelompok mencocokkan dan
membahas hasil-hasil kerja
mereka
6. Masing- masing kelompok
mempresentasikan hasil kerja
mereka
Konfirmasi
1. Guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan hasil diskusi dan
melakukan refleksi
2. Guru mengamati hasil yang
106
diperoleh masing-masing
kelompok kemudian
memberikan penghargaan bagi
kelompok yang berhasil dan
memberikan semangat bagi
kelompok yang belum berhasil
dengan baik
3. Sebagai tindak lanjut guru
memberikan postes
Alat dan Sumber :
1. Alat : Spidol, White Board, Lembar tugas kelompok
2. Sumber : Pendidikan Kewarganegaraan SMA Kelas X (Erlangga),
Kewarganegraan 1 SMA Kelas X (yudhistira), Lembar Kerja Siswa
SMA/MA Kelas X (fokus).
Penilaian :
1. Bentuk Soal : Pilihan Ganda
2. Soal : terlampir
3. Kunci jawaban: terlampir
4. Penilaian :
Nilai : 37+3
4 x 10
Pabelan,24 November 2012
Guru PKn Peneliti
Muh.KozinS.P.d Prihartini
NIP: 172009010
107
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA N 1 Pabelan
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : X/1
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standart kompetensi :Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan,
penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)
Kompetensi Dasar : Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan
penegakan HAM di Indonesia
Indikator :
1. Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM yang
dilakukan pemerintah
2. Menentukan Instrumen Nasional
3. Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
yang dilakukan oleh individu dan masyarakat
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu :
1. Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang
dilakukan pemerintah
2. Menentukan Instrumen Nasional
3. Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang
dilakukan individu dan masyarakat
Materi Pokok :
108
C. Pengertian dan Macam-macam HAM
- Pengertian HAM
- Macam-macam HAM
D. Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM
- Sumber Hukum/ Instrumen HAM
- Upaya Penegakan HAM di Dunia
- Upaya Penegakan HAM di Indonesia
Metode Pembelajaran :
- Ceramah
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Waktu
Awal 1. Apersepsi
- Guru mengecek kesiapan siswa (presensi)
2. Motivasi
- Memotivasi siswa pentingnya mempelajari
materi tentang upaya pemajuan, penghormatan
Hak Asasi Manusia
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
10 menit
Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi yang dibahas yaitu
macam-macam HAM
2. Guru menyuruh siswa untuk memberikan
contoh-contoh HAM
Elaborasi
1. Siswa belajar menjawab pertanyaan yang telah
diberikan oleh guru
2. Siswa yang tidak ditunjuk oleh guru juga
memikirkan pertanyaan yang diberikan guru
80 menit
109
contoh- contoh upaya penegakan HAM
3. Siswa mengajukan pertanyaan dari guru atas
materi yang belum dipahami
4. Siswa mengerjakan tugas yang belum dipahami
Konfirmasi
1. Guru dan siswa bersama-sama membuat
rangkuman atau kesimpulan dari pembelajaran
yang baru dijelaskan
2. Mengadakan evaluasi/ test
3. Mengemukakan materi yang akan datang
Alat dan Sumber :
1. Alat : Spidol, White Board, Lembar tugas kelompok
2. Sumber : Pendidikan Kewarganegaraan SMA Kelas X (Erlangga),
Kewarganegraan 1 SMA Kelas X (yudhistira), Lembar Kerja Siswa
SMA/MA Kelas X (fokus)
Penilaian :
1. Bentuk Soal : Pilihan Ganda
2. Soal : terlampir
3. Kunci jawaban : terlampir
4. Penilaian :
Nilai : 37+3
4 x 10
Pabelan, 17 November 2012
Guru PKn Peneliti
Muh.KozinS.Pd Prihartini
NIP: 172009010
110
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA N 1 Pabelan
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : X/1
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standart kompetensi :Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan,
penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)
Kompetensi Dasar : Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan
penegakan HAM di Indonesia
Indikator :
1. Menguraikan proses dalam pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
2. Mengkonstruksikan berbagai kasus pelanggaran HAM
3. Menyimpulkan contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan,
penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu :
