Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nomor 3 Tahun 2012 tentang Panduan Umum Pelaksanaan...
-
Upload
pusat-informasi-virtual-air-minum-dan-penyehatan-lingkungan-piv-ampl -
Category
Documents
-
view
587 -
download
3
description
Transcript of Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nomor 3 Tahun 2012 tentang Panduan Umum Pelaksanaan...
Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Panduan Umum Pelaksanaan
Kerjasama Pemerintah Dan Swasta Dalam Penyediaan Infrastruktur
Rachmat MardianaDirektorat Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Sosialisi Kerjasama Pemerintah dan SwastaJambi, 13 Juni 2013
Pasal 51 Keppres 80/2003
Ketentuan pengadaan barang/jasa yang dilakukan melalui pola kerjasama pemerintah dengan badan
usaha, diatur dengan Keputusan Presiden tersendiri
Perpres 67/2005tentang
Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
Perpres 13/2010tentang
Perubahan Perpres 67/2005
Perpres 56/2011tentang
Perubahan Kedua Perpres 67/2005
Permen PPN/Ka Bappenas 4/2010tentang
Panduan Umum Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
(OGM)
Permen PPN/Ka Bappenas 03/2012tentang
Panduan Umum Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
(OGM)
Kerangka Peraturan KPS
2
Panduan Umum Pelaksanaan Proyek Kerjasama, selanjutnya disebut Panduan Umum, adalah pedoman dan tata cara yang menjadi acuan bagi penanggung jawab Proyek Kerjasama dalam pelaksanaan Proyek Kerjasama berdasarkan Perjanjian Kerjasama.
Panduan Umum bertujuan untuk: o memberikan pedoman bagi Menteri/Kepala Lembaga/Kepala
Daerah dalam pelaksanaan Proyek Kerjasama untuk mendorong partisipasi swasta dalam Penyediaan Infrastruktur;
o memberikan pedoman bagi Menteri dalam menyusun panduan pelaksanaan Kerjasama Pemerintah pada sektor yang bersangkutan.
3
Definisi dan Tujuan Pedoman Umum Pelaksanaan Proyek Kerjasama
4
Tahapan Pelaksanaan Proyek Kerjasama
• Rencana Pengadaan Badan Usaha
PERAN SERTA INSTANSI / LEMBAGA
Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK)/BAPPENAS
PJPK, KKPPI, PPRF, BUPI, BKPM,
BAPPENAS, BPN
PJPK, PPRF, BUPI, BKPM, BAPPENAS, KLH
PJPK, KKPPI, BKPM, BAPPENAS, Kementerian Keuangan (PPRF), BUPI,
BPN, KLH
Kajian Kesiapan Proyek
Kerjasama
PROSES PENGADAAN TANAH
Konsultasi Publik:Penyebarluasan
Informasi
Konsultasi Publik:Interaksi Konsultatif
Konsultasi Publik:Penjajakan Minat
Pasar
Proses Permohonan Kebutuhan Dukungan Pemerintah dan/atau Jaminan
Pemerintah
Penyelesaian Prastudi
Kelayakan
Kajian Awal
Prastudi Kelayakan
Proyek Kerjasama
Output: Dokumen Penyiapan Proyek Kerjasama
Identifikasi dan
Pemilihan Proyek Kerjasa
ma
Konfirmasi/Persetujuan Pemberian Dukungan
Pemerintah dan/atau Jaminan
Pemerintah
Output:Daftar Prioritas Proyek
Dokumen Studi
Pendahuluan
Output: Dok. Perjanjian
Kerjasama Dok. Pejaminan
& Dok. Regress
• Penyiapan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
• Pelaksanaan Pengadaan BU
Perencanaan
Manajemen Pelaksanaa
n Perjanjian Kerjasama
Output:Perolehan Pembiayaan; Kontrak
EPC; Kontrak Operasi
OutputDokumen Prastudi
Kelayakan
Penetapan Prioritas
Manajemen Pelaksanaa
n Perjanjian Kerjasama
Output:Laporan Berkala
Pelaksanaan
Manajemen PK
TAHAP I:PERENCANAAN PROYEK
KERJASAMA
TAHAP II: PENYIAPAN PROYEK
KERJASAMA
TAHAP III: TRANSAKSI PROYEK KERJASAMA
TAHAP IV: MANAJEMEN
PELAKSANAANPERJANJIAN KERJASAMA
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP / PJPKKAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
/ BU
Proses alokasi, pencairan, pengawasan & pemantauan
Pemberian Dukungan Pemerintah dan/atau
pemantauan & evaluasi pelaksanaan Perjanjian
Penjaminan & Perjanjian Regress
PerencanaanProyek Kerjasama
Penyiapan Proyek
Kerjasama
Transaksi Proyek Kerjasama
Manajemen Pelaksanaan
Perjanjian Kerjasama
(MPPK)1.Identifik
asi dan Pemilihan
1.Penyiapan Kajian Awal PraStudi Kelayakan
Dokumen Outline Business Case
1.Penyelesaian Kajian Akhir Pra-SK (Final Business Case)
2.Rancangan Rencana Pengadaan.
