Perbandingan vermes

5

Click here to load reader

description

Tabel perbandingan vermes

Transcript of Perbandingan vermes

Nama : Ipraditya Langgeng Prayoga

Nim: 130342615328

Off: G 2013

TABEL PERBEDAAN FILUM VERMES

Perbandingan

PLATYHELMINTES

NEMATHELMINTES

ANELIDA

Ciri Utama

Platyhelmintes merupakan cacing yang mempunyai simetri bilateral, dan tubuhnya pipih secara desoventral

Triploblastik

Tidak bersegmen tubuh ditutupi oleh kutikula yang fleksibel

Tidak punya mesoderm dan coelom

Terdapat otot di dinding tubuhnya

Tubuhnya metamerik, bilateral simetris

Dinding tubuh bagian luar circular dan bagian dalam lapisan otot longitudinal

Coelomnya (shizocoel) berkembang dengan baik dan dipisahkan dengan septa kecuali pada lintah

Setae sering ditemukan kecuali pada lintah

Struktur tubuh

Bentuk tubuh platyhelmintes pipih memeanjang seperti pita atau daun.

Tubuhnya tertutup oleh lapisan epidermis bersilia yang tersusun oleh sel sel sinsitium

Tubuh silindris

Tampak 4 tali dermal yang nampak dari luar

Dua tali dorsal dan ventral lebih sempit

Pada lateral tebal

Tubuhn panjang silindris

Tubuh bersegmen segmen dan jelas ada anuuli exsternal bersesuaian dengan segmen dan berada di seluruh tubuh

Sisstem Gerak

Pada platyhelmintes mereka bergerak dengan cara meluncur dan meraap, hal tersebut di bantu dengan adanya sillia pada bagian ventral tubuh dan zat lendir yang di hasilkan sepanjang sisi tubuh.

Gerak di sebabkan karena adanya otot otot yang terdapat pada dinding tubuh

Kontraksi dari musculin akan menimbulkan gerakan dari cacing tanah sehingga ia bergak

Sistem Respirasi

Platyhelmintes belum meiliki sistem pernafasan khusus

Pengambilan oksigen pada platyhelmintes di lakukan secara difusi melalui permukaan tubuh.

Respirasi di lakukan secara anaerob

Energi di peroleh dengancara merubah glikogen menjadi CO2 dan asam lemak yang di ekskresikan mealui kutikula

Bernafas melalui kulit karena kulitnya bersifat lembab, tipis, dan banyak mengandung kapiler darah

Sistem Pencernaan

Saluran pencernaan terdiri atas Mulut, usus, faring, tanpa adanya anus

Pencernaan terjadi secara intraseluler dan ekstraseluler. Makanan yang talah tercerna akan di salurkan melalui cabang cabang saluran pencernaan

Makanan dihisap melalui mulut

Mempunyai organ pencernaan seperti faring, usus, dan anus

Sistem pencernaan lengkap dan tidak tersusun secara metamerikal

Sistem Sirkulasi

Platyhelmintes tidak memiliki sisitem sirkulasi

Penyaluran zat zat makanan teradi secara divusi anatar sel

Tidak mempunyai system sirkulasi

Sistem sirkulasi tertutup dan tersusun secara bersegmen

Sistem Ekskresi

Sistem saluran berhubungan dengan jaring jaring pembuluh yang ujungnya terbuka pada permukaan tubuh (nefridiopor)

Urea dikeluarkan melalui anus

Pori ekskretori dan sel kelenjar, atau kanal tanpa sel kelenjar, atau sel kelenjar dan kanal

Sepasang nephridia pada masing-masing metamer

Sistem koordinas

Otak tersusun atas ganglion ganglion yang terdiri dari 2 lobus

Jaringan saraf cincin dan ganglia

Papila sensori pada kepala dan ekor

Double ventral nerve cord dan sepasang ganglia dengan saraf lateral pada masing-masing, mempunyai otak dengan sepasang serebral dorsal

Statosit pada beberapa jenis, organ peraba, bintik mata dengan lensa pada beberapa jenis, sel photoreceptor

Sistem Reproduksi

Berreproduksi secara seksual dan aseksual yaitu dengan cara membelah diri

Reproduksi secara seksual mempunyai organ reproduksi internal. Dengan peleburan dua gamet secara internal.

Hermaprodit, pada beberapa jenis aseksual reproduksi membentuk tunas, pembelahan spiral dan perkembangan mosaik

Peranan dan Manfaat

Planaria dapat digunakan sebagai hewan indikator kebersihan air.

Kebanyakan parasit pada hewan tertentu.

Cacing tanah bisa menngemburkan tanah dan dapat membuat subur tanah

Sumber :

Masjudi, Sri Endang, Ibrohim dan Sofy Ery. 2014. HANDOUT KEANEKARAGAMAN HEWAN. Malang: Bagian Penerbitan Universitas Negeri Malang.