Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

43

Transcript of Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Page 1: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
Page 2: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Waktu : 6 x 45 MenitWaktu : 6 x 45 Menit(Keseluruhan KD)(Keseluruhan KD)

Standar Standar Kompetensi :Kompetensi :3. 3. Menampilkan Menampilkan peran serta peran serta dalam upaya dalam upaya pemajuan, pemajuan, penghormatan penghormatan & perlindungan & perlindungan Hak Asasi Hak Asasi Manusia.Manusia.

Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :3.1. 3.1. Menganalisis upaya Menganalisis upaya

pemajuan, pemajuan, penghormatan, & penghormatan, &

penegakan penegakan HAMHAM 3.2. 3.2. Menampilkan peran serta Menampilkan peran serta

dlm dlm upaya pemajuan, upaya pemajuan,

penghorma-penghorma- tan, dan penegakan HAM tan, dan penegakan HAM

di di Indonesia.Indonesia.3.3. 3.3. Mendeskripsikan Mendeskripsikan

instrumen instrumen hukum dan peradilan hukum dan peradilan

interna- interna- sional HAM.sional HAM.

Page 3: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Waktu : 4 x 45 MenitWaktu : 4 x 45 Menit

Standar Kompetensi :Standar Kompetensi :3. Menganalisis upaya 3. Menganalisis upaya

pemajuan, penghormatan, & pemajuan, penghormatan, & penegakan HAMpenegakan HAM

Kompetensi Dasar :3.1. Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM .3.2. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia.

Page 4: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

(Indikator)(Indikator)Hasil Yang Diharapkan Hasil Yang Diharapkan

:: Menguraikan pengertian Hak Asasi Manusia.Menguraikan pengertian Hak Asasi Manusia. Mendeskripsikan macam-macam Hak Asasi Mendeskripsikan macam-macam Hak Asasi

Manusia.Manusia. Menganalisis upaya pemajuan, Menganalisis upaya pemajuan,

penghormatan dan penegakan Hak Asasi penghormatan dan penegakan Hak Asasi Manusia. Manusia.

Menganalisis hambatan dan tantangan dalam Menganalisis hambatan dan tantangan dalam upaya pemajuan, penghormatan dan upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan Hak Asasi Manusiapenegakan Hak Asasi Manusia

Page 5: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Pengertian HAMPengertian HAM1.1. John LockeJohn Locke2.2. Koentjoro P.Koentjoro P.3.3. UU No.39/1999UU No.39/1999

Upaya-upaya yang Upaya-upaya yang telah dilakukan telah dilakukan

1.1. PribadiPribadi2.2. EkonomiEkonomi3.3. PolitikPolitik4.4. Perlakuan yg samaPerlakuan yg sama5.5. Sosial BudayaSosial Budaya6.6. Tata Cara Peradilan Tata Cara Peradilan

UPAYA UPAYA PEMAJUAN, PEMAJUAN,

PENGHORMATAPENGHORMATAN, & N, &

PENEGAKAN PENEGAKAN HAMHAM

Perkem HAM di IndonesiaPerkem HAM di Indonesia

Macam-macam Macam-macam HAMHAM

Peran Serta Peran Serta

Tantangan & Tantangan & Hambatan Hambatan

Hambatan Penegakan HAMHambatan Penegakan HAM

Tantangan Penegakan HAMTantangan Penegakan HAM

Rencan Aksi Nas HAMRencan Aksi Nas HAM

Page 6: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia sebagai anugerah dimiliki oleh setiap manusia sebagai anugerah

Tuhan yang melekat pada setiap diri manusia sejak Tuhan yang melekat pada setiap diri manusia sejak lahir (hak hidup, hak merdeka, dan hak memiliki).lahir (hak hidup, hak merdeka, dan hak memiliki).

1.1. Pengertian Dan Macam-macam HAMPengertian Dan Macam-macam HAM

Hak asasi manusia dalam pengertian hukum, tidak dapat dipisahkan dari eksistensi pribadi manusia itu sendiri, bahkan tidak dapat dicabut oleh suatu kekuasaan atau oleh sebab-sebab lainnya, karena manusia dapat kehilangan martabatnya.

a.a. Pengertian HAMPengertian HAM

Page 7: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Lanjutan ...........

1.1. John LockeJohn Locke, Hak asasi manusia adalah hak yang , Hak asasi manusia adalah hak yang dibawa sejak lahir yang secara kodrati melekat pada dibawa sejak lahir yang secara kodrati melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat (bersifat mutlak). Dengan demikian, maka :(bersifat mutlak). Dengan demikian, maka : Hak asasi harus dikorbankan untuk kepentingan Hak asasi harus dikorbankan untuk kepentingan

masyarakat, sehingga lahir kewajiban.masyarakat, sehingga lahir kewajiban. Semakin berkembang meliputi berbagai bidang Semakin berkembang meliputi berbagai bidang

kebutuhan, antara lain hak dibidang politik, kebutuhan, antara lain hak dibidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.ekonomi, dan sosial budaya.

2.2. Koentjoro PoerbapranotoKoentjoro Poerbapranoto (1976), Hak asasi adalah (1976), Hak asasi adalah hak yang bersifat asasi. Artinya, hak-hak yang dimiliki hak yang bersifat asasi. Artinya, hak-hak yang dimiliki manusia nenurut kodratnya yang tidak dapat manusia nenurut kodratnya yang tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga sifatnya suci.dipisahkan dari hakikatnya sehingga sifatnya suci.

3.3. UU No. 39 Tahun 1999UU No. 39 Tahun 1999 (Tentang Hak Asasi Manusia), (Tentang Hak Asasi Manusia), Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.perlindungan harkat dan martabat manusia.