Dokumen Prastudi Kelayak
an
1.Perencanaan MPPK
• Pembentukan Unit Manajemen
• Penyusunan Rencana Kerja
DILAKSANAKAN OLEH MENTERI/KEPALA LEMBAGA/KEPALA DAERAH SELAKU PENANGGUNG JAWAB PROYEK KERJASAMA (PJPK)
1.Perencanaan Pengadaan
2.Pelaksanaan Pengadaan
3.Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
Dokumen Perjanjian Kerjasama
Dokumen Perjanjian
Penjaminan
Dokumen Perjanjian Regress
2.Penetapan Prioritas
Dokumen Studi
Pendahuluan
2.Penyiapan Kajian Kesiapan
Dokumen Penyiapan
Proyek Kerjasam
a
2.Pelaksanaan MPPK
• Tahap Pra-Konstruksi
• Tahap Konstruksi
• Tahap Operasi
Dokumen Laporan
Manajemen Pelaksanaa
n Perjanjian Kerjasama
Tahapan Pelaksanaan Proyek Kerjasama Prakarsa PJPK (Solicited Project)
5
Badan Usaha Mengajukan Minat Terhadap Usulan
Proyek (LoI)
Membalas Surat Persetujuan Membuat
Dokumen Pra-fs
Persetujuan Melanjutkan Pembuatan Dokumen FS
Penetapan Nilai Kompensasi
Penetapan Sebagai Pemrakarsa
dan Penawaran Bentuk Kompensasi
Penyempurnaan Substansi Dokumen Pra FS
Evaluasi Terhadap Substansi FS Dan Kelengkapannya
Pemilihan Bentuk Kompensasi
Tim Independen
1
8
2
65
Tender
Mereview Kesesuaian Kriteria Unsolicited dan
Substansi Dokumen Pra-FS
4
Mengajukan Dokumen Pra FS
Kriteria (Pasal 10 Perpres 56/2011):1. Tidak termasuk dalam rencana induk
pada sektor yang bersangkutan2. Kesesuaian lokasi proyek dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah 3. Terintegrasikan secara teknis dengan
rencana induk pada sektor yang bersangkutan
4. Keterkaitan antar sektor infrastruktur dan antar wilayah
5. Layak secara ekonomi dan finansial6. Tidak memerlukan Dukungan
Pemerintah yang berupa kontribusi fiskal dalam bentuk finansial
Mengajukan Dokumen FS dan Kelengkapannya
Menyempurnakan Dokumen FS dan Kelengkapannya
3
109
7
11 12
13
o Rencana bentuk kerjasamao Rencana pembiayaan proyek
dan sumber danao Rencana penawaran kerjasama
mencakup jadwal, proses dan cara penilaian
Tahapan Pelaksanaan Proyek Kerjasama Unsolicited Project
6
Tahap Persetujuan sebagai Badan Usaha Pemrakarsa
Tahap Pengadaan Badan USaha
Tahapan Pelaksanaan Proyek Kerjasama atas Prakarsa Badan Usaha (Unsolicited Project)
Langkah 1
• 1A :Penyiapan Dokumen Konsep Proyek & Kualifikasi calon pemrakarsa (CP)
• 1B: PJPK mengevaluasi Dokumen Konsep Proyek
• 1C: PJPK menerbitkan surat persetujuan bagi CP utk melanjutkan penyiapan prastudi kelayakan
Langkah 2
• 2A: CP melaksanakan penyelesaian prastudi kelayakan
• 2B: PJPK mengevaluasi secara mendalam Dokumen Prastudi Kelayakan
• 2C: PJPK menerbitkan suarat persetujuan bagi CP utk melanjutkan penyiapan studi kelayakan
Langkah 3
• 3A: CP melaksanakan penyelesaian Dokumen Studi Kelayakan dan Pemenuhan Persyar:atan Prakualifikasi
• 3B: PJPK mengevaluasi secara mendalam Dokumen Studi Kelayakan dan Dokumen Pemenuhan Persyaratan Prakualifikasi
