PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama...

60
KATA PENGANTAR Peraturan Gateball Indonesia ini disusun oleh PB PERGATSI mengacu pada peraturan Gateball dan Pedoman Wasit yang diterbitkan oleh World Gateball Union (WGU) 2015 dan diperluas sesuai dengan perkembangan olahraga Gateball dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi masyarakat Indonesia. Peraturan ini diberlakukan untuk semua kegiatan pertandingan atau kejuaraan Gateball di Indonesia baik yang diselenggarakan dalam skala lokal, regional, nasional, maupun internasional. Kejuaraan Gateball di Indonesia yang tidak menggunakan peraturan ini tidak diakui sebagai kejuaraan yang dilaksanakan di bawah bendera Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI). Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan terus disempurnakan/diperbaiki sesuai dinamika perkembangan olahraga Gateball di Indonesia maupun di tingkat dunia. Demikian, agar peraturan ini dapat dilaksanakan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya Jakarta, 12 JULI 2018 PB PERGATSI

Transcript of PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama...

Page 1: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

KATA PENGANTAR Peraturan Gateball Indonesia ini disusun oleh PB PERGATSI mengacu pada peraturan Gateball dan Pedoman Wasit yang diterbitkan oleh World Gateball Union (WGU) 2015 dan diperluas sesuai dengan perkembangan olahraga Gateball dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi masyarakat Indonesia. Peraturan ini diberlakukan untuk semua kegiatan pertandingan atau kejuaraan Gateball di Indonesia baik yang diselenggarakan dalam skala lokal, regional, nasional, maupun internasional. Kejuaraan Gateball di Indonesia yang tidak menggunakan peraturan ini tidak diakui sebagai kejuaraan yang dilaksanakan di bawah bendera Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI). Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan terus disempurnakan/diperbaiki sesuai dinamika perkembangan olahraga Gateball di Indonesia maupun di tingkat dunia. Demikian, agar peraturan ini dapat dilaksanakan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya Jakarta, 12 JULI 2018 PB PERGATSI

Page 2: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

2

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Lapangan Gateball adalah suatu area berbentuk

empat persegi panjang dengan permukaan yang rata, bebas dari segala macam penghalang, serta dibatasi oleh Garis Pembatas Lapangan;

2. Pemain adalah anggota tim yang namanya sudah didaftarkan oleh kapten tim kepada Wasit;

3. Stroker (Pemukul) adalah pemain yang nomor urutnya telah dipanggil oleh wasit untuk melakukan pemukulan bola;

4. Pemukulan bola adalah kegiatan stroker untuk melakukan pemukulan terhadap bola sendiri dengan menggunakan pemukaan kepala stick;

5. Pemukulan bola start adalah kegiatan stroker yang diawali dengan pemanggilan nomor stroker oleh wasit, kemudian stroker meletakkan bola sendiri yang belum masuk Gawang Pertama di area start dengan tangan, sampai dengan melakukan pemukulan bola;

6. Masuk gawang dengan poin yang dikenal dengan istilah ”Gate-tsuka” adalah pergerakan bola di dalam lapangan dari arah depan ke arah belakang gawang dan masuk melewati Gate-line dengan sempurna pada kesempatan pertama;

Page 3: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

3

7. Gate-line adalah garis imajiner yang menghubungkan dua kaki gawang di bagian belakang;

8. Touch adalah kejadian hasil pemukulan bola sendiri oleh stroker yang mengenai bola lain;

9. Bola touch adalah bola lain yang secara langsung terkena bola sendiri yang dipukul oleh stroker;

10. Sparking adalah kegiatan stroker mulai dari melakukan setting bola sampai dengan menggerakan bola lain sebagai dampak dari pemukulan terhadap bola sendiri;

11. Setting adalah kegiatan yang dilakukan oleh stroker setelah terjadinya touch yang sah, dimana bola sendiri dan bola hasil touch telah berhenti di arena dalam, kemudian stroker mengambil bola hasil touch, lalu menginjak bola sendiri dan meletakkan bola hasil touch menempel pada bola sendiri;

12. Bola di dalam (in-ball) adalah bola yang berada di Arena Dalam;

13. Bola di luar (out-ball) adalah bola yang berada di luar Arena Dalam;

14. Waktu wasit adalah waktu yang digunakan oleh wasit untuk mengatur pertandingan selama pertandingan tersebut berjalan;

15. Bola sendiri adalah bola yang sedang dimainkan oleh stroker;

16. Bola lain adalah bola yang sedang tidak dimainkan oleh stroker.

Page 4: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

4

BAB II

LAPANGAN DAN PERLENGKAPAN

Bagian Pertama

Lapangan

Pasal 2 (1) Lapangan Gateball harus datar dan rata

berbentuk empat persegi panjang dan bebas dari sampah

(2) Lapangan Gateball terdiri dari Arena dan Area Bebas (lihat Gambar 1)

(3) Arena Gateball terdiri dari Arena Dalam dan Arena Luar.

(4) Arena Dalam : a. Arena Dalam berbentuk empat persegi

panjang dengan ukuran panjang 20 meter dan lebar 15 meter;

b. Arena Dalam dibatasi oleh Garis Dalam dengan lebar 5 cm dan warna yang mudah dibedakan dari warna permukaan Arena;

c. Tepi terluar Arena Dalam adalah sisi luar Garis Dalam;

d. Garis Dalam yang mengelilingi arena dalam terdiri atas Garis Pertama, Garis Kedua, Garis Ketiga, dan Garis Keempat

e. Sudut antara Garis Keempat dan Garis Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut Kedua, sudut antara Garis Kedua dan Garis Ketiga disebut Sudut Ketiga, dan sudut

Page 5: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

5

antara Garis Ketiga dan Garis Keempat disebut Sudut Keempat.

(5) Arena Luar : a. Arena Luar terletak antara Garis Dalam dan

Garis Luar; b. Jarak antara sisi terluar Garis Dalam dan sisi

terluar Garis Luar antara 50 cm sampai dengan 100 cm

c. Arena Luar dibatasi oleh Garis Luar dengan lebar dan warna yang mudah dibedakan dari warna permukaan Arena.

Pasal 3

A. Area Bebas

(1) Ketentuan Area Bebas a. Area Bebas terletak antara Garis Luar

dan Garis Pembatas Lapangan Gateball; b. Jarak antara sisi terluar Garis Luar dan

sisi terluar Garis Pembatas Lapangan pada prinsipnya lebih dari 100 cm

c. Area Bebas dibatasi oleh Pembatas Lapangan.

(2) Area Bebas hanya dapat ditempati oleh para pemain, manajer, dan pelatih;

(3) Pada Area Bebas dapat ditempatkan Area Tunggu dan Papan Nilai (score board): a. Area Tunggu dapat dilengkapi dengan

tempat duduk, bangku dan fasilitas lainnya untuk manajer, pelatih dan para pemain

b. Papan Nilai diletakkan di pinggir lapangan yang mudah dilihat oleh kedua Tim, maupun penonton serta

Page 6: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

6

penempatannya tidak berpotensi mengganggu jalannya pertandingan.

B. Area Start:

(1) Area Start dibentuk oleh 4 titik sebagai berikut : a. Titik pertama dan kedua terletak pada

Garis Keempat dengan jarak masing-masing 1 m dan 3 m dari Sudut Pertama

b. Titik ketiga dan keempat terletak pada perpotongan garis yang dibuat tegak lurus dari titik pertama dan kedua dengan sisi luar dari Garis Luar.

(2) Area Start berbentuk 4 persegi panjang dengan panjang 2 meter dan lebar menyesuaikan dengan arena luar.

(3) Lebar dan warna garis tersebut pada (1) b, paling tidak sama dengan lebar dan warna Garis Luar.

C. Gawang: (1) Gawang terdiri dari Gawang Pertama,

Gawang Kedua, dan Gawang Ketiga. (2) Ketentuan dalam Pembuatan Gawang (lihat

Gambar 2): a. Gawang dibuat dari batang silindris yang

dibentuk menyerupai huruf U terbalik dengan diameter batang berkisar 1 cm (+/- 1 mm).

b. Warna Gawang harus mudah dibedakan dengan warna Arena agar mudah dilihat;

c. Kedua kaki Gawang berdiri tegak lurus di atas permukaan tanah, dengan ukuran

Page 7: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

7

lebar bagian dalam Gawang 22 cm dan tinggi bagian dalam Gawang 19 cm.

d. Pada bagian atas masing-masing Gawang diberi tanda nomor yang ukuran panjang dan lebarnya maksimum 10 cm.

e. Area di sekitar Gawang terdiri dari 2 (dua) wilayah yaitu bagian depan Gawang dan bagian belakang Gawang, yang dibatasi oleh Gate-line.

f. Bagian depan Gawang Pertama terletak diantara Gate-line Gawang Pertama dengan Garis Keempat, sedangkan bagian belakang Gawang Pertama terletak diantara Gate-line Gawang Pertama dengan Garis Kedua.

g. Bagian depan Gawang Kedua terletak diantara Gate-line Gawang Kedua dengan Garis Pertama, sedangkan bagian belakang Gawang Kedua terletak diantara Gate-line Gawang Kedua dengan Garis Ketiga.

h. Bagian depan Gawang Ketiga terletak diantara Gate-line Gawang Ketiga dengan Garis Ketiga, sedangkan bagian belakang Gawang Ketiga terletak diantara Gate-line Gawang Ketiga dengan Garis Pertama.