1. Menguraikan proses dalam pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
2. Mengkonstruksikan berbagai kasus pelanggaran HAM
3. Menyimpulkan contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan,
penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia
Materi Pokok
E. Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM
- Proses Penegakan HAM di Indonesia
111
F. Peran Serta dalam Upaya Pemajuan, Penghormatan dan Penegakan HAM di
Indonesia
Metode Pembelajaran :
- Ceramah
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Waktu
Awal 1. Apersepsi
- Guru mengecek kesiapan siswa (presensi)
2. Motivasi
- Memotivasi siswa pentingnya mempelajari materi
tentang peran serta dalam upaa, penghormatan dan
Penegakan HAM
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
10 menit
Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi tentang Peran serta dalam
upaya pemajuan, penghormatan, dan Penegakan HAM
2. Guru menjelaskan tentang contoh dalam peran serta
upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM
3. Guru malakukan pertanyaan pada siswa berkaitan
dengan materi yang telah dibahas
Elaborasi
1. Siswa belajar menjawab pertanyaan yang telah
diberikan oleh guru
2. Siswa yang tidak ditujuk guru juga memikirkan
pertanyaan yang diberikan tentang contoh kasus –
kasus pelanggaran HAM
3. Siswa mengajukan pertanyaan dari guru atas materi
yang belum dipahami
80 menit
112
4. Siswa mengerjakan tugas yang belum dipahami
Konfirmasi
1. Guru dan siswa bersama-sama membuat rangkuman
atau kesimpulan dari pembelajaran yang baru
dijelaskan
2. Mengadakan evaluasi/ test
3. Mengemukakan materi yang akan datang
Alat dan Sumber :
1. Alat : Spidol, White Board, Lembar tugas kelompok
2. Sumber : Pendidikan Kewarganegaraan SMA Kelas X (Erlangga),
Kewarganegraan 1 SMA Kelas X (yudhistira), Lembar Kerja Siswa SMA/MA
Kelas X (fokus)
Penilaian :
1. Bentuk Soal : Pilihan Ganda
2. Soal : terlampir
3. Kunci jawaban : terlampir
4. Penilaian :
Nilai : 37+3
4 x 1
Pabelan, 24 November 2012
Guru PKn Peneliti
Muh.Kozin S.Pd Prihartini
NIP: 172009010
113
A. Pengertian dan Macam-macam HAM
1. Pengertian HAM
Hak asasi manusia adalah hak pokok atau hak dasar yang dibawa oleh
manusia sejak lahir yang secara kodrat melekat pada setiap manusia
dan tidak dapat diganggu gugat karena merupakan anugrah Tuhan
Yang Maha Esa.
Berdasarkan pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerahnya-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintahan, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
a. Franz Magnis Suseno
HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena
hukum positif yang berlaku, melainkan berdasarkan
martabatnya sebagai manusia, dan manusia memilikinya
karena manusia adalah manusia.
b. Arief Budiman
Hak asasi manusia adalah hak kodrati manusia begitu manusia
dilahirkan secara langsung sehingga hak asasi itu melekat
pada dirinya sebagai manusia.
c. Austin-Ranney
HAM adalah ruang kebebasan individu yang dirumuskan
secara jelas dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh
pemerintah.
d. Koentjoro Poerbapranoto
HAM adalah hak yang bersifat asasi, artinya bahwa hak-hak
yang dimiliki manusia menurut kodratnya tidak dapat
dipisahkan dari hakikatnya, sehingga sifatnya suci.
e. A.J.M. Milne
114
HAM adalah hak yang dimiliki oleh seluruh umat manusia di
segala masa dan tempat karena keutamaan dan keberadaannya
sebagai manusia.
f. John Locke
HAM adalah hak yang dibawa sejak lahir yang secara kodrati
melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat
(bersifat mutlak).
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa hak
asasi manusia merupakan hak dasar atau asasi yaitu pemberian Tuhan
Yang Maha Esa yang melekat pada diri manusia sejak ia dilahirkan
dan bersifat mutlak.
2. Macam-macam HAM
1) Secara Universal
a. Hak Asasi Pribadi
Yaitu hak kemerdekaan memeluk agama, beribadat menurut
agama masing-masing, menyatakan pendapat dan kebebasan
berorganisasi atau berserikat.
b. Hak Asasi Ekonomi atau Hak Milik
Yaitu hak kebebasan memiliki sesuatu, hak membeli dan
menjual sesuatu, serta hak mengadakan suatu perjanjian atau
kontrak.
c. Hak Asasi Persamaan Hukum
Yaitu hak memperoleh perlakuan yang sama dalam keadilan
hukum dan pemerintahan.