Page 8: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Pandangan dari berbagai tokoh yang Pandangan dari berbagai tokoh yang mengidentifikasi macam-macam hak asasi mengidentifikasi macam-macam hak asasi manusiamanusia

a.a. Macam-macam HAMMacam-macam HAM

1.1. JohJohn Locken Locke2.2. AristotelesAristoteles3.3. MontesquiMontesqui

eueu4.4. J.J. J.J.

RousseauRousseau

• Hak kemerdekaan beragama,Hak kemerdekaan beragama,• Hak kemerdekaan berkumpul,Hak kemerdekaan berkumpul,• Hak kemerdekaan atas diri Hak kemerdekaan atas diri sendiri,sendiri,• Hak menyatakan kebebasan Hak menyatakan kebebasan warga warga negara dari pemenjaraan negara dari pemenjaraan sewenang-sewenang- wenang (bebas dari rasa takut), wenang (bebas dari rasa takut), dandan• Hak kemerdekaan pikiran dan Hak kemerdekaan pikiran dan perspers

BrierlyBrierly• Hak mempertahankan diri (Hak mempertahankan diri (self self reservationreservation),),• Hak kemerdekaan Hak kemerdekaan ((independenceindependence),),• Hak persamaan pendapat Hak persamaan pendapat ((equalityequality),),• Hak untuk dihargai (Hak untuk dihargai (respectrespect),dan),dan• Hak bergaul satu dengan lain Hak bergaul satu dengan lain ((intercourseintercourse))

Page 9: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Lanjutan ...........

1.1.Hak-hak Asasi Pribadi (Hak-hak Asasi Pribadi (personal rightspersonal rights), ), 2.2.Hak-hak Asasi Ekonomi (Hak-hak Asasi Ekonomi (property rightsproperty rights),),3.3.Hak-hak Hak-hak Asasi Politik (Asasi Politik (politicalpolitical rightsrights),),4.4.Hak-hak Asasi untuk mendapatkan Hak-hak Asasi untuk mendapatkan

perlakuan yang sama dalam hukum dan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan (pemerintahan (rights of legal equalityrights of legal equality).).

5.5.Hak-hak Hak-hak Asasi Sosial dan Kebudayaan Asasi Sosial dan Kebudayaan ((social and cultural rightssocial and cultural rights), ),

6.6.Hak-hak Hak-hak Asasi manusia untuk Asasi manusia untuk mendapatkan perlakuan tata cara mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan (peradilan dan perlindungan (procedural procedural rightsrights). ).

Perkembangan Pemaknaan Terhadap Perkembangan Pemaknaan Terhadap HAM :HAM :

Page 10: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Lanjutan ...........

Istilah hak dasar atau hak asasi manusia Istilah hak dasar atau hak asasi manusia antara lain, tercantum dalam UUD 1945, antara lain, tercantum dalam UUD 1945,

Konstitusi RIS 1949, UUD sementara 1950, Konstitusi RIS 1949, UUD sementara 1950, Ketetapan MPRS Ketetapan MPRS

No. XIV/MPRS/1966, dan Ketetapan No. XIV/MPRS/1966, dan Ketetapan No. XVII/MPR/1998. No. XVII/MPR/1998.

Bahwa setelah dikeluarkannya :Bahwa setelah dikeluarkannya : Tap MPR No. XVII/MPR/1998, Tap MPR No. XVII/MPR/1998, UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia, UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia,

dan dan UU No. 26/2000 tentang Pengadilan HAM.UU No. 26/2000 tentang Pengadilan HAM.

Page 11: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Salah satu tonggakSalah satu tonggak dalam dalam upaya pemajuan, penghormatan upaya pemajuan, penghormatan

dan penegakan HAM, adalah ketika dan penegakan HAM, adalah ketika organisasi Persatuan Bangsa organisasi Persatuan Bangsa

Bangsa (PBB) membentuk Bangsa (PBB) membentuk Komisi Komisi PBB untuk Hak Asasi Manusia pada PBB untuk Hak Asasi Manusia pada

19461946..

Langkah untuk pemajuan, Langkah untuk pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM, penghormatan dan penegakan HAM, ketika Majelis Umum PBB ketika Majelis Umum PBB mengeluarkan Deklarasi Universal mengeluarkan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusia ((Universal Universal Declaration of Human RightsDeclaration of Human Rights)) pada pada 10 Desember 1948.10 Desember 1948.

c.c. Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAMPenegakan HAM

Page 12: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Lanjutan ...........

No Tahun Nama Dokumen

Isi/Keterangan

1 2500 s.d.

1000 SM

----Hukum Hamurabi

Perjuangan Nabi Ibrahim melawan kelaliman Raja Namrud yang memaksakan harus menyembah patung (berhala). Nabi Musa, memerdekakan bangsa Yahudi dari perbudakan Raja Fir’aun (Mesir).

2 600 SM

---- Di Athena (Yunani), Solon telah menyusun undang-undang yang menjamin keadilan dan persamaan bagi setiap warganya.

3 527 s.d. 322SM

Corpus Luris----

Kaisar Romawi F.A. Justinianus menciptakan peraturan hukum modern yang terkodifikasi yang Corpus Luris sebagai jaminan atas keadilan dan hak asasi manusia.

4 30 SM s.d.

632 M

Kitab Suci Injil

Kitab Suci Al-Qur’an

Dibawa oleh Nabi Isa Almasih sebagai peletak dasar etika Kristiani dan ide pokok tingkah laku manusia agar senantiasa hidup dalam cinta kasih, baik kepada Tuhan maupun sesama manusia.Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW banyak mengajarkan tetang toleransi, berbuat adil, tidak boleh memaksa, bijaksana, menerapkan kasih sayang, memberikan rahmat kepada seluruh alam semesta, dan sebagainya.