(3) Penempatan Gawang adalah sebagai berikut : a. As Gawang Pertama berjarak 4 m dari

tengah Area Start yang berada pada Garis Keempat, dan 2 m dari Garis Pertama menghadap ke Garis Keempat.

b. As Gawang Kedua berjarak 12 m dari Sudut Kedua atau 8 m dari Sudut Ketiga,

Page 8: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

8

dan 2 m dari Garis Kedua menghadap ke Garis Pertama.

c. As Gawang Ketiga berjarak 10 m dari Sudut Ketiga atau Sudut Keempat, dan 2 m dari Garis Keempat menghadap ke Garis Ketiga.

Gambar 1. Lapangan Gateball (court)

2m

4

GoalPole

2

10m

Garis Pertama

GarisKeempat

2m

8m

GawangKedua

GawangKetiga

GawangPertama

ArahBolaMasukGawang Mendapatkanpoin

0.50m–1m

0.50m–1m

12m

15m

GarisKedua

Garis Ketiga

Garis Luar

Garis Dalam

Sudut Pertama

Sudut Kedua

Sudut Ketiga

Sudut Keempat

AreaBebas Prinispnya100–150cm

GawangKetiga

Bagian Depan

Bagian Belakang

Gate-

13m

1 2

3 4

AreaStart

Garis Pembatas Lapangan

Page 9: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

9

Gambar 2. Gawang

D. Pin (Goal-Pole)

(1) Pin terbuat dari batang silindris dengan diameter 2 cm ( +/- 1mm) dan diberi warna yang mudah dibedakan dari warna Arena agar mudah dilihat (lihat Gambar 3).

(2) Pin ditancapkan tegak lurus di atas tanah dengan tinggi 20 cm dari permukaan Arena.

(3) Pin diletakkan ditengah-tengah Arena.

Gambar 3 Pin (Goal-Pole)

Page 10: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

10

Bagian Kedua

Perlengkapan

Pasal 4

Perlengkapan Gateball terdiri atas Stick, Bola, Pengatur Waktu, Alat Pencatat, Papan Nilai, Pengukur Jarak, dan Alat Penanda serta Kartu Peringatan. A. Stick

(1) Stick terdiri dari Kepala Stick dan Tangkai Stick (lihat Gambar 4).

(2) Kepala Stick mempunyai 2 permukaan yang sejajar dengan Tangkai Stick, sehingga garis tengah Kepala Stick tegak lurus dengan Tangkai Stick.

(3) Permukaan Kepala Stick berdiameter minimum 3,5 cm dan maksimum 5 cm.

(4) Panjang Kepala Stick berkisar antara 18 – 24 cm.

(5) Tangkai Stick terpasang dengan kokoh ditengah-tengah Kepala Stick sehingga membentuk seperti huruf T.

(6) Tangkai Stick termasuk pegangannya (grip) mempunyai panjang 50 cm atau lebih.

B. Bola

(1) Bola Gateball berbentuk bulat berdiameter 7,5 cm ( +/- 0,7 mm ) (lihat Gambar 4).

(2) Berat bola Gateball 230 gr ( +/- 10 gr ).

Page 11: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

11

(3) Bola Gateball terbuat dari bahan Sintetik Resin.

(4) Jumlah bola Gateball 10 buah yang terdiri atas 5 bola berwarna merah dan 5 bola berwarna putih.

(5) Bola berwarna merah diberi nomor ganjil berwarna putih yaitu 1, 3, 5, 7,dan 9.

(6) Bola berwarna putih diberi nomor genap berwarna merah yaitu 2, 4, 6, 8, dan 10.

(7) Ukuran tinggi nomor pada bola 5 cm. (8) Setiap bola harus diberi tanda nomor paling

tidak 2 buah pada tempat yang mudah terlihat.

Gambar 4. Stick dan bola

C. Pengatur waktu (timer) (1) Perlengkapan pengatur waktu (timer) dalam

permainan Gateball terdiri atas dua jenis yaitu untuk perhitungan waktu mundur 30 menit dan perhitungan waktu 10 detik.

Page 12: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

12

(2) Pengatur waktu mundur 30 menit digunakan untuk mengukur waktu lamanya permainan.

(3) Pengatur waktu 10 detik digunakan untuk menghitung batas waktu lamanya pemain melakukan pemukulan setelah diberi hak memukul (namun wasit disarankan untuk tidak menggunakan alat dalam menghitung 10 detik, karena akan mengganggu konsentrasi wasit)

D. Lembar Pencatat Nilai (score sheet) dan Papan

Pencatat (score board) (1) Lembar pencatat nilai (score sheet) : berupa

lembaran digunakan untuk rekaman data pertandingan yang diperlukan oleh penyelenggara

(2) papan pencatat nilai untuk mencatatkan nilai selama berlangsungnya pertandingan yang dapat dilihat oleh para pemain, wasit maupun penonton.

(3) Pada papan pencatat harus dapat terlihat perolehan nilai untuk masing-masing bola.

E. Alat Pengukur dan Penanda Untuk keperluan pemantauan jalannya pertandingan, perlu disediakan alat bantu yang dapat digunakan:

(1) Alat pengukur berukuran 7.5 cm X 10 cm, untuk mengukur jarak bola sendiri dengan bola lain atau garis, agar diketahui sah/tidaknya permainan.

(2) Alat Penanda digunakan sebagai tanda posisi bola yang akan dipindahkan sementara agar bola dapat dikembalikan pada posisi semula.

Page 13: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

13

BAB III

TIM

Bagian Pertama

Kategori Pertandingan

Pasal 5

Permainan Gateball dapat dilakukan untuk kategori Beregu, Triple, Ganda, maupun Tunggal, dengan ketentuan sebagai berikut: A. Beregu:

(1) Tim terdiri dari 5 orang pemain utama dan paling banyak 3 orang pemain cadangan, salah satu pemain ditunjuk sebagai kapten. (kapten boleh sebagai pemain cadangan)

(2) Kategori beregu terdiri atas nomor Beregu Pria, Beregu Wanita, dan Beregu Campuran

(3) Komposisi Beregu Campuran adalah 3 Pria dan 2 Wanita atau sebaliknya.

B. Triple: (1) Tim terdiri atas 3 orang pemain utama dan

paling banyak 2 orang pemain cadangan, salah satu ditunjuk sebagai kapten.

(2) Kategori Triple terdiri atas nomor Triple Pria, Triple Wanita, dan Triple Campuran;

(3) Komposisi Triple Campuran adalah 2 Pria dan 1 Wanita atau sebaliknya

Page 14: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

14

C. Ganda: (1) Tim terdiri dari 2 orang pemain tanpa

pemain cadangan, salah satu ditunjuk sebagai kapten.

(2) Kategori Ganda terdiri atas nomor Ganda Pria, Ganda Wanita, dan Ganda Campuran

(3) Komposisi Ganda Campuran adalah 1 Pria dan 1 Wanita

D. Tungga: (1) pemain hanya 1 orang tanpa pemain

cadangan; (2) Kategori Tunggal terdiri atas nomor

Tunggal Pria dan Tunggal Wanita E. Setiap tim boleh memiliki seorang manajer

yang tidak bermain.

Bagian Kedua

Manajer, Kapten, dan Pemain

Pasal 6

A. Manajer

(1) Manajer mempunyai tugas: a. Memimpin dan bertanggung jawab

terhadap tindakan maupun ucapan anggota tim;

b. Mengkoordinasikan dengan Wasit terkait:

Page 15: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

15

i. Pergantian pemain; ii. Penggantian kapten yang tidak dapat

menjalankan fungsinya iii. Pelaporan pemain yang absen

(2) Manajer dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada wasit, pada saat suatu masalah terjadi, dengan catatan waktu yang dipakai untuk bertanya tidak termasuk bagian dari waktu wasit;

(3) Manajer dilarang mengulang pertanyaan yang sama, apabila pertanyaan pertama telah ditanggapi/dijawab oleh wasit.