d. Hak Asasi Politik
Yaitu hak diakui dalam kedudukan sebagai warga negara
yang sederajat. Oleh karena itu, setiap warga negara wajar
mendapatkan hak keikutsertaan dalam pemerintahan, seperti
warga Negara wajar mendapat hak keikutsertaan dalam
pemerintahan, seperti hak memilih dan dipilih, mendirikan
115
partai politik atau organisasi serta hak mengajukan petisi dan
kritik atau saran.
e. Hak Asasi Sosial dan Kebudayaan
Yaitu kebebasan hak untuk memperoleh pendidikan dan
pengajaran atau hak memilih pendidikan dan hak
mengembangkan kebudayaan yang disukai.
f. Hak Asasi Perlakuan Tata Cara Peradilan dan Perlindungan
Hukum
Yaitu hak mendapatkan perlakuan yang wajar dan adil dalam
pengeledahan (razia, penangkapan, peradilan, dan pembelaan
hukum).
2) Dalam Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia, hak asasi manusia meliputi:
a) Hak untuk hidup (pasal 4)
b) Hak untuk berkeluarga (pasal 10)
c) Hak untuk mengembangkan diri (pasal 11-16)
d) Hak untuk memperoleh keadilan (pasal 17, 18, dan 19)
e) Hak atas kebebasan pribadi (pasal 20-27)
f) Hak atas rasa aman (pasal 28-42)
g) Hak atas kesejahteraan (pasal 36-42)
h) Hak turut serta dalam pemerintahan (pasal 43 dan 44)
i) Hak wanita (pasal 45-51)
j) Hak anak (pasal 52-66)
3) Menurut Universal Declaration of Human Right
Deklarasi Universal tentang Hak-Hak Asasi Manusia atau
DUHAM menerangkan hak-hak yang dimiliki seseorang,
sebagai berikut:
a) Hak individual (yang dimiliki masing-masing individu)
b) Hak kolektif (hak masyarakat yang dapat dinikmati
bersama orang lain).
116
c) Hak sipil dan politik yang dimiliki oleh setiap individu
seperti hak memperoleh ganti rugi, hak atas kehidupan,
hak atas kebebasan berpikir dsb.
d) Hak ekonomi, sosial, dan budaya seperti hak larangan
diskriminasi ras, warna kulit, gender, dan agama, hak
untuk mendapatkan pekerjaan dll.
B. Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM
Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam upaya pemajuan,
penghormatan, dan penegakan HAM adalah :
a. Pembuatan instrumen hukum HAM di Indonesia yang diharapkan mampu
memberikan jaminan secara konstitusional atas hak asasi manusia yang
dimiliki tiap-tiap warga negara.
b. Adanya pengadilan HAM yang diharapkan mampu secara adil
memberikan putusan terbaik atas kasus pelanggaran HAM yang terjadi di
Indonesia.
c. Dibentuknya lembaga yang secara khusus menangani persoalan-persoalan
HAM di Indonesia
d. Menyelenggarakan Rencana Aksi Nasional Hak-Hak Asasi Manusia
(RANHAM) yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan
dalam suatu program lima tahunan.
1. Sumber Hukum / instrumen HAM di Indonesia
- Pancasila
Dalam pelaksanaan hak asasi manusia harus bermuara pada
garis-garis yang telah ditentukan dalam ketentuan falsafah
Pancasila.
- UUD 1945
Melalui ketetapan ini MPR menugaskan lembaga-lembaga
tinggi Negara serta seluruh aparatur pemerintahan untuk
menghormati, menegakkan, dan menyebarluaskan
permasalahan mengenai hak asasi manusia kepada seluruh
masyarakat.
117
- Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi
Manusia
- Peraturan perundangan-undangan yang terkait dengan upaya
penegakan, penghormatan, dan pemajuan HAM
a. UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM
b. UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
c. UU No. 9 Tahun1998 tentang kemerdekaan
mengemukakan pendapat di muka umum dst.