Perkembangan upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan Perkembangan upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan hak asasi manusia dari berbagai sumber atau dokumen:hak asasi manusia dari berbagai sumber atau dokumen:

Page 13: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

5 1215 Magna Charta (Masa Pem. Lockland di

Inggris)

•Raja tidak boleh memungut pajak kalau tidak dengan izin dari Great Council. Orang tidak boleh ditangkap, dipenjara, disiksa atau disita miliknya tanpa cukup alasan menurut hukum negara.

6 1629 Pettion of Rights (Masa Pemerintahan

Charles I di Inggris)

•Pajak dan hak-hak istimewa harus denga izin parlemen.•Tentara tidak boleh diberi penginapan di rumah-rumah penduduk. Dalam keadaan damai, tentara tidak boleh menjalankan hukum perang.•Orang tidak boleh ditangkap tanpa tuduhan yang sah.

7 1679 Habeas Corpus Act

(Masa Pemerintahan Charles II di

Inggris)

•Jika diminta, hakim harus dapat menunjukan orang yang ditangkapnya lengkap dengan alasan penangkapan itu.•Orang yang ditangkap harus diperiksa selambat-lambatnya dua hari setelah ditangkap.

8 1689 Bill of Rights (Masa

Pemerintahan Willwem III di

Inggris)

•Membuat undang-undang harus dengan izin parlemen•Pengenaan pajak harus atas izin parlemen•Mempunyai tentara tetap harus dengan izin parlemen.•Kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat bagi parlemen. Parlemen berhak mengubah keputusan raja

9 1776 Declaration of Independence

(Amerika Serikat)

•Bahwa semua orang yang diciptakan sama. Mereka dikaruniai oleh Tuhan ; hak hidup, hak kebebasan, dan hak mengejar kebahagiaaan (life, liberty, and pursuit of happiness). Amerika Serikat dianggap sebagai negara pertama yang mencantumkan hak asasi dalam konstitusi (dimuat secara resmi dalam Constitusi of USA tahun 1787) atas jasa presiden Thomas Jefferson.

Lanjutan ...........

Page 14: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

10 1789 Declaration des Droits de L’homme et du Citoyen (Perancis)

Pernyataan hak-hak asasi manusia dan warga negara sebagai hasil revolusi Perancis di bawah pimpinan Jendral Laffayete, antara lain menyebutkan:•Manusia dilahirkan bebas dan mempunyai hak-hak yang sama•Hak-hak itu ialah hak kebebasan, hak milik, keamanan dan sebagainya.

11 1918 Rights of Determinatio

n

Tahun-tahun berikutnya, pencantuman hak asasi manusia dalam konstitusi diikuti oleh Belgia (1831), Unisoviet (1936), Indonesia (1945), dan sebagainya.Naskah yang diusulkan oleh Presiden Woodrow Wilson yang memuat 14 pasal dasar untuk mencapai perdamaian yang adil.

12 1941 Atlantic Charter

(dipelopori oleh Franklin D. Rooselvt)

Muncul pada saat berkobarnya Perang Dunia II, kemudian disebutkan empat kebebasan (The Four Freedoms) antara lain:•Kebebasan berbicara, mengeluarkan pendapat, berkumpul, dan berorganisasi. Kebebasan untuk beragama dan beribadah, Kebebasan dari kemiskinan dan kekurangan, Kebebasan seseorang dari rasa takut.

13 1948 Universal Declaration of Human Rights

Pernyataan sedunia tentang hak-hak asasi manusia yang terdiri dari 30 pasal. Piagam tersebut menyerukan kepada semua anggota dan bangsa di dunia untuk menjamin dan mengakui hak-hak asasi manusia dimuat di dalam konstitusi negara masing-masing.

Lanjutan ...........

Page 15: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

1.1. Berikan penjelasan yang dimaksud dengan “melekat pada setiap diri Berikan penjelasan yang dimaksud dengan “melekat pada setiap diri manusia” dan “tidak dapat dilaksanakan secara mutlak” dalam manusia” dan “tidak dapat dilaksanakan secara mutlak” dalam pengertian Hak Asasi Manusia !pengertian Hak Asasi Manusia !

Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pengertian HAM, Ma-cam-macam HAM, Upaya pemajuan, Penghormatan dan Penega-kan HAM, dilanjutkan Penugasan dng menjawab pertanyaan sbb :

2.2. Dalam perkembangan lebih lanjut tentang macam-macam hak-hak Dalam perkembangan lebih lanjut tentang macam-macam hak-hak asasi manusia, terdapat hak asasi pribadi dan hak asasi politik. Beri asasi manusia, terdapat hak asasi pribadi dan hak asasi politik. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !

Hak Asasi Pribadi Hak Asasi Politik……………………………………………. …………………………………………

Penugasan Praktik Penugasan Praktik KewarganegaraanKewarganegaraan

1

3.3. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa PBB mengeluarkan Berikan tanggapan penjelasan, mengapa PBB mengeluarkan Univer-Univer-sal Declaration of Human Rightsal Declaration of Human Right pada tanggal 10 Des 1948 ! ................ pada tanggal 10 Des 1948 ! ................

a. Melekat pada setiap diri manusia : ...........................................b. Tidak dapat dilaksanakan secara mutlak : ....................................

Page 16: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

2.2. Peran Serta Dalam Peran Serta Dalam Upaya Pemajuan, Peng-Upaya Pemajuan, Peng-hormatan, dan Penegakan HAM di Indonesiahormatan, dan Penegakan HAM di Indonesia

Peran serta dan upaya pemajuan, Peran serta dan upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di penghormatan dan penegakan HAM di

Indonesia, telah dilakukan baik oleh Indonesia, telah dilakukan baik oleh pemerintah maupun lembaga swadaya pemerintah maupun lembaga swadaya

masyarakat (LSM).masyarakat (LSM).Peran Serta Pemerintah :1) Pada tanggal 7 Juni 1993, telah diupayakan berdirinya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

2) Disahkannya Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia pada tanggal 13 November 1998.

