Perawat Profesional

5
PERAWAT PROFESIONAL - Perawat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan pada orang lain berdasarkan ilmu dan kiat yang dimilikinya dalam batas-batas kewenangan yang dimilikinya. (PPNI, 1999; Chitty, 1997). - Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun diluar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1239/MenKes/SK/XI/2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat pada pasal 1 ayat1). - Praktik keperawatan professional adalah tindakan keperawatan profesional menggunakan pengetahuan teoritis yang mantap dan kukuh dari berbagai disiplin ilmu, terutama ilmu keperawatan selain berbagai ilmu dasar, ilmu sosial sebagai landasan untuk melakukan asuhan keperawatan (KDIK;1992) PERAN DAN FUNGSI PERAWAT a. Peran Perawat Menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 peran perawat terdiri dari : 1. Sebagai pemberi asuhan keperawatan. Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan.

description

perawat profesional

Transcript of Perawat Profesional

PERAWAT PROFESIONAL Perawat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan pada orang lain berdasarkan ilmu dan kiat yang dimilikinya dalam batas-batas kewenangan yang dimilikinya. (PPNI, 1999; Chitty, 1997). Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun diluar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1239/MenKes/SK/XI/2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat pada pasal 1 ayat1). Praktik keperawatan professional adalah tindakan keperawatan profesional menggunakan pengetahuan teoritis yang mantap dan kukuh dari berbagai disiplin ilmu, terutama ilmu keperawatan selain berbagai ilmu dasar, ilmu sosial sebagai landasan untuk melakukan asuhan keperawatan (KDIK;1992)

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

a. Peran Perawat

Menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 peran perawat terdiri dari :

1. Sebagai pemberi asuhan keperawatan. Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks.

2. Sebagai advokat klien. Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan. Perawat juga berperan dalam mempertahankan & melindungi hak-hak pasien meliputi:

- Hak atas pelayanan sebaik-baiknya

- Hak atas informasi tentang penyakitnya

- Hak atas privasi- Hak untuk menentukan nasibnya sendiri- Hak menerima ganti rugi akibat kelalaian

3. Sebagai educator.

Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.

4. Sebagai coordinator.

Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.

5. Sebagai kolaborator.

Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan.

6. Sebagai konsultan

Perawat berperan sebagai tempat konsultasi dengan mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis & terarah sesuai dengan metodepemberian pelayanan keperawatan.

7. Sebagai pembaharu.

Perawat mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis & terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.

KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATANA. PengertianAsuhan keperawatan (DPP PPNI, 1999):Suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan, dalam upaya pemenuhan KDM, dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawatan, dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan.Asuhan keperawatan dilaksanakan dalam bentuk proses keperawatan yang meliputi tahap:- pengkajian- diagnosa keperawatan - perencanaan (intervensi) - pelaksanaan (implementasi) - evaluasi (formatif/proses dan sumatif)Proses keperawatan sebagai salah satu pendekatan utama dalam pemberian asuhan keperawatan, pada dasarnya suatu proses pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah (Nursalam, 2001:6).B. Tujuan Asuhan Keperawatan Untuk mengidentifikasi masalah klien, apakah keadaan klien sehat atau sakit.C. Standar Asuhan Keperawatan.Standar Asuhan Keperawatan secara resmi telah diberlakukan untuk diterapkan di seluruh rumah sakit melalui SK Direktur Jenderal Pelayanan Medik No. YM.00.03.2.6.7637 tahun 1993. Standar asuhan keperawatan terdiri dari :Standar I : Pengkajian keperawatan. Standar II : Diagnosa keperawatan. Standar III : Perencanaan keperawatan. Standar IV : Intervensi keperawatan. Standar V : Evaluasi keperawatan. Standar VI : Catatan asuhan keperawatan