2. Upaya-upaya Penegakan HAM di Dunia
Perkembangan pemikiran tentang hak-hak asasi manusia yang
tercantum dalam piagam atau deklarasi Internasional selalu seiring
dengan sejarah perjuangan manusia dalam mempertahankan
kemerdekaan hak-haknya.
a. Magna Charta ( Piagam Agung ) 15 juli 1215
Piagam pertama yang mengakui hak kemerdekaan diri yang
berkembang di Eropa. Piagam ini lahir pada
masapemerintahan Raja Lockland.
b. Hobeas Corpus Act, 1674, lahir pada pemerintahan Charles II,
memuat jaminan seseorang tidak boleh ditangkap dan ditahan
dengan semena-mena.
c. Bill of Rights (Pernyataan Hak Asasi Manusia) 1689
Piagam ini diciptakan oleh parlemen Inggris yang berisi
pengakuan terhadap hak petisi, kebebasan berbicara dan
mengeluarkan pendapat.
d. Declaration of Independence (Pernyataan Kemerdekaan
Rakyat Amerika) 4 juli 1776
Merupakan piagam hak asasi manusia yang mengandung
pernyataan bahwa sesungguhnya semua bangsa diciptakan
sama derajatnya oleh Yang Maha Pencipta.
118
e. Declaration des Droits de L’Homme et du Citoyen
(Pernyataan Hak-Hak Manusia dan Warga Negara), 14 juli
1789
Dicetuskan pada permulaan revolusi perancis sebagai
perlawanan kesewenang-wenangan Raja Louis XVI, dengan
semboyan liberte, egalite dan fraternite ( kemerdekaan,
persamaan, dan persaudaraan ).
f. Rights of Self Determination, januari 1918
Di usulkan oleh T. Woodrow Wilson (Presden Amerika
Serikat) tentang dasar untuk mencapai perdamaian yang adil.
g. The four Freedom (empat kebebasan) 1941
Di cetuskan oleh Franklin D. Roosevelt (presiden Amerika
Serikat) yang memuat kebebasan berbicara, berpendapat,
beragama, kebebasan dari rasa ketakkutan dan kebebasan dari
segala kekurangan.
h. The Universal Declaration of Human Rights 10 desember
1948
Pada 1946, PBB membentuk komisi hak-hak manusia yang
merumuskan piagam hak-hak asasi manusia.
3. Upaya Penegakan HAM di Indonesia
Penetapan beberapa perangkat (instrumen) HAM yang diratifikasi dari
beberapa konvenan Internasional telah dilakukan. Namun selain hal
perundang-undangan Nasional di bidang HAM ini diperlukan
lembaga-lembaga independen yang mengawasi jalannya perundang-
undangan tersebut.
a) Pengadilan HAM
Menurut UU No. 26 Tahun 2000 pengadilan HAM adalah
pengadilan khusus yang berada di lingkungan peradilan umum
dan berkedudukan di daerah kabupaten atau kota. Tugasnya
adalah memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran
HAM berat seperti
119
1. Kejahatan Genosida, perbuatan yang dilakukan dengan
maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh
atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis atau
kelompok agama.
2. Kejahatan tentang kemanusiaan, yaitu salah satu perbuatan
yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas
atau sistematik yang diketahui bahwa serangan tersebut
ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil.
Pengadilan masuk dalam lingkungan pengadilan umum, dan
memiliki kewenangan sebagai berikut:
1) Memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran hak asasi
manusia yang berat.
2) Memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi
manusia di luar batas teritorial wilayah Republik Indonesia
oleh warga negara Indonesia
3) Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa dan
memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang
berat yang dilakukan oleh seseorang yang berumur
dibawah 18 tahun pada saat kejahatan dilakukan.
b) Pengadilan HAM Ad Hoc
Pengadilan ini untuk menyelesaikan perkara HAM pada
pengadilan HAM karena keterbatasan wewenang untuk
memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran HAM berat
yang terjadi sebelum diundangkannya UU No. 26 Tahun 2000.
c) Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
Lembaga ini merupakan alternatif penyelesaian pelanggaran
HAM yang dibentuk dengan undang-undang.
d) Lembaga-lembaga Nasional Khusus Menangani Masalah
HAM
1. Komnas HAM
120
Dibentuk pada tanggal 7 juni 1993, tujuan dari
pembentukan Komnas HAM sebagai berikut:
a. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi
pelaksanaan HAM sesuai dengan Pancasila, UUD
1945 dan piagam PBB serta Deklarasi Universal
HAM.
b. Meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM,
terutama bagi manusia Indonesia seutuhnya.
Sedangkan fungsi-fungsi yang dijelaskan Komnas
HAM dikelompokkan menjadi:
a) Pengkajian dan penelitian
b) Penyuluhan
c) Pemantauan
d) mediasi
2. Komnas Perempuan
Komnas Perempuan dibentuk berdasarkan keputusan
Presiden No. 181 Tahun 1998. Hal ini dibentuk sebagai
upaya mencegah terjadinya dan menghapuskan segala
bentuk kekerasan terhadap perempuan.