3) Dalam amandemen UUD 1945, persoalan HAM mendapat perhatian khusus, yaitu dengan ditambahkannya Bab XA tentang Hak Asasi Manusia yang terdiri atas pasal 28 A hingga 28 J.

Page 17: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Lanjutan ...........

4)4) Berdirinya pengadilan HAM yang dibentuk Berdirinya pengadilan HAM yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 26 tahun 2000berdasarkan Undang-Undang No. 26 tahun 2000..

5)5) Pembentukan Komisi Penyelidik Pelanggraan (KPP) Pembentukan Komisi Penyelidik Pelanggraan (KPP) HAM tahun 2003 yang mempunyai tugas pokok HAM tahun 2003 yang mempunyai tugas pokok untuk menyelidiki kemungkinan terjadinya untuk menyelidiki kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM, antara lain kasus di Tanjung pelanggaran HAM, antara lain kasus di Tanjung Priok dan Timor-Timur.Priok dan Timor-Timur.

Peran Serta LSM :Berbagai LSM, telah melakukan advokasi thd para korban keja-hatan HAM, antara lain Yayasan Lembaga Bantuan Hukum In-donesia (YLBHI), Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Keke-rasan (KonTras), Lembaga Studi dan Advokasi Hak Asasi Manu-sia (Elsham). Mereka berperan dalam memberikan bantuan hukum kepada korban kejahatan HAM serta menyebarluaskan pentingnya perhatian thd persoalan HAM.

Page 18: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

3.3. Hambatan dan Tantangan Dalam Hambatan dan Tantangan Dalam Upaya Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di IndonesiaHAM di Indonesia

a. Perkembangan HAM di Indonesia :

Era 1945 s.d. 1955, bangsa Indonesia banyak disibukkan oleh perjua-ngan untuk mempertahankan kemerdekaan dan terjadinya rongrongan oleh berbagai pemberontakan sehingga masalah HAM masih terabaikan.

Era Orde Lama (1955-1965) hingga peristiwa G 30S PKI 1965, masih terjadi krisis politik & kekacauan sosial sehingga persoa-lan HAM tidak memperoleh perhatian.

Era Orde Baru (1966-1998), dalam perjalanannya rezim ini ku-rang konsisten terhadap masalah HAM. Meskipun telah berhasil membentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Page 19: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Era Reformasi, telah banyak melahirkan produk peraturan perundangan tentang hak asasi manusia :1.Ketetapan MPR No.XVII/MPR/1998

tentang Hak Asasi Manusia2.UU No. 5 Tahun 1998 tentang

pengesahan Konven-si menentang penyiksaan dan perlakuan atau peng-hukuman lain yang kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan martabat manusia.

3.Keppres No. 181 Tahun 1998 tentang Komisi Nasio-nal Anti Kekerasan terhadap perempuan.

4.Keppres No. 129 Tahun 1998 tentang Rencana Aksi Nasional Hak-Hak Asasi Manusia Indonesia.

Lanjutan ...........

Page 20: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

5.Inpres No. 26 Tahun 1998 tentang Menghentikan penggunaan istilah pribumi dan nonpribumi dalam semua perumusan dan penyelenggaraan kebijakan, perencanaan program, ataupun pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.

6.UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

7.UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.

8.Amandemen kedua UUD 1945 (2000) Bab XA Pasal 28A-28J mengatur secara eksplisit Pengakuan dan Jaminan Perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia.

Lanjutan ...........

Page 21: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

b. Hambatan Penegakan HAM :Hambatan umum dalam pelaksanaan Hambatan umum dalam pelaksanaan

dan dan penegakan HAM di Indonesia :penegakan HAM di Indonesia :• Faktor Kondisi Sosial-BudayaFaktor Kondisi Sosial-Budaya• Faktor Komunikasi dan InformasiFaktor Komunikasi dan Informasi• Faktor Kebijakan PemerintahFaktor Kebijakan Pemerintah• Faktor Perangkat PerundanganFaktor Perangkat Perundangan• Faktor Aparat dan Penindakannya Faktor Aparat dan Penindakannya

(Law Enforcement).(Law Enforcement).

Page 22: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

c. Tantangan Penegakan HAM :

Tantangan dlm penegakan HAM di Indonesia untuk Tantangan dlm penegakan HAM di Indonesia untuk masa-masa yang akan datang, telah digagas oleh masa-masa yang akan datang, telah digagas oleh Presiden Soeharto pada saat akan menyampaikan Presiden Soeharto pada saat akan menyampaikan pidatonya di PBB dalam Konfrensi Dunia ke-2 (Juni pidatonya di PBB dalam Konfrensi Dunia ke-2 (Juni 1992) dengan judul “1992) dengan judul “Deklarasi Indonesia Tentang Deklarasi Indonesia Tentang

HAMHAM”.”.1.1.Prinsip Universlitas, Prinsip Universlitas, 2.2.Prinsip Pembangunan Nasional, Prinsip Pembangunan Nasional,

3.3.Prinsip Kesatuan Hak-Hak Asasi Manusia Prinsip Kesatuan Hak-Hak Asasi Manusia (Prinsip Indivisibility),(Prinsip Indivisibility),

4.4.Prinsip Objektifitas atau Non Selektivitas,Prinsip Objektifitas atau Non Selektivitas, 5.5.Prinsip Keseimbangan, Prinsip Keseimbangan,

6.6.Prinsip Kompetensi Nasional, Prinsip Kompetensi Nasional, 7.7.Prinsip Negara Hukum.Prinsip Negara Hukum.