(4) Manajer harus mengenakan tanda “Manajer” pada lengan kiri bagian atas

(5) Manajer harus mengenakan sepatu olah raga. (6) Manajer harus mengetahui dan

memperhatikan peraturan pertandingan. (7) Manajer harus mematuhi keputusan wasit

dalam rangka menegakkan sportivitas. (8) Manajer harus menghormati anggota tim lain,

anggota satu tim dan para penonton dalam rangka meningkatkan semangat fair play dan harus ramah dalam berkomunikasi.

(9) Manajer tidak boleh mempengaruhi keputusan wasit atau menyembunyikan pelanggaran yang dilakukan oleh tim.

B. Kapten

(1) Kapten merupakan representasi dari tim dan bertanggung jawab terhadap perilaku dan ucapan tim:

(2) Apabila kapten tidak dapat melanjutkan tugasnya, manajer berhak menunjuk

Page 16: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

16

pengganti kapten dari salah satu pemain dan melaporkannya kepada wasit

(3) Apabila manajer tidak ada, maka kapten yang menunjuk penggantinya dari salah satu pemain

(4) Apabila manajer tidak ada dan kapten tidak mampu untuk menunjuk penggantinya, maka para pemain sepakat untuk memilih salah satu diantaranya sebagai pengganti Kapten

(5) Kapten mempunyai tugas: a. Menyerahkan lembar daftar urut pemain

utama dan pemain cadangan (playing order sheet);

b. Memilih bola merah atau putih, atau memilih area tunggu;

c. Menandatangani hasil pertandingan pada lembar catatan

d. Mengambil alih peran dan tanggung jawab manajer, apabila manajer tidak ada, termasuk menunjuk pengganti kapten dari salah satu pemain dan memberitahukannya kepada wasit;

(6) Kapten harus mengenakan tanda “Kapten” pada lengan kiri bagian atas

(7) Kapten dapat bersama-sama dengan manajer bertanggung jawab terhadap tim

C. Pemain

(1) Dalam turnamen resmi, semua pemain dalam satu tim harus mengenakan seragam yang sama

(2) Pemain harus mengenakan sepatu olah raga.

Page 17: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

17

(3) Pemain tidak boleh mengenakan asesoris yang dapat menganggu jalannya pertandingan.

(4) Seluruh pemain utama maupun pemain cadangan yang menggantikan pemain utama harus mengenakan nomor yang sesuai dengan nomor urut bolanya, dengan ketentuan: a. Ukuran nomor minimal 10 cm; b. Warna dan bentuk nomor harus mudah

dilihat dan dimengerti; c. Nomor dapat dikenakan hanya di

bagian depan saja (di bagian dada), atau dikenakan pada bagian depan (dada) dan belakang (punggung).

(5) Stroker tidak boleh melakukan tindakan yang berindikasi untuk mengulur-ulur waktu.

(6) Pemain harus mengetahui dan memperhatikan peraturan pertandingan.

(7) Pemain harus mematuhi keputusan wasit dalam rangka menegakkan sportivitas.

(8) Pemain harus menghormati anggota tim lain, anggota satu tim dan para penonton dalam rangka meningkatkan semangat fair play dan harus ramah dalam berkomunikasi.

(9) Pemain tidak boleh mempengaruhi keputusan wasit atau menyembunyikan pelanggaran yang dilakukan oleh tim.

Page 18: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

18

BAB IV

PERSIAPAN PERTANDINGAN

Pasal 7 A. Penyerahan daftar pemain

(1) Kapten harus menyerahkan daftar urut nama pemain kepada wasit sebelum pertandingan dimulai.

(2) Daftar urut pemain yang sudah diserahkan kepada wasit tidak dapat diubah lagi.

B. Pengundian

(1) Setelah daftar nama pemain diserahkan oleh kapten kepada wasit, selanjutnya wasit melakukan pengundian.

(2) Kapten tim pemenang undian berhak memilih bola merah atau bola putih.

(3) Kapten tim yang kalah undian, berhak memilih area tunggu.

C. Sebelum pertandingan dimulai, Wasit harus memberikan petunjuk-petunjuk yang diperlukan serta memeriksa pemain termasuk manajer untuk:

(1) mengkonfirmasikan nama pemain dengan daftar nama pemain yang diterimanya;

(2) memeriksa peralatan dan seragam pemain.

Page 19: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

19

BAB V

PELAKSANAAN PERTANDINGAN

Bagian Pertama

Dasar-Dasar Pertandingan

Pasal 8 (1) Pertandingan Gateball mempertemukan 2 (dua)

tim yang saling berhadapan. (2) Pemain setiap tim terdiri atas:

a. 5 pemain untuk kategori Beregu; b. 3 pemain untuk kategori Triple; c. 2 pemain untuk kategori Ganda; dan d. 1 pemain untuk kategori Tunggal

(3) Sebelum pertandingan dimulai, para pemain yang telah ditetapkan harus berdiri berurutan sesuai nomor urut bolanya, di area bebas di luar garis, dimulai dari nomor 1 sampai dengan nomor 10 (lihat Gambar 5)

(4) Kategori beregu: setiap pemain membawa 1 (satu) bola

(5) Kategori Triple, urutan pemainnya adalah sebagai berikut : a. Tim bola merah:

i. Pemain pertama memainkan bola 1 dan 7;

ii. Pemain kedua memainkan bola 3 dan 9

iii. Pemain ketiga memainkan bola 5;

Page 20: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

20

b. Tim bola putih i. Pemain pertama memainkan bola 2

dan 8; ii. Pemain kedua memainkan bola 4 dan

10 iii. Pemain ketiga memainkan bola 6;

(6) Kategori Ganda, urutan pemainnya adalah sebagai berikut: a. Tim bola merah

i. Pemain pertama memainkan bola 1, 5, dan 9

ii. Pemain kedua memainkan bola 3 dan 7;

b. Tim bola putih i. Pemain pertama memainkan bola 2,

6, dan 10 ii. Pemain kedua memainkan bola 4 dan

8 (7) Kategori Tunggal, adalah sebagai berikut:

a. Tim bola merah: pemain memainkan bola 1, 3, 5, 7, dan 9

b. Tim bola putih: pemain memainkan bola 2, 4, 6, 8, dan 10;

(8) Setiap pemain memainkan dan bertanggung jawab terhadap bola sesuai nomor urut yang sudah ditetapkan

(9) Pertandingan dimulai setelah Wasit menyatakan “Play ball”

(10) Pemukulan bola pertama dilakukan oleh stroker pemegang bola merah nomor 1, kemudian diikuti oleh stroker berikutnya sesuai nomor urut, sampai dengan nomor 10, kemudian kembali ke nomor 1, demikian dilakukan seterusnya secara

Page 21: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

21

bergantian sampai pertandingan dinyatakan selesai.

(11) Pertandingan dilakukan dalam waktu 30 (tiga puluh) menit

Pasal 9

Akhir Pertandingan (Game Set) (1) Pertandingan berakhir setelah Wasit Kepala

menyatakan “Game Set”. (2) Setelah waktu berjalan 30 menit, pertandingan

dinyatakan berakhir dengan ketentuan sebagai berikut : a. Apabila stroker bola merah masih

mempunyai hak untuk bermain saat waktu berakhir, maka setelah stroker bola merah menyelesaikan haknya, stroker bola putih nomor berikutnya mempunyai hak untuk melakukan pemukulan bola, sampai haknya

Gambar 5. Posisi Start

!"# $# %# &# '# !#(# )# *# +#

Page 22: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

22

berakhir baru pertandingan dinyatakan selesai,

b. apabila stroker bola putih yang seharusnya mendapatkan kesempatan terakhir tersebut, bolanya dalam kondisi out-ball, atau telah agari, atau strokernya tidak berada di tempat karena absen/terkena hukuman, maka pertandingan dinyatakan selesai setelah stroker bola merah menyelesaikan haknya untuk melakukan pemukulan bola;

c. apabila stroker bola putih masih mempunyai hak untuk bermain saat waktu berakhir, maka pertandingan dinyatakan selesai setelah stroker bola putih tersebut menyelesaikan haknya.

Bagian Kedua

Penggantian dan Pengunduran Diri Pemain

Pasal 10

(1) Pergantian pemain hanya dapat dilakukan oleh

Pemain cadangan yang telah tercatat pada lembar Pencatat.

(2) Pemain pengganti harus mengenakan nomor pemain yang diganti.

(3) Pemain yang diganti tidak diperbolehkan bermain kembali dalam game yang sama.