3. Komisi Perlindungan Anak Indonesia
Dalam rangka meningkatkan efektivitas
penyelenggaraan perlindungan anak, maka dibentuklah
komisi perlindungan anak Indonesia yang bersifat
independen sesuai dengan UU RI No. 23 Tahun 2002
tentang perlindungan anak.
Walaupun berbagai upaya sudah dilakukan masih terdapat
beberapa hambatan dalam upaya penegakan, penghormatan, dan
pemajuan HAM di Indonesia, yaitu:
a. Perangkat perundangan
1. Pemerintah cenderung lamban dalam hasil konvenan
Internasional tentang HAM
121
2. Peraturan perundangan-undangan yang telah ada
cenderung masih sulit untuk diimplementasikan
b. Kebijakan pemerintah
1. Seringkali demi kepentingan stabilitas nasional,
persoalan hak asasi manusia menjadi tidak
diprioritaskan bahkan terkadang diabaikan
2. Peran pengawasan yang dilakukan oleh legislatif dan
kontrol sosial yang dijalankan oleh masyarakat sering
diartikan oleh penguasa sebagai tindak pembangkangan
3. Tiap-tiap penguasa memiliki kebijakan yang berbeda
terhadap pentingnya jaminan HAM dan upaya
penegakan HAM.
c. Aparat dan penindakan
Masih adanya oknum aparat yang secara pribadi
maupun institusi mengabaikan prosedur kerja yang
sesuai dengan HAM.
d. Kondisi sosial budaya
Bentuk penghambat dari sosial budaya antara lain masih
adanya konflik horizontal dikalangan masyarakat yang
disebabkan rendahnya pendidikan dan pola pikir.
e. Informasi dan komunikasi
1. Sistem informasi guna kepentingan sosialisasi
masih sangat terbatas,
2. Letak geografis Indonesia yang luas dan
berbentuk kepulauan serta sarana dan prasarana
komunikasi yang belum merata berdampak pada
lemahnya interaksi dan komunikasi antar daerah.
3. Proses Penegakan HAM di Indonesia
Untuk menegakkan HAM di Indonesia ada beberapa langkah yang
harus dilakukan adalah sebagai berikut:
122
a. Penegasan penyelidikan hanya dapat dilakukan oleh Komnas
HAM, sehingga pengaduan atau laporan didasarkan KUHP tidak
dapat diterima oleh jaksa
b. Proses peradilan yang dilaksanakan oleh peradilan HAM ad hoc
atau peradilan khusus.
c. Tenggang waktu dibutuhkan hukum acara peradilan HAM dalam
hal penyelidikan, penuntutan dan pemeriksaan di pengadilan.
d. Perlindungan para korban dan saksi karena proses peradilan ini
berkaitan dengan masalah-masalah pelanggaran berat, sehingga
tidak ada intimidasi dari pihak manapun.
e. Kompensasi para korban semestinya mendapat kompensasi, hanya
ini belum diatur secara tegas dalam UU No.26 Tahun 2000.
C. Peran Serta dalam Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan
HAM di Indonesia
Berperan serta dalam penegakan HAM tidak mungkin hanya
mengandalkan pemerintah saja, masyarakat juga harus ikut serta menegakkan
HAM. Peran serta dan partisipasi warga negara dalam upaya penegakan
HAM dapat diwujudkan dalam bentuk sikap dan perilaku secara individu
ataupun lembaga-lembaga yang concern bergerak di bidang HAM. Berikut
ini adalah lembaga-lembaga nongovernmental organizaton yang bergerak di
bidang HAM yaitu:
a. YLBH (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum)
b. Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum
c. LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) seperti KONTRAS
(Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan).
1. Konsekuensi Suatu Negara Yang Tidak Menegakkan HAM
Apabila suatu negara tidak menegakkan HAM, maka ada beberapa
konsekuensi yang dapat diberikan diantaranya sebagai berikut:
a. Negara tersebut akan dikucilkan dari percaturan dunia
Internasional
123
b. Adanya tuntutan-tuntutan dari LSM-LSM nasional maupun
Internasionak terhadap pemerintah maupun negara yang
bersangkutan
c. Jika terjadi pelanggaran HAM, misal genosida (pembantaian
massal) dari pemerintah yang berkuasa kepada rakyatnya,
maka melalui resolusi PBB, pemimipin negara yang
bersangkutan dapat dituntut diajukan ke Mahkamah
Internasional.