Page 23: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Lanjutan ...........

Tantangan lain, adalah berkaitan adanya “pelanggaran berat” sebagaimana dimaksudkan dalam UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, yaitu Kejahatan Genosida dan Kejahatan Kemanusiaan. Kejahatan Genosida, adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghan-curkan/memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnik, dan kelompok agama.

Kejahatan Kejahatan Terhadap Terhadap

KemanusiaanKemanusiaan, , adalah perbuatan adalah perbuatan

yg dilakukan yg dilakukan dengan serangan dengan serangan yang meluas atau yang meluas atau

sistematik yang sistematik yang diketahui bahwa diketahui bahwa

serangan tersebut serangan tersebut ditujukan langsung ditujukan langsung thd penduduk sipil.thd penduduk sipil.

Page 24: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

d. Rencana Aksi Nasional HAM Indonesia Kepres No.129 Tahun Kepres No.129 Tahun 1998 tentang Rencana 1998 tentang Rencana Aksi Nasional Hak-hak Aksi Nasional Hak-hak

Asasi Manusia (RANHAM) Asasi Manusia (RANHAM) Indonesia yg kemudian Indonesia yg kemudian

diubah dengan Kepres No. diubah dengan Kepres No. 61 Tahun 2003. Mrp upaya 61 Tahun 2003. Mrp upaya

nyata untuk menjamin nyata untuk menjamin peningkatan peningkatan

penghormatan, pemajuan, penghormatan, pemajuan, pemenuhan, dan pemenuhan, dan

perlindungan HAM di perlindungan HAM di Indonesia dengan Indonesia dengan

mempertimbangkan nilai-mempertimbangkan nilai-nilai agama, adat-istiadat, nilai agama, adat-istiadat,

dan budaya bangsa yg dan budaya bangsa yg berdasarkan Pancasila berdasarkan Pancasila

dan UUD 1945. dan UUD 1945.

6 (enam) Program Utama 6 (enam) Program Utama RANHAM 2004 – 2009 :RANHAM 2004 – 2009 :• Pembentukan dan Pembentukan dan

pengua-tan institusi pengua-tan institusi pelaksanaan RANHAM,pelaksanaan RANHAM,

• Persiapan ratifikasi Persiapan ratifikasi instru-men HAM instru-men HAM Internasional,Internasional,

• Persiapan harmonisasi Persiapan harmonisasi pera-turan perundang-pera-turan perundang-undangan,undangan,

• Diseminasi dan Diseminasi dan pendidikan Hak Asasi pendidikan Hak Asasi Manusia,Manusia,

• Penerapan norma dan Penerapan norma dan standar HAM, danstandar HAM, dan

• Pemantauan, evaluasi Pemantauan, evaluasi dan pelaporan.dan pelaporan.

Page 25: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Penugasan Praktik Penugasan Praktik KewarganegaraanKewarganegaraan

2

Setelah mempelajari materi-materi tentang : Setelah mempelajari materi-materi tentang : Hambatan danHambatan dan

Tantangan dalam upaya pemajuan penegakan HAM di Tantangan dalam upaya pemajuan penegakan HAM di Indonesia, Indonesia,

lakukan Strategi Pembelajaran dengan Penugasan lakukan Strategi Pembelajaran dengan Penugasan Cooperative Cooperative

Integrated Reading and CompositionIntegrated Reading and Composition (CIRC) atau (CIRC) atau Kooperatif Kooperatif

Terpadu Membaca dan Menulis.Terpadu Membaca dan Menulis.Langkah-langkah :Langkah-langkah :1.1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 3 – 4 Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 3 – 4

orang.orang.2.2. Diberikan “wacana” atau kliping sesuai dengan Diberikan “wacana” atau kliping sesuai dengan

topik bahasan.topik bahasan.3.3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan

dan menemukan ide pokok serta memberi dan menemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap wacana/kliping, dan ditulis tanggapan terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas.pada lembar kertas.

4.4. Mempresentasikan atau membacakan hasil Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.kelompok.

5.5. Buatlah kesimpulan bersama.Buatlah kesimpulan bersama.6.6. Penutup.Penutup.

Page 26: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Waktu : 2 x 45 MenitWaktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi :Standar Kompetensi :3. Menganalisis upaya 3. Menganalisis upaya

pemajuan, penghormatan, & pemajuan, penghormatan, & penegakan HAMpenegakan HAM

Kompetensi Dasar :3.3. Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan Internasional HAM .

Page 27: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

(Indikator)(Indikator)Hasil Yang Diharapkan Hasil Yang Diharapkan

:: Mendeskripsikan instrumen Mendeskripsikan instrumen

hukum Internasional HAMhukum Internasional HAM Menguraikan komponen-Menguraikan komponen-

komponen peradilan komponen peradilan Internasional. Internasional.

Menganalisis peradilan Menganalisis peradilan Internasional Hak Asasi ManusiaInternasional Hak Asasi Manusia

Page 28: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Instrumen Hukum InternasionalInstrumen Hukum Internasional PBBPBB1.1. Mahkamah Mahkamah

InternasionalInternasional2.2. Mahkamah Pidana Mahkamah Pidana

InternasionalInternasional3.3. Panel Khusus dan Panel Khusus dan

Spesial Pidana Spesial Pidana InternasionalInternasional

PERADILAN PERADILAN INTERNASIONAINTERNASIONA

L HAK ASASI L HAK ASASI MANUSIAMANUSIA

Komponen-Komponen-komponen komponen Peradilan Peradilan

InternasionalInternasional

Peradilan Internasional Hak Asasi ManusiaPeradilan Internasional Hak Asasi Manusia