(4) Apabila diketahui ada pergantian pemain yang belum dilaporkan kepada wasit, maka semua pergerakan bola hasil pemukulannya dinyatakan sebagai “hasil permainan tidak efektif”

(5) Cara pergantian pemain:

Page 23: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

23

a. Manajer harus memberitahu tentang pergantian pemain kepada Pencatat;

b. Pencatat mengkonfirmasikan adanya pergantian pemain kepada Wasit;

c. Wasit Kepala memberikan persetujuan dan mengumumkan adanya pergantian pemain.

(6) Pergantian pemain dianggap tidak sah bila: a. yang diganti adalah stroker yang masih

memiliki hak untuk melakukan pemukulan bola;

b. pemain pengganti tidak/belum mengenakan nomor dada/punggung dengan sempurna, setelah nomornya dipanggil.

Pasal 11

Apabila ada pemain mengundurkan diri atau absen pada saat pertandingan sedang berlangsung, maka : (1) manajer harus segera memberi tahu ketidak

hadiran pemain kepada wasit; (2) nomor urut pemain yang tidak hadir menjadi

nomor yang tidak aktif, namun permainan dapat terus dilanjutkan walaupun ada pemain yang absen;

(3) bola pemain yang absen apabila masih berada di dalam arena masih dapat diintervensi (dilakukan touch dan spark) oleh stroker lainnya;

(4) bola pemain yang absen apabila berada di luar arena sudah tidak dapat dimainkan lagi;

(5) setiap poin yang diperoleh dari bola pemain yang absen akibat intervensi oleh stroker, tetap diperhitungkan.

Page 24: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

24

BAB VI PEROLEHAN POIN DAN

PENENTUAN PEMENANG

Pasal 12 (1) bola yang masuk ke Gawang Pertama dengan

sempurna (telah melewati Gate-line Pertama) untuk pertama kalinya mendapatkan poin 1;

(2) bola yang telah mendapatkan poin 1, apabila masuk Gawang Kedua dengan sempurna (telah melewati Gate-line Gawang Kedua) untuk pertama kalinya, mendapatkan 1 poin tambahan sehingga secara akumulatif jumlah poinnya menjadi 2;

(3) bola yang sudah mendapatkan poin 2 apabila masuk ke Gawang Ketiga dengan sempurna (telah melewati Gate-line Gawang Ketiga) untuk pertama kalinya, mendapatkan 1 poin tambahan sehingga secara akumulatif jumlah poinnya menjadi 3;

(4) bola yang sudah mendapatkan poin 3 apabila mengenai Pin akibat pemukulan dari Arena Dalam atau hasil spark sempurna mendapatkan 2 poin tambahan, dan dinyatakan Agari sehingga secara akumulatif jumlah poinnya menjadi 5;

(5) perolehan poin maksimum setiap bola adalah 5; (6) pada akhir pertandingan setiap poin akhir dari

masing-masing bola dalam satu tim dijumlahkan dan tim yang jumlah poinnya lebih besar dinyatakan sebagai pemenang.

Page 25: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

25

Pasal 13 (1) Apabila pada akhir pertandingan, jumlah poin

kedua tim sama, maka penentuan pemenang pertandingan adalah sebagai berikut: a. tim yang pemainnya mempunyai lebih

banyak poin 5 (agari), dinyatakan sebagai pemenang;

b. apabila jumlah setiap bolanya mempunyai poin 5 pada kedua tim sama, maka tim yang pemainnya mempunyai lebih banyak poin 3 (masuk ke Gawang Ketiga), dinyatakan sebagai pemenang

c. apabila jumlah pemain yang mempunyai poin 5 maupun poin 3 pada kedua tim sama, maka tim yang pemainnya mempunyai lebih banyak poin 2 (masuk ke Gawang Kedua), dinyatakan sebagai pemenang;

d. apabila jumlah pemain yang mempunyai poin 5, poin 3, maupun poin 2 pada kedua tim sama, maka dilakukan adu penalti

(2) Pelaksanaan adu penalti adalah sebagai berikut : a. seluruh pemain berbaris sesuai nomor urutan

bola nya masing-masing; b. seluruh pemain secara bergantian

memasukan bola ke Gawang Pertama dari area start;

c. bola yang dinyatakan poin adalah bola yang masuk Gawang Pertama dengan sempurna

d. tim yang pemainnya lebih banyak memasukkan bola dinyatakan sebagai pemenang;

Page 26: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

26

e. apabila secara matematik nilai salah satu tim sudah tidak mungkin terkejar oleh tim lainnya, maka pertandingan dihentikan;

f. pemain yang absen pada saat pertandingan berakhir tidak dapat mengikuti adu penalti ( dinyatakan gagal dalam memasukkan bola) dan tidak boleh diganti oleh pemain lain;

g. apabila dengan adu penalti, poin kedua tim tetap sama, maka dilakukan penalti satu lawan satu (”suddent death”), yaitu: i. Stroker nomor 1 dan nomor 2 melakukan

pemukulan untuk memasukkan bola ke Gawang Pertama;

ii. apabila poin kedua stroker tersebut sama, maka dilanjutkan oleh stroker nomor 3 dan nomor 4

iii. demikian seterusnya sampai mendapatkan pemenang;

iv. karena pemain yang absen pada saat pertandingan berakhir tidak dapat diganti, maka pemain yang bersangkutan dianggap tidak memperoleh nilai.

(3) Apabila dengan cara sebagaimana diuraikan pada ayat (1) dan (2) di atas masih belum dapat ditetapkan pemenangnya, maka pertandingan dapat dinyatakan draw/seri atau ditentukan menurut manajemen pertandingan.

Pasal 14 Jika ada tim yang memperoleh poin 25, maka dinyatakan sebagai permainan sempurna (perfect

Page 27: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

27

game), dan penentuan pemenangnya adalah sebagai berikut : (1) apabila tim bola merah mendapatkan poin

sempurna sebagai hasil pemukulan tim bola merah, maka pertandingan berakhir setelah stroker tim bola putih nomor urut berikutnya diberikan kesempatan untuk melakukan pemukulan bola;

(2) apabila tim bola putih mendapatkan poin sempurna sebagai hasil pemukulan atau hasil spark tim bola merah, pertandingan dinyatakan selesai setelah hak untuk melakukan pemukulan bola oleh tim bola merah selesai ;

(3) apabila tim bola merah mendapatkan poin sempurna atas hasil pemukulan bola atau hasil spark tim bola putih, pertandingan dinyatakan selesai setelah hak untuk melakukan pemukulan bola oleh tim bola putih selesai;

(4) apabila tim bola putih mendapatkan poin sempurna sebagai hasil pemukulan tim bola putih, maka pertandingan langsung dinyatakan selesai;

(5) apabila kedua tim mendapatkan poin sempurna, penentuan pemenangnya mengikuti tatacara pada pasal 13 (2) dan (3)

Page 28: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

28

BAB VII

PENGUNDURAN DIRI TIM, PERHHITUNGAN PERTANDINGAN DAN

PEMAIN TIDAK SAH

Pasal 15

(1) Tim dianggap mengundurkan diri, apabila:

a. menyatakan tidak ikut bertanding; b. pada saat pertandingan kategori Beregu

dinyatakan “play-ball”, jumlah pemain dalam tim kurang dari 5 orang;

c. pada saat pertandingan kategori Triple dinyatakan “play-ball” jumlah pemain dalam tim kurang dari 3 orang;

d. pada saat pertandingan kategori Ganda dinyatakan “play-ball”, jumlah pemain dalam tim kurang dari 2 orang;

e. pada saat pertandingan kategori Tunggal dinyatakan “play-ball”, Pemain tidak ada di tempat.

(2) Apabila ada Tim mengundurkan diri, Tim lawan dinyatakan sebagai pemenang.

(3) Tim yang mengundurkan diri dinyatakan kalah dengan nilai 0 - 12

Pasal 16 Perhitungan dalam suatu pertandingan yang mempergunakan system setengah kompetisi adalah sebagai berikut:

Page 29: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

29

(1) Penilaian a. Tim Pemenang diberi Nilai 3 b. Tim yang seri/draw diberi Nilai 1 c. Tim yang kalah diberi Nilai 0

(2) Penentuan juara/rangking dalam 1 pool pada

babak penyisihan yang mempergunakan system setengah kompetisi adalah sebagai berikut: a. Apabila setiap game pada babak penyisihan

terdapat 2 tim yang mempunyai nilai serta poin yang sama sesuai pasal 13, ayat (1), maka game tersebut dinyatakan seri/draw, tidak perlu dilanjutkan dengan penalti

b. Masing-masing tim pada hasil game tersebut diberi nilai 1.

c. Apabila pada akhir pertandingan pada babak penyisihan terdapat lebih dari 1 tim yang mempunyai nilai sama, maka penentuan juara/rangking dalam 1 pool adalah sebagai berikut: i. Keseluruhan poin kemenangan dalam

pertandingan pada babak penyisihan dijumlahkan

ii. Keseluruhan poin kekalahan dalam pertandingan pada babak penyisihan dijumlahkan

iii. Penentuan juara/rangking dalam 1 pool ditentukan dari selisih jumlah poin kemenangan (i) dikurangi jumlah poin kekalahan (ii)

iv. Urutan juara pool ditentukan tim yang mempunyai selisih poin terbesar.

d. Apabila hasil pada huruf c. iii berakhir dengan seri, maka penentuan pemenang

Page 30: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

30

didasarkan pada jumlah poin kemenangan yang lebih banyak (huruf c. i)

e. Apabila hasil akhir perhitungan selisih poin masih sama (huruf d), maka penentuan pemenang didasakan pada hasil pertandingan kedua tim tersebut pada babak penyisihan (head to head)

Pasal 17 A. Pemain tidak sah adalah:

(1) Pemain yang tidak terdaftar pada Pencatat (2) Pemain yang memakai peralatan dan atau

seragam yang tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan sebelum pertandingan dimulai;

(3) Pemain yang menggantikan pemain lain kembali pada game yang sama.