2. Peranan Siswa dalam Penegakan HAM
Peranan siswa dalam penegakan HAM dapat dilakukan di kehidupan
sehari-hari.
- Dalam kehidupan Bermasyarakat
a. Mencegah segala tindakan atau perbuatan yang mengarah
ke pelanggaran HAM, baik oleh diri sendiri maupun orang
lain
b. Menghindari perbuatan yang kiranya dapat merendahkan,
melecehkan nilai-nilai kemanusiaan
- Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
a. Bersedia menjadi saksi dalam proses di pengadilan jika
benar-benar mengetahui peristiwa pelanggaran HAM
b. Melaporkan pada pihak yang berwenang (Komnas HAM)
jika melihat peristiwa pelanggaran HAM.
124
VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,855 37
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal1 22,8500 41,397 ,204 ,856
soal2 23,1500 40,345 ,287 ,856
soal3 22,8500 40,766 ,326 ,853
soal4 23,1500 38,871 ,432 ,850
soal6 23,2000 39,747 ,276 ,854
soal8 22,9000 39,358 ,594 ,848
soal9 23,1500 40,661 ,236 ,858
soal10 23,0000 39,789 ,346 ,852
soal11 23,3500 40,345 ,276 ,857
soal12 23,2000 38,379 ,500 ,848
soal13 23,4000 40,253 ,295 ,856
soal14 22,9000 39,779 ,483 ,850
soal15 22,9500 41,103 ,209 ,857
soal16 22,9000 41,253 ,201 ,856
soal17 23,3500 38,345 ,497 ,848
soal18 23,2500 38,197 ,521 ,847
soal19 23,3500 39,924 ,242 ,855
soal21 22,9500 38,787 ,619 ,847
soal22 23,3500 37,187 ,691 ,842
soal23 23,3500 38,239 ,514 ,847
soal24 23,0500 39,945 ,286 ,853
soal25 23,6000 38,884 ,527 ,848
soal26 23,5500 39,524 ,363 ,852
soal27 23,6000 41,095 ,292 ,858
125
soal28 23,1000 41,358 ,228 ,860
soal29 23,3500 36,976 ,727 ,841
soal30 23,2000 41,326 ,226 ,861
soal32 23,2000 40,800 ,208 ,858
soal34 23,4000 38,463 ,486 ,848
soal35 23,0500 39,839 ,305 ,853
soal38 23,2500 37,987 ,556 ,846
soal39 23,4000 40,253 ,295 ,856
soal40 22,8500 40,345 ,476 ,851
soal41 23,0000 38,526 ,599 ,846
soal42 22,8500 40,345 ,476 ,851
soal43 22,9000 40,411 ,317 ,853
soal44 22,9000 39,358 ,594 ,848
126
Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
No Nama Nilai Postes
1. BAP 85
2. BR 70
3. BS 75
4. EL 75
5. End 85
6. ESTA 70
7. Ern 90
8. Enur 80
9 FNRH 75
10. GBR 80
11. HR 80
12. Hry 73
13. HBI 90
14. HMP 88
15. IL 90
16. Ias 80
17. IN 78
18. IS 80
19. IPA 80
20. Ist 88
21. Ia 73
Jumlah 1685
Rata-rata 80,23
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 70
Sumber : Hasil Penelitian diola
127
Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol
No Nama Nilai Postes
1. ARH 75
2. AF 70
3. AIM 80
4. AK 75
5. AM 90
6. ANH 75
7. APP 70
8. AEAS 73
9 AB 80
10. ARM 80
11. ANH 80
12. BM 80
13. DS 70
14. DY 85
15. DRL 75
16. DCW 80
17. DP 70
18. EBS 70
19. EA 80
20. MS 70
21. SN 73
Jumlah 1601
Rata-rata 76,23
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 70
Sumber : hasil penelitian di olah
128
129
130
Dokumentasi Profil Sekolah
131
Proses Pembelajaran Kelas Kontrol Menggunakan Metode Ceramah
132
Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen Menggunakan Metode Pembelajaran
Kooperatif TSTS.
a. Proses pembagian kelompok dan pembagian materi
b. Proses kerjasama siswa dalam kelompok
c. Proses bertamu, untuk mendapatkan hasil kerja atau informasi dari kelompok
lain.
133
d. Proses siswa yang bertamu kembali kekelompoknya dan melaporkan hasil
temuannya serta mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja tiap anggota
kelompok.
e. Presentasi