Page 29: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

4.4. Instrumen Hukum Instrumen Hukum dan Peradilan HAM dan Peradilan HAM InternasionalInternasional

Piagam PBB menyatakan bahwa salah satu tujuan didirikannya

adalah untuk menyebarluaskan dan mendorong penghormatan terhadap

hak asasi manusia dan kebebasan dasar bagi semua tanpa

memandang perbedaan ras, jenis kelamin, bahasa, dan agama. No Tahu

nUraian/Keterangan

1. 1958 Lahirnya Konvensi tentang Hak-hak Politik Perempuan.

a. a. Instrumen Hukum HAM Instrumen Hukum HAM InternasionalInternasional

Page 30: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

2.196

6Covenants of Human Rights telah diratifikasi oleh

negara-negara anggota PBB, isinya mencakup : The International on Civil and Pilitical Rights,

yaitu memuat tentang hak-hak sipil dan hak-hak politik pria dan wanita.

Optional Protocol, yaitu adanya kemungkinan seorang warga negara mengadukan pelanggaran hak assi kepada PBB setelah melalui upaya pengadilan di negaranya.

The International Covenant of Economic, Social and Cultural Rights, yaitu berisi syarat-syarat dan nilai-nilai bagi sistem demokrasi ekonomi, sosial, dan budaya.

3.197

6Konvensi Internasional tentang Hak-hak Khusus.

4.198

4Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskrimansi Terhadap Wanita.

5.199

0Konvensi tentang Hak-hak Anak.

6.199

3Konvensi Anti-Apartheid Olahraga.

7.199

8Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau

Hukuman La-in yg Kejam, Tidak Manusiawi, & Merendahkan

Martabat Manusia.8

.199

9Konvensi Tentang Penghapusan Segala Bentuk

Diskrimansi Rasial.

Lanjutan ...........

Page 31: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Sejarah mencatat bahwa dari masa ke masa, terdapat berbagai kejahatan kemanusiaan yang membawa

banyak korban manusia, baik yang meninggal maupun yang dilukai hak-hak dasarnya sebagai

manusia. Berikut ini adalah beberapa catatan tentang peristiwa-peristiwa pelanggaran hak asasi manusia

yang sempat menjadi isu internasional.

Lanjutan ...........

NoNo Ngr & Th Ngr & Th Kejadian/PeristiwaKejadian/Peristiwa11 Jerman Jerman

19231923Setelah kemenangan pemilu melalui Setelah kemenangan pemilu melalui Partai Partai Buruh Jerman Sosialis, Buruh Jerman Sosialis, Adolf HitlerAdolf Hitler mendirikan negara totaliter. Lawan-lawan mendirikan negara totaliter. Lawan-lawan politiknya ditangkapi dan berbagai kejahatan politiknya ditangkapi dan berbagai kejahatan kemanusiaan dilakukannya, dari gerakan kemanusiaan dilakukannya, dari gerakan pembasmian orang-orang Yahudi, agresi ke pembasmian orang-orang Yahudi, agresi ke Austria dan Cekoslowakia (1938), hingga Austria dan Cekoslowakia (1938), hingga meletupkan Perang Dunia II dengan meletupkan Perang Dunia II dengan menyerbu Polandia (1939).menyerbu Polandia (1939).

Page 32: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

22 Uni Uni Soviet Soviet

19791979

85.000 tentara 85.000 tentara Uni SovietUni Soviet, mengadakan invansi , mengadakan invansi (penyerbuan) ke Kabul (Afganistan) yang (penyerbuan) ke Kabul (Afganistan) yang mendukung pemerintahan Babrak Karmal mendukung pemerintahan Babrak Karmal melalui kudeta sehingga menimbulkan korban melalui kudeta sehingga menimbulkan korban perang berkepanjangan sampai tahun 1990-an.perang berkepanjangan sampai tahun 1990-an.

33 Uganda Uganda 19711971

Idi AminIdi Amin yang menjadi presiden Uganda pada yang menjadi presiden Uganda pada 1971-1979 telah menjalankan pemerintahannya 1971-1979 telah menjalankan pemerintahannya dengan otoriter, lalim dan penuh teror. Mulai dengan otoriter, lalim dan penuh teror. Mulai dengan pengusiran 80.000 keturunan Asia, dengan pengusiran 80.000 keturunan Asia, penangkapan semena-mena, hingga tidak penangkapan semena-mena, hingga tidak kurang 300.000 orang korban pembunuhan kurang 300.000 orang korban pembunuhan tanpa proses peradilan.tanpa proses peradilan.

44 Amerika Amerika Serikat Serikat

19891989

Pembantaian anak-anak, pelakunya Pembantaian anak-anak, pelakunya Patrick Patrick EdwardEdward P. Ia memberondong murid SD di P. Ia memberondong murid SD di Cleveland (California) dengan korban 5 tewas Cleveland (California) dengan korban 5 tewas dan 30 luka-luka. Semua korban adalah anak dan 30 luka-luka. Semua korban adalah anak Asia sehingga diduga unsur Asia sehingga diduga unsur rasialisme. rasialisme. Peristiwa serupa pernah terjadi antara tahun Peristiwa serupa pernah terjadi antara tahun 1985-1988 di Alabama, Illionis, Chicago, 1985-1988 di Alabama, Illionis, Chicago, Philadelphia, dan Florida.Philadelphia, dan Florida.

Lanjutan ...........

Page 33: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

PBB telah membentuk komisi PBB telah membentuk komisi untuk Hak Asasi Manusia (untuk Hak Asasi Manusia (The The United Nations Commission on United Nations Commission on

Human Rights).Human Rights).