• 3C: PJPK menetapkan CP sbg badan usaha pemrakarsa (BUP) dan menetapkan kompensasi bagi BUP
Langkah 4
• 4: PJPK menyiapkan Rencana Pengadaan Badan Usaha secara kompetitif dan terbuka
Langkah 5
• 5A: Pernyataan Minat (EOI)• 5B: BU menyampaikan pernyataan minat
Langkah 6
• 6A: Prakualifikasi (RfP)• 6B: BU mengikuti prakualifikasi
Langkah 7
• 7A: Permintaan penawaran• 7B: BU yg lolos prakualifikasi & BUP memasukkan
penawaran
Langkah 8
• 8A: Permintaan penawaran• 8B: Penyampaian & Evaluasi Dokumen Penawaran
Langkah 9
•9A: Penetapan Pemenang - Opsi Bonus Nilai•9B: Penetapan Pemenang – Opsi Right to Match
Langkah10
•10: Penetapan Pemenang
Langkah 11
•11: Penyiapan & Penandatanganan perjanjian Kerjasama
7
Memperoleh gambaran yang jelas dan akurat mengenai diperlukan atau tidaknya pembangunan suatu infrastruktur, kesesuaian Proyek Kerjasama dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Kerja Pemerintah, Rencana Strategis dan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga, dan/atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta kelayakan suatu proyek untuk dikerjasamakan dengan Badan Usaha;
Mendukung koordinasi perencanaan dan pengembangan rencana Proyek Kerjasama serta memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat mengenai rencana Proyek Kerjasama.
8
Tahap Perencanaan Proyek Kerjasama
Identifikasi & Pemilihan
Proyek Kerjasama
Penetapan Prioritas Proyek
Kerjasama
Dokumen Studi Pendahuluan
1.Analisis Kebutuhana.Termasuk dalam rencana dan program
pembangunan Pemerintahb.Memiliki dasar pemikiran tehnis &
ekonomic. mendapat dukungan dari pemangku
kepentingan2.Kriteria Kepatuhan :
a.Kesesuaian dengan RPJM Nasional/ daerah & rencana strategis sektor infrastruktur
b.Kesesuaian lokasi dengan RTRWc. keterkaitan antar sektor infrastruktur
dan antar wilayah3.Kriteria Faktor Penentu Manfaat
Keterlibatan Swasta a. Investasi modal besar yang
memerlukan pengelolaan resikob.Swasta memiliki keahlian dalam
pelaksanaan yang dapat memberikan nilai manfaat uang
c. Pelayanan yang memungkinkan diswastakan agar efektif, pemerataan, dan akuntabilitas dpt terjamin selama periode proyek
d.Teknologi dan aspek lain pada sektor terkait relatif stabil dan tidak rentan terhadap perubahan
e.Terdapat insentif yang kuat untuk sektor swasta
1. Penyaringan menggunakan metode Analisis Multi Kriteria:a. kejelasan deskripsi Proyek Kerjasama;b. hambatan untuk memperoleh akses
terhadap sumber daya utama bagi pelaksanaan Proyek Kerjasama;
c. kejelasan hasil keluaran Proyek Kerjasama;
d. dampak sosial dan lingkungan yang mampu untuk dikelola dan dikendalikan;
e. potensi permintaan yang berkelanjutan;f. potensi kemudahan pengadaan tanah
dan pemukiman kembali; g. tingkat kemampuan pemerintah untuk
memberikan dukungan pemerintah;h. kesiapan aspek kelembagaan; dani. Proyek Kerjasama masuk dalam prioritas
strategis dan/atau perencanaan pemerintah.
2. Dari hasil evaluasi Dokumen Studi Pendahuluan, Proyek Kerjasama dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai prioritas proyek yang akan dikerjasamakan apabila tidak memenuhi ketentuan berdasarkan analisis kebutuhan, kriteria kepatuhan, kriteria faktor penentu manfaat keterlibatan badan usaha serta mendapat skor yang rendah dalam penetapan prioritas yang dilakukan melalui AMK.
3. Proyek Kerjasama yang memenuhi persyaratan sebagai prioritas proyek yang akan dikerjasamakan dimasukkan dalam Daftar Prioritas Proyek.
• Latar belakang Proyek Kerjasama
• Deskripsi Proyek Kerjasama, yang mencakup sekurangnya landasan hukum, kondisi Proyek Kerjasama saat ini, dan permasalahan, kebutuhan infrastruktur
• Manfaat Proyek Kerjasama,yang mencakup sekurangnya konsep Proyek Kerjasama, potensi untiuk dikerjasamakan, layak teknis, layak ekonomis, potensi dan hambatan lingkungan, hasil konsultasi publik, serta kebutuhan manajemen proyek
• Lingkup pekerjaan dan metode pemilihan pengadaan.
• identifikasi perkiraan lokasi dan kebutuhan luas tanah.
Tahap Perencanaan Proyek Kerjasama
9
Penyiapan Proyek Kerjasama bertujuan untuk memastikan kesanggupan PJPK untuk melaksanakan Proyek Kerjasama, pengalihan risiko dari PJPK kepada Badan Usaha telah dikaji secara seksama dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Tahap Penyiapan Kerjasama Proyek Kerjasama: o Penyiapan Kajian Awal Prastudi Kelayakan o Penyiapan Kajian Kesiapan
Penyiapan Kajian Awal Prastudi Kelayakan dimaksudkan untuk memperoleh kesimpulan awal kelayakan komersial dari Proyek Kerjasama.
Penyiapan Kajian Kesiapan dimaksudkan untuk memastikan bahwa Proyek Kerjasama siap untuk dilanjutkan ke tahap Transaksi Proyek Kerjasama.
10
Tahap Penyiapan Proyek Kerjasama
Penyiapan Kajian Awal Pra-studi
Kelayakan
Penyiapan Kesiapan
Dokumen Penyiapan
Proyek Kerjasama
1.Kajian Hukum & Kelembagaana.Analisis Peraturan perundang undangan b.Analisis Kelembagaan
2.Kajian Teknisa. Analisis Teknisb.Penyiapan Tapakc. Rancang Bangun Awald.Lingkup Proyek Kerjasamae.Spesifikasi Keluaran
3.Kajian Kelayakan Proyeka.Analisis Biaya dan Manfaat Sosialb.Analisis Pasarc. Analisis Keuangand.Analisis Risikoe.Analisis Struktur Tarif
4.Kajian Lingkungan dan Sosiala.Kajian lingkungan hidup bagi Proyek yang
wajib AMDALb.Kajian lingkungan hidup bagi Proyek wajib
UKL-UPLc. Analisis Sosiald.Rencana pengadaan tanah dan
pemukiman kembali5.Kajian Bentuk Kerjasama dalam Penyediaan
Infrastruktur6.Kajian Kebutuhan Dukungan dan/atau Jaminan
Pemerintah
1.Kajian kesiapan dilakukan oleh PJPK.2.Kajian Kesiapan sebagaimana dimaksud
pada angka 1 dilakukan dengan memerhatikan hal-hal sebagai berikut:
a.persetujuan para pemegang kepentingan mengenai konsep Proyek Kerjasama;
b.permohonan untuk memperoleh persetujuan prinsip Dukungan Pemerintah dan/atau Jaminan Pemerintah, dalam hal diperlukan;
c. Tim Pengelola Proyek Kerjasama telah dibentuk, disahkan dan berfungsi sesuai dengan peran dan tanggungjawab yang telah ditentukan; dan
d.penyusunan rancangan anggaran serta rencana jadwal pelaksanaan kesiapan tapak/tanah, pemukiman kembali, kepatuhan lingkungan hidup serta penyelesaian permasalahan hukum.
3.Dalam hal hasil Kajian Awal Prastudi Kelayakan dan Kajian Kesiapan menyatakan bahwa Proyek Kerjasama tersebut layak secara teknis, ekonomi dan finansial, maka proyek tersebut dilanjutkan ke tahap Transaksi Proyek Kerjasama.
4.Dalam hal hasil Kajian Awal Prastudi Kelayakan dan Kajian Kesiapan menyatakan bahwa Proyek Kerjasama tersebut tidak layak secara teknis, ekonomi dan finansial, maka PJPK dapat mempertimbangkan proyek tersebut sebagai non Proyek Kerjasama.
1.Dokumen Penyiapan Proyek Kerjasama terdiri dari :a.Laporan Kajian Awal Prastudi
Kelayakan; danb.Laporan Kesiapan Proyek
Kerjasama.2.Dokumen Penyiapan Proyek
Kerjasama sekurang-kurangnya menggambarkan mengenai:a.Kelayakan proyek terkait dengan
analisa biaya dan risiko;b.Kelayakan manfaat sosial,
ketertarikan pasar;c.Kebutuhan Dukungan dan/atau
Jaminan Pemerintah; dand.Analisis mengenai dampak
lingkungan dan sosial, serta rencana pengadaan tanah dan program pemukiman kembali.
Tahap Penyiapan Proyek Kerjasama
11
Tahap Penyiapan Proyek Kerjasama
12
Publik vs PrivatisasiPUBLICSector
Delivery
PRIVATESector
Delivery
Bangun & Kelola oleh
Publik
ManajemenKontrak
Kontrak O & M
BOOTBOTBOO
Bangun Serah
(Turnkey)
Kerjasama Operasional
Divestasi Merger &
Akusisi
Bentuk Kerjasama
13
Layak Secara Ekonomi tetapiTidak Layak Secara Finansial
Layak Secara Ekonomi dan Finansial Marjinal
Layak Secara Ekonomi dan Finansial
Pemerintah
Swasta
Pemerintah Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
Operasi dan Pemeliharaan Konstruksi
1
2
3
Hybrid Financing
PPP Dengan Dukungan Pemerintah
PPP Reguler
Skema Alternatif Pembiayan Proyek KPS
Skema PembiayaanKelayakan Proyek
14
Tidak semua kegiatan pemberian layanan di bidang infrastruktur melalui skema KPS memberikan tingkat pengembalian yang wajar (cost recovery atau financially viable). Untuk meningkatkan kelayakan finansial tersebut diperlukan campur tangan pemerintah berupa pemberian dukungan pemerintah.
Beberapa alasan yang dapat dijadikan dasar dalam mengimplementasikan pemberian dukungan fiskal adalah apabila tarif layanan (user charge) yang sudah tidak dapat dinaikan lagi serta jangka waktu konsesi tidak dapat diperpanjang lagi dalam rangka meningkatkan kelayakan finansial proyek KPS tersebut.
Dukungan Pemerintah
15
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah dapat memberikan Dukungan Pemerintah terhadap Proyek Kerjasama sesuai dengan
lingkup kegiatan Proyek Kerjasama.
• Kontribusi fiskal ataupun non fiskal yang diberikan oleh Menteri/Kepala Lembaga/ Kepala Daerah dan/atau Menteri Keuangan sesuai kewenangan masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan dalam rangka meningkatkan kelayakan finansial Proyek Kerjasama
DEFINISI
• Perizinan• Pengadaan tanah• Dukungan sebagian konstruksi, dan/atau• Bentuk lainnya sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku yang ditetapkan oleh Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah
BENTUK
Dukungan Pemerintah
16
Kategori Risiko KPS
17
Tahap Transaksi Proyek Kerjasama terdiri dari kegiatan penyelesaian Prastudi Kelayakan dan pengadaan Badan Usaha
Penyelesaian Prastudi Kelayakan Proyek Kerjasama bertujuan untuk memperbarui seluruh hasil Kajian Awal Prastudi Kelayakan dan Kajian Kesiapan serta memastikan alokasi risiko, mekanisme pemberian Dukungan Pemerintah dan/atau Jaminan Pemerintah serta struktur pembiayaan Proyek Kerjasama sebagai dasar penyusunan Dokumen Prastudi Kelayakan.
Pengadaan Badan Usaha dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan mitra terbaik bagi PJPK dalam melaksanakan Proyek Kerjasama berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan memperhatikan asas-asas persaingan yang sehat.
Panitia Pengadaan dibentuk untuk mempersiapkan dan melaksanakan proses Pengadaan Badan Usaha setelah menyelesaikan Dokumen Prastudi Kelayakan, mulai dari proses prakualifikasi, pengadaan, penyiapan dan pemasukan penawaran, evaluasi dan penetapan pemenang, serta finalisasi pengadaan dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama.
18
Tahap Transaksi Proyek Kerjasama
Penyelesaian Pra-FS
Pengadaan Badan Usaha
Dokumen Transaksi
Proyek Kerjasama
1.Kajian Akhir Prastudi Kelayakana.persetujuan pemegang kepentingan
mengenai Proyek Kerjasama;b.pemutakhiran dan konfirmasi Kajian Awal
Prastudi Kelayakan;c. konfirmasi kesiapan Proyek Kerjasama;d.konfirmasi mengenai ketertarikan pasar;e.penetapan struktur tarif; f. konfirmasi mengenai ketersediaan
anggaran untuk pengadaan tanah; dang.penetapan mekanisme pelaksanaan
Dukungan Pemerintah dan/atau Jaminan Pemerintah serta struktur pembiayaan.
2.Penyiapan rencana Pengadaan Badan Usahaa.Rancangan rencana pengadaan Badan
Usahab.Rancangan Ketentuan Perjanjian
Kerjasama (term sheets)
3.PJPK mengadakan penjajakan minat pasar untuk memperoleh masukan dan mengetahui minat para calon investor terhadap Proyek Kerjasama yang akan ditawarkan dan membuat daftar calon investor yang diindikasikan berminat pada Proyek Kerjasama.
1.Rencana Pengadaan Badan Usaha (BU)a.Pembentukan Panitia Pengadaan BUb.Penyusunan jadwal pengadaan BUc. Penjajakan Minatd.Perhitungan HPSe.Penyusunan Dokumen Perjanjian
Kerjasamaf. Penyusunan Dokumen Pengadaan
2.Pelaksanaan Pengadaan BUa.Pengumuman Prakualifikasi dan
pengadaanb.Prakualifikasic. Penyusunan daftar peserta,penyampaian
undangan & pengambilan dokumen pengadaan
d.Penjelasan Pengadaane.Penyampaian Dokumen penawaranf. Pembukaan Dokumen penawarang.Evaluasi Dokumen Penawaran dari BUh.Pembuatan Berita Acara hasil pengadaan.i. Penetapan Pemenang j. penetapan penawar tunggalk. Pengumuman pemenang penetapan
penawar tunggall. Sanggahan Peserta m.Penerbitan surat penetapan pemegang
penetapann.Penerbitan surat penetapan penawar
tunggal
3.Penyiapan Penanda-tanganan Perjanjian Kerjasamaa.Pembentukan BUb.Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
1.Dokumen Pra-Studi Kelayakan2.Dokumen Pelelangan Umum3.Dokumen Perjanjian Kerjasama4.Dokumen Perjanjian Penjaminan5.Dokumen Perjanjian Regres.
Tahap Transaksi Proyek Kerjasama
19
Manajemen Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan penyediaan jasa/layanan serta pelaksanaan hak dan kewajiban masing-masing dari PJPK dan Badan Usaha telah dipenuhi sesuai dengan kesepakatan dalam Perjanjian Kerjasama.
Manajemen Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama dilakukan pada 4 (empat) masa, yaitu: o Prakonstruksi; o Konstruksi; o Operasi Komersial; dan o Masa Berakhirnya Perjanjian Kerjasama.