B. Sebuah Tim yang dinyatakan telah memasukkan pemain yang tidak sah dinyatakan kalah dalam pertandingan dengan nilai 0 – 12 untuk kemenangan tim lawan.

Page 31: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

31

BAB. VIII ATURAN PERMAINAN

Bagian Pertama

Hak-hak Stroker dan Cara Bermain

Pasal 18

(1) Apabila pertandingan sudah dinyatakan dimulai,

hanya Stroker, Wasit Kepala dan Asisten Wasit yang boleh berada di Arena Dalam

(2) Pemain menjadi stroker dimulai setelah nomor urut nya dipanggil untuk melakukan pemukulan bola.

(3) Hak Stroker berakhir : a. setelah stroker melakukan pemukulan,

kecuali mendapatkan hak untuk melakukan pemukulan lanjutan;

b. setelah stroker melakukan pemukulan tambahan;

c. setelah stroker dinyatakan melakukan kesalahan atau foul.

Pasal 19 (1) Waktu untuk melakukan pemukulan bola

maupun spark adalah 10 detik. (2) Waktu 10 detik mulai dihitung:

a. ketika pemain dipanggil untuk melakukan pemukulan bola sebagai stroker; atau

b. ketika bola-bola hasil pemukulan stroker yang mengenai bola lain (touch) telah berhenti,

Page 32: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

32

c. ketika stroker mendapat hak untuk melakukan spark. dan melakukan pemukulan berikutnya setelah sparking sukses.

(3) Jika hak untuk melakukan pemukulan bola telah habis, hak sebagai stroker berakhir dan oleh karenanya harus segera keluar dari Arena Dalam.

(4) Stroker dinyatakan melakukan pelanggaran (foul) apabila tidak melakukan pemukulan bola atau spark dalam waktu 10 detik.

(5) Penanganan kasus foul karena waktu pemukulan melebihi 10 detik adalah sebagai berikut: a. semua bola yang bergerak dikembalikan ke

posisi semula; b. untuk foul pada waktu start, bola diletakkan

di luar lapangan. c. untuk foul pada waktu spark, bola

diletakkan di luar lapangan

Pasal 20

(1) Stroker boleh meminta konfirmasi kepada Wasit

Kepala maupun Asisten Wasit namun waktu untuk tanya-jawab tidak termasuk dalam waktu wasit.

(2) Konfirmasi dengan Wasit dapat dilakukan berkenaan dengan; a. masuk/tidaknya bola ke dalam Gawang:

i. apakah stroker mendapat poin atau tidak apabila bola yang terletak di Gate-line, kemudian bola terdorong masuk Gawang

Page 33: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

33

dari arah depan ke belakang dengan sempurna;

ii. apakah bola yang sedang dalam proses setting pada waktu akan melakukan spark, telah melewati Gate-line atau belum;

b. agari/tidaknya bila ada bola yang sudah melewati Gawang Ketiga dalam keadaan menempel pada Pin

c. terjadi/tidak nya touch i. apakah bola sendiri dan bola lain dalam

keadaan menempel/tidak pada saat akan memukul bola;

ii. bola mana yang berhasil di touch oleh bola sendiri;

d. menempel/tidaknya bola hasil touch i. apakah bola sendiri menempel dengan

bola (bola-bola) hasil touch ii. apakah bola (bola-bola) hasil touch

menempel dengan bola (bola-bola) lainnya

e. apakah bola yang sedang dalam proses setting pada waktu akan melakukan spark, telah melewati tepi luar garis dalam atau tidak

Page 34: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

34

Bagian Kedua

Permainan Efektif dan Tidak Efektif

Pasal 21 (1) Permainan dinyatakan efektif bila :

a. pelaksanaan pemukulan bola maupun spark dilakukan dengan benar pada saat pemain mempunyai hak untuk melakukannya;

b. pelaksanaan pemukulan bola maupun spark dilakukan tidak benar pada saat pemain mempunyai hak untuk melakukannya sehingga dinyatakan foul.

(2) Permainan dinyatakan tidak efektif bila: a. permainan dilakukan stroker pada kurun

waktu wasit; b. tindakan yang dilakukan bukan oleh stroker

Bagian Ketiga

Pergerakan Bola

Pasal 22 Semua pergerakan bola yang dihasilkan oleh permainan yang benar dinyatakan sah

Page 35: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

35

Pasal 23 (1) Pergerakan bola dinyatakan sebagai pergerakan

bola tidak sah, apabila terjadi: a. pergerakan bola akibat foul; b. pergerakan bola akibat permainan tidak

efektif; c. pergerakan bola (bola-bola) lain akibat

terkena bola yang belum masuk Gawang Pertama;

d. pergerakan bola tidak langsung akibat getaran Gawang atau Pin; akibat terkena stick, badan pemain atau pukulan bola out maupun bola tidak sah lainnya.

e. pergerakan bola yang berasal dari luar (out-ball) yang tidak berhenti di Arena Dalam;

f. pergerakan bola (bola-bola) akibat terkena pantulan bola Agari;

g. pergerakan bola hasil spark yang mengenai bola (bola-bola) yang ditempatkan sementara (temporary ball);

h. pergerakan bola sendiri atau bola lain pada saat proses spark, yaitu: i. setelah terjadi touch, bola sendiri

menempel dengan bola hasil touch dan pada saat pengambilan bola hasil touch tersebut, bola sendiri bergerak;

ii. setelah terjadi touch, bola hasil touch menempel dengan bola lain dan pada saat pengambilan bola hasil touch tersebut, bola lain tadi bergerak;

iii. setelah terjadi touch dengan beberapa bola, bola sendiri menempel dengan beberapa bola hasil touch, pada waktu

Page 36: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

36

akan melakukan penempatan sementara, bola sendiri atau salah satu dari bola hasil touch bergerak;

i. Disamping pergerakan bola sebagaimana diuraikan pada huruf a. sampai dengan huruf h di atas, pergerakan lainnya yang dapat dinyatakan tidak sah oleh wasit adalah i. pergerakan bola yang berada pada

posisi out-ball yang terkena bola yang menuju keluar Arena;

ii. pergerakan bola yang diakibatkan tersentuh oleh atribut/seragam;

iii. pergerakan bola yang diakibatkan oleh kondisi lapangan/cuaca;

(2) Bola-bola yang bergerak akibat terkena pergerakan bola yang tidak sah harus dikembalikan ke tempat semula.

(3) Bola-bola yang bergerak akibat terkena pergerakan bola yang sah tetap di tempat.

(4) Apabila ada pergerakan bola tidak sah menyentuh bola yang pergerakannya sah, maka posisi bola dari pergerakan sah tetap ditempat berhenti

Page 37: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

37

Bagian Keempat

Pemukulan Bola

Pasal 24 (1) Pemukulan bola hanya boleh dilakukan oleh

stroker terhadap bolanya sendiri dengan menggunakan bagian permukaan kepala stick.

(2) Stroker tidak boleh menolak untuk melakukan pemukulan bola pada saat gilirannya.

Pasal 25 (1) Pada waktu akan melakukan pemukulan bola

start, stroker boleh memindahkan bola asal masih di dalam Area Start dan dipindah dengan tangan, serta dalam hitungan tidak melebihi 10 detik

(2) Pada waktu melakukan pemukulan bola start, stroker mempunyai hak untuk meminta kepada Wasit agar memindahkan sementara bola lain yang berada di area antara Area Start dengan Gawang Pertama maupun bola lain yang berjarak maksimum satu bola di belakang Gawang Pertama yang dirasa mengganggu

(3) Stroker yang tidak berhasil memasukan bolanya pada Gawang Pertama, diberi hak untuk melakukan pemukulan bola start kembali pada gilirannya sesuai nomor urut.