Memiliki kekuasaan untuk Memiliki kekuasaan untuk mengadili dan menghukum para mengadili dan menghukum para

penjahat kemanusiaan penjahat kemanusiaan Internasional (pelanggar HAM Internasional (pelanggar HAM berat). Terdiri dari 18 negara berat). Terdiri dari 18 negara

anggota, berkembang menjadi 43 anggota, berkembang menjadi 43 anggota. Indonesia diterima anggota. Indonesia diterima

tahun 1991. tahun 1991.

b. Peradilan Internasionalb. Peradilan Internasional HAM HAM

Page 34: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Cara kerja komisi PBB, sebagai berikut Cara kerja komisi PBB, sebagai berikut ::

Melakukan pengkajian thd pelanggaran-Melakukan pengkajian thd pelanggaran-pelanggaran yg dilakukan.pelanggaran yg dilakukan.

Seluruh temuan Komisi ini dibuat dalam Seluruh temuan Komisi ini dibuat dalam Yearbook of Human Rights Yearbook of Human Rights yang yang disampaikan kepada sidang umum PBB.disampaikan kepada sidang umum PBB.

Setiap warga negara dan atau negara Setiap warga negara dan atau negara anggota PBB berhak mengadu kepada anggota PBB berhak mengadu kepada komisi ini. komisi ini.

Mahkamah Internasional, segera menindak Mahkamah Internasional, segera menindak lanjuti pengaduan. Hasil lanjuti pengaduan. Hasil pengkajian/temuan, ditindaklan-juti untuk pengkajian/temuan, ditindaklan-juti untuk diadakan pendidikan, penahan, dan proses diadakan pendidikan, penahan, dan proses peradilan.peradilan.

Lanjutan ...........

Page 35: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Proses Peradilan Hak Asasi Proses Peradilan Hak Asasi Manusia Internasional (Dalam Manusia Internasional (Dalam

Bagan)Bagan)

Lanjutan ...........

MAJELISMAJELISUMUMUMUM

REKOMENDAREKOMENDASISI

MAHKAMAHMAHKAMAHINTERNASIONAINTERNASIONA

LLKOMISIKOMISI

HAMHAMPBBPBB

YEAR YEAR BOOK BOOK

ON ON HUMAHUMA

N N RUGHTRUGHT

SS

LAPORAN :LAPORAN :1. Negara1. Negara Anggota Anggota PBBPBB2. Warga 2. Warga NegaraNegara PerseorangaPerseorangann

PELANGGARANPELANGGARANHAMHAM

INTERNASIONINTERNASIONALAL

OPINI OPINI DUNIA DUNIA INTER-INTER-

NASIONANASIONALL

Page 36: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Lanjutan ...........Beberapa contoh pelaksanaan dan proses

pengadilan internasional yang mengadili pelanggaran HAM

: Tahun 1987, Klaus Barbie (Nazi Jerman)

dihukum seumur hidup, bersalah karena telah menyiksa 842 orang Yahudi dan partisan Perancis (343 tewas).

Februari 1993, DK PBB mengeluarkan resolusi 808 untuk mengadili para penjahat perang pelanggar HAM di bekas negara Yugoslavia yang melakukan etnic cleansing. Pemimpin yang dianggap paling bertanggung jawab adalah Slobodan Milosevic dan Ratko Mladic.

Maret 1993, Komisi HAM PBB telah mempublikasikan sebuah laporan yang menyatakan bahwa militer El Salvador bertanggung jawab atas pelanggaran HAM selama perang 12 tahun.

Page 37: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Penugasan Praktik Penugasan Praktik KewarganegaraanKewarganegaraan

3

Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, majalah,

internet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan internet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-hal hal-hal

berikut :berikut :1.1. Rumuskan kembali bagaimana suatu bangsa secara hukum Rumuskan kembali bagaimana suatu bangsa secara hukum

maupun politis dpt dikategorikan telah melaksanakan prinsip-maupun politis dpt dikategorikan telah melaksanakan prinsip-prinsip HAM dengan baik !prinsip HAM dengan baik !

2.2. Berikan penjelasan hubungan antara upaya pemajuan, Berikan penjelasan hubungan antara upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM dunia dengan penghormatan dan penegakan HAM dunia dengan Universal Universal Declaration of Human RightsDeclaration of Human Rights) Tahun 1948) Tahun 1948 ! !

3.3. Berikan penjelasan kembali mengapa instrumen hukum HAM Berikan penjelasan kembali mengapa instrumen hukum HAM sangat penting dalam upaya pemajuan, penghormatan dan sangat penting dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di dunia !penegakan HAM di dunia !

4.4. Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) contoh persamaan dan Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) contoh persamaan dan berbedaan bentuk pelanggaran HAM internasional sebelum dan berbedaan bentuk pelanggaran HAM internasional sebelum dan setelah lahirnya setelah lahirnya Universal Declaration of Human RightsUniversal Declaration of Human Rights) Tahun ) Tahun 1948.1948.

5.5. Identifikasikan kembali apakah instrumen hukum HAM Identifikasikan kembali apakah instrumen hukum HAM internasional telah berlaku efektif di banyak negara !internasional telah berlaku efektif di banyak negara !

Page 38: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

SOAL ESSAY/URAIANSOAL ESSAY/URAIANJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !

1.1. Jelaskan mengapa persoalan HAM harus kita Jelaskan mengapa persoalan HAM harus kita perjuangkan sampai kapanpun !perjuangkan sampai kapanpun !

2.2. Jelaskan makna dideklarasikannya “Universal Jelaskan makna dideklarasikannya “Universal Declaration of Human Right” bagi negara-negara Declaration of Human Right” bagi negara-negara anggota PBB !anggota PBB !

3.3. Berikan beberapa contoh tentang hambatan dalam Berikan beberapa contoh tentang hambatan dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di lingkungan anda, dari faktor kondisi sosial HAM di lingkungan anda, dari faktor kondisi sosial budayanya !budayanya !