20
Tahap Manajemen Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama
Perencanaan Manajemen Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama
Manajemen Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama
Dokumen / Laporan Pelaksanaan Manajemen Perjanjian Kerjasama
1. Pembentukan unit manajemen pelaksanaan Perjanjian Kerjasama.
2. Penyusunan Rencana Kerja
3. Penyusunan rencana Manajemen
4. Persiapan peningkatan kapasitas anggota Unit Manajemen.
1. Prakonstruksi, sejak penanda tanganan perjanjian s/d perolehan pembiayaan (financial close)
2. Konstruksi, sejak dimulai konstruksi s/d Perjanjian Kerjasama beroperasi secara komersial
3. Operasi komersial, sejak Perjanjian Kerjasama beroperasi komersial s/d berakhirnya jangka waktu kerjasama
4. Berakhirnya Perjanjian Kerjasama
Dokumen-dokumen yang harus disampaikan oleh Badan Usaha kepada PJPK:1.Pada masa pra konstruksi meliputi:
a. rencana terperinci pelaksanaan Proyek Kerjasama termasuk Rancang Bangun Rinci (Detail Engineering Design);
b.seluruh salinan perjanjian yang telah ditandatangani oleh Badan Usaha dengan pihak ketiga meliputi perjanjian perancangan, penyediaan dan pembangunan (engineering procurement construction contract) atau perjanjian pengoperasian dan pemeliharaan (operation and maintenance contract);
c. laporan administrasi;d. laporan kemajuan pekerjaan, terutama dalam
kaitannya dengan upaya Badan Usaha untuk mencapai perolehan pembiayaan (financial close); dan
e.persetujuan pemutakhiran Izin Lingkungan. 2.Pada masa konstruksi meliputi:
a. laporan administrasi;b. laporan kemajuan pekerjaan (laporan bulanan dan
laporan tahunan dan/atau laporan khusus);c. laporan kinerja (laporan bulanan dan laporan
tahunan dan/atau laporan khusus); dand. laporan keuangan tahunan.
3.Pada masa operasi meliputi:a. laporan administrasi;b. laporan kinerja (laporan bulanan dan laporan
tahunan dan/ atau laporan khusus); danc. laporan keuangan tahunan.
4.Pada saat berakhirnya Perjanjian Kerjasama meliputi:a. laporan keuangan tahunan terakhir; b. laporan penilaian aset; c. berita acara pemeriksaan aset; dand.berita acara pengalihan aset
Tahap Manajemen Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama
21
22
PPPProject
Agreement
PUBLIC Sector
PRIVATE Sector
GovernmentProjectTeam
PPP Co.Consortium SPV
(Special PurposeVehicle)
Advisors toAgency
Advice
Advisors &Consultantsto the SPV
DebtProvidersDebt Finance
EquityPartners
Equity Finance
Design &ConstructContractor
Facilities Manager,Operator
Advice
DueDiligence
Design Team& Architect
Specialist OperatorServices
GovernmentAuthoritySponsor
Struktur Umum Proyek KPS
22
Perolehan pembiayaan dianggap telah terlaksana bila:o telah ditandatanganinya perjanjian pinjaman untuk
membiayai seluruh Proyek Kerjasama, dano sebagian pinjaman telah dapat dicairkan untuk memulai
pekerjaan konstruksi.
23
Perolehan Pembiayaan (Financial Close)
Tahapan dalam Siklus KPS Indikasi Komponen Kebutuhan Anggaran Pemerintah
Perencanaan Proyek Kerjasama
• Biaya Konsultasi Publik• Biaya Pelaksanaan dan Penyusunan Studi Pendahuluan
Penyiapan Proyek
Kerjasama
Kajian Awal Pra-Studi Kelayakan
• Biaya Penyusunan Outline Business Case (OBC)• Biaya Penyusunan AMDAL• Biaya Penysunan LARAP dan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah
Kajian Kesiapan
• Biaya Penyusunan Kajian Kesiapan
Transaksi Proyek
Kerjasama
Kajian Akhir Pra-
Studi Kelayakan
• Biaya Penyusunan Dokumen Pra-studi Kelayakan• Biaya Market Sounding• Biaya Pengadaan Tanah• Biaya Pemukiman Kembali
Pengadaan Badan Usaha
Biaya Transaksi (Pengadaan Badan Usaha):• Penyusunan Dokumen Tender• Biaya Persiapan dan Pelaksanaan EOI, Prakualifikasi, RFP, Negosiaisi dan Finalisasi
Perjanjian Kerjasama
Manajemen Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama
• Biaya Pemenuhan Persyaratan Pendahuluan• Biaya Pemantauan Pelaksanaan Proyek (Pra-konstruksi, Konstruksi, Operasi Komersial
dan Berakhirnya Proyek KPS)• Biaya Penilaian dan Pengalihan Aset
Indikasi Komponen Biaya Penyiapan dan TransaksiProyek Kerjasama
24
TERIMA KASIH