Page 38: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

38

Pasal 26 Hak untuk melakukan pemukulan bola lanjutan dapat diperoleh apabila : (1) Bola sendiri yang dipukul dinyatakan masuk

Gawang pada kesempatan pertama dan berhenti di Arena Dalam, serta bola-bola lain yang ada di Arena dalam keadaan berhenti;

(2) Stroker berhasil melakukan spark dengan benar sampai proses spark selesai.

(3) Setelah berhasil spark satu atau beberapa bola, stroker tetap hanya diberikan hak sekali Pemukulan lanjutan

(4) Setiap kali berhasil memasukan bola ke Gawang pada kesempatan pertama (poin), dan langsung mengenai bola(bola-bola) lain (touch) atau setelah touch kemudian bola sendiri masuk gawang (poin), maka pemain mendapatkan hak untuk melakukan pemukulan bola lanjutan sebanyak 2 (dua) kali, setelah sparking dinyatakan sukses.

Pasal 27 (1) Pemukulan bola dinyatakan foul apabila :

a. pelaksanaan pemukulan bola dilakukan dengan cara mendorong bola (kontak permukaan kepala stick dengan bola terjadi dalam waktu yang relatif lama);

b. dalam sekali ayunan permukaan stick mengenai bola sendiri lebih dari satu kali;

c. pelaksanaan pemukulan bola dilakukan bukan dengan permukaan kepala stick;

Page 39: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

39

d. pelaksanaan pemukulan bola dilakukan dengan cara menendang stick;

e. pelaksanaan pemukulan bola dilakukan dengan memukul stick dengan tangan;

f. pelaksanaan pemukulan bola dilakukan dengan tangan masih menyentuh kepala stick;

g. setelah touch dan bola sendiri sudah berhenti, stick mengenai bola sendiri sebelum hak untuk melakukan spark diberikan;

h. setelah sparking sukses, stroker melakukan pemukulan namun masih ada bola yang bergulir di dalam arena.

i. Stick mengenai bola dalam keadaan berhenti

j. waktu melakukan pemukulan bola start, bolanya tidak ditempatkan pada Area Start;

k. melakukan pemukulan bola tanpa melakukan spark terlebih dahulu, padahal sudah memperoleh hak untuk melakukan spark;

l. setelah berhasil melakukan spark, langsung melakukan pemukulan bola sebelum waktunya;

m. stick menyentuh bola lain dalam keadaan bergerak;

n. stick menyentuh bola sendiri dalam keadaan bergerak;

(2) Penanganan bola hasil pemukulan yang dinyatakan foul adalah sebagai berikut : a. ayat (1) huruf a sampai dengan huruf j:

i. bola yang bergerak akibat pemukulan foul, dikembalikan ke tempat semula;

Page 40: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

40

ii. foul yang terjadi pada saat pemukulan bola start, bola sendiri diletakkan di luar arena atau dikembalikan kepada pemain;

b. ayat (1) huruf k dan l i. bola yang bergerak akibat pemukulan

foul bola dikembalikan ke tempat semula;

ii. bola sendiri dikeluarkan dekat dengan tempat kejadian.

c. ayat (1) huruf m i. bola yang bergerak akibat pemukulan

foul dikembalikan ke tempat semula ii. bola lain yang bergerak karena foul

akibat stick mengenai bola yang bergerak tersebut, diletakkan pada tempat stick mengenai bola;

iii. bola sendiri dikeluarkan pada tempat terdekat dengan tempat bola sendiri berhenti

d. ayat (1) huruf n: i. bola yang bergerak akibat pemukulan

foul dikembalikan ke tempat semula ii. bola sendiri dikeluarkan dekat dengan

tempat tersentuhnya bola e. pemukulan foul pada saat sparking, diatur

tersendiri pada sparking foul

Page 41: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

41

Bagian Kelima

Masuk Gawang (poin)

Pasal 28 (1) Bola dinyatakan poin (sukses masuk gawang)

atau disebut ”gate tsuka” adalah ketika bola bergulir dari arah depan gawang ke belakang gawang masuk melewati gate-line Gawang Pertama, atau Kedua atau Ketiga pada kesempatan pertama

(2) Bola dinyatakan berhasil masuk Gawang Pertama dan mendapatkan poin apabila dapat melewati Gate-line Gawang Pertama dari hasil pemukulan bola start yang sah

(3) Apabila hasil pemukulan bola start gagal masuk Gawang Pertama maka bola harus dikeluarkan dari Arena Dalam

(4) Bola dinyatakan berhasil masuk Gawang Kedua dan mendapatkan poin apabila: a. masuk pada kesempatan pertama; dan b. merupakan hasil pemukulan bola maupun

spark yang sah yang datangnya dari arah depan Gawang Kedua; dan

c. telah melewati Gate-line Gawang Kedua; dan

d. sebelumnya telah mendapatkan poin dari Gawang Pertama.

(5) Bola dinyatakan berhasil masuk Gawang Ketiga dan mendapatkan poin apabila:

a. masuk pada kesempatan pertama; dan

Page 42: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

42

b. merupakan hasil pemukulan bola maupun spark yang sah yang datangnya dari arah depan Gawang Ketiga; dan

c. telah melewati Gate-line Gawang Ketiga; dan

d. sebelumnya telah mendapatkan poin dari Gawang Kedua.

(6) Bola yang bergulir melewati gate-line, namun tidak dinyatakan masuk Gawang Kedua dan Ketiga apabila: a. bola yang berasal dari arah belakang gawang

dan berhenti di gate-line. b. bola hasil pemukulan dari luar Arena Dalam

(out ball) dan berhenti di gate-line c. bola berada di gate-line karena sparking foul,

sesudah setting, d. bola sparking yang di setting di gate-line e. bola hasil pemukulan dari luar Arena Dalam

(out ball) f. bola hasil pemukulan foul, atau pergerakan

tidak sah.

Bagian Kenam

Agari

Pasal 29

(1) Sebuah bola dikatakan Agari apabila bola tersebut sudah mendapat poin 3 kemudian mengenai Pin dari pergerakan bola yang sah serta bukan dari pukulan bola dari luar Arena Dalam (out-ball).

Page 43: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

43

(2) Keberhasilan agari bola lain dengan cara sparking hanya dapat dicapai bila pada waktu setting, bola hasil touch tidak menyentuh Pin

(3) Bola yang sudah mendapat poin 3 dan menempel pada Pin, dapat dinyatakan agari apabila:

a. Sudah dilakukan pemukulan oleh pemain b. Ada pergerakan bola lain yang sah

mengenai langsung bola tersebut. (4) Bola yang sudah agari segera dikeluarkan dari

Arena Dalam.

Bagian Ketujuh

Touch

Pasal 30 (5) Touch terjadi ketika bola sendiri di Arena

Dalam dipukul dan bergulir mengenai bola lain (6) Apabila bola sendiri pada posisi sudah

menempel dengan bola lain, Wasit menyatakan touch setelah pemain melakukan pemukulan bola.

(7) Bola hasil pemukulan bola start yang mengenai bola lain tidak termasuk dalam kategori touch.

Pasal 31

(1) Touch tidak boleh dilakukan lebih dari 1 kali pada bola yang sama pada satu kesempatan

Page 44: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

44

melakukan pemukulan bola (bola lain yang telah di spark tidak boleh tersentuh lagi).

(2) Apabila terjadi touch dua kali pada bola yang sama, penanganannya adalah sebagai berikut : a. bola lain yang bergerak akibat terjadinya

touch dua kali, dikembalikan ketempat semula;

b. bola sendiri dikeluarkan ke tempat terdekat dengan kejadian touch yang kedua.

Bagian Kedelapan

Sparking

Pasal 32

(1) Stroker mendapatkan hak sparking setelah bola sendiri berhasil mengenai bola lain (touch), dan bola sendiri maupun bola hasil touch berhenti di Arena Dalam, dan kedua bola sudah dinyatakan (in-ball).

(2) Stroker tidak boleh menolak untuk melakukan spark.

(3) Pada situasi dimana stroker mempunyai hak untuk melakukan spark dan pemukulan bola secara bersamaan maka pelaksanaan spark harus didahulukan

Page 45: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

45

Pasal 33

(1) Pelaksanaan sparking setelah terjadinya touch, dimulai pada saat semua bola sudah berhenti di Arena Dalam

(2) Urutan spark adalah sebagai berikut, stroker: a. mengambil bola hasil touch b. menginjak bola sendiri; c. melakukan setting bola; d. melepaskan tangan dari bola; e. melakukan pemukulan terhadap bola

sendiri, sehingga bola hasil touch bergerak/ bergulir;

f. melepas injakan dari bola sendiri. (3) Pelaksanaan sparking yang diperbolehkan:

a. Pengambilan bola touch setelah menginjak bola sendiri;

b. Penempatan kembali injakan/memutar arah dalam posisi menginjak bola sendiri;

c. Menyentuh bola sendiri pada saat setting; (bola sendiri dalam keadaan terinjak)

d. Pengambilan bola hasil touch yang sudah disetting kemudian dilakukan setting ulang

e. Pemukulan mengenai sepatu bersamaan me genai bola;

f. Bola sendiri bergerak namun masih dalam injakan pemain

(4) Apabila bola sendiri yang bergerak tersebut masih dalam injakan pemain dan pergerakannya akan berpengaruh terhadap pukulan lanjutan (misalnya masuk Gawang, atau agari, atau touch) maka wasit harus mengembalikan bola ke tempat semula, sebelum dilakukan pemukulan berikutnya

Page 46: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

46

(5) Apabila terjadi touch beberapa bola sekaligus, maka stroker mendapatkan hak untuk melakukan spark terhadap beberapa bola, dan urutan untuk melakukan spark dapat dilaksanakan sesuai keinginan stroker

(6) Apabila terjadi touch beberapa bola sekaligus, dan bola sendiri menempel terhadap beberapa bola tersebut, maka stroker harus memindahkan sementara bola-bola yang akan di-spark berikutnya, dengan ketentuan: a. apabila touch terhadap dua bola, ambil bola

yang akan di-spark berikutnya, untuk ditempatkan pada lokasi yang tidak akan mengganggu pelaksanaan spark yang pertama; (pengambilan 2 bola sekaligus dinyatakan sparking foul)

b. apabila touch terhadap lebih dari dua bola, pengambilan bola hasil touch yang akan di-spark kemudian dapat dilaksanakan satu persatu atau beberapa sekaligus, kecuali bola hasil touch yang akan di spark pertama.

Pasal 34 (1) Setting bola touch adalah penempelan bola hasil

touch ke bola sendiri dalam keadaan diinjak dan kedua bola berada di Arena Dalam.

(2) Setting dianggap sah apabila: a. bola sendiri dan bola hasil touch keduanya

dalam keadaan terinjak, walaupun bola hasil touch tidak menempel sempurna dengan bola

Page 47: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

47

sendiri (masih ada celah diantara kedua bola),

b. stroker hanya menginjak bola sendiri namun bola hasil touch menempel bola sendiri

c. saat sparking bola hasil touch tidak sengaja bergulir

d. stroker menginjak bola sendiri dan bola hasil touch secara bersamaan, karena lokasi kedua bola berdekatan setelah terjadinya touch.

(3) Semua pergerakan bola hasil spark yang sempurna adalah sah.

Pasal 35 Pelaksanaan spark dinyatakan berhasil apabila : (1) bola hasil spark bergerak dengan jarak lebih

dari 10 cm dari bola sendiri; (2) bola hasil spark dinyatakan agari

Pasal 36 Pelaksanaan spark dinyatakan foul apabila: (1) bola sendiri atau bola lain yang tidak menempel

bola touch bergerak pada saat pengambilan bola touch

(2) setelah mengambil bola touch dan sebelum dilakukan spark, bola sendiri atau bola lain bergerak karena terkena bola touch;

(3) bola sendiri lepas dari injakan kaki; (4) pada saat pemukulan spark tangan masih

menyentuh bola; (5) stroker hanya memukul kaki/sepatu

Page 48: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

48

(6) bola yang di-spark bergulir kurang dari 10 cm dari bola sendiri dan kedua bola masih di Arena Dalam;

(7) bola yang di-spark memantul kembali karena mengenai Pin/Gawang/bola lain dan menempel bola sendiri;

(8) Setelah touch beberapa bola, stroker mengambil bola touch untuk di-spark pertama, setelah melakukan setting dan belum melakukan spark, kemudian mengganti dengan bola touch lainnya;

(9) Setelah touch 2 bola, dan keduanya menempel dengan bola sendiri, stroker mengambil bola touch untuk dipindah sementara namun dikembalikan sebelum melakukan spark, kemudian mengganti dengan bola touch lainnya;

(10) Setelah touch lebih dari satu bola, posisi bola touch yang satu menempel, namun stroker menyentuh bola touch yang lain;

(11) Stroker melakukan sparking dengan setting bola touch di luar garis Arena Dalam

Pasal 37

Penanganan sparking foul adalah sebagai berikut: (1) Apabila sparking foul terjadi sebelum setting:

a. bola-bola yang bergerak akibat sparking foul dikembalikan ke posisi semula;

b. bola touch dikembalikan ke tempat berhenti setelah touch;

c. bola sendiri dikeluarkan. (2) Apabila sparking foul terjadi setelah setting

sebelum sparking: a. bola-bola yang bergerak akibat sparking

foul dikembalikan ke posisi semula;

Page 49: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

49

b. bola touch ditempatkan di tempat setting c. bola sendiri dikeluarkan

(3) Apabila sparking foul terjadi setelah sparking sukses sebelum kaki diangkat. a. Bola hasil spark dan bola yang terkena

pergerakan bola hasil spark tetap di tempat setelah berhenti

b. Bola lain yang terkena sparking foul (misal: bola sendiri melesat dari injakan mengenani bola lain) dikembalikan ke tempat semula

c. Bola sendiri dikeluarkan (4) Apabila sparking foul terjadi setelah sparking

sukses, bola hasil spark mengenai gawang atau Pin atau bola lain dan kembali menempel pada bola sendiri: a. Bola hasil spark tetap di tempat menempel

pada bola sendiri b. Bola sendiri dikeluarkan di tempat terdekat

dengan kejadian menempel antara bola sendiri dengan bola hasil spark

(5) Apabila sparking foul terjadi setelah pemukulan spark dengan setting bola hasil touch di luar garis: a. bola-bola yang bergerak akibat sparking

foul dikembalikan ke posisi semula; b. bola touch dikembalikan ke tempat berhenti

setelah touch; c. bola sendiri dikeluarkan.

Page 50: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

50

Bagian Kesembilan

In-ball dan Out-ball

Pasal 38 Bola dinyatakan in-ball bila: (1) bola sudah masuk Gawang Pertama dan

posisinya berada di Arena Dalam; (2) bola out yang di pukul dari Arena Luar

berhenti di Arena Dalam.

Pasal 39 (1) Bola dinyatakan out-ball bila bola sudah

mendapat poin tetapi posisinya berada di luar Arena Dalam

(2) Out-ball bukan diakibatkan terjadinya foul adalah: a. Bola start yang bergulir melewati Garis

Batas Arena Dalam b. Bola in-ball yang di pukul atau di-spark

bergulir melewati Garis Batas Arena Dalam;

c. Bola dari luar (out-ball) yang dipukul melewati Garis Batas Arena Dalam, namun bergulir ke luar Arena Dalam;

d. Pemukulan bola out-ball namun tidak sampai masuk ke Arena Dalam

(3) Peletakan out-ball a. Pada kasus ayat (2) a, b dan c, bola

diletakkan pada titik pertemuan antara garis imajiner jalannya bola dengan tepi luar

Page 51: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

51

Garis Dalam, dengan jarak 10 cm dari titik potong tersebut;

b. Pada kasus ayat (2) d bola diletakkan ke tempat semula.

(4) Out ball yang disebabkan terjadinya foul, bola diletakkan 10 cm dari titik luar garis dalam di tempat yang terdekat dengan terjadinya foul.

(5) Stroker boleh meminta kepada wasit untuk memindahkan sementara out-ball apabila sewaktu akan melakukan pemukulan bola merasa terganggu.

Pasal 40

Pemukulan out-ball harus dilakukan di titik dimana bola tersebut diletakkan oleh wasit/penjaga garis

Pasal 41

(1) Pemukulan out-ball mengenai bola lain, dinyatakan foul. (out-ball stroking foul), dan pergerakan bola yang terkena adalah tidak sah

(2) Penanganan kasus out-ball stroking foul: a. Bola lain yang bergerak akibat pukulan bola

out-ball dikembalikan ke tempat semula; b. bola sendiri dikeluarkan di tempat terdekat

dengan kejadian.

Page 52: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

52

Bagian Kesepuluh

Sentuhan foul

Pasal 42 (1) Semua sentuhan yang dilakukan oleh stroker

terhadap bola yang berada di Arena dinyatakan foul.

(2) Penanganan kasus sentuhan foul adalah sebagai berikut: a. apabila stroker menyentuh bola yang

berada di Arena Dalam, maka: i. bola diletakkan kembali pada tempat

semula; ii. stroker kehilangan hak untuk

melakukan pemukulan bola; b. apabila stroker menyentuh bola dalam

keadaan bergerak, maka : i. bola-bola yang bergerak akibat

pergerakan bola tersentuh dikembalikan ke posisi semula;

ii. bola tersentuh dikembalikan ke posisi terjadinya sentuhan;

iii. bola sendiri dikeluarkan; c. apabila pemain menyentuh bola sendiri

yang dalam keadaan bergerak, maka : i. bola-bola yang bergerak akibat

pergerakan bola tersentuh dikembali kan ke posisi semula;

ii. bola sendiri dikeluarkan

Page 53: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

53

Bagian Kesebelas

Gangguan dalam pertandingan

Pasal 43 (1) Gangguan dalam pertandingan dapat berupa:

a. Tidak diindahkannya peringatan wasit atas pelanggaran aturan yang dilakukan baik oleh manajer, maupun pemain ;

b. Wasit mempertimbangkan dan memutuskan bahwa manajer, atau pemain mengganggu jalannya pertandingan.

(2) Wasit Kepala berhak melakukan tindakan agar tidak ada tim yang dirugikan/ diuntungkan akibat adanya gangguan dalam pertandingan, antara lain: a. penghentian hak pemain untuk melakukan

pemukulan bola; b. penempatan bola pemain di luar lapangan; c. pembatalan bola yang masuk Gawang

maupun yang Agari; d. pengusiran manajer, maupun pemain dari

lapangan. i. Bola pemain yang diusir dikeluarkan

dari lapangan; ii. Pemain dinyatakan absen;

iii. Nilai yang didapat tetap diperhitungkan;

e. Tim yang mengganggu didiskualifikasi.

Page 54: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

54

Pasal 44

(1). Untuk keperluan penegakan peraturan dan menghindari kesalahan komunikasi, wasit dapat menggunakan kartu peringatan bagi pemain, dan manajer yang melanggar peraturan atau mengganggu jalannya pertandingan.

(2). Kartu peringatan berwarna kuning diberikan kepada pemain atau manajer yang sudah mendapat dua kali peringatan lisan dalam satu pertandingan

(3). Kartu berwarna merah digunakan untuk mengusir pemain atau manajer keluar arena dikarenakan sudah mendapat dua kali peringatan kartu kuning dalam satu kejuaraan dan atau karena pelanggaran berat yang dilakukannya dalam satu pertandingan

(4). Pemain dan atau manajer yang mendapat kartu merah berarti kehilangan hak mengikuti satu pertandingan berikutnya dalam turnamen atau kejuaraan tersebut.

Page 55: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

55

Bagian Ke Duabelas

Waktu Wasit

Pasal 45 (1) Waktu wasit adalah waktu yang diperlukan oleh

wasit untuk mengatur jalannya pertandingan (2) Waktu wasit tidak masuk dalam perhitungan 10

detik, tetapi tidak berpengaruh terhadap waktu pertandingan.

Bagian Ke Tigabelas

Pergantian Peralatan

Pasal 46

(1) Pemain dapat mengganti stick atas persetujuan wasit.

(2) Pemain hanya boleh membawa satu stick ke Arena Dalam

(3) Stick pengganti harus sudah di check oleh wasit sebelum digunakan.

Pasal 47 Apabila terjadi kerusakan pada bola, maka wasit harus segera menggantinya.

Page 56: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

56

Bagian Ke Empatbelas

Penghentian Pertandingan

Pasal 48

(1) Pertandingan dapat dihentikan sementara apabila

terjadi gangguan cuaca atau alasan lain yang ditetapkan oleh Wasit.

(2) Dalam hal pertandingan dihentikan sementara, posisi bola tetap di tempat.

(3) Pertandingan dapat dilanjutkan kembali dari penghentian sementara dengan melanjutkan sisa waktu dan posisi bola terakhir pada saat pertandingan dihentikan sementara.

(4) Apabila Wasit mempertimbangkan bahwa pertandingan tidak mungkin dilanjutkan, dan bila waktu pertandingan berjalan kurang dari 20 menit maka pertandingan dinyatakan batal.

(5) Apabila Wasit mempertimbangkan bahwa pertandingan tidak mungkin dilanjutkan, dan bila waktu pertandingan sudah berjalan 20 menit atau lebih, maka pertandingan dinyatakan sah dan selesai.

Page 57: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

57

BAB IX

WASIT

Pasal 49

(1) Wasit terdiri dari Satu orang Wasit Ketua dan Satu orang Asisten Wasit

(2) Wasit dibantu oleh Satu orang Pencatat, dan dapat dibantu oleh satu atau dua orang Penjaga Garis, dan Satu orang Pencatat Papan Nilai

Pasal 50

(1) Wasit Ketua mempunyai wewenang penuh

dalam mengatur pertandingan sesuai peraturan yang berlaku

(2) Wasit Ketua mempunyai hak untuk mengambil keputusan apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga di luar peraturan.

(3) Wasit Ketua bertugas : a. mengundi untuk penentuan tim pemegang

bola merah atau bola putih; b. Menetapkan pertandingan dimulai dengan

menyatakan play-ball dan pertandingan selesai denga menyatakan game-set;

c. memanggil pemain untuk melaksanakan pemukulan bola sesuai nomor urut;

d. menerima dan mengumumkan pergantian pemain;

e. mengumumkan waktu penangguhan (time out) dan waktu pertandingan dimulai kembali;

Page 58: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

58

f. menetapkan sanksi bagi pemain atau tim yang mengganggu pertandingan;

g. menetapkan dan mengumumkan diskualifikasi;

h. mengkonfirmasikan nilai hasil pertandingan; i. menetapkan dan mengumumkan tim

pemenang; j. meminta kepada kedua kapten tim yang

bertanding untuk menandatangani hasil pertandingan setelah penetapan dan pengumuman pemenang.

Pasal 51

(1) Asisten Wasit bertugas membantu wasit ketua : a. memeriksa lapangan sebelum pertandingan

dimulai; b. melakukan konfirmasi kepada pemain

masing-masing tim berdasarkan daftar pemain yang diserahkan oleh kapten tim;

c. memeriksa peralatan yang dipakai dan pakaian seragam pemain;

d. menetapkan dan mengumumkan stroker yang mendapat poin dan agari;

e. menetapkan dan mengumumkan terjadinya touch;

f. menetapkan dan mengumumkan adanya bola keluar (out ball) dan menentukan posisi bola keluar;

g. menetapkan dan mengumumkan terjadinya pelanggaran (foul);

h. memberikan peringatan kepada manajer atau pemain yang tidak mematuhi peraturan;

Page 59: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

59

i. menanggapi pertanyaan yang terjadi dalam pertandingan;

j. mengambil bola yang dirasa mengganggu permainan atas permintaan pemain;

k. mengembalikan bola ke tempat semula akibat pergerakan yang tidak sah.

(2) Apabila Wasit Ketua tidak dapat melanjutkan tugasnya, Asisten Wasit akan mengambil alih tugas dan tanggung jawab sebagai Wasit Ketua

Pasal 52

Pencatat bertugas : a. membantu Wasit memeriksa lapangan

pertandingan; b. mencatat informasi-informasi penting ke

dalam lembar nilai (score sheet); c. memberikan konfirmasi dan ikut

mengumumkan stroker yang berhasil memasukan bola ke dalam Gawang dan Agari;

d. menyiapkan jawaban tentang hal-hal yang mungkin ditanyakan oleh Wasit Ketua maupun Asisten Wasit;

e. membantuWasit Ketua dan Asisten Wasit dalam mengambil keputusan;

f. memberikan konfirmasi pergantian pemain dan menyampaikan kepada Wasit Ketua;

g. ikut memantau dan memperhitungkan waktu selama pertadingan berjalan;

h. mengumumkan segmen waktu selama pertandingan berlangsung (sisa waktu 15 menit, 10 menit, 5 menit, dan waktu habis );

Page 60: PERATURAN GATEBALL INDONENESIA FINAL 2018pergatsi.or.id/assets/files/PGI_FINAL_2018.pdf · Pertama disebut Sudut Pertama, sudut antara Garis Pertama dan Garis Kedua disebut Sudut

60

i. membantu Wasit Ketua dan Asisten Wasit apabila ada bola keluar, mengumumkan dan meletakkan bola pada tempatnya;

j. memberikan peringatan terhadap manajer, maupun pemain yang tidak mematuhi peraturan.

Pasal 53 Penjaga garis bertugas:

a. memeriksa lapangan pertandingan; b. membantu Wasit Ketua dan Asisten Wasit

dalam pengambilan keputusan, pengumuman dan lain-lain yang diperlukan;

c. menentukan dan mengumumkan out-ball ; d. memberikan peringatan terhadap manajer,

dan pemain yang tidak mengikuti peraturan.