4.4. Jelaskan dampak positif dibentuknya Komisi Jelaskan dampak positif dibentuknya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) tahun Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) tahun 1993 bagi penegakan HAM di Indonesia !1993 bagi penegakan HAM di Indonesia !

5.5. Jelaskan mengapa pelanggaran HAM Internasional Jelaskan mengapa pelanggaran HAM Internasional sangat sulit untuk diselesaikan !sangat sulit untuk diselesaikan !

Page 39: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

STUDI KASUSSTUDI KASUS

““Teror 11 SeptemberTeror 11 SeptemberJadi Alat Pembenaran Untuk Langgar HAM”Jadi Alat Pembenaran Untuk Langgar HAM”

Peraih Nobel Perdamaian Shirin Ebadi asal Iran, mengatakan Peraih Nobel Perdamaian Shirin Ebadi asal Iran, mengatakan serangan 11 September 2001 di AS telah menjadi alat serangan 11 September 2001 di AS telah menjadi alat pembenaran untuk melanggar hukum internasional dan hak pembenaran untuk melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia. Dalam dua tahun terakhir ini, beberapa asasi manusia. Dalam dua tahun terakhir ini, beberapa negara telah melanggar prinsip-prinsip universal dan hukum negara telah melanggar prinsip-prinsip universal dan hukum Hak Asasi Manusia dengan dalih melawan “Hak Asasi Manusia dengan dalih melawan “terorismeterorisme”.”.Para pembela HAM semakin miris saat menyaksikan Para pembela HAM semakin miris saat menyaksikan pelanggaran terhadap hukum internasional, tidak hanya oleh pelanggaran terhadap hukum internasional, tidak hanya oleh mereka yang selama ini telah dikenal menentang hukum mereka yang selama ini telah dikenal menentang hukum internasional itu, tetapi prinsip ini juga dilanggar negara-internasional itu, tetapi prinsip ini juga dilanggar negara-negara Barat yang “demokratis” dan mengaku “pembela negara Barat yang “demokratis” dan mengaku “pembela HAM”. Disisi lain, masih terdapat keputusan dan resolusi HAM”. Disisi lain, masih terdapat keputusan dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang “Dewan Keamanan PBB yang “diskriminatifdiskriminatif” dalam 12 tahun ” dalam 12 tahun terakhir. Contoh nyata adalah dalam resolusi untuk Irak terakhir. Contoh nyata adalah dalam resolusi untuk Irak (sanksi ekonomi, senjata dan aksi militer) begitu efektif. (sanksi ekonomi, senjata dan aksi militer) begitu efektif. Namun untuk Israel, resolusi PBB mengenai pendudukan Namun untuk Israel, resolusi PBB mengenai pendudukan wilayah-wilayah Palestina tidak pernah dijalankan dengan wilayah-wilayah Palestina tidak pernah dijalankan dengan benar.benar.

((Sumber : Disarikan dari Media Indonesia, 11/12/2003)Sumber : Disarikan dari Media Indonesia, 11/12/2003)

Page 40: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Lanjutan ...........

Tagihan Tugas :Tagihan Tugas :• Setelah disimak dan baca baik-baik, Setelah disimak dan baca baik-baik,

ceritakan kembali apa yang ada dibenak ceritakan kembali apa yang ada dibenak anda ?anda ?

• Berikan beberapa indikasi dari kasus Berikan beberapa indikasi dari kasus “pelanggaran hukum internasional” dan “pelanggaran hukum internasional” dan “HAM” oleh koalisi (AS, Inggris, Spanyol) “HAM” oleh koalisi (AS, Inggris, Spanyol) dlm invasi ke Afghanistan & Irak !dlm invasi ke Afghanistan & Irak !

• Dalam konflik “Israel – Palestina”, mengapa Dalam konflik “Israel – Palestina”, mengapa resolusi PBB tidak efektif terhadap Israel resolusi PBB tidak efektif terhadap Israel yang menduduki sebagian wilayah yang menduduki sebagian wilayah Palestina ?Palestina ?

• Sikap anda terhadap issu penangkapan Sikap anda terhadap issu penangkapan presiden Irak Saddam Hussein yang dituduh presiden Irak Saddam Hussein yang dituduh Amerika Serikat sebagai diktator dan tiran ?Amerika Serikat sebagai diktator dan tiran ?

Page 41: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Amerika Serikat paska runtuhnya blok timur, menjadi satu-satunya polisi dunia (mono polar) yang belakangan ini sepak terjangnya cenderung “arogan”. Peristiwa penyerangan WTC dan Pentagon di Amerika Serikat tanggal 11 September 2001, menjadi pijakan untuk memerangi terorisme global. Negara-negara yang dianggap “terlibat” (orangnya atau pendanaan) dikampanyekan untuk di hukum dengan cara Amerika, meskipun banyak ditentang oleh negara-negara lain anggota PBB. Dua korban invasi Amerika Serikat dengan sekutunya di tahun 2002 – 2003, adalah Afghanistan dan Irak.

INQUIRIINQUIRI

Page 42: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Tagihan Tugas :• Menurut anda, dimanakah sisi benar dan

salahnya Amerika dan sekutunya dalam menginvasi ke Afghanistan dan Irak ?

• Dari sudut Hak Asasi Manusia Internasional, mungkinkah Amerika Serikat dan Sekutunya dapat dituntut dihadapan Mahkamah Internasional ? Berikan Alasannya !

1.Apa solusinya yang terbaik jika anda sekarang ini :a.menjadi salah satu anggota DK PBBb.menjadi Sekjen PBBc.menjadi salah satu warga Afghanistan

atau Irak

Lanjutan ...........

Page 43: Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia